• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan tanaman pembatas pinggir dan predator Coccinellidae untuk pengendalian kutukebul Bemisia tabaci, vektor begomovirus pada pertanaman cabai merah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan tanaman pembatas pinggir dan predator Coccinellidae untuk pengendalian kutukebul Bemisia tabaci, vektor begomovirus pada pertanaman cabai merah"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Alur penelitian pemanfaatan tanaman pembatas pinggir dan predator
Gambar 3.1 Rerata jumlah imago B. tabaci pada perangkap kuning di pesemaian cabai merah (HSS  =  hari setelah semai)
Tabel 3.1  Rerata jumlah imago B. tabaci/perangkap di pertanaman cabai merah pada perlakuan kombinasi antara pesemaian dan jenis pembatas pinggir
Tabel 3.2 Rerata jumlah nimfa B. tabaci/daun di pertanaman cabai merah pada perlakuan kombinasi antara perlakuan pesemaian dan jenis pembatas  pinggir
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kejadian penyakit daun keriting kuning cabai lebih awal dijumpai pada petak pertanaman cabai merah yang berasal dari pesemaian tanpa diberikan sungkup plastik, hal ini diduga

Infeksi Begomovirus pada tanaman yang masih muda pada umumnya menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat, daun menjadi melengkung dan berkerut-kerut dengan ukuran yang lebih

tabaci biotipe B pada tanaman cabai mampu berkembang biak 2 kali lebih cepat serta memiliki laju pertumbuhan yang cepat dibandingkan dengan B.. Perbedaan biotipe pada kutukebul

Salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan adalah menggunakan predator (musuh alami). Pada pertanaman cabai banyak ditemukan predator yaitu dari family

Hasil percobaan pada musim kemarau dan musim hujan menunjukkan bahwa tiga jenis predator yang digunakan mampu secara nyata menurunkan populasi kutu kebul pada