• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I 2019 DESA PELANG, KEC. MAYONG KABUPATEN JEPARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP I 2019 DESA PELANG, KEC. MAYONG KABUPATEN JEPARA"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

LAPORAN PELAKSANAAN

KKN LOKASI TAHAP I 2019

DESA PELANG, KEC. MAYONG

KABUPATEN JEPARA

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019

(3)

iii

TIM PENYUSUN

LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP 1 2019 DESA PELANG, KEC. MAYONG, KAB. JEPARA

FEBRIYANTI RATIH IFANI 1511416127 PSIKOLOGI

GHULAM ROSIKH 2611416012 SASTRA JAWA

WIDIYA APRILIANTI 4311416056 KIMIA

RADITYA ARGA VIRGANANDA 5213416012 TEKNIK KIMIA

ELVIN GILIAN TINI MANIK 6411416029 KESEHATAN MASYARAKAT

RIZQA NURHANIFAH SAPUTRI 7111416049 EKONOMI PEMBANGUNAN

PHANJY CHRISNA PUTRA 7211416111 AKUNTANSI

TUTIK HIDAYATI 7211416116 AKUNTANSI

SUKMA WIJAYANTI 7311416119 MANAGEMEN

MAR’IE MUHAMMAD FALAH AKBAR 8111416180 ILMU HUKUM ANNANCYA JATI KUSUMANINGRUM 8111416212 ILMU HUKUM

DOSEN PEMBIMBING : EDI KURNIAWAN, S.Pd., M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2019

(4)

iv

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.wb

Puji syukur kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat – NYA sehingga kita semua masih di berinya nikmat kesehatan, amin.

Alhamdulilah,puji syukur kita panjatkan kehadirat-NYA,karena sampai saat ini kita masih di berinya nikmat kesehatan sehinga kita dapat menjalankan aktifitas kita sebagai mana mestinya,dan tak lupa sholawat dan salam kita curahkan kepada nabi kita MUHAMMAD SAW, keluarga, sahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman amin.

Kami selaku Kepala Desa dan perangkat Desa, sangat mendukung penulisan buku ini karena dengan adanya buku ini kita semua dapat mengetahui sejarah desa dan potensi yang ada, sehingga generasi muda Pelang tidak kehilangan jati diri, tergerus oleh kebudayaan luar dan dapat menjadi pemuda PELOPOR pembangunan penuh ide,kreatif dan berkarya sebagai mana yang kita harapkan untuk kemajuan desa Pelang ,yang kita cintai bersama.

Untuk itu kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang se tinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah rela bersama-sama membagi waktu, tenaga dan fikiran sehingga penulisan buku ini dapat terselesaikan. Secara khusus kami ucapkan terima kasih kepada ketua BPD,beserta anggota, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Tokoh Pemuda/Pemudi, Elit politik dan kepada masyarakat Desa Pelang. Semoga buku yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua amin.

(5)

v

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Melalui pengabdian, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori dan ilmu dari kegiatan perkuliahan, tetapi juga diharuskan mampu dan mau mengabdi didalam masyarakat melalui KKN demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Salah satu daerah mitra Unnes dalam penyelenggaraan KKN lokasi yaitu Desa Pelang yang terletak di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara dengan jumlah penduduk sekitar 5.113 jiwa. Perekonomian masyarakat Desa Pelang ini lebih banyak bergantung pada hasil pertanian, produksi batu bata dan bekerja sebagai buruh proyek. Tujuan dan target yang ingin dicapai dari kegiatan KKN Lokasi di Desa Pelang yaitu untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan di desa Pelang dengan tahapan yang meliputi tahap persiapan, sosialisasi dan pelatihan program, tahap evaluasi dan penyusunan laporan.

Program bidang ekonomi dan sosial meliputi Pelatihan Kerajinan Kur, Sosialisasi Safety Riding, dam Psikoedukasi mengenai Bulying. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan yang berekonomi lemah dan tidak mempunyai pekerjaan apapun kecuali mengurus rumah tangga serta menanamkan tentang kesadaran hukum dalam berkendara dan mengurangi adanya korban bulyying.

Program bidang kesehatan meliputi sosialisasi Senam Aerobik, Posyandu, dan PHBS, Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa Pelang untuk selalu memperhatikan aspek kesehatan.

(6)

vi

Program bidang infrastruktur dan lingkungan meliputi sosialisasi pengelolaan sampah organik dan anorganik, Tabulampot (Penanaman Buah Dlam Pot), STO (Struktur Organisasi Desa), Gotong Royong. Program ini merupakan program-program yang bertujuan untuk, merapikan, memperindah serta menciptakan lingkungan yang bersih di desa Pelang.

Program bidang pendidikan meliputi BIA Cerdas, Pengenalan tembang jawa, Pelatihan keterampilan dan membuat celengan. Program ini bertujuan menciptakan pendidikan berkarakter untuk mencetak sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, bermoral guna mewujudkan kampung yang edukatif.

Kegiatan KKN Lokasi di desa Pelang dengan program yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Sehingga dukungan serta kerjasama masyarakat dan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia dan juga infrastruktur dan lingkungan desa Pelang sehingga menjadi desa yang semakin berkembang.

(7)

vii DAFTAR ISI Halaman Judul………i Halamam Judul………..………..…..ii Tim Penyusun...iii Kata Pengantar...iv Ringkasan...v Daftar isi...vii Program Pendidikan...1

a. BIA (Bimbingan Anak) Cerdas...2

b. Pengenalan Tembang Jawa...5

c. Pelatihan Keterampilan Membuat Celengan ...7

Bidang Kesehatan...10

a. Senam Aerobik………..11

b. Posyandu………....14

c. Sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)...16

Bidang Sosial dan Ekonomi...19

a. Pelatihan Kerajinan Tali Kur………...20

b. Sosialisasi Savety Riding...24

c. Psikoedukasi Mengenai Bullying...26

Bidang Lingkungan dan konservasi...29

a. STO (Struktur Organisasi Desa)...30

b. Gotong Royong……….31

c. Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik...33

d. Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot)...37

PENUTUP A. Simpulan...40

(8)

1

PROGRAM PENDIDIKAN

Program kerja kelompok KKN Unnes tahun 2019 yang termasuk dalam bidang pendidikan mencakup BIA (Bimbingan Anak), Pengenalan Tembang Jawa, dan Pelatihan Keterampilan Membuat Celengan.

(9)

2

a. BIA (Bimbingan Anak) Cerdas

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajari anak-anak mengenai materi yang dipelajari di sekolah dan membantu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Program BIA Cerdas ini dilaksanakan di 3 RW di Desa Pelang secara bergilir. Untuk RW 3 bertempat di Gedung Muslimat , RW 1 bertempat di Gedung Muslimat, dan untuk RW 2 bertempat di Posko KKN Unnes Desa Pelang. Sasaran yang di tujukan dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SD/MI dan SMP/Mts.

Pertama-tama tim KKN Unnes melakukan survey ke Desa Pelang untuk mengetahui jumlah PAUD ,TK, SD, dan SMP serta mencari permasalahan yang dihadapi oleh siswa-siswi di sekolah tersebut. Berdasarkan penuturan bapak Kepala Desa dan salah seorang guru bahwa

(10)

3

anak-anak masih belum ada bimbingan belajar dari orang tua karena sebagian besar orang tua siswa bekerja di luar kota bahkan ada yang bekerja sampai ke luar negeri. Sedangkan mereka tinggal di rumah hanya dengan nenek atau kakek ataupun sanak keluarga yang lainnya. Berdasarkan masalah itu, tim KKN Unnes membuat program bimbingan belajar yang dinamai “BIA Cerdas” atau kepanjangan dari Bimbingan Anak Cerdas. Berhubung Desa Pelang terdiri dari 3 RW maka untuk pelaksanaannya kami bagi menjadi 3 posko belajar yakni yang pertama di RW 2 bertempat di Posko KKN, RW 3 bertempat di Gedung Muslimat dan RW 1 bertempat di Gedung Muslimat.

Tim KKN Unnes memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak selama mengikuti BIA Cerdas. Harapan kami adalah anak-anak tetap belajar tanpa kami bimbing sehingga anak-anak bisa belajar secara mandiri dan bisa meningkatkan prestasinya. Kendala yang kami hadapi adalah jarak antara posko KKN Unnes dengan posko BIA Cerdas. Selain itu, tingkah laku anak-anak yang sulit diatur.

(11)

4

ketika belajar sehingga merugikan dirinya sendiri dan mengganggu teman-temannya. BIA Cerdas dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu Kamis dan Sabtu. Selasa bertempat di Gedung Muslimat RW 1, Rabu dan Kamis bertempat di Gedung Muslimat RW 3, dan Sabtu dan Sabtu bertempat di Posko KKN. BIA Cerdas dilaksanakan setiap pukul 19.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB.

Anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar dibagi per kelompok sesuai dengan tingkatan sekolah dan kelasnya. Materi pembahasan bimbingan belajar disesuaikan dengan peraturan sekolah masing-masing. Ketika ada PR (Pekerjaan Rumah) maka kami mengutamakan anak-anak untuk mengerjakan PR terlebih dahulu. Jika tidak ada PR maka anak-anak kami ajak belajar materi selanjutnya. Beberapa hal perlu diperbaiki atau dievaluasi antara lain perlunya pembagian kelas yang jelas dan tempat posko belajar yang mempunyai jarak lebih dekat.

(12)

5

b. Pengenalan Tembang Jawa

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak bagian dari budaya Jawa yaitu Tembang. Selain untuk mengenal siswa/siswi diharapkan juga dapat mengikuti atau menembangkan salah satu tembang macapat.. Program ini dilaksanakan sekali yang dilaksanakan di MI Fathul Ulum.

Program pengenalan tembang Jawa yang ditujukan pada siswa/siswi MI Fathul Ulum yang tergolong dalam usia dini atau anak-anak. Pengenalan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak bagian dari budaya Jawa yaitu Tembang. Selain untuk mengenal siswa/siswi diharapkan juga dapat mengikuti atau menembangkan salah satu tembang macapat. Budaya Jawa yang terus tergerus dan tergeser oleh budaya asing menjadi perhatian kami untuk melestarikan salah satu budaya jawa ini.

(13)

6

Meski bersaing dengan budaya asing yang lebih modern, mudah diserap dan mudah dipelajari.

Kami para pegiat dari jurusan sastra jawa harus selalu mengajarkan budaya semacam ini Program ini kami lakukan di tempat MI Fathul Ulum pada tanggal 23 Juli 2019.

Pengenalan Tembang Jawa

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Snack 1 19.500 19.500 Sub Total 19.500

(14)

7

c. Pelatihan Kerajinan Membuat Celengan

Kegiatan ini dilakukan 3 kali hari Jumat, Sabtu, dan Rabu yang bertempat di MI Fathul Ulum, SDN 2 Pelang dan SDN 3 Pelang. Program ini merupakan kegiatan sosialisasi dan praktik membuat celengan yang terbuat dari botol bekas dan kain flanel. sehingga kegiatan bisa meningkatkan kreatifitas anak dan mengajak untuk menabung dan mengolah sampah botol plastik secara bersamaan di usia dini. Progam ini bertujuan untuk membiasakan anak di usia dini untuk menabung dan meningkatkan kreatifitas.

Menabung merupakan salah satu kebiasaan yang wajib ditanamkan sejak dini karena dengan menabung anak-anak dengan sendirinya mulai berhemat dan bertanggung jawab dalam memegang uang.

Mungkin awalnya menabung menggunakan celengan di rumah dengan menyisihkan sedikit uang saku untuk membeli barang yang anak butuhkan.

(15)

8

Maka tim KKN membuat suatu program ini yang merupakan kegiatan sosialisasi dan praktik membuat celengan yang terbuat dari botol bekas dan kain flanel. sehingga kegiatan bisa meningkatkan kreatifitas anak dan mengajak untuk menabung dan mengolah sampah botol plastik secara bersamaan di usia dini. Progam ini bertujuan untuk membiasakan anak di usia dini untuk menabung dan meningkatkan kreatifitas.

Dalam pembuatan celengan, tim KKN Unnes memberikan pengarahan terlebih dahulu dan juga memberikan beberapa contoh gambar kreasi botol bekas. Siswa dibebaskan untuk memilih model maupun bentuk celengan, disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.

Setelah selesai membuat celengan, tim KKN Unnes memberikan motivasi anak-anak untuk dapat mengolah sampah anorganik contohnya yaitu botol bekas dan juga motivasi anak-anak untuk rajin menabung dan berperilaku hidup hemat. Tim KKN Unnes memberikan hadiah ke semua siswa sebagai wujud apresiasi ataas kreasi botol yang telah dibuat.

Kendala yang dialami oleh tim KKN Unnes yaitu dari situasi saat melakukan kegiataan ini ada salah satu siswa yang tidak antusias dalam mengikuti kegiatan ini, oleh karena itu tim KKN Unnes perlu melakukan pendekatan yang lebih terhadap salah satu siswa yang tidak antusias dalam kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26, 27 dan 31 Juli 2019 ditempat MI Fathul Ulum, SDN 2 Pelang dan SDN 3 Pelang.

Pelatihan Keterampilan Membuat Celengan

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Kain Flanel 5 39.0000 195.000 2. Lem Cair 6 7.500 45.000

(16)

9

3. Snack 3 18.000 54.000

Sub Total 294.000

Tabel 1.2. Roadmap Program Kerja Bidang Pendidikan

Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT/ Lembaga Mitra) Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah A BIA Cerdas Posko KKN, Gedung Muslima t √ √ √ √ √ √ Siswa, SDN Pelang 1 & 2, dan MI Fathul Ulum Iuran Maha siswa Rp 35.000 A Pengenal an Tembang Jawa MI Fathul Ulum MI Fathul Ulum Iuaran Maha siswa Rp 19.500 A Pelatihan Ketrampi lan membuat Celengan SDN Pelang 1 √ √ Siswa-siswi kelas 5 & 6 SDN Pelang 1 Iuran Maha siswa Rp 294.000

(17)

10

PROGRAM KESEHATAN

Program kerja yang termasuk dalam bidang kesehatan antara lain Senam Aerobik, Posyandu, dan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).

(18)

11

a. Senam Aerobik

Kegiatan ini merupakan bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Pelang agar menjaga Pola Hidup Sehat, salah satunya dengan cara berolahraga (senam). Program ini sudah dilaksanakan pada tanggal 26, 30 Juli dan 4 Agustus 2019 yang dilaksanakan di Balaidesa, Posko KKN, dan Rumah Bu Carik

Senam aerobik merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Unnes untuk masyarakat KKN Desa Pelang, Mayong Jepara. Senam aerobic ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Pelang agar menjaga Pola Hidup Sehat, salah satunya dengan cara berolahraga (senam).

(19)

12

Pada awalnya, Seam Aerobik ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di Balai Desa Pelang setiap 1 minggu sekali. Namun pada kenyataannya, kegiatan senam aerobic ini tidak dapat terlaksana sesuai rencana dikarenakan dari Petinggi sudah memiliki jadwal khusus untuk senam rutin sehingga mahasiswa KKN Unnes hanya sekedar mendampingi & membantu mengawasi. Selain itu, mahasiswa KKN Unnes juga mendampingi & membantu para ibu-ibu petinggi setiap hari dalam berlatih senam untuk pertandingan senam aerobic pada tanggal 3 Agustus 2019. Latihan ini dilaksanakan di Posko KKN Unnes yang tak lain merupakan Rumah dari Ibu Petinggi Pelang (Bu Inggih) dan latihan dilaksanakan setiap pukul 16.00 WIB sampai selesai.

Kendala dari Program Kerja Senam Aerobik ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga terutama para ibu rumah tangga dan para pria-pria/bapak-bapak Desa Pelang.

Jadwal kerja yang padat, ibu-ibu rumah tangga yang membagi waktu untuk harus mengurus rumah & anak serta image yang tertanam di masyarakat bahwa Senam aerobic hanya diperuntukkan bagi kaum wanita

(20)

13

saja. Hal ini menyebabkan adanya rasa canggung & malu pada kaum pria untuk turut serta dalam kegiatan senam aerobic ini.

Senam Aerobik No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1 - - - - Sub Total -

(21)

14

a. Posyandu

Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Dengan adanya posyandu diharapkan tingkat kesehatan masyarakat dapat tinggi, dan tingkat masyarakat sakit ataupun kurang sehat menjadi menurun.

Ditujukan sebagai Program Kerja Posyandu di desa Pelang atau bisa disebut sebagai Bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan

(22)

15

dan nifas,meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera. Sasaran dari Posyandu itu sendiri adalah Bayi,Anak balita,Ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui,Pasangan Usia Subur (PUS).

Tim KKN Unnes mengadakan program pendampingan Posyandu. Dengan harapan dapat membantu pelaksanaan posyandu agar berjalan dengan lancar karena kekurangan tenaga pada pelaksanaannya. Kegiatan posyandu diawali dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan balita. Setelah itu mengisi daftar hadir dan mengisi buku posyandu yang dalam pengisiannya dibantu oleh tim KKN Unnes. Sebelum pulang para balita diberi PMT yang telah disediakan oleh kader posyandu dan juga makanan tambahan dari tim KKN Unnes. Untuk bayi melakukan imunisasi MR terlebih dahulu.

Program pendampingan posyandu dilaksanakan pada tanggal 20, 23, 30 Juli dan 7 Agustus 2019.

Kegiatan ini bertujuan bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas,meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli dan 7 Agustus yang bertempat di Gedung Muslimat, Rumah Bu Kader RW 1, dan Rumah Bu Carik RW 3. Sasaran dari program ini adalah Bayi, Anak Balita, Ibu hamil, Ibu Nifas, dan Ibu menyusui, Pasangan Usia Subur.

Posyandu

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1. - - - -

(23)

16

c. Sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada siswa-siswa agar dapat melaksanakan hidup bersih dan sehat khususnya terkait cara mencuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar. Sasarannya adalah siswa-siswi PAUD dan TK Pelang. Kegiatan ini bertempat di PAUD Permata dan TK Lestari.

PHBS (Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku. PHBS dapat dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat maupun

(24)

17

negara. Dalam hal ini, tim KKN desa Pelang melaksanakan PHBS yang berfokus pada menggosok gigi dan mencuci tangan.

Menggosok gigi adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga gigi agar tetap dalam keadaan bersih dan sehat. Karena kebersihan gigi dan mulut adalah hal yang penting yang terus dijaga. Anak-anak seringkali bandel dan bahkan tidak mau gosok gigi dan anak-anak suka sekali mengkonsumsi makanan yang manis. Oleh karena itu, tim KKN Unnes mengadakan kegiatan cara menggosok gigi yang baik dan benar agar anak-anak sadar betapa pentingnya untuk menggosok gigi. Mencuci tangan adalah upaya yang dilakukan untuk mencuci tangan agar sehat dan bersih dari kuman agar tidak mudah terserang penyakit. Penyakit dapat berasal dari tangan yang kotorkarena di tangan yang kotor menempel kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu, tim KKN Unnes mengadakan kegiatan cara menggosok gigi yang baik dan benar agar anak-anak sadar betapa pentingnya mencuci tangan.

Program kerja PHBS dilaksanakan dua kali pada hari Rabu, 3 dan 8 Agustus 2019 yang bertempat di PAUD Permata dan TK Lestari. Kendala yang dihadapi adalah belum adanya kran di depan masing-masing kelas yang ada di TK Lestari, sehingga kami harus mencari air ke balai desa Pelang untuk mendapatkan air bersih.

Sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)

1 Handwash 1 25.000 25.000 2. Tisu 2 13.000 26.000 3. Sikat Gigi 118 2.800 330.400 4. Pasta Gigi 1 4.700 4.700 5. Snack 4 19.475 77.900 6. Manila 1 1.900 1.900 7. Karton Coklat 1 7.900 7.900

(25)

18

Sub Total 472.900

Tabel 1.4. Roadmap Program Kerja Bidang Kesehatan

Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT/ Lembaga Mitra) Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah C Senam Aerobik Balai Desa, Posko KKN, dan Rumah bu Carik √ √ √ √ Ibu-Ibu Rumah Tangga Iuran Maha siswa - C Posyand u Pos Posyand u setiap dusun √ √ √ √ Bayi, Balita, Ibu hamil, Ibu Nifas, dan Ibu menyusui, Pasangan Usia Subur Iuran Maha siswa - C PHBS PAUD Permata, dan TK Lestari √ √ Siswa Paud dan TK Iuran Maha siswa Rp 441.500

(26)

19

PROGRAM SOSIAL DAN

EKONOMI

Program yang terdapat dalam bidang sosial ekonomi antara lain Pelatihan Kerajinan Tali Kur, Sosialisasi Safety Riding, Poskoedukasi Mengenai Bulying.

(27)

20

a. Pelatihan Kerajinan Tali Kur

Progam ini merupakan kegiatan pelatihan pembuatan tas dan dompet menggunakan tali kur. Program ini bertujuan untuk pemberdayaan perempuan yang berekonomi lemah dan tidak mempunyai pekerjaan apapun kecuali mengurus rumah tangga untuk mengalihkan peran tradisi perempuan menjadi peran transisi sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga tanpa meninggalkan kewajiaban para wanita sebagai ibu rumah tangga. Program ini dilaksanakan pada tanggal 13,15, dan 19 Agustus 2019 yang bertempat di Balai Desa Pelang.

Seni kerajinan makrame adalah seni kerajinan menggunakan tali sebagai bahan dasarnya dan merupakan salah satu cabang seni rupa terapan. Pengabdian masyarakat ini merupakan pengabdian masyarakat yang berbasis pemberdayaan perempuan yang berekonomi lemah dan tidak mempunyai

(28)

21

pekerjaan apapun kecuali mengurus rumah tangga. bahan utama pembuatan tas ini adalah tali kur, selain harganya yang relatif murah tali kur juga mudah untuk didapatkan. Lama pengerjaan satu buah tas atau dompet talikur membutuhkan waktu kurang lebih 2hari. Pemasaran tas atau dompet talikur bisa dilakukan secara offline maupun online. Untuk meningkatkan harga jual tas atau dompet talikur dapat ditambah aksesoris sesuai selera atau dipadupadankan dengan rantai ataupun dengan tali yang lain sehingga menambah tingkat keindahan.

Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 13, 15, dan 19 Agustus 2019 di Balai Desa Pelang, Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Adapun sasaran pengabdian masyarakat ini adalah para ibu rumah tangga atau ibu-ibu PKK Desa Pelang yang tidak memiliki kegiatan selain mengurus rumah tangga. Adapun jumlah peserta yang hadir sebanyak 13 peserta pada tanggal 13 Agustus 2019, kemudian pada tanggal 15 Agustus 2019 sebanyak 10 peserta dan 7 peserta pada tanggal 19 Agustus 2019. Adapun tahapan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah:

(29)

22

2. Peserta belajar membuat simpul dasar .

3. Tutor memberikan contoh motif untuk menganyam talikur.

4. Peserta belajar menganyam talikir hingga menjadi sebuah tas/ dompet.

5. Tutor memberikan pengarahan sejumlah biaya yang dihabisjan untuk membuat satu tas/dompet talikur beserta asumsi harga jual dan laba yang diperoleh.

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pelatihan ialah talikur, gunting, korek api, resleting, kain furing, benang dan jarum. Pelatihan ini diawali dengan pengarahan beberapa simpul oleh tutor dan ditirukan oleh peserta yang hadir. ada beberapa macam jenis simpul yang diajarkan yaitu, simpul kepala, simpul rantai, simpul mati, dan simpul tunggal. Setelah para peserta sudah bisa membuat simpul maka dilanjutkan merangkai motif yang unik.Dari penjualan tas tali kur jika dilihat dari sudut pandang tempat tinggal mereka di pedesaan maka sangat membantu perekonomian keluarga, diharapkan ada ide untuk membentuk lembaga yang mewadahi aspirasi dan kerja kecil seperti ini sehingga aspirasi mereka bisa tersalurkan dan meningkatkan daya hidup masyarakat desa puhsarang pada khususnya.

(30)

23

Kegiatan pelatihan pembuatan tas/dompet tali kur ini merupakan salah satu upaya untuk mengalihkan peran tradisi perempuan menjadi peran transisi sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga tanpa meninggalkan kewajiaban para wanita sebagai ibu rumah tangga.

Pelatihan Kerajinan Tali Kur

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Talikur 10 18.000 180.000 2. Snack 65 4.000 260.000 Sub Total 440.000

(31)

24

b. Sosialisasi Safety Riding

Program ini merupakan kegiatan untuk memperkenalkan tata cara berkendara dengan baik dan aman sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Dengan memperkenalkan hal tersebut bertujuan agar siswa Mts Pelang memiliki kesadaraan hukum dalam berkendara dan diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dalam berkendara. Progam ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juli Oktober 2019 dan bertempat di Mts Nurul Athfal Pelang.

Berkendara adalah salah satu aktivitas manusia yang sering dilakukan untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain. Berkendara sepeda motor juga selalu kita lihat di jalanan karena orang-orang cenderung memilih bersepeda motor sebagai pilihan pergerakan karena murah dan cepat. Namun hal ini sering tidak diimbangi dengan aspek

(32)

25

keselamatan yang harusnya mereka jaga. Selain itu pengetahuin seperti rambu-rambu juga sangat penting.

Oleh karena itu tim KKN mempunyai solusi yaitu membuat suatu kegiatan Sosialisasi Safety Riding. Program sosialisasi safety riding ini memiliki sasaran yaitu siswa Mts Pelang yang merupakan kegiatan untuk memperkenalkan tata cara berkendara dengan baik dan aman sesuai dengan Undang-Undang yang ada. Dengan memperkenalkan hal tersebut bertujuan agar siswa Mts Pelang memiliki kesadaraan hukum dalam berkendara dan diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dalam berkendara.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2019 di Mts Nurul Athfal Pelang.

Sosialisasi Safety Riding

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Snack 2 17.250 34.500 Sub Total 34.500

(33)

26

c. Psikoedukasi Mengenai Bullying

Program Psikoedukasi yang ditujukan pada siswa MTS Nurul Athfal yang tergolong ke dalam usia remaja merupakan suatu bentuk intervensi psikologi yang bertujuan tidak hanya membantu proses penyembuhan bagi sasaran yang menjadi korban Bullying, namun juga sebagai bentuk pencegahan supaya siswa siswa di MTS Nurul Athfal tidak terlibat dalam kasus Bullying.

Sehingga, melalui kegiatan Psikoedukasi Bullying diharapkan siswa-siswa MTS Nurul Athfal dapat memiliki pengetahuan mengenai Bullying dan dampak yang ditimbulkan. Progam ini telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juli Oktober 2019 dan bertempat di Mts Nurul Athfal Pelang.

Pentingnya mencegah bullying ini sehubungan dengan berbagai dampak negatif yang dapat timbul setelah seseorang menjadi korban perundungan. Sebab, efek yang timbul tidak hanya dirasakan oleh individu yang menjadi korban, namun juga pada komunitas di sekitarnya.

Salah satu dampak yang cukup sering terjadi pada individu yang menjadi korban dari bullying adalah gangguan kesehatan mental, termasuk di

(34)

27

antarannya depresi dan kecemasan. Selain itu, rasa sedih dan malu juga bisa mempengaruhi kehidupan korban.

Jika dibiarkan, hal ini dapat menjadi kebiasaan buruk dimasyarakat. Oleh karena itu tim KKN Unnes mempunyai solusi yaitu dengan program ini yang ditujukan pada siswa MTS Nurul Athfal yang tergolong ke dalam usia remaja merupakan suatu bentuk intervensi psikologi yang bertujuan tidak hanya membantu proses penyembuhan bagi sasaran yang menjadi korban Bullying, namun juga sebagai bentuk pencegahan supaya siswa siswa di MTS Nurul Athfal tidak terlibat dalam kasus Bullying

Psikoedukasi Mengenai Bullying

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. Snack 2 17.000 34.000 Sub Total 34.000

Tabel 1.3. Roadmap Program Kerja Bidang Sosial dan Ekonomi

Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT /Lemba ga Mitra) Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah B Pelatihan Kerajinan Tali Kur Balai Desa Pelang √ √ Ibu-ibu PKK Iuran Maha siswa Rp 398.500 B Sosialisasi Safety MTS Nurul Siswa MTS Iuran Maha Rp 34.500

(35)

28

Riding Athfal Nurul

Athfal siswa B Posko edukasi Mengenai Bulying MTS Nurul Athfal Siswa MTS Nurul Athfal Iuran Maha siswa Rp 34.000

(36)

29

PROGRAM LINGKUNGAN DAN

KONSERVASI

Program kerja kelompok KKN Unnes tahun 2019 yang termasuk dalam bidang lingkungan dan infrastruktur yaitu Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik, Tabulampot (Penanaman Buah Dalam Pot), STO (Struktur Organisasi Desa), dan Gotong Royong.

(37)

30

a. STO (Struktur Organisasi Desa)

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perangkat desa membuat struktur organisasi desa. Didekorasi dan disertai bingkai dengan tujuan menambah nilai estetika produk.

STO No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. STO 1 125.000 125.000 Sub Total 125.000

(38)

31

b. Gotong Royong

Program kerja gotong royong yang ditujukan untuk masyarakat desa Pelang. Bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kemasyarakatan yang rukun di Desa Pelang. Gotong Royong No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 1. - - - - Sub Total -

(39)

32

Tabel 1.5. Roadmap Program Kerja Bidang Lingkungan dan Insrastruktur Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT/ Lembaga Mitra) Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah D STO Balai Desa Perangkat Desa Iuran Maha siswa Rp. 125.000 D Gotong Royong Balai Desa Warga di Desa Pelang Iuran Maha siswa -

(40)

33

c. Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik

Desa Pelang merupakan salah satu desa yang memiliki potensi di bidang pertanian dan home industry. Namun, desa Pelang juga memiliki permasalahan utama terkait dengan pengelolaan sampah. Sehingga melihat hal tersebut, melalui program kerja KKN Lokasi desa Pelang dengan bertemakan “Membangun Desa Konservasi” yang mampu memberi perubahan terhadap kemajuan desa Pelang. Dimana diwujudkan dengan program di bidang lingkungan yakni Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik agar permasalahan sampah yang ada di desa Pelang dapat terselesaikan.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meminimalisir masalah sampah di Desa Pelang. Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2019 yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan pemerintah Desa Pelang. Sasaran dari program ini adalah perangkat desa Pelang dan Karangtaruna di desa Pelang. Narasumber pada kegiatan ini dari Buruh Tani

(41)

34

Sampah merupakan masalah yang serius di berbagai tempat contohnya di desa Pelang. Seringkali cara yang digunakan untuk membersihkan sampah tersebut adalah dengan membakar sampah yang mana akan menghasilkan gas karbonmonoksida yang dapat mencemari lingkungan serta menyebabkan pemanasan global. Ada berbagai cara untuk membersihkan sampah yaitu salah satunya dengan cara mengolah sampah yaitu dengan 3R (Recycle, Reuse, dan Reduce). Tong sampah dapat membantu dalam pengolahan sampah yaitu untuk membedakan sampah menjadi 2 kategori yaitu sampah organik dan anorganik.

Pengolahan sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos baik padat maupun cair. Sedangkan untuk sampah anorganik dapat dijadikan berbagai barang yang menarik yang mempunyai nilai ekonomis bila didaur ulang. Salah satunya yaitu pengolahan botol bekas dan juga plastik kemasan makanan, minuman dan lain-lain untuk dijadikan Vertical garden. Caranya yaitu dengan memotong botol sehingga botol dapat diisi tanah sebagai media tanam untuk vertical garden kemuadian merangkai botol dengan tali lalu vertical garden bisa digantung di dinding atau pagar rumah. Vertical garden ini dapat menjadi solusi pengurangan sampah botol berskala rumah tangga serta mengurangi penggunaan lahan. Sedangkan pengolahan sampah organik dapat dijadikan kompos dengan penambahan bahan activator EM4 yang kemudian disimpan selama kurang lebih 3 minggu hingga menjadi pupuk kompos. Sasaran dari program ini adalah karangtaruna Desa Pelang.

(42)

35

Sasaran dari program ini adalah perangkat desa, Karangtaruna dan beberapa warga sekitar. Pelaksanaannya bertempat di balai desa Pelang pada tanggal 10 Agustus 2019 pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 WIB. Acara berjalan dengan lancar, serta antusias warga masyarakat sangat besar terbukti dengan beberapa warga yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab.

Kendala yang dialami adalah kurangnya persiapan yang matang dan ketidakhadiran pembicara yang dikarenakan adanya jadwal lain yang bersamaan dengan jadwal sosialisasi pengolahan sampah. Acara ini dimulai dengan sosialisasi dan dilanjut dengan pembuatan kompos dan vertical garden.

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik No Material Kuantitas Harga

Satuan

Jumlah (Rp)

(43)

36 (Rp) 1. Snack 50 5.000 250.000 2. Latex 1 30.000 30.000 3. E4 1 30.000 30.000 4. Sekam 1 5.000 5.000 5. Print Stopmap 1 3500 3500 Sub Total 318.500

Tabel 1.1. Roadmap Program Tematik

Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT/ Lembaga Mitra) Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Dana Jumlah U Pengelol aan Sampah Balai Desa Pelang Perangkat desa Pelang dan Karangtar una Iuran Maha siswa Rp 315.500

(44)

37

d. Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot)

Penanaman pohon merupakan salah satu program konservasi dalam kegiatan KKN Unnes 2019. Dengan adanya program penanaman pohon ini diharapkan mampu menjadikan kecamatan Mayong khususnya desa Pelang terlihat lebih hijau, asri, indah serta tidak gersang sehingga udara juga tidak terasa sangat panas. Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan gerakan konservasi dengan melakukan penanaman pohon. Pohon yang akan ditanam berjumlah 4 buah yang terdiri dari 2 pohon Jeruk, 2 pohon Pelem. Pohon yang didapatkan akan ditempatkan di Balai Desa Pelang. Program penanaman pohon dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2019.

(45)

38

Tabel 1.6. Roadmap Program Konservasi

Kode Nama Program Lokasi (dusun, RW,RT/ Waktu Pelaksanaan Sasaran Rencana Pendanaan 1 2 3 4 5 6 Asal Jumlah

(46)

39 Lembaga Mitra) Dana D Tabulam pot (Penana man Buah Dalam Pot) Balai Desa Perangkat Desa Iuran Maha siswa Rp. 405.000

(47)

40 BAB V PENUTUP A. SIMPULAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk pegabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada masyarakat serta merupakan proses pendewasaan dan pemandirian secara sistematis bagi mahasiswa agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab.

Desa Pelang merupakan desa yang sedang berkembang. Sejalan dengan perkembangan pembangunan Indonesia. Masyarakat desa Pelang dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan telah banyak melakukan pembangunan baik dalam bidang fisik maupun non fisik, dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi-potensi dasar serta SDM yang cukup baik yang dimiliki oleh masyarakat. Perkembangan di desa Pelang ini terjadi dalam beberapa bidang yang meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Tim KKN Unnes 2019 terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh masyarakat Desa Pelang. Adapun masalah yang dihadapi adalah:

1. Rendahnya tingkat pendidikan dan semangat belajar dari masyarakat

2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan;

(48)

41

3. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan cara mengolah sampah 4. Kurangnya partisipasi dari warga untuk mengadakan

perkumpulan.

Dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa Pelang, maka

disusunlah program kerja KKN Unnes Desa Pelang tahun 2019 yang sekaligus bertujuan untuk menangani permasalahan di desa tersebut. Program – program kerja ini di bagi kedalam 4 bidang kerja. Berikut ini adalah bidang-bidang program kerja mahasiswa KKN Unnes 2019 desa Pelang:

1. Bidang Pendidikan 2. Bidang Kesehatan

3. Bidang Ekonomi dan Sosial

4. Bidang lingkungan dan Infrastruktur

B. SARAN

1. Bagi Mahasiswa KKN Selanjutnya

a. Mahasiswa KKN selajutnya dapat mengembangkan program pengelolaan sampah yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN sebelumnya

b. Tim KKN selanjutnya dapat membuat program kerja yang lebih baik lagi dan mampu membangun desa Pelang untuk berkembang.

2. Bagi Masyarakat Desa Pelang

a. Partisipasi masyarakat dalam menghadiri acara perlu ditingkatkan

(49)

42

b. Masyarakat dapat menindaklanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh Tim KKN Unnes 2019.

3. Bagi Pemerintah

a. Pemerintah dapat memberikan bantuan untuk pengelolaan sampah yang lebih baik agar permasalahan sampah dapat segera terselesaikan

Gambar

Tabel 1.2. Roadmap Program Kerja Bidang Pendidikan
Tabel 1.4. Roadmap Program Kerja Bidang Kesehatan
Tabel 1.3. Roadmap Program Kerja Bidang Sosial dan Ekonomi
Tabel 1.5. Roadmap Program Kerja Bidang Lingkungan dan  Insrastruktur  Kode  Nama  Program  Lokasi  (dusun, RW,RT/ Lembaga  Mitra)  Waktu  Pelaksanaan  Sasaran  Rencana  Pendanaan 1  2  3  4  5  6 Asal Dana  Jumlah      D  STO  Balai  Desa  √            Pe
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari proses kegiatan analisis dan perancangan sistem yang dilanjutkan dengan implementasi pada aplikasi Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web dan

Ancaman yang dirasakan oleh sesama pelaku usaha pada industri makanan tradisional lopek bugi di Kecamatan Tambang Danau Kabupaten Kampar ini adalah faktor pesaing merupakan

Namun, pada tulisan ini, untuk hasil numerik dari setiap contoh masalah yang akan dibicarakan pada Pasal 6, solusi sistem per- samaan aljabar linear (17) ditentukan dengan

Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk

Apabila penilaian kinerja dilakukan dengan efektif dan hasilnya digunakan sebagai dasar pertimbangan utama dalam menetapkan kebijakan sumber daya manusia maka

Dalam Bulan Impor dan Pembayaran Utang Luar Negeri

Membandingkan otorisasi, penggunaan dokumen, dan praktik langkah pelaksanaan dalam pencatatan penerimaan Kolekte Umum dan Persembahan Bulanan, pengeluaran untuk Bidang dan Tim

Pada awalnya, tim KKN Lokasi Tahap I Universitas Negeri Semarang di Desa Karangnongko survei berkeliling desa untuk mempermudah dalam menentukan jenis tanaman