ANALISIS HEALTH BELIEF MODEL DAN LABELLING THEORY TERHADAP PERILAKU DALAM MENGATASI DAMPAK BIOPSIKOSOSIAL PADA ANAK JALANAN YANG MENGALAMI
KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Masyarakat
Oleh
Intan Noor Khalifah S021508025
PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ANALISIS HEALTH BELIEF MODEL DAN LABELLING THEORY TERHADAP PERILAKU DALAM MENGATASI DAMPAK BIOPSIKOSOSIAL PADA
ANAK JALANAN YANG MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Oleh
Intan Noor Khalifah NIM : S021508025
Telah dinyatakan memenuhi syarat
Pada tanggal ………. 2017
Komisi
Pembimbing Nama Tanda Tangan Tanggal
Pembimbing I Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP. 19650825 199203 1 003 …………. ………...
Pembimbing II Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)
NIP. 19441226 197310 1 001 …………. ………...
Mengetahui,
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS HEALTH BELIEF MODEL DAN LABELLING THEORY TERHADAP PERILAKU DALAM MENGATASI DAMPAK BIOPSIKOSOSIAL PADA
ANAK JALANAN YANG MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA YOGYAKARTA
TESIS
Oleh
Intan Noor Khalifah NIM : S021508025
Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi
syarat pada tanggal ………. 2017
Tim Penguji Komisi
Pembimbing Nama
Tanda
Tangan Tanggal
Ketua Prof. Dr. Mahendra Wijaya, MS
NIP. 196007231 198702 1 001 …………. ………...
Sekretaris Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd
NIP. 19750311 200212 2 002 …………. ………...
Anggota Penguji
Dr. Argyo Demartoto, M.Si
NIP. 19650825 199203 1 003 ………… ………...
Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K)
NIP. 19441226 197310 1 001 ………… ………...
Mengetahui, Direktur
Program Pascasarjana UNS
Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 19600727 198702 1 001
Analisis Health Belief Model dan Labelling Theory Terhadap Perilaku Dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial Pada Anak Jalanan Yang Mengalami
Kekerasan Seksual Di Kota Yogyakarta
Intan Noor Khalifah1), Argyo Demartoto2),Harsono Salimo3) 1)Program Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret
2)Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret 3)Departemen Pediatri, Rumah Sakit Dr. Moewardi, Surakarta
ABSTRAK
Latar Belakang: Anak Jalanan beresiko tinggi mengalami kekerasan seksual. Diperlukan tindakan untuk mengatasi dampak biopsikososial yang merugikan dari kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak biopsikososial kekerasan seksual di kalangan anak jalanan di Yogyakarta dengan menggunakan Health Belief Model dan Labelling Theory.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Ketua Yayasan Rumah Impian Indonesia Yogyakarta dan Direktur PKBI cabang Kota Yogyakarta. Informan utama adalah anak jalanan yang menjadi dampingan Yayasan Rumah Impian Indonesia Yogyakarta. Serta informan pendukung yaitu Petugas Kesehatan Puskesmas Kota Jetis dan kakak dari salah satu anak jalanan yang pernah mengalami kekerasan seksual.
Hasil: Anak jalanan yang menjadi dampingan Yayasan Rumah Impian Indonesia Yogyakarta pernah mengalami kekerasan seksual dalam bentuk pelecehan seksual. Dampak biopsikososial pada anak jalanan yang pernah mengalami kekerasan seksual meliputi rasa was-was, marah, kaget, trauma, takut, ada perasaan ingin balas dendam, iritasi, emosi, stress, tidak mau makan, murung dan berdiam diri di kamar. Perilaku yang dilakukan anak jalanan dalam mengatasi dampak biopsikososial yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual berupa melupakan, mengikhlaskan dan tidak mengungkit kejadian kekerasan seksual yang pernah dialaminya. Pelabelan atau stigma negatif yang diberikan masyarakat pada anak jalanan yang pernah mengalami kekerasan seksual berupa anak yang tidak suci lagi, anak yang kotor dan sampah masyarakat.
Kesimpulan: Berdasarkan analisis Health Belief Model dan Labelling Theory bahwa kekerasan seksual yang terjadi pada anak jalanan lebih memberikan dampak terhadap psikisnya sehingga diperlukan upaya atau penanganan yang tepat untuk meminimalisir dampak trauma tersebut. Dampak sosial yang ditimbulkan akibat kekerasan seksual pada anak jalanan adalah adanya pelabelan atau stigma negatif dari masyarakat.
v
Health Belief Model and Labelling Theory in the Analysis of Preventive Behaviors to Address Biopsychosocial Impacts of Sexual Violence
among Street Children in Yogyakarta
Intan Noor Khalifah1), Argyo Demartoto2), Harsono Salimo3) 1)Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University
2) Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University
3)Department of Pediatrics, Dr. Moewardi Hospital, Surakarta
ABSTRACT
Background: Street children are at high risk of sexual violence. Necessary measures should be undertaken to address deleterious biopsychosocial impacts of sexual violence. This study aimed to analyze the preventive behaviors to address biopsychosocial impacts of sexual violence among street children in Yogyakarta using Health Belief Model and Labelling Theory.
Subjects and Method: This study was qualitative descriptive with phenomenology approach. The key informants for this study included Head of Rumah Impian Indonesia Foundation (a social non-government organization) and Director of PKBI, Yogyakarta. The main informants were the street children with assistance from Rumah Impian Indonesia Foundation. Supporting informants were health personnels of Jetis community health center and the street children’s sisters.
Results: Street children who had experienced sexual violence were taken care by Rumah Impian Indonesia Foundation. The biopsychosocial effects of sexual violence included anxiety, anger, shock, trauma, fear, feelings of revenge, irritation, emotion, stress, unwillingness to eat, bad mood, and staying alone in the room. Preventive behaviour to overcome biopsychosocial impacts of sexual violence included forgetting, letting it go, not mentioning the problem again. Label or negative stigma given by the community to street children included marred children, dirty children, and social garbage.
Conclusion: Based of analysis Health Belief Model and Labelling Theory are sexual violence experienced by street children cause various psychologic impacts, which calls for appropiate preventive behaviors to minimize the deleterious impacts of sexual violence. The social impacts of sexual violence in street children include labelling and negative stigma.
Keywords: Health Belief Model, Labelling Theory, sexual violence, biopsychosocial, preventive behavior, street children.
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang berjudul “Analisis
Health Belief Model Dan Labelling Theory terhadap Perilaku dalam Mengatasi
Dampak Biopsikososial pada Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual di Kota Yogyakarta” ini merupakan karya penelitian penulis sendiri dan bebas dari plagiarisme serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan
acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar
pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiarisme dalam tesis ini,
maka penulis bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Surakarta, Agustus 2017
Mahasiswa
Intan Noor Khalifah
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis
Health Belief Model dan Labelling Theory terhadap Perilaku dalam Mengatasi
Dampak Biopsikososial pada Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual di Kota Yogyakarta”.
Dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan penyusunan tesis ini, terutama kepada:
1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
3. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D., selaku Kepala Program Studi
Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Dr. Argyo Demartoto, M.Si, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan, masukan serta arahan yang bermanfaat hingga selesainya tesis ini.
5. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.A (K), selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, masukan serta arahan yang bermanfaat hingga
selesainya tesis ini.
6. Prof. Dr. Mahendra Wijaya, MS, selaku Penguji I yang telah memberikan
bimbingan, masukan serta arahan yang bermanfaat hingga selesainya tesis ini.
7. Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd, selaku Penguji II yang telah memberikan
bimbingan, masukan serta arahan yang bermanfaat hingga selesainya tesis ini.
8. Ibunda dan Almarhum Ayahanda tersayang, Aa Nabil, Mba Evi, Teh Euis, Mas
Ardy, Bibi Khotimah, Budhe, Pakdhe dan Keluarga tercinta yang selalu
memberikan doa, dukungan dan semangat kepada penulis.
9. Mba Fiki, Mba Endah, Mba Tyas dan Mas Saeful yang selalu memberikan doa,
10. Yayasan Rumah Impian Indonesia Yogyakarta, PKBI cabang Kota Yogyakarta
dan Puskesmas Kota Jetis yang telah memberikan ijin dan bersedia untuk
dijadikan tempat penelitian.
11. Ka Cua, Ka Evan, Ka Gita, Ka Hari, Ka Hanan, Ka Yuni, Ka Andi, Ka Dian,
Mas Agus, Bu Tari dan seluruh relawan Yayasan Rumah Impian Indonesia
Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam proses pengumpulan data dan
informasi.
12. Teman-teman seperjuangan angkatan Agustus 2015 yang telah memberikan
dukungan serta membantu dalam penyelesaian tesis ini.
13. Segenap Dosen dan Staff Program Studi Kesehatan Masyarakat Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam proses
penyusunan tesis ini
14. Semua pihak yang telah banyak membantu dan menyumbangkan tenaga
maupun pikiran dalam penyusunan tesis ini.
Semoga Allah SWT membalas budi baik pada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan tesis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga tesis ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya.
Surakarta, Agustus 2017
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR MATRIKS ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
A. Tinjauan Pustaka ... 9
1. Anak Jalanan ... 9
a. Pengertian Anak Jalanan ... 9
b. Kategori Anak Jalanan ... 10
c. Pekerjaan Anak Jalanan ... 11
d. Penyebab Anak Jalanan ... 11
e. Alasan menjadi Anak Jalanan ... 13
f. Masalah pada Anak Jalanan ... 14
g. Sketsa Masa Depan Anak Jalanan ... 17
h. Perlindungan Anak Jalanan ... 18
a. Pengertian Kekerasan Seksual ... 19
b. Bentuk Kekerasan seksual ... 20
c. Penyebab Kekerasan Seksual ... 24
d. Pelaku Kekerasan Seksual ... 26
e. Upaya Pencegahan dan Perlindungan dari Kekerasan Seksual ... 27
f. Upaya Penanganan untuk Anak Korban Kekerasan Seksual ... 28
g. Manajeman pelayanan Korban Kekerasan Seksual ... 30
h. Strategi dalam Menurunkan Kekerasan Seksual pada Anak ... 31
3.Dampak Biopsikososial Kekerasan Seksual pada Anak Jalanan ... 32
a. Dampak Biologis Kekerasan Seksual ... 33
b. Dampak Psikis Kekerasan Seksual ... 33
c. Dampak Sosial Kekerasan Seksual ... 34
4.Teori Perilaku ... 35
a. Pengertian Perilaku ... 35
b. Domain Perilaku ... 35
c. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku ... 38
d. Perilaku Kesehatan ... 39
1) Pengertian Perilaku Kesehatan ... 39
2) Health Belief Model Theory ... 40
5. Labelling Theory ... 43
B. Penelitian yang Relevan ... 45
C. Kerangka Berpikir ... 51
BAB III METODE PENELITIAN ... 53
A. Jenis Penelitian ... 53
B. Lokasi Penelitian ... 54
C. Populasi dan Tekhnik Sampling ... 54
D. Definisi Operasional ... 55
E. Jenis dan Sumber Data ... 57
F. Alat Pengumpulan Data ... 58
G. Tekhnik Pengumpulan Data ... 59
H. Keabsahan Data ... 60
xi
J. Alur Penelitian ... 63
K. Etika Penelitian ... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 66
A. Gambaran umum tempat penelitian ... 66
1.Kota Yogyakarta ... 66
2.Yayasan Rumah Impian Indonesia Yogyakarta ... 68
3.PKBI cabang Kota Yogyakarta ... 72
B. Hasil Penelitian ... 74
1.Karakteristik Informan ... 74
2.Penyebab Kekerasan Seksual pada Anak Jalanan ... 79
3.Dampak Biopsikososial kekerasan seksual pada Anak Jalanan ... 82
4.Perilaku Anak Jalanan ... 84
5.Health Belief Model terhadap Perilaku dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial pada Anak Jalanan ... 91
6.Labelling Theory pada Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual ... 107
BAB V PEMBAHASAN ... 110
A. Karakteristik Anak Jalanan, penyebab Kekerasan Seksual, Dampak Biopsikososial dan Perilaku Anak Jalanan dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial Akibat Kekerasan Seksual ... 111
B. Health Belief Model Terhadap Perilaku dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial pada Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual ... 121
C. Labelling Theory pada Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual ... 130
D. Keterbatasan Penelitian ... 131
BAB VI PENUTUP ... 136
A. Kesimpulan ... 136
B. Implikasi ... 138
C. Saran ... 140
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Teori Health Belief Model ... 43
Gambar 2.2 Kerangka berpikir ... 52
Gambar 3.1 Alur Penelitian ... 63
xiii
DAFTAR MATRIKS
Halaman
Matriks 4.1 Karakteristik Informan Utama ... 78
Matriks 4.2 Karakteristik Informan Pendukung... 79
Matriks 4.3 Penyebab Kekerasan Seksual pada Anak Jalanan ... 82
Matriks 4.4 Dampak Biopsikososial pada Anak Jalanan yang Pernah Mengalami Kekerasan Seksual ... 84
Matriks 4.5 Perilaku Anak Jalanan dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial Akibat Kekerasan Seksual ... 86
Matriks 4.6 Upaya Informan Kunci dan Informan Pendukung dalam Menangani Anak Jalanan yang Mengalami Kekerasan Seksual ... 87
Matriks 4.7 Perilaku Anak Jalanan Agar Tidak Menjadi Korban dan Mengalami Kekerasan Seksual di Kemudian Hari ... 89
Matriks 4.8 Penyebab Kekerasan Seksual, Dampak Kekerasan Seksual, Perilaku Anak Jalanan dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial Akibat Kekerasan Seksuak dan Perilaku Anak Jalanan Agar Tidak Mengalami Kekerasan Seksual di Kemuadian Hari ... 90
Matriks 4.9 Isyarat Bertindak ... 94
Matriks 4.10 Persepi Kerentanan yang Dirasakan ... 98
Matriks 4.11 Persepsi Keseriusan yang Dirasakan ... 100
Matriks 4.12 Persepsi Manfaat yang Dirasakan ... 101
Matriks 4.13 Hambatan yang Dirasakan ... 103
Matriks 4.14 Keyakinan Diri ... 104
Matriks 4.15 Health Belief Model Terhadap Perilaku Dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial Pada Anak Jalanan Yang Mengalami Kekerasan Seksual Di Kota Yogyakarta ... 105
Matriks 4.16 Labelling Theory pada Anak Jalanan yang Pernah mengalami Kekerasan Seksual ... 109
Matriks 5.1 Analisis Health Belief Model dan Labelling Theory terhadap
Perilaku dalam Mengatasi Dampak Biopsikososial pada Anak
DAFTAR SINGKATAN
RI : Republik Indonesia
UNICEF : United Nations Children’s Fund
PBB : Perserikatan Bangsa-bangsa
BBC : British Broadcasting Corporation
HIV : Human Immunodeficiency Virus
AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
CNN : Cable News Network
WHO : World Health Organization
LSM : Lembaha Swadaya Masyarakat
PPH : Pusat Peneliti HIV
IMS : Infeksi Menular Seksual
RS : Rumah Sakit
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Penelitian
Lampiran 2 Permohonan untuk menjadi Informan
Lampiran 3 Lembar Persetujuan Penelitian
Lampiran 4 Pedoman Wawancara Mendalam dengan Direktur PKBI cabang
Kota Yogyakarta
Lampiran 5 Pedoman Wawancara Mendalam dengan Ketua Yayasan Rumah
Impian Indonesia
Lampiran 6 Pedoman Wawancara Mendalam dengan Anak Jalanan di Kota
Yogyakarta
Lampiran 7 Pedoman Wawancara Mendalam dengan Petugas Kesehatan
Puskesmas Jetis
Lampiran 8 Pedoman Wawancara Mendalam dengan Salah Satu Kakak Anak
Jalanan
Lampiran 9 Pedoman Observasi
Lampiran 10 Transkrip wawancara dan pedoman observasi dengan A1
Lampiran 11 Transkrip wawancara dan pedoman observasi dengan A2
Lampiran 12 Transkrip wawancara dan pedoman observasi dengan A3
Lampiran 13 Transkrip wawancara dengan K1
Lampiran 14 Transkrip wawancara dengan K2
Lampiran 15 Transkrip wawancara dengan P1
Lampiran 16 Transkrip wawancara dengan P2
Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian