• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS SISTEM"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis merupakan kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagian atau komponen sehingga dapat diketahui cirri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu sama lainserta fungsi masing masing bagian dari keseluruhan. Sedangkan sistem merupakansuatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Analisis sistem didefinisikan sebagaimana memahami dan menspesifikasikan dengan detil apa yang harus dilakukan oleh sistem. Dan menurut Jogiyanto Hartono, analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Tahap dari analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan tahap ini menyebabkan juga kesalahan pada tahap selanjutnya.

3.1. Gambaran Umum Sistem

Aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang terdiri dari empat menu utama, yaitu :

1. Lokasi Kota Tanjungpinang

(2)

2. Lokasi Saya

Digunakan untuk map current lokasi 3. Rute Jalan Kota Tanjungpinang

Digunakan untuk melihat dan mengetahui rute jalan Kota Tanjungpinang

4. Cari Rute

Digunakan sebagai mencari rute untuk menempuh jarak tujuan terdekat antara jalan satu dengan jalan lainnya dari posisi lokasi.

Sistem yang digunakan pada aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang ini dititik beratkan pada koordinat peta lokasi perwilayah kecamatan Kota Tanjungpinang yang berskala 1 : 20.000 dan peta kota atas rute jalan Kota Tanjungpinang berskala 1:100.000 .

Dalam pencarian lokasi – lokasi jalan di Kota Tanjungpinang, Sistem terhubung ke server database dengan mengirimkan keyword yang di inputkan pengguna, maka server akan membalas berupa data lokasi – lokasi terdekat dalam bentuk XML yang selanjutnya akan diparsing oleh sistem dan ditampilkan kepada pengguna.

3.2. Analisis Prosedur Sistem

(3)

berbasis web antara lain : nama – nama jalan, panjang jarak jalan , lokasi jalan dari tiap kecamatan sehingga dapat menentukan jarak yang akan di tempuh.

Selain menampilkan arah penunjuk jalan aplikasi ini juga dilengkapi dengan tampilan nafigasi penunjuk arah dan wilayah Kota Tanjungpinang pada umumnya. Aplikasi ini di lengkapi menu pencarian yang berfungsi untuk menentukan posisi lokasi terhadap jarak dan posisi tujuan yang akan di tempuh.

Dari hasil pengumpulan data dilapangan dapat di analisis bahwa perihal yang utama di bahas adalah mengenai daftar nama – nama jalan raya yang akan di gunakan sebagai dasar pembangunan sistem penunjuk berbasis web yang di sesuaikan dengan gambar peta (map) untuk jalur nafigasinya.

3.2.1. Jalan Raya Kota Tanjungpinang

Sesuai dengan keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 35 Tahun 2011 tentang penetapan ruas – ruas jalan Kota Tanjungpinang,

Adapun ruas – ruas jalan yang dimaksud disesuaikan dengan ketetapan pemerintah Kota Tanjungpinang pada tanggal 10 Agustus 2011 yang mana keputusannya menetapkan bahwa ruas – ruas jalan menurut statusnya sebagai jalan Kota Tanjungpinang sebagai mana tercantum dalam lampiran II keputusan ini, yaitu jalan terbagi di empat wilayah Kecamatan di Kota Tanjungpinang (Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Bukit Bestari, Kecamatan Tanjungpinang Timur).

(4)

A. Kecamatan Tanjungpinang Kota

Tabel 3.1 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota

NO NAMA JALAN NO. KODE

JALAN PANJANG JALAN (KM) LEBAR (M) 1 JL. Pos 01-K 0,500 6 2 JL. Bintan 02-K 0,200 6 3 JL. Pasar Ikan 03-K 0,350 6 4 JL. Pelantar I 04-K 0,100 4 5 JL. Pelantar II 05-K 0,230 4 6 JL. Gambir 06-K 0,325 6 7 JL. Teratai 07-K 0,250 6 8 JL. Temiang 08-K 0,180 6 9 JL. Pelantar III 09-K 0,250 3 10 JL. Pelantar IV 10-K 0,300 3 11 JL. Mawar 13-K 0,150 4 12 JL. Yusuf Khahara 14-K 0,230 6 13 JL. Mesjid 16-K 0,100 8 14 Jl. Senggarang 001-19K 11,900 4./7 15 JL. Tg. Sebauk 001-20K 6,500 6 16 JL. Kp. Madung 121-K 1,600 6 17 JL. Sungai Ladi 122-K 3,500 6 18 JL. Sungai Papah 123-K 0,700 4 19 JL. Tanjung Lanjut 124-K 0,900 4 20 JL. Kp.Bebek 125-K 3,700 4 21 JL. Bestari 127-K 1,400 4 22 Jl. Abdurrahim 128-K 1,400 3,25 23 JL. Daeng Salili 129-K 1,200 4,0 24 JL. Abdurrahim - JL. Senggarang 155-K 0,500 4 25 JL. Lorong Gambir 158-K 0,050 4 26 JL. Politeknik Senggarang 194-K 0,615 12 27 JL. Lingkar Walikota 201-K 2,000 6

28 JL. Sei ladi -JL. Tanjung Lanjut 212-K 1,400 6

29 JL. Kp. Baru Madong 219-K 0,800 4

30 JL. Pelajar 222-K 0,800 12

(5)

B. Kecamatan Tanjungpinang Barat

Tabel 3.2 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Barat

NO NAMA JALAN NO. KODE

JALAN PANJANG JALAN (KM) LEBAR (M) 1 JL. Potong Lembu 11-K 0,839 4 2 JL. Tambak 12-K 0,650 4

3 JL. Sultan Abdul Rahman 18-K 0,550 4

4 JL. Hasanuddin 22-K 0,400 6 5 JL. Sudirman 23-K 0,400 6 6 JL. Cut Nyakdin 24-K 0,310 4 7 JL. Kesehatan 25-K 0,220 6 8 JL. Rumah Sakit 26-K 0,480 6 9 JL. Sunaryo 004-13K 0,400 8 10 JL. Kamboja 29-K 0,900 6-7 11 Jl. Ir. Juanda 30-K 0,850 7 12 JL. DR.Sutomo 004-15K 0,650 6 13 JL. Bukit Cermin 47-K 0,500 4 14 JL. Tugu Pahlawan 004-14K 0,800 6-7 15 JL. Sumatera 49-K 0,620 6-7 16 JL. H.Agus Salim 001-12K 0,550 5-7 17 JL. Riau 51-K 0,300 6-7 18 JL. Bali 52-K 0,300 4 19 JL. Sulaiman Abdullah 53-K 0,500 6-7 20 JL. Imam Bonjol 57-K 0,200 4 21 JL. Patimura 58-K 0,200 4 22 JL. Pati Unus 59-K 0,300 4 23 JL. Beringin 60-K 0,350 4 24 JL. Usman Harun 001-13K 0,900 6-7 25 JL. Yos Sudarso 001-14K 1,100 6-7 26 JL. Suarno Hatta 63-K 0,800 6-7 27 JL. Wiratno 001-15K 1,100 6-7

(6)

C. Kecamatan Tanjungpinang Bukit Bestari

Tabel 3.3 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Bestari

NO NAMA JALAN NO. KODE

JALAN PANJANG JALAN (KM) LEBAR (M) 1 JL. Sulatan Mahmud 41-K 1,300 4 2 JL. Bigjen Katamso 001-14K 1,100 6 3 JL. MT. Haryono 001-15K 1,300 6 4 JL. Gudang Minyak 45-K 0,750 4 5 JL. Lembah Purnam 70-K 0,815 4 6 JL. Basuki Rahmat 001-16K 1,300 7 7 JL. Pramuka 71-K 0,890 4 8 JL. H. Ungar 72-K 0,800 4

9 JL. Arif Rahman Hakim 73-K 0,650 4

10 JL. Nelayan 74-K 0,100 4

11 JL. Sei Jang 76-K 0,300 4

12 JL. Sidorejo 77-K 0,500 4

13 JL. Pemuda 79-K 0,800 4

14 Jl. Raja Ali Haji 80-K 0,400 7

15 JL. Engku Putri 81-K 0,450 6

16 JL. Ir. Sutami 004-16K 2,000 6

17 JL. Belakang Kantor Bupati 139-K 0,200 4 18 JL. Cemara (KP. Terendam) 143-K 0,400 4

(7)

D. Kecamatan Tanjungpinang Timur

Tabel 3.4 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur

NO NAMA JALAN NO. KODE

JALAN PANJANG JALAN (KM) LEBAR (M) 1 JL. Sultan Sulaiman 42-K 1,900 4/6 2 JL. Sekolah Rawasari 43-K 1,100 6 3 JL. Rawasari 44-K 0,450 5 4 JL. Gatot Subroto 001-16K 2,000 6-7 5 JL. Sukorejo / JL. RH. Fisabilillah 78-K 4,640 6-7 6 JL. Anggrek Merah 82-K 1,800 4 7 JL. Maharani 86-K 0,500 4 8 JL. A. Yani 001-17K 0,850 6 9 JL. A. Yani 87-K 0,950 6 10 JL. RE. Martadinata 002-18K 1,100 6 11 JL. Kijang Lama 89-K 1,350 4 12 JL. D.I. Panjaitan 90-K 1,950 6-7 13 JL. D.I. Panjaitan 001-19K 2,050 6-7 14 JL. Damai 91-K 0,400 4 15 Jl. Kuantan 92-K 0,983 5 16 JL. Wonosari 93-K 0,900 4 17 JL. Peralatan 96-K 1,500 4 18 JL. Kota Piring 98-K 0,900 4 19 JL. Merpati 117-K 1,200 4 20 JL. Adi Sucipto - 4,600 6-7 21 JL. Nusantara - 2,500 6-7 22 JL. Ganet 119-K 4,600 4 23 JL. Slt. Mahmud - Slt. Sulaiman 131-K 0,910 4 24 JL. Lembah Merpati 134-K 1,500 6 25 JL. Peralatan Sp. Ktr. Camat 163-K 1,127 4 26 JL. Perum Taman Seraya 165-K 0,500 4 27 JL. Proyek Air Minum KM.14 166-K 1,000 4 28 JL. Sei Carang - Senggarang 001-21K 18,700 7 29 JL. RH. Fisabilillah (Kp. Haji) 002-11K 2,420 7 30 JL. Sumber Rejo KM. 12 Kijang 186-K 2,500 4 31 JL. Rajawali KM.13 Arah Uban 254-K 2,500 8

(8)

Dari tabel di atas dapat dilihat nama - nama ruas jalan yang ada di Kota Tanjungpinang dari tiap kecamatan, namun data tersebut tidak semu nama ruas jalan yang terdaftar di lampiran surat keputusan Walikota Tanjungpinang dapat di ambil sebagai dasar acuan jalan di dalam sistem ini.

Dalam hal ini penulis menganalisis ruas jalan yang di ambil sebagai acuan penunjuk jalan yaitu jalan utama (di peta kota), dalam peta kecamatan ada dua jenis jalan yang dapat di jadikan patokan yaitu : jalan Arteri (Jalan Utama Kota) dan jalan kolektor ( penyambung jalan utama kejalan utama lainnya).

3.2.2. Peta Kota Tanjungpinang

Peta adalah buku atau gambar untuk melihat sebuah wilayah dan batas wilayah di permukaan bumi ini, dari sebuah peta dapat dilihat juga jalur – jalur kecil yang dapat di tempuh oleh kendaraan. Seperti airline (jalur penerbangan), jalur kereta api, jalur kendaraan laut dan jalur transportasi darat.

Dalam pembuatan sistem aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang menggunakan dua unsur peta yaitu peta tanjungpinang secara keseluruhan dan peta Tanjungpinang perkecamatan namun dari setiap kecamatan ter sebut akan di gabungkan menjadi satu kesatuan Kota Tanjungpinang, dalam penggunaan pencarian rute jalan Kota Tanjungpinang menggunakan peta Kota Tanjungpinang berskala 1:100.000 untuk melihat sisi jalan dan tempat objek wisata Kota Tanjungpinang secara jelas. Adapun gambar peta dapat diliha pada gambar berikut ini:

(9)

Gambar 3.1 Peta Wilayah Kota Tanjungpinang

Selain dapat memperlihatkan objek wisata dan fasilitas umum lainnya peta tersebut dapat memperlihatkan rute jalan dengan jelas.

3.2.2.1. Peta Pulau Penyengat

Pulau penyengat merupakan sebuah pulau kecil yang banyak menyimpan nilai – nilai sejarah dan juga situs – situs kerajaan sultan riau dimasalampau pulau tersebut termasuk kedalam wilayah kecamatan Tanjungpinang Kota. Namun peta tersebut dipisahkan. Peta tersebut juga menggunakan peta berskala 1:100.000 seperti halnya wilayah Kota Tanjungpinang di atas adapun gambar tersebut adalah sebagai berikut:

(10)

Gambar 3.2 Peta Pulau Penyengat.

3.2.2.2. Peta Kecamatan Tanjungpinang Kota

Kecamatan Tanjungpinang kota tercatat ± 49 nama ruas jalan yang di tetapkan walikota namun hanya sekitar ± 31 jalan yang termasauk kedalam kategori jalan arteri maupun kolekor, jalan tersebut banyak terpisahkan oleh lautan penyebrangan antar pulau kecil dan sungai yang tidak bias dilewati Transportasi darat. adapun gambar jalan dalam peta tersebut adalah sebagai berikut :

(11)

3.2.2.3. Peta Kecamatan Tanjungpinang Barat

Kecamatan Tanjungpinang Barat tercatat ± 72 nama ruas jalan yang di tetapkan walikota namun hanya sekitar ± 27 jalan yang termasauk kedalam kategori jalan arteri maupun kolekor, selain ke 27 jalan tersebut merupakan jalan local , jalan tanah dan jalan non status oleh sebab itu jalan tersebut tidak dimasukkan kedalam sistem aplikasi penunjuk jalan. adapun gambar jalan dalam peta tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Peta Wilayah Kecamatan TPI Barat

3.2.2.4. Peta Kecamatan Tanjungpinang Bestari

Kecamatan Tanjungpinang Bestari tercatat ± 67 nama ruas jalan yang di tetapkan walikota namun hanya sekitar ± 19 jalan yang termasauk kedalam

(12)

kategori jalan arteri maupun kolekor. adapun gambar jalan dalam peta tersebut adalah sebagai berikut :

Gambar 3.5 Peta Wilayah Kecamatan TPI Bestari

3.2.2.5. Peta Kecamatan Tanjungpinang Timur

Kecamatan Tanjungpinang Timur tercatat ± 94 nama ruas jalan yang di tetapkan walikota namun hanya sekitar ± 31 jalan yang termasauk kedalam kategori jalan arteri maupun kolekor, selain ke 31 jalan tersebut merupakan jalan local , jalan tanah, gang – gang kecil dan jalan non status oleh sebab itu jalan tersebut tidak dimasukkan kedalam sistem aplikasi penunjuk jalan. adapun gambar jalan dalam peta tersebut adalah sebagai berikut :

(13)

Gambar 3.6 Peta Wilayah Kecamatan TPI Timur

3.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan pembangunan sistem tersebut, sistem yang akan diterapkan ini harus sesuai dengan kebutuhan user selaku penerima manfaat. Fungsi dari sistem ini adalah untuk membantu user dalam mencari jalan alternatifnya.

3.3.1. Kebutuhan Perangkat Keras

Adapun perangkat keras yang digunakan penulis dalam membangun aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang adalah:

1. Sistem Operasi yang digunakan Windows xp2

2. Prosesor yang digunakan Intel® Pentium® Dual-core T3400 @ 2,16 GHz. 3. R.A.M yang digunakan 768 MB.

(14)

3.3.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang digunakan penulis dalam membangun aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang adalah:

1. Gimp

2. Macromedia Flash 8

3. Adobe Photoshop CS3 sebagai editor gambar tampilan dan implementasi antar muka

4. Autocad 2005 sebagai editor Peta

5. Xampp control panel version 2.5.8 (2009 – 07 – 28). Xampp for windows

version 1.7.3

3.3.3. Analisa Kebutuhan Pengguna

Pengguna adalah siapa saja yang ingin mengetahui informasi pencarian jalan di Kota Tanjungpinang dengan tujuan untuk menempuh perjalanan ke tempat – tempat tertentu yang di tuju, pengguna bias berupa wisatawan ataupun orang – orang yang singgah transit di Tanjungpinang dari kepulauan lainnya. Dengan menggunakan aplikasi penunjuk jalan Kota Tanjungpinang ini pengguna dapat mencapai tujuan dengan mudah.

Adapun beberapa perangkat yang di butuhkan pengguna di antara salah satunya :

(15)

1. PC/ Laptop (series )

Menggunakan sitem operasi (OS), dapat terkoneksi dengan jaringan internet,Web Browser yang dilengkapi dengan plug – in java script,

sockwave flash plug-ins,adobe acrobat, Adobe Flash Reader.

2. Hand Phone Noki C 3

Menggunakan sitem operasi (OS) symbian , dapat terkoneksi dengan internet, Web Browser (Google Crome) Update Plug-ins Java script

platform, flash player mobile.

3. Samsung Galaxi Tape (Ipad) 2 Model GT-P3100

Menggunakan sistem operasi (OS) android versi 4.0.4 .Setting panel security (remote control = off),account and sync = on, Web browser (Firefox lates version) setting : advance +enable pulg-ins +always on,

enable java script. Kemudian ditambahkan plug-ins : swf player(shockwave player),flash grab,adobe reader,smart swf, swv viewer, Best apps, SWF Transcoder, open swf,adobe flash player.

Gambar

Tabel 3.1 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Kota
Tabel 3.3 Data Jalan Wilayah Kecamatan Tanjungpinang Bestari
Gambar 3.1 Peta Wilayah Kota Tanjungpinang
Gambar 3.2 Peta Pulau Penyengat.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan ruas Jalan Raya Solo-Yogyakarta (pertigaan Jalan Ringroad Utara) Kabupaten Sleman sebagai lokasi penelitian didasarkan pada tingkat kerapatan dan ketinggian

Skenario Reviewer melakukan login kedalam sistem, kemudian reviewer memilih menu draft dokumen, yang kemudian mengklik status proses untuk menginformasikan bahwa

Dilakukan untuk memperoleh datatentang jenis, jumlah dan pergerakan hambatan samping jalan pada suatu wilayahatau dalam suatu ruas jalan tertentu sehingga akan

Survei secara visual adalah survai yang dilakukan dengan pengamatan visual pada ruas-ruas jalan yang disurvei dan ditentukan nilai RCI-nya berdasarkan jenis permukaan serta kondisi

Perencanaan Geometrik Jalan merupakan suatu perencanaan rute dari ruas jalan secara lengkap, menyangkut beberapa komponen jalan yang dirancang berdasarkan

Deskripsi Singkat Setelah berhasil login kedalam sistem aplikasi, Rekrutmen officer dapat melakukan pengolahan data penempatan tenaga kerja outsourcing yang diperoleh

1. Pemeliharaan rutin jalan dengan menambal setiap ada lubang dengan segera agar tidak memperparah kerusakan dan pemeliharaan berkala jalan di seluruh ruas jalan

Input login admin merupakan rancangan input yang digunakan untuk masuk kedalam sistem informasi seperti terlihat pada gambar berikut. Gambar III.15 Desain Input Data