1
Bab 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi pada saat ini di ikuti juga dengan perubahan konsep pengolahan data menjadi informasi, yaitu dengan penerapan sistem informasi berbasis komputer, yang mengakibatkan pengolahan data menjadi informasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Menurut Kroenke (1992) sistem informasi memberikan nilai tambah terhadap proses, produksi, kualitas, manajemen, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah serta keunggulan kompetitif yang tentu saja sangat berguna bagi kegiatan bisnis.
Sistem informasi berbasis komputer ini, sekarang menjadi suatu hal yang utama bagi pemenuhan kebutuhan informasi, karena informasi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam perkembangan suatu organisasi atau perusahaan. Bagi manajemen suatu organisasi, informasi berguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan organisasi pada masa yang akan datang.
2
terhadap siswa di bawah pengawasan guru. Selain proses belajar mengajar yang terjadi pada sekolah, terdapat juga aktivitas lain, yaitu proses administrasi keuangan sekolah. Administrasi keuangan yang dimaksudkan untuk tindakan pengurusan ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan data keuangan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibayar siswa tiap bulannya.
3
Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan dan pemanfaatan perangkat lunak komputer diperlukan dan akan lebih berguna jika ada suatu aplikasi yang digunakan dapat mengatasi permasalahan yang ada serta dapat mendukung peningkatan kinerja dari administrasi pembayaran SPP. Sistem informasi administrasi pembayaran SPP berbasis desktop diharapkan dapat membantu staf tata usaha keuangan komite dalam pengolahan data keuangan siswa. Di mana ketika akan melakukan penambahan data, pencarian data, pengecekan data, dan laporan keuangan akan dapat dilakukan dengan mudah tidak seperti pada saat menggunakan sistem sebelumnya.
Pada umumnya pengembangan suatu sistem informasi berbasis desktop memerlukan database untuk menyimpan data yang dikelola. Agar sistem dapat mengakses data pada database,
4
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem informasi administrasi pembayaran SPP di SMP Negeri 1 Salatiga menggunakan metode prototype?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan sistem informasi administrasi pembayaran SPP di SMP Negeri 1 Salatiga menggunakan metode prototype.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah menyediakan alat bantu bagi staf tata usaha keuangan komite sekolah dalam pengolahan, pencarian, pengecekan data, dan laporan keuangan yang berhubungan dengan data keuangan SPP siswa.
1.4.2 Manfaat Akademis
Sedangkan manfaat akademis dari penelitian ini adalah mengetahui kegunaan teknologi ADO.NET dalam mengakses
5
1.5
Batasan Masalah
Batasan masalah yang dilakukan berkaitan dengan aplikasi yang dikembangkan oleh penulis meliputi :
a. Sistem informasi administrasi pembayaran SPP yang dibangun adalah aplikasi yang mengolah data pembayaran SPP siswa yang digunakan oleh seorang staf tata usaha keuangan komite sekolah.
b. Aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi desktop yang menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 sebagai alat bantu pemrograman, C#.NET sebagai bahasa pemrograman dan database yang digunakan adalah SQL Server 2008. c. Tekonologi ADO.NET diterapkan pada sistem informasi
administrasi pembayaran SPP tanpa membandingkan dengan teknologi akses data yang lainnya.
1.6
Sistematika Penulisan
6
Bab 1 : Pendahuluan
Pendahuluan berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi tentang hasil penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai landasan teori. Selain itu juga memuat tentang konsep-konsep dan teori-teori yang mendukung seperti sistem informasi, administrasi pembayaran SPP, ActiveX Data Object. NET (ADO.NET), dan SQL Server.
Bab 3: Metode dan Perancangan Sistem
Metode dan Perancangan Sistem memuat uraian tentang bagaimana langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan atau metode yang digunakan dalam penelitian. Metode yang dipakai adalah metode
prototype, sedangkan perancangan sistem menggunakan
7
Bab 4: Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan berisi hasil dan pembahasan penerapan teknologi ActiveX Data Object .NET
(ADO.NET) pada perancangan, implementasi, dan pengujian sistem informasi administrasi pembayaran SPP dengan menggunakan metode prototype.
Bab 5 : Penutup
8
Bab 2
Tinjauan Pustaka
2.1
Penelitian Sebelumnya
Penelitian pertama yaitu Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan dan Sarana Sekolah di SMA Murni Surakarta. Pada penelitian ini perancangan program aplikasi menggunakan sistem aplikasi Visual Foxpro 6.0. Penggunaan perangkat komputer sangat diperlukan untuk penyimpanan data-data yang dimiliki sekolah. Hasil rancangan jika dibandingkan dengan proses pembayaran sebelumnya menunjukkan ketelitian pencatatan dan tersedianya laporan dapat dilakukan secara cepat, proses penyimpanan dan pencarian data lebih mudah, membantu sekolah dalam mengambil keputusan. (Nugroho, 2008).
Penelitian kedua yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Sekolah pada SMA PIRI 2 Yogyakarta. Pada penelitian ini pengembangan sistem menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai software utama dan
9
saran penelitian adalah hendaknya aplikasi dikembangkan untuk lebih dinamis misalnya untuk pengelolaan keuangan SMU yang lainnya. Laporan yang dihasilkan dapat ditampilkan sesuai periode tertentu misalnya per bulan atau per tahun. (Handayani, 2011).
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah perancangan dan implementasi sistem informasi administrasi pembayaran SPP yang dibangun dengan menerapkan teknologi ActiveX Data Object.NET dalam mengakses data pada
database. Aplikasi yang dibangun terdiri dari pencatatan pembayaran SPP sekolah dan keluaran berupa laporan pembayaran SPP dan laporan tunggakan siswa.
2.2
Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Husein & Wibowo (2000), yaitu merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan dan berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.
Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem informasi yaitu, (Kadir,2003):
10
- Perangkat lunak (software) atau program: sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
- Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembagkitan keluaran yang dikehendaki.
- Orang: semua pihak yang bertanggunga jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
- Basis data (database): sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
- Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
2.3
Konsep Dasar Administrasi Pembayaran SPP
1. Administrasi
Administrasi secara sempit berasal dari kata administratie
11
- Administrasi sebagai kegiatan pencatatan keterangan tertulis (Paul Mabieu & The Liang Gie).
- Administrasi sebagai pencatatan dan pemberian bahan-bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pimpinan (Tjeng Bing Tie) - Administrasi merupakan seluruh himpunan catatan-catatan mengenai perusahaan dan peristiwa perusahaan untuk keperluan pimpinan dan penyelenggaraan perusahaan (Van der Schroeff)
2. Administrasi Pembayaran SPP
Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) merupakan sumbangan yang dikenakan kepada siswa yang dibayar tiap bulannya yang digunakan bagi keperluan penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan. Rincian pembayaran SPP terdiri dari sumbangan komite, dana pengadaan dan perawatan komputer, dan tabungan wajib untuk wisata atau rekreasi. Dengan demikian administrasi pembayaran SPP merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi perencanaan, pencatatan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan mengenai pembayaran SPP.
2.4
ActiveX Data Object .NET
(ADO.NET)
12
bedanya dengan teknologi akses basis data sebelumnya yang dikenal sebagai teknologi ADO (ActiveX Data Object). Dengan menggunakan ADO.NET tidak hanya bisa melakukan pengiriman data dalam bentuk XML (eXtended Mark Language) tetapi juga dapat menyimpannya secara lokal (in-memory) dalam sistem dan memangilnya kembali setiap saat memerlukannya. (Nugroho, 2010).
Pada Gambar 2.1 memperlihatkan peran umum dari ADO.NET yang berlaku sebagai perantara (middleware) antara seluruh jenis aplikasi .NET dengan Database Management System (DBMS) dan database. ADO.NET dapat bekerja dengan semua DBMS yang cocok dengan OLE DB (OLE
DB-compliant), dan terdapat driver-driver berkinerja tinggi, baik untuk SQL server maupun Oracle.
Gambar 2.1 Peran dari ADO.NET (Kroenke, 2005)
13
yang berbeda pula. Dalam ADO.NET ada 4 komponen penting yaitu (Gosnel & Forgey, 2001):
1. Objek sumber data (Data source), merupakan tempat di mana data disimpan, bisa pada server atau database lokal dengan database seperti SQL Server, Access, Oracle, dan lain-lain.
2. Objek koneksi data (Data Connection), merupakan objek yang menghubungkan aplikasi dengan database atau sumber data.
3. Objek DataAdapter, merupakan objek yang menyediakan mekanisme untuk membaca atau menulis ke database; atau yang biasa dikenal dengan perintah sql query select, insert, update dan delete.
4. Objek DataSet, bisa disebut miniatur dari database, karena DataSet adalah kloning satu atau banyak tabel dari suatu
database yang disimpan di memori client.
Keempat objek tersebut saling berhubungan seperti ditunjukkan pada Gambar 2.2.
14
Pertama kali koneksi harus terhubung pada sumber data melalui objek koneksi (misal : SqlConnection). Objek koneksi harus mempunyai informasi yang sesuai agar dapat terhubung ke sumber data. Selanjutnya DataAdapter (misal : SqlDataAdapter) akan memanggil objek koneksi agar dapat menjalankan perintah sql seperti select, insert, update dan delete. Akhirnya DataSet
akan menampung data atau tabel sesuai dengan perintah yang dijalankan pada objek DataAdapter. Pada DataSet ini perintah-perintah DataAdapter dijalankan terlebih dahulu baik untuk menambah, menghapus atau mengubah record. Apabila perintah tersebut telah dilaksanakan maka pengguna bisa langsung
meng-update-nya melalui objek DataAdapter.
2.5
SQL Server
Database server merupakan database yang mempunyai
kemampuan lebih dalam, terutama akses data. Secara teoritis,
SQL Server mempunyai kelebihan disbanding dengan database
lainnya, yaitu : (Riyanto, 2005)
- Mempunyai transaksi lock tersendiri dan mengatur transaksi dalam database.
15
- Dapat melakukan penambahan ukuran data secara manual atau otomatis.
- Dapat di-setting sesuai dengan keinginan, sebagai contoh dapat dibaca tetapi tidak dapat diedit.
- SQL Server mempunyai fasilitas yang mendukung kemudahan bagi pengguna. Untuk membuat database, bisa menggunakan fasilitas Enterprise Manager atau pernyataan di
16
Bab 3
Metode dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dibahas mengenai proses bisnis yang terjadi pada administrasi pembayaran SPP, metode penelitian dan perancangan sistem yang digunakan dalam membuat sistem informasi administrasi pembayaran SPP, beserta rancangan berupa design user interface dan tabel-tabel yang terdapat dalam aplikasi tersebut.
3.1
Proses Bisnis
SMP Negeri 1 Salatiga merupakan Rintisan SekolahBertaraf Internasional (RSBI) yang berada di kota Salatiga. Proses bisnis pada administrasi keuangan sekolah yang dilakukan oleh staf tata usaha keuangan komite terhadap pencatatan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dilakukan siswa tiap bulannya masih bersifat manual yaitu menggunakan media kertas. Pada proses pembayaran SPP di SMP Negeri 1 Salatiga yang sedang berlangsung saat ini, prosesnya adalah sebagai berikut:
17
2. Staf tata usaha keuangan komite menerima uang pembayaran dan kartu SPP.
3. Staf tata usaha keuangan komite melakukan pengecekan tentang pembayaran yang diterima.
4. Staf tata usaha keuangan komite melakukan pencatatan pada kartu SPP siswa serta melakukan pencatatan pada buku pendapatan SPP.
5. Staf tata usaha keuangan komite menyerahkan kembali kartu SPP kepada siswa sebagai bukti pembayaran.
Bagan proses pembayaran SPP di SMP Negeri 1 Salatiga digambarkan seperti pada gambar 3.1 di bawah ini.
Pembayaran SPP (uang & kartu SPP)
Menerima kartu SPP
Menerima Uang dan Kartu SPP
Cek Pem bayaran Tidak
Mencatat pem bayaran pada kartu SPP dan buku pem as ukan SPP
Ya
Mengembalikan kartu SPP
Benda ha ra Komite Sisw a
18
3.2
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian merupakan tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. Tahapan penelitian yang digunakan penulis digambarkan pada gambar 3.2.
19
a. Studi pustaka. Pada tahap ini peneliti mempelajari dan mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penelitian dengan literatur-literatur seperti buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya yang ada hubunganya dengan penelitian yang akan dilakukan.
b. Pengumpulan data. Pada tahap ini peneliti menganalisis kebutuhan pengguna terhadap sistem dengan melakukan wawancara yang merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan pihak sekolah yaitu staf tata usaha keuangan komite. Selain itu dilakukan observasi yaitu pengumpulan data dengan mengamati proses pembayaran SPP pada SMP Negeri 1 Salatiga, dan juga melakukan dokumentasi terhadap data yang terkait dengan pembayaran SPP.
20
d. Pengembangan sistem. Pada tahap ini menggunakan metode
prototype yang merupakan proses untuk membangun sebuah model dari sebuah sistem berdasarkan pada kebutuhan user. Peneliti mengembangkan prototype yang sesuai dengan kebutuhan staf tata usaha keuangan komite sekolah.
e. Pengujian sistem. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun dengan menggunakan metode black box testing.
f. Implementasi sistem. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari penelitian ini. Setelah melakukan pengujian terhadap sistem, maka sistem dapat di implementasikan dalam proses pembayaran SPP sekolah.
3.3
Metode Pengembangan Sistem
Metode yang digunakan dalam penyelesaian sistem ini dengan menggunakan metode Prototype. Dimana metode
prototype sistem melibatkan user secara langsung dengan analisis dan perancangan, sangat efektif untuk pengoreksian sistem. Dengan metode Prototype ini pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Sering customer dalam memesan perangkat lunak tidak dapat mengidentifikasi input, proses, dan permintaan output secara rinci. Kasus lain, yaitu pengembang tidak yakin terhadap efisiensi algoritma yang digunakan terhadap permasalahan yang dihadapi
21
bentuk interaksi manusia -perangkat lunak yang akan diterapkan. Pada kasus-kasus ini, paradigma prototyping memberikan pendekatan yang lebih baik. (Pressman, 2001).
Gambar 3.3 Metode Prototyping (Pressman, 2001).
Pendekatan prototyping melewati tiga proses, yaitu pengumpulan kebutuhan, perancangan dan membangun
prototype, dan evaluasi Prototype. Proses-proses tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
Proses dimulai dengan pengumpulan kebutuhan (requirements). Pada proses ini pengembang yaitu peneliti dan
user yaitu staf tata usaha keuangan komite sekolah bertemu untuk mengidentifikasikan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Dari tahap wawancara tersebut diketahui kebutuhan secara umum sistem yang akan dibangun nantinya.
Kebutuhan sistem dari hasil wawancara pengumpulan kebutuhan adalah :
22
- Data siswa terdiri dari NIS dan nama siswa.
- Pengguna dapat menambah, mengubah, dan menghapus siswa.
3. Sistem dapat melakukan pendataan kelas siswa.
- Data kelas siswa terdiri dari nama kelas, wali kelas, dan siswa
4. Sistem dapat melakukan transaksi pembayaran SPP.
- Pembayaran dapat dilakukan untuk satu atau lebih bulan pembayaran.
- Dapat mencetak bukti pembayaran.
5. Sistem dapat menghasilkan laporan pembayaran.
- Laporan pembayaran dapat dicetak untuk seluruh data siswa, per kelas, atau hanya per siswa.
- Laporan pembayaran dapat dicetak untuk transaksi tiap bulan maupun periode tertentu.
6. Sistem dapat menghasilkan laporan tunggakan.
- Laporan tunggakan dapat dicetak untuk seluruh data siswa, perkelas, atau hanya per siswa.
- Laporan tunggakan dapat dicetak berdasarkan bulan tunggakan yang dipilih.
23
komite sekolah. Selanjutnya dalam metode prototyping yaitu
build/ revise mock-up atau membangun sistem secara cepat. Dalam artian lebih memfokuskan pada input dan output sistem sesuai dengan kebutuhan umum yang diketahui pada pengumpulan kebutuhan. Tahap ini menghasilkan sistem informasi administrasi pembayaran SPP prototype pertama.
Prototype pertama yang dihasilkan, dievaluasi oleh user
yaitu staf tata usaha keuangan komite sekolah. Pada tahap penyerahan prototype pertama didapatkan informasi baru tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun nantinya.
Kebutuhan sistem dari hasil evaluasi prototype pertama adalah :
1. Sistem dapat mencetak kartu SPP
- Kartu pembayaran SPP yang digunakan user untuk melihat dan mencetak data pembayaran SPP untuk setiap siswa.
2. Setiap halaman menu sistem ditambah keterangan fungsi dari halaman tersebut.
Hasil evaluasi prototype ini dijadikan bahan untuk perubahan dan pengembangan selanjutnya yaitu pembuatan prototype kedua. Setelah prototype kedua selesai dibangun, selanjutnya prototype
24
prototype dinyatakan selesai jika user menyatakan bahwa
prototype yang dibangun sudah memenuhi kebutuhan mereka.
3.4
Analisis Kebutuhan
Hardware
dan
Software
Dalam penerepan teknologi ActiveX Data Object .Net yang di implementasikan kedalam sistem informasi administrasi pembayaran SPP dibutuhkan spesifikasi minimum perangkat keras dan perangkat lunak seperti tercantum pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
3.5
Perancangan Sistem
25
sistem. Dalam sistem yang akan dibangun menggunakan beberapa diagram, yaitu: use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram dan deployment diagram
1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan apa yang dapat dilakukan aktor terhadap sistem yang akan dibangun. Use case diagram
terdiri dari aktor, use case dan hubungannya. Aktor adalah seseorang yang akan berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Sebuah use case
26 Membuat Laporan Tunggakan
Membuat Laporan Pembayaran Manajemen Data Kelas
Manajemen Data Wali kelas
Manajemen Jenis Pembayaran Setting Tahun Ajaran
Mengelola Transaksi Pembayaran Membuat Laporan
<<extend>>
<<extend>>
Mencetak Kartu SPP Manajemen Data
Admin
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Manajemen Data Siswa
<<extend>>
Manajemen Data Absensi <<extend>>
Gambar 3.4 Use Case Diagram
27 2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana diakhiri. Berdasarkan use case yang ada pada gambar 3.4 maka terdapat lima activity diagram, yaitu setting tahun ajaran, manajemen data, mengelola transaksi pembayaran, mencetak kartu SPP, dan membuat laporan. Acticity-activity tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Activity Diagram Setting Tahun Ajararan
Gambar 3.5 Activity Diagram Setting Tahun Ajaran
Gambar 3.5 menggambarkan aliran aktivitas pada proses
28 b. Activity Diagram Manajemen Data
Gambar 3.6 Activity Diagram Manajemen Data
29
c. Activity Diagram Mengelola Transaksi Pembayaran
Gambar 3.7 Activity Diagram Mengelola Transaksi Pembayaran
30
[image:30.516.86.432.130.548.2]d. Activity Diagram Mencetak Kartu SPP
Gambar 3.8 Activity Diagram Mencetak Kartu SPP
31 e. Activity Diagram Membuat Laporan
Gambar 3.9 Activity Diagram Membuat Laporan
Gambar 3.9 menggambarkan aliran aktivitas pada proses membuat laporan. Laporan terdiri dari laporan pembayaran dan laporan tunggakan. Pada proses ini admin dapat memilih data laporan pembayaran yang ingin dicetak berdasarkan periode waktu tertentu, sedangkan untuk laporan tunggakan yang akan dicetak dapat dipilih untuk semua data siswa, per kelas, atau per siswa.
3. Class Diagram
32
[image:32.516.71.460.132.574.2]33
Gambar 3.10 merupakan class diagram yang dimiliki oleh sistem informasi administrasi pembayaran SPP. Kelas ini berstereotype boundary, control atau entity yang menggambarkan sebuah konsep awal mengenai komponen dalam sistem aplikasi yang memiliki tanggung jawab dan perilaku yang berbeda. Dengan masing-masing fungsi yang dibawa setiap stereotype ini akan melengkapi pembentukan class diagram menjadi satu kesatuan yang utuh.
Boundary Class, merupakan bagian yang menyediakan layanan interaksi antara pengguna aplikasi serta sistem dan termasuk aktivitas yang terjadi di dalamnya. Pada perancangan sistem ini boundary class terdiri dari Tahun AjaranUI, KelasUI, SiswaUI, Jenis PembayaranUI, Transaksi PembayaranUI, Kartu SPPUI, dan LaporanUI.
Control Class, merupakan sebuah class yang berfungsi untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam sistem. Kelas ini menghubungkan antara kelas entitas dengan kelas boundary. Bagian ini berkaitan dengan adanya perubahan struktur internal
sebuah entitas, berdasarkan parameter yang dikirimkan oleh pengguna. Pada perancangan sistem ini control class terdiri dari
setting tahun ajaran, manajemen data kelas, manajemen data siswa, manajemen jenis pembayaran, proses pembayaran, kartu SPP, dan laporan.
34
sebagai media pengolahan data yang disebut database. Pada perancangan sistem ini entity class terdiri dari tahun ajaran, kelas, siswa, jenis pembayaran, dan transaksi.
4. Sequence Diagram
35
a. Sequence Diagram Setting Tahun Ajaran
: Admin
: TahunAjaranUI_boundary
: SettingTahuAjaran_Controler
: TahunAjaran_Entity
3: open DB
5: close DB 4: insert, update, select TahunAjaran 1: manajemen TahunAjaran
2: tambah, ubah, setAktif TahunAjaran
6: return message done
Gambar 3.11 Sequence Diagram Setting Tahun Ajaran
Gambar 3.11 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada setting tahun ajaran. Pertama, admin memilih manajemen tahun ajaran yang terdiri dari menambah, mengubah, atau memilih tahun ajaran yang sedang berjalan melalui form tahun ajaran yang tersedia. Melalui controller tahun ajaran dilakukan insert, update, dan select tahun ajaran, sebelumnya database akan terbuka, dan data tahun ajaran akan disimpan ke dalam database. Setelah proses manajemen data selesai, database akan tertutup dan aplikasi akan menampilkan
[image:35.516.87.434.153.593.2]36
b. Sequence Diagram Manajemen Data Kelas
: Admin
: kelasUI_Boundary
:
ManajemenDataKelas_Controler
: Kelas_Entity
1: manajemen data kelas
2: tambah atau ubah kelas
3: open DB
4: insert, update Kelas
5: close DB
6: return message done
Gambar 3.12 Sequence Diagram Manajemen Data Kelas
Gambar 3.12 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada manajemen data kelas. Pertama, admin memilih manajemen data kelas yang terdiri dari menambah atau mengubah kelas melalui form kelas yang tersedia. Melalui
controller manajemen data kelas dilakukan insert dan update data kelas, sebelumnya database akan terbuka, dan data kelas akan disimpan ke dalam database. Setelah proses manajemen data selesai, database akan tertutup dan aplikasi akan menampilkan
[image:36.516.88.430.146.585.2]37
c. Sequence Diagram Manajemen Data Siswa
: Admin
: siswaUI_Boundary
:
ManajemenDataSiswa_Controler
: Siswa_Entity
1: manajemen data siswa
2: tambah, ubah, hapus siswa
3: open DB
4: insert, update, delete, select siswa
5: close
6: return message done
Gambar 3.13 Sequence Diagram Manajemen Data Siswa
Gambar 3.13 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada manajemen data siswa. Pertama, admin memilih manajemen data siswa yang terdiri dari menambah, mengubah, atau menghapus data siswa melalui form siswa yang tersedia. Melalui controller manajemen data siswa dilakukan
[image:37.516.91.432.135.601.2]38
d. Sequence Diagram Manajemen Jenis Pembayaran
: Admin
:
JenisPembayaranUI_Boundary
:
ManajemenJenisPembayaran_Controler
: Jenis_pembayaran_Entity
1: manajemen jenis pembayaran
2: tambah, ubah, hapus JenisPembayaran
3: open DB
4: insert, update, delete JenisPembayaran
5: close DB
6: return message done
Gambar 3.14 Sequence Diagram Manajemen Jenis Pembayaran
Gambar 3.14 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada manajemen jenis pembayarn. Pertama, admin memilih manajemen jenis pembayaran yang terdiri dari menambah, mengubah, atau menghapus jenis pembayaran melalui form jenis pembayaran yang tersedia. Melalui controller
manajemen jenis pembayaran dilakukan insert, update, atau
[image:38.516.87.434.152.613.2]39
e. Sequence Diagram Mengelola Transaksi Pembayaran
: Admin :
transaksiPembayaranUI_Boundary
: ProsesPembayaran_Controler : Transaksi_Entity
1: inputTransaksiPembayaran
2: ProsesPembayaran
3: open DB
4: save Pembayaran
5: close DB
6: return message done
Gambar 3.15 Sequence Diagram Mengelola Transaksi Pembayaran
Gambar 3.15 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada transaksi pembayaran. Pertama, admin memasukan data transaksi pembayaran, kemudian melalui form
transaksi pembayaran admin memroses pembayaran. Melalui
[image:39.516.88.433.147.574.2]40
f. Sequence Diagram Mencetak Kartu SPP
: Admin
: KartuSPPUI_Boundary
:
KartuSPP_Controler Transaksi_Entity :
1: Pilih Data SPP Siswa
2: Lihat Data SPP Siswa
3: open DB
5: Tampil Data SPP Siswa
7: Cetak Kartu SPP Siswa
6: close DB 4: get Data SPP Siswa
Gambar 3.16 Sequence Diagram Mencetak Kartu SPP
Gambar 3.16 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada proses mencetak kartu SPP. Pertama, admin memilih data SPP siswa yang ingin dicetak, kemudian melalui form kartu SPP admin melihat data SPP siswa. Melalui
controller kartu SPP dilakukan get data SPP siswa, sebelumnya
[image:40.516.87.432.143.526.2]41
g. Sequence Diagram Laporan Pembayaran
: Admin
:
LaporanUI_Boundary LaporanPembayaran_ControlerCetak Laporan : Transaksi_Entity :
1: Pilih Laporan
2: Pilih Data Pembayaran
3: open DB
5: Tampil Data Pembayaran
7: Cetak Laporan Pembayaran
6: Close DB 4: get Data Pembayaran
Gambar 3.17 Sequence Diagram Laporan Pembayaran
Gambar 3.17 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada proses laporan pembayaran. Pertama, admin memilih laporan pembayaran, kemudian melalui form
laporan admin memilih data pembayaran untuk periode waktu tertentu. Melalui controller laporan pembayaran dilakukan get
data pembayaran, sebelumnya database akan terbuka, kemudian data pembayaran akan ditampilkan pada form laporan, setelah itu
database akan tertutup dan aplikasi akan menampilkan form
[image:41.516.86.432.137.626.2]42
h. Sequence Diagram Laporan Tunggakan
Gambar 3.18 Sequence Diagram Laporan Tunggakan
Gambar 3.18 menjelaskan tentang urutan waktu yang dilakukan admin pada proses laporan tunggakan. Pertama, admin memilih laporan tunggakan, kemudian melalui form laporan admin memilih data tunggakan . Melalui controller laporan tunggakan dilakukan get data tunggakan, sebelumnya database
akan terbuka, kemudian data tunggakan akan ditampilkan pada
[image:42.516.88.430.108.474.2]43
5. Deployment Diagram
Deployment/physical diagram menggambarkan komponen yang terdapat dalam infrastruktur sistem, yaitu dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
Gambar 3.19 Deployment Diagram System
Dari Gambar 3.19 deployment diagram system terdiri dari DB server dan aplication server yang terdapat pada satu perangkat komputer yang digunakan oleh admin. DB server
terdiri dari tabel-tabel yang digunakan di dalam database.
3.6
Perancangan Aplikasi
Perancangan Aplikasi dimulai dari perancangan database
44
3.6.1 Perancangan Database
Setelah merancang sistem dengan UML langkah selanjutnya adalah perancangan database. Tabel merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan database. Tabel-tabel tersebut digunakan untuk menyimpan data yang berisi field-field
sebagai kolom penyimpanan data pada setiap tabel. Dalam pembuatan sistem ini terdapat lima tabel dalam database, yaitu sebagai berikut:
1. Tabel Tahun Ajaran
Tabel tahun ajaran berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data tahun ajaran dalam database. Struktur tabel tahun ajaran dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 TabelTahun Ajaran
Field Data Type Null Extra
Tahun_Ajaran varchar (20) no primary key
Tanggal_Mulai date yes
Tanggal_Selesai date yes
Status varchar (20) yes
45 2. Tabel Data Kelas
Tabel data kelas berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data kelas dalam database. Struktur tabel kelas dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 TabelData Kelas
Field Data Type Null Extra
idKelas int no primary key
Kelas varchar (20) yes
tingkat varchar (10) yes
Jenis varchar (20) yes
Tabel 3.4 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel kelas yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat empat field dalam tabel kelas dengan idKelas sebagai primary key.
3. Tabel Data Siswa
Tabel data siswa berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data siswa dalam database. Struktur tabel siswa dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Tabel Data Siswa
Field Data Type Null Extra
Nis varchar (20) no primary key
46
Tabel 3.5 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel siswa yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat dua field dalam tabel siswa dengan nis sebagai primary key.
4. Tabel Data Wali Kelas
Tabel data wali kelas berfungsi untuk mengelola dan
menyimpan data wali kelas dalam database. Struktur tabel siswa dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Tabel Data Wali Kelas
Field Data Type Null Extra
NIP varchar (20) no primary key
Nama varchar (150) yes
Tabel 3.6 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel wali kelas yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat dua field dalam tabel wali kelas dengan NIP sebagai primary key.
5. Tabel Data Kelas Pengajar
47
Tabel 3.7 Tabel Data Kelas Pengajar
Field Data Type Null Extra
idKelasPengajar int no primary key
idKelas int yes
NIP varchar (20) yes
tahunAjaran varchar (20) yes
Tabel 3.7 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel kelas pengajar yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat empat field dalam tabel kelas pengajar dengan idKelasPengajar sebagai primary key.
6. Tabel Data Absensi
Tabel data absensi berfungsi untuk mengelola penempatan siswa ke dalam kelas. Struktur tabel kelas pengajar dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Tabel Data Absensi
Field Data Type Null Extra
idAbsensi int no primary key
idKelas int yes
Nis varchar (20) yes
tahunAjaran varchar (20) yes
48
dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat empat field dalam tabel absensi dengan idAbsensi sebagai primary key.
7. Tabel Jenis Pembayaran
Tabel jenis pembayaran berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data jenis pembayaran SPP dalam database. Struktur tabel jenis pembayaran dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.9 Tabel Jenis Pembayaran
Field Data Type Null Extra
idJenisPembayaran int no primary key
jenisPembayaran varchar (100) yes
tahunAjaran varchar (20) yes
idKelas int no
Tabel 3.9 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel jenis pembayaran yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat empat field dalam tabel jenis pembayaran dengan idJenisPembayaran sebagai
primary key.
8. Tabel Rincian Pembayaran
49
Tabel 3.10 Tabel Rincian Pembayaran
Field Data Type Null Extra
idRincian int no primary key
rincian varchar (100) yes Harga decimal(18, 2) yes
idJenisPembayaran int no
Tabel 3.10 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel rincian pembayaran yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat empat field dalam tabel rincian pembayaran dengan idRincian sebagai primary key.
9. Tabel Pembayaran SPP
Tabel pembayaran berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data transaksi pembayaran dalam database. Struktur tabel transaksi pembayaran dapat dilihat pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Tabel Pembayaran SPP
Field Data Type Null Extra
idPembayaran int no primary key
Nis varchar (20) no
Bulan varchar (15) yes
tglBayar date yes
Total decimal(18, 2) yes
idAbsensi int ni
Tabel 3.11 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel transaksi pembayaran SPP yang akan dirancang dalam database
50
dalam tabel jenis pembayaran dengan idPembayaran sebagai
primary key.
10. Tabel Tunggakan
Tabel tunggakan berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data tunggakan siswa dalam database. Struktur tabel transaksi pembayaran dapat dilihat pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Tabel Tunggakan
Field Data Type Null Extra
idTunggakan int no primary key
Bulan varchar(20) yes
Total decimal(18, 2) yes
idAbsensi int no
Status varchar(20) yes
Tabel 3.12 menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel transaksi tunggakan yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Dimana terdapat lima field dalam tabel jenis pembayaran dengan idTunggakan sebagai primary key.
3.6.2 Perancangan Interface
51 1. Desain Menu Utama
Gambar 3.20 Desain Menu Utama
Gambar 3.20 merupakan desain tampilan menu utama pada sistem informasi administrasi pembayaran SPP yang akan dibangun. Pada menu utama ini, user dapat memilih menu sesuai kebutuhannya. Menu-menu yang tersedia adalah menu setting
tahun ajaran, input data, pembayaran, kartu SPP, laporan, dan keluar.
2. Desain Menu Setting Tahun Ajaran
52
Pada gambar 3.21 merupakan desain tampilan untuk menu
setting tahun ajaran. Pada halaman setting tahun ajaran terdapat menu manajemen tahun ajaran yaitu menambah, mengubah, dan set aktif tahun ajaran untuk memilih tahun ajaran yang sedang berjalan.
[image:52.516.83.440.124.534.2]3. Desain Menu Input Data
Gambar 3.22 Desain Menu Input Data
53 - Desain Halaman Data Kelas
Gambar 3.23 Desain Halaman Data Kelas
Gambar 3.23 merupakan perancangan halaman data kelas yang digunakan user untuk mengelolah data kelas, yaitu menambah, mengubah, dan menghapus kelas.
- Desain Halaman Data Siswa
54
Gambar 3.24 merupakan desain halaman data siswa yang digunakan user untuk mengelolah data siswa yang terdiri dari menambah, mengubah, dan menghapus data siswa. Selain itu user juga dapat mengimport data siswa dari jenis file excel.
[image:54.516.85.442.157.536.2]- Desain Halaman Jenis Pembayaran
Gambar 3.25 Desain Halaman Jenis Pembayaran
55 4. Desain Menu Pembayaran
Gambar 3.26 Desain Menu Pembayaran
56 5. Desain Menu Kartu Pembayaran SPP
Gambar 3.27 Desain Menu Kartu SPP
57 6. Desain Menu Laporan
Gambar 3.28 Desain Menu laporan
Pada gambar 3.28 merupakan desain menu laporan di dalamnya terdapat sub menu laporan pembayaran dan laporan tunggakan. Rancangan halaman untuk masing-masing sub menu adalah sebagai berikut:
- Desain Halaman Laporan Pembayaran
58
Gambar 3.29 merupakan desain tampilan halaman laporan pembayaran. Pada halaman laporan pembayaran dapat dicetak untuk transaksi per kelas atau hanya per siswa, berdasarkan periode waktu transaksi yang dipilih.
[image:58.516.86.434.163.506.2]- Desain Halaman Laporan Tunggakan
Gambar 3.30 Halaman Laporan Tunggakan
59
Bab 4
Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang baru apakah sudah memenuhi kebeutuhan yang diinginkan user.
4.1
Implementasi Sistem
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pengembangan sistem. Dari hasil implementasi ini dihasilkanlah sebuah aplikasi sistem informasi administrasi pembayaran SPP.
60 a. Halaman Menu Utama
Gambar 4.1 Tampilan Halaman Menu Utama
Penjelasan untuk menu utama adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Implementasi Antarmuka Struktur menu
Menu Deskripsi
Pengaturan Berfungsi untuk mengatur Tahun Ajaran yang sedang berjalan.
Input Data Berfungsi untuk mengolah data Kelas, Siswa, Absensi, Wali Kelas, Jenis Pembayaran, dan Kelas-Wali Kelas.
Pembayaran Berfungsi untuk melakukan proses pembayaran SPP.
Kartu SPP Berfungsi untuk melihat dan mencetak data SPP Siswa
Laporan Berfungsi untuk melihat dan mencetak Laporan Pembayaran dan Laporan Tunggakan
61 b. Halaman Pengaturan Tahun Ajaran
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Pengaturan Tahun Ajaran
Gambar 4.2 merupakan halaman pengaturan tahun ajaran yang berfungsi untuk mengatur tahun ajaran yang sedang berlangsung di SMP Negeri 1 Salatiga. Pada halaman ini user
62
tersebut kemudian memilih tombol aktif untuk mengaktifkan tahun ajaran yang dipilih, sehingga data yang ditampilkan pada aplikasi ini sesuai dengan tahun ajaran yang telah dipilih.
[image:62.516.88.432.189.534.2]c. Halaman Data Kelas
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Data Kelas
63
kelas yang terdiri dari kelas 7, 8, dan 9, kemudian memilih jenis kelas dimana pada SMP N 1 Salatiga terdapat dua jenis kelas yaitu kelas regular dan bilingual. Setelah semua data diisi user
memilih tombol simpan untuk menyimpan data kelas tersebut.
[image:63.516.86.432.177.534.2]d. Halaman Data Siswa
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Data Siswa
64
Penerapan teknologi Teknologi ADO.NET merupakan teknologi akses database yang digunakan dalam sistem informasi administrasi pembayaran SPP. Sebagai contoh penerapan ADO.NET terdapat pada menu data siswa yang terdiri dari tampil, tambah, ubah, dan hapus siswa, yang ditunjukan pada kode program sebagai berikut:
Kode Program 4.1 Membuat Koneksi ke Database
Kode Program 4.1 merupakan kode program untuk membuat koneksi ke database dan variabel yang dibutuhkan untuk menggunakan ADO.NET. Langkah pertama agar dapat terhubung dengan database adalah membuat string koneksi terlebih dahulu ke database dan membuat variabel global yang dibutuhkan untuk menggunakan fasilitas ADO.NET. Penggunaan komponen ADO.NET pada sistem terdiri dari :
1. Objek sumber data (Data source) : @"Data Source=(local);Initial Catalog=db_administrasi_sekolah;Integrated Security=True"; di mana data tersimpan pada server lokal dengan database bernama db_administrasi_sekolah.
1. private static string conn = @"Data Source=(local);Initial
Catalog=db_administrasi_sekolah;Integrated Security=True";
2. DataSet ds = new DataSet();
3. DataRow dr;
4. SqlDataAdapter da;
5. DataTable dt;
65
2. Objek koneksi data (Data Connection) : private static string conn;
koneksi data dengan membuat string koneksi bernama conn. 3. Objek DataAdapter : SqlDataAdapter da; DataAdapter yang
digunakan adalah SQLDataAdapter dengan nama da.
4. Objek DataSet : DataSet ds = new DataSet(); DataSet yang digunakan dengan nama ds.
Kode Program 4.2 Tampil Data Siswa
Kode Program 4.2 merupakan kode program yang digunakan untuk menampilkan data siswa. Pada proses ini, query sql untuk menampilkan data siswa dibuat terlebih dahulu, kemudian untuk menghubungkan database dengan dataset, dibutuhkan sebuah
adapter, di sini menggunakan SqlDataAdapter bernama da. Melalui adapter ini dikirimkan string koneksi ke database dan perintah sqlnya. Langkah selanjutnya adalah menyimpan informasi dari database ke dalam DataSet menggunakan method FillSchema() dan Fill(), method Fill() akan mengambil data itu sendiri, sedangkan FillSchema() akan mengambil metadata (seperti primary key) yang ada pada tabel.
1. public DataSet getAllSiswa(){
2. ds = new DataSet();
3. string comm = "SELECT * FROM tbSiswa";
4. da = new SqlDataAdapter(comm, conn);
5. da.FillSchema(ds, SchemaType.Source, "siswa");
6. da.Fill(ds, "siswa");
66
Kode Program 4.3 Tampil Data Siswa Berdasarkan NIS atau Nama
Kode Program 4.3 hampir sama seperti kode program 4.2 Kode Program 4.3 hampir sama seperti kode program 4.2 karena bersifat mengambil data dari database. Yang membedakan adalah query yang digunakan, karena tujuan daripada method tersebut juga berbeda, yaitu mengambil data siswa berdasarkan NIS dan Nama sehingga dibutuhkan filter pada
query sql yang digunakan.
Kode Program 4.4 Tambah Data Siswa
1. public bool insertSiswa(Siswa siswa){
2. bool ret = false;
3. try {
4. getAllSiswa();
5. dt = ds.Tables["siswa"];
6. dr = dt.NewRow();
7. dr["nis"] = siswa.nis; 8. dr["nama"] = siswa.nama;
9. dt.Rows.Add(dr);
10. myBuilder = new SqlCommandBuilder(da);
11. da.InsertCommand = myBuilder.GetInsertCommand();
12. if (da.Update(ds, "siswa") > 0) { ret = true; }}
13. catch (SqlException) { } 14. return ret;}
1. public DataSet getAllSiswaByKeyword(string
keyword){
2. ds = new DataSet();
3. string comm = "SELECT * FROM tbSiswa WHERE nis LIKE '%" + keyword + "%' OR nama LIKE '%" + keyword + "%'";
4. da = new SqlDataAdapter(comm, conn);
5. da.FillSchema(ds, SchemaType.Source, "siswa");
6. da.Fill(ds, "siswa");
67
Kode Program 4.4 merupakan kode program yang digunakan untuk menambah data siswa. Pada proses ini untuk menambah data siswa ke dalam tabel, diperlukan pemanggilan DataSet
terlebih dahulu yang berisikan tabel siswa. Pada method ini memanggil method getAllSiswa() yang mengisi DataSet dengan data tabel siswa. Kemudian, DataTable bernama dt diisi dengan tabel siswa yang ditampung di dalam DataSet ds. Setelah itu, membuat baris baru menggunakan DataRow bernama dr dengan perintah dr = dt.NewRow(), lalu mengisi setiap kolom dengan nilai yang ingin dimasukkan dilanjutkan dengan menambahkan baris baru tersebut ke dalam tabel siswa. Agar data di dalam
database juga berubah, maka diperlukan perintah sql. Salah satu caranya adalah dengan membuat instance dari
SqlCommandBuilder dengan parameter konstruktor DataAdapter.
68 Kode Program 4.5 Ubah Data Siswa
Kode Program 4.5 merupakan kode program yang digunakan untuk mengubah data siswa. Pada proses ini untuk mengubah data siswa, dipanggil terlebih dahulu DataSet yang menampung tabel siswa, kemudian tabel tersebut ditampung ke dalam
DataTable dt. Karena bersifat mengubah, terlebih dahulu dicari data yang ingin diubah berdasarkan primary keynya, yaitu NIS siswa. Kemudian melakukan perintah pengubahan data dengan
dr.BeginEdit() diakhiri dengan dr.EndEdit(). Sama seperti kode program 4.4, digunakan SqlCommandBuilder untuk mengenerate perintah sql, dalam method ini men-generate perintah sql untuk
update. Pengecekan apakah data berhasil diubah atau tidak juga sama seperti kode program 4.4.
1. public bool updateSiswa(Siswa siswa){
2. bool ret = false;
3. try {
4. getAllSiswa();
5. dt = ds.Tables["siswa"];
6. dr = dt.Rows.Find(siswa.nis);
7. dr.BeginEdit();
8. dr["nama"] = siswa.nama;
9. dr.EndEdit();
10. myBuilder = new SqlCommandBuilder(da);
11. da.UpdateCommand = myBuilder.GetUpdateCommand();
12. if (da.Update(ds, "siswa") > 0) { ret = true; }}
[image:68.516.85.449.146.569.2]69 Kode Program 4.6 Hapus Data Siswa
Kode Program 4.6 merupakan kode program yang digunakan menghapus data siswa. Pada proses ini untuk menghapus data siswa, dipanggil terlebih dahulu DataSet yang berisikan tabel siswa. Setelah itu tabel siswa ditampung ke dalam DataTable dt. Agar data yang terhapus sesuai yang dikehendaki, terlebih dahulu dicari data tersebut berdasarkan NISnya. Kemudian hapus data tersebut menggunakan method Delete(). Sama seperti kode program 4.4, agar data di database berpengaruh, dibutuhkan
SqlCommandBuilder untuk men-generate perintah sql untuk menghapus data tersebut dan untuk pengecekanya sama juga seperti kode program 4.4.
1. public bool deleteSiswa(Siswa siswa){
2. bool ret = false;
3. try {
4. getAllSiswa();
5. dt = ds.Tables["siswa"];
6. dr = dt.Rows.Find(siswa.nis);
7. dr.Delete();
8. myBuilder = new SqlCommandBuilder(da);
9. da.DeleteCommand = myBuilder.GetDeleteCommand();
10. if (da.Update(ds, "siswa") > 0) { ret = true; }}
70 e. Halaman Data Wali Kelas
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Data Wali Kelas
71 f. Halaman Data Absensi
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Data Absensi
72 g. Halaman Data Kelas dan Wali Kelas
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Data Kelas dan Wali Kelas
73 h. Halaman Jenis Pembayaran
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Jenis Pembayaran
74 i. Halaman Pembayaran
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Pembayaran
Gambar 4.9 merupakan halaman pembayaran yang digunakan user untuk melakukan proses pembayaran uang sekolah yang dibayar oleh siswa. Pada proses pembayaran ini
75
Gambar 4.10 Kwitansi/bukti Pembayaran SPP
j. Halaman Kartu Pembayaran SPP
76
Gambar 4.11 merupakan halaman kartu pembayaran SPP yang digunakan user untuk melihat dan mencetak data pembayaran uang sekolah untuk setiap siswa. Pada proses ini
user mencari data siswa dengan memasukan NIS/nama siswa, kemudian memilih siswa yang akan dilihat kartu pembayaran SPP, dan mencetak kartu pembayaran SPP tersebut. Kartu pembayaran SPP siswa ditunjukan seperti pada gambar 4.12.
[image:76.516.85.441.122.548.2]77 k. Halaman Laporan Pembayaran
Gambar 4.13 Tampilan Halaman Laporan Pembayaran
78 l. Halaman Laporan Tunggakan
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Laporan Tunggakan
Gambar 4.14 merupakan halaman laporan tunggakan yang digunakan user untuk melihat dan mencetak laporan tunggakan uang sekolah untuk semua siswa, atau data tunggakan perkelas.
4.2
Pengujian Sistem
Pengujian Sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen sistem yang telah diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan menggunakan metode
79
pengujian program yang dilakukan oleh pengembang (programmer) dengan memberikan input tertentu dan melihat hasil yang di dapatkan dari input tersebut. Dengan kata lain, black box testing terfokus pada fungsionalitas sistem. Untuk hasil pengujian menggunakan metode black box pada Sistem informasi adminiistrasi keuangan sekolah dapat dilihat sebagai berikut:
1. Pengujian Pengaturan Tahun Ajaran
Tabel 4.2 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses tahun ajaran, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.2 Pengujian Pengaturan Tahun Ajaran
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Tambah data tahun ajaran Memasukan tahun ajaran, tanggal mulai dan akhir.
Jika belum memasukkan data sesuai prosedur (terdapat tahun ajaran, tanggal mulai dan tanggal akhir ) maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
Ubah data tahun ajaran
Mengubah tanggal mulai dan akhir dari tahun ajaran yang dipilih.
Ubah data tahun ajaran berhasil.
Valid
Pilih tahun ajaran yang berjalan.
Memilih tahun ajaran yang sedang berjalan.
Tahun ajaran yang dipilih aktif.
80 2. Pengujian Pengolahan Data Kelas
Tabel 4.3 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
user mengakses data kelas, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.3 Pengujian Pengolahan Data Kelas
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Tambah data kelas Memasukan nama kelas, tingkat kelas, dan jenis kelas.
- Jika semua kolom di isi dengan benar, maka data berhasil disimpan. - Jika kolom kelas
dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
Ubah data kelas Mengubah nama kelas.
- Jika mengisi perubahan data secara lengkap dan benar, maka tampil informasi bahwa perubahan data berhasil.
- Jika pada proses ubah data kelas, kolom kelas dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
3. Pengujian Pengolahan Data Siswa
Tabel 4.4 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
81
Tabel 4.4 Pengujian Pengolahan Data Siswa
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Tambah data siswa Memasukan nis dan nama siswa.
- Jika semua kolom di isi dengan benar, maka data berhasil disimpan. - Jika kolom nis
dikosongkan, maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi. - Jika menginputkan data dengan nis yang sama, maka akan tampil informasi data siswa dengan nis tersebut sudah terdaftar.
Valid
Ubah data siswa Mengubah nama siswa.
- Jika mengisi perubahan data secara lengkap dan benar, maka tampil informasi bahwa perubahan data berhasil.
- Jika pada proses ubah data siswa, kolom nama dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
Hapus data siswa Konfirmasi hapus data ya/tidak.
- Jika konfirmasi hapus data dipilih ya, maka data terhapus. - Jika konfirmasi hapus
data dipilih tidak, maka data batal dihapus.
Valid
4. Pengujian Pengolahan Data Absensi
Tabel 4.5 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
82
Tabel 4.5 Pengujian Pengolahan Data Absensi
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Tambah Siswa ke dalam kelas
Memilih siswa dan
menempatkan ke dalam kelas.
- Siswa berhasil di tambahkan ke kelas.
Valid
5. Pengujian Pengolahan Data Wali Kelas
Tabel 4.6 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
user mengakses data wali kelas, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.6 Pengujian Pengolahan Data Wali Kelas
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Tambah data wali kelas
Memasukan NIP dan Nama wali kelas.
- Jika semua kolom di isi dengan benar, maka data berhasil disimpan. - Jika salah satu atau
kedua kolom NIP atau nama dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
Ubah data wali kelas
Mengubah data wali kelas.
- Jika mengisi perubahan data secara lengkap dan benar, maka tampil informasi bahwa perubahan data berhasil. - Jika pada proses ubah
data kelas, nama wali kelas dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
83
6. Pengujian Pengolahan Data Jenis Pembayaran
Tabel 4.7 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
user mengakses data jenis pembayaran, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.7 Pengujian Pengolahan Data Jenis Pembayaran
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Tambah Jenis Pembayaran Memasukan jenis pembayaran dan rincian pembayaran.
- Jika semua kolom di isi dengan benar, maka data berhasil disimpan.
- Jika kolom jensi pembayaran dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid Ubah jenis pembayaran Mengubah data jenis pembayaran dan rincian pembayaran.
- Jika mengisi perubahan data secara lengkap dan benar, maka tampil informasi bahwa perubahan data berhasil. - Jika pada proses ubah data
jenis pembayaran dan rincian pembayaran.dikosongkan maka akan muncul peringatan bahwa data harus di isi.
Valid
7. Pengujian Pengolahan Transaksi Pembayaran SPP
Tabel 4.8 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
84
Tabel 4.8 Pengujian Pengolahan Transaksi Pembayaran SPP
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Pencarian siswa
Memasukkan NIS atau Nama Siswa yang ingin dicari.
- Jika data siswa yang dicari ada, maka tampil hasil pencarian. - Jika data siswa yang
dicari tidak ada, maka hasil pencarian kososng.
Valid
Proses Pembayaran SPP
Memilih bulan yang akan dibayar dan melakukan proses pembayaran.
- Pembayaran SPP berhasil Valid
Cetak Bukti Pembayaran
Pilih tombol cetak - Tampil bukti pembayaran Valid
8. Pengujian Pengolahan Kartu SPP
Tabel 4.9 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika
user mengakses kartu SPP, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.9 Pengujian Pengolahan Kartu SPP
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian
Pencarian data SPP Siswa
Memasukkan NIS atau Nama Siswa yang ingin dicari.
- Jika data siswa yang dicari tidak ada, maka hasil pencarian kososng. - Jika data siswa yang
dicari ada, maka tampil hasil pencarian beserta data SPP Siswa tersebut.
Valid
Cetak Kartu SPP
Pilih tombol cetak
85
9. Pengujian Pengolahan Laporan Pembayaran
Tabel 4.10 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses laporan pembayaran, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.10 Pengujian Pengolahan Laporan Pembayaran
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Lihat laporan pembayaran Memilih data pembayaran berdasarkan periode tertentu.
- Tampil laporan pembayaran Valid Cetak laporan pembayaran Pilih tombol cetak
- Laporan tercetak Valid
10.Pengujian Pengolahan Laporan Tunggakan
Tabel 4.11 menjelaskan setiap aktivitas yang dapat terjadi jika user mengakses laporan tunggakan, serta respon yang diberikan oleh sistem dari setiap aktivitas yang terjadi.
Tabel 4.11 Pengujian Pengolahan Laporan Tunggakan
Aktivitas Input Output Hasil
Pengujian Lihat laporan Tunggakan Memilih data bulan tunggakan.
- Tampil laporan tunggakan Valid Cetak laporan tunggakan Pilih tombol cetak
86
Bab 5
Kesimpulan dan Saran
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi administrasi pembayaran SPP berbasis desktop yang dibangun menggunakan metode prototype dengan menerapkan teknologi ActiveX Data Object .Net (ADO.NET) dapat berjalan dengan baik, di mana pada proses mencari, menambah, mengubah, maupun menghapus data yang dipilih berhasil dilakukan sistem, sehingga sistem dapat mengolah data keuangan siswa. Output yang dihasilkan oleh aplikasi ini juga telah sesuai dengan kebutuhan user yang terdiri dari bukti pembayaran siswa, kartu pembayaran SPP, dan juga laporan yang terdiri dari laporan pembayaran dan laporan tunggakan. Oleh karena itu sistem informasi administrasi pembayaran SPP yang dibangun akan menjadi alat bantu bagi staf tata usaha keuangan komite sekolah dalam menangani dan mengelola data-data admisnistrasi pembayaran SPP.
5.2
Saran
87
88
Daftar Pustaka
Dewi, Irra Chrisyanti. 2011. Pengantar Ilmu Administrasi, Jakarta: PT.Prestasi Pustaka.
Gondodiyoto. Sanyoto & Hendarti. Henny. 2006. Audit Sistem Informasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Gosnel, D., M. Reynolds, dan B. Forgey, 2001, Beginning Visual Basic .Net Databases, Wrox Press.
Handayani, Hesti, 2011, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Sekolah Pada SMA Piri 2 Yogyakarta, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amikom,
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_04.11.0504.pd f. Diakses pada tanggal 20 November 2011.
Husein dan Wibowo, 2000, Sistem Informasi Manajemen, UPP AMP YKPN, Edisi Pertama 2000.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kroenke, David M. 1992. Management Information Systems.Watsonville: Metchell McGraw.Inc
Kroenke, David M, 2005, Database Processing Dasar-dasar, Desain, dan Implementasi, Jakarta: Erlangga.
89
Nugroho, Aryanto Styo, 2008, Perancangan Sistem Informasi Administrasi Keuangan dan Sarana Sekolah di SMA Murni Surakarta, Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://etd.eprints.ums.ac.id/498/. Diakses pada tanggal 20 November 2011.
Pressman, Roger S. 2001. Software Engineering A Practitioner Aproach. New York : McGraw-Hill.
Riyanto. 2005. Migrasi Microsoft SQL Server dengan PostgreSQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Ulfa, Mariana, 2011, Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA Negeri 2 Bangkalan, Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer AMIKOM.
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.12_.2350_.