ENERGI AIR & ENERGI
BENDA ANGKASA
GLORY EFRAT SANDY SIPAYUNG (201331073) M. NOVRIZAL FIKRI (201331106)
ARIF YUSUF ANSORI (201331112) RESZA KARUNIA (201331124)
AMELIA IVANA DEWI (201331138) FAKHRURIZAL(201331139)
ENERGI AIR
POTENSI AIR SEBAGAI SUMBER
ENERGI
Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyedia energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air maupun mikrohidro. Potensi tenaga air di seluruh Indonesia diperkirakan sebesar 75684 MW. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 100 MW ke atas dengan jumlah sekitar 800.
Pembangkit listrik mikrohidro mengacu
pada pembangkit listrik dengan skala di
bawah 100 kW. Banyak daerah pedesaan
di Indonesia yang dekat dengan aliran
sungai yang memadai untuk pembangkit
listrik
pada
skala
yang
demikian.
Diharapkan
dengan
memanfaatkan
PLTA & MIKROHIDRO
Energi air yang dimanfaatkan di Indonesia pada
umumnya dalam skala yang besar (PLTA). Ada
beberapa kontroversi untuk menggolongkan PLTA
sebagai sumber energi terbarukan, karena dampak
negatifnya terhadap kondisi lingkungan.
PEMANFAATAN ENERGI AIR MENGGUNAKAN KINCIR DAN TURBIN KINCIR AIR
Pemanfaatan energi air dalam skala kecil dapat
berupa penerapan kincir air dan turbin. Dikenal ada
tiga jenis kincir air berdasarkan sistem aliran
airnya, yaitu :
A. overshot
,
B. breast-shot
,
Turbin
PRINSIP PEMANFAATAN
MIKROHIDRO
Air dari sungai dibendung, kemudian dialirkan melaluiparit. Sebagian air dialirkan ke dalam bak penampungan dan sebagian lagi di alirkan untuk keperluan irigasi. Air dalam bak penampungan kemudian di saring dan dialirkan ke dalam bak penenang.
Di dalam generator energi air yang
digerakan turbin diubah menjadi energi
listrik. Untuk menghasilkan tegangan
yang
tinggi
maka
perlu
adanya
transformator.
AIR DAN ENERGI INDONESIA
(artikel)
Pemanfaatan air untuk produksi energi atau listrik di Indonesia masih memberikan ruang yang luas untuk
dimaksimalkan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, waduk-waduk di Indonesia saat ini masih terpusat fungsinya
untuk pengairan persawahan. Padahal, potensi PLTA di Indonesia bisa mencapai 76.670 Megawatt (MW).
"Saat ini, pemerintah tengah mengkaji pemanfaatan lebih dari 200 waduk dan bendung yang menjadi aset
Kementerian Pekerjaan Umum untuk dapat dimanfaatkan sebagai PLTA atau PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga
Ia mengemukakan, potensi PLTA Indonesia yang sebesar 76.670 MW dan PLTM sebesar 770 MW merupakan aset yang harus dimanfaatkan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Sementara itu Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU, Mochammad Hasan, mengatakan potensi waduk yang dimiliki Kementerian PU dan termanfaatkan sebagai pembangkit listrik baru sekitar 6-7 persen dari
total yang mencapai 261 waduk.
CARA MEMANFAATKAN AIR
SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT
LISTRIK
Indonesia memiliki banyak sekali keindahan gunung-gunung dan laut yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pembangkit listrik ramah lingkungan yang seharusnya teknologinya bisa kita kuasai sebagai pembangkit listrik masa depan di Indonesia adalah pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Indonesia memiliki banyak sekali potensi aliran energi air yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber energi listrik baru. Biasanya sumber energi air ini terdapat di daerah pegunungan atau tempat tinggi lainnya.1. PLTA JENIS TERUSAN ALIRAN SUNGAI (
RUN-OF-RIVER
)
1.
PLTA
DENGAN
KOLAM
PENGATUR
(
REGULATORING POND
)
PLTA jenis ini menggunakan bendungan yang
melintang
disungai,
yang
bertujuan
untuk
menaikkan permukaan air dibagian hulu sungai
guna membangkitkan energi potensial yang lebih
besar sebagai pembangkit listrik. PLTA jenis ini
memiliki efisiensi yang lebih baik daripada PLTA tipe
terusan aliran sungai.
3. PLTA DENGAN MENGGUNAKAN WADUK
(
RESERVOIR
)
PLTA tipe ini mirip dengan prinsip PLTA
yang menggunakan kolam pengatur. Cuma
disini dibuatkan sebuah waduk yang dapat
menampung air dalam jumlah besar, sehingga
kapasitas pembangkitan energi listrik PLTA
juga menjadi lebih besar lagi.
4. PLTA jenis pompa – generator (pomped storage)
5. PLTA HYDROSERIES
Konsep PLTA ini adalah dengan
memanfaatkan aliran sungai yang
panjang dan deras dari ketinggian
tertentu. Dimana sepanjang aliran
sungai terdapat lebih dari satu
bendungan
yang
diseri
pada
ketinggian
tertentu
untuk
Sampe sini ada
ENERGI PLANETER
Tahun 1938 Otto Hann, ahli fisika Jerman, menemukan pemecahan atau fisi nuklir. Kemudian tahun 1942 Enrico Ferni, di University Chicago America Serikat.
A. Reaksi Nuklir Fisi adalah terjadi akibat suatu neutron bebas menubruk inti atom uranium U-235 yang stabil, neutron tersebut diserab oleh inti atom U-235 sehingga menjadi isotop U-236 yang tidak stabil.
C. Dua newtron yang di lepaskan pada proses
pembelahan tersebut dapat menyebabkan proses
Fisi berikutnya sehingga terjadi proses berantai.
Apabila proses tersebut tidak dikendalikan akan
terjadi ledakan.
BAHAN BAKAR NUKLIR
A. Uranium 235 adalah material yang tersedia cukup banyak dialam dan dapat sekaligus melakukan proses fisi.
B. Bahan bakar fisi lainnya adalah Uranium-233 yang dihasilkan dari Thorium-232 dan Plutonium-239 yang dihasilkan dari Uranium-238 yang dihasilkan dari penyerapan neutron.
D. Komposisi dari biji Uranium adalah 99,3 % U-238 dan hanya 0,7% U-235 karena komposisi U-235 sangat kecil harus ditingkatkan menjadi 2% - 5%
E. Bahan bakar Uranium yang mengandung U-235 antara 2%-5% mampu melakuka reaksi fisi dengan moderator dan pendingin air.
F. Bahan bakar ini difabrikasikan dalam bentuk pelet.
Di Negara Asia bisa dibagi empat kelompok
pengembang PLTN :
a. Terdiri atas Jepang, Korsel dan Taiwan guna
menjamin keamanaan penyedian energi dan
mengurangi ketergantungan impor.
b. Terdiri atas Cina dan India. Energi nuklir dibangun
guna memperkecil tenaga listrik yang terjadi
dimana-man.
c. Termasuk Filiphina, Pakistan dan Iran.
Masing-masing mengalami kesulitan dalam melaksanakan
program tenaga nuklir.
ENERGI MAGMA
Pada asas nya bumi terdiri dari tiga bagian. Bagian paling luar adalah lapisan kulit. Bagian berikutnya dinamakan mantel yang terdiri atas batu dan berbatasan pada inti bumi. Kemudian inti bumi, inti bumi terdiri dari inti cair dan inti keras. Panas inti mencapai 5000 celcius. Menurut perkiraan arus energi
PERKEMBANGAN PLTP
Percobaan pertama dimulai di Italia, Lardarelo tahun 1904. PLTP pertama mulai beroperasi tahun 1913.
Sejarah panas bumi di Indonesia sudah dimulai dari awal abad-20 dengan pengeboran di kawah kamojang dan daratan tinggi dieng pada 1928. Terdapat suatu jalur api yang dimulai dari Aceh diujung barat laut Sumatra berjalan melalui Jawa, Bali dan Sulawesi hingga Halmahera dibagian timur Nusantara.
PEMANASAN LANGSUNG
Pemanfaat energi surya oleh manusia secara langsung dalam bentuk pemanasan, telah lama dikenal. Contohnya menjemur pakaian, pembuatan ikan kering dan membuat garam dari laut. Namun pemanasan langsung tidak bisa bekerja secara efektif karena pemanasan tersebut tidak dapat mencapai 1000 C.
Keefektifan pemanfaatan energi surya dapat ditingkatkan dengan cara mengumpulkan panas pada sebuah alat pengumpul panas atau yang disebut kolektor.
KONVERSI SURYA TERMIS ELEKTRIS
KONVERSI ENERGI FOTOVOLTAIK
Energi radiasi surya dapat diubah menjadi arus listrik
searah dengan mempergunakan lapisan-lapisan tipis dari
silikon(Si) murni atau bahan konduktor lainnya. Silikon
merupakan bahan yang terbanyak yang dipakai saat ini,
karena silikon unsur terbanyak yang terdapat di alam.
Gambar 4.12 (a). Atom di dalam kristal silikon. Kisi kristal menurut gambar 4.12 (a) dinamakan kisi instan.
Dapat juga terjadi bahwa ikatan valensi terganggu
disebabkan pengaruh radiasi elektromagnetik yang datang
dari luar. Jika foton dari radiasi yang masuk itu memiliki
banyak energi, maka di tempat resapan akan dapat
terjelma suatu pasangan elektron dan lubang.
Sambungan P –N itu terken radiasi matahari. Telah diketahui bahwa tiap foton radiasi yang memiliki energi yang melebihi 1.1 eV dapat menghasilkan satu pasangan elektron – lubang dalam hablur silikon. Gambar 4.14 (a) bahwa pasangan-pasangan elektron – lubang agak terpisah- pisah letaknya, sedemikian hingga daerah P akan memiliki muatan positif terhadap daerah N, dan terdapat suatu perbedaan potensial antara kedua apitan. Jiak kedua apitan dipasang sebuah beban, sebagaimana Gambar 4.14(b) akan mengalir arus I.
Daerah N terdapat banyak elektron. Sebaliknya, didaerah P hanya sedkit. Elektron-elektron didearah N memiliki kecenderungan untuk bergerak, dan karena sifat sembarang arah disebabkan getaran tremal, terdapat kecenderungan untuk memasuki daerah P dari kristal tunggal. Hal ini tidak dapat terjadi karena terdapat suatu kendala pada perbatasan N – P berupa perbedan kontak antara potensial tipe N dan tipe P.
Cara lain untuk arus elektron mengatasi halangan pada sambungan P – N adalah dengan meningkatnya intensitas penyinaran sehingga elektron-elektron memiliki energi vibrasi yang lebih besar. Demikian maka penyinaran sambungan P- N ini dengan radiasi matahari langsung mengakibatkan terjadinya konversi menjadi energi listrik. Hal ini dimanfaatkan dalam sel fotovoltaik.
Pita ini dipotong-potong untuk kemudian diberi sambungan-sambungan listrik dan menghasilkan sel-sel surya (d). Metode pita ini mempunyai keuntungan lebih hemat dalam pemakaian bahan baku silikon, dan merupakan car kerja yang lebih murah. Namun teknologinya pada waktu ini masih belum mencapai kematangan penuh
Disebabkan harganya yang masih tinggi,
pemakaian sel-sel surya fotovoltaik pada waktu ini
masih terbatas pada penggunaan-penggunaan
khusus di tempat-tempat terpencil yang sukar
dicapai, sehingga akan membawa
kesulitan-kesulitan logistik untuk penyedian bahan bakar,
penyediaan suku cadang maupun kesulitan adanya
tenaga untuk operasi dan pemeliharaan bilamana
mempergunakan cara konvensional.
Beberapa contoh bidang dimana sel surya dapat
digunakan diantaranya :
a.
stasiun-stasiun meteorologi
b.rambu-rambu laut
c.
stasiun-stasiun relai untuk telekomunikasi
d.
televisi untuk pendidikan bagi desa-desa terpencil
e.mercusuar
Sampe sini ada
Pertanyaan seputaran ENERGI
BENDA