ii
Penanggungjawab : Haris Budiman, SH, MH Pengarah : Heru Purnomo, M.Pd
Penyusun : Yayan Suryana, M.Pd, Slamet Arifin, M.Pd, Erga Yuhandra, SH, MH Editor & Desain Cover : Nunu Nugraha, S.Pd, M.T.
Reviewer : Suwari Akhmaddhian, SH, MH & Anton Fathanudin, SH, MH Administrator : Asep Supriadi, S.Pd
iii
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenan-Nya buku panduan hak kekayaan intelektual ini dapat diselesaikan penyusunannya. Buku Panduan Permohonan Hak Kekayaan Intelektual ini diharapkan menjadi salah satu terobosan dan upaya untuk mengatasi tidak berjalanya proses legitimasi dan bagaimana memindahkan hasil KI khususnya Hak Cipta menjadi suatu produk hukum berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas nama pencipta. Buku Panduan Permohonan Hak Kekayaan Intelektual ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami disertai contoh yang diuraikan secara jelas sehingga diharapkan pembaca akan lebih terbantu dalam proses maupun prosedur pengajuannya.
Buku panduan ini adalah salah satu panduan yang sangat penting guna untuk memberikan panduan yang harus dimiliki dan dipahami, baik oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan masyarakat umum dalam mengajukan hak kekayaan intelektual pada pusat layanan HKI universitas kuningan. Buku ini memuat pedoman yang berkenaan dengan pengajuan hak kekayaan intelektual pada layanan PUSHAKI Universitas Kuningan sehingga dapat dijadikan panduan atau petunjuk pengajuan HKI.
Seiring dengan selesainya buku panduan hak kekayaan intelektual ini, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim penyusun, serta semua pihak yang telah memberikan kontribusi pada proses penyusunan buku panduan ini, teriring harapan semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kuningan, Januari 2019 PUSHAKI UNIVERSITAS KUNINGAN
iv DAFTAR ISI
Cover ... i
Tim Penyusun ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Lampiran ... v
Pengurus Pushaki ... vi
Pengertian dan Dasar Hukum ... 1
Karakteristik Hak Cipta ... 4
Syarat dan Lingkup Perlindungan Hak Cipta ... 4
Kategori dan Jenis Ciptaan ... 5
Alur Pengusulan HKI Universitas Kuningan ... 7
v Daftar Lampiran Lampiran 1 ... 9 Lampiran 2 ... 10 Lampiran 3 ... 11 Lampiran 4 ... 12 Lampiran 5 ... 13 Lampiran 6 ... 14
vi
SUSUNAN PENGURUS PUSAT LAYANAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (PUSHAKI) UNIVERSITAS KUNINGAN PERIODE 2018 – 2020
Penanggung Jawab : Rektor Universitas Kuningan Dewan Pakar : Dr. Ana Fitri Hindriana, M.Si
Fahmi Yusuf, MMSI Ilham Adhya, M.Si Ketua : Haris Budiman, SH, MH Sekretaris : Heru Purnomo, M.Pd. Bendahara : Slamet Arifin, M.Pd
Divisi Hukum : Suwari Akhmaddhian, SH, MH, Anton Fathanudin, SH, MH Divisi Litbang : Nunu Nugraha, S.Pd, M.T.,
Erga Yuhandra, SH, MH Divisi Publikasi : Yayan Suryana, M.Pd.,
1 A. Pengertian dan Dasar Umum
Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengumuman
Pengumuman adalah pembacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.
Perbanyakan
Perbanyakan adalah penambahan jumlah suatu ciptaan baik secara keseluruhan maupun bagian yang sangat substansial dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama, termasuk pengalihwujudan secara permanen atau temporer.
Pencipta
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Pencipta atau pemegang hak cipta atas suatu ciptaan yang terdiri atas beberapa bagian, jika suatu ciptaan terdiri atas beberapa bagian yang diciptakan dua orang atau lebih, yang dianggap sebagai pencipta ialah orang yang memimpin serta mengawasi penyelesaian seluruh ciptaan itu, atau dalam hal tidak ada orang tersebut, yang dianggap sebagai pencipta ialah orang yang menghimpunnya dengan tidak mengurangi hak cipta masing-masing atas bagian ciptaannya.
Perancangan suatu ciptaan
Jika suatu ciptaan yang dirancang seseorang diwujudkan dan dikerjakan oleh orang lain di bawah pimpinan dan pengawasan orang yang merancang, penciptanya adalah orang yang merancang ciptaan itu.
Ciptaan yang dibuat dalam hubungan dinas dan hubungan kerja
Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan dinas dengan pihak lain dalam lingkungan pekerjaannya, pemegang hak cipta adalah pihak yang untuk dan dalam dinasnya ciptaan itu dikerjakan, kecuali ada perjanjian lain antara kedua pihak dengan tidak mengurangi hak pembuat sebagai penciptanya apabila penggunaan ciptaan itu diperluas keluar hubungan dinas. Ketentuan tersebut berlaku pula bagi ciptaan yang dibuat pihak lain berdasarkan pesanan yang dilakukan dalam hubungan dinas. Jika suatu ciptaan dibuat dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan, maka pihak yang membuat karya cipta itu dianggap sebagai pencipta dan pemegang hak cipta, kecuali apabila diperjanjikan lain antara kedua pihak.
2 Pemegang Hak Cipta
Pemegang hak cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak tersebut di atas.
Ciptaan
Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, alau keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.
Perlindungan Hak Cipta
Perlindungan terhadap suatu ciptaan timbul secara otomatis sejak ciptaan itu diwujudkan dalam bentuk nyata. Pendaftaran ciptaan tidak merupakan suatu kewajiban untuk mendapatkan hak cipta. Namun demikian, pencipta maupun pemegang hak cipta yang mendaftarkan ciptaannya akan mendapat surat pendaftaran ciptaan yang dapat dijadikan sebagai alat bukti awal di pengadilan apabila timbul sengketa di kemudian hari terhadap ciptaan tersebut. Perlindungan hak cipta tidak diberikan kepada ide atau gagasan, karena karya cipta harus memiliki bentuk yang khas, bersifat pribadi dan menunjukkan keaslian sebagai ciptaan yang lahir berdasarkan kemampuan, kreatifitas atau keahlian, sehingga ciptaan itu dapat dilihat, dibaca atau didengar.
Pelaku
Pelaku adalah aktor, penyanyi, pemusik, penari atau mereka yang menampilkan, memperagakan, mempertunjukkan, menyanyikan, menyampaikan, mendeklamasikan atau memainkan suatu karya musik, drama, tari, sastra, atau karya seni lainnya.
Produser Rekaman
Produser rekaman suara adalah orang, atau badan hukum yang pertama kali merekam dan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan perekaman suara atau perekaman bunyi, baik perekaman dari suatu pertunjukan maupun perekaman suara atau perekaman bunyi lainnya.
Lembaga Penyiaran
Lembaga penyiaran adalah organisasi penyelenggara siaran yang berbentuk badan hukum, yang melakukan penyiaran atas suatu karya siaran dengan menggunakan transmisi dengan atau tanpa kabel atau melalui sistem elektromagnetik.
Program Komputer
Program Komputer adalah seperangkat instruksi yang diekspresikan dalam bentuk bahasa, kode, skema, atau dalam bentuk apapun yang ditujukan agar komputer bekerja melakukan fungsi tertentu atau untuk mencapai
hasi.l tertentu.
Potret
3 Lisensi
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemegang hak cipta atau pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan/atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkait dengan persyaratan tertentu.
Royalti
Royalti adalah imbalan atas pemanfaatan Hak Ekonomi suatu Ciptaan atau Produk Hak Terkait yang diterima oleh pencipta atau pemilik hak terkait.
Dewan Hak Cipta
Dewan Hak Cipta adalah dewan yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden berdasarkan usulan Menteri Hukum dan HAM yang mempunyai tugas membantu pemerintah dalam memberikan penyuluhan, bimbingan dan pembinaan hak cipta. Dewan ini anggotanya terdiri atas wakil pemerintah, wakil organisasi profesi dan anggota masyarakat yang memiliki kompetensi di bidang hak cipta.
Konsultan HKI
Konsultan HKI adalah konsultan hak kekayaan intelektual yang secara resmi terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.
Dasar Perlindungan Hak Cipta
Undang Undang (UU) yang mengatur hak cipta pertama kali disahkan dan berlaku adalah UU No 19 Tahun 2002 yang saat ini diamandemen dengan UU hak cipta yang terbaru yaitu UU Nomor 28 Tahun 2014. Pada prinsipnya khusunya mengenai definisi dan aturan dasar terkait hak cipta masih sama namun ada beberapa poin perubahan yang mengakomodir aspek aspek sebelumnya yang belum tercakup dalam undang undang yang lama. Poin poin tersebut adalah:
a. Perlindungan hak cipta dilakukan dengan waktu lebih panjang;
b. Penyelesaian sengketa secara efektif melalui proses mediasi, arbitrase, atau pengadilan, serta penerapan delik aduan untuk tuntutan pidana;
c. pengelola tempat perdagangan bertanggung jawab atas tempat penjualan dan/atau pelanggaran hak cipta dan/atau hak terkait di pusat tempat perbelanjaan yang dikelolanya; d. Hak cipta sebagai benda bergerak tidak berwujud dapat dijadikan objek jaminan fidusia; e. Menteri diberi kewenangan untuk menghapus ciptaan yang sudah
dicatatkan, apabila ciptaan tersebut melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum, pertahanan dan keamanan negara, serta ketentuan peraturan perundang-undangan; f. Pencipta, pemegang hak cipta, pemilik hak terkait menjadi anggota Lembaga Manajemen
Kolektif agar dapat menarik imbalan atau royalti;
g. Pencipta dan/atau pemilik hak terkait mendapat imbalan royalti untuk ciptaan atau produk hak terkait yang dibuat dalam hubungan dinas dan digunakan secara komersial;
h. Lembaga Manajemen Kolektif yang berfungsi menghimpun dan mengelola hak ekonomi pencipta dan pemilik hak terkait wajib mengajukan permohonan izin operasional kepada Menteri;
i. Penggunaan hak cipta dan hak terkait dalam sarana multimedia untuk merespon perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
4 Pengalihan Hak Cipta
Hak cipta dapat dialihkan baik seluruhnya maupun sebagian karena: pewarisan, hibah, wasiat, perjanjian tertulis, atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.
B. Karakteristik dan Syarat Hak Cipta Karakteristik Hak Cipta
1. Perlindungan diberikan bukan terhadap ide melainkan terhadap ekspresi dari ide tersebut. 2. Perlindungan diberikan pada saat karya itu lahir atau dipublikasikan
3. Tidak memerlukan pendaftaran
Syarat Hak Cipta
1. Fiksasi diwujudkan dalam format yang nyata.
2. Orisinil karya asli Pencipta tanpa adopsi karya orang lain.
3. Kreativitas Minimal tidak hanya mewujudkan namun kemampua intelektual harus tertuang di dalam Ciptaan itu.
IDE VS EKSPRESI:
1. Ide berupa PEMANDANGAN ALAM tentu akan diskpresikan oleh setiap orang dengan imajinasi gambar yang berbeda-beda tidak ada yang identik hasil gambarnya.
2. Ide berupa PUISI CINTA tentu akan dituangkan ke dalam ekspresi yang berbeda beda oleh setiap penyair tidak mungkin sama persis.
3. Ide berupa lagu SYAHDU atau GALAU tentu akan diskpresikan ke dalam notasi dan lirik yang berbeda beda oleh penciptanya, dan masih banyak lagi contoh lain.
4. Jadi, Ide mungkin saja dan bisa saja sama tapi yang membedakan dari karya ciptaan adalah cara mengekspresikan maupun hasil ekspresikan dari ide tersebut.
C. SYARAT DAN LINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTA
1. Syarat Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual Universitas Kuningan a. Produk karya cipta yang siap ( Hard & Softfile)
b. Diskripsi uraian singkat Produk yang akan diajukan yang berisi mulai dari Judul Produk, Tanggal Pertama Kali Diumumkan, Negara Pertama Kali Diumumkan, Kota Pertama Kali Diumumkan dan Keterangan Diskrisi Produknya Karya Cipta tidak lebih dari satu halaman dengan format font times new roman, ukuran 12 spasi 1,5 kertas A4 (Lampiran 5)
c. Fotokopi KTP Pemohon sejumlah Pencipta yang terlibat dalam karya cipta 2 rangkap d. Surat Pernyataan (terlampir) bermatrai 6000 dan ditandatangani sejumlah pencipta yang
terlibat diatas matrai
e. Pasal 65: Pencatatan Ciptaan tidak dapat dilakukan terhadap seni lukis yang berupa logo atau tanda pembeda yang digunakan sebagai merek dalam perdagangan barang/jasa atau digunakan sebagai lambang organisasi, badan usaha, atau badan hukum.
5 2. Kategori dan Jenis Ciptaan
Tabel 1. Kategori dan jenis ciptaan
Jenis Ciptaan Berkas
Contoh Ciptaan
Format
Buku karya tulis lengkap (sampul depan dan belakang, daftar isi, isi karya
tulis dan penutup)
Program Komputer Manual penggunaan program dan source code
Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
Suara/Video/E-book mp3/mp4/pdf
Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan;
Buku Panduan pdf
Lagu atau musik dengan atau tanpa teks; Suara/Partitur not balok atau not angka
mp3/pdf
Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
Video/Pola lantai/Screenshoot mp4/pdf
Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase,
dan seni terapan;
Foto/gambar jpg/pdf
Arsitektur Foto/gambar jpg/pdf
Peta Foto/Gambar jpg/pdf
Seni batik/seni motif Foto/Gambar jpg/pdf
Fotografi Foto/Gambar jpg/pdf
Sinematografi Video/Screenshoot (min. 10 frame)
mp4/pdf
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalih
wujudan.
karya tulis lengkap (sampul depan dan belakang, daftar isi, isi karya
tulis dan penutup)
6
Jenis Ciptaan Berkas
Contoh Ciptaan
Format
Database File Database pdf
Rekaman Suara atau rekaman bunyi yang dihasilkan oleh Produser rekaman
Audio mp3
Karya Siaran yang dihasilkan oleh Lembaga Penyiaran
Video/Screenshoot (min. 10 frame)
7
ALUR PENGUSULAN HKI UNIVERSITAS KUNINGAN
Permintaan Usulan HKI & PATEN
Menyiapkan Produk Hak Cipta ( Buku, Program Komputer, Karya seni, Logo, Paten dll)
Pemasukan Usulan ke Pushaki uniku
Mengisi formulir pendaftaran dan formulir hak cipta dan menyerahkan kelengkapan dokumen hak
cipta
Pengajuan Usulan ke Rektorat
Pendampingan drafing dan kelengkapan dokumen yang perlu ditambahkan
Pengajuan Hak Cipta Ke Kemenkumham
1. Pendaftaran di derektorat jendral KI oleh tim pushaki universitas Kuningan 2. Pemeriksaan Administratif
3. Kelengkapan persyaratan hak cipta 4. Monitoring dokumen secara online
(sekitar 1-3 Bulan)
8
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ir. Mujiyono, M.T., W.Eng., IPM, Faqih Ma’arif, M.Pd., Galeh NIPP, M.Pd. 2018. Buku Panduan Hak Kekayaan Inteletual Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: LPPM Universitas Negeri Yogyakarta.
Kementerian Hukum dan HAM RI. 2013. Buku Panduan HKI. Jakarta.
Mujiyono dan Feriyanto. 2017. Buku Praktis Memahami dan Cara Memperoleh Hak Kekayaan Intelektual. Yogyakarta: Sentra HKI LPPM Universitas Negeri Yogyakarta.
UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
Undang-Undang Noor 13 tahun 2016 tentang Paten
PP No 28 tahun 2019 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada kementerianhukum dan hak asasi manusia
9
Lampiran 1
Surat Permohonan Pendaftaran Ciptaan
Nama : Kewarganegaraan : Alamat : Kota : Perusahaan : Kodepost : Negara : Provinsi : E-mail : No Telfon :
10
Lampiran 2
Data Pencipta Tambahan (tambahakan data seumpama ada tambahan pencipta)
Pencipta Tambahan 1 Nama : Kewarganegaraan : Alamat : Kota : Perusahaan : Kodepost : Negara : Provinsi : E-mail : No Telfon : Pencipta Tambahan 2 Nama : Kewarganegaraan : Alamat : Kota : Perusahaan : Kodepost : Negara : Provinsi : E-mail : No Telfon : Dst……..
11
Lampiran 3 Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, pemegang hak cipta:
N a m a : 1.………2………3………4……... Kewarganegaraan : ………... Alamat : ………... ………... Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Karya Cipta yang saya mohonkan:
Berupa : ………... Berjudul : ………... ………...
Tidak meniru dan tidak sama secara esensial dengan Karya Cipta milik pihak lain atau obyek
kekayaan intelektual lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (2);
Bukan merupakan Ekspresi Budaya Tradisional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38;
Bukan merupakan Ciptaan yang tidak diketahui penciptanya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 39;
Bukan merupakan hasil karya yang tidak dilindungi Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 41 dan 42;
Bukan merupakan Ciptaan seni lukis yang berupa logo atau tanda pembeda yang digunakan
sebagai merek dalam perdagangan barang/jasa atau digunakan sebagai lambang organisasi, badan usaha, atau badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 dan;
Bukan merupakan Ciptaan yang melanggar norma agama, norma susila, ketertiban umum,
pertahanan dan keamanan negara atau melanggar peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1) huruf d Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
2. Sebagai pemohon mempunyai kewajiban untuk menyimpan asli contoh ciptaan yang dimohonkan
dan harus memberikan apabila dibutuhkan untuk kepentingan penyelesaian sengketa perdata maupun pidana sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
3. Karya Cipta yang saya mohonkan pada Angka 1 tersebut di atas tidak pernah dan tidak sedang
dalam sengketa pidana dan/atau perdata di Pengadilan.
4. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Angka 1 dan Angka 3 tersebut di atas saya /
kami langgar, maka saya / kami bersedia secara sukarela bahwa:
a. permohonan karya cipta yang saya ajukan dianggap ditarik kembali; atau
b. Karya Cipta yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Ciptaan Direktorat Hak Cipta, Direktorat
Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia R.I dihapuskan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
12
c. Dalam hal kepemilikan Hak Cipta yang dimohonkan secara elektronik sedang dalam
berperkara dan/atau sedang dalam gugatan di Pengadilan maka status kepemilikan surat pencatatan elektronik tersebut ditangguhkan menunggu putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Demikian Surat pernyataan ini saya/kami buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagimana mestinya.
……….. , ……… 2019
Materai 6.000, -
(……….) Pemegang Hak Cipta*
13
Lampiran 4
SURAT PENGALIHAN HAK CIPTA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a :
Alamat :
Adalah Pihak I selaku pencipta, dengan ini menyerahkan karya ciptaan saya kepada :
N a m a :
Alamat :
Adalah Pihak II selaku Pemegang Hak Cipta berupa --- untuk didaftarkan di Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Demikianlah surat pengalihan hak ini kami buat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
---, --- 20----
Pemegang Hak Cipta Pencipta
Materai 6.000
14 Lampiran 5
CONTOH DESKRIPSI BUKU PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Judul Buku : PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Pengarang : Dr. Pupu Saeful Rahmat, MPd.
Pertama Kali di Umumkan : 2017
Negara Pertama Kali di Umumkan : INDONESIA Kota Pertama Kali di Umumkan : KUNINGAN
Pekerjaan : Dosen Kopertis Wilayah IV dpk.
Universitas Kuningan Sistematika Buku :
Bab I. Hakekat Psikologi Pendidikan
Bab I ini membahas tentang: (1) terminologi psikologi; (2) definisi Pendidikan; (3) definisi psikologi pendidikan; (4) cabang-cabang ilmu psikologi; (5) pentingnya psikologi pendidikan; (6) ruang lingkup psikologi pendidikan.
Bab II. Perilaku Individu dan Pembentukan Perilaku
Bab II ini membahas tentang: (1) perilaku individu; (2) mekanisme pembentukan perilaku menurut aliran behaviorisme; (3) mekanisme pembentukan perilaku menurut aliran holistik (humanisme); (4) taksonomi perilaku individu; (5) pengaruh pendidikan terhadap perubahan dan perkembangan perilaku; (6) motivasi belajar.
Bab III. Keragaman Individu, Kecakapan, dan Kepribadian
Bab III membahas tentang: (1) keragaman individu; (2) keragaman individu dan kepribadian (3)
faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya keragaman dalam kecakapan dan kepribadian; (4) kecakapan dan intelegensi.
Bab IV. Proses Belajar Mengajar
Bab IV ini menjelaskan tentang: (1) hakekat belajar; (2) pandangan islam tentang belajar; (3) teori-teori pokok belajar; (4) pembelajaran; (5) gaya belajar; (6) peran guru dan kompetensi guru; (7) pengelolaan kelas.
Bab V. Bimbingan dan Konseling
Bab V membahas tentang: (1) konsep dasar bimbingan dan konseling; (2) hakikat dan urgensi bimbingan dan konseling; (3) peranan kepala sekolah, guru mata pelajaran dan wali kelas dalam bimbingan dan konseling; (4) kegiatan layanan dan pendukung bimbingan dan konseling; (5) prosedur umum bimbingan dan konseling; (6) kerangka program bimbingan dan konseling dalam kurikulum.
15
Lampiran 6
Daftar Biaya Pencatatan Hak Cipta & Paten
JENIS Satuan Tarif
Biaya Pendaftaran Hak Cipta Per Pemohon Rp. 100.000; BIAYA PELAYANAN KEKAYAAN
INTELEKTUAL PNBP
A. HAK CIPTA DAN DESAIN INDUSTRI
1. Permohonan Pencatatan Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait
a. Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah 1. Secara Elektronik (online) 2. Secara Nonelektronik (manual) b. Umum
1. Secara Elektronik (online) 2. Secara Nonelektronik (manual)
Per permohonan Per permohonan Per permohonan Per permohonan Rp. 200.000; Rp. 250.000; Rp. 400.000; Rp. 500.000; 2. Permohonan Pencatatan Ciptaan
Program Komputer
a. Usaha Mikro, Usaha Kecil, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah 1. Secara Elektronik (online) 2. Secara Nonelektronik (manual) b. Umum
1. Secara Elektronik (online) 2. Secara Nonelektronik (manual)
Per permohonan Per permohonan Per permohonan Per permohonan Rp. 300.000; Rp. 350.000; Rp. 600.000; Rp. 700.000; 3. Permohonan Pencatatan Pengalihan
Hak atas Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait yang Tercatat dalam Daftar Umum Ciptaan
per nomor daftar Rp. 200.000;
4. Permohonan Perubahan Nama dan Alamat Pencipta dan/atau Pemilik Hak Terkait yang Tercatat dalam Daftar Umum Ciptaan
16
5. Permohonan Petikan Tiap Pencatatan Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait dalam Daftar Umum Ciptaan
per nomor daftar Rp. 150.000;
6. Permohonan Salinan Surat Pencatatan Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait
per nomor daftar Rp. 150.000;
7. Pencatatan Lisensi atas Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait
Per permohonan Rp. 200.000;
8. Permohonan Keterangan Tertulis Mengenai Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait yang Tercatat dalam Daftar Umum Ciptaan
Per permohonan Rp. 150.000;
9. Permohonan Perbaikan Data Permohonan Pencatatan Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait Atas Kesalahan Pemohon (Secara Elektronik atau Nonelektronik)
per permohonan hak cipta
Rp. 150.000;
10. Permohonan Koreksi Surat Pencatatan Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait Atas Kesalahan Pemohon (Secara Elektronik atau Nonelektronik)
per nomor daftar Rp. 150.000;
B. Permohonan Paten Sederhana
1. Paten Sederhana Rp. 1.250.000;
2. Paten Umum Rp. 1.500.000;
3. Pemeriksaan Substantif a. Permohonan Paten
b. Permohonan Paten Sederhana
Per permohonan Per permohonan
Rp. 3.000.000; Rp. 500.000;