LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
AYUNAN SEDERHANA
AYUNAN SEDERHANA
KELOMPOK : 9 KELOMPOK : 9
Nama
Nama : : I I Kade Kade Alfian Alfian Kusuma Kusuma WirayudaWirayuda Nim
Nim : : 16135110251613511025 Dosen
Dosen : : I I Gede Gede Hendrawan, Hendrawan, S.Si.,M.S.Si.,M.Si.,Ph.DSi.,Ph.D
I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si.,M.Si.,Ph.D I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si.,M.Si.,Ph.D Dr.Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si.,M.Si. Dr.Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si.,M.Si. Asisten
Asisten Dosen Dosen : : I I Putu Putu Oka Oka SaduarsaSaduarsa
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
2016
Adapun tujuan pada praktikum fisika dasar kali ini
Adapun tujuan pada praktikum fisika dasar kali ini yaitu sebagai berikut:yaitu sebagai berikut: 1.
1. Untuk mengetahui hubungan antara panjang tali dengan periode dan gravitasi ayunanUntuk mengetahui hubungan antara panjang tali dengan periode dan gravitasi ayunan bandul sederhana.
bandul sederhana. 2.
2. Untuk mengetahui pengaruh pertambahan massa dengan periode ayunan bandulUntuk mengetahui pengaruh pertambahan massa dengan periode ayunan bandul sederhana.
sederhana.
II.Dasar Teori II.Dasar Teori
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. (Pristiadi lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati. (Pristiadi Utomo.2007)
Utomo.2007)
Salah satu dari gerak adalah gerak harmonis, Gerak harmonis sederhana yang dapat Salah satu dari gerak adalah gerak harmonis, Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan getaran benda pada dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana. Gerak harmonis sederhana pada ayunan. Ketika beban digantungkan pada ayunan sederhana. Gerak harmonis sederhana pada ayunan. Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
melakukan gerak harmonik sederhana.
Adapun Besaran fisika pada Gerak Harmonik adalah sebagai berikut: Adapun Besaran fisika pada Gerak Harmonik adalah sebagai berikut: Periode (T)
Periode (T)
Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode alias waktu Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode alias waktu yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran yang dibutuhkan benda untuk melakukan satu getaran secara lengkap. Benda melakukan getaran secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan secara lengkap apabila benda mulai bergerak dari titik di mana benda tersebut dilepaskan dan kembali lagi ke titik tersebut.
kembali lagi ke titik tersebut.
Jadi periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu Jadi periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran (disebut satu getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai getaran (disebut satu getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut ). Satuan periode adalah sekon atau detik.
Selain periode, terdapat juga frekuensi alias banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah 1/sekon atau s-1. 1/sekon atau s-1 disebut juga hertz, menghargai seorang fisikawan. Hertz adalah nama seorang fisikawan tempo dulu. (Anto Susilo.2012)
Kemudian ada gerak osilasi, gerak osilasi adalah variasi periodik terhadap waktu dari suatu hasil pengukuran, contohnya pada ayunan bandul. Istilah vibrasi atau getaran sering digunakan sebagai sinonim osilasi, walaupun sebenarnya vibrasi merujuk pada jenis spesifikosilasi, yaitu osilasi mekanis.Contoh dari gerak osilasi adalah gerak osilasi pada bandul, dimana gerak bandul merupakan gerak harmonik sederhana yang memiliki amplitudo kecil. Bandul sederhana
atau ayunan matematis merupakan sebuah partikel yang bermassa m yang tergantung pada suatu titik tetap dari seutas tali yang massanya diabaikan dan tali ini tidak dapat bertambah panjang. bandul sederhana terdiri dari tali dengan panjang L dan beban bermassa m, gaya yang bekerja pada beban adalah beratnya mg dan tegangan T pada tali. Tegangan tali T disebabkan oleh komponen berat Fn = mg cos , sedangkan komponen mg sin bekerja untuk melawan
simpangan. mg sin inilah yang dinamakan gaya pemulih(FT), gaya pemulih adalah gaya yang
bekerja pada gerak harmonik yang selalu mengarah pada titik keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya(Yunus Erdamansyah.2013)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan ayunan bandul salah satunya adalah gaya gravitasi. Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu,maka benda tersebut akan jatuh dan mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut
disebakan oleh adanya gaya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunya adalah dengan menggunakan sebuah bandul
matematis yang terdiri atas titik massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dinding diam. Pada sistem bandul sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dikendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan menggunakan persamaan
T = 2π
√
(Tipler, 1998)
Secara teori, nilai hasil pengukuran percepatan gravitasi tidak dipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan karena pada panjang tali berapapun akan menghasilkan nilai percepatan gravitasi yang sama jika tempat melakukan pengukuran juga sama. Namun pada kenyataannya, seringkali terjadi kesenjangan antara teori dengan fakta yang sebenarnya. Hal ini tentu erat hubungannya dengan faktor-faktor lain hingga hal tersebut dapat terjadi. ( Yunus Erdamansyah.2013)
III. Alat dan Bahan
1. Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ayunan bandul sederhana, yaitu sebagai berikut :
No. Alat Jumlah Kegunaan
1. Penggaris 2 buah Untuk mengukur panjang tali yang akan digunakan.
2. Busur derajat 2 buah Untuk mengukur besar sudut bandul sebelum diayun.
3. Stopwatch 2 buah Untuk mengukur waktu bandul berayun.
4. Kayu/tongkat 1 buah Sebagai tempat untuk mengikat tali bandul
5. Tali seperlunya Untuk mengikat bandul agar berayun. 6. Alat tulis seperlunya Untuk mencatat hasil pengamatan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ayunan bandul sederhana, yaitu sebagai berikut :
No. Bahan Jumlah Kegunaan
1. Bandul 19 gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 2. Bandul 36 gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 3. Bandul 100 gr 1 buah Sebagai objek pengamatan
IV.Prosedur
1. Disiapkan alat-alat untuk praktikum
2. Dililitkan kawat senar pada kaki kursi yang ditelungkupkan
3. Dililitkan ujung kawat yang lain pada bola besi 19 gram, 34 gram, dan 100 gram secara bergantian.
4. Diukur panjang tali dimulai dari 10 cm, 20 cm, dan 30 cm dari ujung kursi ke ujung bola besi secara bergantian.
5. Diposisikan bola besi tersebut sebelum diayunkan sebesar 10o dari ujung kursi 6. Diayunkan bola besi tersebut dan dihitung selama 20 kali
7. Dihitung waktu ayun selama 20 kali dengan stopwatch 8. Dicatat hasil pengamatan.
1. Percobaan I: Bandul 100 gram tali 10 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 14,2 2. 10 20 14,1 3. 10 20 14,5 4. 10 20 14,3 5. 10 20 14,0 6. 10 20 14,0 7. 10 20 13,9 8. 10 20 14,1 9. 10 20 14,1 10 10 20 14,4
2. Percobaan II: Bandil 100 gram tali 20 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 20 20 19,2 2. 20 20 19,7 3. 20 20 19,1 4. 20 20 19,5 5. 20 20 18,8 6. 20 20 19,6 7. 20 20 19,4 8. 20 20 18,8 9. 20 20 19,5 10 20 20 19,5
3. Percobaan III: Bandul 100 gram tali 30 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 23,0 2. 10 20 22.6 3. 10 20 22,1 4. 10 20 22,0 5. 10 20 22,3 6. 10 20 21,8 7. 10 20 22,2
9. 10 20 22.6
10 10 20 22,8
4. Percobaan IV: Bandul 34 gram tali 10 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 13,45 2. 10 20 13,54 3. 10 20 14,13 4. 10 20 13,64 5. 10 20 13,71 6. 10 20 13,71 7. 10 20 13,73 8. 10 20 13,25 9. 10 20 13,31 10 10 20 13,38
5. Percobaan V: Bandul 34 gram tali 20 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 19,61 2. 10 20 18,77 3. 10 20 18,27 4. 10 20 18,03 5. 10 20 19,17 6. 10 20 18,83 7. 10 20 17,97 8. 10 20 19,23 9. 10 20 18,83 10 10 20 18,85
6. Percobaan VI: Bandul 34 gram tali 30 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 22,93 2. 10 20 22,73 3. 10 20 23,09 4. 10 20 23,13 5. 10 20 23,00 6. 10 20 22,79 7. 10 20 22,71
8. 10 20 22,74
9. 10 20 22,27
10 10 20 22,20
7. Percobaan VII; Bandul 19 gram tali 10 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 14,43 2. 10 20 13,97 3. 10 20 13,95 4. 10 20 13,99 5. 10 20 14,11 6. 10 20 13,59 7. 10 20 13,53 8. 10 20 13,85 9. 10 20 14,01 10 10 20 13,85
8. Percobaan VIII: Bandul 19 gram tali 20 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 18,21 2. 10 20 18,09 3. 10 20 18,37 4. 10 20 18,05 5. 10 20 17,95 6. 10 20 19,11 7. 10 20 18,33 8. 10 20 18,43 9. 10 20 18,37 10 10 20 18,25
9. Percobaan IX: Bandul 19 gram tali 30 cm
No. Panjang Tali (cm)
Jumlah ayunan (kali)
Waktu yang diperlukan (s)
1. 10 20 23,10 2. 10 20 22.42 3. 10 20 20,80 4. 10 20 22.45 5. 10 20 22,69 6. 10 20 22,56 7. 10 20 22,74
9. 10 20 22,06
10 10 20 22,61
VI. Analisis Data 6.1 Perhitungan
6.1.1 Periode Bandul
Percobaan I: Tali 10 cm Bandul 19 gram
Percobaan II: Tali 10 cm Bandul 34 gram
Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =
t
1 20 14,43 0,72 2 20 13,97 0,70 3 20 13,93 0,70 4 20 13,99 0,70 5 20 14,11 0,71 6 20 13,59 0,68 7 20 13,53 0,68 8 20 13,85 0,69 9 20 14,01 0,70 10 20 13,85 0,69 Rata–
rata 13,93 0,70 s Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
1 20 13,45 0,67 2 20 13,54 0,68 3 20 14,13 0,71 4 20 13,64 0,68 5 20 13,71 0,69 6 20 13,71 0,69 7 20 13,73 0,69Percobaan III: Tali 10 cm Bandul 100 gram
Percobaan IV: Tali 20 cm Bandul 19 gram
Percobaan V: Tali 20 cm Bandul 34 gram
8 20 13,25 0,66 9 20 13,31 0,67 10 20 13,38 0,67 Rata
–
rata 13,59 0,68 s Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
1 20 14,2 0,71 2 20 14,1 0,71 3 20 14,5 0,73 4 20 14,3 0,72 5 20 14,0 0,70 6 20 14,0 0,70 7 20 13,9 0,70 8 20 14,1 0,71 9 20 14,1 0,71 10 20 14,4 0,72 Rata–
rata 14,2 0,71 s Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
1 20 18,21 0,91 2 20 18,09 0,90 3 20 18,37 0,92 4 20 18,05 0,90 5 20 17,95 0,90 6 20 19,11 0,96 7 20 18,33 0,92 8 20 18,43 0,92 9 20 18,37 0,92 10 20 18,25 0,91 Rata–
rata 18,32 0,92 Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
Percobaan VI: Tali 20 cm Bandul 100 gram
Percobaan VII: Tali 30 cm Bandul 19 gram
2 20 18,77 0,94 3 20 18,27 0,91 4 20 18,03 0,90 5 20 19,17 0,96 6 20 18,83 0,94 7 20 17,97 0,90 8 20 19,23 0,96 9 20 18,83 0,94 10 20 18,85 0,94 Rata
–
rata 18,32 0,94 Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) t T =—
n 1 20 19,2 0,96 2 20 19,7 0,99 3 20 19,1 0,96 4 20 19,5 0,98 5 20 18,8 0,94 6 20 19,6 0,98 7 20 19,4 0,97 8 20 18,8 0,94 9 20 19,5 0,98 10 20 19,5 0,98 Rata–
rata 19,3 0,97 Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
1 20 23,10 1,16 2 20 22.42 1,12 3 20 20,80 1,04 4 20 22.45 1,12 5 20 22,69 1,13 6 20 22,56 1,13 7 20 22,74 1,14Percobaan VIII: Tali 30 cm Bandul 34 gram
Percobaan IX. Tali 30 cm Bandul 100 gram
8 20 22,59 1,13 9 20 22,06 1,10 10 20 22,61 1,13 Rata
–
rata 22,39 1,12 Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) T =t
1 20 22,93 1,15 2 20 22,73 1,14 3 20 23,09 1,15 4 20 23,13 1,16 5 20 23,00 1,15 6 20 22,79 1,14 7 20 22,71 1,14 8 20 22,74 1,14 9 20 22,27 1,11 10 20 22,20 1,11 Rata–
rata 22,76 1,14 Percobaan ke- n Jumlah ayunan (n) Waktu (t) t T =—
n 1 20 23,0 1,15 2 20 22.6 1.13 3 20 22,1 1,11 4 20 22,0 1,10 5 20 22,3 1,12 6 20 21,8 1,09 7 20 22,2 1,11 8 20 22,2 1,11 9 20 22.6 1.136.1.2 Gravitasi Bandul
Percobaan I: Tali 10 cm Bandul 19 gram
Percobaan II: Tali 10 cm Bandul 34 gram
Percobaan ke-Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,67 8,79 2 0,1 m 0,68 8,53 3 0,1 m 0,71 7,82 4 0,1 m 0,68 8,53 5 0,1 m 0,69 8,28 6 0,1 m 0,69 8,28 7 0,1 m 0,69 8,28 8 0,1 m 0,66 9,05 9 0,1 m 0,67 8,79 10 0,1 m 0,67 8,79 Rata-rata 0,68 s 8,51 Rata–
rata 22,3 1,12Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,72 s 7,61 2 0,1 m 0,70 s 8,05 3 0,1 m 0,70 s 8,05 4 0,1 m 0,70 s 8,05 5 0,1 m 0,71 s 7,82 6 0,1 m 0,68 s 8,53 7 0,1 m 0,68 s 8,53 8 0,1 m 0,69 s 8,28 9 0,1 m 0,70 s 8,05 10 0,1 m 0,69 s 8,28 Rata-rata 0,70 s 8,13Percobaan III: Tali 10 cm Bandul 100 gram
Percobaan IV: Tali 20 cm Bandul 19 gram
Percobaan V: Tali 20 cm Bandul 34 gram
Percobaan ke- Panjang tali(L) Periode(T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,71 7,82 2 0,1 m 0,71 7,82 3 0,1 m 0,73 7,40 4 0,1 m 0,72 7,61 5 0,1 m 0,70 8,05 6 0,1 m 0,70 8,05 7 0,1 m 0,70 8,05 8 0,1 m 0,71 7,82 9 0,1 m 0,71 7,82 10 0,1 m 0,72 7,61 Rata-rata 0,71 s 7,81Percobaan ke- Panjang tali(L) Periode(T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,91 9,53 2 0,1 m 0,90 9,74 3 0,1 m 0,92 9,32 4 0,1 m 0,90 9,74 5 0,1 m 0,90 9,74 6 0,1 m 0,96 8,56 7 0,1 m 0,92 9,32 8 0,1 m 0,92 9,32 9 0,1 m 0,92 9,32 10 0,1 m 0,91 9,53 Rata-rata 0,92 s 9,41Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,98 s 8,21 2 0,1 m 0,94 s 8,93 3 0,1 m 0,91 s 9,53 4 0,1 m 0,90 s 9,74 5 0,1 m 0,96 s 8,56 6 0,1 m 0,94 s 8,93 7 0,1 m 0,90 s 9,74Percobaan VI: Tali 20 cm Bandul 100 gram
Percobaan VII: Tali 30 cm Bandul 19 gram
Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 1,16 8,79 2 0,1 m 1,12 9,43 3 0,1 m 1,04 10,94 4 0,1 m 1,12 9,43 5 0,1 m 1,13 9,27 6 0,1 m 1,13 9,27 7 0,1 m 1,14 9,10 8 0,1 m 1,13 9,27 9 0,1 m 1,10 9,78 9 0,1 m 0,94 s 8,93 10 0,1 m 0,94 s 8,93 Rata-rata 0,94 s 9,00Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 0,96 8,56 2 0,1 m 0,99 8,05 3 0,1 m 0,96 8,56 4 0,1 m 0,98 8,21 5 0,1 m 0,94 8,93 6 0,1 m 0,98 8,21 7 0,1 m 0,97 8,38 8 0,1 m 0,94 8,93 9 0,1 m 0,98 8,21 10 0,1 m 0,98 8,21 Rata-rata 0,97 s 8,4310 0,1 m 1,13 9,27
Rata-rata 1,12 s 9,45
Percobaan VIII: Tali 30 cm Bandul 34 gram
Percobaan IX: Tali 30 cm Bandul 100 gram
Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4T22 .L 1 0,1 m 1,16 8,95 2 0,1 m 1,12 9,10 3 0,1 m 1,04 8,95 4 0,1 m 1,12 8,79 5 0,1 m 1,13 8,95 6 0,1 m 1,13 9,10 7 0,1 m 1,14 9,10 8 0,1 m 1,13 9,10 9 0,1 m 1,10 9,60 10 0,1 m 1,13 9,60 Rata-rata 1,14 s 9,14
Percobaan ke- Panjang tali (L) Periode (T) g = 4
2 .L T2 1 0,1 m 1,15 8,95 2 0,1 m 1.13 9,27 3 0,1 m 1,11 9,60 4 0,1 m 1,1 9,78 5 0,1 m 1,12 9,43 6 0,1 m 1,09 9,96 7 0,1 m 1,11 9,60 8 0,1 m 1,11 9,60 9 0,1 m 1.13 9,27 10 0,1 m 1,14 9,10 Rata-rata 1,12 s 9,46Adapun ralat nisbi pada percobaan ayunan sederhana ini, yaitu dengan rumus sebagai berikut:
∆X= √
∑−
A. Ralat nisbi pada panjang tali 10 cm dengan berat massa 19gr :
∆X= ∑(XiX)²
n
n =10X
= 0,70(Xi X)
= (0,72–
0,70) + ( 0,70–
0,70 ) + ( 0,70–
0,70 ) + ( 0,70–
0,70 ) + (0,71–
0,70 ) + (0,68–
0,70 ) + (0,68–
0,70) + (0,69–
0,70 ) + (0,70–
0,70) + ( 0,69–
0,70 )(Xi X)
= 0,02 +0,00 + 0,00 + 0,00 + 0,01 -0,02 -0,02-0,01 + 0,00–
0,01(Xi X)
2= 0,0004+0+0+0+0,0001+0,0004+0,0004+0,0001+0+0,0001∑(XiX)
2 = 0,0015∆X= (0,0015)²
10
= 0,000474 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,474
,7
x 100% = 0,06771% Persentase Kebenaran: 100% - 0,06771% = 99,3229% X i= jumlah periode= rata– rata periode n = jumlah data
B. Ralat nisbi pada panjang tali 10 cm dengan berat massa 36gr n =10
X
= 0,68(Xi X)
= (0,67–
0,68 ) + ( 0,68–
0,68 ) + ( 0,71–
0,68 ) + (0,68–
0,68 ) + (0,69–
0,68 ) + ( 0,69–
0,68 ) + ( 0,69–
0,68) + ( 0,66–
0,68 ) + ( 0,67–
0,68 ) + ( 0,67–
0,68 )(Xi X)
= -0,01 + 0.00 +0,03 + 0,00 + 0,01 + 0,01 + 0,01–
0,02–
0,01–
0,01(Xi X)
2 = 0,0001+0+0,0009+0+0,0001+0,0001+0,0001+0,0004+0,0001+0,0001∑(XiX)
= 0,0019∆X= (0,0019)²
10
= 0,0006 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,
,
x 100% = 0,0882% Persentase Kebenaran: 100% - 0,0882% = 99,9118%C. Ralat nisbi pada panjang tali 10 cm dengan berat massa 100gr : n =10
X
= 0,71(Xi X)
= ( 1,12–
0,71 ) + ( 1,12–
0,71 ) + ( 0,71–
0,71) + ( 1,10 - 0,71 ) + (1,12–
1, 11) + (1, 12–
0,71 ) + ( 1,10–
0,71) + ( 1, 11- 0,71 ) + ( 1,12–
0,71) + (1,10–
0,71)(Xi X)
= 0, 00 + 0,00 + 0,02 + 0,01 - 0,01 - 0,01–
0,01 + 0,00 + 0,00 + 0,01(Xi X)
2= 0+0+0,0004+0,0001+0,0001+0,0001+0,0001+0+0+0,0001∑(XiX)
2 = 0,0009∆X= (0,0009)²
10
= 0,0002846
Ralat Nisbi:
Δx
x 100% =,4
,7
x 100% = 0,04008% Persentase Kebenaran: 100% - 0,04008% = 99,959915% D. Ralat nisbi pada panjang tali 20 cm dengan berat massa 19grn =10
X
= 0,92( ̅)
= (0,91–
0,92) + ( 0,90–
0,92 ) + ( 0,94–
0,92 ) + ( 0,90–
0.92 ) + ( 0,90–
0,92 ) + ( 0,96–
0,92 ) + ( 0,94–
0,92 ) + ( 0,94–
0,92 ) + ( 0,94 -0,92 ) + (0,91–
0,92)( ̅)
= - 0,01–
0,02 + 0,00 - 0,02–
0,02 + 0,04 + 0,00 + 0,00 + 0,00 - 0,01( ̅)
2= 0,0001+0,0004+0+0,0004+0,0004+0,0016+0+0+0+0,0001∑(̅)
2 = 0,003∆= (0,003)²
10
= 0,0009486 Ralat Nisbi:̅
x 100% =,4
,
x 100% = 0,1031178% Persentase Kebenaran: 100% - 0,1031178% = 99,896882% E. Ralat nisbi pada panjang tali 20 cm dengan berat massa 34grn =10
̅
= 0,94( ̅)
= (0,98-0,94) + (0,94–
0,94 ) + (0,91-0,94) + ( 0,90 - 0,94) + (0,96–
0,94) + (0,94–
0,94) + ( 0,90–
0,94 ) + ( 0,96–
0,94 ) + ( 0,94–
0,94 ) + (0.94–
0.92)( ̅)
= 0,04 + 0,00–
0,03 - 0,04 + 0,02 + 0,00 - 0,04–
0,02 + 0,00 + 0,00( ̅)
2= 0,0016+0+0,0009+0,0016+0,0004+0+0,0016+0,0004+0+0∑(̅)
2 = 0,0065∆= (0,0065)²
10
= 0,002 Ralat Nisbi:̅
x 100% =,
,4
x 100% = 0,2186% Persentase Kebenaran: 100% -0,2186% = 99,781332% F. Ralat nisbi pada tali panjang 20cm dengan massa 100 grn =10
X
= 0,97(Xi X)
= ( 0,96–
0,97 ) + ( 0,99–
0,97 ) + ( 0,96–
0,97 ) + ( 0,98–
0,97 ) + ( 0,94–
0,97) + ( 0,98–
0,97) + ( 0,97–
0,97 ) + ( 0,94–
0,97) + ( 0,98–
0,97) + ( 0,98-0,97)(Xi X)
= - 0,01 + 0,02 - 0,01 + 0,01–
0,03 + 0,01 + 0,00–
0,03 + 0,01 + 0,01(XiX)
2=0,0001+0,0004+0,0001+0,0001+0,0009+0,0001+0+0,0009+0,0001+0,0001∑(XiX)
2 = 0,0028∆X= (0,0028)²
10
= 0,0008854 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,4
,7
x 100% = 0,09128% Persentase Kebenaran: 100% - 0,09128% = 99,9087% G. Ralat nisbi pada panjang tali 30cm dengan ,massa 19grn =10
(Xi X)
= ( 1,16–
1,12) + ( 1,12–
1,12) + ( 1,04–
1,12) + ( 1,12–
1,12) + ( 1,13–
1,12) + ( 1,13–
1,12) + ( 1,14–
1,12) + ( 1,13–
1,12) + ( 1,10–
1,12) + ( 1,13-1,12)(Xi X)
= 0,04 + 0 - 0,08 + 0 + 0,01 + 0,01 + 0,02 + 0,01 -0,02 + 0,01(Xi X)
2=0,0016+0+0,0064+0+0,0001+0,0001+0,0004+0,0001+0,0004+0,0001∑(XiX)
2 = 0,0092∆X= (0,0092)²
10
= 0,0029 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,
,
x 100% = 0,2597% Persentase Kebenaran: 100% - 0,2597% = 99,740242% H. Ralat nisbi pada panjang tali 30cm dengan massa 36grn =10
X
= 1,14(Xi X)
= ( 1,15–
1,14) + ( 1,14–
1,14) + ( 1,15–
1,14) + ( 1,16–
1,14) + ( 1,15–
1,14) + ( 1,14–
1,14) + ( 1,14–
1,14) + ( 1,14–
1,14) + ( 1,11–
1,14) + ( 1,11-1,14)(Xi X)
= 0,01+ 0 + 0,01 + 0,02 + 0,01 + 0 + 0+ 0 -0,03 -0,03(Xi X)
2= 0,0001+0+0,0001+0,0004+0,0001+0+0+0+0,0009+0,0009∑(XiX)
2 = 0,0025∆X= (0,0025)²
10
= 0,00079 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,7
,4
x 100% = 0,06934% Persentase Kebenaran: 100% - 0,06934% = 99,930652%I. Ralat nisbi pada panjang tali 30cm dengan massa 100gr n =10
X
= 1,12(Xi X)
= ( 1,15–
1,12) + ( 1,13–
1,12) + ( 1,11–
1,12) + ( 1,10–
1,12) + ( 1,12–
1,12) + ( 1,09–
1,12) + ( 1,11–
1,12) + ( 1,11–
1,12) + ( 1,13–
1,12) + ( 1,14-1,12)(Xi X)
= 0,03+ 0,01- 0,01- 0.02+0,000- 0,03- 0,01–
0,01 + 0,01+ 0,02(Xi X)
2= 0,0009+ 0,0001+ 0,0001+ 0,004+0,0000+0,0009+ 0,0001+0,0001+0,0001+ 0,0004∑(XiX)
2 = 0,0031∆X= √
(,)²
= 0,00098 Ralat Nisbi:Δx
x 100% =,
,
x 100% = 0,08752% Persentase Kebenaran: 100% - 0,08752% = 99,912473% VII. PembahasanDalam praktikum ini panjang tali yang digunakan adalah 10 cm, 20 cm, 30 cm. Pengaruh panjang tali tersebut memiliki hubungan antara nilai rata - rata periode ayunan ( X
̅
) denganakar panjang tali atau (√L) yaitu berbanding lurus.
Semakin panjang tali bandul maka periodenya semakin besar dan gravitasi yang dihasilkan juga semakin besar.Sedangkan massa bandul yang digunakan dalam praktikum yaitu 19 gr, 36 gr, dan100 gr. Variasi massa pada bandul tersebut menghasilkan periode yang relatif sama besar. Pada perhitungan periode didapatkan rata
–
rata periode bandul pada panjang tali 10 cm dan bandul 19 gr sebesar 0,70 s, pada panjang tali 10 cm bandul 34 gr sebesar 0,68 s, pada panjang tali 10 cm bandul 100 gr sebesar 0,71 s, dan pada panjang tali 20 cm bandul 19 gr sebesar 0,92 s, pada panjang tali 20 cm bandul 34 gr sebesar 0,94 s, pada panjang tali 20 cm bandul 100 gr sebesarbandul 34 gr sebesar 1,14 s, pada panjang tali 30 cm 100 gr sebesar 1,12 s.
Pada perhitungan gravitasi bandul didapatan rata- rata gravitasi bandul pada pada panjang tali 10 cm dan bandul 19 gr sebesar 8,13, pada panjang tali 10 cm bandul 34 gr sebesar 8,51, pada panjang tali 10 cm bandul 100 gr sebesar 7,81, dan pada panjang tali 20 cm bandul 19 gr
sebesar 9,41, pada panjang tali 20 cm bandul 34 gr sebesar 9,00, pada panjang tali 20 cm bandul 100 gr sebesar 8,43, sedangkan pada panjang tali 30 cm bandul 19 gr sebesar 9,45, pada panjang tali 30 cm bandul 34 gr sebesar 9,14, pada panjang tali 30 cm 100 gr sebesar 9,46.
Pada perhitungan periode dengan panjang tali 10cm dan bandul 19gr, 36gr, 100gr dapat dilihat bahwa periode semakin besar apabila berat massa semakin besar. Begitu pula periode pada panjang tali 20cm dan 30cm semakin berat massanya semakin periodenya tinggi.
Begitu pula dengan percepatan gravitasinya, apabila panjang tali semakin panjang dan beban massanya ringan maka percepatan gravitasinya tinggi dan apabi la panjang talinya semakin pendek dan beban massanya berat maka percepatan gravitasinya semakin kecil atau rendah.
Bahwa percepatan gravitasi dipengaruhi oleh panjang tali dan berat massa.
VIII. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ayunan bandul ederhana, yaitu sebagai berikut :
1. Hubungan panjang tali dengan periode dan gravitasi pada ayunan bandul yaitu berbanding lurus. Semakin panjang tali bandul maka periodenya semakin besar dan
gravitasi yang dihasilkan juga semakin besar.
2. Hubungan antara massa benda dengan periode yaitu massa benda tidak mempengaruhi besarnya periode.
Anto Susilo.2012.Simulasi Gerak Harmonik Sederhana dan Osilasi Teredam pada Cassy-E 524000.Yogyakarta: Griya Multimedia
Pristiadi Utomo.2007. Fisika Interaktif .Jakarta:Azka press
Yunus Erdamansyah.2013 Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi.Jember: Universitas Jember Press
Gambar busur sebagai alat percobaan
Gambar tali sebagai alat peraktikum
Gambar penggaris sebagai alat percobaan
Gambar percobaan menggunakan tali 30cm