ANALISIS JALUR TENTANG HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING,DANREINFORCINGDENGAN
SANITASI RUMAH DI KOTA BENGKULU
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Promosi dan Perilaku Kesehatan
Oleh : SHINTA S021502043
ANALISIS JALUR TENTANG HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING,DANREINFORCINGDENGAN
SANITASI RUMAH DI KOTA BENGKULU
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Promosi dan Perilaku Kesehatan
Oleh : SHINTA S021502043
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Analisis Jalur tentang Hubungan antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing dengan Sanitasi Rumah di Kota Bengkulu”.Pada kesempatan ini, dengan segala hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam penyusunan tesis ini, yaitu :
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Direktur Program Pascasarjana UNS.
2. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS dan selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan yang bermanfaat.
3. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes, selaku Ketua Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan.
4. Ir. Ruben Dharmawan, dr., Ph.D., Sp.Par. K, selaku Sekretaris Penguji yang telah memberikan arahan dan masukan.
5. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang bermanfaat.
6. Segenap Dosen dan Staf Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS yang telah membantu dalam penyusunan tesis ini.
7. Teman-teman Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana UNS Angkatan Februari 2015 yang telah memberikan masukan dan dukungan dalam penyusunan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki tesis ini.
Surakarta, 2017
ABSTRAK
Shinta. S021502043. Analisis Jalur Tentang Hubungan Antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing dengan Sanitasi Rumah di Kota Bengkulu. TESIS. Pembimbing I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D. Pembimbing II: Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Sanitasi yang tidak memadai merupakan penyebab utama timbulnya suatu penyakit di seluruh dunia. Menurut UNICEF (2012), sekitar 116 juta orang di Indonesia memiliki sanitasi yang masih belum memadai. Provinsi Bengkulu, hanya sebesar 33.18% pada tahun 2014 dan 39.22% pada tahun 2015 yang telah mempunyai sanitasi rumah tangga yang baik. Presentase tersebut masih di bawah presentase akses sanitasi rumah tangga tingkat nasional sebesar 62.14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposing, enabling,danreinforcingdengan sanitasi rumah di Kota Bengkulu.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian di Wilayah Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu pada Bulan November - Desember 2016. Pengambilan sampel dengan cara fixed exposure sampling dengan jumlah 120 responden. Variabel dependen yaitu sanitasi rumah. Variabel independen yaitu pendidikan keluarga, pendapatan keluarga, penyuluhan kesehatan, modal sosial, dan perilaku hidup bersih dan sehat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan analisis jalur.
Hasil: Pendidikan keluarga (b= 1.08; SE= 0.48; p= 0.024) dan penyuluhan kesehatan (b= 0.19; SE= 0.07; p= 0.007) mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan sanitasi rumah. Penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (b= 0.09; SE= 0.04; p= 0.018). Modal sosial mempunyai hubungan positif dan secara statistik mendekati signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (b= 0.05; SE = 0.03; p= 0.099). Pendapatan keluarga (b= 0.14; SE= 0.45; p=0.756) dan pendidikan keluarga (b= 0.15; SE= 0.25; p= 0.566) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap sanitasi rumah.
Kesimpulan: Pendidikan keluarga dan penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan positif dan secara statistik signifikan dengan sanitasi rumah. Penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Modal sosial mempunyai hubungan positif dan secara statistik mendekati signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Pendapatan keluarga dan pendidikan keluarga tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan sanitasi rumah
ABSTRACT
Shinta, S021502043. Path Analysis on the Association Between Predisposing. Enabling, and Reinforcing Factors, and House Sanitation in Bengkulu, Sumatera. THESIS. Supervisor I: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc, Ph.D. Supervisor II: Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Graduate school of Public Health Sciences Study Program, University Sebelas Maret Surakarta.
Background: Poor sanitation is one of the primary causes of communicable diseases in the world. According to UNICEF (2012) 116 million people in Indonesia in 2010 were lacking in standard sanitation. In Bengkulu province, only 33.18% household in 2014 and 39.22% in 2015 had access to good sanitation. This coverage was lower than that of the national level at 62.14%. This study aimed investigating the association between predisposing, enabling, and reinforcing factors, and house sanitation in Bengkulu, Sumatera.
Subjects and Method: This was an analytic and observational study with cross sectional design. This study was conducted in Teluk Segara District, Bengkulu, Sumatera from November to December 2016. A total of 120 households were selected by fixed exposure sampling for this study. The dependent variable was household sanitation. The independent variables were family education, family income, health education, social capital, and health behavior. The data were collected by a set of questionnaire and analyzed by path analysis.
Results: Family education (b= 1.08; SE= 0.48; p= 0.024) and health education (b= 0.19; SE=0.07; p= 0.007) had positive and statistically significant effect on household sanitation. Health education had positive and statistically significant effect on healthy behavior (b= 0.09; SE= 0.04; p= 0.018). Social capital had positive and marginally significant effect on healthy behavior (b= 0.05; SE= 0.03; p= 0.099). Family income (b= 0.14; SE= 0.45; p= 0.756) and family education (b= 0.15; SE= 0.25; p= 0.566) did not show significant effect on household sanitation.
Conclusion:Family education and health education had positive and statistically significant effect on household sanitation. Health education had positive and statistically significant effect on healthy behavior. Social capital had positive and marginally significant effect on healthy behavior. Family income and family education did not show significant effect on household sanitation.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii
PERSETUJUAN TESIS ... iii
PENGESAHAN PENGUJIAN TESIS ... iv
LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian... 8
D. Manfaat Penelitian... 9
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Umum Sanitasi Rumah ... 10
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ... 25
3. Teori Lawrence W Green ... 30
B. Penelitian yang Relevan ... 39
C. Kerangka Berpikir ... 41
D. Kerangka Prosedur Penelitian ... 44
E. Variabel Penelitian ... 45
F. Definisi Operasional Variabel ... 45
G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 47
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data... 53
I. Etika Penelitian... 56
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 57
B. Hasil Penelitian ... 60
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan ... 69
B. Keterbatasan Penelitian ... 75
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan... 76
B. Implikasi Penelitian ... 77
C. Saran ... 77
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Instrumen untuk Mengukur Variabel Modal Sosial ... 48 Tabel3.2 Instrumen untuk Mengukur Variabel PenyuluhanKesehatan ... 49 Tabel 3.3 Instrumen untuk Mengukur Variabel Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat ... 49 Tabel 3.4 Instrumen untuk Mengukur Variabel Sanitasi Rumah ... 49 Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Korelasi Item Total Pertanyaan Variabel
Penyuluhan Kesehatan, Modal Sosial, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan Sanitasi Rumah ... 52 Tabel3.6 Hasil Uji Reliabilitas Belah-Paroh Butir Pertanyaan dan
Pernyataan ... 52 Tabel 4.1 Luas Wilayah, Jumlah, dan Kepadatan Penduduk Kecamatan
Teluk Segara 2014 ... 59 Tabel 4.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Umur, Pekerjaan,
dan Pendidikan Kepala Keluarga ... 60 Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian ... 61 Tabel 4.4 Uji KorelasiPearson Product Momentantara Penyuluhan
Kesehatan, Modal Sosial dengan perilaku hidup bersih dan sehat.. 62 Tabel 4.5 Uji KorelasiPearson Product Momentantara Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat, Penyuluhan Kesehatan, Modal Sosial,
Pendidikan Keluarga dengan Sanitasi Rumah ... 62 Tabel 4.6 Hasil Analisis Jalur tentang Faktor yang Berhubungan dengan
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 ModelPrecede/Proceed... 31
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ... 41
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 44
Gambar 4.1 Peta Administrasi Kota Bengkulu ... 58
Gambar 4.2 Model Struktural Variabel Terukur terhadap Sanitasi Rumah .... 64
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Jadwal Penyusunan Tesis ... 87
Lampiran 2 Informasi Penelitian ... 88
Lampiran 3 Informed Consent... 89
Lampiran 4 Lembar Kuesioner... 90
Lampiran 5 Lembar Observasi ... 94
Lampiran 6 Hasil Reliabilitas... 95
Lampiran 7 Data Penelitian ... 102
Lampiran 8 Hasil Uji Univariat... 133
Lampiran 9 Hasil Uji Bivariat ... 135
Lampiran 10 Hasil Uji Analisis Jalur... 136
Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian... 140
Lampiran 12 Permohonan Data dan Studi Pendahuluan untuk Dinas Kesehatan Kota Bengkulu ... 144
Lampiran 13Balasan Permohonan Ijin Studi Pendahuluan dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu ... 145
Lampiran 14 Permohonan Ijin Penelitian untuk Badan PenanamanModal Daerah Provinsi Jawa Tengah... 146
Lampiran 15 Permohonan Ijin Penelitian untuk Kantor PelayananPerizinan Terpadu Provinsi Bengkulu ... 147
Lampiran 16 Permohonan Ijin Penelitian untuk Badan Perizinan Terpadu Kota Bengkulu ... 148
Lampiran 17 Permohonan Ijin Penelitian untuk Dinas KesehatanKota Bengkulu ... 149
Lampiran 21 Balasan Permohonan Ijin Penelitian dari Badan Perizinan
Terpadu Kota Bengkulu... 154
Lampiran 22 Balasan Permohonan Ijin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu ... 155
Lampiran 23 Balasan Permohonan Ijin Penelitian dari Kecamatan Teluk Segara ... 156
Lampiran 24 Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Kecamatan Teluk Segara ... 157
Lampiran 25 Etika Penelitian... 158
Lampiran 26 Berita Acara Validitas Muka(Face Validity)... 159