• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP KOMPETENSI DALAM KURIKULUM BERBAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KONSEP KOMPETENSI DALAM KURIKULUM BERBAS"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KOMPETENSI DALAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Curir yang artinya pelari, dan Curere yang artinya tempat berpacu. Kurikulum juga diartikan jarak yang harus ditempuh oleh pelari. Maksudnya adalah kurikulum dalam pendidikan sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijazah. Implementasi kurikulum di dalam negeri mengalami beberapa kali perubahan, perbaikan dan penyempurnaan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Salah satunya adalah pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.

Finch dan Crunkilton (dalam Rahdiyanta, Tanpa Tahun, hlm. 4), mendefinisikan kompetensi: “… competencies for vocational and technical education are those tasks, skills, attitudes, values, and appreciations that are deemed critical to successful employment” yang dapat diartikan kompetensi sebagai penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Berdasarkan definisi tersebut kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat mendukung keberhasilan dalam melakukan pekerjaan dalam mencapai kompetensi lulusan yangdiperlukan kurikulum. Robert A. Roe (dalam Rahdiyanta, Tanpa Tahun, hlm. 4), menyatakan: Competence is defined as the ability to adequately perform a task, duty or role. Competence integrates knowledge, skills, personal values and attitudes. Competence builds on knowledge and skills and is acquired through work experience and learning by doing. Dari definisi tersebut kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Sedangkan berdasarkan SK Mendiknas nomor 045/U/2002, menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

(2)

Daftar Pustaka

Rahdiyanta, Dwi.(Tanpa Tahun). KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)

(Pengertian dan Konsep KBK).[Online].Diakses dari

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/penelitian/19-kurikulum-berbasis-kompetensi-kbk-pengertian-dan-konsep-kbk.pdf

Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Apa saja upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam meningkatkan. mutu SDN

Pada sistem yang baru, penonton dapat melihat film yang akan ditayangkan di bioskop, mendapatkan informasi harga tiket pada bioskop yang berbeda lokasinya, mendapatkan

menentu, nyeri hilang timbul, lama nyeri 5- 7 menit, klien terpasang

materi bilangan romawi melalui media puzzle math of romawy. Meningkatkan hasil belajar aspek psikomotor pada mata pelajaran. Matematika materi bilangan romawi melalui

Dengan adanya aplikasi berbasis web dan sms gateway dapat membangun hubungan baik antara orang tua siswa dan yayasan karena disini aplikasi memberikan kemudahan kepada

jembatan yang harus dapat menghubungkan kemampuan kognitif siswa yang konkret dengan konsep baru matematika yang abstrak. Dalam kegiatan pembelajaran konsep dasar

Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang ada dalam proses pengolahan data dan mempercepat pencarian informasi yang dibutuhkan sehingga

Salah satu jenis implementasi teknologi internet, yang sering digunakan untuk meningkatkan penjualan produk dan memperlancar proses bisnis adalah