DAFTAR PUSTAKA
Aamodt, M. G. (1991). Applied industrial / organizational psychology. California: Wadsworth Publishing Company.
Adnan, Z. (2008). Ruang lingkup kesehatan kerja dan peran dokter kesehatan kerja. Jakarta: PT Garsindo.
Ananta. (2012). Analisis pengaruh gejala stres kerja terhadap produktivitas dan kinerja karyawan asuransi bumiputera di kota Malang. Tesis. Universitas Brawijaya Malang.
Anis M. & Fauzi M. (2009). Perbedaan rata-rata tekanan darah pada perawat dengan kerja sift pagi, siang dan malam di ruang rawat inap rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan 5, 1.
Aris S. (2007). Faktor-faktor risiko hipertensi grade II pada masyarakat (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar. Thesis. UNDIP.
Atmasari. (2012). Penjadwalan perawat unit gawat darurat dengan menggunakan goal programming. Diakses pada 8 Agustus 2014 dari http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-13433-Paper.pdf.
Barness, F.J. (2008). What aspects of shiftwork influence off-shift well-being of healthcare workers?. Applied Ergonomis Journals 39:586-596. Elsevier, USA
Darliah, L. (2007). Hubungan antara stres dan kepuasan kerja terhadap kinerja perawat di IGD dan ICU RS PKU Muhammadiyah Goombong. Skripsi. Keperawatan STIKES. Muhammadiyah Gombong.
Chen. (2014). The effects of shift work on sleeping quality, hypertension and diabetes in retired workers. Diakses pada 22 Agustus 2014 dari http://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pon e.0071107.
Ethel, S. (2004). Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC.
Evelyn. (2000). Anatomi dan fisiologi untuk paramedic, cetakan ke 23. Jakarta: Gramedia.
Ganong W. F. (1998). Buku ajar fisiologi kedokteran edisi 17. Jakarta : EGC.
Gaffar H. (2012). Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karywan pada PT. Bank Mandiri (Persero) TBK Kantor Wilayah X Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.
Gibson, J. L. (2003). Struktur organisasi dan manajemen. Jakarta : Gramedia.
Greenberg. J. S. (2002). Comprehensive stress management. (7th Ed). United States:
Mc Graw Hill Company Inc.
Gunawan L. (2001). Hipertensi : tekanan darah tinggi. Yogyakarta : Kanisius.
Guo et. all. (2013). The Effects of shift work on sleeping quality, hypertension and diabetes in retired workers. Research Article, DOI: 10.1371/journal.pone.0071107.
Guyton, A.C., & Hall, J.E., (2001). Buku ajar fisiologi kedokteran, alih bahasa: Setiawan, I. dan Santoso, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Hardjana. (1994). Stres tanpa distres : Seni mengolah stres. Yogyakarta: Kanisius.
Handoko, T H. (2004). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. Yogyakarta: BPFE.
Hastuti. (2012). Pengaruh manajemen stres (meditasi) terhadap penurunan tanda- tanda vital pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungkandang, Malang. Diakses pada 12 Agustus 2014 dari http://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id/index.php/HWS/article/view/7
Hestya I. (2012). Hubungan kerja shift terhadap kelelahan perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2012. Diakses pada 18 Agustus 2014 dari http://webcache.googleusercontent.com/search ?q=cache:CAQro5KhKGkJ:www.academia.edu/4890689/Kti_all+&cd=1 &hl=id&ct=clnk&client=opera
Ibnu M. (2001). Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler. Jakarta : EGC.
Ihsan. (2012). Hubungan antara shift kerja dengan tingkatan kelelahan kerja pada pekerja di pabrik perakitan mobil Indonesia. Skripsi. Institut Teknologi Bandung.
Jain J. (2006). Pengobatan alternatif untuk mengatasi tekanan darah. Jakarta: Gramedia
James G. D. (2011). Age and perceived stress independently influence daily blood pressure levels and variation among women employed in wage jobs. American Journal of Human Biology, 13 (1).
Japardi I. (2002). Gangguan Tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah: Universitas Sumatra Utara
Kathleen. (1999). High stress responsivity predicts later blood pressure only in combination with positive family history and high life stress. Medical Bldg A, University of North Carolina, Chapel Hill, NC 27599-7175.
Koesmono H. T. (2005). Pengaruh budaya organisasi terhadap motivasi dan kepuasankerja serta kinerja karyawan pada sub sektor industri pengolahan kayu ekspor di Jawa Timur, Disertasi Universitas Airlangga, Surabaya.
Kusumayanti N. M. (2013). Pengaruh shift kerja terhadap tekanan darah perawat di ruang Angsoka RSUP Sanglah Denpasar. Diakses pada 2 September 2013 dari http://www.sanglahhospitalbali.com/v1/penelitian.php?ID=80.
Kuswadji S. (1997). Pengaturan tidur pekerja shift. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.
Lemeshow. (1998). Besar sampel dalam penelitian (terjemahan). Yogyakarta: UGM Pres.
Maulana. (2010). Hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja dan perubahan tekanan darah pada perawat unit rawat inap rumah sakit Bukit Asam Tanjung Enim Tahun 2009. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 1 (02). pp. 134-139. ISSN 20866380.
Marliani L. (2007). 100 question & answers hipertensi. Jakarta : PT Elex Media. Komputindo, Gramedia
Matthews K. A. (1987). Stressful work conditions and diastolic blood pressure among blue collar factory workers. American Journal of Epidemiology, 126, (2), 280-291. Doi: 10.1093/aje/126.2.280.
Melani. (2012). Faktor – faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja (Studi pada karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi ”YAYASAN PHARMASI” Semarang). Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala
Muchinsky, P. M. (1997). Psychological applied to work: An introduction to industrial & organizational psychology. Chicago: The Dorsey Press.
Muhlisin. (2014). Tekanan darah. Diakses pada 12 Agustus 2014 dari http://mediskus.com/penyakit/tekanan-darah.html.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka. Cipta.
Nindita. (2010). Irama tidur sirkadian. Diakses pada 11 Agustus 2014 dari http:// halaman/informasi/berisi/tentang/informasi/seputar/gangguan/tidur.hml.
Pearce R. (1997). Manajemen strategts. Jakarta : Binarupa Aksara.
Potter & Perry. (2005) Buku ajar fundamental keperawatan : Konsep, proses &. praktek. Edisi 4. Vol 1. Jakarta: EGC.
Prameswari T. S. (2013). Perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah gilir jaga malam pada mahasiswa kepaniteraan klinik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University, 2 (4), ISSN: 2337-3776.
Priharjo, R. (2006). Pengkajian fisik keperawatan. Jakarta : EGC.
Puteri. (2009). Gambaran stres kerja pada perawat sift malam di Instalasi Gawat Darurat di RSUD Pirngadi Medan 2009. Skripsi. USU.
Rasmun. (2004). Stress koping dan adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto
Riggio, E. (1990). Introduction to industrial and organizational psychology. London: Scoot Forestment and Company.
Riwidikdo. (2007). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta. Bina Pustaka.
Robbinss S. P., (2001). Organizational behavior (terjemahan) Jilid 1, edisi kedelapan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Saleh. (2002). Hubungan perubahan tekanan darah dengan kerja shift malam pada perawat wanita di Rumah Sakit Umum Daerah Unit Swadana Pekalongan. Skripsi. UNDIP.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Saputra. (2014). Diet tinggi lemak rusak ritme sirkadian. Diakses pada 22 Juni 2014 dari http://health.okezone.com/read/2014/02/03/482/935257/diet-tinggi-lemak-rusak-ritme-sirkadian.
Sarafino, (2008). Health psychology: biopsychosocial interactions sixth edition. United States : John Willey & Sons.
Setyawan. (2005). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan kerja dan relevansinya terhadap komitmen organisasi (Studi Kasus Pada Pemkab. Temanggung). Tesis. Universitas Diponegoro.
Schultz, D., & Schultz E. S. (1994). Theories of personality 5 th, edition. California: Brooks/ Cole Publishing Company.
Shu-Fen. (2011). The effect of shift rotation on employee cortisol profile, sleep quality, Fatigue and attention Level. Journal of Nursing Research 19(1):68-81. USA.
Sigarlaki. (2006). Karakteristik dan faktor berhubungan dengan hipertensi di Desa Bocor, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tahun 2006. Makara, Kesehatan, Vol, 10 (2).
Sugiyono. (2005). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: ALFABET.
. (2007). Metode penelitian pedidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif. Bandung: ALFABET.
Susalit. (2001). Buku ajar ilmu penyakit dalam II. Jakarta : Balai penerbit FKUI.
Suma'mur PK. (1994). Keselamatan kerjan dan pencegahan kecelakaan. Penerbit CV. Haji Masagung.
Suma’mur, P. K. (2009). Ergonomi untuk produktifitas kerja. Jakarta: Yayasan Swabhawa Karya.
Sarafino E. P. (2008). Health psychology: biopsychosocial interactions. (6th edition). New York: John Wiley & Sons.
Taviyanda dan Kenia. (2013). Pengaruh relaksasi (aromaterapi mawar) terhadap perubahan tekanan darah pada lansia hipertensi. Jurnal STIKES, 6 (1).
National Institutes of Health. (2003). The seventh report of the joint national committe on prevention, detection, evaluation and treatment of high blood pressure. Diakses pada 12 Juni 2014 dari http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/.
Ulum. (2012). Perbedaan tingkat kelelahan kerja berdasarkan shift kerja pagi dan malam (Survei pada Pekerja Bagian Produksi di Pabrik Pakan Ternak Andhika Feedmill). Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Siliwangi
Veithzal R. (2004). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan, cetakan pertama. PT. Raja Grafindo. Jakarta.
Vita, H. (2004). Hipertensi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
