• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN ( Studi Kasus: Polres Sleman ) NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN ( Studi Kasus: Polres Sleman ) NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT

KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN

( Studi Kasus: Polres Sleman )

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Mirsa Ferriawan

11.11.5112

kepada

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2014

(2)
(3)

DESIGNING ANIMATION SIMULATION FOR CREATING "SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN" IN SLEMAN POLICE OFFICE

(CASE STUDY: SLEMAN POLICE OFFICE)

PERANCANGAN SIMULASI ANIMASI PEMBUATAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN DI POLRES SLEMAN

( STUDI KASUS: POLRES SLEMAN )

Mirsa Ferriawan Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

SKCK is short for Certificate of Police Notes, namely a letter from the police stating that a person ever or never deal with criminal offenses recorded in police agencies. SKCK typically used to supplement the requirements of applying for a job, why is needed because typically companies want to know the history of the behavior of prospective employes.

This animation uses two-dimensional animated film to convey information about the requirement to make a statement to police records which are in Sleman Yogyakarta Police. By using 2-dimensional animation, the presentation of information becomes more interesting as well as entertainment for all the community to convey information that is easy to remember.

The results of this study are 2-dimensional animation tittled Police Notes Certificate. Animation showing how to make SKCK procedure.

(4)

1

1. Pendahuluan

Perkembangan film animasi 2 dimensi secara umum telah mengalami kemajuan dan peningkatan yang sangat pesat dibandingkan dulu. Beraneka ragam film animasi yang beredar sukses menarik minat para pecinta film, khususnya pecinta film-film animasi. Film animasi adalah teknik memfilmkan susunan gambar untuk menciptakan gerakan ilusi dengan karakter yang didesain dengan bentuk yang tidak biasa, dan sebagainya yang menimbulkan minat dan ketertarikan bagi orang yang menikmatinya. Disamping itu, film animasi umumnya dapat dinikmati oleh semua kalangan usia, hanya sebagian kecil film animasi yang ditujukan untuk kalangan tertentu. Film animasi pun beragam jenisnya seperti aksi, komedí, drama dan sebagainya.

Dengan kemajuan berbagai bidang teknologi terutama kemajuan teknologi informasi dan komputer, mendorong munculnya berbagai inovasi baru dan revolusi dalam penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi. Kemajuan teknologi informasi yang terus berkembang pesat yang akan ditampilkan oleh media digital semua elektronik. Tentang pembuatan simulasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian, masyarakat akan lebih mudah untuk memahami bagaimana membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Dengan animasi ini, masyarakat tahu bagaimana prosedur membuat SKCK dan tidak berpikir sulit untuk membuat SKCK. Diharapkan animasi ini dapat membantu, khusus untuk masyarakat yang ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian dengan usaha sendiri.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan film animasi 2 dimensi untuk menyampaikan informasi mengenai persyaratan membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian yang berada di Polres Sleman Yogyakarta. Dengan menggunakan animasi 2 dimensi ini, penulis ingin menyajikan informasi menjadi lebih menarik sekaligus sebagai hiburan untuk semua kalangan masyarakat. Agar infomasi yang sampaikan mudah diingat dan dipahami.

2. Landasan Teori 2.1 Definisi Animasi

Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan.

2.1.1 Animasi Flash

Ada 2 cara untuk membuat animasi di dalam flash, animasi frame by frame dan animasi tweening. Pada animasi frame by frame yaitu membuat gambar pada setiap

(5)

2

frame. Pada animasi tweening yaitu hanya membuat frame awal dan frame akhir, sedang flash akan membuat frame diantaranya (in between). Animasi tween merupakan cara yang baik untuk membuat gerakan dan perubahan dalam movie dengan file yang relatif kecil. 2.2 Macam-Macam Animasi 1. Motion Path 2. Margue Animation 3. Transparant Animation 4. Fade Animation 5. Rotation Animation 6. Blink Animation 7. Shape Animation 8. Masking Animation

2.3 Prinsip Dasar Animasi

1. Pose dan Gerakan Antara (Pose-To-Pose and Inbetween) 2. Pengaturan Waktu (Timing)

3. Gerakan Sekunder (Secondary Action) 4. Akselerasi (Ease In and Out)

5. Antisipasi (Anticipation)

6. Gerakan Lanjutan dan Perbedaan Waktu Gerak 7. Gerakan Melengkung (Arc)

8. Dramatisasi Gerakan (Exaggeration) 9. Elastisitas (Squash and Stretch)

10. Penempatan di Bidang Gambar (Staging) 11. Daya Tarik Karakter (Appeal)

12. Penjiwaan Karakter

2.4 Teknik Dasar Animasi

Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Ada sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi computational, dan morphing (M.Suyanto, 2003, 2005 h.287-290).

(6)

3

Pada tahun 1955 Indonesia sudah mampu membuat film animasi seiring dengan munculnya film berjudul “Si Doel Memilih” karya Dukut Hendronoto. Film animasi 2d tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini.

Pada tahun 1980-an, muncul film animasi produk Indonesia yang menjadi favorit anak-anak, yaitu “Si Huma”. Di tahun 2004, ada pula film cerita panjang berjudul “Homeland”. Film animasi berdurasi 30 menit itu dianggap sebagai film animasi 3d pertama yang ada di Indonesia dan menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di bumi nusantara. Saat-saat ini perkembangan animasi di Indonesia semakin berkembang, para animator-animator Indonesia mulai berani mengeluarkan kreasinya di dunia global.

2.6 Proses Produksi

Melalui tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

2.7 Stroyboard

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, storyboard dapat menyampaikan ide cerita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita.

2.8 Diagram Scene

Diagram scene akan membantu dalam merancang sebuah naskah. Dengan membuat diagram scene akan dengan mudah mengetahui struktur cerita dari awal sampai mengakhiri cerita dengan jelas dan cepat untuk menyelesaikan. Seperti standar film Hollywood, sebuah cerita didasarkan pada diagram scene yang secara umum terdiri dari 3 (tiga) babak yaitu awal (25%), tengah (50%) dan akhir cerita (25%).

2.9 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.9.1 Adobe Flash CS3

Adobe Flash merupakan sebuah program aplikasi standar authoring tool profesional yang dikeluarkan oleh perusahaan internasional Macromedia yang digunakan untuk membuat animasi vector dan bitmap yang sangat menakjubkan untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, banner, tombol animasi, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan situs web atau pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam aplikasi

(7)

4

Adobe Flash CS3 ini memilik bahasa pemrograman sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Actionscript.

2.9.2 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop atau biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Dalam aplikasi ini penggunaan Photoshop lebih pada proses pengeditan gambar agar gambar sesuai dengan yang diinginkan area kerja Adobe Photoshop.

2.9.3 Adobe Soundbooth CS3

Adobe Soundbooth adalah software editing audio yang terdapat pada paket Adobe CS3, Adobe Soundbooth memiliki keungulan dalam menyeleksi frekuensi suara dan menyeleksi secara costum. Adobe Soundbooth memang ditujukan bagi editor video yang memerlukan fitur pengolah suara yang sederhana.

3. Analisis Dan Perancangan 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Kebutuhan sistem meliputi kebutuhan hardware, software, dan sumber daya manusia.

3.2 Pra Produksi

Pra produksi adalah tahapan sebelum produksi. Disini semua hal yang berkaitan dengan proses pembuatan karya animasi disiapkan. seperti merancang animasi, ide cerita, logline, sinopsis, diagram scene, membuat karakter, membuat naskah, storyboard, merekam suara, dan seterusnya.

3.2.1 Perancangan Animasi

Sebuah karya animasi tidak akan terlihat bagus jika cerita yang disuguhkan dalam animasi tersebut juga tidak bagus. Untuk membuat sebuah cerita yang bagus sangat diperlukan struktur dan perancangan cerita yang jelas. Cerita tersebut harus memiliki awalan, nilai tengah, dan akhir cerita yang sering disebut dengan babak.

3.2.2 Ide Cerita

Untuk membuat sebuah ide animasi diperlukan sebuah ide dan sebuah cerita. Ide merupakan hal yang mendasar untuk mengembangkan sebuah karya animasi. Ide dapat

(8)

5

diinspirasikan dari berbagai hal, misalnya pengalaman pribadi, legenda, cerita rakyat, mitos, kehidupan sehari-hari, pendidikan, perjalanan/adventurer, dan lain sebagainya. Ide cerita dari animasi ini adalah “Surat Catatan Keterangan Kepolisian”.

3.2.3 Tema

Setelah semua ide terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menentukan tema sebuah cerita. Tema pada sebuah film/animation biasanya mengerucut pada satu kata, yang kelak akan menjadi judul, dan pembuatan animasi kali ini menuju pada “Surat Keterangan Catatan Kepolisian” yang membahas tentang seorang bapak yang ingin melamar kerja namun belum mempunyai SKCK.

3.2.4 Logline

Logline adalah plot yang dituangkan dalam sedikit mungkin kata-kata yang digunakan

dalam menyusun cerita. Cara mudah menulis logline adalah sangat seringnya cerita dimulai dengan dua kata “Bagaimana” dan untuk membangun cerita ditambahkan duat kata lagi yaitu “Dan Kemudian”.

Adapun logline dari animasi “Surat Keterangan Catatan Kepolisian“ bagaimana cara membuat SKCK ? dan kemudian apa saja yang dibutuhkan untuk membuat SKCK ?.

3.2.5 Sinopsis

Sinopsis dari animasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah Seorang bapak (Pak Agus) yang mencari pekerjaan, ia membaca koran kemudian mendapati pekerjaan sebagai seorang sopir. Di lowongan pekerjaan tersebut didapati persyaratan SKCK sebagai syarat melamar pekerjaan sebagai sopir. Tetapi Pak Agus belum memiliki SKCK. Kemudian ia datang ke Polres menggunakan sepeda motornya untuk membuat SKCK kepada petugas SKCK. Kemudian ia pergi ke bagian sidik jari untuk melakukan sidik jari sebagai salah satu syarat membuat SKCK. Setelah selesai pembuatan sidik jari ia pergi kembali ke bagian SKCK dan mengisi formulir dan menyerahkan berkas-berkas kepada petugas SKCK. Setelah selesai, petugas memberikan SKCK yang sudah jadi kepada Pak Agus. Pak Agus pun segera melamar pekerjaan menjadi sopir.

(9)

6

Gambar 3.1 Diagram Scene Animasi SKCK

3.2.7 Karakter

3.2.7.1 Karakter Pak Agus

Gambar 3.2 Karakter Pak Agus

3.2.7.2 Karakter Petugas SKCK

(10)

7

3.2.7.3 Karakter Petugas Sidik Jari

Gambar 3.4 Karakter Petugas Sidik Jari

3.2.8 Naskah

Bahan dasar dari pembuatan naskah adalah dari synopsis dan character development. Sebuah naskah memiliki standar dalam industri animasi. Ide-ide yang dimiliki dituangkan dalam sebuah cerita.

Pembuatan naskah dalam animation tidak berbeda jauh dengan live film. Setiap 1 lembar naskah identik dengan 1 menit durasi animation. Jadi, untuk animation berdurasi 10 menit dibutuhkan sekitar 10 lembar halaman untuk pembuatan naskah.

3.2.9 Stroyboard

(11)

8

4. Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Produksi

4.1.1 Pembuatan Key Animation

Seorang key animator bertugas membuat gambar-gambar kunci dari sebuah gerakan/animasi. Seorang key animator biasanya juga memiliki kemampuan untuk menghitung timing.

Gambar 4.1 Key Animation

4.1.2 In Beetween Animation

In betweener bertugas meneruskan frame-frame yang telah dibuat oleh seorang key animator. In between limited adalah animasi yang digambar terbatas pada gerakan tertentu. Tujuanya untuk mengurangi beban yang tidak perlu.

(12)

9

Gambar 4.2 In Beetween Animation

4.1.3 Pembuatan Background

Background merupakan lokasi dan setting dimana animasi itu berada. Background dapat dibuat secara sederhana atau kompleks sesaui keinginan. Background yang baik harus memperhatikan detail, termasuk perpspektif dan lighting yang disesuaikan dengan situasi.

Pembuatan background bisa dilakukan dengan cara analog dengan kertas dan cat air atau dengan komputer secara digital menggunakan software grafis, seperti Adobe Photoshop atau Adobe Flash. Pada animasi “Surat Keterangan Catatan Kepolisian” background dibuat menggunakan Adobe Flash CS3 secara digital painting. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan background adalah arah cahaya datang, suasana alam (pagi, siang, sore, malam, hujan , mendung, cerah dan sebagainya), dan apakah adegan akan dilaksanankan di dalam ruangan atau diluar ruangan.

(13)

10

Gambar 4.3 Bakcground Ruang Televisi

b. Bakcground Jalan Raya

Gambar 4.4 Bakcground Jalan Raya

(14)

11

Gambar 4.5 Bakcground Polres

4.1.4 Coloring

Proses coloring atau pewarnaan ada yang menggunakan teknik analog dengan menggunakan cat air atau ada pula yang dilakukan secara digital dengan menggunakan software komputer seperti Adobe Flash. Color atau warna karakter pada dasarnya terdapat tiga jenis, yaitu warna dasar, shadow, highlight. Basic adalah warna dasar gambar. Shadow adalah bagian gambar yang membelakangi cahaya sehingga terjadi bayangan. Highlight adalah bagian gambar yang terkena cahaya/sinar. Didalam pembuatan animasi ini, penulis menggunakan warna RGB (red,green,black).

(15)

12

Gambar 4.7 Setelah Pewarnaan

4.2 Pasca Produksi 4.2.1 Dubbing

Pada animasi Surat Catatan Keterangan Kepolisian menggunakan dubber basah, yaitu membuat animasi terlebih dulu pada Adobe Flash CS3, setelah penganimasian selesai baru melakukan perekaman suara dan di edit dengan menggunakan Adobe Soundbooth CS3.

4.2.2 Merekam Suara

Untuk merekam suara dapat dilakukan dengan menggunakan software audio Adobe Soundbooth CS3.

(16)

13

Noise adalah gangguan-gangguan suara yang muncul dari luar yang tidak diharapkan pada saat proses perekaman suara, misalnya suara komputer, kipas angin, kendaraan atau hujan.

4.2.4 Compositing

Penggabungan seluruh elemen dalam pembuatan animasi adalah compositing. Adobe Flash CS3 mempunyai peranan yang sangat besar pada tahap ini, mulai dari proses import, pengaturan cut, hingga sinkronisasi antar elemen.

4.2.5 Rendering

Rendering dilakukan untuk mengubah file mentah menjadi file jadi. Konversi dari Adobe Flash (.fla) dapat menghasilkan format video AVI.

4.2.6 Publishing

Sebelum melakukan publishing dalam bentuk VCD atau DVD, sebaiknya file animasi di konversi kedalam bentuk MPG1 untuk VCD dan MPG2 untuk DVD. Untuk mengkonversi animasi ke VCD atau DVD salah satunya dengan menggunakan software Format Factory. Setelah itu file dapat di burn ke media disc dengan Nero Burning. Jika menjalakan melalui PC tidak perlu melakukan konversi kedalam bentuk MPG1 ataupun MPG2.

4.2.7 Pengujian Sistem

Pengujian sistem terbagi menjadi dua yaitu uji user dan uji developer.

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpilan

Dari hasil pembahasan tentang Perancangan Simulasi Animasi Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian Di Polres Sleman, maka dapat diambil kesimpulan :

1. Simulasi pembuatan SKCK menggunakan animasi 2D ini telah berhasil di rancang dan dibuat mernarik dengan menggunakan Adobe Flash CS3. Melalui tahap pra produksi dengan menyiapkan data-data seperti naskah dialog dan storyboard, setelah itu melakukan proses produksi. Pada proses produksi dengan membuat key animasi dan background yang dibutuhkan, animasi yang dibuat di jadikan dalam bentuk movie dan di kemas dalam VCD/DVD yang disebut proses pasca produksi.

2. Informasi yang diberikan telah sesuai dengan data yang diberikan dari Polres Sleman Yogyakarta.

(17)

14

3. Film Animasi 2D ini dapat di tonton oleh semua elemen masyarakat yang sedang mencari informasi tentang tata cara pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Selain itu, dengan simulasi pembuatan skck ini dapat menjadi informasi sekaligus hiburan bagi penontonnya.

4. Dengan adanya animasi ini, maka pihak Polres Sleman bagian SKCK dapat lebih mudah untuk memberikan informasi tentang pembuatan SKCK kepada masyarakat yang ingin membuat SKCK.

5. Animasi SKCK dapat dijadikan alat bantu pihak Polres Sleman bagian SKCK dalam menginformasikan tata cara pembuatan SKCK.

5.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermafaat dan dapat membantu pihak Polres Sleman bagian SKCK untuk masa yang akan datang, yaitu :

1. Untuk menjalankan animasi ini, dianjurkan untuk melatih dan membimbing pengawai sebagai operator.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Sunyoto, 2010 Adobe Flash+XML = Rich Multimedia Application.Yogyakarta : Andi Offset.

Dwi Astuti,2006. Teknik membuat Animasi Profesional Macromedia Flash 8, Andi,Yogyakarta.

EnterPrise, Jubile. 2009. Kupas Tuntas Flash CS3, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Hidayatullah, dkk.2011. Animasi Pendidikan Mengunakan Flash + CD. Informatika, Bandung.

Ids, 2013. http://www.idseducation.com/2013/11/06/animasi-flash-animasi-frame-by-frame.

Suyanto M, 2004, Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Jogjakarta, penerbit Andi.

Suyanto, dkk, 2006, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Jogjakarta, penerbit Andi. Wahana Komputer, 2007, Mengolah Sound dengan Adobe Audition 2.0, Jogjakarta,

Gambar

Gambar 3.2 Karakter Pak Agus
Gambar 3.5 Beberapa Storyboard Animasi SKCK
Gambar 4.1 Key Animation
Gambar 4.2 In Beetween Animation
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa penelitian ini diperoleh bahwa proses mikroprosesor 8 bit pada FPGA Xilinx Spartan 3 XC3S200FT256 dengan menggunakan VHDL dapat

The founders of the foundations in this chapter—Philippine Business for Social Progress (PBSP), the Puerto Rico Community Foundation (PRCF), and the Foundation for the

Penyelenggaraan sebagian kewenangan Pemerintah Pusat antara lain registrasi badan usaha Jasa Konstruksi, akreditasi bagi asosiasi perusahaan Jasa Konstruksi dan asosiasi terkait

Pada penelitian Fauzi, dkk (2009) tentang perbedaan rata-rata tekanan darah pada perawat dengan kerja shift pagi, siang dan malam di ruang rawat inap Rumah Sakit PKU

13 Tahun 2003 batal demi hukum junto Pasal 155 ayat (2) selama putusan Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial belum ditetapkan baik pengusaha maupun

Pada hari ini, Jum’at tanggal Sebelas bulan April tahun Dua Ribu Empat Belas (11-04-2014), Kami Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Pengadilan Agama Lebong Unit Layanan

Demikian kami sampaikan kepada semua pihak yang berkepentingan agar dapat memaklumi dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. DIUMUMKAN DI : MEDAN PADA TANGGAL : 27

Sedangkan bencana banjir bandang di Wasior Papua Barat berpotensi mengganggu kredit perbankan sebesar Rp23,2 miliar atau 2,92% dari total kredit di Kabupaten Manokwari sebesar