• Tidak ada hasil yang ditemukan

aplikasi fisika dalam keperawatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "aplikasi fisika dalam keperawatan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER FISIKA

PAPER FISIKA

“TENSIMETER DAN FLUIDA”

“TENSIMETER DAN FLUIDA”

Disusun Oleh: Disusun Oleh:

Dewi

Dewi Yulia Yulia Fathonah Fathonah 220110110022011011005656 Masni’ah

Masni’ah 220110110012220110110012 Nuridha

Nuridha Fauziyah Fauziyah 220110110022011011005757

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PDJADJARAN

UNIVERSITAS PDJADJARAN

2012

2012

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1.1.

1.1.

Latar Belakang

Latar Belakang

Pesatnya perkembangan IPTEK membawa dunia keperawatan semakin Pesatnya perkembangan IPTEK membawa dunia keperawatan semakin modern, sebagai contoh penggunaan alat-alat keperawatan dengan modern, sebagai contoh penggunaan alat-alat keperawatan dengan teknologi tinggi dan penerapan ilmu-ilmu dalam metode-metode teknologi tinggi dan penerapan ilmu-ilmu dalam metode-metode keperawatan. Prinsip fisika sangatlah berpengaruh dalam kinerja alat-alat keperawatan. Prinsip fisika sangatlah berpengaruh dalam kinerja alat-alat keperawatan, sebagai contoh stetoskop, termometer, tensimeter, bahkan keperawatan, sebagai contoh stetoskop, termometer, tensimeter, bahkan dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam

dalam setiap tindakan yang dilakukan dalam keperawatan misalnya elevasikeperawatan misalnya elevasi pasien, dan mobilisasi pasien.

pasien, dan mobilisasi pasien.

1.2.

1.2.

Rumusan masalah

Rumusan masalah

Bagaimanaka

Bagaimanakah penerapan prinsi h penerapan prinsi fisika fluida pada fisika fluida pada tensimeter?tensimeter?

1.3.

1.3.

Tujuan

Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip fisika fluida pada Untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip fisika fluida pada tensimeter

(3)

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Fluida 2.1. Pengertian Fluida Fluida

Fluida adalah zat yang dapat mengalir termasuk didalamnyaadalah zat yang dapat mengalir termasuk didalamnya zatzat cair

cair dandan gasgas

Ilmu yang mempelajari tentang Ilmu yang mempelajari tentang fluida yang diam / tidak bergerak  fluida yang diam / tidak bergerak  dikenal dengan “

dikenal dengan “ HidrostatikaHidrostatika ““ Ilmu yang mempelajari tentang Ilmu yang mempelajari tentang fluida yang bergerak dikenal fluida yang bergerak dikenal dengan “

dengan “ HidrodinamikaHidrodinamika ““ 2.2. Jenis

2.2. Jenis –  – jenis Fluidajenis Fluida

Yang termasuk fuida ialah zat cair dan gas karena kedua zat tersebut tidak  Yang termasuk fuida ialah zat cair dan gas karena kedua zat tersebut tidak  dapat mempertahankan bentuk yang tetap, maka memiliki kemampuan untuk  dapat mempertahankan bentuk yang tetap, maka memiliki kemampuan untuk  mengalir.

mengalir.

-- Perbedaan zat cair dengan Perbedaan zat cair dengan gasgas

ZAT

ZAT CAIRCAIR GASGAS

-- Molekul-molekulnya Molekul-molekulnya terikatterikat secara longgar namun tetap secara longgar namun tetap berdekatan

berdekatan

-- Tekanan terjadi oleh karenaTekanan terjadi oleh karena adanya gaya gravitasi bumi yang adanya gaya gravitasi bumi yang bekerja terhadapnya

bekerja terhadapnya

-- Tekanan yang terjadi secaraTekanan yang terjadi secara tegak lurus pada bidang

tegak lurus pada bidang

-- Tidak mudah dimampatkanTidak mudah dimampatkan

-- Molekul bergerak bebas danMolekul bergerak bebas dan saling bertumbukkan

saling bertumbukkan

-- Tekanan gas bersumber padaTekanan gas bersumber pada perubahan momentum yang perubahan momentum yang disebabkan tumbukan molekul disebabkan tumbukan molekul gas pada dinding

gas pada dinding

-- Tekanan yang terjadi tidak tegak Tekanan yang terjadi tidak tegak  lurus pada bidang

lurus pada bidang

(4)

2.3. Jenis-jenis Prinsip Fluida 2.3. Jenis-jenis Prinsip Fluida

I. HIDROSTATIKA (FLUIDA DIAM) I. HIDROSTATIKA (FLUIDA DIAM)

 Massa jenis (ρ))Massa jenis (ρ suatu benda didefinisikan sebagai massa benda setiapsuatu benda didefinisikan sebagai massa benda setiap

satuan volume. satuan volume. Dengan :

Dengan : ρ

ρ = massa jenis (kg/m= massa jenis (kg/m33)) m = massa benda (kg) m = massa benda (kg) v = volume benda (m v = volume benda (m33)) Massa Jenis ( density) Massa Jenis ( density)

Bahan

Bahan Rapat Rapat Massa Massa (g (g cmcm-3-3) ) Bahan Bahan Rapat Rapat Massa Massa (g (g cmcm-3-3))

- Air - Air - Es - Es - Etil alkohol - Etil alkohol - Gliserin - Gliserin - Raksa - Raksa - 1,00 - 1,00 - 0,92 - 0,92 - 0,81 - 0,81 - 1,26 - 1,26 - 13,6 - 13,6 - emas - emas - kuningan - kuningan - perak  - perak  - platina - platina - baja - baja - 19,3 - 19,3 - 8,6 - 8,6 - 10,5 - 10,5 - 21,4 - 21,4 - 7,8 - 7,8 

 TekananTekanan (P)(P) adalah besarnya gaya tekan per satuan luas permukaanadalah besarnya gaya tekan per satuan luas permukaan

yang ditekannya secara tegak lurus yang ditekannya secara tegak lurus Dengan:

Dengan: p p = = tekanan tekanan (N/m(N/m22)) F = gaya tekan (N) F = gaya tekan (N) A =luas permukaan (m A =luas permukaan (m22))

 TekananTekanan HidrostatisHidrostatis (P(Phh)) adalah tekanan pada suatu titik di kedalamanadalah tekanan pada suatu titik di kedalaman

„„hh‟‟ (diukur dari permukaan fluida) akibat gaya berat fluida itu sendiri.(diukur dari permukaan fluida) akibat gaya berat fluida itu sendiri. Dengan: P

(5)

ρ

ρ = massa jenis fluida (kg/m= massa jenis fluida (kg/m33)) g = percepatan gravitasi (m/s g = percepatan gravitasi (m/s22)) h = kedalaman (m)

h = kedalaman (m) Tekanan

Tekanan dalamdalam fluidafluida pada suatu kedalamanpada suatu kedalaman hh adalah tekananadalah tekanan udara luar di permukaan (

udara luar di permukaan (tekanantekanan atmosferatmosfer ((PoPo)))) ditambah

ditambah tekanantekanan Hidrostatisnya.Hidrostatisnya.

 Hukum Pascal: tekanan yang dikerjakan pada fluida dalam bejanaHukum Pascal: tekanan yang dikerjakan pada fluida dalam bejana

tertutup diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang ke semua bagian fluida Dengan: F

Dengan: F00= gaya pada bejana 1= gaya pada bejana 1

A

A00= Luas penampang 1= Luas penampang 1

F

F11= gaya pada bejana 2= gaya pada bejana 2

A

A11= Luas penampang 2= Luas penampang 2

 Hukum Archimedes :Hukum Archimedes : “Jika sebuah benda dicelupkan sebagian atau“Jika sebuah benda dicelupkan sebagian atau

seluruhnya ke dalam suatu fluida maka

seluruhnya ke dalam suatu fluida maka akan mengalami gaya ke atas yangakan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat

besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan”fluida yang dipindahkan” Dimana: F

Dimana: Faa= gaya ke atas (N)= gaya ke atas (N)

ρ

ρf f = massa jenis fluida (kg/m= massa jenis fluida (kg/m33))

g = percepatan gravitasi (m/s g = percepatan gravitasi (m/s22)) V

Vbb= volume benda yang tercelup dalam fluida (m= volume benda yang tercelup dalam fluida (m33))

II. FLUIDA DINAMIKA (

II. FLUIDA DINAMIKA (FLUIDA BERGERAK)FLUIDA BERGERAK) a.

a. Sifat-sifat fluida ideal berdasarkan prinsip Bernoulli :Sifat-sifat fluida ideal berdasarkan prinsip Bernoulli :

 Fluida mengalir tanpa ada gesekan dalam (tidak mempunyaiFluida mengalir tanpa ada gesekan dalam (tidak mempunyai viskositas)

viskositas)

 Fluida mengalir secara stationer dalam hal kecepatan, arah maupunFluida mengalir secara stationer dalam hal kecepatan, arah maupun besarnya

besarnya

 Fluida mengalir tidak termampatkan melalui sebuah pembuluhFluida mengalir tidak termampatkan melalui sebuah pembuluh (volumenya tidak berubah karena tekanan)

(6)

 Fluida mengalir secara Streamline, artinya garis alirannya membentuk Fluida mengalir secara Streamline, artinya garis alirannya membentuk  kurva yang tetap berkesinambungan.

kurva yang tetap berkesinambungan. Gambar penampang berdasarkan hukum Gambar penampang berdasarkan hukum Bernoulli

Bernoulli Keterangan

Keterangan : : AA11; A; A22= penampang tekanan= penampang tekanan

P P11; P; P22= tekanan= tekanan H Hll; H; H22= tinggi= tinggi II11; I; I22= panjang= panjang V V1 ;1 ;VV22= kecepatan= kecepatan

Jika zat cair bergerak pada sebuah tabung dimana luas Jika zat cair bergerak pada sebuah tabung dimana luas penampang kedua ujung tabung tersebut berbeda (A

penampang kedua ujung tabung tersebut berbeda (A11& & AA22))

maka

maka debitdebit airair (Q)(Q) yang mengalir pada kedua ujung tabungyang mengalir pada kedua ujung tabung akan

akan sama.sama. Q

Q11= Q= Q22

Dimana: Q

Dimana: Q11 & Q& Q22 = debit air di kedua ujung pipa (m= debit air di kedua ujung pipa (m33 /s) /s)

A

A11& A& A22= luas penampang pada kedua ujung pipa (m= luas penampang pada kedua ujung pipa (m22))

V

V11& V& V22= kecepatan zat cair pada kedua ujung pipa (m/s)= kecepatan zat cair pada kedua ujung pipa (m/s)

b.

b. Persamaan BernoulliPersamaan Bernoulli

Dalam suatu aliran fluida hukum kekekalan energi juga harus Dalam suatu aliran fluida hukum kekekalan energi juga harus berlaku. Hukum kekekalan energi dalam fluida dapat dijabarkan oleh berlaku. Hukum kekekalan energi dalam fluida dapat dijabarkan oleh Bernoulli sebagai:

Bernoulli sebagai:

Atau Atau Aliran Zat Cair Melalui Pembuluh Aliran Zat Cair Melalui Pembuluh

(7)

Bentuk aliran zat cair dalam

Bentuk aliran zat cair dalam pembuluh dapat digambarkan sebagapembuluh dapat digambarkan sebagai berikut:i berikut: „„Makin ketengah kecepatan alir makin besar karena hambatan di bagianMakin ketengah kecepatan alir makin besar karena hambatan di bagian tengah pembuluh relatif lebih kecil, kecep

tengah pembuluh relatif lebih kecil, kecepatan alirnya berbentuk parabola‟.atan alirnya berbentuk parabola‟. c.

c. Persamaan Poiseuille.Persamaan Poiseuille.

Apabila volume zat cair yang mengalir melalui penampangnya tiap Apabila volume zat cair yang mengalir melalui penampangnya tiap detiknya disebut debit (Qt), maka menurut Poiseuille volume zat cair yang detiknya disebut debit (Qt), maka menurut Poiseuille volume zat cair yang mengalir akan sama dengan tekanan zat cair dibagi dengan hambatan mengalir akan sama dengan tekanan zat cair dibagi dengan hambatan alirnya.

alirnya.

Dimana Q = jumlah zat cair yang mengalir perdetik (flow rate) Dimana Q = jumlah zat cair yang mengalir perdetik (flow rate) η = viskousitas. Satuan pascal

η = viskousitas. Satuan pascal untuk air : 10

untuk air : 10-3-3 pas pada 20pas pada 20ooCC darah : 3

darah : 3 –  – 4 x 104 x 10-3-3pas tergantung kepada prosentase darah merah dalampas tergantung kepada prosentase darah merah dalam darah (hematokrit).

darah (hematokrit).

r = jari-jari pembuluh (meter) r = jari-jari pembuluh (meter) L = panjang (meter)

L = panjang (meter) P

P1 ,1 ,PP22= tekanan= tekanan

Hukum Poiseuille juga menyatakan bahwa cairan yang mengalir Hukum Poiseuille juga menyatakan bahwa cairan yang mengalir melalui suatu pembuluh akan berbanding langsung dengan penurunan melalui suatu pembuluh akan berbanding langsung dengan penurunan tekanan.

(8)

2.

2.4.4. TENSIMETERTENSIMETER

2.4.1. Pengertian tensimeter 2.4.1. Pengertian tensimeter

Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia, dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia, lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah lebih dari 100 tahun yang lalu. Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer sphygmomanometer. Sejak itu,sphygmomanometer air raksa telah digunakan sebagai standar emas air raksa telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter.

pengukuran tekanan darah oleh para dokter.

Tensimeter atau sphygmomanometer pada Tensimeter atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah ukur ini. Sekarang, kesadaran akan masalah konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimanapun, telah menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari bahkan sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari bahkan di banyak negara modern. Para dokter tidak meragukan untuk  di banyak negara modern. Para dokter tidak meragukan untuk  menempatkan kepercay

menempatkan kepercayaan mereka kepada tensimeter air aan mereka kepada tensimeter air raksa ini.raksa ini. Sphygmoman

Sphygmomanometer terdiri ometer terdiri dari sebuah pompa, sumbat udaradari sebuah pompa, sumbat udara yang dapat diputar, kantong karet yang terbungkus kain, dan yang dapat diputar, kantong karet yang terbungkus kain, dan pembaca tekanan, yang bisa berupa jarum mirip jarum stopwatch pembaca tekanan, yang bisa berupa jarum mirip jarum stopwatch atau air raksa.

atau air raksa.

2.4.2. Cara pengukuran tekanan darah 2.4.2. Cara pengukuran tekanan darah Cara menggunakan tensimeter air raksa

Cara menggunakan tensimeter air raksa adalahadalah 1.

1. Pemeriksa memasang kantong karet terbungkus kain (Pemeriksa memasang kantong karet terbungkus kain ( cuff cuff ) pada lengan) pada lengan atas.

atas. 2.

2. Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian Stetoskop ditempatkan pada lipatan siku bagian dalam.dalam. 3.

3. Kantong karet kemudian dikembangkan dengan cara memompakan udaraKantong karet kemudian dikembangkan dengan cara memompakan udara ke dalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh ke dalamnya. Kantong karet yang membesar akan menekan pembuluh darah lengan (

(9)

4.

4. Udara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan memutar sumbatUdara kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan memutar sumbat udara.

udara. 5.

5. Saat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yangSaat tekanan udara dalam kantong karet diturunkan, ada dua hal yang harus diperhatikan pemeriksa. Pertama, jarum penunjuk tekanan, kedua harus diperhatikan pemeriksa. Pertama, jarum penunjuk tekanan, kedua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan lewat stetoskop. Saat terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum Saat terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik.

penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik. 6.

6. Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yang terdengardenyut yang terdengar lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum lewat stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut

penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang disebut tekanan diastolik.tekanan diastolik.

Tekanan sistolik

Tekanan sistolik adalah besarnya tekanan yang timbul padaadalah besarnya tekanan yang timbul pada pembuluh arteri saat jantung memompa darah (berkontraksi). Sedangkan pembuluh arteri saat jantung memompa darah (berkontraksi). Sedangkan tekanan diastolik

tekanan diastolik adalah tekanan saat jantung dalam fase istirahat. Alatadalah tekanan saat jantung dalam fase istirahat. Alat ini sangat penting jika ada diantara keluarga menderita tekanan darah ini sangat penting jika ada diantara keluarga menderita tekanan darah tinggi, maka perlu memiliki alat pengukur tekanan darah tinggi, maka perlu memiliki alat pengukur tekanan darah (sphygmomanometer). Salah satu kunci keberhasilan mengendalikan (sphygmomanometer). Salah satu kunci keberhasilan mengendalikan tekanan darah pasien tekanan darah tinggi adalah pengukuran tekanan tekanan darah pasien tekanan darah tinggi adalah pengukuran tekanan darah secara teratur.

darah secara teratur.

Selain alat ukur tekanan darah secara manual seperti di atas, ada Selain alat ukur tekanan darah secara manual seperti di atas, ada  juga

 juga sphygmomanomsphygmomanometer eter digital digital yang yang bekerja bekerja otomatis. otomatis. Tekanan Tekanan darahdarah akan tampil di layar setelah sphygmomanometer digital selesai mengukur akan tampil di layar setelah sphygmomanometer digital selesai mengukur tekanan darah.

tekanan darah.

Agar sphygmomanometer masih dapat digunakan untuk mengukur Agar sphygmomanometer masih dapat digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan baik, perlu dilakukan kalibrasi. Cara melakukan tekanan darah dengan baik, perlu dilakukan kalibrasi. Cara melakukan kalibrasi yang sederhana adalah sebagi berikut:

kalibrasi yang sederhana adalah sebagi berikut: 1.

1. sebelum dipakai, air raksa harus selalu tetap berada pada level angkasebelum dipakai, air raksa harus selalu tetap berada pada level angka nol (0 mmHg).

nol (0 mmHg). 2.

2. Pompa manset sampai 200mmHg kemudian tutup katup buang rapat-Pompa manset sampai 200mmHg kemudian tutup katup buang rapat-rapat. Setelah beberapa menit, pembacaan mestinya tidak turun lebih rapat. Setelah beberapa menit, pembacaan mestinya tidak turun lebih

(10)

dari 2mmHg ( ke 198mmHg). Disini kita melihat apakah ada bagian dari 2mmHg ( ke 198mmHg). Disini kita melihat apakah ada bagian yang bocor.

yang bocor. 3.

3. Laju Penurunan kecepatan dari 200mmHg ke 0 mmHg harus 1 detik,Laju Penurunan kecepatan dari 200mmHg ke 0 mmHg harus 1 detik, dengan cara melepas selang dari tabung kontainer air raksa.

dengan cara melepas selang dari tabung kontainer air raksa. 4.

4. Jika kecepatan turunnya air raksa di sphygmomanometer lebih dari 1Jika kecepatan turunnya air raksa di sphygmomanometer lebih dari 1 detik, berarti harus diperhatikan keandalan dari sphygmomanometer detik, berarti harus diperhatikan keandalan dari sphygmomanometer tersebut. Karena jika kecepatan penurunan terlalu lambat, akan mudah tersebut. Karena jika kecepatan penurunan terlalu lambat, akan mudah untuk terjadi kesalahan dalam menilai. Biasanya tekanan darah sistolic untuk terjadi kesalahan dalam menilai. Biasanya tekanan darah sistolic pasien akan terlalu tinggi (tampilan) bukan hasil sebenarnya. Begitu pasien akan terlalu tinggi (tampilan) bukan hasil sebenarnya. Begitu  juga denga

 juga dengan diastolik.n diastolik.

Penurunan raksa yang lambat ini dapat disebabkan oleh keadaan Penurunan raksa yang lambat ini dapat disebabkan oleh keadaan berikut:

berikut: 1.

1. Saringan yang mampet karena dipakai terlalu lamaSaringan yang mampet karena dipakai terlalu lama 2.

2. Tabung kaca kotor (air raksa oksidasi)Tabung kaca kotor (air raksa oksidasi) 3.

3. Udara atau debu di air raksaUdara atau debu di air raksa

Alasan yang pertama mudah kelihatan. Ada dua saringan dalam Alasan yang pertama mudah kelihatan. Ada dua saringan dalam setiap sphygmomanometer air raksa yaitu di lubang tabung kaca dan setiap sphygmomanometer air raksa yaitu di lubang tabung kaca dan tendon. Saringan di atas tabung kaca dapat menjadi tersumbat dengan tendon. Saringan di atas tabung kaca dapat menjadi tersumbat dengan mudah. Ketika air raksa menyentuh saringan, akan terjadi kelebihan mudah. Ketika air raksa menyentuh saringan, akan terjadi kelebihan tekanan. Penanganan yang tidak baik setelah

tekanan. Penanganan yang tidak baik setelah dipakai yaitu membiarkandipakai yaitu membiarkan air raksa di tabung kaca

air raksa di tabung kaca dan tidak kembali ke tabung air dan tidak kembali ke tabung air raksa.raksa.

Alasan yang kedua berkaitan dengan fakta bahwa air raksa adalah Alasan yang kedua berkaitan dengan fakta bahwa air raksa adalah suatu logam berat dan berisi material yang tidak murni. Keadaan ini suatu logam berat dan berisi material yang tidak murni. Keadaan ini menyebabkan dalam waktu yang lama akan mengotori tabung menyebabkan dalam waktu yang lama akan mengotori tabung gelas/kaca

gelas/kaca. Akibatnya gerakan raksa . Akibatnya gerakan raksa saat turun terhambat.saat turun terhambat.

Alasan yang ketiga adalah masuknya gelembung udara. Ini Alasan yang ketiga adalah masuknya gelembung udara. Ini disebabkan oleh cara penanganan yang tidak sesuai dari disebabkan oleh cara penanganan yang tidak sesuai dari sphygmomanometer air raksa. Debu dapat masuk lewat udara. sphygmomanometer air raksa. Debu dapat masuk lewat udara. Memindahkan sphygmomanometer air raksa tanpa mengunci air raksa Memindahkan sphygmomanometer air raksa tanpa mengunci air raksa

(11)

kembali ke kontainer dan meninggalkan klep membuka dapat kembali ke kontainer dan meninggalkan klep membuka dapat menghasilkan suatu gelembung udara di air

menghasilkan suatu gelembung udara di air raksa.raksa. 2.5. Tensimeter dan Fluida

2.5. Tensimeter dan Fluida

Prinsip kerja alat pengukur tekanan darah sama dengan Manometer yang Prinsip kerja alat pengukur tekanan darah sama dengan Manometer yang menggunakan prinsip fluida. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan prinsip fluida. Manometer adalah alat pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid statik untuk  menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid statik untuk  menentukan tekanan. Manset dipasang „mengikat‟ me

menentukan tekanan. Manset dipasang „mengikat‟ mengelilingi lengan danngelilingi lengan dan kemudian ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial) dan kemudian ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial) dan kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan tinggi mercuri kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan tinggi mercuri dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan

dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan peak  peak pressurepressure (systolic)(systolic) dan

dan lowest pressurelowest pressure (diastolic).(diastolic).

Cara paling sederhana mengukur tekanan adalah Cara paling sederhana mengukur tekanan adalah manometer, yaitu tabung berbentuk U yang diisi manometer, yaitu tabung berbentuk U yang diisi sebagian oleh zat cair, umumnya air raksa (Hg) sebagian oleh zat cair, umumnya air raksa (Hg) atau air H

atau air H22O.O.

Tekanan yang diukur P berkaitan

Tekanan yang diukur P berkaitan dengan perbedaandengan perbedaan ketinggian Dh dari zat cair :

ketinggian Dh dari zat cair :

P

P00adalah tekanan atmosfir.adalah tekanan atmosfir.

Seringkali tekanan diukur menggunakan satuan Seringkali tekanan diukur menggunakan satuan mm-Hg atau mm-H

mm-Hg atau mm-H22O dengan konversi :O dengan konversi :

1 mm-Hg = 133 N/m 1 mm-Hg = 133 N/m22 (1 torr)(1 torr) 1 mmH 1 mmH22O = 9,81 N/mO = 9,81 N/m22 Prinsip Manometer Prinsip Manometer

Tekanan pada titik A sama besarnya Tekanan pada titik A sama besarnya dengan pada titik 1. Tekanan di titik 2 dengan pada titik 1. Tekanan di titik 2 adalah tekanan di titik 1 ditambah adalah tekanan di titik 1 ditambah

h h g g P P P P 00    

(12)

dengan

dengan h1. h1. Tekanan Tekanan di di titik titik 2 2 sama sama dengan dengan tekanan tekanan di di titik titik 3,3,

yaitu

yaitu h2. h2. Berdasarkan Berdasarkan persamaan persamaan besar besar tekanan tekanan di di titik titik 2 2 dan dan titik titik 3,3, dapat dituliskan sebuah persamaan :

dapat dituliskan sebuah persamaan : Fluida pada A dapat berupa liquid atau

Fluida pada A dapat berupa liquid atau gas. Bila fluida pada A gas. Bila fluida pada A berupa gas,berupa gas,

pada

pada umumnya umumnya tekanan tekanan h1 h1 dapat dapat diabaikan, diabaikan, karena karena berat berat dari dari gasgas sangat kecil sehingga P2 hampir sama dengan PA. Oleh karena itu berlaku sangat kecil sehingga P2 hampir sama dengan PA. Oleh karena itu berlaku persamaan :

persamaan :

Dalam kasus alat pengukur tekanan Dalam kasus alat pengukur tekanan darah, h2 adalah tinggi cairan merkuri darah, h2 adalah tinggi cairan merkuri

pembacaan

pembacaan pada pada kaca kaca tabung tabung dan dan adalah adalah berat berat spesifik spesifik dari dari merkuri.merkuri. Berikut ini adalah tambahan penjelasan teknis (yang saya cuplik dari Berikut ini adalah tambahan penjelasan teknis (yang saya cuplik dari wikipedia) atas komentar Goio dan Wiku : wikipedia) atas komentar Goio dan Wiku : Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan (arteri pembuluh darah) dekat Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan (arteri pembuluh darah) dekat siku dan „bebatan kain bertekanan‟ yang mengikat lengan. Tujuan bebatan siku dan „bebatan kain bertekanan‟ yang mengikat lengan. Tujuan bebatan kain dipompa (diberi tekanan) agar aliran darah yang melewati pembuluh kain dipompa (diberi tekanan) agar aliran darah yang melewati pembuluh darah arteri di lengan jadi terhenti. Pada saat tekanan dalam bebatan kain darah arteri di lengan jadi terhenti. Pada saat tekanan dalam bebatan kain dilepaskan perlahan-lahan, dan kemudian darah mulai dapat mengalir lagi dilepaskan perlahan-lahan, dan kemudian darah mulai dapat mengalir lagi melalui pembuluh darah arteri, maka dari stetoskop akan terdengar suara melalui pembuluh darah arteri, maka dari stetoskop akan terdengar suara wussshhhh…(suara sedkit menghentak). Hal itu merupakan pertanda untuk  wussshhhh…(suara sedkit menghentak). Hal itu merupakan pertanda untuk  „mencatat‟ penampakan ukuran pada ma

„mencatat‟ penampakan ukuran pada manometer, yang merupakan tekanannometer, yang merupakan tekanan darah systolic. Dan seterusnya sampai suara (wushhh…) tidak terdengar  darah systolic. Dan seterusnya sampai suara (wushhh…) tidak terdengar  kembali yang mana itu merupakan ukuran tekanan darah dyastolic (dilihat kembali yang mana itu merupakan ukuran tekanan darah dyastolic (dilihat dari displai manometer).

dari displai manometer).

Ukuran tekanan darah normal untuk manusia dewasa (dengan kondisi Ukuran tekanan darah normal untuk manusia dewasa (dengan kondisi saat pengukuran normal, tidak setelah berolahraga): saat pengukuran normal, tidak setelah berolahraga): * Systolic : kurang dari 120 mmHg (2,32 psi atau 15 kPa) * Systolic : kurang dari 120 mmHg (2,32 psi atau 15 kPa) *

(13)

BAB III

BAB III

PENUTUPAN

PENUTUPAN

3.1.

3.1.

Simpulan

Simpulan

Prinsip fisika sangatlah berpengaruh dalam dunia keperawatan, Prinsip fisika sangatlah berpengaruh dalam dunia keperawatan, salah satunya yaitu prinsip kerja pada tensimeter, tensimeter raksa salah satunya yaitu prinsip kerja pada tensimeter, tensimeter raksa merupakan terapan dari ilmu fisika fluida yaitu mengalirnya zat cair atau merupakan terapan dari ilmu fisika fluida yaitu mengalirnya zat cair atau raksa dalam sebuah tabung dengan besar

raksa dalam sebuah tabung dengan besar tekanan tertentu.tekanan tertentu.

3.2.

3.2.

Saran

Saran

Diharapkan tensimeter raksa dapat menjadi media untuk mengetes Diharapkan tensimeter raksa dapat menjadi media untuk mengetes tekanan darah secara akurat.

(14)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

-- Materi (PPT) Pak Materi (PPT) Pak Irwan Darmawan. 2011.Irwan Darmawan. 2011. FluidaFluida. BSN 1.. BSN 1.

-- Brunce Munson, Donald Young, dkk. 2003.Brunce Munson, Donald Young, dkk. 2003.  Mekanika Fluida E/4. Mekanika Fluida E/4. Jakarta:Jakarta: Erlangga.

Erlangga.

-- Joyce James, Colin Baker, dkk. 2008.Joyce James, Colin Baker, dkk. 2008. Prinsip-prinsip Sains Untuk Prinsip-prinsip Sains Untuk  Keperawatan.

Keperawatan. Jakarta : Erlangga.Jakarta : Erlangga.

-- http://rendrasyah.wohttp://rendrasyah.wordpress.com/2007rdpress.com/2007/05/19/alat-penguk/05/19/alat-pengukur-tekanan-darah/ ur-tekanan-darah/ 

(diakses : 10 Mei 2012).

(diakses : 10 Mei 2012).

-- Stevens, Bordui, dkk. 1999.Stevens, Bordui, dkk. 1999. ILMU KEPERAWATAN  ILMU KEPERAWATAN E/2 JILID 2E/2 JILID 2. Jakarta:. Jakarta:

EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Dokter dibantu oleh paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai paramedis diharapkan dapat memberikan informasi mengenai tindakan apa yang akan dilakukan, manfaat

Penilaian yang positif dan kepuasan pelanggan dalam sebuah perusahaan adalah sesuatu yang penting karena apabila pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang

Suprijono (2009:79) memberi penjelasan batasan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning) yaitu konsep belajar di mana guru menghadirkan dunia nyata ke dalam

Secara umum kemampuan berbahasa terdiri atas empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan, 1986: 1). Pada dasarnya empat kemampuan tersebut merupakan

Galian dan timbunan dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garisgaris kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipat datar profi l

Ichsan Anshory A.M, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang senantiasa memberi nasehat dan saran dalam bimbingan

Hambatan pembuktian tindak pidana pemalsuan uang dengan menggunakan hasil uji laboratorium pada tahap penyidikan adalah terletak pada isi surat permintaan untuk