NAMA PROGRAM
Pelatihan Jarak Jauh Analisis dan Proyeksi Perekonomian Daerah Tingkat Dasar untuk Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah (Jafung AKPD)
D E S K R I P S I P R O G R A M TUJUAN PROGRAM
Program pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta pelatihan berupa pengetahuan konseptual/teoritis dan keterampilan teknis terkait Proyeksi Perekonomian Daerah guna mendukung pelaksanaan tugas sebagai analis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Berdasarkan Permenpan 42 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah disebutkan bahwa Jafung AKPD mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan analisis di bidang keuangan pusat dan daerah, diantaranya adalah untuk melakukan proyeksi perekonomian daerah hingga 15 tahun ke depan dalam rangka penyusunan rekomendasi sebagai dasar pertimbangan pembuatan kebijakan terkait perekonomian daerah.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas tersebut Jafung AKPD baik di pusat maupun di daerah memiliki kebutuhan strategis terkait pemahaman atas Proyeksi Perekonomian Daerah. Dalam rangka meningkatkan kompetensi Jafung AKPD terkait Proyeksi Perekonomian Daerah, Pusdiklat KNPK menyelenggarakan PJJ Proyeksi Perekonomian Daerah bagi Jafung AKPD.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Analis Keuangan Pusat dan Daerah baik di lingkungan DJPK maupun Pemerintah Daerah yang memiliki tugas pokok untuk melakukan analisis dan proyeksi perekonomian daerah namun belum pernah mendapatkan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk memenuhi gap kompetensi terkait perekonomian daerah, pertumbuhan ekonomi daerah, disparitas ekonomi, pengukuran kinerja pengelolaan keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah, teknik analisis sederhana untuk analisis perekonomian daerah, dan teknik proyeksi atas pendapatan dan pengeluaran daerah.
MODEL PEMBELAJARAN
TATAP MUKA √
NON TATAP MUKA E-Learning
Bimbingan di tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang
Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta STANDAR KOMPETENSI Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami konsep perekonomian daerah
2. Memahami konsep pertumbuhan ekonomi daerah 3. Memahami konsep disparitas ekonomi
4. Menerapkan pengukuran kinerja pengelolaan keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah
5. Menerapkan teknik analisis sederhana untuk analisis perekonomian daerah
6. Menerapkan konsep serta teknik proyeksi atas pendapatan dan pengeluaran daerah 7. Menerapkan studi kasus perekonomian daerah
8. Memahami Indepth Problem Solving
KOMPETENSI DASAR 1. Memahami konsep perekonomian daerah
1.1. Menjelaskan raung lingkup petrekonomian daerah 1.2. Menjelaskan sumber daya ekonomi daerah
1.3. Menjelaskan Teori Lokasi dan Keunggulan Komparatif Daerah
1.4. Menjelaskan sarana pengendalian perekonomian daerah (Insentif dan Disinsentif) 2. Memahami konsep pertumbuhan ekonomi daerah
2.1. Menjelaskan PDRB sebagai indikator pertumbuhan ekonomi daerah 2.2. Menjelaskan konsep perhitungan PDRB
2.3. Menjelaskan variable pertumbuhan ekonomi daerah 2.4. Menjelaskan model pertumbuhan ekonomi daerah 2.5. Menjelaskan sektor-sektor penyusun PDRB 3. Memahami konsep disparitas ekonomi
3.1. Menjelaskan Pengertian Disparitas Ekonomi √
3.3. Menjelaskan Pengukuran Disparitas Ekonomi Daerah dengan indeks Williamson 4. Menerapkan pengukuran kinerja pengelolaan keuangan daerah dan pertumbuhan
ekonomi daerah
4.1. Menggunakan Elemen Keuangan Daerah 4.2. Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Daerah
4.3. Menggunakan pengaruh faktor non keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi 5. Menerapkan teknik analisis sederhana untuk analisis perekonomian daerah
5.1. Menggunakan Model Basis Ekonomi (location quotient) 5.2. Menggunakan Analisis Tipologi Klassen
6. Menerapkan konsep serta teknik proyeksi atas pendapatan dan pengeluaran daerah 6.1. Menggunakan variabel dalam pendapatan daerah
6.2. Menggunakan variabel dalam pengeluaran dan belanja daerah
6.3. Menggunakan interaksi pendapatan daerah dengan pengeluaran daerah 6.4. Menggunakan teknik proyeksi atas pendapatan dan pengeluaran daerah
6.5. Mensimulasikan proyeksi berbagai contoh outlook ekonomi (World Bank, OECD, Kemenkeu, dll)
7. Menerapkan studi kasus perekonomian daerah
7.1. Menyelesaikan telaah kasus perekonomian daerah 7.2. Menggunakan teknik analisis perekonomian daerah
7.3. Menggunakan hasil analisis atas kasus perekonomian daerah 8. Memahami In-Depth Problem Solving
8.1. Menjelaskan standar kompetensi In-Depth Problem Solving
8.2. Menjelaskan kaidah In-Depth Problem Solving dalam rangka analisis dan proyeksi perekonomian daerah
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN
No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran
Sekuen /Urutan TM NTM TOTAL 1 Mata Pelajaran Pokok 1. Konsep perekonomian daerah 3 2 5 -2. Konsep pertumbuhan ekonomi daerah 4 4 8
-3. Konsep disparitas ekonomi
3 3 6
-4. Pengukuran kinerja pengelolaan keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah
4 4 8
-5. Teknik analisis sederhana untuk analisis
perekonomian daerah
4 4 8
-6. Konsep serta teknik proyeksi atas pendapatan dan pengeluaran daerah
3 3 6
-7. Studi kasus perekonomian
daerah 7 5 12
-2 Mata Pelajaran Penunjang
In-Depth Problem Solving
1 1 2
-3 Ceramah Current Issue 2 - 2
-4 PKL/ Observasi/ Studi Lapangan - - - -5 Outbound - - - - -6 MFD - - - - -7 Pengarahan Program - - - -8 Action Learning - - - - -TOTAL JP 57 Jamlat
LAMA WAKTU UJIAN 120 menit
DILAKSANAKAN DALAM 6 hari
*) dapat disampaikan secara team teaching 2 (dua) orang JENIS DAN JENJANG PROGRAM
Pelatihan Analisis dan Proyeksi Perekonomian Daerah Tingkat Lanjutan untuk Jafung AKPD ini merupakan pelatihan teknis untuk jenjang dasar
PERSYARATAN PESERTA 1. AKPD, calon AKPD, atau pegawai yang ditugaskan; 2. Pendidikan minimal D3;
3. Golongan minimal II/c; 4. Usia maksimal 60 tahun. Catatan:
Persyaratan di atas dikecualikan bagi Widyaiswara dan Dosen di Lingkungan BPPK Peserta yang tidak memenuhi syarat dapat dimungkinkan untuk mengikuti pelatihan,
apabila telah mendapatkan surat rekomendasi dari instansi pengirim KUALIFIKASI PENGAJAR
a. Kualifikasi Umum
1. Mempunyai pengalaman mengajar;
2. Mendapat persetujuan mengajar dari Kepala Pusat Pendidikan dan
Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan atau pimpinan instansi yang bersangkutan.
b. Kualifikasi Khusus
1. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan;
2. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta atau telah mengikuti TOT.
REKOMENDASI PENGAJAR
No Mata Pelajaran Rekomendasi Pengajar
1. Konsep perekonomian daerah 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Juanda, M. Si
(Guru Besar FEM-IPB)
2. Nurkholis (Universitas Indonesia) 3. DJPK
2. Konsep pertumbuhan ekonomi
daerah
1. Boediarso Teguh Widodo (BPPK) 2. Beta Andri Anggiano Uliansyah (BPPK) 3. DJPK
3. Konsep disparitas ekonomi 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Juanda, M. Si
2. Nurkholis (Universitas Indonesia) 3. Akademisi
4. DJPK
5. Pengukuran kinerja pengelolaan
keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Juanda, M. Si (Guru Besar FEM-IPB)
2. Nurkholis (Universitas Indonesia) 3. Akademisi
4. DJPK 4. Teknik analisis sederhana untuk
analisis perekonomian daerah
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Juanda, M. Si (Guru Besar FEM-IPB)
2. Nurkholis (Universitas Indonesia) 3. Akademisi
5. DJPK 6. Konsep serta teknik proyeksi atas
pendapatan dan pengeluaran
daerah
1. Prof. Dr. Ir. Bambang Juanda, M. Si (Guru Besar FEM-IPB)
2. Nurkholis (Universitas Indonesia) 3. DJPK
7. Studi kasus perekonomian daerah 1. Boediarso Teguh Widodo (BPPK) 2. Beta Andri Anggiano Uliansyah (BPPK) 3. DJPK
8. In-Depth Problem Solving 1. Suyono (BPPK) 2. Koko Inarto (BPPK)
3. Yasser Arafat Usman (BPPK)
Catatan:
*Rekomendasi pengajar dapat mengalami perubahan sesuai dengan ketersediaan pengajar dan mendapatkan persetujuan Kepala Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan.
AKTIVITAS/KEGIATAN PELATIHAN
Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk tatap muka dengan metode pembelajaran sebagai berikut :
Simulasi Jadwal Pelatihan:
Hari ke- Mata Pelajaran Jamlat TM NTM
1 Konsep perekonomian daerah 5 3 2
In-Depth Problem Solving 2 1 1
Current Issue 2 2
-2 Konsep pertumbuhan ekonomi daerah 8 4 4
Konsep disparitas ekonomi 2 1 1
3 Konsep disparitas ekonomi 4 2 2
Konsep serta teknik proyeksi atas pendapatan
dan pengeluaran daerah 6 3 3
4 Pengukuran kinerja pengelolaan keuangan
daerah dan pertumbuhan ekonomi daerah 8 4 4
Teknik analisis sederhana untuk analisis
perekonomian daerah 2 1 1
5 Teknik analisis sederhana untuk analisis
perekonomian daerah 6 3 3
Studi kasus perekonomian daerah 4 2 2
6 Studi kasus perekonomian daerah 8 5 3
BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1
Evaluasi Penyelenggaraan dan Pengajar Melalui KLC2/Semantik EVALUASI LEVEL 2
Ujian presentasi per kelompok hasil dari penugasan pada Mata Pelajaran Studi Kasus pada jam tatap muka selama 120 menit
EVALUASI LEVEL 3 -EVALUASI LEVEL 4 -FASILITAS Online material
RIWAYAT PENYUSUNAN PROGRAM
Program Baru
Program Lama
Rapat Desain Pembelajaran : 2 Juli 2020
Review Kurikulum :
-Tempat : Zoom Meeting
Tim Penyusun Kurikulum Pusdiklat KNPK
: 1. Suyono 2. Koko Inarto
3. Nyimas Herleni Rahma Zella 4. Yulie Agrianti
Jakarta, Juli 2020
Plt. Kepala Pusat,
Ditandatangani secara elektronik
Kusmanadji √