KOMUNIKASI BISNIS
&
SOSIAL
Pengantar Mata Kuliah:
Pengantar Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi Bisnis
Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi
antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku ataupun tindakan. (Himstreet & Baty)
Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communications)
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami kedua belah pihak dan cenderung lebih flexible (luwes) dan informal.
Komunikasi Lintas Budaya (Intercultural/cross-cultural
Communications) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda karena perbedaan geografis tempat tinggal.
Komunikasi Bisnis (Business Communications) adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai
Pengantar Komunikasi Bisnis (2)
Uraian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi Bisnis
Orientasi/tujuan Pokok bahasan
Bahasa yang digunakan Format penulisan
Gaya penulisan Kertas surat yang
digunakan
Stempel/cap Contoh
Kepentingan pribadi Masalah pribadi
Informal, bahasa campuran Tidak standar, fleksibel Tidak standar
Tanpa kop surat
Tanpa stempel Surat keluarga
Kepentingan bisnis Masalah bisnis Formal, baku Standar
Standar
Dengan kop surat
Dengan stempel Surat bisnis
Pengantar Komunikasi Bisnis (3)
Bentuk Dasar Komunikasi
Komunikasi Verbal
Berbicara dan Menulis
Mendengar dan Membaca
Menulis 9% Membaca 16%
Mendengar 45% Berbicara 30%
Menerima Pesan Mengirim
Pesan
Pengantar Komunikasi Bisnis (4)
Komunikasi Nonverbal
Orang dapat mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai
macam perasaan orang, baik rasa senang, benci, cinta, rindu maupun berbagai macam perasaan lainnya.
Menggertakkan gigi untuk menunjukkan kemarahan
Mengerutkan dahi untuk menunjukkan sedang berpikir
keras
Simbol dilarang merokok dipasang di ruang tamu Asbak ditaruh diatas meja, dsb.
Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Penting terutama dalam menyampaikan perasaan dan emosi,
mendeteksi kecurangan atau kejujuran, serta sifatnya yang efisien.
Dengan memperhatikan isyarat nonverbal, seseorang dapat
Pengantar Komunikasi Bisnis (5)
Tujuan Komunikasi Nonverbal
Menurut Thil dan Bovee dalam Exellence in Business Communications: 1. Memberikan Informasi
2. Mengatur alur suatu percakapan
3. Mengekpresikan emosi
4. Memberi sifat, melengkapi, menentang, atau mengembangkan pesan-pesan verbal.
5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya memberi contoh cara mengayunkan tongkat golf yang baik dan benar.
Proses Komunikasi
Menurut Thil dan Bovee dalam Business Communications Today, 6e:
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan 2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan 3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan 5. Penerima menaksirkan pesan
Pengantar Komunikasi Bisnis (6)
SALURAN Dan MEDIA
Tahap 1
Pengirim mempunyai gagasan
Tahap 3
Pengirim mengirim pesan
Tahap 2
Pengirim mengubah ide Menjadi pesan
Tahap 6
Penerima mengirim ide pesan
Tahap 5
Penerima menaksirkan pesan
Tahap 6
Penerima menerima pesan
Pengantar Komunikasi Bisnis (7)
Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi
Masalah dalam Mengembangkan Pesan Masalah dalam Menyampaikan Pesan Masalah dalam Menerima Pesan
Masalah dalam Menafsirkan Pesan
Perbedaan Latar Belakang Perbedaan Penafsiran Kata Perbedaan Reaksi Emosional
Bagaimana Memperbaiki Komunikasi
Persyaratan Komunikasi Efektif:
Persepsi Ketepatan Kredibilitas Pengendalian Keharmonisan
Membuat Suatu Pesan secara Lebih Berhati-hati Minimalkan Gangguan dalam Proses Komunikasi
Pengantar Komunikasi Bisnis (7b)
Hambatan Komunikasi
Komunikasi Antarindividu
Perbedaan Persepsi dan Bahasa
Pendengaran yang buruk
Gangguan Emosional
Perbedaan Budaya
Gangguan Fisik
Komunikasi dalam Organisasi
Kelebihan beban informasi dan pesan yang bersaing.
Penyaringan yang tidak tepat
Pengantar Komunikasi Bisnis (8)
Komunikasi Antar Pribadi
Pengertian Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang
lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan
nonbisnis), dengan menggunakan media komunikasi tertentu
dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai
tujuan tertentu.
Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih
Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon seluler,
atau bertatap muka (face-to-face)
Bahasa yang digunakan bersifat informal (tidak baku) dapat
menggunakan bahasa daerah, bahasa indonesia, atau campuran.
Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal (pribadi) bila
Pengantar Komunikasi Bisnis (8)
Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
Menyampaikan Informasi
Berbagi Pengalaman
Menumbuhkan Simpati
Melakukan Kerja Sama
Menceritakan Kekecewaan atau Kesalahan
Menumbuhkan Motivasi
Gaya Kepemimpinan
Pengantar Komunikasi Bisnis (9)
Teori X
Teori Y
Karyawan cenderung tidak suka
(malas) bekerja, kalau mungkin menghindarinya
Karyawan selalu ingin diarahkan
Manajer harus selalu mengawasi
kerja
Karyawan suka bekerja
Karyawan yang memiliki komitmen
pada tujuan organisasi akan dapat mengarahkan dan mengendalikan dirinya sendiri
Karyawan belajar untuk menerima
bahkan mencari tanggung jawab pada saat bekerja
Pengantar Komunikasi Bisnis (10)
Empat gaya kepemimpinan
Pengarahan (directing)
Karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan
Pembekalan (coaching)
Karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam
mnyelesaikan pekerjaan
Dukungan (supporting)
Karyawan telah mengenal teknik-teknik yang dituntut dan telah mengembangkan hubungan yang baik dengan
seorang manajer
Pendelegasian (delegating)
Karyawan telah memahami dengan baik tugas-tugas
pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga mereka layak untuk menerima pendelegasian tugas dari seorang
Pengantar Komunikasi Bisnis (11)
Gaya Kepemimpinan Situasional
Keterampilan Analitis (
analitical skills
)
Keterampilan Fleksibillitas (
flexibility skills
)
Keterampilan Komunikasi (
communications skills
)
Kepemimpinan Inti (
Hellriegel
dan
Slocum)
Pemberdayaan (
empowerment
)
Intuisi (
intuition
)
Pemahaman Diri (
self-understanding
)
Visi (
vision
)
Pengantar Komunikasi Bisnis (12)
Kebutuhan Manusia
Teori Hierarki Kebutuhan (
Abraham Maslow
;
“Hierarchy of needs theory”)
Kebutuhan Fisiologis
(physiological needs)
Kebutuhan Keamanan
(safety needs)
Kebutuhan Sosial
(social needs)
Kebutuhan Status
(status needs)
Pengantar Komunikasi Bisnis (13)
Self-actualizations
Status needs
Social needs
Safety needs
Physiological needs
Pengantar Komunikasi Bisnis (14)
Teori Dua-Faktor
(two-factor / motivation hygiene theory;
Herzberg.
Faktor Hygiene
(sumber ketidakpuasan kerja)
Faktor Motivator
(sumber kepuasan kerja)
Kondisi Kerja
Kebijakan Perusahaan
Supervisi
Gaji
Hubungan dengan rekan kerja
Status
Keamanan kerja
Kehidupan pribadi
Pekerjaan itu sendiri
Tanggung jawab
Pengakuan
Prestasi
Promosi
Pengantar Komunikasi Bisnis (15)
Mendengarkan Sebagai Keahlian Antar
Pribadi
Pikiran
Emosi
Bahasa Tubuh
Kata-kata
Tindakan Perasaan
Pemahaman
Mengadakan Hubungan
Dampak