• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR KOMPETENSI BIDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR KOMPETENSI BIDAN"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR KOMPETENSI BIDAN

Pendidikan kebidanan di Prodi Kebidanan FK-Unand mengacu pada 7 area kompetensi profesi bidan yang merupakan hasil lokakarya nasional di Surabaya tahun 2012 yaitu :

1. Komunikasi efektif

2. Etika legal dan keselamatan pasien 3. Pengembangan diri dan profesionalisme 4. Landasan ilmiah praktik kebidanan

5. Keterampilan klinis dlm praktik kebidanan 6. Promosi kesehatan

7. Manajemen, Kepemimpinan dan Kewirausahaan

Kurikulum Nasional S1 Kebidanan meliputi:

1. Kesehatan reproduksi perempuan 2. Pranikah

3. Masa prakonsepsi

4. Kehamilan, persalinan dan nifas fisiologis

5. Deteksi dini dan penanganan awal kehamilan, persalinana dan nifas patologis 6. Bayi baru lahir, neonatus dan balita fisiologis

7. Deteksi dini dan penanganan awal bayi baru lahir, neonatus dan balita patologis 8. Deteksi dini dan penanganan awal gangguan reproduksi perempuan

9. Kebidanan komunitas

(2)

Pada akhir pendidikan, lulusan Profesi Bidan mampu melaksanankan praktik kebidanan secara profesional, berdasarkan etika, moral, budaya dan aspek legal serta berorientasi pada

keselamatan perempuan, keluarga dan masyarakat NO SUB KOMPETENSI KOMPETENSI

Mahasiswa Lulusan Profesi Bidan Mampu Dengan Benar :

Utama Pendukung Khusus 1.

(3)

  √   2.

Melaksanakan komunikasi efektif dalam memberikan pelayanan kebidanan   √   3.

Memelihara peralatan dan menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan standar praktik

(4)

√   4.

Membuat keputusan klinik untuk hasil interpretasi yang relevan dalam pelayanan kebidanan   √   5.

Membuat pencatatan dan pelaporan data kelahiran dan kematian

  √

(5)

  6.

Mengintegrasikan pelayanan kebidanan berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai professional   √   7.

Membuat keputusan klinis dan tindakan pelayanan kebidanan dengan penuh bertanggung jawab   √  

(6)

8.

Bertindak konsisten dalam pelayanan kebidanan sesuai dengan etika profesi, nilai-nilai dan hak asasi manusia   √   9.

Bertindak konsisten sesuai dengan standar praktek   √  

(7)

Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mengikuti perkembangan IPTEK   √   11.

Melaksanakan strategi pencegahan dan pengendalian infeksi dan tehnik asepsis sesuai standar   √   12.

(8)

  √   13.

Menunjukkan sikap menghormati individu dan budaya klien, tanpa memandang status, etnis asal atau keyakinan agama   √   14.

Menjaga kerahasiaan semua informasi klien kecuali dibutuhkan penyedia layanan kesehatan lainnya atau anggota keluarga hanya dengan eksplisit izin dari wanita dan kebutuhan mendesak

(9)

√   15.

Membangun kemitraan dengan perempuan dan keluarga dalam upaya pengambilan keputusan   √   16.

Berkolaborasi (teamwork) dengan tenaga kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kebidanan

  √

(10)

 

17.

Melakukan review kematian ibu dan bayi dengan menggunakan metodologi penelitian   √   18.

Melakukan advokasi dan pemberdayaan wanita dalam pengambilan keputusan dengan tepat   √  

(11)

19.

Melaksanakan pelayanan kebidanan yang aman berpusat pada kebutuhan kesehatan perempuan   √   20.

Melakukan deteksi dini dan cepat tanggap terhadap kondisi yang mengancam kehidupan perempuan dan keluarganya   √    

(12)

Jumlah   20   KOMPETENSI 2

Pada akhir pendidikan, lulusan Profesi Bidan mampu melakukan asuhan kebidanan pra-konsepsi dan pelayanan keluarga berencana sesuai standar dengan benar

No SUB KOMPETENSI KOMPETENSI

(13)

Utama Pendukung Khusus 1

Mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan yang berhubungan dg organ seksual, perkembangan seksual dan aktivitas seksual pada model dengan benar √     2

Mendeskripsikan anatomi dan fisiologi perempuan dan laki-laki yg berhubungan dengan   konsepsi dan reproduksi

(14)

√   3

Melakukan pelayanan yang berhubungan dengan seksualitas,   perkawinan, dan “childbearing women” (kurun waktu kehamilan, persalinan dan nifas) dengan menghargai norma dan budaya setempat

√     4

Melakukan pengkajian   riwayat kesehatan, riwayat kesehatan keluarga dan genetik

(15)

  5

Menganalisis pemeriksaan fisik dan laboratorium penunjang untuk memastikan kehamilan yang sehat √     6

Melaksanakan pendidikan kesehatan tentang kesehatan seksual dan reproduksi (misalnya, PMS, HIV, bayi dan kesehatan anak)   √  

(16)

7

Menguraikan prinsip dasar farmakologi terkait kontrasepsi   √   8

Menguraikan metode, indikasi, keuntungan dan kerugian kontrasepsi sederhana, hormonal, mekanik, dan operatif √    

(17)

Melakukan konseling untuk memfasilitasi perempuan dan / atau pasangan dalam membuat keputusan pemilihan metode kontrasepsi   √   10

Melakukan pengkajian tanda dan gejala ISK, PMS √     11

(18)

  √   12

melaksanakan konseling dan rujukan pada kasus dengan masalah seksual, kekerasan gender, kekerasan emosional dan penelantaran   √   13

Melaksanakan skrining untuk kanker serviks, (misalnya, inspeksi visual dengan asam asetat [IVA], Pap test) sesuai dengan prinsip dan metode yg telah ditetapkan dengan benar

(19)

    14

Melaksanakan pengkajian riwayat kesehatan , obstetri, ginekologi, serta riwayat kesehatan reproduksi secara komprehensif √     15

Melaksanakan konseling prakonsepsi, berdasarkan situasi serta kebutuhan dan keinginan perempuan dengan melibatkan perempuan dan keluarga

  √

(20)

 

16

Melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan payudara yang berfokus pada kondisi perempuan dengan benar √     17

Melakukan deteksi, konseling, dan rujukan untuk HIV, IMS   √  

(21)

18

Melaksanakan pelayanan kontrasepsi sesuai kewenangan bidan berdasarkan SOP dengan benar √     19

Memberikan konseling efek samping dan masalah dalam penggunaan kontrasepsi √     20

(22)

Melaksanakan pemasangan dan pencabutan IUD dan implan √       JUMLAH 12 8  

(23)

KOMPETENSI 3

Pada akhir pendidikan, lulusan pendidikan profesi bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan yang berkualitas pada masa kehamilan untuk memaksimalkan kesehatan pada masa kehamilan termasuk deteksi dini dan rujukan terhadap komplikasi.

 

NO

SUB KOMPETENSI

Mahasiswa lulusan profesi bidan mampu dengan benar KOMPONEN KOMPETENSI U P

(24)

K

1

Mendiskripsikan anatomi dan fisiologi yang terkait dengan proses reproduksi menggunakan model anatomi   √   2

Menguraikan gametogenesis dan siklus menstruasi serta proses konsepsi dan plasentasi menggunakan skema √    

(25)

3

Mengkategorikan gejala dan tanda kehamilan melalui tutorial √     4

Melaksanakan anamnesis pada kunjungan awal dan setiap kunjungan ulang √     5

(26)

Melaksanakan pemeriksaan fisik dan tes terfokus untuk memastikan kehamilan √     6

Menginformasikan hasil pemeriksaan pada perempuan hamil √     7

(27)

√     8

Menjelaskan kepda ibu tentang status kesehatannya, termasuk profesi kehamilan √     9

Menguraikan perkembangan normal kehamilan, perubahan tubuh, ketidaknyamanan umum dalam kehamilan, pola perkembangan tinggi fundus yang diharapkan

(28)

    10

Mengidentifikasi penyimpangan dari pola pertumbuhan fundus uteri,termasuk pertumbuhan janin terhambat, retardasi, oligopolihidramnion, kehamilan kembar √     11

Mengidentifikasi faktor risiko pada neonatal serta kebutuhan untuk rujukan ke tingkat lebih tinggi pada perempuan sebelum persalinan dan kelahiran

(29)

  12

Mengnalisis perubahan fisiologis dalam kehamilan normal, indikator stress psikologis, dampak pada ibu dan keluarga √     13

Melakukan pemeriksaan abdominal untuk menentukan fundus uteri, posisi, dan presentasi janin √    

(30)

14

Melakukan auskultasi dan palpasi uterus, mengiterpretasi gerakan janin √     15

Menyarankan cara dan penggunaan bahan non farmakologis yang aman dan tersedia secara lokal untuk mengurangi gangguan umum untuk kehamilan     √

(31)

Mendemonstrasikan cara menilai kesejahteraan janin termasuk pola aktivitas denyut jantung janin secara klinis √     17

Menghitung kebutuhan nutrisi perempuan hamil dengan memperhatikan kebutuhan pertumbuhan janin dan kondisi kesehatan ibu   √   18

(32)

√     19

Melaksanakan promosi kesehatan yang dibutuhkan dalam kehamilan (missal : informasi tentang cara mengatasi ketiknyamanan umum dalam kehamilan, kebersihan perorangan, aktivitas seksual, aktivitas sehari-hari dalam rumah dan di luar rumah) √     20

Menjelaskan prinsip dasar dan efek samping farmakologis obat yang diberikan pada ibu hamil dan janin

(33)

    21

Menjelaskan efek merokok, penyalahgunaan alcohol, obat yang diberikan pada ibu hamil dan janin √     22

Membahas pentingnya rencana persalinan (mengenali tanda bahaya, persiapan kelahiran dan persalinan, kesiapan menghadapi komplikasi)

(34)

 

23

Membahas persiapan anggota keluarga baru di rumah √     24

Mendiskusikan gejala dan tanda awal persalinan √    

(35)

25

Menguraikan teknik untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi rasa nyeri persalinan   √   26

Menguraikan gejala dan tanda serta kemungkinan pengaruh kondisi yang mengancam keselamatan ibu hamil dan janin (PE/E, perdarahan per vaginam, persalinan premature, anemia berat, penyakit kelamin) √     27

(36)

Menjelaskan tujuan dan cara tentang pengobatan malaria, cacingan, HIV positif, termasuk pencegahan dari ibu hamil (PMTCT)   √   28

Menguraikan tanda dan gejala serta indikasi untuk rujukan komplikasi tertentu yang berpengaruh terhadap ibu dan janin   √   29

(37)

√     30

Menilai pertumbuhan janin tanpa menggunakan alat √     31

Memantau DJJ dengan Laenec dan Doppler, melakukan palpasi uterus untuk mengetahui gerakan janin serta menginterpretasikan temuan

(38)

    32

Melakukan pemeriksaan panggul (pelvimetri) untuk menilai struktur panggul, termasuk mengukur besar uterus (jika ada indikasi yang sesuai) √     33

Menghitung tanggal perkiraan lahir berdasarkan tanggal HPHT

(39)

  34

Melakukan pendidikan kesehatan untuk remaja, perempuan, dan keluarga tentang kemajuan kehamilan yang normal, gejala dan tanda bahaya, serta kapan dan bagaimana menghubungi bidan   √   35

Mengajarkan dan mendemonstrasikan pemerikasaan untuk mengurangi masalah ketidaknyamanan yang sering terjadi pada kehamilan   √  

(40)

36

Melakukan bimbingan dan persiapan dasar untuk persalinan dan menjadi orang tua melalui kelas antenatal (parentcraft education )   √   37

Mengidentifikasi variasi dari keadaan normal selama perlangsungan kelas antenatal dan menentukan cara tepat untuk mengatasi dengan cara mandiri, kolaborasi berdasarkan praktik terkini, standar lokal dan sumber tersedia untuk mengatasi : - Kondisi nutrisi ibu yang tidak adekuat

- Pertumbuhan uterus yang tidak sesuai, termasuk dugaan oligo atau polihidramnion, kehamilan molahidatidosa

- Peningkatan tekanan darah, proteinuria, oedema, sakit kepala hebat, perubahan visual, nyeri epigastrik yang berhububgan dengan peningkatan tekanan darah - Perdarahan per vaginam

- Kehamilan kembar, malpresentasi pada kehamilan matur - Kematian janin dalam uterus

- Pecahnya selaput ketuban sebelum kehamilan matur - Status HIV positif atau AIDS, hepatitis B dan C positif

(41)

    39

Membuat resep terbatas sesuai kewenangan atas indikasi/situasi tertentu (antibiotik, anti kejang, anti malaria, anti hipertensi, antivirus)   √   39

Mengidentifikasi keadaan abnormal dan deteksi dini selama kehamilan dan melakukan rujukan jika perlu

 

(42)

  Total 29 9 1 KOMPETENSI 4

Pada Akhir Pendidikan, lulusan Pendidikan Profesi Bidan Mampu Melaksanakan Asuhan Kebidanan yang berkualitas tinggi, tanggap budaya dalam menolong Persalinan Dan Kelahiran yang Bersih dan Aman serta menangani kegawat daruratan tertentu untuk memaksimalkan kesehatan ibu dan bayi baru lahir

NO

(43)

KOMPETENSI   Utama Pendukung Khusus

Mahasiswa Lulusan Profesi Bidan Mampu Dengan Benar :

  1.

Mengkategorikan kala dalam persalinan

(44)

  2.

Mendeskripsikan anatomi dan ukuran kepala janin   √   3.

Mengidentifikasi fase dalam persalinan

(45)

  4.

Mengidentifikasi tanda-tanda persalinan √     5.

Menganalisa Mekanisme Persalinan Dengan Berbagai Presentasi

 

(46)

6.

Menghubungkan psikologi dan kebudayaan dengan proses persalinan termasuk memberikan dukungan fisik dan psikologis bagi ibu dan keluarga dalam persalinan normal   √   7.

Melakukan relaksasi manajemen nyeri persalinan dengan hypnobirthing     √

(47)

8.

Menerapkan Asuhan Sayang Ibu √     9.

Menerapkan pencegahan infeksi dalam pertolongan persalinan   √  

(48)

10.

Melakukan pengkajian subjektif dan objektif pada ibu bersalin √     11.

Melakukan analisis dan observasi kemajuan proses persalinan √    

(49)

12.

Menggunakan partograf dalam proses persalinan √     13.

Mengidentifikasi langkah-langkah dalam menilai   kesejahteraan janin dalam persalinan √     14.

(50)

Melakukan identifikasi persalinan abnormal dan penanganannya serta rujukan √     15.

Menganalisis Tanda Dan Gejala Komplikasi Persalinan √     16.

(51)

Menjelaskan macam-macam persalinan dengan tindakan √     17.

Menganalisis prinsip pencegahan komplikasi pada pangggul & robekan perineum √     18.

Melakukan anastesi saat episiotomi dan penjahitan perineum

(52)

    19.

Melaksanakan episiotomi sesuai indikasi √     20.

Melakukan biparietal dan sangga susur yang tepat untuk kelahiran   bayi

(53)

    21.

Menjelaskan manuver tangan yang tepat untuk

Malpresentasi √     22.

Melakukan pengelolaan pada lilitan tali pusat

(54)

    23.

Melaksanakan pemotongan dan penjepitan tali pusat √     24. Melaksanakan IMD √

(55)

    25.

Melakukan menejemen aktif kala III sesuai prosedur √     26.

Melaksanakan masase untuk merangsang kontraksi uterus setelah kelahiran placenta

(56)

  27.

Melakukan pemeriksaan kelengkapan placenta √     28.

Melakukan observasi perdarahan

 

(57)

  29.

Melakukan pemeriksaan robekan jalan lahir √     30.

Melakukan penjahitan perineum derajat 1 dan 2 √    

(58)

31.

Menangani perdarahan postpartum dengan menggunakan teknik yang tepat √     32.

Mendemonstrasikan tindakan plasenta manual dengan indikasi dan prosedur yang tepat √    

(59)

33.

Mendemonstrasikan kompresi bimanual internal , bimanual eksternal dan kompresi aorta sesuai prosedur √     34.

Melakukan identifikasi dan tindakan syok dalam persalinan √    

(60)

Melakukan pemasangan intavena dan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium   √   36.

Melakukan deteksi dini dan melaksanakan penanganan kegawatdaruratan serta rujukan tepat waktu √     37.

(61)

Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan pada ibu bersalin   √     Jumlah 31 5 1

(62)

KOMPETENSI 5

Pada akhir pendidikan, lulusan Profesi Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan yang berkualitas pada ibu nifas fisiologis dengan benar

NO Sub Kompetensi Kompetensi

Mahasiswa lulusan Profesi Bidan mampu dengan benar :

Utama Pendukung Utama 1.

(63)

2.  

Menganalisis fisiologi dan proses laktasi serta menangani penyulit yang biasa terjadi seperti bendungan ASI, ASI kurang dan penyulit lainnya. 3.

(64)

4.

Mengajarkan ibu cara meneteki yang benar, cara memerah ASI dan mengelola ASI perah 5.

Memenuhi kebutuhan dasar masa nifas dini seperti nutrisi, eliminasi, mobilitas, istirahat

(65)

6.

Mendukung bonding attachment orang tua dan bayi 7.

Mengkaji data terfokus, termasuk kondisi spesifik selama kehamilan, persalinan dan kelahiran.

(66)

8.

Melaksanakan pemeriksaan fisik terfokus pada ibu nifas 9.

Menilai proses involusi uterus dan penyembuhan luka jahitan perineum

(67)

10.

Melaksanakan perawatan luka perineum 11.

Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu tentang perawatan diri dan bayinya, termasuk tanda dan gejala komplikasi 12.

(68)

Mendemonstrasikan senam nifas 13.

Melakukan perawatan payudara dengan pijat oksitosin 14.

Melaksanakan perencanaan pasien pulang

(69)

15.

Melaksanakan deteksi dini dan penanganan awal pada komplikasi ibu menyusui, termasuk mastitis 16.

Melakukan deteksi dini komplikasi masa nifas dan penanganan awal

(70)

17.

 

Melakukan pencegahan penularan HIV, TBC, hepatitis B dan C dari ibu ke bayi pada masa post partum 18.

Memberikan KIE tentang keluarga berencana yang tepat untuk digunakan pada masa nifas

(71)

19.

Melaksanakan Pelayanan post partum dikomunitas bagi perempuan dan keluarganya 20.

Melaksanakan Komunikasi interpersonal bagi perempuan dan keluarganya yang berduka/ mengalami kehilangan   total 15

(72)

4 1 KOMPETENSI 6

Pada akhir pendidikan lulusan S1 kebidanan dapat melakukan asuhan kebidanan esensial pada bayi baru lahir, bayi, dan balita secara komprehensif dan berkualitas.

NO SUB KOMPETENSI KOMPETENSI

(73)

 

Mahasiswa Lulusan Profesi Bidan Mampu Dengan Benar :

Utama Pendukung Khusus 1

Melakukan penilaian dasar bayi baru lahir dengan APGAR score (sistem pernapasan, denyut jantung, reflek, otot, dan warna) √    

(74)

2

Melakukan perawatan segera bayi baru lahir sesuai dengan kebutuhan dan prosedur √     3

Memposisikan bayi baru lahir untuk inisiasi menyusui dini dan mendukung pemberian ASI Eksklusif √    

(75)

Mengindentifikasi perubahan atau adaptasi fisiologis bayi baru lahir √     5

Menguraikan prinsip dasar kebutuhan bayi baru lahir (pernafasan, kehangatan, nutrisi, bonding )

√     6  

(76)

Mampu mempertahankan suhu tubuh bayi dengan berbagai metode secara benar √     7

Menilai usia kehamilan bayi baru lahir dengan beberapa metode     √ 8

(77)

√     9

Mampu mengelola bayi baru lahir sesuai dengan hasil penilaian √     10

Mampu melakukan rujukan pada bayi dengan keadaan beresiko ke fasilitas pelayanan yang tepat

(78)

  √ 11

Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan bayi normal (sesuai dengan masa kehamilan, cukup bulan)     √ 12

Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan bayi baru lahir dengan kebutuhan khusus

   

(79)

√ 13

Melaksanakan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit (misalnya, TBC, HIV, dll) pada bayi termasuk perawatan sehari-hari sesuai dengan kasusnya.   √   14

Memberikan imunisasi dasar sesuai dengan kebutuhan bayi √    

(80)

15

Menganalisis tradisi dan budaya dalam perawatan bayi baru lahir   √   16

Menentukan kebutuhan nutrisi pada bayi termasuk bayi dengan kebutuhan khusus √    

(81)

Menentukan kebutuhan bayi baru lahir dengan komplikasi (misalnya kelainan hematologi, kelainan kongenital, kelainan sistem pernafasan, trauma persalinan)     √ 18

Mampu melakukan pertolongan kegawat daruratan pada bayi baru lahir     √ 19

(82)

  √   20

Memberikan pendidikan kesehatan kepada orang tua mengenai pertumbuhan dan perkembangan normal bayi dan bagaimana menyediakan kebutuhannya sehari-hari √     21

Mendukung orang tua dalam proses perjalanan rujukan bayi baru lahir atau selama dipisah dari bayinya (misal: perawatan di NICU)

(83)

√   22

Memberikan pendidikan kesehatan pada orang tua tentang tanda bahaya bayi baru lahir dan kapan harus membawa bayi untuk mendapatkan perawatan lanjutan √     23

Mampu memberikan dukungan dan asuhan yang sesuai pada bayi baru lahir dari ibu dengan HIV positif (misal: administrasi ARV dan makanan yang sesuai)

   

(84)

√   Jumlah 12 4 7 KOMPETENSI 7

Pada akhir pendidikan, lulusan Profesi Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus keguguran sesuai kewenangan bidan dengan benar.

(85)

SUB KOMPETENSI KOMPETENSI

Mahasiswa Lulusan Profesi Bidan Mampu Dengan Benar :

Utama Pendukung Khusus 1

Menjelaskan hukum dan peraturan yang berkaitan dengan aborsi.   √  

(86)

2

Mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dalam pengambilan keputusan pada kehamilan yang tidak diinginkan atau tidak direncanakan   √   3

Menjelaskan penatalaksanaan pada kasus keguguran   √  

(87)

Melaksanakan asuhan kebidanan untuk ibu pasca-keguguran   √   5

Melaksanakan KIE dan dukungan yang diperlukan pada kasus keguguran   √     Jumlah

(88)

  5  

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan melalui asuhan kebidanan kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru

4 Pada proses asuhan sayang ibu saat persalinan yang dilakukan bidan, pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan SOP 5 Asuhan sayang ibu pada persalinan belum..

Asuhan Persalinan Normal (APN) yang seharusnya menjadi komptensi dasar bagi bidan dan seharusnya didapatkan dalam pendidikannya, tidak dikuasai oleh para bidan tersebut, yang

Lulusan profesi bidan mampu memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan profesional yang berfokus pada keunikan perempuan, untuk mencapai reproduksi sehat,

. emberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi dan keadaan kega"atdaruratan yang memerlukan pertolongan  pertama dengan

c) Memberi asuhan Memberi asuhan kebidanan kebidanan pada ibu pada ibu dalam masa dalam masa persalinan d persalinan dengan resiko engan resiko tinggi serta keadaan

Tempat Praktik Mandiri Bidan adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diselenggarakan oleh Bidan lulusan pendidikan profesi untuk memberikan.. pelayanan langsung

Capaian Pembelajaran Semester I Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Pada tahap Pendidikan Profesi Bidan, para mahasiswa dituntut untuk dapat melakukan asuhan sesuai dengan standar