Perancangan proses bisnis dapat digambarkan melalui diagram aliran data (DFD) dan diagram hubungan antar data (ERD). Adanya gambaran tersebut dapat dengan mudah menjelaskan proses bisnis yang seharusnya dilakukan agar tujuan perusahaan tercapai. Tentu saja dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki agar memaksimalkan keuntungan yang didapat.
DFD menjelaskan sistem bisnis dari perusahaan sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data secara grafis. Biasanya DFD disebut sebagai langkah awal untuk membuat gambaran dari sistem yang akan diuraikan. ERD menggambarkan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendiskripsikan hubungan antara penyimpanan/datastore. ERD dapat digunakan untuk menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. Sehingga DFD dan ERD dapat digunakan untuk memodelkan proses bisnis suatu perusahaan yang menjadi bahan pertimbangan untuk perencanaan proses bisnis suatu perusahaan.