Pertemuan 3
I. PENGERTIAN STRATEGI
Pengertian strategi menurut Lesser Robert Bitel (Buchari Alma,2007:200) ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan perusahaan .
Sedangkan menurut Tuhl dan Kahle dalam Fandy Tjiptono
(2000:6) Strategi Pemasaran adalah alat fundamental yang
II. FAKTOR UTAMA STRATEGI PEMASARAN
Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus
mengadakan perubahan besar-besaran dalam strategi
pemasarannya, yaitu (Djaslim Saladin,2007:59)
1. Daur hidup produk (product life cycle product)
Tahap perkenalan,pertumbuhan, kedewasaan, kemunduran
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar (co pa y’s
competitive position in the market)
Posisi perusahaan dalam persaingan sebagai pemimpin (leader), menantang (challanger), mengikuti saja (follower), mengambil sebagian kecil dari pasar (niche).
III. VARIABEL STRATEGI
Ada dua variabel besar bagi seorang pengusaha dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol (Alex D. Triyana dalam Buchari Alma, 07:200)
A. Variabel yang tidak dapat dikontrol ialah: 1.Keadaan persaingan
2.Perkembangan Teknologi 3.Perubahan Demografik
B. Variabel yang dapat dikontrol 1. Market Segmentation
Pengusaha harus menetapkan sasaran pemasarannya
ditujukan ke seluruh lapisan masyarakat konsumen, atau hanya menetapkan segmen tertentu saja.
2. Marketing Budget
Strategi penetapan jumlah dana untuk kegiatan marketing sangat mempengaruhi keberhasilan pemasaran.
3. Timing
Pengusaha harus menjaga waktu, kapan harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya.
4. Marketing Mix
IV. STRATEGI PEMASARAN PADA BERBAGAI DAUR HIDUP PRODUK
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
1. Perkenalan (introduction)
Tahap pertama dalam daur hidup produk, mempunyai ciri-ciri, yaitu
a. Penjualan lambat
b. Permintaan dalam tahap ini datang dari core market
(konsumen yang mempunyai dana berlebih dan mencari produk yang benar-benar diinginkan), oleh karena harga produk baru biasanya tinggi (karena belum diproduksi secara massal, secara efisien , dan untuk menutup biaya riset dan pengembangan serta biaya promosi)
Bila pertimbangan pokok hanya harga dan promosi, maka manajemen dapat memilh satu dari empat strategi berikut:
a. Strategi menyaring cepat (rapid skimming strategy)
b. Strategi menyaring lambat (slow skimming strategy)
c. Strategi penerobosan cepat (rapid penetration strategy)
Empat strategi (pertimbangan pokok harga dan promosi)
Promosi
Tinggi Rendah
Harga Tinggi Strategi
2. Tahap pertumbuhan (growth)
Tahap ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok a. Rapid growth
Ditandai dengan melonjaknya tingkat penjualan
perusahaan dengan cepat karena produk telah diterima dan diminta oleh pasar
Strategi yang diterapkan:
1) Penyempurnaan produk (penambahan karakteristik atau sifat tertentu dan pembuatan model baru)
2) Pengembangan segmen pasar baru 3) Penambahan saluran distribusi baru
4) Pengurangan harga untuk merebut konsumen baru
b. Slow growth
Penjualan semakin meningkat namun dengan pertumbuhan yang semakin menurun. Sebagian besar pasar sudah dijangkau.
Strategi pemasaran pada tahap ini :
1) Harga menjadi alat persaingan, karena pasar sudah jenuh dan tidak tertarik dengan promosi.
2) Promosi bergeser dari konsumen ke penyalur karena penyalur dapat memberikan penghasilan secara teratur dengan selalu menyediakan produk secara ecer.
3. Kedewasaan (maturity)
Tahap selanjutnya adalah kedewasaan mempunyai ciri-ciri:
a.Penjualan mulai menurun karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian pembeli potensial.
Strategi yang dipergunakan: a. Modifikasi pasar
Perusahaan berusaha memperluas pasar bagi merknya dan menangani dua faktor penentu volume penjualan, yaitu
1) Memperluas jumlah pemakaian produk
2) Meningkatkan frekuensi pemakaian oleh konsumen pemakai merk perusahaan
b. Modifikasi produk
Memodifikasi karakteristik produk sedemikian rupa sehingga mampu mengajak konsumen baru atau mengajak konsumen saat ini memakai merk perusahaan untuk mengkonsumsi lebih banyak.
4. Kemunduran (decline)
Ciri-cirinya:
a. Hampir semua bentuk produk dan merk akan bergerak menurun.
b. Penjualan jatuh atau merosot sekali bahkan timbul kejenuhan konsumen terhadap produk dan merk
Strategi yang dipergunakan terhadap produk yang sudah menua, yaitu:
a. Mengidentifikasikan produk yang lemah, dengan langkah-langkah tertentu, hasilnya:
1) Biarkan saja produk berjalan seperti sekarang 2) Perbaikan strategi pemasaran
3) Menarik seluruh produk dari pasaran dan tukar haluan b. Menetapkan strategi pemasaran
1. Pada dasarnya daur hidup produk memiliki empat tahap, yaitu a. Perkenalan, Pertumbuhan, Kedewasaan, Kemunduran
b. Perkenalan, Kedewasaan, Pertumbuhan, Kemunduran c. Pertumbuhan, Kedewasaan, Perkenalan, Kemunduran d. Pertumbuhan, Perkenalan, Kedewasaan, Kemunduran e. Kedewasaan, Perkenalan, Pertumbuhan, Kemunduran
2. Ciri-ciri daur hidup produk pada tahap perkenalan: a. Penjualan cepat
b. Permintaan dalam tahap ini datang dari core market c. Harga produk baru biasanya rendah
d. Laba sangat tinggi e. Bisa laba bisa rugi
3. Jika manajer menggunakan strategi menyaring cepat maka: a. Harga tinggi, promosi rendah
b. Harga rendah, promosi rendah c. Harga rendah, promosi tinggi d. Harga sedang, promosi sedang e. Harga tinggi, promosi tinggi
4. Tahap kedewasaan mempunyai ciri-ciri:
a. Penjualan mulai menaik karena produk sudah bisa diterima oleh sebagian pembeli potensial.
b. Keuntungan kurang mantap, c. Penjualan tetap
d. Meningkatnya biaya pemasaran untuk melawan persaingan yang ketat.
5. Strategi yang dipergunakan terhadap produk yang sudah
menua, yaitu:
a. Mengidentifikasikan produk yang lemah
b. Memperluas jumlah pemakaian produk
c. Meningkatkan frekuensi pemakaian
d. Keputusan meneruskan produk