• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI MELON (Cucumis melo L.) DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI MELON (Cucumis melo L.) DI KABUPATEN SRAGEN SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

ANALISIS EFISIENSI EKONOMI

PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

PADA USAHATANI MELON (Cucumis melo L.)

DI KABUPATEN SRAGEN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat gelar sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis Oleh

Wahyu Tri Kusumasari H0808056

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

(2)

commit to user ii

ANALISIS EFISIENSI EKONOMI

PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

PADA USAHATANI MELON (Cucumis Melo L.)

DI KABUPATEN SRAGEN

Yang diajukan dan disusun oleh: Wahyu Tri Kusumasari

H0808056

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji Pada tanggal:

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji

Ketua

Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP NIP. 19670824 199203 1 003

Anggota I

Susi Wuri Ani, SP, MP NIP. 19810121 200812 2 004

Anggota II

Prof. Dr. Ir. Hj. Suprapti S., MP NIP. 19480808 197612 2 001

Surakarta,

Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS NIP. 19560225 198601 1 001

(3)

commit to user iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usahatani Melon (Cucumis Melo L.) di Kabupaten Sragen”. Usaha dan upaya untuk melakukan yang terbaik atas setiap kerja menjadikan akhir dari pelaksanaan penelitian terwujud dalam bentuk penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan baik moril maupun materiil kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih penulis tujukan terutama kepada :

1. Allah SWT atas segalanya yang telah diberikan kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Nuning Setyowati, SP, M.Sc selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Bapak Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP. selaku Dosen Pembimbing Utama Skripsi yang dengan kasih selalu memberikan pengarahan, nasehat, dan petunjuk kepada penulis. 6. Ibu Susi Wuri Ani, SP, MP. selaku selaku Pembimbing Pendamping Skripsi yang selalu

memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.

7. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, MS. selaku pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.

8. Ibu Prof. Dr. Ir. Hj. Suprapti S., MP. selaku penguji skripsi atas diskusi, bimbingan, serta arahannya kepada penulis.

(4)

commit to user iv

9. Bapak/Ibu Dosen serta seluruh staff/karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama menempuh perkuliahan di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

10. Kesbangpolinmas Kabupaten Sragen, Bappeda Kabupaten Sragen, Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijin penelitian serta menyediakan data-data yang diperlukan penulis.

11. Kantor Kecamatan Tanon, Kantor Kecamatan Gemolong, Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Tanon, Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Gemolong dan petani responden di Desa Gawan, Desa Slogo, Desa Kwangen, dan Desa Ngembatpadas atas bantuan kepada penulis selama penelitian.

12. Bapakku dan Mamaku yang tak henti memberikan semangat dan doa, kakak-kakakku mba Dian, mba Puji, Mas Irsan dan keponakanku yang lucu Shafa dan Tasya yang selalu sabar membimbing mendukung dan memberi motivasi.

13. Anggara Rizka Yudikayana dan keluarga yang setia menemani dan senantiasa memberikan doa, dukungan, bantuan serta motivasi untuk selalu berjuang kepada penulis dengan penuh kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi.

14. Sahabat-sahabat penulis Kak Riri, Kak Anin, Puput, Mesty, Yurike, Nyit”, Riana AP, Carrine, Tami, Ifa, Uli, Anil, Pepe, Abon, Mas Nanda, Mas Nur, Mas Abid yang telah memberi dukungan, semangat, dan doanya selama ini.

15. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam mengembangkan diri dan membantu penulisan skripsi ini baik moril maupun materiil.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini baik dari segi penyajian maupun pembahasannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi yang jauh dari sempurna ini dapat memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Surakarta, April 2013

(5)

commit to user v

DAFTAR ISI

Halaman Halaman

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix RINGKASAN ... x SUMMARY ... xii I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 3 C. Tujuan Penelitian ... 4 D. Kegunaan Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6

A. Penelitian Terdahulu ... 6

B. Tinjauan Pustaka ... 8

1. Tanaman Melon ... 8

2. Usahatani ... 10

3. Produksi, Faktor Produksi dan Fungsi Produksi... 12

4. Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi ... 14

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 15

D. Hipotesis ... 19

E. Asumsi-asumsi ... 20

F. Pembatasan Masalah ... 20

G. Definisi Operasional ... 20

III. METODE PENELITIAN... 23

A. Metode Dasar Penelitian ... 23

B. Metode Penentuan Sampel ... 22

1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 23

2. Metode Pengambilan Sampel Responden ... 25

C. Jenis dan Sumber Data ... 26

1. Data Primer ... 26

2. Data Sekunder ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27

1. Observasi ... 27

2. Wawancara ... 27

3. Pencatatan... 27

E. Metode Analisis Data ... 27

(6)

commit to user vi

2. Analisis Hubungan Faktor-faktor Produksi terhadap Produksi ... 28

3. Analisis Asumsi Klasik ... 32

4. Analisis Tingkat Efisiensi Ekonomi ... 32

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN ... 35

A. Kondisi Geografis... 35

1. Lokasi Daerah Penelitian ... 35

2. Topografi Daerah ... 36

3. Keadaan Iklim ... 36

B. Keadaan Penduduk... 37

1. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan jenis Kelamin 37 2. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan... 39

3. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 40

C. Kondisi Pertanian ... 41

1. Tata Guna Lahan... 41

2. Produksi Melon ... 42

D. Kondisi Sarana Perekonomian ... 42

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Budidaya Tanaman Melon ... 44

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 48

1. Identitas Petani Sampel ... 49

2. Penggunaan Sarana Produksi dan Tenaga Kerja Usahatani Melon ... 51

3. Biaya, Penerimaan, dan Keuntungan Usahatani Melon ... 56

C. Analisis Regresi Fungsi Produksi Cobb-Douglas ... 62

1. Hubungan Faktor-faktor Produksi dengan Hasil Produksi Melon ... 62

2. Pengaruh Faktor-faktor Produksi terhadap Produksi Melon... 64

D. Pengujian Asumsi Klasik ... 67

E. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-faktor Produksi pada Usahatani Melon... 69

F. Pembahasan ... 72

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

A. Kesimpulan ... 85

B. Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA

(7)

commit to user vii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Melon di

Kabupaten Sragen Tahun 2006-2010. ... 2 Tabel 2. Kandungan dan Komposisi Gizi buah Melon Tiap 100

gram Bahan. ... 9 Tabel 3. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Melon Per

Kecamatan di Kabupaten Sragen Tahun 2010-2011. ... 24 Tabel 4. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Melon Per Desa

di Kecamatan Tanon di Kabupaten Sragen Tahun

2008-2011. ... 25 Tabel 5. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Melon Per Desa

di Kecamatan Gemolong di Kabupaten Sragen Tahun

2009-2011. ... 25 Tabel 6. Jumlah Petani Melon Tiap Desa dan Jumlah Sampel

Petani yang Diambil ... 26 Tabel 7. Komposisi Penduduk Kabupaten Sragen Menurut Umur

dan Jenis Kelamin Akhir Tahun 2010 ... 38 Tabel 8. Komposisi Penduduk Kabupaten Sragen Menurut Tingkat

Pendidikan Tahun 2010 ... 39 Tabel 9. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Kabupaten Sragen Tahun 2010 ... 40 Tabel 10. Tata Guna Lahan di Kabupaten Sragen Tahun 2010... 41 Tabel 11. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Melon di

Kabupaten Sragen Tahun 2010 ... 40 Tabel 12. Jumlah Pasar Menurut Jenisnya di Kabupaten Sragen

Tahun 2009-2010 ... 43 Tabel 13. Identitas Petani Sampel Usahatani Melon MT April – Juli

2012 di Kabupaten Sragen. ... 49 Tabel 14. Rata-rata Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Melon

MT April - Juli 2012 di Kabupaten Sragen... 51 Tabel 15. Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani

Melon MT April – Juli 2012 di Kabupaten Sragen ... 55 Tabel 16. Rata-rata Biaya Tenaga Kerja pada Usahatani Usahatani

(8)

commit to user viii

Tabel 17. Rata-rata Biaya Sarana Produksi pada Usahatani Melon

MT April - Juli 2012 di Kabupaten Sragen... 58 Tabel 18. Rata-rata Biaya Lain-lain pada Usahatani Melon MT

April – Juli 2012 di Kabupaten Sragen ... 60 Tabel 19. Rata-rata Biaya Total pada Usahatani Melon Musim

Tanam April 2012 – Juli 2012 di Kabupaten Sragen. ... 61 Tabel 20. Rata-rata Penerimaan Total pada Usahatani Melon MT

April – Juli 2012 di Kabupaten Sragen ... 62 Tabel 21. Rata-rata Pendapatan pada Usahatani Melon MT April –

Juli 2012 di Kabupaten Sragen ... 62 Tabel 22. Analisis Varians Penggunaan Faktor Produksi pada

Usahatani Melon MT April - Juli 2012 di Kabupaten

Sragen ... 64 Tabel 23. Analisis Uji Keberartian Koefisien Regresi Penggunaan

Faktor Produksi pada Usahatani Melon MT April - Juli

2012 di Kabupaten Sragen ... 65 Tabel 24. Nilai Standard Koefisien Regresi Penggunaan

faktor-faktor Produksi pada Usahatani Melon di Kabupaten

Sragen ... 67 Tabel 25. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaaan Faktor-faktor

Produk- pada Usahatani Melon MT April - Juli 2012 di

Kabupaten Sragen ... 70 Tabel 26. Analisis Optimalissi Penggunaan Faktor-Faktor produksi

Pada Usahatani Melon Musim Tanam April-Juli 2012 di

Kabuipaten Sragen ... 71 Tabel 27. Analisis Rata-rata Penggunaan Faktor-Faktor Produksi

Kondisi Existing dan kondisi Optimal dengan Tenaga Kerja 98,02 HKP Pada Usahatani Melon Musim Tanam

(9)

commit to user ix

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

(10)

commit to user x

RINGKASAN

Wahyu Tri Kusumasari. H0808056. 2013. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Usahatani Melon (Cucumis melo L.) di Kabupaten Sragen. Dibimbing oleh Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP dan Susi Wuri Ani, SP, MP Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Skripsi ini disusun untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani Melon; mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi Melon; mengetahui tingkat efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi usahatani melon di Kabupaten Sragen: dan menyusun rekomendasi penggunaan faktor-faktor produksi agar tercapai tingkat efisiensi ekonomi tertinggi.

Metode dasar penelitian adalah metode deskriptif analitik dengan teknik survei. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tanon dan Kecamatan Gemolong. Pemilihan sampel desa dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan kriteria memiliki rata-rata luas panen dan produksi melon terbesar selama dua tahun terakhir di Kecamatan Tanon yaitu Desa Gawan dan Desa Slogo dan di Kecamatan Gemolong yaitu Desa Kwangen dan Desa Ngembatpadas. Jumlah petani sampel adalah 40 orang dan teknik pengambilan petani sampel dengan menggunakan proportional random sampling. Hubungan penggunaan faktor-faktor produksi dengan produksi dikaji dengan model regresi dengan model fungsi produksi Cobb Douglas. Uji yang dilakukan adalah uji F, uji keberartian koefisien regresi dengan uji t, dan perbandingan nilai produk marginal faktor produksi dengan harga faktor produksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya usahatani melon sebesar Rp 53.153.700,00,00/ha/MT yang terdiri dari biaya tenaga kerja yaitu sebesar Rp 14.300.000,00/ha/MT, biaya sarana produksi Rp 37.385.100,00/ha/MT, dan biaya lain-lain sebesar Rp 1.468.600,00/ha/MT. Sedangkan penerimaan usahatani

sebesar Rp 95.009.700,00/ha/MT dan pendapatan usahatani sebesar Rp 41.856.000,00/ha/MT.

Rata-rata produksi melon di daerah penelitian adalah sebesar 32.100 kg/ha. Faktor produksi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi luas lahan, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk SP-36, pupuk ZA, pupuk KCl, pestisida cair dan pestisida padat. Rata-rata luas lahan (X1) yang digarap adalah 0,26 ha. Rata-rata penggunaan tenaga kerja (X3) 377 HKP/ha, pupuk kandang (X4) sebesar 3.391,54 kg/ha, pupuk SP-36 (X5) sebesar 412,50 kg/ha, pupuk ZA (X6) sebesar 521,85 kg/Ha, pupuk KCl (X7) sebesar 473,38 kg/ha, pestisida cair (X8) sebesar 11.550,97 cc/ha, dan pestisida padat (X9) sebesar 10,46 kg/ha. Hubungan penggunaan faktor-faktor produksi dengan produksi melon dinyatakan dalam model fungsi produksi Cobb-Douglas, sebagai berikut :

Y = 2,505 .X10,764 .X30,655.X4-0,061.X50,000.X6-0,073.X70,302 .X80,085.X9-0,008

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa penggunaan luas lahan, tenaga kerja, pupuk kandang, pupuk SP-36, pupuk ZA, pupuk KCl, pestisida cair, dan pestisida padat secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi melon. Sedangkan secara individual, faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, pupuk KCl dan pestisida cair berpengaruh nyata terhadap produksi melon, tetapi faktor

(11)

commit to user xi

produksi pupuk kandang, pupuk SP-36, pupuk ZA, dan pestisida padat tidak berpengaruh nyata terhadap produksi melon. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kombinasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani melon belum mencapai efisiensi ekonomi tertinggi.

Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan efisiensi ekonomi pada usahatani melon dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi, yaitu penggunaan tenaga kerja 98,02 HKP dengan penggunaan luas lahan sebesar 2,38 hektar, pupuk KCl 491,24 kg dan pestisida cair 3.180,04 cc, sehingga usahatani melon berada pada kondisi optimal.

(12)

commit to user xii

SUMMARY

Wahyu Tri Kusumasari. H0808056. 2013. Analysis of Economic Efficiency in Use of Production Factors at Melon Farming (Cucumis melo L.) on Sragen Regency. Guidance by Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP and Susi WuriAni, SP, MP. Agriculture Faculty, Sebelas Maret University Surakarta.

This thesis was prepared to know the cost, revenue, and income of Melon farming; determine the effect of the use of production factors on the production of melon, determine the level of economic efficiency in use of production factor at Melon farming in Sragen Regency, and make recommendations the use of production factors in order to achieve the highest level of economic efficiency.

The basic method of research is descriptive analytic by survey techniques. The research was conducted at Tanon Subdistrict and Gemolong Subdistrict. The selection of sample villages done intentionally (purposive) with criteria had an average harvest area and the largest melon production during the last two years in Tanon Subdistrict were Gawan village and Slogo village, and in Gemolong Subdistrict are Kwangen village and Ngembatpadas village. The farmers sample were 40 peoples. Retrival technique of sample farmers using proportional random sampling. Relationships between factors of and production assessed by regression models with Cobb Douglas production function model. Tests performed were F test, significance of regression coefficients test with the t test, and comparison the marginal product value of production factors with prices of production factors.

The result of this research showed the cost of melon farming was Rp 53.153.700,00/ ha/ MT consisting of labor costs Rp 14.300.000,00/ ha / MT,

the cost of production Rp 37,385,100.00 / ha / MT , and other costs Rp 1,468,600.00 / ha / MT. While farming revenue of Rp 95.009.700,00/ ha / MT

and farm income of Rp 41.856.000,00/ ha / MT.

Average melon production in the study area was 32.100 kg / ha. The production factors used in this study were land, labor, manure, fertilizer SP-36, fertilizer ZA, fertilizer KCl, liquid pesticides and solid pesticides. Average land area (X1) was 0.26 ha under cultivation. The average use of labor (X3) 377 HKP / ha manure (X4) 3391.54 kg / ha, SP-36 (X5) 412.50 kg / ha, ZA (X6) 521, 85 kg / ha, KCl (X7) 473.38 kg / ha., liquid pesticides 11.550,97 cc/ha and solid pesticides 10,46 kg/ ha. The correlation of the use of production factors was realized in the Cobb Douglas production function model :

Y = 2,505 .X10,764 .X30,655.X4-0,061.X50,000.X6-0,073.X70,302 .X80,085.X9-0,008

The results of the regression analysis showed that the used of land, labor, manure, fertilizer SP-36, ZA, KCl, liquid pesticides and solid pesticides were affected to melon production. Individually, the land, labor, KCl and liquid pesticides also having effect the melon production and positive correlations abviously, but production factors such as manure, fertilizer SP-36, ZA, and solid pesticides were not affected to melon production. The result of analyzed of economic efficiency showed that combination of the usage of production factors at melon farming not yet reached the highest economic efficiency.

Based on this research, improving economic efficiency on melon farming could be done by optimizing the use of factors of production, namely labor utilization HKP 98.02 with the use of a land area of 2.38 hectares, 491.24 kg KCl and liquid pesticides 3180.04 cc, so the melon farming in optimal condition.

Gambar

Tabel 17.   Rata-rata  Biaya  Sarana  Produksi  pada  Usahatani  Melon

Referensi

Dokumen terkait

tersebut, maka tujuan dilakukannya penelitian tentang stabilitas sistem tenaga listrik ini adalah untuk mengetahui respon generator pembangkit bila terjadi gangguan

naik tersebut besar sekali pengaruhnya terhadap mudah atau sulitnya terjadinya presipitasi (Wahyono : 1987). Hujan merupakan susunan kimia yang cukup kompleks dan

Instrumen penilaian tertulis memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang dikatagorikan tinggi, taraf kemudahan soal yang terdiri dari 40% soal mudah dan 60%

Kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas secara efisien tanpa timbul kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luang.

Data dikumpulkan dari 281 mahasiswa menggunakan Beck Anxiety Inventory (BAI). Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa PSPD FK

Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Ni’mah menyatakan bahwa terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI ek- sklusif dengan dengan kejadian stunting

Subjek DK adalah seorang perempuan yang berusia 21 tahun. Subjek DK berdomisili di Makassar. Subjek DK merupakan alumni SMP 8 Makassar dan.. SMA 16 Makassar. Subjek DK

Obat Sipilis Di Apotik Ampuh Aman Tanpa Efek Samping Gejala sifilis lainnya adalah penderita sifilis akan menemukan adanya ruam kemerahan pada daerah organ kelamin mereka yang