• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Nama produk: CELLOSIZE™ HYDROXYETHYL CELLULOSE QP-52000-H Europe, CGR

Tanggal Terbit: 18.11.2016

Tanggal Cetak: 21.11.2016

PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama produk: CELLOSIZE™ HYDROXYETHYL CELLULOSE QP-52000-H Europe, CGR

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi:Pengental. Pembentuk film. stabilisator. Pencegah Koloid.

Penggabung. Kami menyarankan agar produk ini dipergunakan secara konsisten dengan pemakaian yang terdaftar. Jika maksud penggunaan Anda tidak sesuai dengan penggunaan yang tertera , harap menghubungi bagian penjualan atau perwakilan pelayanan teknis .

Identitas perusahaan PT DOW INDONESIA

Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-2995-6200

SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: 62-21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Produk ini bukan produk berbahaya sesuai dengan Sistem Harmonisasi Global untuk Klasifikasi dan Pelabelan (GHS).

Bahaya lain

Dapat membentuk konsentrasi debu di udara yang mudah terbakar.

3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN

Produk ini adalah suatu campuran.

(2)

Komponen CASRN Konsentrasi Hydroxyethyl Cellulose 9004-62-0 >=86,0% Sodium acetate 127-09-3 <=7,5% Water 7732-18-5 <=5,0% Isopropanol 67-63-0 <=3,0% Cellulose 9004-34-6 <=1,5%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum:Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian

pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan). Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.

Penghirupan:Pindahkan korban ke udara segar. Jika tidak bernafas, berikan pernafasan buatan.

Jika sukar bernafas, oksigen harus diberikan oleh tenaga medis yang memenuhi syarat. Hubungi dokter atau bawa ke tempat pengobatan.

Kena kulit:Cuci bersih dengan banyak air.

Kena mata:Bilas mata dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak setelah 1-2 menit

pertama dan lanjutkan pembilasan selama beberapa menit tambahan. Jika efek masih berlanjut, hubungi dokter, sebaiknya dokter ahli mata.

Tertelan:Jika tertelan, dapatkan perhatian medis. Jangan memaksakan muntah kecuali diarahkan

untuk melakukannya oleh tenaga medis.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda:Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Pelihara ventilasi dan oksigenasi pasien secara memadai. Hemodialisis

mungkin dapat membantu apabila jumlah yang tertelan cukup banyak dan pasien menunjukkan tanda-tanda intoksikasi. Pertimbangkan hemodialisis untuk pasien yang mengalami hipotensi persisten atau menderita koma yang tidak dapat dibantu terapi standar (tingkat isopropanol >400-500 mg/dl).

(Goldfrank, Toxicological Emergencies 7th ed., 2002; King, JAMA, 1970, 211:. 1855). Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis pasien

(3)

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai:Air. Pemadam api kimia kering. Alat pemadam kebakaran karbon

dioksida.

Media pemadaman yang tidak sesuai:data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya:Selama terjadi kebakaran, asap mungkin menandungbahan asli

disamping hasil pembakaran dengan beragam komposisi yang mungkin beracun dan/atau menyebabkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Karbon monoksida. Karbon dioksida.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa:Jangan biarkan terjadi akumulasi debu. Debu apabila

tersuspensi dalam udara dapat menimbulkan bahaya ledakan. Hilangkan sumber pengapian seminim mungkin. Jika lapisan debu terkena suhu tinggi, kebakaran spontan dapat terjadi. Penghantaran pneumatik dan kegiatan penanganan mekanis lainnya dapat menghasilkan debu yang mudah terbakar. Untuk mengurangi potensi ledakan debu, peralatan harus diikat kelistrikannya dan

dilengkapi arde serta jangan sampai terjadi akumulasi debu. Debu dapat menyala karena aliran listrik statis.

Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran:Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan

biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Rendam dalam air secara menyeluruh untuk mendinginkan dan mencegah penyalaan kembali. Dinginkan sekitarnya dengan air untuk membatasi daerah kebakaran. Alat pemadam kebakaran kimia kering atau karbon dioksida yang dapat dijinjing dapat digunakan untuk memadam kebakaran kecil. Penggunaan zat pemadam kebakaran yang terlalu kuat dapat menimbulkan bahaya ledakan debu.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran:Gunakan alat pernafasan mandiri

bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Jika alat pelindung tidak tersedia atau tidak dipakai, padamkan

kebakaran dari lokasi yang terlindung atau dari jarak aman.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat:Isolasikan

area. Bahan tumpahan dapat menimbulkan bahaya tergelincir. Cegah personil yang tidak diperlukan dan tanpa perlindungan agar tidak memasuki area. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan:Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan,

saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan:Sapukan Gunakan

perawatan untuk memperkecil banyaknya debu yang naik ke udara. Jangan menggunakan air untuk membersihkannya. Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.

(4)

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman:Jangan sampai kena mata. Cucilah bersih-bersih

setelah menangani. Penanganan produk ini secara aman memerlukan tempat kerja yang baik dan pengendalian debu. Dilarang merokok atau membiarkan api terbuka atau sumber pengapian di areal penanganan dan penyimpanan. Kaitkan dan bumikan secara elektrik semua wadah dan

perlengkapan pribadi sebelum transfer atau menggunakan bahan tersebut. Jauhkan dari panas, percikan dan nyala api Bahan serbuk atau bubuk dapat membentuk ledakan campuran debu-udara. Jaga agar wadah tetap tertutup. Membuat mudah menyala/campuran udara adalah mungkin tanpa ventilasi yang cukup. Gunakan hanya dalam area berventilasi baik. menukarkan udara kontainer pengiriman sebelum memasuki Lihat di bagian No. 8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi

Kondisi untuk penyimpanan yang aman:Simpan dalam tempat dingin, ditempat yang kering.

Lindungi dari kelembaban di udara. Simpan di tempat berventilasi baik.

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Isopropanol ACGIH TWA 200 ppm

ACGIH STEL 400 ppm

ACGIH TWA BEI

ACGIH STEL BEI

Dow IHG TWA 150 ppm

Dow IHG STEL 300 ppm

ID OEL PSD 1.230 mg/m3 500 ppm

ID OEL NAB 983 mg/m3 400 ppm

Cellulose ACGIH TWA 10 mg/m3

ID OEL NAB 10 mg/m3

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik:Gunakan ventilasi lokal, atau perangkat kendali teknik lain untuk mengontrol tingkat

kebutuhan kadar udara dibawah batas pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia batas pemaparan yang di butuhkan atau petunjuk, ventilasi umum harus mencukupi untuk banyaknya produksi.

Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Gunakan kacamata pelindung (dengan pelindung sisi).

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Untuk menangani bahan ini, tidak diperlukan sarung tangan

tahan kimia. Sesuai dengan praktek higienis umum untuk setiap jenis bahan yang ada, kontak dengan kulit harus dibuat seminimal mungkin.

Perlindungan lain:Diperkirakan tidak perlu langkah pencegahan selain pakaian

bersih yang menutupi badan.

Perlindungan pernapasan:Kadar atmosferik harus dijaga di bawah pedoman pemaparan.

Apabila memerlukan perlindungan nafas, gunakan alat pernafasan pemurni udara atau alat respirator pasokan udara bertekanan positif yang telah disetujui, tergantung pada potensi konsentrasi yang ter Dalam keadaan darurat atau keadaan lain yang telah melewati pedoman pemaparan, gunakan alat pernafasan mandiri bertekanan positif atau saluran udara

(5)

bertekanan positif yang dilengkapi pasokan udara pelengkap mandiri, yang telah disetujui. Dalam area tertutup atau kurang ventiliasi, gunakan alat pernafasan mandiri atau saluran udara bertekanan positif yang dilengkapi pasokan udara mandiri, yang telah disetujui. Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Selongsong uap organik dengan penyaring partikel dimuka.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik Bubuk

Warna Putih

Bau Ringan

Ambang Batas Bau Data pengujian tidak tersedia

pH Tidak berlaku

Titik lebur/rentang Data pengujian tidak tersedia

Titik beku Tidak berlaku

Titik didih (760 mmHg) Tidak berlaku

Titik nyala cawan tertutup Data pengujian tidak tersedia

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

Tidak berlaku

Flamabilitas (padatan, gas) Dapat membentuk konsentrasi debu di udara yang mudah

terbakar.

Terendah batas ledakan Data pengujian tidak tersedia

Tertinggi batas ledakan Data pengujian tidak tersedia

Tekanan Uap Tidak berlaku

Relatif Densitas Uap (udara = 1) Tidak berlaku

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,30 - 1,40 pada20 °CBacaan ilmiah

Kelarutan dalam air Dapat tercampur secara menyeluruh dalam air

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

> 400 °C Bacaan ilmiah

Suhu penguraian Data pengujian tidak tersedia

Viskositas kinematik Data pengujian tidak tersedia

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul Data pengujian tidak tersedia

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas:data tidak tersedia

(6)

Stabilitas kimia:Stabil secara termal pada suhu pemakaian yang lazim. Higroskopik

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus:Polimerisasi tidak akan

terjadi.

Kondisi yang harus dihindari:Hindarkan dari suhu di atas 200°C (392°F) Produk apabila terkena

suhu tinggi dapat mengalami dekomposisi. Hindarkan dari aliran listrik statis. Hindarkan kelembaban.

Bahan yang harus dihindari:Hindarkan dari kontak dengan bahan pengoksida.

Produk berbahaya hasil penguraian:Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara

dan kehadiran bahan lainnya.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Toksisitas sangat rendah jika tertelan. Tidak diharapkan adanya efek berbahaya akibat tertelan dalam jumlah kecil. Apabila tertelan, dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan. Dosis oral tunggal untuk LD50 belum ditentukan.

Untuk komponen utama:

LD50, Tikus, > 8.700 mg/kg Diperkirakan. Toksisitas kulit akut

Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.

LD50 dermal belum ditentukan., Toksisitas inhalasi akut

Debu dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan). Embun dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan). Pemaparan berlebihan ( 400 ppm) pada isopropanol dapat menyebabkan iritasi mata, tenggorokan dan hidung, Kurang koordinasi, kebingungan, hipotensi, hipotermia, sistem saluran pernafasan rusak dan dapat diikuti kematian dalam waktu lebih panjang atau tingkat yang lebih tinggi. Pengamatan pada binatang meliputi kerusakan lapisan tengah telinga ketika pemaparan terhadap uap isopropanol. Bagaimanapun keterkaitan pada manusia tidak diketahui.

Sebagai produk

LC50 belum ditentukan.,

Korosi/iritasi kulit

Pajanan berkepanjangan kemungkinan tidak menyebabkan iritasi kulit yang signifikan. Kerusakan mata serius/iritasi mata

(7)

Dapat menyebabkan iritasi mata ringan.

Dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak proporsional sampai tingkat iritasi ke jaringan mata. Sensitisasi

Untuk sensitisasi kulit:

Tidak ditemukan data yang relevan. Untuk sensitisasi pernapasan: Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Untuk komponen tambahan: Isopropil alkohol.

Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Hati.

Ginjal

Dampak pada ginjal teramati pada tikus jantan. Dampak ini diyakini terjadi secara spesifik pada spesies dan kecil kemungkinannya terjadi pada manusia.

Pengamatan pada hewan termasuk: Kelelahan.

Karsinogenisitas

Selulosa yang serupa tidak menyebabkan kanker pada penelitian hewan jangka panjang. Teratogenisitas

Isopropanol beracun pada janin dalam hewan percobaan dengan dosis yang meracuni induk. Toksisitas terhadap Reproduksi

Penelitian hewan menunjukkan selulosa sejenis tidak menggangu reproduksi. Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Selulosa sejenis menunjukkan hasil yang negatif pada kedua pengujian in vitro dan toksisitas genetik hewan.

Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat fisika, kemungkinan tidak memiliki bahaya aspirasi.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan Untuk komponen utama:

Tidak diharapkan beracun secara akut terhadap organisme air. Untuk komponen tambahan:

Bahan praktis tidak beracun terhadap organisme air pada basis akut (LC50/EC50/EL50/LL50 >100 mg/L pada spesies yang paling sensitif diuji).

(8)

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Daya hancur secara biologis: Untuk komponen utama: Diperkirakan tidak ada biodegredasi

yang terjadi secara berarti. Untuk komponen tambahan: Bahan ini mudah mengalami biodegradasi. Lolos pengujian OECD untuk kemampuan mudah terurai atau mudah mengalami biodegradasi.

Potensi bioakumulasi

Bioakumulasi: Tidak ada data yang tersedia untuk produk ini. Berdasarkan informasi untuk

komponen-komponen : Potensi biokonsentrasi rendah (Faktor Biokonsentrasi, BCF < 100 atau Log Pow < 3).

Mobilitas dalam Tanah

Untuk komponen utama:

Diperkirakan relatif tidak bergerak dalam tanah (Koc > 5000). Untuk komponen tambahan:

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Campuran ini belum dikaji untuk persistensi, bioakumulasi dan toksisitas (PBT). Efek merugikan lainnya

data tidak tersedia

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:JANGAN BUANG KE DALAM SALURAN AIR MANA PUN, DI TANAH ATAU

KE DALAM SETIAP BADAN AIR. Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda pada lokasi-lokasi berbeda Penetapan karakteristik dari limbah dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku menjadi tanggung jawab dari penghasil limbah SEBAGAI PENYALUR KAMI TIDAK MEMPUNYAI KONTROL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN ATAU PROSES MANUFAKTUR DARI PENANGANAN BEBERAPA PIHAK ATAU PENGGUNAAN DARI BAHAN INI INFORMASI YANG DISAMPIKAN DISINI BERKAITAN HANYADENGAN PRODUK DALAM BENTUK SEPERTI KONDISI PENGIRIMAN YANG DIMAKSUDKAN SEPERTI DIJELASKAN DALAM MSDS PASAL: Informasi Komposisi. UNTUK PRODUK YANG BELUM DIGUNAKAN DAN TERCEMAR, pilihan yang diinginkan termasuk dikirim kepada yang mempunyai ijin dan diperbolehkan Penimbunan Pendaur-ulang Pemulihan ulang. Tanur pembakar atau peralatan pemusnah secara panas lainnya

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel

Not regulated for transport

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Not regulated for transport

(9)

Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Not regulated for transport

Informasi lebih lanjut:

Jangan kapal melalui udara. Lihat Bagian 7.

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

16. INFORMASI LAIN

Revisi

Nomor Identifikasi:101195862 / A149 / Tanggal Terbit:18.11.2016 / Versi:2.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV) BEI Indeks paparan biologi

Dow IHG Dow IHG

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

PSD Pemajanan singkat yang diperkenankan STEL Batas eksposur jangka pendek

TWA TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

(10)

PT DOW INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Hasil observasi peneliti didapatkan bahwa di RS PKU Muhammadiyah Surakarta melaksanakan program pelatihan mengenai pasien safety kepada staf, hasil wawancara dengan

fleksibel, fitur yang disajikan lengkap dan memiliki banyak pilihan output seperti HD TV, HD Youtube, mulai dari ukuran kecil sampai terbesar (Sistyaningsih, 2021). Tujuan yang

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda