• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TENTANG PERJANJIAN SPBU ANTARA PT. PERTAMINA (PERSERO) DENGAN PENGUSAHA SPBU SETIA BUDI MEDAN TESIS. Oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS TENTANG PERJANJIAN SPBU ANTARA PT. PERTAMINA (PERSERO) DENGAN PENGUSAHA SPBU SETIA BUDI MEDAN TESIS. Oleh"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Oleh

TENGKU NINOY RAFINA

087011122/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS TENTANG PERJANJIAN SPBU ANTARA PT.

PERTAMINA (PERSERO) DENGAN PENGUSAHA SPBU

14.201.103 SETIA BUDI MEDAN

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan

pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

TENGKU NINOY RAFINA

087011122/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS TENTANG PERJANJIAN SPBU ANTARA PT. PERTAMINA (PERSERO) DENGAN PENGUSAHA SPBU 14.201.103 SETIA BUDI MEDAN

Nama Mahasiswa : Tengku Ninoy Rafina Nomor Pokok : 087011122

Program Studi : Kenotariatan

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH) Ketua

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Chairani Bustami, SH, SpN, MKn)

Anggota Anggota

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof.Dr.Muhammad Yamin, SH,MS,CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 23 Desember 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH

Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn

3. Dr. Mahmud Muliadi, SH, MHum 4. Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn

(5)

ABSTRAK

Pengusahaan SPBU menurut pasal 1 angka 18 Surat Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU adalah suatu proses pekerjaan oleh Badan Hukum atau perorangan yang memiliki dan mengelola bisnis di SPBU atau hanya memiliki SPBU. SPBU PERTAMINA PASTI PAS menurut pasal 1 angka 17 Surat Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU adalah sebidang tanah dan fasilitas SPBU yang dimiliki atau dikuasai secara sah oleh pihak kedua (pengusaha SPBU) berdasarkan rancangan, desain, dan spesifikasi teknis yang telah disetujui oleh pihak pertama (PERTAMINA) yang digunakan untuk menyalurkan dan memasarkan BBM dan/atau BBK dan/atau produk lain dengan menggunakan merk dagang PERTAMINA atau merk dagang pihak pertama (PERTAMINA) lainnya serta dapat digunakan untuk pengelolaan bisnis NFR (Non Fuel Retail).

Sifat penelitian yang dipergunakan adalah penelitian pendekatan Yuridis Sosiologis. Teknik Pengumpulan Data berupa Studi Kepustakaan, wawancara yang kemudian dengan metode analisis data yang telah terkumpul kemudian penulis olah dengan menggunakan metode analisa data kualitatif yaitu untuk mengungkapkan dan memahami kebenaran yang diperoleh dari hasil pengamatan dan pertanyaan dalam penelitian.

Hasil penelitian diketahui bahwa Karakteristik dari pejanjian antara PT. Pertamina dengan pengusaha SPBU berkarakteristik perjanjian Waralaba. Dimana terdapat kesesuaian karakter antara kedua perjanjian tersebut, antara lain memiliki ciri khas usaha, terbukti sudah memberikan keuntungan, memiliki standar atas pelayanan dan barang dan/atau jasa yang ditawarkan yang dibuat secara tertulis, mudah diajarkan dan diaplikasikan, adanya dukungan yang berkesinambungan.

Salah satu perlindungan hukum yang dapat melindungi konsumen yang diatur dalam perjanjian antara PT. Pertamina dan Pengusaha SPBU adalah pelaksanaan perlindungan konsumen BBM dari tindak pidana metrologi legal yang dilakukan oleh Balai Metrologi adalah dengan melaksanakan tera ulang. Dengan tera ulang oleh Balai Metrologi tersebut diharapkan dapat menekan kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh penjual atau produsen dalam penggunaan alat-alat ukur.

Upaya penyelesaian di dalam isi perjanjian kerjasama jika terjadi sengketa dari penelitian yang telah dilakukan menerangkan bahwa dalam pasal 18 pada perjanjian tersebut telah diatur bila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian maka para pihak menyelesaikannya melalui tahap musyawarah dalam kurun waktu 60 (enam puluh) hari, bila tidak berhasil disepakati melalui salah satu dari dua jalur penyelesaian akhir yang disepakati kedua belah pihak yaitu melaui pengadilan dan arbitrase BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia).

(6)

ASBTRACT

Gas station business according to Article h frequently results in a long dispute 1 (18) of the Cooperation Agreement of Gas Station Business is a work process done by a Corporate Body or an individual who owns and runs a gas station business or only owns one gas station. The PERTAMINA PASTI PAS GAS STATION according to Article 1 (17) of the Cooperation Agreement of Gas Station Business is a tract of land and a gas station facility legally owned or controlled by the second party (the gas station businessman) based on the plan, design and technical specification approved by the first party (PERTAMINA) which is used to distribute and market the fuel (BBM and/or BBK) and/or the other products using the trade mark of PERTAMINA or the other trade marks of the first party (PERTAMINA) and can be used to run the Non Fuel Retail (NFR) business.

This study employed the sociological juridical approach and the data for this study were collected through library research and interview. The data collected were then qualitatively analyzed to describe and understand the truth and validity of the data obtained through observation and interviews.

The result of this study showed that the characteristics of the agreement between PT. PERTAMINA and the Gas Station businessman tend to be that of Franchise in which there are similar characters between the two agreements such as having a typical business, being profitable, having a written standard on the goods and services offered, being teachable and applicable, and having sustainable support. One of the legal protections that can protect the consumers as regulated in the agreement between PT. PERTAMINA and the Gas Station businessman is the implementation of the protection of fuel consumers from the criminal act of legal metrology done by Metrology Office through a re-calibration. With this re- calibration done by the Metrology Office, it is expected that it can minimize the cheatings practiced by the sellers or producers in the use of the measuring device.

If a dispute on the agreement implementation occurs, it can be settled based on the regulation stated in Article 18 of the agreement saying that the parties involved in the dispute can settle their problem in a deliberation within the period of 60 (sixty) day. If it fails, the parties can settle their problems either through a law court or the Indonesian National Arbitrary Board (BANI).

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan Mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dengan judul “Analisis Tentang Perjanjian Pendirian SPBU

Antara PT. Pertamina Persero Dengan SPBU 14.201.103 Setia Budi Medan ”

Dalam penyelesaian tesis ini dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc, CTM, ,Sp.A (K) Universitas Sumatera Utara, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada peneliti untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan ini.

3. Bapak Prof. Dr Suhaidi SH, MH, sebagai dosen pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan juga dorongan kepada penulis dalam pengerjaan tesis ini.

(8)

4. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, M.S, CN, selaku ketua program studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, sekaligus sebagai dosen pembimbing II, yang telah memberikan perhatian dengan penuh ketelitian, mendorong serta membekali penulis dengan nasehat dan ilmu yang bermanfaat dalam penyelesaian studi.

5. Ibu Chairani Bustami, SH, SpN, MKn, selaku dosen pembimbing II, yang telah begitu sabar memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga penulis lebih baik lagi.

6. Bapak Notaris Syahril Sofyan, SH, MKn, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan kritikan kepada penulis.

7. Bapak Dr. Mahmud Muliadi, SH, MHum, selaku dosen penguji yang memberikan saran dan kritikan pada kemajuan tesis ini.

8. Ibu Dr, T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekertaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan membina penulis dalam penyelesaian studi ini.

9. Bapak – bapak dan ibu – ibu staf pengajar serta para karyawan program studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10. Terima kasih yang tidak terhingga kepada Ayahanda Drs. H. T. Dahrul Aman

dan Ibunda Almh. Hj.Nurmaini Rifna, sebagai orang tua yang selalu tulus,

sabar memberikan motivasi, bantuan baik materil dan moril kepada penulis dalam menjalani pendidikan Magister Kenotariatan ini.

(9)

11. Terima Kasih kepada Suamiku tercinta Muhammad Yudha Ari Dharma ST, dan anakku Athaillah Ghatfan Kenar Yudha atas Cinta dan kasih sayang selama ini, kesabaran, dukungan dan pengertiannya adalah semangat terbesar bagi penulis.

12. Terima kasih kepada kakak – kakakku, T. Febri Malinda S.Sos, T. Rully

Oktavina S.Sos dan adik – adikku tersayang T. Danu Rizky Fadillah, Siti

Asiyah, atas dukungan dan bantuannya selama ini.

13. Teman – Teman mahasiswa Program Studi Magister kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya kelas Reguler angkatan 2008 yang selalu memberikan semangat dan inspirasi.

Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini, penulis menyadari tesis ini masih jauh dari sempurna.

Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua, Amin.

Wassalam, Medan, Desember 2010

Penulis

(10)

RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : TENGKU NINOY RAFINA

Tempat/Tanggal Lahir : Plaju/22 Maret 1984

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Rantang No. 53 Medan.

II. Orang Tua

Nama Ayah : Drs. H. Tengku Dahrul Aman

Nama Ibu : Almh.Hj. Nurmaini Rifna

III. Pekerjaan Orang Tua

Ayah : Pegawai Pertamina (Pensiunan)

Ibu : Ibu Rumah Tangga

IV. Pendidikan

1. SD : SD DP YKPP Pangkalan Berandan

2. SMP : SMP DP YKPP Pangkalan Berandan

3. SMU : SMU Negeri IV Medan

4. S-1 : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 10 C. Tujuan Penelitian ... 10 D. Manfaat Penelitian ... 11 E. Keaslian Penelitian ... 12

F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 12

G. Metode Penelitian ... 26

1. Sifat Penelitian ... 26

2. Teknik Pengumpulan Data ... 26

3. Metode Analisis Penelitian ... 27

BAB II KARAKTERISTIK PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU PERTAMINA PASTI PAS... 29

1. Jenis-jenis Perjanjian dalam Mata Rantai Bisnis Bahan Bakar PERTAMINA ... 34

1.1. Perjanjian Keagenan... 34

1.1.1. Kesesuaian Karakteristik Perjanjian Keagenan dengan Perjanjian Pengusahaan SPBU PERTAMINAN PASTI PAS ... 45

(12)

1.2.1. Kesesuaian Karakteristik Perjanjian Distribusi dengan Perjanjian Pengusahaan

SPBU PERTAMINAN PASTI PAS ... 51

1.3. Perjanjian Waralaba ... 51

1.3.1. Kesesuaian Karakteristik Perjanjian Waralaba dengan Perjanjian Pengusahaan SPBU PERTAMINAN PASTI PAS ... 57

2. Klausula Pokok Dalam Perjanjian Kerjasama Pengusahaan SPBU PASTI PAS ... 61

2.1. Keseimbangan Kewajiban Kontraktual ... 61

BAB III PERLINDUNGAN KONSUMEN DARI PIHAK SPBU 14.201.103 SETIA BUDI MEDAN SEBAGAI PENGELOLA TERHADAP MASYARAKAT UMUM PENGGUNA BAHAN BAKAR... 67

1. Pelaksanaan Perlindungan Konsumen Dari Tindak Pidana Metrologi legal ... 69

2. Solusi perlindungan hak-hak konsumen... 80

BAB IV UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA DI DALAM ISI PERJANJIAN KERJASAMA ... 83

1. Hak dan Kewajiban Para Pihak ... 83

2. Klausul Larangan... 99

3. Jenis Pelanggaran dan Sanksi ... 101

4. Upaya Hukum Yang Dapat Ditempuh Para Pihak ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 114

A. Kesimpulan... 114

B. Saran ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 118 LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Dalam konteks perempuan, proses pengambilan keputusan ditingkat individu sangat dipengaruhi oleh budaya patriarki yang telah menempatkan peran-peran tertentu (kodrat)

menaikkan tingkatan sinyal pembawa warna menjadi 100% dari 50% yang ditekan pada penguat IF gambar. Penekanan sub pembawa warna sampai 50% pada tingkat IF dengan maksud

Hasil Pengujian Kuat Tarik Bambu dan Baja (Morisco, 1999); dalam (Lanang, 2017) Pada penelitian yang pernah dilakukan oleh Morisco (1994-1999) pada gambar diatas terkait

(3) kepentingan-kepentingan substansi, contohnya perlindungan harta benda. Norma dibentuk untuk melindungi kepentingan-kepentingan manusia sehingga dapat terwujud ketertiban

Kritik ini ditujukan pada subjek (ego) yang berusaha merengkuh dan memahami secara total fenomena atau objek tertentu, seraya menunjukkan bahwa fenomena/ objek tersebut adalah

Tindak Pidana Narkotika diatur dalam Bab XV Pasal 111 sampai dengan Pasal 148 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 yang merupakan ketentuan khusus, walaupun

Guru-guru pemimpin meluangkan masa untuk memberi latihan yang secukupnya dalam setiap aktiviti yang dipertandingkan..

Abstrak: Minyak nyamplung merupakan salah satu jenis minyak nabati yang dihasilkan dari biji tanaman nyamplung yang banyak tumbuh di daerah pantai, minyak yang dihasilkan dari