PERKEMBANGAN HUKUM DALAM PEMBAGIAN WARIS ISLAM
Skripsi
Di Ajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
BAGAS SUPRIYADI NIM : 312006080
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
PERKEMBANGAN HUKUM DALAM PEMBAGIAN WARIS ISLAM
Skripsi
Di Ajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
BAGAS SUPRIYADI NIM : 312006080
Disetujui Oleh :
PEMBIMBING
(Sri Harini Dwiyatmi, SH., MS)
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
KOMISI PENGUJI
Penguji I Penguji II
(Christina Tri Budhayati, SH., M.Hum) (Sri Harini Dwiyatmi SH., MS)
Penguji III
(Tyas Tri Arsoyo, SH., MH)
Diuji pada tanggal :
Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
Catatan :
1. Judul : Beri batasan tentang perkembangan (yang dimaksud apa). Jika dilihat dari substansi sebenarnya bukan perkembangan, tetapi “pengaturan”
2. Berkaitan dengan itu pikirkan ulang tentang rumusan masalah
3. Tujuan penelitian yang tersebut dalam hal. 6, menurut saya adalah manfaat penelitian, bukan tujuan penelitian merupakan buah hasil dari rumusan masalah
4. Perlu diuraikan bagaimana jenis penelitian + pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini, bukan tentang rumusan jenis + pendekatannya
5. Contoh untuk Pengadilan Negeri tidak tepat, perlu dipertimbangkan dan untuk contoh perlu dijelaskan tentang legal opininya, sehingga akan nampak dasar pemikirannya. 6. Dalam analisis mestinya harus digunakan teori yang ada di Bab II, jika tidak akan
digunakan maka hilangkan saja.
7. Tidak perlu ada kritik teori feminisme terhadap teori hukum, masukkan saja ke point 6.
Salatiga, 4 Mei 2012 Penguji
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
Catatan :
1. Diuraikan dengan tegas / jelas yang dimaksud dengan perkembangan hukum tersebut. 2. Uraikan dengan periodisasi Al-Qur’an, Hadist, Ijma’/ Ijtihad, Kompilasi Hukum Islam 3. Putusan Pengadilan Negeri tidak ‘bisa dibandingkan dengan putusan Pengadilan Agama 4. Uraikan apa ratio legis / Ontologisnya dari masing-masing substansi Hukum Islam dalam
masing-masing periodesasi tersebut.
Salatiga, 4 Mei 2012 Penguji,
LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI
Catatan :
1. Semestinya ada definisi komsep tentang perkembangan Hukum
2. Karena ada keputusan Pengadilan Negeri bagi mereka yang beragama muslim, maka Judul akan lebih tepat “’Perkembangan ………..Pembagian bagi pemeluk agama Islam 3. Instrumen untuk analisis tidak digunakan secara pantas maka dalam Bab II tidak
digunakan secara maksimal.
Salatiga, 4 Mei 2012 Penguji,
MOTTO
“ Wahai Orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar
penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri
atau Ibu-bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah
lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu
karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan
(kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka seseungguhnya Allah adalah
Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (An-Nisa : 135)
“ Tidak ada yang memuliakan wanita kecuali orang yang terhormat
Dipersembahkan kepada :
Semua Insan yang penulis cintai dan
Yang Mencintai penulis
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT beserta junjungan Nabi Muhammad SAW atas segala berkat dan rahmat-Nya kepada penulis hingga pada hari ini. Segala beban, keluh kesah dan masalah yang dialami penulis tidaklah sebanding dengan setiap kasih yang diberikan-Nya kepada penulis setiap detiknya.
Terlalu sering kita dengar dan saksikan orang berbicara tentang wanita. Ada yang menjadikannya sebagai barang dagangan, sebagai objek yang tak bernilai, atau sebagai sosok pribadi yang secara hakiki mempunyai hati dan pikiran, tetapi mereka senantiasa tertindas dan diperlakukan tidak adil. Sebetulnya Islam sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum wanita sejak kedatangannya mula-mula sebagai sesuatu yang asing. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mengetahui dan tidak mensyukurinya. Ketika nilai-nilai Islam mulai luntur dari sebagian kaum muslimin, entah karena kesalahan dalam memahami syariat atau karena salah dalam tujuan dan niat mempelajari serta mengamalkannya, bermunculanlah berbagai kerancuan seputar Islam, terlebih tentang sosok wanita.
penulis dalam rangka memenuhi tugas akhir pada masa studi di Fakultas Hukum untuk meraih gelar Sarjana.
Adapun penulis menyadari banyak hal yang dikemukakan oleh penulis dalam tulisan ini, masih banyak kekurangan yang belum termasuk didalamnya karena kesempurnaan tidak dimiliki oleh semua orang, termasuk penulis sendiri. Namun penulis telah berusaha semaksimal mungin agar tulisan ini layak ikut ujian akhir dan mendapat segala masukan, kritik dan saran dari para Dosen yang menguji dengan bijaksana. Dengan selesainya penulisan skripsi ini dan masa studi penulis yang akan segera berakhir, ini terjadi bukan karena kemampuan penulis semata tetapi karena selain berkat Tuhan juga karena bantuan dari para pihak yang tersebut dibawah ini, penulis hendak mengucapkan Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Krishna Djaja Darumurti, S.H., MH selaku Dekan Fakultas Hukum UKSW yang telah memimpin Fakultas dengan baik.
2. Ibu Sri Harini Dwiyatmi, S.H, M.S, Dosen pembimbing skripsi penulis yang sangat baik dan selalu memberi motivasi pada penulis. Segala tulisan ini tidak akan pernah selesai bila bukan karena dukungan Ibu yang baik dan bijaksana maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Maaf kelamaan membuatnya karena kemalasan penulis.
3. Bapak Yafet Y.W. Rissy S.H, M.Si, LL.M dan Ibu Titi Jumiati S.H, selaku wali studi yang telah membantu dan mengarahkan penulis dari semester pertama sampai dengan penulisan skripsi ini. Semoga Tuhan memberkati pekerjaan Bapak dan Ibu sekeluarga. 4. Segenap dosen dan staf pengajar serta pegawai di lingkungan Fakultas Hukum UKSW,
terima kasih atas bantuannya kepada penulis selama berkuliah di FH UKSW.
dan perjuangan yang telah ayah dan Ibu lakukan. Salah satu janji saya telah saya tepati. Semoga ayah dan Ibu bangga atas pencapaian yang saya berikan.
6. Mbah kung dan mbah ti (almh.), matur suwun sangetuntuk perhatian dan cinta kasih dan bimbingan serta ilmu yang diberikan kepada penulis.
7. A Herman, A Omat, teh Nyai sekeluarga. Terima kasih untuk cinta kasih dan semangat yang selalu berikan untuk si otong. Bangga mempunyai kakak yang luar biasa.
8. Angga, Evi, Victor, Yosua, Mahesa, Hezron, Rendy, Dian, terima kasih sudah menjadi sahabat penulis selama melakukan penelitian. Semoga persahabatan kita tetap berlanjut dan sukses buat kita semua.
9. Teman-teman mahasiswa angkatan 2006 dan semua teman-teman se-Fakultas Hukum yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Ave-Ave Iustitia….!!!!
10. Tim bola Iustitia Cup 2006 (kapan bisa main bola lagi dan angkat trofi…?), tim Badminton FH, para Mintoners yang selama ini telah menemani hobi penulis sehingga bisa menambah semangat dalam jiwa dan raga. Salam olah raga...
11. Keluarga besar S. Soemowiyono, matur suwun sanget untuk cinta dan kasih dan semangat yang diberikan buat penulis. Penulis bangga menjadi bagian dari keluarga ini. 12. Saudara-saudara penulis, winda wedous (jo lali aduz yo…), Nia Tomblo (cilik-cilik dadi
13. Para sesepuh di Karawang, Om Diva, A Andre, Letoy, Qimon, Yay Azzieb, Edi Betet, Azis kebo, hatur nuhun ka sadayana…. Sudah berbagi pengalaman, memberi semangat, kritik dan saran dari kalian sangat membantu, semoga sejahtera selalu….
14. Tidak lupa penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yamg telah memberi perhatian tentang perkembangan ilmu pengetahuan, terutama yang terkait di bidang hukum dan wawasan keilmuannya.
Akhir kata, segala hal yang telah diungkapkan dan diuraikan oleh penulis, bukanlah suatu kesempurnaan, karena pasti banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalamnya. Oleh karena itu segala saran dan kritik akan sangat membantu bagi penulis untuk mengoreksi dan memperbaikinya untuk mencapai hasil yang terbaik.
Besar harapan penulis, supaya kita sesama manusia agar selalu dapat saling menghargai satu sama lain dengan tidak memandang siapa yang lebih tinggi dan siapa yang lebih rendah, karena manusia semua sama dan setara di hadapan Allah swt.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Salatiga, 23 April 2012
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ……….. I
A. Alasan Pemilihan Judul ……… 1
B. Latar Belakang Masalah ………... 3
C. Rumusan Masalah ………. 7
D. Tujuan Penelitian ……….. 7
E. Metode Penelitian ………... 8
1. Jenis Penelitian ……… 8
2. Metode Pendekatan ………. … 8
3. Jenis dan metode Pengumpulan Data ……….... . 9
4. Unit Amatan dan analisa ……… 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………. 10
A. Hukum Waris Menurut Hukum Islam ……….……… …. 10
1. Dasar Hukum Kewarisan Islam ………... 10
2. Beberapa pengertian Kewarisan menurut Hukum Islam ………… 10
a. Pengertian Pewaris dan Benda Warisan ……… …… 10
b. Pengertian ahli waris ...……… 12
c. Pengertian hukum Kewarisan……..………. …. 12
d. Sebab-sebab dapat mewarisi . …………..………... 12
e. Penghalang Kewarisan ……… 14
B. Pandangan Negara terhadap hak perempuan dalam Konstitusi
di Indonesia ………... 22
1. Undang-undang Dasar 1945 ……….. .. 23
2. Undang-undang No. 39 tahun 1999 tentang HAM …….………... 27
C. Teori Hukum Feminisme ……… 30
1. Pengertian Feminisme ………... 30
2. Sejarah Feminisme ………. 30
3. Pokok-pokok aliran Feminisme ………. 34
4. Kedudukan Feminist Legal Theory dalam Teori Hukum ………… 36
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ………... 41
A. Hasil Penelitian ……….. 41
1. Prinsip atau kaidah dalam Hukum Kewarisan Islam……… 41
a. Dalam Al-Qur’an ……… 41
b. Dalam Sunnah Nabi ……….. 49
c. Ijma’ ………..……… 50
2. Siapa yang mewaris ………. 54
a. Dalam Al-Qur’an ………. ………...…. 54
b. Dalam Sunnah ……….. ………. 57
c. Dalam Ijma’……… 59
3. Tinjauan besarnya bagian yang diterima ……….. 60
a. Dalam Al-Qur’an ……… 60
c. Dalam Ijma’………. 65
d. Pembagian waris di Pengadilan Agama ………. 68
e. Pembagian Waris di Pengadilan Negeri ………. 72
f. Pembagian Waris di Masyarakat ………. 77
B. Analisis ……… .... 82
1. Perkembangan dari segi prinsip……… 82
2. Dari segi ahli waris ……… 83
3. Dari segi besar bagian yang diterima para ahli waris ………. 83
a. Dalam Al-Qur’an ……… 83
b. Dalam Sunnah ……… 83
c. Dalam Ijma atau Kompilasi Hukum Islam ……….. …. 84
d. Dalam Pengadilan Agama ……….. 86
e. Dalam Pengadian Negeri ………. 86
f. Dalam masyarakat ……….. 87
4. Perspekktif keadilan dalam pembagian waris Islam ………..… 87
BAB IV PENUTUP ………. 90
A. Kesimpulan ………... 90
B. Saran ……….... 91
