PUSAT WISATA KOPI SIDIKALANG
( TEMA : ARSITEKTUR TROPIS )LAPORAN PERANCANGAN
TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER A TAHUN AJARAN 2012/2013
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
THOMMY JOHN PIETER SITEPU 08 0406 042
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A 2013
PUSAT WISATA KOPI SIDIKALANG
( TEMA : ARSITEKTUR TROPIS )LAPORAN PERANCANGAN
TKA 490 - STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER A TAHUN AJARAN 2012/2013
Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
THOMMY JOHN PIETER SITEPU 08 0406 042
DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
U N I V E R S I T A S S U M A T E R A U T A R A 2013
PUSAT WISATA KOPI SIDIKALANG
( TEMA : ARSITEKTUR TROPIS )Oleh :
THOMMY JOHN PIETER SITEPU 08 0406 042
Medan, April 2013
Disetujui Oleh :
Ketua Departemen Arsitektur Ir. Basaria Talarosha, M.T.
NIP: 196501091995012001
Wahyu Abdillah, S.T.
NIP: 197308102002121001
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. N. Vinky Rahman, M.T.
NIP: 196606221997021001
SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR (SHP2A)
Nama : Thommy John Pieter Sitepu
Nim : 080406042
Judul Proyek Akhir : Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Tema Proyek Akhir : Arsitektur Tropis
Rekapitulasi Nilai :
Nilai A B+ B C+ C D E
`
Dengan ini mahasiswa bersangkutan dinyatakan :
Waktu Paraf Paraf Koordinator
TKA-490
No Status Pengumpulan
Laporan
Ketua Departemen Arsitektur Koordinator TKA-490
Ir.N.Vinky Rahman, M.T. Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc
NIP: 196 60622 199702 1001 NIP: 196201091987012001
ABSTRAK
Obyek wisata merupakan penghasil devisa non-migas yang kini banyak
dikembangkan di berbagai daerah. Obyek wisata yang paling lama berkembang
adalah obyek wisata yang menonjolkan keindahan alam, seni dan budaya. Obyek
wisata oleh Pemerintah telah diakui sebagai penghasil devisa terbesar dari sektor
non-migas. Mengingat keindahan alam menjadi daya tarik yang kuat bagi
wisatawan, potensi ini menarik untuk digarap. Indonesia sendiri sebagai negara
agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Berbagai jenis hasil pertanian
dapat dijumpai disetiap daerah, mengingat iklim tropis di Indonesia mendukung
pertumbuhan komoditas pertanian. Rangkaian kegiatan pertanian dari budidaya
sampai pasca panen dapat dijadikan daya tarik tersendiri bagi kegiatan pariwisata.
Dengan menggabungkan kegiatan agronomi dengan pariwisata banyak
perkebunan-perkebunan besar di Indonesia dikembangkan menjadi obyek wisata
agro. Diantara berbagai jenis agrowisata yang ada di Indonesia salah satu yang
paling menarik untuk dikembangkan adalah kopi. Kopi merupakan salah satu
komoditas penting yang diperdagangkan secara luas di dunia. Bagi bangsa
Indonesia, kopi merupakan salah satu komoditi perdagangan yang memiliki
kontribusi yang cukup tinggi. Komoditi kopi juga merupakan komoditi yang
dikonsumsi di dalam negeri. Selain itu, kopi merupakan salah satu komoditas
ekspor yang mampu menciptakan penyerapan tenaga kerja dengan melibatkan
banyak sektor. Sebagai daerah yang memiliki tanah yang subur, panorama yang
indah, dan salah satu penghasil biji kopi terbaik didunia, Sidikalang mempunyai
potensi yang sangat besar untuk pengembangan konsep agrowisata kopi. Manfaat
lain yang dapat dipetik dari mengembangkan agrowisata kopi ini adalah
disamping dapat menjual jasa dari wisata agro kopi, daya tarik keindahan alam,
seni dan budaya, sekaligus menuai hasil dari penjualan produk olahan kopi
sehingga disamping memperoleh pendapatan dari sektor jasa dan penjualan
produk olahan kopi sekaligus lebih menambah wawasan, pengalaman dan
pengetahuan tentang kopi.
Kata kunci : agrowisata, kopi, sidikalang
ABSTRACT
Tourist attraction is the non-oil foreign exchange earner that is now being
developed in various regions. Tourist attraction is the longest growing tourist
attraction that features natural beauty, arts and culture. A tourist attraction by the
Government has been recognized as the largest foreign exchange earner of the
non-oil sector. Given the natural beauty to be a strong attraction for tourists, the
potential is exciting to be tilled. Indonesia itself as an agricultural country has a
vast farmland. Various types of agricultural products can be found in each area,
given the tropical climate in Indonesia to support the growth of agricultural
commodities. A series of agricultural activities to post-harvest cultivation can be
used as a main attraction for tourism activity. By combining with many tourism
activities agronomic large plantations in Indonesia developed into agro tourism.
Among the various types of agro-tourism in Indonesia one of the most attractive
for development is coffee. Coffee is one of the important commodity traded in the
world wide. For Indonesia, coffee is one of the commodity trade has contributed
to high. Commodity coffee is also a commodity that is consumed domestically. In
addition, coffee is one of the export commodity that can create employment,
involving many sectors. As a region that has fertile soil, beautiful scenery, and
one of the biggest's best coffee beans in the world, Sidikalang has huge potential
for the development of agro-tourism concept of coffee. Another benefit to be
gained from developing agrotourism this coffee is in addition to selling the
services of the coffee agro tourism, attraction natural beauty, arts and culture, as
well as reap the proceeds from the sale of processed coffee products so that in
addition to earn income from the service sector and refined product sales of coffee
as well more to add insight, experience and knowledge about coffee.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat
dan Karunia-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini tersusun tepat pada
waktunya. Laporan ini berisikan penjelasan mengenai proyek Tugas Akhir dari penulis
yang berjudul “ Pusat Wisata Kopi Sidikalang “. Pada tahapan ini terdapat latar belakang, deskripsi proyek , elaborasi tema , analisa dan konsep dari perancangan
bangunan “Pusat Wisata Kopi Sidikalang“ ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Dosen pembimbing I Ibu Ir. Basaria Talarosha, M.T., selaku dosen pembimbing 1
atas kesabaran dan perhatiannya dalam proses asistensi, masukan-masukan dan
motivasi yang diberikan kepada penulis.
2. Dosen pembimbing II Bapak Wahyu Abdillah, S.T., selaku dosen pembimbing 2
atas kesabaran dan perhatiannya dalam proses asistensi, masukan-masukan dan
motivasi yang diberikan kepada penulis.
3. Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT. selaku Ketua Departemen Arsitektur, Fakultas
Teknik, Universitas Sumatera Utara dan bapak Imam Faisal Pane,S.T., M.T. selaku
Sekretaris Departemen Arsitektur , Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
yang telah memfasilitasi Tugas Akhir penulis dari awal hingga akhir.
4. Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc selaku koordinator Tugas Akhir, Departemen
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah mengkordinir
seluruh peserta Tugas Akhir agar dapat tepat waktu menyelesaikan Tugas Akhir ini.
5. Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
6. Orang tua saya yang tercinta, Bapak dr. D. Sitepu, Sp. PD dan Ibu S.S. Tarigan,
atas segala doa, support, kesabaran dan segala pengorbanannya selama ini.
7. Kepada kakak-kakak saya, drg. Sylvia Fransisca Sitepu, drg. Meity O.H.
Sitepu,Sp.Ort dan Corry Julyanti Sitepu, S.Psi yang telah memberikan semangat
dan motivasi yang luar biasa kepada saya.
ii 8. Kepada sahabat-sahabat saya, A.H. Darwis, S.T., Liandri M. Naibaho, S.T., Erwin
F. Simatupang, S.T., dan Rudi Firmansyah yang telah memberikan kontribusi yang
sangat besar kepada saya dalam hal waktu, pikiran dan tenaga.
9. Kepada teman - teman stambuk 2008, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara yang telah bersama dengan penulis melewati suka duka
selama kurang lebih 5 tahun ini.
10.Semua teman – teman Studio Tugas Akhir Semester A TA 2012 / 2013, terutama
bulsem, falex, eka, mora ndut, saprik, dan ite yang ikut mengalami penderitaan
Tugas Akhir ini bersama-sama dengan penulis, semoga akan menjadi kenangan
yang abadi dan tak terlupakan.
Penulis percaya laporan yang disusun masih jauh dari sempurna, namun inilah hasil
yang telah di rangkum untuk laporan penulis, berisi berbagai pembahasan yang diperlukan
untuk rancangan bangunan yang akan dibuat. Semoga dengan adanya laporan ini dapat
memberikan informasi dan gambaran yang cukup jelas mengenai proyek dan tema yang
dipilih. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini berguna bagi pihak yang
membutuhkan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, April 2013
Hormat saya,
Thommy John Pieter Sitepu
NIM 0804060031
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) iii
DAFTAR ISI
1.4. Masalah Perancangan ... 4
1.5. Pendekatan ... 5
1.6. Lingkup dan Batasan ... 6
1.7. Asumsi ... 6
1.8. Kerangka Berfikir... 7
1.9 Sistematika Penulisan ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Tentang Agrowisata ... 10
2.1.1. Definisi dan Prinsip Agrowisata ... 10
2.1.2. Prasyarat Kawasan Agrowisata ... 11
2.1.3. Prinsip-prinsip Pengembangan Agrowisata ... 11
2.2. Tinjauan tentang Kopi ... 13
2.2.1. Sejarah Kopi ... 13
2.2.2. Proses Pengolahan Kopi ... 15
2.2.3. Jenis Olahan Kopi ... 21
2.3. Studi Banding Agrowisata ... 22
2.3.1. Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ... 22
2.3.2. Taman Mekar Sari, Bogor ... 27
2.3.3. Padang Buah INAGRO ... 29
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) iv
2.3.4. Britt Coffee Tour (Costa Rica) ... 31
2.3.5. Agrowisata Kopi Sailand, Bali ... 33
2.4. Tinjauan Tema : Arsitektur Tropis ... 36
2.4.1. Latar Belakang Pemilihan Tema ... 36
2.4.2. Pengertian Tema ... 37
2.4.2.1. Pengertian Arsitektur ... 37
2.4.2.2. Pengertian Tropis ... 38
2.4.2.3. Pengertian Arsitektur Tropis ... 38
2.4.3. Studi Banding Tema Sejenis ... 40
2.4.3.1. Institutes of Higher Learning oleh Adrian Lo ... 40
2.4.3.2. Alam Sutra Residence / Wahana Cipta Selaras ... 42
2.4.3.3. Khayangan Villa/Estate ... 44
2.4.3.4. The Michael Resorts ... 45
BAB 3 TINJAUAN PROYEK 3.1. Deskripsi Proyek ... 48
3.1.1. Terminologi judul ... 48
3.2. Lokasi Proyek ... 49
3.2.1. Kriteria Pemilihan Lokasi ... 50
3.2.2. Alternatif Pemilihan Lokasi ... 52
3.2.3. Penilaian Lokasi ... 53
3.3. Fungsi dan Kegiatan Proyek ... 55
3.3.1. Deskripsi Fungsi ... 55
3.3.2. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan ... 56
3.3. Tema perancangan ... 68
3.3.1. Latar Belakang Pemilihan Tema ... 68
3.3.2. Interpretasi Tema ... 69
3.4. Program Ruang ... 75
BAB 4 ANALISA PUSAT WISATA KOPI SIDIKALANG 4.1. Analisa Tapak... 82
4.2. Analisa Sirkulasi dan Pencapaian ... 84
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) v
4.3. Analisa View ... 90
4.4. Analisa Kawasan Sekitar Tapak... 91
4.5. Analisa Vegetasi, Angin, dan Matahari ... 92
4.6. Analisa Bentukan Massa ... 92
4.7. Struktur ... 97
4.8. Material ... 102
4.9. Utilitas ... 105
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1. Konsep Bentukan Massa ... 110
5.2. Zoning ... 110
5.3. Konsep Tata Ruang Luar ... 111
5.4. Konsep Sirkulasi dan Pencapaian ... 113
5.4.1. Enterance ... 113
5.4.2. Kendaraan roda 2 & 4 ... 114
5.4.3. Pejalan Kaki ... 114
5.5. Konsep Parkir ... 115
5.6. Konsep Vegetasi... 115
5.7. Konsep Perancangan Bangunan ... 116
5.7.1. Organisasi Ruang ... 116
5.7.2. Penerapan Tema terhadap Bangunan ... 117
5.8. Konsep Utilitas ... 119
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
Gambar Hasil Perancangan
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Pengeringan alami ... 16
Gambar 2.2. Pengeringan buatan ... 17
Gambar 2.3. Tangki penerima ... 17
Gambar 2.4. Alat pulping ... 18
Gambar 2.5. Proses pencucian ... 19
Gambar2.6. Metode pengeringan ... 19
Gambar 2.7. Mesin huller... 20
Gambar 2.8. Proses sortasi ... 20
Gambar 2.9. Ruang penyimpanan ... 21
Gambar 2.10. Struktur pengolahan bubuk kopi ... 21
Gambar 2.11. Kereta wisata ... 23
Gambar 2.12. Flying Fox ... 23
Gambar 2.13. Kolam Renang ... 24
Gambar 2.14. Coffee House ... 24
Gambar 2.15. Taman Bermain ... 25
Gambar 2.16. Camping Ground ... 25
Gambar 2.17. Griya Robusta ... 25
Gambar 2.18. Wisata Mekar Sari ... 28
Gambar 2.19. Padang Buah INAGRO ... 30
Gambar 2.20. Workshop Britt Coffee Tour ... 31
Gambar 2.21. Workshop Britt Coffee Tour ... 32
Gambar 2.22. Jalan Setapak Britt Coffee Tour ... 32
Gambar 2.23. Agrowisata Kopi Bali ... 34
Gambar 2.24. Agrowisata Kopi Sailand,Bali ... 34
Gambar 2.25. Agrowisata Kopi Sailand,Bali ... 35
Gambar 2.26. Agrowisata Kopi Sailand,Bali ... 35
Gambar 2.27. Intitutes Of Higher Learning ... 40
Gambar 2.28. Intitutes Of Higher Learning ... 40
Gambar 2.29. Intitutes Of Higher Learning ... 41
Gambar 2.30. Intitutes Of Higher Learning ... 41
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) vii
Gambar 2.31. Intitutes Of Higher Learning ... 41
Gambar 2.32. Intitutes Of Higher Learning ... 42
Gambar 2.33. Denah Alam Sutra Residence ... 43
Gambar 2.34. Interior Alam Sutra Residence ... 43
Gambar 2.35. Exterior Alam Sutra Residence ... 43
Gambar 2.36. suasana tropis pada kolam renang resort ... 44
Gambar 2.37. suasana tropis bangunan ... 45
Gambar 2.38. Bentuk Bangunan Hotel Resort Tropis. ... 46
Gambar 3.1. Peta Kabupaten Dairi ... 49
Gambar 3.2. Lokasi Site 1 ... 52
Gambar 3.3. Lokasi Site 2 ... 52
Gambar 3.4. Lokasi Site 3 ... 53
Gambar 4.1. Eksiting Tapak... 82
Gambar 4.2. Analisa eksisting tapak ... 83
Gambar 4.3. Analisa Sirkulasi kendaraan ... 84
Gambar 4.4. Konsep Sirkulasi kendaraan ... 85
Gambar 4.5. Analisa Sirkulasi Pejalan Kaki ... 86
Gambar 4.6. Konsep Sirkulasi Pejalan Kaki ... 86
Gambar 4.7. Streetscape ... 87
Gambar 4.8. Aplikasi Streetscape ... 88
Gambar 4.9. analisa pencapaian ... 89
Gambar 4.10. konsep pencapaian... 89
Gambar 4.11. analisa keluar tapak ... 90
Gambar 4.12. analisa view kedalam tapak ... 91
Gambar 4.13. analisa Vegetasi, Angin, dan Matahari ... 92
Gambar 4.14. analisa Bentuk ... 92
Gambar 4.15. Skema sun pocket pada siklus sinar matahari. ... 94
Gambar 4.16. Skematik desain berdasarkan potensi sinar matahari dan angin. 95 Gambar 4.17. konstruksi sistem bentuk struktur bangunan dan angin. ... 102
Gambar 4.18. Material dinding Batu Alam ... 103
Gambar 4.19. Material Beton Alam ... 104
Gambar 4.20. Material dinding Batu Bata ... 104
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) viii
Gambar 4.21. Material dinding Kayu ... 105
Gambar 5.1. Gubahan Massa ... 110
Gambar 5.2. Zoning tapak ... 111
Gambar 5.3. Konsep Tata Ruang Luar... 113
Gambar 5.4. Enterance ... 113
Gambar 5.5. Sirkulasi kendaraan 2 & 4 pengunjung ... 114
Gambar 5.6. Sirkulasi kendaraan 2 & 4 karyawan dan pengelola ... 114
Gambar 5.7. Sirkulasi manusia di enterance utama ... 114
Gambar 5.8. Sirkulasi manusia di enterance kedua ... 114
Gambar 5.9. konsep parkiran enterance utama ... 115
Gambar 5.10. konsep parkiran enterance kedua ... 115
Gambar 5.11. konsep vegetasi ... 115
Gambar 5.12. Denah Rancangan PWKS... 116
Gambar 5.13. detail penghawaan ... 117
Gambar 5.14. detail kemiringan atap ... 117
Gambar 5.15. Lebar teritisan Atap ... 118
Gambar 5.16. bukaan pada bangunan ... 118
Gambar 5.17. bukaan pada bangunan ... 118
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) ix
DAFTA TABEL
Tabel 3.1. Syarat Pemilihan Lokasi ... 50
Tabel 3.2. Penilaian Lokasi ... 53
Tabel 3.3. Deskripsi Kegiatan Utama ... 56
Tabel 3.4. deskripsi kegiatan Penunjang ... 57
Tabel 3.5. Deskripsi kegiatan Utama yang terjadi di PWKS ... 58
Tabel 3.6. Deskripsi Kegiatan penunjang yang terjadi PWKS ... 59
Tabel 3.7 Deskripsi kebutuhan ruang PWKS ... 62
Tabel 3.8. Program Ruang unit Agrowisata ... 75
Tabel 3.9. Program Ruang Unit Rekreasi ... 76
Tabel 3.10. Program Ruang Unit Pengelola... 77
Tabel 3.11. Program Ruang Unit Komersil ... 79
Pusat Wisata Kopi Sidikalang
Thommy John Pieter Sitepu (080406042) x
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1.1. Struktur Kerangka Berfikir ... 7
Diagram 3.1. diagram tujuan utama Pengunjung PWKS ... 55
Diagram 3.2. diagram tujuan utama PWKS ... 55
Diagram 3.3. pola kegiatan pengunjung ... 60
Diagram 3.4. pola kegiatan pengelola ... 61
Diagram 3.5. pola kegiatan teknisi/karyawan ... 61
Diagram 4.1. Diagram Elektrikal ... 106
Diagram 4.2. Diagram air kotor ... 107
Diagram 4.3. Diagram air bersih ... 108
Diagram 4.4. Diagram air Buangan ... 109