• Tidak ada hasil yang ditemukan

kapasitas institusi, sama seperti peran TI di institusi-institusi di sektorsektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kapasitas institusi, sama seperti peran TI di institusi-institusi di sektorsektor"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

K

K

a

a

t

t

a

a

P

P

e

e

n

n

g

g

a

a

n

n

t

t

a

a

r

r

Seiring dengan arus globalisasi yang semakin deras, pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi tantangan yang semakin berat pula. Banyak perguruan tinggi yang masih bergelut dengan persoalan-persoalan mendasar dan operasional, dan pada saat yang sama mereka harus menghadapi perubahan-perubahan radikal di lingkungan mereka. Perubahan-perubahan ini begitu radikalnya sehingga mengubah tatanan, nilai, dan budaya, dan mempengaruhi semua yang ada di dalam lingkungan tersebut.

Globalisasi memaksa perguruan tinggi untuk mulai memikirkan tentang relevansi, kualitas, tatakelola, internasionalisasi, dan atribut-atribut lain yang menunjukkan pentingnya menjaga eksistensi institusi dalam dunia yang berubah ini. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia telah mengantisipasi keadaan ini dan menanggapinya dengan mengeluarkan pedoman umum tentang pengembangan pendidikan tinggi yang disebut dengan Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP). Substansi pedoman umum ini adalah penyiapan institusi perguruan tinggi agar mampu menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.

Perguruan tinggi bisa memiliki interpretasi masing-masing tentang pedoman umum tersebut, juga strategi implementasinya. Dalam konteks ini, tidak ada perbedaan substansial antara perguruan tinggi dengan institusi-institusi di sektor bisnis atau pemerintahan. Kalaupun ada, perbedaan muncul karena karakteristik domain perguruan tinggi yang banyak berurusan dengan sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan cara pandang ini, menjadi masuk akallah bila teknologi informasi (TI) dipandang sebagai salah satu strategi penguatan

(2)

Kata Pengantar

ii

kapasitas institusi, sama seperti peran TI di institusi-institusi di sektor-sektor lain.

Pada kenyataannya, banyak perguruan tinggi yang belum memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mendayagunakan TI untuk menghadapi tantangan jaman. Interaksi mereka dengan TI masih dapat dikategorikan sebagai first encounter dengan teknologi ini. TI masih sekedar dimanfaatkan sebagai alat otomasi, belum di-exercise untuk mendapatkan potensi maksimalnya.

Memanfaatkan TI secara maksimal memang tidak mudah. Bukan hanya ketrampilan teknis saja yang diperlukan, tetapi juga penyelarasannya dengan proses-proses yang dilakukan dalam institusi perguruan tinggi. Untuk bisa menghasilkan inovasi-inovasi dalam pemanfaatan TI, bahkan orang perlu memahami karakteristik tatanan baru yang dibawa oleh TI. Alasan-alasan inilah yang menjadi motivasi buku ini. Tujuan buku ini adalah membantu perguruan tinggi dalam memanfaatkan TI secara maksimal, khususnya dalam memahami isu-isu yang sering kali tidak terlihat dengan jelas. Buku ini bukan buku teknis yang menjelaskan tentang technical know-how dari TI, dan juga bukan buku tentang manajemen perguruan tinggi atau manajemen TI di perguruan tinggi, meskipun keduanya juga didiskusikan di dalamnya.

Buku ini berisi kajian tentang faktor-faktor yang terkait dengan pemanfaatan TI oleh perguruan tinggi di Indonesia: perubahan tatanan global, panduan dari pemerintah, manajemen perguruan tinggi, karakteristik TI, praktek-praktek terbaik (best practices) dalam implementasi TI, dan praktek-praktek pemanfaatan TI oleh perguruan tinggi Indonesia saat ini. Secara keseluruhan, kajian terhadap faktor-faktor tersebut akan memberikan pemahaman tentang karakteristik, posisi, dan situasi yang dihadapi. Dari gambaran ini bisa dihasilkan evaluasi dan penilaian (judgement) yang lebih akurat, sehingga pada akhirnya komposisi solusi yang terbaik bisa dihasilkan.

Buku ini ditujukan utamanya bagi eksekutif perguruan tinggi, terutama yang concerned dengan pengembangan perguruan tinggi. Tidak diperlukan pemahaman teknis tentang TI, tetapi pengetahuan dan

(3)

Kata Pengantar

iii

wawasan tentang peran TI dalam membentuk tatanan baru dewasa ini akan sangat membantu.

Selain referensi-referensi yang digunakan, buku ini juga menampilkan topik-topik yang terkait dengan pokok-pokok bahasan, yang sekiranya menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut. Informasi tentang topik-topik ini sedapat mungkin diberikan dalam bentuk tautan (link) ke sumber-sumber di Internet. Tujuannya adalah agar pembaca lebih mudah untuk mengaksesnya.

Akhirnya penulis berharap buku ini dapat memenuhi tujuannya, memberikan wawasan tentang pemanfaatan teknologi informasi di perguruan tinggi sehingga implementasinya dapat dijalankan secara efektif. Tiada gading yang tak retak, dan segala saran dan komentar sangat diharapkan demi penyempurnaan buku ini.

Juli 2009 Penulis

(4)

iv

K

K

a

a

t

t

a

a

S

S

a

a

m

m

b

b

u

u

t

t

a

a

n

n

Dalam era komunikasi dan teknologi informasi ini, pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam pengelolaan Pendidikan Tinggi (PT) adalah sebuah keniscayaan. Disamping infrastruktur TI yang semakin terjangkau, tuntutan persaingan global membuat mereka yang menguasai informasi adalah yang akan menjadi pemimpin dalam pergaulan dunia. Buku ini memberikan gambaran yang cukup lengkap mengenai bagaimana TI dimanfaatkan dan dikelola untuk meningkatkan unjuk kerja PT. Mulai dari bagaimana model pengelolaan PT berbasis TI sampai pada paradigma bahwa TI, pembelajaran dan tatanan ekonomi merupakan mata rantai yang tidak terpisahkan. Paradigma ini membawa konsekuensi keterlibatan manajemen progresif yang melahirkan terobosan-terobosan baru dalam cara-cara mengelola organisasi.

Hadirnya TI yang ditandai dengan munculnya konsep jaringan komputer dan komunikasi seluler membawa dampak yang begitu besar dalam kehidupan. Hukum-hukum manajemen, model-model pembelajaran, dan hubungan-hubungan sosial berubah secara revolutif.

Sebagai contoh, dalam aspek manajemen dengan munculnya TI segera difahami bahwa organisasi perlu memiliki unit khusus untuk mengelola informasi. Dalam aspek pembelajaran, pembelajaran konvensional melalui tatap muka dan pencil and paper mulai bergeser ke arah e-learning dan multimedia. Dan dalam aspek sosial, pola-pola komunikasi telah berubah. Sekat ruang dan waktu, bahkan sekat-sekat sosial, diruntuhkan oleh adanya TI. Sehingga segalanya dapat berjalan lebih cepat dan simultan yang bermuara pada peningkatan produktivitas.

TI telah menggiring dunia pada dunia kompetisi kreativitas. Kemampuan organisasi, atau secara khusus pengelola PT, untuk dapat bertahan dalam

(5)

Kata Sambutan

v

dunia perubahan dan kemudian tampil sebagai pembawa perubahan dengan memanfaatkan TI menentukan kualitas organisasi tersebut. Dapat dibayangkan satu contoh, salah satu lembaga akreditasi PT dunia, Webometric, memakai TI sebagai indikator utama kualitas sebuah PT. Penciptaan sistem-sistem baru dalam pengelolaan PT berbasis TI menjadi sebuah keharusan bagi pengelola PT yang ingin menjadi sangat efektif, efisien dan produktif .

Secara pribadi, saya sangat menghargai penulis buku ini. Di tengah kesibukannya yang begitu padat penulis masih sempat menulis sebuah buku yang padat berisi, dan kaya informasi yang bermanfaat memberi inspirasi bagi usaha kemajuan unjukhasil manajemen PT. Memang buku ini bukan buku popular, tetapi kekayaan informasi yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat untuk referensi pengelola PT. Tautan-tautan referensi dan daftar bacaan yang disajikan juga cukup menarik untuk ditindaklanjuti, dijelajahi, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

Saya memberi rekomendasi buku ini dijadikan salah satu bacaan bagi insan pengelola Perguruan Tinggi, pada tingkat apapun penugasannya. Dengan membaca buku ini jalan pemahaman pemanfaatan TI untuk percepatan mutu pengelolaan Perguruan Tinggi akan dapat diperluas.

Sudjarwadi

(6)

vi

U

U

c

c

a

a

p

p

a

a

n

n

T

T

e

e

r

r

i

i

m

m

a

a

K

K

a

a

s

s

i

i

h

h

Terselesaikannya buku ini merupakan hasil perjuangan panjang yang harus saya jalani. Banyak kendala yang menghadang, terutama kendala-kendala non-teknis yang selalu saja muncul pada saat-saat yang tidak tepat. Alhamdulillah pada akhirnya kendala-kendala tersebut berhasil diatasi berkat bantuan beberapa pihak yang secara tulus memberikan apa yang bisa diberikan demi terselesaikannya buku ini.

Ucapan terima kasih pertama kali saya sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA, Dekan Fakultas Teknik UGM periode 2004 – 2008 dan Ir. Tumiran, M.Eng., PhD., Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM periode 2003 -- 2008, atas dorongan yang tidak henti-hentinya diberikan. Terima kasih juga saya sampaikan atas ijin cuti yang diberikan sehingga saya bisa benar-benar mencurahkan waktu dan tenaga ke penulisan buku ini. Tanpa ijin tersebut, mustahil rasanya saya bisa menyelesaikan buku ini.

Saya sangat berterima kasih kepada Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D. atas kesediaannya memberikan review terhadap buku ini. Komentar dan saran konstruktifnya sangat membantu saya dalam menyempurnakan isinya.

Ucapan terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada mas Herman Saksono yang telah bersedia merancang sampul untuk buku ini. Bakat anda dalam desain grafis memang luar biasa sehingga bisa menghasilkan desain yang sederhana namun berkesan kuat.

Adik saya, Widati Utami dan Muhammad Al Aula juga layak mendapatkan penghargaan dan ucapan terima kasih. Tanpa kebaikan hati kalian sehingga saya bisa menggunakan koneksi Internet di flat kalian, saya tidak akan bisa mencari referensi dan bahan-bahan yang saya

(7)

Ucapan Terima Kasih

vii

perlukan. Dan masakan-masakan western yang kalian sajikan selama saya tinggal di Manchester saat itu, sungguh merupakan kenikmatan tersendiri.

Ibu Mungisah tersayang juga berperan besar terhadap terbitnya buku ini. Selama di Manchester, ibu ikut bangun pagi, duduk di samping saya dan menemani saat-saat penjelajahan intelektual saya. Tanpa kata-kata, tetapi keberadaannya di samping saya sudah cukup untuk menyatakan dukungannya yang besar.

Akhirnya, keluarga tersayang adalah motivator utama saya. Kata-kata semangat dari istri tercinta selalu bisa membangkitkan saya saat semangat menurun. Istri saya juga ikut mengurus beberapa proses administratif untuk penerbitan buku ini, dan bahkan sampai secara khusus belajar olah grafis untuk keperluan tataletak dan desain buku ini. Tingkah polah anak-anak, meski sering kali berupa keributan-keributan di antara mereka, amazingly, malah menyemangati saya untuk segera menyelesaikan penulisan buku ini. Ermi, Rizka, Ais, Olly, dan Izna, terima kasih semuanya atas dukungan kalian dan keikhlasan membiarkan Bapak sibuk dengan pekerjaan ini sehingga sebagian kesempatan kalian untuk bersama-sama dengan Bapak menjadi hilang. Terima kasih semuanya. Semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal.

(8)

viii

D

D

a

a

f

f

t

t

a

a

r

r

I

I

s

s

i

i

Kata Pengantar i

Kata Sambutan iv

Ucapan Terima Kasih vi

Daftar Isi viii

BAB 1 KERANGKA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI

DI INDONESIA 1

1.1 KPPTJP 1996 – 2005 3

1.2 KPPTJP 2003 – 2010 5

Referensi 7

BAB 2 PARADIGMA BARU PERGURUAN TINGGI 9

2.1 Sasaran Pokok 9

2.2 Empat Pilar Pendukung 11

2.3 Kesehatan Organisasi 15

2.4 Pengembangan Kapasitas 17

2.4.1 Program Hibah Kompetisi 18

2.4.2 Prinsip RAISE 20

(9)

Daftar Isi

ix

Daftar Bacaan 25

Referensi 26

BAB 3 TATAKELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI

PERGURUAN TINGGI 27

3.1 Tatakelola Korporasi Perguruan Tinggi 30

3.1.1 Model Konseptual 30

3.1.2 Tatakelola Berbasis Prinsip SADA 33

3.2 Tatakelola Teknologi Informasi 35

3.2.1 Definisi dan Lingkup 35

3.2.2 Pengambilan Keputusan 37

3.2.3 Pengambil Keputusan 41

3.2.4 Mekanisme Pengambilan Keputusan 43

Daftar Bacaan 53

Referensi 53

BAB 4 RENCANA STRATEGIS TEKNOLOGI INFORMASI

PERGURUAN TINGGI 55

4.1 Rencana Strategis Teknologi Informasi 57

4.2 Langkah #1: Tujuan Strategis 60

4.3 Langkah #2: Evaluasi Kondisi Saat Ini 61 4.4 Langkah #3: Indikator dan Sasaran 63 4.5 Langkah #4: Program dan Kegiatan 65

4.5.1 Analisis SWOT 65

4.5.2 Perancangan Program 68

(10)

Daftar Isi

x

4.7 Langkah #6: Rencana Kontingensi 71

4.8 Format Rencana Strategis TI 73

Daftar Bacaan 74

Referensi 75

BAB 5 PRINSIP-PRINSIP PEMANFAATAN TEKNOLOGI

INFORMASI 76

5.1 Integrasi Informasi 77

5.2 Keterpenuhan Akses 80

5.3 Pemanfaatan TI Secara Inovatif 84

Referensi 87

BAB 6 SISTEM-SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI 88

6.1 Sistem Informasi Manajemen 89

6.1.1 Pemodelan Manajemen Perguruan Tinggi 89 6.1.2 Sistem-Sistem Informasi di Perguruan Tinggi 92 6.1.3 Sistem Informasi Eksekutif 95 6.2 Membangun Dukungan yang Maksimal 98

6.2.1 Rekayasa Proses Bisnis 98

6.2.2 Integrasi Sistem-Sistem Informasi 101

Daftar Bacaan 103

Referensi 104

BAB 7 TEKNOLOGI INFORMASI DAN PEMBELAJARAN 105

7.1 Konsep E-Learning 105

(11)

Daftar Isi

xi

7.3 Strategi Implementasi E-Learning 114

7.3.1 Desain Instruksional 115

7.3.2 Materi Pembelajaran 116

7.3.3 Sumber Daya Manusia 118

7.3.4 Teknologi 119

7.3.5 Lingkungan 120

Daftar Bacaan 120

Referensi 121

BAB 8 MANAJEMEN SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI

PERGURUAN TINGGI 123

8.1 Pengadaan (Procurement) 125

8.1.1 Pemilihan Alternatif 126

8.1.2 Metode-Metode Alternatif dalam Pengadaan 127 8.1.3 Pengadaan Aplikasi: Outsource atau Inhouse? 128 8.1.4 Open Source atau Propietary? 131

8.2 Manajemen Layanan Berbasis TI 133

8.2.1 Model Manajemen Layanan 134

8.2.2 Kelembagaan dan Hubungan Antar Unit 135 8.2.3 Peran Chief Information Officer (CIO) 137

8.2.4 Manajemen Data 140

8.3 Manajemen Perubahan 148

Daftar Bacaan 151

(12)

Daftar Isi

xii

BAB 9 PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA DALAM TATANAN

EKONOMI BARU 153

9.1 Ekonomi Jaringan 155

9.2 Jaringan Sosial dan Web 2.0 158

9.3 Jaringan Sumber Daya Perguruan Tinggi 161

Daftar Bacaan 163

Referensi

Dokumen terkait

BA hasil Musrenbang Nagari ttg Kesepakatan Rancangan RKP Nagari a.Wali Nagari mengarahkan perbaikan Rancangan RKP utk diperbaiki oleh TIM Penyusun RKP sesuai hasil

Perusahaan yang ingin sustainable, harus menempatkan SDM yang handal dan memiliki kinerja yang baik sebagai human capital.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran praktikum tentang Manajemen Aktif Kala III adalah dengan menggunakan phantom panggul, phantom plasenta, tetapi belum ada media

Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi contoh yang meliputi usia, pendidikan, pendapatan per kapita, besar keluarga,

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berfikir diatas maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw II

PENGARUH WORD OF MOUTH, TERPAAN MEDIA, DAN SIKAP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN( Survei Pengobatan Tradisional di Klinik Saintifikasi Jamu “Hortus Medicus” Tawangmangu,

Valuasi saham adalah metode untuk menghitung estimasi harga wajar suatu saham atau sesuai nilai instrinsiknya valuasi saham adalah suatu nilai saham yang dianggap

Pertama, tingkat observasi atau derajat keabstrakannya: yang bersifat umum, misalnya definisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu