LAPORAN HASIL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Semester Ganjil TA. 2018-2019
JUDUL PROGRAM
ALASAN RUPIAH SENTUH NILAI TERENDAH
PENGABDI:
FEBRIYANTO, SE, MM. NIDN: 0223027901
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO DESEMBER 2018
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : ALASAN RUPIAH SENTUH NILAI TERENDAH Pelaksana/Pemateri : FEBRIYANTO, SE, MM
NIDN : 0223027901
Jabatan Fungsional : Lektor Program Studi : Manajemen Nomor HP : 085380543345
Alamat Email : febriyanto0223027901@gmail.com Penanggung Jawab : Febriyanto, S.E., M.M.
Waktu Pelaksanaan : 15 Oktober 2018 Sumber Dana : Mandiri
Besaran Dana : Rp. 6.000.000,-
Mitra : Bidang Riset Pengembangan dan Keilmuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Jumlah peserta : 21 mahasiswa
Luaran : - Laporan
- Publikasi di web www.febriyanto79.wordpress.com
Metro, 10 Desember 2018 Disahkan
Ketua LPPM UM Metro
Prof. Dr. H. Juhri AM, M.Pd. NIP : 195303071985011001
Pelaksana
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Metro
Dr. Suharto, S.E., M.M. NIDN:0228035801
Febriyanto, SE, MM. NIDN. 0223027901
CERAMAH MASYARAKAT
“ALASAN RUPIAH SENTUH NILAI TERENDAH”
FEBRIYANTO NIDN: 0223027901
Nilai tukar Rupiah terus melemah terhadap mata uang Dolar AS sejak awal tahun 2018 sampai dengan Rp13.500, sekarang sampai Rp15.247 pada 15 Oktober 2018. Jam 10.00 wib Isu pelemahan nilai tukar Rupiah ini sering menjadi isu politik, dari sisi ilmu ekonomi, bisa berpengaruh ke hal yang lain. ada dua hal utama Rupiah terhadap Dolar. Mengapa Rupiah melemah? DAN Apa dampak dari pelemahan Rupiah?
Nilai mata uang Rupiah menurun, disebut “melemah”, dalam bahasa ekonomi disebut “depresiasi”. Jika Nilai mata uang Rupiah mengalami depresiasi, pastinya yang satu lagi mengalami kenaikan atau istilah yang lebih tepat adalah “apresiasi”.
Penyebab nilai USD melonjak dibandingkan nilai mata uang lain adalah ketika ada pihak pembeli yang SEPAKAT untuk menukarkan nilai mata uang tersebut dengan harga yang lebih tinggi sebelumnya. Pertanyaannya: Kenapa bersepakat? Kenapa pemilik Rupiah membeli 1USD dengan harga yang lebih “mahal” dari beberapa sebelumnya. Jika membeli sesuatu yang “lebih mahal” pastinya ada KEUNTUNGAN memiliki USD daripada Rupiah.
Hal lain penyebab dolar naik. Bank sentral Amerika, Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan. Karena suku bunga dolar naik, imbal hasil surat utang dolar juga otomatis naik. Maka banyak investor di bursa efek mengalihkan dana investasinya ke Amerika. Permintaan dolar pada semester II tiap tahun umumnya naik karena ada pembagian dividen emiten. Karena sebagian besar investor di bursa efek dari asing, mereka mengalihkan dividen itu ke mata uang dolar AS. Importir lebih banyak memegang dolar AS untuk kegiatan bisnis. Dolar juga banyak dibeli perusahaan untuk membayar utang dolar karena takut nilai dolar makin naik.
Dampak Negatif bagi Indonesia, 1. Investor asing mengalihkan kekayaannya dalam bentuk USD. 2. Utang negara jadi lebih besar dari prediksi sebelumnya. 3. Daya konsumsi masyarakat bagi barang impor jadi menurun
Masyarakat Indonesia yang diuntungkan karena kenaikan USD terhadap Rupiah 1. Eksportir
2. Sektor Pariwisata
3. Tenaga Kerja Indonesia yang dibayar dengan USD Kata Kunci: Rupiah, Valuta Asing, Ekonomi.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Alloh SWT, karena penulis telah dimampukan melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas dosen di perguruan tinggi.
Kegiatan ini terlaksan tentu tidak terlepas dari peran serta dari pihak yang terkait, yang telah membantu mendukung dan memfasilitasi. Rasa terima kasih yang sebesar-sebesarnya penulis sampaikan. Semoga kegiatan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada para peserta seminar untuk mengetahui potensi diri dalam dunia usaha dan mampu mengembangkan serta mewujudkan rencana yang dimiliki terkait dengan kewirausahaan.
Demikian laporan ini penulis buat sebagai bentuk pertanggung jawaban atas tugas yang diamanahkan. Kritik dan saran sebagai bentuk perbaikan sangat diharapkan agar lebih baik dalam pelaksanaan tugas pengabdian masyarakat pada masa yang akan datang.
Metro, 10 Desember 2018
FEBRIYANTO, SE, MM. NIDN: 0223027901
DAFTAR ISI
1. Kulit Luar/sampul ... i
2. Halaman Pengesahan ... ii
3. Kata Pengantar ... iii
4. Daftar Isi ... iv
BAB 1. Pendahuluan ... 1
BAB 2. Target dan Luaran ... 3
BAB 3. Metode Pelaksanaan ... 3
BAB 4. Hasil dan Pembahasan ... 4
BAB 5. Kesimpulan dan Saran ... 4
DAFTAR PUSTAKA ... 5
LAMPIRAN ... 6 Lampiran 1: Surat Tugas
Lampiran 2: Materi PkM
Lampiran 3: Daftar Hadir Peserta Lampiran 4: Surat Keterangan
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) “Alasan Rupiah Sentuh Nilai Terendah”
BAB I Pendahuluan
Nilai tukar Rupiah terus melemah terhadap mata uang Dolar AS sejak awal tahun 2018 sampai dengan Rp13.500, sekarang sampai Rp15.247 pada 15 Oktober 2018. Jam 10.00 wib Isu pelemahan nilai tukar Rupiah ini sering menjadi isu politik, dari sisi ilmu ekonomi, bisa berpengaruh ke hal yang lain. ada dua hal utama Rupiah terhadap Dolar. Mengapa Rupiah melemah? Apa dampak dari pelemahan Rupiah? 1. Mengapa Rupiah melemah? Nilai tukar Rupiah Awal tahun 2018 1 USD Rp.13.500, Oktober 2018 1 USD Rp.15.247.
Nilai mata uang Rupiah menurun, disebut “melemah”, dalam bahasa ekonomi disebut “depresiasi”. Jika Nilai mata uang Rupiah mengalami depresiasi, pastinya yang satu lagi mengalami kenaikan atau istilah yang lebih tepat adalah “apresiasi”.
Rupiah yang melemah..? atau Dolar AS yang menguat. Kenaikan nilai Dolar AS inilah yang menjadi pemicu awal depresiasi nilai mata uang berbagai negara, termasuk Rupiah.
Mata uang negara lain juga terdepresiasi terhadap nilai USD. Data awal Maret - Juli 2018, Singapura (SGD) terdepresiasi 3.22%, Yen Jepang (JPY) terdepresiasi 4.17%, Euro (EUR) dan Pound sterling (GBP) terdepresiasi 4.54% dan 4.76%. Jadi mata uang berbagai negara juga mengalami hal yang sama, termasuk negara-negara yang ekonominya sudah sangat maju sekalipun juga terkena dampak depresiasi pada mata uang mereka.
Penyebab nilai USD melonjak dibandingkan nilai mata uang lain adalah ketika ada pihak pembeli yang SEPAKAT untuk menukarkan nilai mata uang tersebut dengan harga yang lebih tinggi sebelumnya. Pertanyaannya: Kenapa bersepakat? Kenapa pemilik Rupiah membeli 1USD dengan harga yang lebih “mahal” dari beberapa sebelumnya. Jika membeli sesuatu yang “lebih mahal” pastinya ada KEUNTUNGAN memiliki USD daripada Rupiah.
Hal lain penyebab dolar naik. Bank sentral Amerika, Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan. Karena suku bunga dolar naik, imbal hasil surat utang dolar juga otomatis naik. Maka banyak investor di bursa efek mengalihkan dana investasinya ke Amerika. Permintaan dolar pada semester II tiap tahun umumnya naik karena ada pembagian dividen emiten. Karena sebagian besar investor di bursa efek dari asing, mereka mengalihkan dividen
itu ke mata uang dolar AS. Importir lebih banyak memegang dolar AS untuk kegiatan bisnis. Dolar juga banyak dibeli perusahaan untuk membayar utang dolar karena takut nilai dolar makin naik.
Dampak Negatif bagi Indonesia. 1. Investor asing mengalihkan kekayaannya dalam bentuk USD. Kaburnya investor asing ini membuat index harga saham Indonesia (IHSG) mengalami penurunan sejak awal tahun 2018. Dengan menurunnya IHSG, maka perusahaan-perusahaan Indonesia jadi kekurangan modal untuk mengembangkan bisnis mereka. 2. Utang negara jadi lebih besar dari prediksi sebelumnya. Kenaikan nilai USD, jumlah utang negara jadi lebih besar daripada prediksi sebelumnya. Kemampuan negara Indonesia untuk membayar utang negara juga perlu disesuaikan. 3. Daya konsumsi masyarakat bagi barang impor jadi menurun. Ini dampak yang mungkin paling berasa bagi semua. Kemampuan masyarakat Indonesia yang pegang Rupiah menjadi semakin sulit untuk bisa membeli barang-barang dari luar negeri yang dipatok dengan USD.
Masyarakat Indonesia yang diuntungkan karena kenaikan USD terhadap Rupiah 1. Eksportir, Para eksportir atau pelaku usaha yang target pasarnya adalah pasar luar negeri. Mereka senang dengan tingginya harga Dolar AS karena hal tersebut membuat produk-produk mereka jadi relatif lebih murah dibandingin produk lainnya yang sejenis.
2. Sektor Pariwisata, Sektor pariwisata juga diuntungkan. Awalnya turis dari Amerika bawa uang USD 1.000 Cuma bisa dapet Rp.12.000.000, sekarang mereka bisa dapet Rp. 15.247.000. Hal ini tentunya akan menarik minat turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka jadi memiliki daya beli yang lebih besar untuk berbelanja di Indonesia. Sebaliknya, sektor pariwisata kita juga jadi semakin ramai dikunjungi dan para turis menjadi semakin konsumtif dengan membeli berbagai macam servis maupun barang lokal Indonesia.
3. Tenaga Kerja Indonesia yang dibayar dengan USD. Tenaga kerja Indonesia yang berpendapatan dalam mata uang USD, seperti Tenaga Kerja Asing dan juga pekerja freelancer yang memiliki client dari luar negeri. Sebenarnya upah mereka sih nggak berubah, tapi karena nilai tukar USD meningkat, mereka menjadi dapat menukar dengan nominal Rupiah yang lebih besar.
BAB 2 Target dan Luaran
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini diharapkan akan mencapai target dengan indikator peserta memahami tentang kondisi ekonomi dalam konteks ekonomi dunia melalui indikator perubahan nilai tukasr mata uang dalam negeri. Beberapa indikator luaran yang akan dicapai diantaranya adalah
1. Mengenal dan memahami masalah ekonomi.
2. Menambah wawasan tentang pengetahuan pergerakan dan perkembangan kondisi ekonomi.
3. Mempersiapkan masyarakat kampus yang memahami kondisi ekonomi agar mampu bersaing didunia kerja setelah menjalani kegiatan.
4. Menumbuhkan rasa kemandirian bagi masyarakat, sehingga setelah dianggap mampu tidak hanya berorientasi pada keuntungan pribadi, tetapi mampu mewujudkan sikap dan karakter dalam mengembangkan ekonomi.
5. Menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sebagai generasi penerus dan sosialnya di masyarakat.
Adapun luaran yang diharapkan adalah (1) meningkatkan semangat yang mengikuti kegiatan ini dalam bidang diskusi tentang ekonomi dunia, (2) meningkatkan proses aktivtas yang berioentasi ekonomi dalam negeri. 3) meningkatkan atmosfer nasionalisme dalam aktifitas ekonomi.
BAB 3
Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem ceramah dan diskusi dengan peserta berkaitan dengan jenis kegiatan.
BAB 4
Hasil dan Pembahasan
Meningkatnya nilai mata uang asing terhadap Rupiah memberikan pengaruh bagi situasi ekonomi dalam negeri. Salah satu dampak yang dintungkan adalah bidang-bidang tertentu. Masyarakat Indonesia yang diuntungkan karena kenaikan USD terhadap Rupiah
1. Eksportir, Para eksportir atau pelaku usaha yang target pasarnya adalah pasar luar negeri. Mereka senang dengan tingginya harga Dolar AS karena hal tersebut membuat produk-produk mereka jadi relatif lebih murah dibandingin produk lainnya yang sejenis.
2. Sektor Pariwisata, Sektor pariwisata juga diuntungkan. Awalnya turis dari Amerika bawa uang USD 1.000 Cuma bisa dapet Rp.12.000.000, sekarang mereka bisa dapet Rp. 15.247.000. Hal ini tentunya akan menarik minat turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Mereka jadi memiliki daya beli yang lebih besar untuk berbelanja di Indonesia. Sebaliknya, sektor pariwisata kita juga jadi semakin ramai dikunjungi dan para turis menjadi semakin konsumtif dengan membeli berbagai macam servis maupun barang lokal Indonesia.
3. Tenaga Kerja Indonesia yang dibayar dengan USD. Tenaga kerja Indonesia yang berpendapatan dalam mata uang USD, seperti Tenaga Kerja Asing dan juga pekerja freelancer yang memiliki client dari luar negeri. Sebenarnya upah mereka sih nggak berubah, tapi karena nilai tukar USD meningkat, mereka menjadi dapat menukar dengan nominal Rupiah yang lebih besar.
BAB 5
Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini dapat memberikan persamaan persepsi kepada para masyarakat kampus yang menjadi peserta, sehingga mampu memunculkan motivasi dalam mewujudkan ekonomi dalam negeri yang lebih mandiri. Bentuk kegiatan yang dilakukan tersebut tentu tidak memberikan hasil yang sempurna, maka perlu ada kegiatan selanjutnya dengan mengundang narasumber yang lebih profesional, waktu yang lebih banyak sehingga tujuan dapat tercapai lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Fakhruddin, M dan Hadianto M. Hadianto. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi di Pasar Modal. Jakarta: Gramedia.
Hartono, Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisi Investasi. Yogyakarta: BPFE
LAMPIRAN
Lampiran 1: Surat Tugas Lampiran 2: Surat Undangan Lampiran 3: Materi PkM
Lampiran 4: Daftar Hadir Peserta Lampiran 5: Sertifikat Pemateri Lampiran 6: Foto Kegiatan
Lampiran 3: Materi Kegiatan
MATERI KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JUDUL PROGRAM
ALASAN RUPIAH SENTUH NILAI TERENDAH
PENGABDI:
FEBRIYANTO, SE, MM. NIDN: 0223027901
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO DESEMBER 2018
Lampiran 6: Foto Kegiatan
KEGIATAN CERAMAH MASYARAKAT “Alasan Rupiah Melemah”
Bersama Ikanan Mahasiswa Muhammadiyah di Metro