RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(1)

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku

Sub Tema 1 : Aku dan Teman Baruku Pertemuan ke : 1 Pb 1

Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar melihat,membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya mahluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpainya dirumah dan disekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai

2.1 Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan

3.3.Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulative

Indikator :

Melakukan gerakan lokomotor sesuai dengan arahan guru

4.1.Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

Indikator :

• Melakukan gerakan melempar • Melakukan gerakan menangkap C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengikuti permainan lembar bola, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama panggilan secara benar.

2. Dengan melakukan permainan siswa dapat menyebutkan nama lengkap dengan benar. D. MATERI PEMBELAJARAN

berolah raga dengan gerak lokomotor

(2)

2 E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :

1. Bola plastik atau bola dari kertas bekas yang dibuat menjadi bentuk bola. 2. Diri siswa

3. Buku Guru Kls 1 4. Buku Siswa Kls 1 5. Peluit

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN • Pertemuan 1

No. Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu 1. Pendahuluan 1. Kegiatan diawali meminta seorang siswa untuk memimpin do’a

sesuai keyakinan masing-masing. 2. Guru mengecek kehadiran siswa

3. Guru bersama siswa melakukan appersepsi dengan menanyakan materi pembelajaran sebelumnya.

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pengalaman masa kecilku yang akan dipelajari.

10 menit

2. Inti 5. Siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar bola dan menjelaskan aturan bermainnya yaitu siswa diminta melingkar (boleh duduk atau berdiri).

6. Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri,

”Selamat pagi, nama saya Ibu/ Bapak....nama panjang....biasa dipanggil Ibu/ Bapak.... kemudian, melempar bola pada salah satu siswa (hindari pelemparan bola dengan keras)

7. Siswa yang berhasil menangkap bola harus menyebutkan nama

lengkap dan nama panggilan. Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman yang menangkap lemparan bola,

menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan.

(3)

3 3. Penutup 13. Siswa mennyimak penjelasan guru.

14. Siswa menyampaikan permasalahan yang di hadapi {kesulitan yang di temui)

15. Siswa menyimak kesimpulan proses pembelajaran 16. Mengucapkan salam.

15 menit

H. Penilaian 1. Test tertulis. 2. Unjuk kerja.

Skoring menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan wacana • Setiap soal yang benar mendapatkan 2 poin.

• Total skor = 2 x 5 = 10 Rubrik :

Mengetahui

Kepala SDI AL - MUNAWWARAH

Drs. Mamat, M.Pd.I

Pamekasan, ... Januari 2014 Guru PJOK,

(4)

(RPP)

Indikator :

• Melakukan gerak lokomotor menggunakan kaki dalam berjalan lurus • Melakukan gerak lokomotor menggunakan kaki dalam berjalan zigzag • Melakukan gerak lokomotor menggunakan kaki dalam berjalan lengkung C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat berjalan membentuk garis lurus dengan benar.

2. Setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat berjalan membentuk garis zigzag dengan benar.

3. Setelah melakukan gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat berjalan membentuk garis lengkung dengan benar.

(5)

5 D. MATERI PEMBELAJARAN

• Berjalan kaki berbelok, zigzag dengan benar E. METODE PEMBELAJARAN

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :

1. Buku siswa 2. Diri sendiri

10 menit

2. Inti 5. Guru menyampaikan setelah siswa bermain di dalam kelas, sekarang akan bermain di luar kelas dan mengajak keluar kelas.

6. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.

7. Masing-masing kelompok dibagi dua, lalu berdiri berpisah berhadap-hadapan.

8. Siswa no. 1 di sisi A diminta untuk berjalan lurus atau berlari menuju temannya di sisi B dan berbaris di belakang siswa no. 5. Lalu, siswa nomor 1 di sisi B berjalan lurus/berlari menuju titik A dan berbaris di belakang siswa no. 5. Demikian seterusnya.

9. Kegiatan kedua, guru meminta siswa berdiri di titik yang telah dibuat guru sebelumnya membentuk garis zigzag.

10.Siswa nomor 1 diminta untuk berjalan menyusuri garis zigzag sampai ke siswa no. 11. Lalu siswasiswa lain melangkah mundur satu garis. Selanjutnya siswa no. 2 yang berada di posisi 1 berjalan membuat garis zigzag sampai ke posisi no. 11. Demikian seterusnya sampai kesebelas siswa melakukannya

(6)

6

11.Kegiatan ketiga guru menggambar garis lengkung jika

memungkinkan, dan siswa berada di titik puncak garis. Jika tidak memungkinkan guru memberi tanda di tengah-tengah masing-masing siswa. Minta siswa no. 1 berjalan menyusuri garis lengkung sampai ke siswa no. 7 dan seterusnya (dilakukan, seperti tahapan berjalan zigzag).

3. Penutup 12. Siswa mennyimak penjelasan guru.

14. Siswa menyimak kesimpulan proses pembelajaran

15.Mengucapkan salam.

15 menit

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(7)

(RPP)

Indikator :

Melakukan gerakan lokomotor berlari berpasangan C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mendengar arahan dari guru siswa dapat mempraktikkan gerakkan lari dengan benar.

2. Dengan memperhatikan contoh dari guru, siswa dapat mempraktikkan lari berpasangan sambil berpegangan tangan dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

(8)

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :

1. Diri siswa

2. Buku Guru Klas 1 3. Buku Siswa Klas 1 4. Peluit

10 menit

2. Inti 5. Guru mengajak siswa keluar kelas. Seluruh siswa diminta berbaris dengan rapi sesuai dengan urutan tinggi badan. 6. Siswa diminta melakukan pemanasan sebelum melakukan

kegiatan olahraga.

7. Siswa diminta berlari berkeliling lapangan.

8. Siswa diminta untuk mencari pasangan yang telah ditentukan oleh guru sebelumnya.

9. Siswa diminta untuk saling berpegangan tangan.

10. Siswa diminta berlari mengelilingi lapangan sambil berpegangan tangan.

11. Setiap pasangan tidak boleh menyenggol pasangan lainnya.

(9)

15 menit

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(10)

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku Sub Tema 2 : Tubuhku

Pertemuan ke : 4 dan 5 / Pb 1 dan 5 Alokasi waktu : 1 Hari

3.1.Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan kegunaannya Indikator :

Menunjukkan bagian-bagian tubuh dengan tepat

4.2. Mempraktikkan pola gerak dasar non-lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional

Indikator :

Mempraktikkan gerakan non lokomotor sesuai permainan sederhana C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mendengar contoh dari guru siswa dapat menyanyikan lagu “ Dua Mata Saya “ dengan syair dan irama lagu yang tepat.

2. Setelah kegiatan bernyanyi sambil bertepuk, siswa dapat menyanyikan lagu “Kalau Kau Suka Hati” sambil bergerak dengan benar.

3. Setelah mendengarkan penjelasan guru siswa dapat menunjukkan perilaku tertib dan teratur selama kegiatan

berolah raga dengan gerak non lokomotor

(11)

1. Diri siswa

2. Buku Guru Klas 1 3. Buku Siswa Klas 1

10 menit

2. Inti 3. Dalam permainan ini siswa akan memegang bagian tubuh sesuai instruksi guru.

4. Siswa diminta berdiri membentuk lingkaran.

5. Guru akan mengucapkan kata “Ibu/Bapak berkata... pegang

hidung! (maka siswa diminta memegang hidungnya).

6. Untuk melatih konsentrasi siswa, guru memegang bagian tubuh

yang tidak sama dengan yang disebutkan guru. Misalnya guru meminta siswa memegang telinga, tapi guru memegang kepala

7. Seterusnya, siswa diminta memegang anggota tubuh secara

bergantian sesuai abaaba guru.

8. Selesai kegiatan siswa diminta maju ke depan dan

menyebutkan nama-nama anggota tubuh sesuai dengan permainan.

(12)

15 menit

• Pertemuan 2

10 menit

2. Inti 5. Guru mengajak siswa keluar kelas.

6. Siswa diminta untuk membuat 2 kelompok lingkaran besar.

7. Siswa diminta menyanyikan lagu “Kalau Kau Senang Hati”

bersama-sama sambil melatih gerak bertepuk mengikuti irama lagu.

8. Kata-kata ‘tepuk tangan lalu diganti dengan petik jari, tepuk paha, hentak kaki, bilang hore, dan lakukan semua.

9. Pada saat kata-kata “lakukan semua” siswa melakukan tepuk

tangan, petik jari, tepuk paha, hentak kaki, dan hore secara berurutan.

10.Masing-masing kelompok diminta untuk menyanyi secara

bergantian.

11.Kegiatan ditutup dengan guru meminta siswa mencari teman

untuk bermain tepuk tangan bersilang secara berpasangan. Gerakannya adalah sebagai berikut.

a. Masing-masing bertepuk, lalu bertepuk ke kedua tangan

teman.

b. Telapak tangan kanan bertepuk dengan telapak tangan

kanan teman.

c. Telapak tangan kiri bertepuk dengan telapak tangan kiri teman.

d. Masing-masing bertepuk, lalu menepuk kedua bahu, lutut,

dan memegang ujung jari kaki.

(13)

14. Siswa menyimak kesimpulan proses pembelajaran.

15. Mengucapkan salam.

15 menit

A.

B.

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(14)

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku Sub Tema 2 : Tubuhku Pertemuan ke : 6 dan 7 Pb 6 Alokasi waktu : 2 Hari

1.1. Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai

2.1. Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan

2.2. Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjasorkes 3.3.Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan

manipulative Indikator :

4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

Indikator :

Melakukan gerak lokomotor menggunakan kaki C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan bermain siswa dapat menggerakkan kaki sesuai petunjuk permainan. D. MATERI PEMBELAJARAN

(15)

1. Kapur tulis untuk menggambar sarana bermain Tapak Gunung G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

• Pertemuan 1

10 menit

2. Inti 5. Guru menyampaikan bahwa dalam permainanpun kita banyak menggunakan kaki.

6. Guru bertanya permainan apa saja yang menggunakan kaki. 7. Guru menyampaikan salah satunya adalah permainan Tapak

Gunung.

8. Siswa diajak ke luar kelas untuk bermain Tapak Gunung. 9. Siswa diminta berbaris dengan rapi dan tertib.

10. Guru memandu siswa melakukan gerakan-gerakan di tempat baik gerakan tangan, kaki, kepala, pinggul dan sebagainya untuk pemanasan.

11. Kemudian guru meminta siswa untuk berlari beberapa putaran (guru menyesuaikan)

12. Guru meminta siswa membentuk kelompok (jumlah disesuaikan dengan jumlah murid di sekolah).

13. Guru menggambar sarana bermain tapak gunung (engklek) di atas area bermain.

14. Guru menjelaskan aturan permainan.

15. Masing-masing siswa diminta mencari gacoan (pecahan genting, atau koin).

16. Kemudian siswa melakukan permainan tapak gunung berkelompok.

17. Guru mengamati siswa selama bermain..

(16)

15 menit

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(17)

(RPP)

Sub Tema 3 : Aku Merawat Tubuhku Pertemuan ke : 8, 9 dan 10/ Pb 1,2 dan 3 Alokasi waktu : 3 Hari

2.2. Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas 3.3. Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan

manipulatif

3.4. Mengetahui cara menjaga kebersihan diri yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi, rambut, hidung, telinga, tangan, dan kaki serta pakaian

Indikator :

• Menjelaskan cara – cara merawat tubuh • Mempraktikkan kegiatan mencuci tangan • Mempraktikkan kegiatan menyikat gigi

4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

Indikator :

• Melakukan gerakan melompat sesuai instruksi C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan cara-cara menjaga kebersihan tubuh dengan benar.

(18)

18 • Setelah melihat contoh dari guru, siswa dapat mempraktikkan cara mencuci tangan

dengan benar.

• Setelah melihat contoh dari guru, siswa dapat menyikat giginya dengan benar.

Mempraktekan gerak melompat sesuai garis zigzag dengan benar_. D. METODE PEMBELAJARAN

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :

1. 1. Gambar/poster kegiatan merawat tubuh 2. Sabun cuci tangan

3. Potongan kertas (kartu) dengan gambar kegiatan merawat tubuh seperti pentingnya tidur, makan, mandi, cuci tangan, dan cuci kaki

2. 1. Buku siswa

2. Poster kegiatan sedang mencuci tangan, berdoa dan makan (jika ada)Buku siswa 3. 1. Gambar atau buku cerita tentang anak yang sedangsakit gigi

2. Satu set model gigi (jika ada) atau dapat diganti dengan poster atau gambar gigi 3. Sikat dan pasta gigiPeluit

10 menit

2. Inti 5. Guru mengingatkan kembali mengenai kegiatankegiatan yang dapat dilakukan untuk merawat tubuh seperti mandi, keramas, mencuci tangan, dan mencuci kaki.

6. Guru bertanya pada siswa bagaimana cara-cara mereka dalam

merawat tubuh.

7. Rangkum jawaban seluruh siswa. Kemudian, tanyakan pada

siswa mengenai bendabenda yang mereka gunakan dalam merawat tubuh.

8. Setelah seluruh siswa mencoba menjawab, guru berkata bahwa

guru memiliki satu kotak rahasia (kotak dapat berupa kardus

(19)

19 bekas sepatu). Kotak tersebut telah berisi peralatan mandi

seperti sabun, sampo, sikat gigi, dan odol.

9. Keluarkan satu per satu dari dalam kotak sambil bertanya pada

siswa, “Apakah kalian menggunakan (sabun)?” dan seterusnya.

10.Diskusikan bersama siswa kegunaan dari benda-benda

merawat tubuh tersebut. Siapkan 4 set kartu kegiatan merawat tubuh serta benda-benda untuk merawat tubuh.

11.Bagi siswa ke dalam beberapa

kelompok untuk memasangkan kartu-kartu tersebut.

12.Setelah memasangkan kartu, minta

siswa untuk mengerjakan latihan yang terdapat pada buku siswa.

13.Sebagai penutup guru mengingatkan siswa untuk mandi dan

keramas secara teratur

15 menit

• Pertemuan 2

10 menit

2. Inti 18.Jelaskan kembali pentingnya mencuci tangan khususnya ketika hendak makan.

19.Perwakilan 5 orang siswa maju ke depan kelas untuk

memerankan urutan kegiatan makan di bawah bimbingan guru.

20.Guru membisikkan pada siswa pertama untuk memerankan

sedang mencuci tangan, siswa kedua sedang berdoa sebelum makan, siswa ketiga sedang makan, siswa keempat sedang berdoa setelah makan, dan siswa kelima sedang mencuci tangan setelah makan.

21.Siswa yang lain menjawab pertanyaan guru apa yang sedang

mereka lakukan dan mengurutkannya.

22.Guru menyanyikan lagu “Sebelum Kita Makan”.

23.Siswa menyanyikan lagu “Sebelum Kita Makan” bersama-sama

guru.

(20)

20

24.Siswa untuk mempraktikkan kegiatan sedang mencuci tangan

yang benar di bawah bimbingan guru.

25.Siswa mengamati contoh urutan mencuci tangan yang benar.

Tahapannya adalah sebagai berikut.

a. Membasahi telapak tangan dengan air.

b. Menambahkan sabun.

c. Menggosok-gosokan sabun di seluruh

telapak tangan, sela-sela jari, sampai punggung tangan.

d. Membilas dengan air bersih.

e. Mengeringkan tangan memakai lap

tangan atau sapu tangan handuk

26. Siswa mempraktikkan kegiatan mencuci tangan dengan benar. 27. Sebagai penutup guru mengingatkan kembali pentingnya

kegiatan mencuci tangan sebelum makan, sesudah makan, dan setelah bermain.

15 menit

• Pertemuan 3

10 menit

2. Inti 32.Guru menjelaskan kepada siswa apa fungsi gigi (mengunyah, membantu dalam berbicara, dan memberikan penampilan yang baik untuk wajah).

33.Siswa diminta mengucapkan kata-kata berawalan huruf l

(lampu, lilin, dan lomba).

34.Guru meminta siswa untuk memperhatikan pada saat

mengucapkan kata-kata tersebut ke mana arah lidah (mendorong gigi).

35.Jelaskan bahwa banyak kata-kata yang akan sulit disebutkan

jika tidak ada gigi.

36.Siswa mengulang kata-kata di atas dengan lidah tidak boleh menyentuh gigi.

37.Guru menjelaskan kepada siswa tentang pentingnya fungsi gigi.

38.Siswa diajak untuk bersyukur karena Tuhan telah memberikan

gigi dan rasa syukur kita dapat dilakukan dengan cara merawat

(21)

21 gigi dengan cara sedikitnya dua kali dalam sehari kita

menggosok gigi.

39.Siswa bercerita tentang bagaimana

rasanya sakit gigi dengan panduan guru.

40.Guru membacakan cerita tentang

seorang anak yang sakit gigi dan mendiskusikan mengenai isi cerita melalui pertanyaan ”Mengapa (tokoh dalam cerita) sakit gigi?”

41.Siswa mengamati contoh cara

menyikat gigi yang benar.

42.Siswa melakukan praktik menggosok gigi di bawah bimbingan

guru.

43.Guru mengingatkan kembali untuk selalu menyikat gigi 2x sehari.

3. Penutup 44.Siswa mennyimak penjelasan guru.

45.Siswa menyampaikan permasalahan yang di hadapi {kesulitan yang di temui)

46.Siswa menyimak kesimpulan proses pembelajaran

15 menit

(22)

22 Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(23)

(RPP)

Sub Tema 3 : Aku Merawat Tubuhku Pertemuan ke : 11 Pb 4

2.2. Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas 3.3.Memahami pengertian pola gerak dasar seperti gerak lokomotor, nonlokomotor, dan

manipulatif

4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti

konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

Indikator :

• Melakukan gerak lokomotor berbaris dan melompat membentuk lingkaran garis lurus dan zigzag.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mengikuti arahan guru, siswa mampu melakukan gerak melompat sesuai garis lurus dengan benar.

2. Setelah mengamati contoh dari guru, siswa dapat melakukan gerak melompat sesuai garis lengkung dengan benar.

3. Dengan memperhatikan demonstrasi guru, siswa dapat melakukan gerak melompat sesuai garis zigzag dengan benar.

(24)

Mempraktekan gerak melompat sesuai garis zigzag dengan benar_. D. METODE PEMBELAJARAN

1. Kapur tulis untuk menggambar sarana bermain 2. Buku siswa

3. Peluit

10 menit

2. Inti 5 Guru mengingatkan kembali bahwa salah satu cara merawat tubuh agar sehat selalu yaitu dengan berolahraga.

6.Guru menyampaikan bahwa siswa akan melakukan gerak sambil membentuk garis di lapangan.

7. Siswa diminta untuk membentuk setengah lingkaran dan melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

8. Siswa diperkenalkan dengan berbagai bentuk garis lengkung, lurus, dan zigzag melalui formasi baris berbaris.

9. Siswa diminta melompat (bertumpu dalam satu kaki) sesuai bentuk garis-garis tersebut di atas.

10. Siswa diminta meloncat (bertumpu pada dua kaki) sesuai dengan bentuk garis-garis tersebut di atas.

11. Selesai berbaris melompat dan meloncat, guru bertanya tentang aktivitas apa yang harus dilakukan oleh siswa setelah

berolahraga (mencuci tangan).

12. Siswa mencuci tangan sesuai dengan aturan.

(25)

15 menit

• Total skor = 2 x 5 = 10

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(26)

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku Sub Tema 4 : Aku Istimewa Pertemuan ke : 12 Pb 2

manipulatif

Indikator :

• Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi gerak kaki

• Bekerja sama dengan teman dalam melakukan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi gerak kaki.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan permainan, siswa dapat bekerja sama dalam melakukan estafet dengan cepat.

(27)

27 D. METODE PEMBELAJARAN

1. Buku siswa 2. Peluit

10 menit

2. Inti 5. Guru menyampaikan bahwa semua anak istimewa. Ada yang tinggi ada yang kurang tinggi, ada yang larinya cepat dan ada yang lebih cepat, ada yang lompatnya jauh dan ada yang lebih jauh.

6. Siswa dibagi menjadi empat kelompok dan berbaris sesuai

urutan tinggi badan.

7. Instruksi pertama siswa berbaris sesuai urutan dari yang

tertinggi sampai terendah. Lalu, dari yang terendah sampai yang tertinggi.

8. Kegiatan selanjutnya, lomba membentuk barisan terpanjang. Siswa diberi kebebasan mencari cara untuk membuat barisan kelompoknya sepanjang mungkin (problem solving).

9. Kegiatan berikutnya siswa berlomba lari estafet antar kelompok.

10. Guru membuat empat buah garis lintas.

11. Setiap kelompok dibagi menjadi dua bagian yang sama. Satu bagian berdiri di salah satu ujung garis lintas, dan bagian lainnya di ujung garis lintas yang lain.

12. Pemain pertama dari setiap kelompok dengan membawa tongkat kecil berlari dari salah satu ujung menuju ke temannya ke ujung lainnya.

13. Setelah sampai garis ujung lintasan tongkat diberikan pada temannya, teman yang memegang tongkat berlari menuju ujung lintasan awal, dan seterusnya sampai semua mendapat kesempatan bermain.

14. Pemenangnya adalah kelompok yang paling cepat menyelesaikan permainan.

(28)

15 menit

Mengetahui

(29)

29

Drs. Mamat, M.Pd.I Edy Faruk A.Ma.Pd.OR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1 Tema / topik : 1 / Diriku Sub Tema 4 : Aku Istimewa Pertemuan ke : 13 Pb 4

manipulatif

Indikator :

• Melakukan gerakan lokomotor yang melibatkan gerakan tangan dan kaki dalam permainan bola tangan

• Menebalkan garis C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan permainan, siswa dapat melakukan gerakan lokomotor yang melibatkan tangan dan kaki secara benar_.

(30)

30 berolah raga dengan gerak lokomotor

Mempraktekan Permainan bola tangan dengan benar_.

D. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

1. Buku siswa 2. Bola dan gawang 3. Peluit

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran pengalaman yang akan dipelajari.

10 menit

2. Inti 3. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan siapa yang suka berolahraga.

4. Guru menjelaskan bahwa berolahraga adalah satu cara

menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

5. Siswa bersama guru menuju keluar kelas.

6. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang berisi

enam orang.

7. Siswa melakukan pemanasan sebelum memulai kegiatan

dengan panduan guru.

8. Pemanasan yang dilakukan berupa siswa berdiri

berhadap-hadapan dan melakukan lempar dan tangkap bola dalam satu kelompok. Misalnya Dayu melempar pada Edo, Edo pada Beni, Beni pada Lani, Lani pada Udin dan Udin pada Siti. Kemudian, lakukan sebaliknya.

9. Selesai melakukan pemanasan, siswa bermain bola tangan

(praktik melempar).

(31)

31 10. Permainan dilakukan secara bergiliran karena setiap permainan

hanya membutuhkan dua tim dan setiap tim hanya terdiri atas lima orang.

11. Setiap tim harus memasukkan bola ke dalam gawang tim

lawan.

12. Bola dibawa menggunakan tangan sambil

memantul-mantulkannya ke lantai dan/ atau mengoper pada teman satu tim.

13. Setiap pemain harus berbagi bola kepada temannya, tidak memegangnya sendiri, dan membawanya lari menuju gawang lawan.

14. Tim pemenang adalah mereka yang paling banyak

memasukkan bola.

15. Usai permainan guru menyampaikan bahwa dalam permainan

bola tangan kerjasama antaranggota tim sangat diperlukan.

15 menit

(32)

32 Kepala SDI AL - MUNAWWARAH

Drs. Mamat, M.Pd.I

Guru PJOK,

Edy Faruk A.Ma.Pd.OR RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan pendidikan : SD Kelas / semester : I / 1

Tema / topik : 2 / Kegemaranku Sub Tema 1 : Gemar berolah raga Pertemuan ke : 14 Pb 4

1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai

2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas 4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti

Indikator :

Melakukan gerak lokomotor (berlari) C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan diskusi, siswa mampu menceritakan apa yang dirasakan setelah berolahraga dengan tepat.

• Dengan kegiatan praktik, siswa mampu menjelaskan perbedaan tubuh sebelum berolahraga dan setelah berolahraga dengan cara memilih gambar yang tepat.

(33)

Mempraktekan gerak dasar lari dengan benar_.

1. Buku siswa

(34)

34 2. Inti 5. Guru memberikan penjelasan bagaimana olahraga membuat

tubuh kita sehat. Dengan berolahraga, jantung dan paru-paru kita bertambah kuat.

6. Untuk mengaitkan penjelasan ini dengan hal yang konkret,

siswa diminta untuk melakukan percobaan sederhana.

7. Siswa diminta untuk mengamati napasnya masingmasing.

8. Lalu, siswa diminta untuk memegang dada di sebelah kiri

tempat jantung berada.

9. Siswa diminta menceritakan yang mereka rasakan/ amati.

10.Guru membawa siswa ke luar kelas.

11.Siswa diminta keliling lapangan sebanyak dua putaran (bisa lebih bergantung dari besarnya

lapangan sekolah).

12.Setelah selesai dan kembali ke kelas, siswa diminta untuk memegang dadanya di sebelah kiri dan amati perbedaannya dengan sebelum melakukan kegiatan berlari.

13.Siswa juga mengamati embusan

napasnya sendiri.

14.Siswa diminta untuk menceritakan

perbandingan hasil pengamatan sebelum dan setelah melakukan kegiatan berlari secara bergantian.

15.Siswa mendiskusikan hasil pengamatannya

dengan bimbingan guru.

16.Siswa menyimpulkan kaitan antara

berolahraga dengan melatih jantung dan paru-paru kita supaya kuat. Jantung memiliki fungsi yang penting, yaitu memompa darah.

105 menit

3. Penutup 17.Siswa mennyimak penjelasan guru.

18.Siswa menyampaikan permasalahan yang di hadapi {kesulitan yang di temui)

19.Siswa menyimak kesimpulan proses pembelajaran

15 menit

(35)

35 Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

Edy Faruk A.Ma.Pd.OR

(36)

36 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam

berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas 4.1. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti

Indikator :

Melakukan gerak lompat jauh dengan teknik yang benar C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan praktik langsung siswa mampu melakukan lompat jauh dengan teknik yang benar.

• Dengan menggunakan alat ukur tidak baku (tali rafia).

• Siswa mampu mengukur dan membandingkan jarak lompatannya dengan lompatannya dengan lompatan temannya.

• Setelah mengukur, siswa mampu membuat tabel data hasil pengamatan kegiatan . D. MATERI PEMBELAJARAN

Mempraktekan gerakan lompatan jauh dengan benar_. D. METODE PEMBELAJARAN

2. Buku siswa

sesuai keyakinan masing-masing.

(37)

37 2. Guru mengecek kehadiran siswa

2. Inti 5. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan.

6. Guru mengajak siswa ke halaman/lapangan sekolah.

7. Siswa diminta membawa buku siswa dan alat tulis.

8. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok.

9. Siswa mendengarkan penjelasan tentang pengamatan yang

akan dilakukan, yaitu sebagai berikut.

−− Siswa melompat mulai dari garis awal yang telah ditentukan. −− Tempat siswa mendarat diberi tanda dengan kapur tulis atau kayu (jika dilakukan di lapangan tanah).

−− Semua anggota kelompok melakukan hal yang sama. −− Semua anggota kelompok membandingkan jarak lompatan. 10. Dengan bimbingan guru, siswa mengisi tabel hasil pengamatan

yang ada pada buku siswa.

11. Siswa melakukan satu kali lagi lompatan dan menuliskan hasil pengamatannya.

12. Guru dan siswa mendiskusikan hasil pengamatan kegiatan lompat jauh.

105 menit

15 menit

(38)

38 Skoring menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan wacana

• Setiap soal yang benar mendapatkan 2 poin. • Total skor = 2 x 5 = 10

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

(39)

39 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas

3.5 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau permainan tradisional

4.4 Mempraktikkan aktivitas jasmani untuk keseimbangan dan kelincahan tubuh melalui permainan sederhana

Indikator :

Mempraktikkan gerak manipulative melalui permainan kasti C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan mendengarkan cerita guru, siswa mampu menjelaskan aturan-aturan bermaun kasti.

• Dengan praktik bermain kasti siswa mampu menjelaskan sikap-sikap yang harus ditinggalkan saat melakukan kegiatan tim..

berolah raga dengan gerak lokomotor Bermain bola kasti dengan benar_. D. METODE PEMBELAJARAN

1. Buku siswa pembelajaran 6 2. Pemukul kasti

3. Bola kasti

(40)

40 • Pertemuan 1

10 menit

2. Inti 5. Siswa menyimak wacana yang dibacakan guru.

6. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang permainan kasti.

7. Berikut ini adalah prosedur permainan kasti.

−− Siswa dibagi menjadi dua kelompok atau empat kelompok (sesuai dengan jumlah

siswa dalam satu kelas).

−− Guru mengundi untuk menentukan kelompok mana yang mendapat giliran

pertama melakukan pemukulan bola.

−− Jika empat kelompok, dibuat dua grup. Ada dua kelompok yang melakukan

permainan pertama dan dua kelompok mendapat giliran kedua. −− Misalnya, ada dua kelompok masing-masing terdiri atas sepuluh orang.

−− Kelompok yang mendapat giliran memukul pertama kali bersiap di lapangan

pada posisi masing-masing.

−− Tempat-tempat yang menjadi tempat pemberhentian sudah ditentukan.

Jumlahnya tergantung banyaknya pemain dalam satu kelompok.

−− Jika satu kelompok ada sepuluh orang, kelompok yang tidak memukul bola harus

berada pada posisi pemukul bola, penangkap bola, siswanya delapan orang

menjaga tempat pemberhentian sebanyak delapan tempat. −− Kelompok yang memukul bola secara bergiliran akan memukul bola.

−− Pemain pertama memukul bola. Ia harus lari ke tempat pemberhentian pertama.

Jika penangkap bola belum berhasil menangkap bola ia bisa berlari ketempat

pemberhentian selanjutnya. Berikutnya pemukul kedua melakukan hal yang

sama dengan pemukul pertama.

−− Jika penangkap bola berhasil menangkap bola lalu melemparkan bola itu

mengenai pemain pertama/kedua, kelompok yang memukul bola beralih posisi

menjadi kelompok pelempar bola.

−− Jika anggota kelompok berhasil ke tempat memukul bola

(41)

41 tanpa kena bola yang dilempar tim lawan, kelompok itu

mendapatkan skor.

−− Permainan berakhir berdasarkan waktu yang telah ditentukan

8. Pada akhir permainan, guru menjelaskan pentingnya bekerja

sama dalam sebuah tim. Ketua tim memegang peranan untuk mengatur posisi anggotanya sesuai dengan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki anggotanya. Seluruh anggota tim harus percaya pada ketua tim sehingga tim dapat bermain secara efektif dan memenangkan pertandingan.

9. Siswa mendengarkan pentingnya sportifitas. Berani mengakui

kekalahan dan mengapresiasi kemenangan lawan.

10.Guru berperan untuk mengingatkan tim yang kalah dan tim

yang menang bahwa ini hanya permainan olahraga untuk kesehatan tubuh dan kebersamaan.

11.Siswa mengerjakan latihan di buku siswa_. LAKUKAN PERMAINAN KASTI

15 menit

(42)

42 • Total skor = 2 x 5 = 10

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

Tema / topik : 2 / Kegemaranku

Sub Tema 2 : Gemar bernyanyi dan menari Pertemuan ke : 17 Pb 6

(43)

43 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas 4.6 Mempraktikkan pola gerak dasar senam sederhana menggunakan pola lokomotor dan

nonlokomotor yang dilandasi konsep gerak mengikuti irama (ketukan tanpa/dengan musik)

Indikator :

Mempraktikkan gerakan Tari Poco- Poco dengan benar sesuai arahan C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan mengikuti arahan guru, siswa mampu mempraktikkan gerakan Tari Poco-Poco dengan benar

berolah raga dengan gerak lokomotor Mengenal tari Poco - poco_.

1. Kaset Tari Poco-poco (Sebelumnya guru sudah mempelajari tari Poco-Poco) 2. Radio Tape

3. Guru bersama siswa melakukan appersepsi dengan

(44)

44 menanyakan materi pembelajaran sebelumnya.

2. Inti 5. Guru mengajak siswa ke lapangan. 6. Siswa diminta berbaris rapi.

7. Guru mengajarkan Tari Poco-Poco. Berikut ini teknik melakukan

Tari Poco Poco.

−− Dua langkah kecil ke kanan, kembali ke tempat. −− Mundur satu atau dua langkah ke belakang. −− Maju ke depan sambil berputar.

−− Begitu seterusnya, gerakan tersebut diulang-ulang.

8. Siswa mengikuti gerakan guru.

9. Gerakan terus dilakukan hingga semua siswa dapat

melakukannya dengan baik.

105 menit

15 menit

(45)

45 Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

Tema / topik : 2 / Kegemaranku Sub Tema : Gemar Menggambar Pertemuan ke : 18 Pb 3

(46)

46 Alokasi waktu : 1 Hari

2.2 Menunjukkan perilaku santun kepada teman dan guru selama pembelajaran penjas

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor yang dilandasi konsep gerak (seperti konsep: tubuh, ruang, hubungan, dan usaha) dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional

Indikator :

Melakukan gerakan lokomotor berlari sesuai arahan C. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Dengan kegiatan permainan, siswa mampu melakukan gerak lokomotor berlari sesuai arahan guru dengan benar.

• Sambil melakukan gerak lokomotor, siswa mampu membuat karya kolase secara berkelompok sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

berolah raga dengan gerak lokomotor Berlari dengan berkelompok

Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah

E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran :

1. Kertas warna yang disobek-sobek dengan ukuran agak besar, lem, dan karton manila dengan gambar pola apel.

(47)

47 • Pertemuan 1

10 menit

2. Inti 5. Siswa menuju ke lapangan dengan didampingi guru.

6. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok mempunyai

pos masing-masing. Kelompok 1 akan menempati pos 1, kelompok 2 akan menempati pos 2, dan seterusnya.

7. Siswa akan membuat kolase secara berkelompok

sambil melakukan gerakan lokomotor. Cara bermain:

8. Guru membuat empat pos.

9. Setiap pos dilengkapi dengan potongan atau sobekan kertas

berwarna dan karton manila dengan gambar pola apel dan lem.

10.Saat guru memberi aba-aba “mulai”, siswa masuk ke arena

permainan.

11.Saat guru memberikan aba-aba “berlari”, siswa bebas berlari di arena permainan tanpa bertabrakan dan berhenti saat

mendengar aba-aba “berhenti”.

12.Saat guru memberikan aba-aba “di sana”, siswa berlari menjauhi guru dan masuk ke dalam pos masing-masing dan membuat kolase secara kelompok.

13.Saat guru memberikan aba-aba “berlari”, siswa berhenti membuat kolase dan berlari di arena permainan tanpa bertabrakan.

14.Variasikan aba-aba sampai siswa selesai mewarnai gambar

dengan teknik kolase.

15.Jika jumlah siswa per kelompok banyak, maka siswa bergantian

dalam menyelesaikan kolase (agar semua siswa mendapat kesempatan).

105 menit

(48)

48 H. Penilaian

1. Test tertulis. 2. Unjuk kerja.

Mengetahui

Drs. Mamat, M.Pd.I

Tema / topik : 2 / Kegemaranku Sub Tema : 4 / Gemar Membaca