• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PELAKSANAAN KEMENKES TITARU A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE PELAKSANAAN KEMENKES TITARU A"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN

PEKERJAAN RENOVASI RUANG KULIAH BERSAMA KAMPUS III BLITAR RENOVASI RUANG KULIAH BERSAMA KAMPUS III BLITAR

BAB

BAB URAIANURAIAN ISIISI

I

I PENDAHULUANPENDAHULUAN Pekerjaan Renovasi Ruang Kuliah Bersama Kampus III Blitar merupakan salah satu perhatian dari pemerintah untuk perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Renovasi Ruang Kuliah Bersama Kampus III Blitar juga dapat meningkatkan kegiatan pengajar dalam melakukan aktifitasnya belajar mengajar dan berinteraksi dengan mahasiswa, memiliki peranan penting dalam rangka menciptakan suasana yang lebih kondusif dikalangan pengajar dan mahasiswa. Keberadaannya memberikan dampak yang positif seperti rasa aman, nyaman dan ketenangan.

Lingkup pekerjaan Renovasi Ruang Kuliah Bersama Kampus III Blitar ini meliputi pekerjaan pendahuluan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal (utilitas) dan pekerjaan elektrikal. melakukan pekerjaan Renovasi Ruang Kuliah Bersama Kampus III Blitar dengan tujuan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan yang telah direncanakan sehingga tidak melebihi batas waktu pelaksanaan pekerjaan yang telah disepakati.

III

III METODE METODE

PENYELESAIAN

PENYELESAIAN

PEKERJAAN

PEKERJAAN

Penjelasan metode sesuai dengan pekerjaan Renovasi Ruang Kuliah Bersama Kampus III Blitar adalah sebagai berikut :

I. PEKERJAAN PENDAHULUAN

- Pembersihan lokasi pekerjaan.

(2)

- Pembuatan papan nama proyek.

Papan nama proyek yang dipasang terbuat dari papan dan rangka dari kayu balok yang tertulis nama proyek, nomor proyek, biaya proyek, Tahun Anggaran dan nama kontraktor pelaksana.

- Pemasangan pagar pengaman proyek untuk mengamankan area proyek dari lingkungan sekitar. Lokasi pekerjaan perlu diberi pagar keliling yang terbuat dari seng gelombang setinggi minimum 180 cm dari permukaan tanah dengan rangka kayu. Disamping itu dengan adanya pagar pengaman pengawasan di lingkungan proyek akan lebih mudah, baik dari segi pengawasan material ataupun keluar masuk orang dalam lingkungan proyek. - Menyediakan / menyiapkan alat – alat baik yang digunakan

untuk sarana peralatan pekerjaan maupun peralatan – peralatan yang digunakan untuk memenuhi kwalitas hasil pekerjaan. - Pembuatan Foto Dokumentasi Proyek pada posisi 0 %, yang

untuk selanjutnya berurutan sesuai prestasi phisik proyek. - Pengadaan air kerja dan listrik kerja.

- Uitzet dan Pasangan Bouplank :

 Tiang bouwplank menggunakan kayu MC ukuran 5/7. Papan harus cukup kuat 2/20 dari kayu meranti diketam halus dan di bagian atasnya harus dipasang datar dengan waterpass instrument.

 Pemasangan bouwplank harus di sekeliling bangunan

dengan jarak minimum 2.00 m dari as bangunan. - Bongkaran atap bangunan eksisting.

- Buang sisa bongkaran atap eksisting

II. PEKERJAAN STRUKTUR A. PEKERJAAN PONDASI

1. Pekerjaan Galian Tanah Pondasi

- Menyiapkan gambar kerja sesuai dengan design.

(3)

lengkap.

- Dibuat profil untuk dasar pekerjaan galian.

- Daerah yang ada sesuai dengan gambar dan kebutuhan, area kerja harus dibersihkan dari semua benda-benda yang akan menghambat pembangunan.

- Pekerjaan galian disesuaikan dengan gambar rencana.

- Daerah yang kondisi tanahnya ada sampah, humus, lumpur harus dikupas setidak-tidaknya hingga 30 cm dari permukaan tanah.

- Bekas lubang dan sumur serta tanah lembek yang ada harus diambil.

- Galian tanah pondasi dibuang siluar bowplank dan diratakan diluar gedung sedemikian rupa hingga tidak mudah jatuh kembali kedalam lubang parit galian pondasi.

2. Pekerjaan Urugan Tanah Kembali

Untuk pekerjaan ini biasanya dilakukan sesuai dengan persetujuan pihak direksi. Material yang digunakan diambil dari hasil galian tanah/pondasi. Dilakukan dengan tenaga manusia menggunakan alat cangkul, sekop dan gerobak sorong.

3. Pekerjaan Urugan Tanah dan Urugan Pasir

- Khusu untuk lapisan peninggian lapisan dasar keramik

dan lapisan dasar pasangan batu kali menggunakan pasir urug, sebelum dilaksanakan pengurugan awal seluruh permukaan tanah asal pada daerah yang akan diurug harus dibersihkan dari kotoran atau puing-puing dan harus dibuang keluar lokasi.

(4)

tersebut.

- Sedangkan untuk tanah urug yang digunakan sebagai bahan urugan harus dibersihkan dari unsur-unsur perusak dan disetujui oleh Direksi Proyek.

- Pengurugan harus dilakukan lapis demi lapis yang tebalnya maksimum perlapis 20 cm dopadatkan dengan mesinpemadat stamper yang dijinkan oleh Direksi diperkenankan melakukan pengurugan tanpa persetujuan Direksi Proyek maupun Konsultan Pengawas.

- Untuk urugan material hasil bongkaran harus

mendapatkan persetujuan dari pihak direksi untuk material yang k=akan digunakan. Pengurugan dilaksanakan untuk menaikkan ketinggian leveling lantai bangunan, dilaksanakan secara bertahap lapis demi lapis dan dipadatkan dengan stamper.

4. Pekerjaan Pasangan.

- Pekerjaan Aanstampeng dilakukan sesuai gambar kerja sepanjang pondasi batu kali yang telah direncanakan.

- Pekerjaan Pasangan Pondasi Batu Kali di kerjakan sesuai dengan gambar kerja yang telah dibuat dan harus dengan persetujuan direksi.

- Pekerjaan Pasangan Pondasi Rollag untuk pondasi lantai panggung, dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja yang telah direncanakan.

(5)

Beton yang dipergunakan untuk seluruh struktur bangunan ini harus bangunan Beton bertulang dengan campuran 1 PC : 2 PS : 3 KR, mutu beton K.225, dengan mutu baja tulangan sampai dengan diameter 12 mm adalah BJTD22 dan untuk mutu baja tulangan diameter 13 mm keatas adalah BJTD32. Sedangkan bekisting untuk struktur bangunan memakai multiplek 9 mm yang diperkuat dengan rangka kayu.

1. Pekerjaan Lantai Kerja

Beton yang dipergunakan untuk lantai kerja adalah beton mutu K-100 dengan campuran 1 Pc : 3 Ps : 5 Kr, tanpa tulangan dengan ketebalan 5 cm.

2. Beton Footplat, Sloof dan Kolom Praktis

Spesi campuran 1 Pc : 2 Ps : 3 Kr, mutu beton K-300

Semua jenis beton di atas menggunakan bekisting dari kayu meranti MC yang kuat. Pencamuran beton harus menggunakan mesin molen/ready mix dan dipadatkan dengan vibrator.

3. Beton kolom struktur, kolom praktis, balok ring, balok latei,

balok konsol, balok ring teras, balok gewel, beton canopi dan beton talang.

Spesi campuran 1 pc : 2 ps : 3 kr. Mutu K.225

Semua jenis Beton diatas menggunakan Bekisting dari multiplek 9 mm dan kayu tahun yang kuat, Pencampuran Beton harus Menggunakan Mesin Molen dan dipadatkan dengan alat Vibrator.

- Tulangan untuk beton harus memakai besi / tulangan yang baru, bersih dari segala kotoran termasuk karat karat yang harus di bersihkan terlebih dahulu.

- Overlap pada sambungan – sambungan tulangan minimal harus 40 x diameter batang, kecuali jika telah ditetapkan secara pasti di dalam gambar rencana dan harus mendapat persetujuan Direksi Proyek.

(6)

pabrik dengan kualitas yang sama.

- Kerikil untuk semua pekerjaan beton betulang dapat menggunakan kerikil dengan ukuran 1 s/d 3 cm. pada dan bersih , tidak keropos, bersih dari debu dan sebelum dipakai harus di cuci terlebih dahulu.

- Pasir cor harus menggunakan pasir beton berbutir tajam dan kasar bersih dari kotoran dan tidak bercampur dengan bahan bahan lain.

- Untuk mengaduk semua campuran beton harus memakai air bersih dan tawar dengan kadar air secukupnya pada campuran sedehana, supaya beton tidak terlalu cair ( PBI 1971)

- Pemasangan sebagai perancah bekisting plywood 9 mm, kayu meranti dan kayu dolken

- Pelaksanaan sambungan seperti pemasangan klos, baut, plat penggantung, angker, dinabolt, fisher, sekrup, paku, dan lem perekat harus rapi dan sempurna.

- Khusus pada permukaan bidang tampak / exposed harus disekrup.

- Lubang sekrup terlebih dahulu dibuat dengan bor, kepala sekrup harus tertanam, kemudian lubang ditutup kembali dengan kayu sejenis yang dilem dengan lem kayu sesuai persyaratan kemudian diratakan dengan amplas halus.

- Semua permukaan pada tempat pengecoran beton ( cetakan ) harus bersih dari air tergenang, reruntuhan atau bahan lepas.

- Permukaan – permukaan beton yang telah dicor terlebih dahulu, dimana akan dicor beton baru, dibersihkan dan dalam kondisi lembab ketika dicor dengan beton baru, dan pada sambungan ini digunakan perekat beton yang disetujui oleh Direksi Proyek.

(7)

semua genangan air dibuang dari permukaan beton lama tersebut sebelum beton baru dicor.

- Semua beton dipadatkan dengan alat penggetar yang beroperasi dengan kecepatan paling sedikit 3.000 putaran permenit ketika dibenamkan dalam beton. - Semua beton dirawat ( curred ) dengan air dengan cara

menutupinya dengan bahan yang dibasahi air atau dengan pipa – pipa yang berlubang – lubang. Penyiraman mekanis, atau cara – cara yang dibasahi yang akan menjaga agar permukaan selalu basah.

- Beton yang permukaannya terlihat ( expose ) difinish dengan adukan. Lubang – lubang yang terjadi pada beton harus diisi dengan adukan.

- Semua pekerjaan beton bertulang harus mengikuti PBI 1989.

C. PEKERJAAN RANGKA DAN PENUTUP ATAP

1. Pekerjaan Pasang Kuda-kuda Baja WF 200x100x5,5x8 dan

WF 150x75x5x7

2. Pekerjaan Pasang Profil Siku L-100x100x10 3. Pekerjaan Pasang Gording CNP 125x50x20x3.2

4. Pekerjaan Pasang Plat Baja dudukan kuda-kuda/Base Plate 150x250x12mm

5. Pekerjaan Pasang Angkur dia. 19-L 60 cm

6. Pekerjaan Pasang Turnbuckle dia. ¾” dan Ikatan Angin 7. Pekerjaan Pasang Trekstang dia 12

8. Pekerjaan Pasang Usuk dan Reng (Galvallum)

9. Pekerjaan Pasang Genteng dan Bubungan

- Bahan penutup atap dipakai genteng kodok ex. Trenggalek atas persetujuan dari direksi/pemberi tugas dan konsultan pengawas.

- Untuk seluruh bangunan harus menggunakan bahan penutup atap dari satu pabrik.

(8)

pemborong terlebih dahulu mengajukan contoh kepada Direksi untuk mendapatkan persetujuan.

- Sebelum pemasangan penutup atap dilaksanakan, harus dicek kemiringan dan kerataan rangka atap sehingga diperoleh bidang yang rata.

- Untuk bubungan menggunakan bubungan genteng kodok dan dipasang sepanjang jurai atap.

10. Pekerjaan Pasang Lisplank

- Lisplank yang digunakan adalah kalsiplank dengan tebal 9 mm.

- Pemasangan dilakukan sepanjang ujung dari pasangan genteng atau sesuai dengan gambar kerja yang ada dan telah disetujui oleh direksi.

11. Pekerjaan Pasang Rangka Atap Sky Light 12. Pekerjaan Pasang Penutup Atap Transparan 13. Pekerjaan Pelapisan Dak Atap

III.PEKERJAAN ARSITEKTUR A. PEKERJAAN PASANGAN

1. Pekerjaan Pasangan Keramik

- Pekerjaan pasangan lantai menggunakan bahan/material keramik ukuran 40x40 cm dengan plint lantai 10x40 cm untuk ruangan kuliah dan keramik ukuran 30x30 cm permukaan kasar dengan plint lantau 10x30 cm untuk kamar mandi.

- Sebelum pemasangan keramik, lapisan bawah harus dipadatkan dan disiram lalu diberi rabatan lantai dengan ketebalan 2.3 cm mutu beton K-100.

- Keramik dipasang dengan adukan 1 Pc : 3 Ps dengan

ketebalan 3 cm. Celah antar keramik minimal 2 mm diisi dengan air semen dan selama pemasangan semua keramik harus dilindingi, tidak boleh dikotori dan pemasangan keramik harus rata.

(9)

2. Pekerjaan Pasangan Dinding

Material yang digunakan dalam pekerjaan pasangan dinding ini adalah bata ringan, ukuran bata ringan disesuaikan dengan gambar rencana dan spesifikasi teknis. Pekerjaan ini dikerjakan oleh tenaga manusia.

- Untuk pasangan trasram menggunakan spesi campuran 1 Pc : 3 Ps, sedangkan pasangan dinding biasa menggunakan spesi campuran 1 Pc : 6 Ps dipasang dari pasangan trasram sampai dengan ring balok.

- Pada setiap pertemuan dinding pasangan ½ bata maupun 1 bata dan atau permukaan dinding seluas 9 m² dan atau tercantum dalam gambar dipasang kolom praktis dan atau balok penguat beton dengan ukuran

(10)

mm atau seperti pada gambar.

Quality Plan Pekerjaan Pasangan Dinding

3.

Pekerjaan Plesteran, Acian dan Benangan

- Pekerjaan ini dilaksanakan setelah seua pasangan batu bata selesai dan sudah kering.

- Spesi campuran 1 Pc : 3 Ps untuk plesteran trasram dan beton dengan ketebalan 15 mm, spesi campuran 1 Pc : 6 Ps untuk plesteran dinding biasa dengan ketebalan 15 mm.

- Untuk permukaan dinding pasangan, sebelum diplester harus dibasahi terlebih dahulu dan siar-siarnya dikerok sedalam kurang lebih 1 cm. Sedang untuk permukaan beton yang akan diplester terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa bekisting, kemudian di kretek/scratched. - Pekerjaan ini diakhiri dengan pekerjaan acian (Penutup

Pori), baik untuk pasangan dan beton expose.

- Benangan pekerjaan ini hanya menggunakan Pc saja untuk menghaluskan bagian sudut-sudut bangunan atau bagian-bagian bangunan yang perlu atau yang ada fariasinya.

(11)

B. PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU, DAUN JENDELA DAN PENGGANTUNG KUNCI

1. Pintu dan Kusen Aluminium

Material/bahan aluminium yang dipergunakan untuk kusen dengan bahan dasar aluminium. Tahap pelaksanaan meliputi:

- Mempelajari gambar dan melakukan kembali pengukuran lapangan (cek).

(12)

gambar kerja, yang dirakit di pabrik/pabrikasi sesuai gambar dan ukuran kondisi lapangan.

- Sebelum kusen dipasang perlu diperhatikan dan diteliti kebali retak-retak dan ukuran lubang-lubang pintu maupun jendela serta tipe-tipe jendela maupun pintu yang akan dipasang.

- Pemasangan rangka kusen di lapangan dilakukan dengan hati-hati pada tempat yang telah ditentukan. - Detail kusen dan sambungan material disesuaikan

dengan tipe pintu yang akan dipasang, kusen harus lurus dan siku.

- Pengelasan rangka kusen menggunakan non-activated gas (argon) dari arah dalam agar sambungan tidak tampak oleh mata.

- Akhir bagian kusen disambung dengan kuat da teliti menggunakan sekrup, rivet dan angkur yang cocok. Pengelasan rapi.

- Angkur untuk rangka atau kusen aluminium terbuat dari

galvanized steel plate tebal minimal 2 mm. Pemasangan angkur untuk rangka/kusen ditempatkan pada interval 60 mm.

- Toleransi pemasangan kusen aluminium di satu dinding adalah 10-25 mm yang kemudian diisi dengan beton ringan/grout.

- Penempatan mohair atau jika diperlukan menggunakan synthetic rubber. Penggunaan pada swing door dan double door.

- Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding, diberi sealent supaya kedap air dan udara. - Kusen untuk tempat menempelnya daun pintu dan

jendela, engsel diberi perkuatan kusus agar daun dapat menempel kuat pada kusen.

(13)

dan system kusen ditutup dengan sealent. 2. Pintu dan Jendela Kaca

Tahapan pelaksanaan meliputi :

- Mempelajari gambar dan melakukan kembali pengukuran lapangan.

- Pemasangan dilakukan setelah rangka pemegang pada daun pintu telah dikerjakan dan dengan hasil yang maksimal/rapi sesuai gambar rencana dan spesifikasi teknis.

- Tepi kaca pada sambungan atau antara kaca dengan rangka pemegang diberi sealent/karet atau dempul khusus untuk menutupi celah rangka. Pemasangan sealent pada kaca terpasang tidak lebih dari 0.5 cm batas garis sambungan dengan kaca.

- Pemasangan dilakukan dengan tenaga ahli yang berpengalaman dan akan menghasilkan hasil yang maksimal dan rapi.

(14)

Aluminium

3. Pekerjaan Penggantung Kunci

- Alat penggantung yang dimaksud disini adalah anak kunci asli, grendel handel, engsel dan kuci yang merupakan satu kesatuan hasil dari produksi pabrik. - Cara pemasangan kunci harus dipasang rapi dan kuat

(15)

kokoh kuat dan tidak bergoyang, dipasang sesuai dengan gambar.

- Untuk pekerjaan kaca menggunakan kaca kwalitas baik dan tidak bergelombang, dipasang sesuai dengan gambar.

- Ukuran kaca menurut ukuran lubang dengan kelonggaran yang cukup agar tida pecah waktu mengembang. Pemasangan kaca menggunakan dempul gara tidak bersuara waktu menerima getaran.

C. PEKERJAAN PENGECATAN

1. Cat Dinding

dan Plafond

- Sebelum dicat permukaan dinding dibersihkan menggunakan kain basah/amplas basah, setelah kering barulah diplamir sehingga permukaan menjadi rata dan licin.

- Pengecatan menggunakan kuas/roller dengan 2 kali pengecatan sampai mendapatkan hasil yang maksimal.

Quality Plan Pekerjaan Pengecatan Dinding dan Plafond

2. Cat Besi

(16)

D. PEKERJAAN LANGIT - LANGIT

1. Rangka plafond menggunakan rangka hollow.

2. Dikerjakan sesuai dengan gambar rencana dan petunjuk dari direksi diperkuat dengan paku.

3. Penutup plafon dipasang rapi dan baik sesuai dengan gambar, menggunakan gypsum dengan tebal 9 mm dan plafond kalsiboard dengan tebal 6 mm.

4. Untuk pasangan plafond diberi list gypsump profil sebagai

pelengkap finishingnya.

Diagram Alir Pemasangan Plafond

(17)

Quality Plan Pekerjaan Plafond

IV. PEKERJAAN MEKANIKAL (UTILITAS) A. PEKERJAAN SANITASI DAN DRAINASE

1. Pasang Instalasi Air Bersih

Tahapan pelaksanaan pemasangan Instalasi Air Bersih: - Marking jalur pipa sesuai shop drawing dan

koordinasikan dengan jalur pekerjaan lain seperti jalur pipa AC, air kotor, fire fighting, kabel tray dll.

- Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.

- Lapisi pipa gip (jika akan dicat seluruh/daerah expose) dengan cat dasar (zingkromat).

- Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat (warna sesuai spesifikasi teknis).

- Pasang gantungan maupun support pipa sesuai dengan hasil marking.

- Pasang pipa GIP sesuai ukuran pada shop, penyambungan pipa diameter kurang dari 2,5 inc dengan drat dan diameter 2,5 inc ke atas dengan las. - Gunakan benang dan waterpass untu mengukur

kelurusan pipa.

- Lakukan pekerjaan pengecatan untuk daerah sambungan pipa.

(18)

spesifikasi yang berlaku.

- Untuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan keramik (arsitek) dan sanitair.

- Lakukan tes tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.

2. Pasang Kran Air

3. Pasang Kloset Jongkok (Standart Amstad

4. Pasang Wastafel + Assesoris (Kran Wastafel) 5. Pasang Avor Lantai Kamar Mandi

6. Pasang Instalasi Air Kotor

- Marking jalur pipa sesuai dengan shop drawing. - Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.

- Pabrikasi gantungan pipa sesuai kebutuhan.

- Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking, perhatikan kemiringan pipa (1-2 %).

- Pasang pipa PVC sesuai ukuran pada shop drawing, penyambungan pipa menggunakan lem.

- Gunakan benang dan waterpass untuk mengukur kelurusan pipa.

(19)

- Lakukan tes rendam untuk tes kebocoran pipa.

Foto Hasil Pemasangan Instalasi Air Kotor

B. PEKERJAAN TALANG AIR HUJAN

Talang air hujan dipakai talang datar bjls, dipasang sesuai dengan shop drawing dan spesifikasi teksis.

V. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

A. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

(20)

Quality Plan Pekerjaan Instalasi Listrik

B. PEKERJAAN SISTEM PENERANGAN RUANGAN

1. Instalasi Penerangan

- Untuk instalasi penerangan pipa PVC harus diklem pada struktur bangunan dan rangka plafon diatur serapi mungkin.

- Semua instalasi listrik yang dipasang menggunakan kabel NYA 2 x 2,5 mm2 dan harus diadakan pengetesan dengan merger test 1000 volt digital/ diputar dan pada titik tertentu kondisi kabel harus terbuka.

(21)

- Stop kontak dan saklar yang akan dipasang pada dinding tembok atau partisi adalah type pemasangan masuk/ inbow (flus – mounting).

- Stop kontak bisa (inbow) yang dipasang mempunyai rating 134 A dan mengikuti standart VDE.

- Flush –box (inbow doos) untuk tempat saklar dan stop kontak dinding harus dipakai jenis bahan metal.

- Stop kontak dinding dipasang 30 cm dari permukaan lantai / sesuai dengan gambar dan pada ruang ruang yang basah / lembab harus jenis water dict sedang untuk saklar dipasang 150 cm dari permukaan lantai.

3. Lampu Penerangan.

- Pemasangan lampu disesuaikan dengan rencana plafond an harus dikoordinasikan dengan pihak direksi untuk menentukan titik koordinat pekerjaan tersebut.

- Seluruh armature dan komponen lampu harus baru dan bukan barang bekas sesuai dengan gambar dan BQ.

IV

IV PENUTUPPENUTUP Metode kerja ini dimaksudkan untuk suatu tujuan ketepatan waktu dan mutu dari produk pekerjaan Pembangunan 2 Ruang Kelas MIN Bandar Kidul Kota Kediri yang merupakan upaya teknis pelaksanaan, agar selesai tepat waktunya dengan mutu yang tersyarat dengan kontrak.

Malang, 15 April 2016 Dibuat Oleh,

CV. SINAR JAYA SAKTI

FITRI ATIKASARI, A Md.

Gambar

gambar kerja, yang dirakit di pabrik/pabrikasi sesuai

Referensi

Dokumen terkait

Karena hukum agraria berlandaskan hukum adat, maka peralihannya pun harus dilandasi dengan hukum adat. Peralihan Hak Milik berdasarkan hukum adat, menurut Adrian Sutedi, 31

Tanpa analisa yang jelas terhadap seluruh kekuatan atau institusi yang mungkin mengharapkan sesuatu dari proses penganggaran, upaya advokasi dapat terhalang oleh

In this article I examine how performers and spectators use the three components of wayang narration – the puppets and their mise-en-scène , the accompanying music, and the

Analisis yang digunakan memenuhi standar (ya/mgk/tdk) Analisis yang digunakan memenuhi standar (ya/mgk/tdk) Analisis yang digunakan memenuhi standar (ya/mgk/tdk) Analisis yang

Setelah dicermati, lukisan Djoko Pekik ‘Tuan Tanah Kawin Muda’ (1964), memang memberikan gambaran bahwa karya terse- but membawa ciri-ciri visual, tema, dan konsep yang

Bila kita mendapati pasien dengan nyeri pada fossa iliaca kanan, namun belum dapat dipastikan diagnosis dari pasien tersebut apakah apendisitis atau penyakit

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat Bank Mandiri yang merupakan bank hasil merger antara empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan

Oleh karena itu, maka jenis muatan di dalam palka KPIH adalah merupakan muatan jenis liquid (cair). Muatan berbentuk liquid mudah berubah bentuk. Terlebih jika permukaan