• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 0905735 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 0905735 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 Auliasa Enlina, 2016

SISTEM PERAMALAN PENGADAAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEBLAK BASAH INSTANT MOMMYINDO DENGAN IMPLEMENTASI METODE WINTER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas latar belakang dilakukannya penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang

Beberapa tahun belakangan ini, bisnis di kota-kota besar masih didominasi oleh bisnis kreatif, dimana termasuk di dalamnya adalah bisnis kuliner. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2014 telah terjadi peningkatan pertumbuhan untuk sektor industri makanan sebesar 10,56%. Hal ini didukung pula dengan banyak bermunculannya ragam kuliner baru yang populer di masyarakat luas. Meskipun begitu, para pengusaha harus tetap bersaing untuk menyajikan kuliner yang kreatif dan inovatif.

Sementara itu, dengan bergesernya minat masyarakat terhadap sajian kuliner tradisional, maka memunculkan kembali makanan dengan citarasa tradisional ke permukaan. Salah satu perusahaan yang menyajikan produk kuliner tradisional kreatif adalah perusahaan Seblak Basah Instant Mommyindo. Seblak Basah Mommyindo memberikan sedikit inovasi terhadap produk andalannya yaitu dengan menyajikan cemilan seblak dalam sajian instant cup.

(2)

permintaan agen di luar dugaan yang masih belum dapat terpenuhi seluruhnya oleh perusahaan. Sementara itu, penjualan sangat bergantung pada pengadaan, seperti yang diungkapkan oleh D.T. Johns dan H.A. Harding (2001:77) bahwa tujuan pengadaan adalah agar perusahaan tetap konsisten dengan penyediaan tingkat pelayanan yang diminta. Maka kendala seperti ini dapat terselesaikan apabila sebelumnya manager mampu memperkirakan seberapa banyak jumlah pengadaan yang harus dipersiapkan agar dapat memenuhi seluruh permintaan agen di periode yang akan datang.

Dalam beberapa dekade terakhir ini telah terjadi perkembangan dalam hal pendugaan (prediction) dan penaksiran (estimation) yang mempunyai kaitan dan dapat digunakan secara langsung dalam peramalan di suatu perusahaan. Aktivitas peramalan merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Sudah seharusnya perusahaan menyadari akan pentingnya penerapan peramalan masa depan untuk menanggulangi ketidakpastian di dalam lingkungan usaha. Dengan begitu perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja usahanya sehingga berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada sebelumnya.

Dalam kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian produksi. Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how many), dan kapan dibutuhkan (when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan yang sebenarnya.

(3)

Dalam peramalan terdapat berbagai macam metode. Menurut Makridakis, Wheelwright dan McGee (1992), langkah penting dalam memilih suatu metode peramalan yang tepat adalah dengan mempertimbangkan jenis pola datanya. Berdasarkan pengamatan, pola data historis penjualan dari kasus yang digunakan dalam penelitian ini menunjukan suatu pola musiman. Sehingga metode peramalan yang digunakan adalah metode winter.

Melalui metode winter, data penjualan yang mengandung unsur stasioner, tren, dan musiman, akan dikelompokkan ke dalam beberapa siklus sesuai dengan analisa pergerakan pola sistematis pada data. Kemudian masing-masing data dalam keseluruhan periode akan diberikan bobot pemulusan hingga menghasilkan nilai perkiraan penjualan di periode yang akan datang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka diperoleh masalah yang kemudian akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu.

1. Bagaimana implementasi metode peramalan winter terhadap sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi ?

2. Apakah implementasi metode peramalan winter mampu menangani permasalahan yang dialami oleh perusahaan ?

3. Sejauh mana tingkat akurasi dari hasil peramalan winter terhadap sistem peramalan pengadaan bahan baku produksi ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengimplementasikan metode winter ke dalam sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi Seblak Basah Instant Mommyindo.

2. Mengetahui apakah implementasi metode mampu menangani permasalahan over stock maupun stockout terhadap jumlah pengadaan bahan baku produksi.

(4)

1.4 Batasan Masalah

1. Dalam menentukan peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi, maka dibutuhkan : data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang.

2. Periode data yang digunakan dalam penelitian dimulai dari bulan Juli 2013 sampai dengan Maret 2015.

3. Pada sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi ini hanya memperhitungkan kuantitas barang (tanpa memperhitungkan modal/finansial/aset perusahaan).

4. Periode data historis penjualan yang digunakan dalam perhitungan peramalan merupakan periode mingguan.

5. Metode yang digunakan untuk peramalan pengadaan bahan baku produksi adalah metode winter.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain.

1. Bagi perusahaan, sistem peramalan untuk pengadaan bahan baku produksi ini diharapkan dapat membantu manager perusahaan dalam mengambil keputusan untuk mengoptimalkan jumlah pengadaan bahan baku terhadap kebutuhan produksi, sehingga dapat memenuhi permintaan konsumen di periode mendatang.

(5)

1.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. a. Eksplorasi Data

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik, baik berupa

textbook maupun paper.

b. Studi Literatur

Mempelajari literatur yang berkaitan dengan penelitian. c. Observasi

Dengan mengadakan penelitian dan peninjauan secara langsung dengan mengumpulan data, berupa : data historis transaksi penjualan barang, data hasil produksi barang, dan data barang.

d. Pengembangan Perangkat Lunak

Untuk membangun sistem ini menggunakan paradigma secara waterfall yang meliputi beberapa proses, diantaranya.

- Analisis

Merupakan tahap menganalisa hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

- Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti.

- Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman.

- Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. e. Implementasi

(6)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan dalam skripsi ini merupakan gambaran umum yang mencangkup format-format skripsi. Sistematikanya sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pembahasan masalah secara umum, terdiri dari : latar belakang permasalahan penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi dasar teori yang digunakan dalam penelitian. Adapun yang dibahas pada bab ini adalah teori yang berkaitan dengan pembangunan aplikasi “Sistem Peramalan Pengadaan Bahan Baku Produksi Seblak Basah Instant Mommyindo dengan Implementasi Metode Winter.”

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi tahap-tahap pembangunan sistem, serta alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi penjelasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu proses pengumpulan data penelitian, pengembangan perangkat lunak dan pengujian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil uji coba dari operasi date implementasi SQL dari database Nilai Mahasiswa dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Operasi date yang digunakan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktifitas anak dan hasil capaian perkembangan anak pada aspek nilai-nilai agama dan moral dalam membedakan

Berdasarkan latar belakang perumusan masalah yang akan ditemukan maka dilakukan pengumpulan data-data yang digunakan dalam perbaikan sistem manajemen warehouse

AICS - Inventarisasi Bahan Kimia Australia; ASTM - Masyarakat Amerika untuk Pengujian Bahan; bw - Berat badan; CERCLA - Undang-Undang Tanggapan, Kompensasi, dan Tanggung Jawab

Modul IV ini adalah modul yang akan memberikan gambaran umum tentang kristalografi, pengetahuan tentang kristalografi sangat penting utnuk membantu mahasiswa dalam memahami dan

Kurangnya keterampilan fish handling dan sanitasi pada mitra akan diatasi dengan pelatihan penanganan ikan sehingga mutu ikan yang dijual akan baik dan pada akhirnya

Barnett dkk., (1994) dalam Zulhawati, dkk., (2013) menyatakan bahwa Individu dengan idealisme yang tinggi percaya bahwa tindakan yang etis seharusnya mempunyai

Adapun hasil yang didapat dari proses tersebut adalah kelas VII-1 MTs PAB 2 Sampali Tahun Pembelajaran 2017-2018 yang berjumlah 35 orang siswa sebagai kelas