• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0900737 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0900737 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Pury Umbarawaty, 2015

PROTOTIPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELEKTRIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

“Prototipe Penghasil Energi Listrik Berbahan Dasar Piezoelektrik”

Prototipe penghasil energi listrik berbahan dasar piezoelektrik ini merupakan penghasil energi listrik yang memanfaatkan langkah kaki manusia sebagai energi primernya. Seperti yang diketahui, beberapa daerah di Indonesia masih kurang mendapatkan listrik, terutama untuk daerah-daerah pedesaan. Padahal, sebagian penduduk daerah pedesaan masih harus melakukan aktivitasnya sampai malam hari. Ketika hari mulai gelap, jalan yang harus di lalui pun menjadi sulit dan kurang penerangan. Dengan memanfaatkan sifat yang dimiliki oleh piezolektrik yang dapat mengubah energi tekanan mekanik berupa langkah manusia menjadi energi potensial listrik, diharapkan dapat menjadi salah satu penghasil energi listrik alternatif yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi dan dapat membantu permasalahan kebutuhan listrik di daerah-daerah yang kurang mendapatkan listrik. Adapun besar energi listrik yang dihasilkan dari satu buah piezoelektrik dengan ukuran 2,7 cm yaitu berkisar 5 VAC. Tegangan yang dikeuarkan ini berupa hentakan listrik yang dihasilkan dari hentakan langkah kaki, sehingga untuk dapat menggunakan energi listrik ini, harus disimpan terlebih dahulu dalam

sebuah baterai yang sebelumnya di searahkan oleh rectifier dari AC to DC.

(2)

Dwi Pury Umbarawaty, 2015

PROTOTIPE PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERBAHAN DASAR PIEZOELEKTRIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

“Electrical Energy Producer Prototype Based on Piezoelectric Material”

Electrical energy producer prototype based on piezoelectric material is an electrical energy producer utilizing human footsteps as a primary energy. As we know, some areas in Indonesia still lack access of electricity, especially in the village. In fact, most villager still must do their activities until the evening. When it grew dark, the roads became difficult and less of light. By utilizing the characheristic from piezoelectric that can convert mechanical pressure energy in the form of human action into electrical potential energy, is expected can be one of the electrical energy alternative producers that can be developed further and can help the problems of electricity needs in lack access area of electricity. The electrical energy is generated from one piece of piezoelectric size 2.7 cm are 5 VAC. The output voltage is a pounding electricity that produced from human footsteps, so to use the electricity energy, it must be stored first in a battery that previously rectified by AC to DC rectifier.

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Indonesia, kita sebarkan poster disemua kantor pos seluruh indonesia dan nanti kantor pos cabang-cabang itu menyebarkn informasi di sekolah-sekolah di wilayahnya,

Dengan analisis dengan menggunakan metode AASHTO (1993) didapat bahwa dengan kondisi lapisan eksisting dengan daya dukung lapis pondasi beserta tanah dasar yang ada sudah tidak

o SENYAWA adalah zat murni yang terdiri atas lebih dari satu unsur.. • AIR adalah senyawa yang terdiri atas unsur hydrogen

Terdapat 6 jenis permainan di dalam Taman Gratifikasi, antara lain: Mengenal Gratifikasi yang digambarkan dengan permainan berjenis scrabble yang dimana Grato

Penggunaan faktor produksi benih, tenaga kerja, dan pakan dalam penggunaannya melebihi tingkat optimalnya, sedangkan faktor produksi kapur dan pupuk TSP penggunaannya

Setelah 10 detik angkat dari wadah berisi aquades, timbang berat film (W) yang telah direndam dalam wadah. Rendam kembali film ke dalam wadah tersebut, angkat sampel tiap 10 detik,

Sementara dalam konteks slam, pendidikan secara bahasa lughatan/ ada tiga kata yang digunakan. 3etiga kata tersebut memiliki makna yang saling  berkaitan saling cocok

Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara konsisten terus mengembangkan program pembinaan olah pikir peserta didik melalui kegiatan Olimpiade Sains Nasional