Studi Kasus pada Sukses Jaya Parts Yogyakarta
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh:
F.Pramita Dian A
035314017
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
A Case Study at Sukses Jaya Parts Yogyakarta
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Department of Informatics Engineering
Created By :
F.Pramita Dian A
035314017
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2008
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 16 Maret 2008
Penulis
F.Pramita Dian A
Karya ini kupersembahkan untuk:
Jesus Christ atas Kasih dan Anugerah-Nya...
Bunda Maria ibuku yang baik hati...
Bapak, Ibu, dan adik-adikku tercinta atas doa dan semangat untuk terus maju
Dia yang selalu ada untukku
”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya ....”
”
”TTaannttaannggaannmmeemmbbuuaatthhiidduuppmmeennjjaaddiiiinnddaahh
d
daannkkeemmaammppuuaannmmeennggaattaassiinnyyaammeemmbbuuaatthhiidduuppsseemmaakkiinnbbeerrmmaakknnaa,,kkeemmuulliiaaaannddaallaamm
h
hiidduuppbbuukkaannkkaarreennaattiiddaakkppeerrnnaahhggaaggaall
m
meellaaiinnkkaannuussaahhaauunnttuukkbbaannggkkiittsseettiiaappkkaalliijjaattuuhhggaaggaall
k
kaarreennaaddiiddaallaammkkaassiihh--NNyyaasseemmuuaaaakkaannddiisseemmppuurrnnaakkaann……””
menggunakan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
mendapatkan informasi yang diinginkan. Selain itu informasi yang dihasilkan belum
cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan yang dapat menghasilkan informasi yang cepat
dan tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sistem informasi akuntansi siklus pendapatan ini meliputi proses order
penjualan, penjualan, pembayaran, penjurnalan, buku besar dan pembuatan dokumen
serta laporan yang berkaitan dengan siklus pendapatan. Sistem informasi akuntansi
siklus pendapatan ini dibuat dengan menggunakan MySQL sebagai database dan Java
sebagai bahasa pemrograman.
takes a large amount of time to get some information are needed. Therefore an
accounting information system for revenue cycle is needed in order to proceed an
automate journalizing and to produce information accurately and quickly.
Accounting information system for revenue cycle is consists of sales order
transaction, sales transaction, payment, journal and reports. Accounting information
system for revenue cycle is made by MySQL as database and Java as programming
language.
melimpahkan berkatNya sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik.
Pada kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu sehingga penyusunan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan dengan baik terutama kepada :
1. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom.,M.T. selaku dosen pembimbing Tugas Akhir
yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Bapak J.B. Budi Darmawan S.T., M.Sc. dan Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T.,
M.T selaku panitia penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran demi
sempurnanya Tugas Akhir ini.
3. Pak Bele dan Pak Dar yang turut mendukung dalam persiapan ujian pendadaran.
4. Pihak Sukses Jaya Parts yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan
studi kasus.
5. Bapak dan Ibuku tercinta yang selalu memberikan doa, kasih sayang, dan
semangat untuk terus maju.
6. Adik-adikku tercinta, Dika dan Aji yang selalu memberikan semangat.
7. Dia yang selalu ada untukku.
pendadaran.
10.Raniy yang selalu sabar mendengarkan keluhan dan memberikan semangat.
11.Teman-teman TI 2003 lainnya yang selalu memberi dukungan dan masukan
dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
12.Seluruh pihak yang telah membantu dan memberi dukungan yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dengan segala
kelebihan dan kekurangannya.
Yogyakarta, Maret 2008
F.Pramita Dian A
2.7.1. Analisis dan Desain Berorientasi Objek 15
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 27
3.1. Analisis Sistem 27
3.1.1. Orang yang Terlibat dalam Sistem 27
3.1.2. Gambaran Umum Sistem 27
3.2.1. Sequence Diagram 36
3.2.1.1. Sequence Diagram untuk Admin 36
3.2.1.2. Sequence Diagram untuk Karyawan 40
3.2.1.3. Sequence Diagram untuk Manager 45
3.2.2. Class Diagram 54
3.2.3. ER Diagram 55
3.2.4. Perancangan Database 59
3.2.5. Perancangan User Interface 67
3.2.5.5. Form Input Data Sales 69
3.2.5.6. Form Input Rekening Akun 70
3.2.5.7. Form Input Order Penjualan 70
3.2.5.8. Form Input Pengiriman Barang 71
3.2.5.9. Form Input Faktur Penjualan 71
3.2.5.10. Form Input Retur Penjualan 72
3.2.5.11. Form Input Pembayaran Faktur Penjualan 72
3.2.5.12. Form Input Data User 73
3.2.6. Perancangan Output 74
3.2.6.1. Dokumen Order Penjualan 74
3.2.6.2. Dokumen Pengiriman Barang 75
3.2.6.3. Faktur Penjualan 76
3.2.6.4. Nota Kredit 77
3.2.6.5. Bukti Pembayaran 78
BAB 4 IMPLEMENTASI 79
4.1. Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Pembuatan Sistem 79
4.2. Kebutuhan Implementasi Sistem 79
4.3. Implementasi Database 80
4.4. Setting Koneksi dari Java ke MySQL 81
4.5. Implementasi Antar Muka 85
4.5.1. Tampilan Halaman Utama 85
4.5.2. Tampilan Halaman Menu 85
4.5.3. Form Input Data 94
5.2. Kelebihan dan Kekurangan Sistem 140
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 141
6.1. Kesimpulan 141
6.2. Saran 142
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Gambar 2.2. Simbol Interface Object 16
Gambar 3.5. Use Case Diagram Update Pelanggan 31
Gambar 3.6. Use Case DiagramOrder Penjualan 31
Gambar 3.7. Use Case DiagramFaktur Penjualan 32
Gambar 3.8. Use Case DiagramRetur Penjualan 32
Gambar 3.9. Use Case DiagramUpdate Barang 33
Gambar 3.10. Use Case Diagram Pengiriman Barang 33
Gambar 3.11. Use Case Diagram Pembayaran Faktur Penjualan 34
Gambar 3.12. Use Case DiagramUpdate Sales 34
Gambar 3.13. Use Case Diagram Pencetakan Laporan 35
Gambar 3.14. Sequence Diagram proses menambah data user 36
Gambar 3.15. Sequence Diagram proses mengedit data user 37
Gambar 3.16. Sequence Diagram proses menghapus data user 37
Gambar 3.17. Sequence Diagram proses menambah rekening akun 38
Gambar 3.18. Sequence Diagram proses mengedit rekening akun 38
Gambar 3.19. Sequence Diagram proses menghapus rekening akun 39
Gambar 3.20. Sequence Diagram proses menambah data pelanggan 40
Gambar 3.21. Sequence Diagram proses mengedit data pelanggan 40
Gambar 3.22. Sequence Diagram proses menghapus data pelanggan 41
Gambar 3.27. Sequence Diagram proses mengedit faktur penjualan 43
Gambar 3.28. Sequence Diagram proses mencetak faktur penjualan 44
Gambar 3.29. Sequence Diagram proses menambah retur penjualan 44
Gambar 3.30 Sequence Diagram proses mencetak nota kredit 45
Gambar 3.31. Sequence Diagram proses menambah data barang 45
Gambar 3.32. Sequence Diagram proses mengedit data barang 46
Gambar 3.33. Sequence Diagram proses menghapus data barang 46
Gambar 3.34. Sequence Diagram proses menambah data sales 47
Gambar 3.35. Sequence Diagram proses mengedit data sales 47
Gambar 3.36. Sequence Diagram proses menghapus data sales 48
Gambar 3.37. Sequence Diagram proses menambah pengiriman barang 48
Gambar 3.38. Sequence Diagram proses mengedit pengiriman barang 49
Gambar 3.39. Sequence Diagram proses mencetak bukti pengiriman 49
Gambar 3.40. Sequence Diagram proses menambah data pembayaran 50
Gambar 3.41. Sequence Diagram proses mencetak bukti pembayaran 50
Gambar 3.42. Sequence Diagram proses mencetak laporan order 51
Gambar 3.43. Sequence Diagram proses mencetak laporan pendapatan 51
Gambar 3.44. Sequence Diagram proses mencetak laporan rugi laba 52
Gambar 3.45. Sequence Diagram proses mencetak laporan modal 52
Gambar 3.46. Sequence Diagram proses mencetak neraca 53
Gambar 3.47. Class Diagram 54
Gambar 3.48. ER Diagram 55
Gambar 3.49. Relasi Antar Tabel 59
Gambar 3.50. Form Login 67
Gambar 3.55. Form Input Rekening Akun 70
Gambar 3.56. Form Input Order Penjualan 70
Gambar 3.57. Form Input Pengiriman Barang 71
Gambar 3.58. Form Input Faktur Penjualan 71
Gambar 3.59. Form Input Retur Penjualan 72
Gambar 3.60. Form Input Pembayaran Faktur Penjualan 72
Gambar 3.61. Form Input Data User 73
Gambar 3.62. Desain Output Dokumen Order Penjualan 74
Gambar 3.63. Desain Output Dokumen Pengiriman Barang 75
Gambar 3.64. Desain Output Faktur Penjualan 76
Gambar 3.65. Desain Output Retur Penjualan 77
Gambar 3.66. Desain Output Bukti Pembayaran 78
Gambar 4.1. Halaman Utama 85
Gambar 4.2. Menu Utama – Popup Menu Master 86
Gambar 4.3. Menu Utama – Popup Menu Transaksi 87
Gambar 4.4. Menu Utama – Popup Menu Laporan 88
Gambar 4.5. Menu Utama – Popup Menu Pembukuan 90
Gambar 4.17. Form Input Rekening Akun 103
Gambar 4.23. Form Daftar Pengiriman Barang 109
Gambar 4.24. Form Input Pengiriman Barang 110
Gambar 4.25. Form Edit Pengiriman Barang 111
Gambar 4.26. Form Daftar Faktur Penjualan 112
Gambar 4.27. Form Input Faktur Penjualan 113
Gambar 4.33. Form Input Kunjungan Faktur 119
Gambar 4.34. Form Laporan Order Belum Terpenuhi per No Order 119
Gambar 4.35. Form Laporan Order Belum Terpenuhi 120
Gambar 4.36. Form Laporan Pendapatan 121
Gambar 4.37. Form Laporan Pendapatan per Pelanggan 121
Gambar 4.38. Form Laporan Pendapatan per Sales 122
Gambar 4.39. Form Laporan Pendapatan per Area Distribusi 123
Gambar 4.40. Form Laporan Retur Penjualan 123
Gambar 4.45. Form Laporan Neraca 127
Gambar 4.52. Laporan Order Belum Terpenuhi per No Order 131
Gambar 4.53. Laporan Order Belum Terpenuhi berdasarkan Kode Barang 131
Gambar 4.54. Laporan Order Belum Terpenuhi berdasarkan No Order 132
Gambar 4.55. Laporan Pendapatan berdasarkan Pelanggan 132
Gambar 4.56. Laporan Pendapatan berdasarkan Sales 133
Gambar 4.57. Laporan Pendapatan berdasarkan Area Distribusi 133
Gambar 4.58. Laporan Pendapatan per Pelanggan 134
Gambar 4.59. Laporan Pendapatan per Sales 134
Gambar 4.60. Laporan Pendapatan per Area Distribusi 135
Gambar 4.61. Laporan Retur Penjualan berdasarkan Kode Barang 135
Gambar 4.62. Laporan Retur Penjualan berdasarkan No Faktur 136
Tabel 2.2. Jurnal 14
Tabel 3.1. Tabel wilayah_penjualan 60
Tabel 3.2. Tabel sales 60
Tabel 3.3. Tabel pelanggan 60
Tabel 3.4. Tabel jadwal_kunjungan 61
Tabel 3.5. Tabel detil_jadwal_kunjungan 61
Tabel 4.4. Fungsi Menu Item pada Menu Pembukuan 90
Tabel 4.5. Fungsi Menu Item pada Menu Fasilitas 91
1.1. Latar Belakang Masalah
Teknologi komputer pada masa sekarang ini telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Komputer bukan menjadi barang yang asing
lagi. Pada saat ini hampir di segala bidang membutuhkan komputer sebagai alat
bantu karena kelebihannya dalam segi kecepatan dan ketepatan. Dengan
penggunaan komputer, data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi yang
cepat, tepat dan akurat.
Pada perusahaan dagang, informasi yang cepat, tepat, dan akurat
dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan. Dalam rangka mendapatkan
informasi tersebut, perusahaan membutuhkan perangkat pendukung yang dapat
mengolah data dengan cepat dan tepat.
Sukses Jaya Parts merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
pendistribusian spareparts motor. Perusahaan ini berlokasi di Pringgolayan
Condong Catur Yogyakarta. Seiring dengan semakin berkembangnya usaha
yang dijalankannya, perusahaan semakin banyak melakukan transaksi serta
semakin banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan transaksi yang
dilakukan.
Pendapatan Sukses Jaya Parts didapat dari hasil penjualan spareparts
motor. Sampai saat ini pencatatan data transaksi pada siklus pendapatan (data
pesanan pelanggan, data pengiriman barang, faktur penjualan, dan data
pelunasan faktur penjualan) masih dilakukan secara manual, yaitu dengan
mencatat setiap transaksi yang terjadi pada buku catatan transaksi (semacam
buku nota), sehingga dibutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengelola
data-data transaksi tersebut. Selain itu informasi yang dihasilkan belum cukup
untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, misalnya dalam hal informasi jumlah
stok barang, jumlah piutang ke pelanggan, dan jumlah pendapatan yang
dihasilkan dari penjualan. Hal ini membuat kinerja perusahaan menjadi kurang
efisien. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem informasi akuntansi
untuk siklus pandapatan.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini yaitu:
”Bagaimana membuat sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan
pada perusahaan distribusi?”
1.3. Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan yang dibuat mencakup :
a. Pencatatan pesanan pelanggan
b. Pencatatan pengiriman barang
d. Pencatatan pembayaran faktur penjualan
e. Pencetakan laporan
2. Pendapatan yang dihitung hanya pendapatan yang dihasilkan dari penjualan
barang dagangan.
3. Sistem Informasi yang dibuat tidak membahas masalah keamanan pada
jaringann.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi akuntansi
untuk siklus pendapatan pada perusahaan distribusi.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini
adalah :
1. Peninjauan ( survey ) lapangan
Mencari informasi dan melakukan wawancara langsung dengan pemilik
Sukses Jaya Parts tentang pendistribusian spareparts motor dan aktivitas
bisnis yang berhubungan dengan siklus pendapatan.
2. Studi Literatur
Mempelajari dan memahami konsep tentang Sistem Informasi Akuntansi
membuat aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan yaitu Java
dan MySQL.
3. Analisis dan Desain Sistem
- Pembuatan Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
- Perancangan database.
- Perancangan user interface.
4. Implementasi (Pembuatan Program)
Mengkonversi semua rancangan yang telah dibuat ke dalam kode program.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian,
dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang mendukung penulisan Tugas Akhir,
yang meliputi teori-teori sistem informasi, sistem informasi akuntansi,
siklus pendapatan, penggolongan akun, jurnal dan buku besar, bahasa
pemrograman Java, JDBC, database MySQL, dan sistem
BAB 3 ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis dan desain sistem yang akan dibuat.
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang implementasi ke dalam bentuk program
berdasarkan desain yang telah dibuat.
BAB 5 ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
Bab ini berisi tentang analisis dari sistem yang telah dibuat, kelebihan
dan kekurangan dari sistem yang telah dibuat.
BAB 6 KESIMPULAN dan SARAN
2.1. Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling
dihubungkan untuk membentuk satu kesatuan yang utuh (Jogiyanto, 1999).
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model
untuk menghasilkan informasi (Jogiyanto, 1999).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya untuk pengambilan keputusan
(Jogiyanto, 1999).
Sistem informasi adalah susunan dari orang, data, proses serta teknologi
informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk
mendukung organisasi. Sistem informasi banyak digunakan dalam organisasi
untuk meningkatkan kemampuan memperoleh manfaat ataupun comptetive
advantage (Whitten).
2.2. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang
memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat
untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis (Krismiaji,
2002).
Menurut Romney (2003), SIA mempunyai tiga fungsi utama, yaitu :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumberdaya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas-aktivitas
tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, untuk memastikan bahwa data tersebut
tersedia saat dibutuhkan, akurat, dan handal.
Menurut Krismiaji (2002), sistem informasi akuntansi terbagi menjadi
lima subsistem dasar yaitu:
1. Siklus pengeluaran (Expenditure Cycle).
2. Siklus produksi (Production Cycle/Conversion Cycle).
4. Siklus penggajian (Human Resource/Payroll Cycle).
5. Siklus keuangan (Financing Cycle).
2.3. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah serangkaian kegiatan bisnis yang terjadi secara
berulang-ulang dan kegiatan pengolahan informasi, yang berhubungan dengan
penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan dan penerimaan pembayaran kas
dari penyerahan barang dan jasa tersebut (Krismiaji, 2002).
Menurut Wilkinson (2000), tujuan umum siklus pendapatan yang terjadi
dalam perusahaan adalah memfasilitasi pertukaran barang atau jasa yang
dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen. Dalam
tujuan umum tersebut terdapat tujuan-tujuan khusus yang ingin dicapai
perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan, yaitu :
1. Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat.
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen.
3. Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan
perjanjian.
4. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan
cara yang benar.
5. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat.
6. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke dalam akun konsumen
7. Mengamankan barang sampai dilakukan pengiriman kepada konsumen.
8. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran ke bank.
Menurut Romney (2003), dalam siklus pendapatan terdapat empat
aktivitas bisnis, yaitu :
1. Penerimaan pesanan barang atau jasa dari pelanggan.
2. Pengiriman barang atau jasa kepada pelanggan.
3. Penagihan kepada pelanggan.
4. Penerimaan kas dari pelanggan.
2.4. Penggolongan Akun
Menurut Yoga Firdaus (2005), perkiraan atau akun adalah formulir
tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah
komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.
Akun digolongkan menjadi dua kelompok, akun riil dan akun nominal.
1. Akun Riil adalah akun-akun yang dicatat atau terdapat dalam Neraca. Yang
termasuk akun riil adalah akun harta, akun kewajiban, dan akun modal.
Rincian Kelompok akun riil adalah sebagai berikut :
1. Harta terdiri atas :
a. Harta Lancar
1. Kas
2. Surat-surat berharga
4. Wesel tagih
5. Piutang usaha
6. Persediaan barang dagangan
7. Perlengkapan
8. Beban dibayar di muka
9. Pendapatan yang masih harus diterima
b. Harta Tetap
a. Utang Lancar
1. Utang Dagang
2. Utang Wesel
3. Beban yang masih harus dibayar
4. Pendapatan diterima dimuka
b. Utang Jangka Panjang
1. Utang obligasi
2. Utang hipotek
3. Modal
b Laba yang ditahan
c Pengambilan pribadi
2. Akun Nominal adalah akun-akun yang terdapat dalam laporan laba-rugi dan
ditutup setiap akhir periode.
Rincian Kelompok akun nominal adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan
a. Pendapatan operasional
b. Pendapatan lain-lain
2. Beban
a. Beban operasional
b. Beban administrasi dan umum
c. Beban lain-lain
2.5. Kode Akun
Menurut Ajang Mulyadi (2003), pengkodean akun dilakukan untuk
memudahkan pencatatan, pengikhtisaran, dan penyajian laporan keuangan.
Setiap perusahaan dapat menerapkan aturan yang berbeda mengenai
pengkodean akun, sesuai dengan kebijakan manajemen dan kaidah-kaidah yang
Contoh sistem kode numerical yang disusun menurut kelompok akun :
Tabel 2.1. Tabel Kode Akun
Kode Kelompok/Sub kelompok/ Nama akun
1 Harta
11 Harta Lancar
1101 Kas
1102 Piutang Usaha
12 Harta Tetap
1201 Tanah dan Bangunan
2 Utang
21 Utang Lancar
2101 Utang Usaha
2102 Gaji yang terutang
22 Utang jangka panjang
2201 Utang obligasi
2202 Utang hipotek
3 Modal
31 Modal Pemilik
3101 Modal budi
32 Pengambilan Pemilik
3201 Pengambilan budi
4 Pendapatan
41 Pendapatan Usaha
4101 Pendapatan penjualan barang dagangan
42 Pendapatan di luar usaha
4201 Pendapatan bunga
51 Beban Usaha
5101 Beban gaji
2.6. Jurnal dan Buku Besar
Menurut Yoga Firdaus (2005), jurnal adalah buku harian yang mencatat
transaksi keuangan secara kronologis (menurut urutan tanggal) ke dalam
kelompok akun debet dan kredit.
Fungsi Jurnal adalah :
1. Fungsi Historis
Jurnal merupakan tempat mencatat menurut urutan tanggal terjadinya
transaksi dan kejadian.
2. Fungsi Mencatat
Jurnal mencatat semua transaksi dan kejadian di dalam perusahaan.
3. Fungsi Analisis
Analisis dalam jurnal akan menghasilkan berapa debet dan berapa kredit.
4. Fungsi Instruksi
Jurnal memerintahkan pencatatan debet dan kredit dalam buku besar sesuai
dengan jumlahnya.
5. Fungsi Informatif
Bentuk umum jurnal sebagai berikut :
Tabel 2.2. Jurnal
Tanggal
a. Kolom Tanggal
Kolom ini diisi dengan tanggal terjadinya transaksi.
b. Kolom No Bukti
Kolom ini diisi dengan no bukti transaksi yang merupakan dasar
pencatatan.
c. Kolom Akun/Keterangan
Kolom ini diisi dengan nama akun dari setiap transaksi yang didebet
maupun dikredit disertai dengan keterangan singkat dari transaksi
tersebut.
d. Kolom Referensi (Ref)
Kolom ini diisi dengan nomor kode akun/perkiraan yang didebet
maupun kode akun yang dikredit.
e. Kolom Debet
f. Kolom Kredit
Kolom ini diisi dengan jumlah yang seharusnya dikredit.
Buku besar adalah kesatuan akun yang saling berkaitan satu dengan
yang lain (Yoga Firdaus, 2005).
2.7. Pengembangan Perangkat Lunak Berorientasi Objek
Pendekatan berorientasi pada pengembangan sistem didasarkan pada
konsep tentang objek yang telah ada pada sebuah lingkungan sistem. Objek
dapat diartikan sesuatu yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan, dan user
menyimpan data serta mencatat perilaku mengenai sesuatu itu.
2.7.1. Analisis dan Desain berorientasi objek
2.7.1.1. Object Oriented Analysis (OOA)
Menurut Whitten (2004), Object Oriented Analysis merupakan
pendekatan yang digunakan untuk mengidentifikasikan fungsionalitas dari
kebutuhan sistem dari perspektif user dan mengidentifikasikan objek, atribut,
behaviour, dan relasi yang mendukung kebutuhan fungsional sistem.
2.7.1.2. Object Oriented Design (OOD)
Menurut Whitten (2004), Object Oriented Design merupakan
pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasikan solusi perangkat lunak
kelanjutan dari proses object oriented analysis. Dalam tahap ini terdapat tiga
jenis objek, yaitu :
1. Entity Object, merupakan sebuah objek yang berisi informasi yang
berhubungan dengan bisnis dan secara khusus bersifat persisten dan
disimpan dalam database.
Simbol Entity Object :
Gambar 2.1. Simbol Entity Object
2. Interface Object, merupakan sebuah objek yang disediakan untuk
menggambarkan bagaimana sebuah aktor akan berkomunikasi dengan
sistem. Contoh : sebuah window, dialog box. Interface object
mempunyai dua tanggung jawab, yaitu :
a. Menterjemahkan input user ke dalam informasi yang dapat
dimengerti oleh sistem dan sistem dapat menggunakannya untuk
memproses kejadian bisnis.
b. Membawa data yang berhubungan ke dalam suatu kejadian bisnis
dan menterjemahkan data untuk dipresentasikan secara tepat
kepada user.
Simbol Interface Object :
3. Control Object, merupakan sebuah objek yang berisi aplikasi logik yang
bukan merupakan tanggung jawab entity object. Control object akan
mengkoordinasikan message antar interface object dan entity object dan
mengurutkan message yang terjadi.
Simbol Control Object :
Gambar 2.3. Simbol Control Object
2.7.2. UML ( Unified Modelling Language )
Menurut Whitten (2004), UML merupakan konfensi pemodelan yang
digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem software
yang terkait dengan objek. UML tidak menentukan sebuah metode untuk
mengembangkan sistem tetapi hanya berupa notasi.
UML memberikan sembilan diagram yang dikelompokan ke dalam lima
group dengan sudut pandang yang berbeda terhadap sebuah model sistem.
Berikut adalah pengelompokannya :
1. USE-CASE MODEL DIAGRAM
Use case diagram adalah sekumpulan diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user. Use case secara
otomatis maupun manual dengan tujuan untuk melengkapi bisnis tunggal,
misalnya login ke sistem, manambah data barang, menghapus data barang,
dan sebagainya. Actor adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi.
2. STATIC STRUCTURE DIAGRAM
Ada 2 diagram yang tergolong dalam kelompok ini yaitu:
a. Class diagram menggambarkan struktur dari objek sistem. Class
diagram memperlihatkan class dalam sistem beserta relasi antara class.
b. Object diagram sama dengan class diagram, tetapi lebih dari pada
menggambarkan class, object diagram memodelkan object instance
secara aktual, memperlihatkan nilai tertentu dari atribut instance.
Diagram ini tidak sering digunakan seperti class diagram tetapi
digunakan untuk membantu developer memahami struktur dari sistem.
3. INTERACTION DIGARAM
Interaction diagram memodelkan sebuah interaksi, yang berisi sekumpulan
objek dan relasinya, dan juga message yang dikirim antara objek dan
relasinya. Diagram ini memodelkan dinamic behaviour dari sistem. Ada dua
diagram yaitu:
a. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam
case. Sequence diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang
seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.
b. Collaboration diagram sama dengan sequence diagram tetapi tidak
berfokus pada timing atau ‘sequence’ dari message. Menggambarkan
interkasi (collaboration) antar objek dalam format network. Antara
sequence diagram dan collaboration diagram bersifat isomorphic, yang
berarti dapat melakukan transformasi satu bentuk ke bentuk yang
lainnya.
4. STATE DIAGRAM
State diagram terdiri dari dua diagram yaitu:
a. Statechart diagram digunakan untuk model dinamic behaviour dari
particular object.
b. Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aliran sequen dari
aktifitas dari proses bisnis atau sebuah use case.
5. IMPLEMENTATION DIAGRAM
Implementation diagram terdiri dari dua diagram:
a. Component diagram digunakan untuk menggambarkan organisasi dan
ketergantungan dari komponen sistem software. Component diagram
dapat digunakan utnuk memperlihatkan bagaimana kode program dibagi
ke dalam modul-modul (atau komponen).
b. Deployment diagram menggambarkan arsitektur secara fisik dalam
Menggambarkan konfigurasi dari run-time software component,
processor, dan peralatan lain yang membentuk arsitektur sistem.
2.8. Java
Java merupakan pemrograman yang dikembangkan oleh Sun
Microsystem dan dirancang sedemikian rupa agar program yang dibuat
menggunakan Java dapat berjalan pada semua platform. Java merupakan
pemrograman berorientasi objek (OOP), dengan kata lain rancangan Java
merupakan suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan
interface (Didik D.P, 2004).
Menurut Indrajani dan Martin (2004), dibandingkan dengan bahasa
pemrograman yang lain, Java memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1. Bersifat portable dan platform independent
Program Java dapat dieksekusi di platform manapun tanpa memerlukan
kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual Machine untuk platform
tersebut tersedia.
2. Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasi memori secara
otomatis.
Walaupun kelihatannya lebih sebagai suatu kekurangan, namun banyak para
ahli yang mengakui bahasa konsep pewarisan berganda lebih banyak
mengakibatkan kerugian daripada keuntungan.
4. Mengurangi pointer aritmetik
Penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan
reference.
5. Memiliki array sejati
6. Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statemen kondisional.
Contoh penggunaan tanda ‘=’ dengan ‘= =’ pada kondisi if.
Menurut Indrajani dan Martin (2004), ciri khas dari Java adalah :
1. Berorientasi Objek
Java telah menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek yang
modern dalam implementasinya.
2. Robust
Java mendorong pemrograman yang bebas dari kesalahan dengan bersifat
strongly typed dan memiliki run-time checking.
3. Portable
Program Java dapat dieksekusi di platform manapun selama tersedia Java
Virtual Machine untuk platform tersebut.
Java mendukung penggunaan multithreading yang telah terintegrasi secara
langsung dalam bahasa Java.
5. Dinamis
Program Java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada saat
eksekusi program dan bukan pada saat kompilasi.
6. Sederhana
Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari.
7. Terdistribusi
Java didesain untuk berjalan pada lingkungan yang terdistribusi seperti
halnya internet.
8. Aman
Aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java dapat dipastikan keamanannya
terutama untuk aplikasi internet.
9. Netral secara arsitektur
Java tidak terikat pada suatu mesin atau sistem operasi tertentu.
10.Interpreted
Aplikasi Java dapat dieksekusi pada platform yang berbeda-beda dengan
2.9. JDBC
Menurut Didik D.P (2004), JDBC merupakan API Java Database
Connectivity dan merupakan bagian dari Java Enterprise APIs dari JavaSoft.
Class JDBC terdapat di dalam paket java.sql, dan semua program Java
menggunakan method serta objek dari paket tersebut untuk membaca serta
menulis data source.
Pada prinsipnya JDBC memiliki DriverManager yang berfungsi untuk
mengatur driver serta menampilkan daftar driver aktif pada program aplikasi.
JDBC memungkinkan kita untuk membuat aplikasi dengan Java dalam
mengakses database server, baik itu secara lokal (stand-alone) maupun secara
remote. JDBC API memudahkan untuk mengirimkan perintah SQL ke sistem
database relasional dan mendukung bermacam-macam perintah SQL.
Dengan JDBC dapat dibuat program dengan portabilitas tinggi dan
cukup mudah karena secara umum pemrograman JDBC tidak memiliki
perbedaan kode yang berarti untuk pemrograman pada database tertentu dengan
database lain. Perbedaan utama pada kode hanyalah kode yang mendefinisikan
driver dari database server serta perintah SQL tertentu yang mungkin memiliki
perbedaan sintak atau perintah SQL khusus yang hanya terdapat pada database
tertentu. Pemrograman JDBC memiliki struktur seperti melakukan koneksi,
membuat object statement, mengeksekusi perintah SQL, mendapatkan hasil
2.10. MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah program
pembuat database yang bersifat open source dan merupakan program
pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk
aplikasi multi user (banyak pengguna).
MySQL menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki oleh SQL
(Stucture Query Language). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang
terstruktur, yang telah distandarkan untuk semua program pengakses database
seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain. SQL dibagi menjadi
dua bentuk perintah, yaitu :
1. DDL (Data Manipulation Language)
DDL (Data Manipulation Language) adalah suatu bentuk bahasa yang
digunakan untuk melakukan pendefinisian data, adapun perintah yang
digunakan adalah:
a. CREATE
Perintah ini digunakan untuk membuat tabel dan database.
b. DROP :
Perintah ini digunakan menghapus tabel maupun database.
c. ALTER :
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat,
baik menambah field (add), mengganti nama field (change) ataupun
2. DML (Data Manipulation Language)
DML (Data Manipulation Language) adalah suatu bahasa yang digunakan
untuk memanipulasi data, adapun query yang digunakan adalah:
a. SELECT
Perintah ini digunakan untuk melihat data dalam tabel.
b. INSERT
Perintah ini digunakan untuk menambah data ke suatu tabel.
c. UPDATE
Perintah ini digunakan untuk mengubah suatu data dalam suatu tabel.
d. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel
Beberapa kemampuan MySQL antara lain :
1. MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman
terkenal, diantaranya C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP.
2. MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk platform Unix dan
Win32.
3. MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan termasuk FLOAT,
DOUBLE, CHARVARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET dan ENUM.
4. MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut,
termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.
5. MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang
6. MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP, soket
Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.
7. MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai MySQL.
2.11. Client Server
Client-server adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal
adanya server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda
satu sama lain (Budi Sutedjo, 2003). Aplikasi ditempatkan pada komputer client
dan basis data dijalankan pada server.
Prinsip kerja client-server yaitu server akan menunggu permintaan
dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan hasilnya
kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server,
menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.
Berikut ini merupakan contoh tugas yang dilakukan pada computer
client :
1. Sebagai antarmuka pengguna.
2. Interaksi basis data.
3. Pengambilan dan modifikasi data.
Sedangkan komputer server menangani manajemen data dan juga keamanan
3.1. Analisis Sistem
3.1.1. Orang yang Terlibat dalam Sistem
1. Admin
Admin merupakan orang yang bertugas menangani data rekening akun
dan data user.
2. Karyawan
Merupakan orang yang bertugas menangani data pelangan, order
penjualan, faktur penjualan, dan retur penjualan.
3. Manager
Merupakan orang yang bertugas menangani data barang, data sales,
data pengiriman barang, data pembayaran faktur penjualan, dan
mencetak laporan.
3.1.2. Gambaran Umum Sistem
Sistem yang akan dibangun adalah sistem informasi akuntansi
untuk siklus pendapatan. Sistem ini menyimpan data master untuk siklus
pendapatan yaitu data karyawan, data barang, data pelanggan, dala sales,
dan data rekening akun. Juga data-data transaksi yang berkaitan dengan
siklus pendapatan yaitu data order penjualan, data pengiriman barang,
faktur penjualan, dan data pembayaran faktur penjualan (penerimaan kas).
Penerimaan pasanan dari pelanggan dilakukan melalui tenaga
penjual (sales). Setiap tenaga penjual mempunyai satu area distribusi.
Pengiriman barang juga dilakukan oleh tenaga penjual. Demikian juga
dengan penagihan ke pelanggan dan penerimaan kas dari pelanggan. Pada
proses penerimaan kas, pelanggan hanya dapat melakukan pembayaran
dengan cara tunai. Kemudian data pesanan pelanggan dan data tagihan ke
pelanggan akan diinputkan ke sistem oleh karyawan. Sedangkan data
pengiriman barang dan data penerimaan kas dari pelanggan akan
diinputkan ke sistem oleh manager.
Sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan ini
menghasilkan berbagai laporan dan dokumen untuk keperluan perusahaan.
Laporan dan dokumen yang dihasilkan oleh sistem ini yaitu dokumen
order penjualan, dokumen pengiriman barang, faktur penjualan, bukti
pembayaran faktur penjualan, laporan order belum terpenuhi per order,
laporan order belum terpenuhi berdasarkan no order, laporan order belum
terpenuhi berdasarkan kode barang, laporan pendapatan berdasarkan
pelanggan, laporan pendapatan berdasarkan sales, laporan pendapatan
berdasarkan area distribusi, laporan pendapatan berdasarkan item barang,
laporan pendapatan per pelanggan, laporan pendapatan per sales, laporan
pendapatan per area distribusi, laporan retur penjualan berdasarkan kode
barang, laporan retur penjualan berdasarkan no faktur, laporan rugi laba,
Sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan ini
menggunakan arsitektur client server database.
Database Server
Gambar 3.1 : Desain Arsitektur
3.1.3. Use Case Diagram
Use case diagram secara umum
Login
Update User
Update Rekening Akun
Update Pelanggan
Order Penjualan
Faktur Penjualan
Retur Penjualan
Pengiriman Barang
Update Data Barang
Pembayaran Faktur
Update Sales
Pencetakan Laporan
Admin
Karyawan
<< depend on >>
Manager
3.1.3.1. Use Case Diagram untuk Admin
3.1.3.1.1. Use Case Diagram Update User
Menghapus Data Us er Menambah Data User
Mengedit Data Us er Admin
Gambar 3.3. Use Case DiagramUpdate User
3.1.3.1.2. Use Case Diagram Update Rekening Akun
Menambah Rekening Akun
Mengedit Rekeninig Akun
Menghapus Rekening Akun Admin
3.1.3.2. Use Case Diagram untuk Karyawan
3.1.3.2.1. Use CaseDiagram Update Pelanggan
Menambah Data Pelanggan
Mengedit Data Pelanggan
Menghapus Data Pelanggan Karyawan
Gambar 3.5. Use Case DiagramUpdate Pelanggan
3.1.3.2.2. Use CaseDiagram Order Penjualan
Pengecekan barang
Karyawan
Menambah Order Penjualan
<<include>>
Mengedit Order Penjualan Mencetak Order Penjualan
<<depend on>>
<<depend on>>
3.1.3.2.3. Use Case Diagram Faktur Penjualan
Pengecekan Pengiriman Barang
Karyawan
<<include>>
Menambah Faktur Penjualan
Mengedit Faktur Penjualan <<depend on>>
Mencetak Faktur Penjualan
<<depend on>>
Gambar 3.7. Use Case Diagram Faktur Penjualan
3.1.3.2.4. Use CaseDiagram Retur Penjualan
Pengecekan Faktur Penjualan
Karyawan
Menambah Retur Penjualan
<<include>>
Mencetak Nota Kredit <<depend on>>
3.1.3.3. Use Case Diagram untuk Manager
3.1.3.3.1. Use CaseDiagram Update Barang
Mengedit Data barang Menambah Data Barang
Menghapus Data Barang Manager
Gambar 3.9. Use Case DiagramUpdate Barang
3.1.3.3.2. Use CaseDiagram Pengiriman Barang
Mengedit Pengiriman Barang Manager
Pengecekan Stok Barang
Mencetak Bukti Pengiriman Barang
<<depend on>> Menambah Pengiriman Barang
<<include>>
<<depend on>>
Pengecekan Order Penjualan <<include>>
3.1.3.3.3. Use Case Diagram Pembayaran Faktur Penjualan
Manager
Mencetak Bukti Pembayaran Menyimpan Data Pembayaran
<<depend on>>
Pengecekan Faktur Penjualan <<include>>
Gambar 3.11. Use Case Diagram Pembayaran Faktur Penjualan
3.1.3.3.4. Use Case Diagram Update Sales
Menambah sales
Mengedit sales
Menghapus sales Manager
3.1.3.3.5. Use CaseDiagram Pencetakan Laporan
Cetak Laporan Order Belum Terpenuhi
Mencetak Laporan Pendapatan
Mencetak Laporan Rugi Laba
Mencetak Neraca Mencetak Laporan Perubahan
Modal
Manager
3.2. Desain Sistem 3.2.1. Sequence Diagram
3.2.1.1. Sequence Diagram untuk Admin
: Admin : layar user : user kontrol
memasukkan data user
simpan user
add_user()
konfirmasi data telah ditam bah
: user
insert data
3.2.1.1.1. Sequence DiagramUpdateUser
Sequence Diagram Proses Menambah User
Sequence Diagram Proses Mengedit User
Gambar 3.15. Sequence Diagram proses mengedit data user
Sequence Diagram Proses Menghapus User
3.2.1.1.2. Sequence DiagramUpdate Rekening Akun
Sequence Diagram Proses Menambah Rekening Akun
Gambar 3.17. Sequence Diagram proses menambah rekening akun
Sequence Diagram Proses Mengedit Rekening Akun
Sequence Diagram Proses Menghapus Rekening Akun
3.2.1.2. Sequence Diagram untuk Karyawan 3.2.1.2.1. Sequence DiagramUpdate Pelanggan
Sequence Diagram Proses Menambah Data Pelanggan
Gambar 3.20. Sequence Diagram proses menambah data pelanggan
Sequence Diagram Proses Mengedit Data Pelanggan
Sequence Diagram Proses Menghapus Data Pelanggan
Gambar 3.22. Sequence Diagram proses menghapus data pelanggan
3.2.1.2.2. Sequence Diagram Order Penjualan
Sequence Diagram Proses Menambah Order Penjualan
Sequence Diagram Proses Mengedit Order Penjualan
Gambar 3.24. Sequence Diagram proses mengedit order penjualan
Sequence Diagram Proses Mencetak Order Penjualan
3.2.1.2.3. Sequence Diagram Faktur Penjualan
Sequence Diagram Proses Menambah Faktur Penjualan
Gambar 3.26. Sequence Diagram proses menambah faktur penjualan
Sequence Diagram Proses Mengedit Faktur Penjualan
Sequence Diagram Proses Mencetak Faktur Penjualan
Gambar 3.28. Sequence Diagram proses mencetak faktur penjualan
3.2.1.2.4. Sequence Diagram Retur Penjualan
Sequence Diagram Proses Menambah Retur Penjualan
Sequence Diagram Mencetak Nota Kredit
Gambar 3.30. Sequence Diagram proses mencetak nota kredit
3.2.1.3. Sequence Diagram untuk Manager 3.2.1.3.1. Sequence Diagram Update Barang
Sequence Diagram Proses Menambah Barang
Sequence Diagram Proses Mengedit Barang
Gambar 3.32. Sequence Diagram proses mengedit barang
Sequence Diagram Proses Menghapus Barang
3.2.1.3.2. Sequence Diagram Update Sales
Sequence Diagram Proses Menambah Sales
Gambar 3.34. Sequence Diagram proses menambah data sales
Sequence Diagram Proses Mengedit Sales
Sequence Diagram Proses Menghapus Sales
Gambar 3.36. Sequence Diagram proses menghapus data sales
3.2.1.3.3. Sequence Diagram Pengiriman Barang
Sequence Diagram Proses Menambah Pengiriman Barang
Sequence Diagram Proses Mengedit Pengiriman Barang
Gambar 3.38. Sequence Diagram proses mengedit pengiriman barang
Sequence Diagram Proses Mencetak Bukti Pengiriman Barang
3.2.1.3.4. Sequence Diagram Pembayaran Faktur Penjualan
Sequence Diagram Proses Menambah Data Pembayaran
Gambar 3.40. Sequence Diagram proses menambah pembayaran
Sequence Diagram Proses Mencetak Bukti Pembayaran
3.2.1.3.5. Sequence Diagram Pencetakan Laporan
Sequence Diagram Proses Mencetak Laporan Order Belum Terpenuhi
Gambar 3.42. Sequence Diagram proses mencetak laporan order belum
terpenuhi
Sequence Diagram Proses Mencetak Laporan Pendapatan
Sequence Diagram Proses Mencetak Laporan Rugi Laba
Gambar 3.44. Sequence Diagram proses mencetak laporan rugi laba
Sequence Diagram Proses Mencetak Laporan Perubahan Modal
Sequence Diagram Proses Mencetak Neraca
wi layah_penj ualan
kode_wilay ah : String nama_wilay ah : String
tambah_wilay ah() kode_wilay ah_penjualan : String
tambah_sales()
3.2.2. Class Diagram
kunjungan_faktur
tgl_kunjungan : Date no_f aktur : String kode_sales : String pembay aran : Double
tambah_kunjungan_f aktur() kode_kelompok : String nama_kelompok : String nama_barang : String merk : String satuan : String jumlah_stoc k : Integer pertanggal : Date
no_pembay aran : String no_f aktur_penjualan : String tgl_bay ar : Date jumlah_bay ar : Double
tambah_pembay aran()
OrderPenjualan no_order : Stri ng kode_pelanggan : String tgl_order : Date referensi : String satus_order : String keterangan : String subtotal : Double uang_muka : Double
kode_sales primary key
nama_sales alamat no_telp Sales
kode_wilayah_penjualan foreign key
kode_wilayah primary key
Wilayah Penjualan
nama_wilayah kode_pelanggan primary key
nama_pelanggan
kode_jadwal primary key
kode_pelanggan foreign key
kode_sales foreign key
Jadwal Kunjungan
jadwal_kunjungan
kode_jadwal foreign key
tgl_kunjungan Detil Jadwal Kunjungan
keterangan_kunjungan
tgl_kunjungan
kode_sales foreign key
no_faktur foreign key
Kunjungan Faktur
pembayaran
kode_group primary key
Group Barang
nama_group
kode_kategori primary key
kode_group foreign key
Kategori Barang
nama_kategori
kode_kelompok primary key
kode_kategori foreign key
Kelompok Barang
nama_kelompok
kode_barang primary key
kode_kelompok foreign key
no_order primary key
kode_pelanggan foreign key
tgl_order
kode_petugas foreign key
no_order foreign key
kode_barang foreign key
jumlah harga_satuan Detil Order Penjualan
disc_satuan
no_pengiriman primary key
no_order foreign key
tgl_kirim keterangan Pengiriman Barang
kode_petugas foreign key
no_pengiriman foreign key
kode_barang foreign key
Detil Pengiriman Barang
jumlah_kirim
no_faktur primary key
no_pengiriman foreign key
tgl_faktur
kode_petugas foreign key
no_faktur foreign key
kode_barang foreign key
jumlah_jual harga_satuan Detil Faktur Penjualan
disc_satuan
no_nota_kredit primary key
no_faktur foreign key
tgl_nota_kredit total_kredit Retur Penjualan
jumlah_retur harga_satuan disc_satuan
no_bkm primary key
no_faktur foreign key
tgl_bayar jumlah_bayar Pembayaran
kode_petugas foreign key
Kode_kelompok primary key
Kelompok Akun
Nama_kelompok
Kode_golongan primary key
Kode_kelompok foreign key
Golongan Akun
Nama_golongan
kode_akun primary key
kode_golongan foreign key
nama_akun
no_bukti foreign key
keterangan
ref foreign key
debet Jurnal Umum
kredit
no_pegawai primary key
nama_pegawai jabatan
username Petugas
3.2.4.1. Tabel wilayah_penjualan
Tabel 3.1. Tabel wilayah_penjualan
3.2.4.2. Tabel sales
Tabel 3.2. Tabel sales
3.2.4.3. Tabel pelanggan
3.2.4.4. Tabel jadwal_kunjungan
Tabel 3.4. Tabel jadwal_kunjungan
3.2.4.5. Tabel detil_jadwal_kunjungan
Tabel 3.5. Tabel detil_jadwal_kunjungan
3.2.4.6. Tabel kunjungan_faktur
Tabel 3.6. Tabel kunjungan_faktur
3.2.4.7. Tabel tbl_group
3.2.4.8. Tabel tbl_kategori
Tabel 3.8. Tabel tbl_kategori
3.2.4.9. Tabel tbl_kelompok
Tabel 3.9. Tabel tbl_kelompok
3.2.4.10. Tabel barang
3.2.4.11. Tabel order_penjualan
Tabel 3.11. Tabel order_penjualan
3.2.4.12. Tabel detil_order_penjualan
Tabel 3.12. Tabel detil_order_penjualan
3.2.4.13. Tabel pengiriman_barang
3.2.4.14. Tabel detil_pengiriman_barang
Tabel 3.14. Tabel detil_pengiriman_barang
3.2.4.15. Tabel faktur_penjualan
Tabel 3.15. Tabel faktur_penjualan
3.2.4.16. Tabel detil_faktur_penjualan
3.2.4.17. Tabel retur_penjualan
Tabel 3.17. Tabel retur_penjualan
3.2.4.18. Tabel detil_retur_penjualan
Tabel 3.18. Tabel detil_retur_penjualan
3.2.4.19. Tabel pembayaran
3.2.4.20. Tabel kelompok_akun
Tabel 3.20. Tabel kelompok_akun
3.2.4.21. Tabel golongan_akun
Tabel 3.21. Tabel golongan_akun
3.2.4.22. Tabel rekening_akun
3.2.4.23. Tabel jurnal
Tabel 3.23. Tabel jurnal_umum
3.2.4.24. Tabel user
Tabel 3.24. Tabel user
3.2.5. Perancangan User Interface
3.2.5.1. Form Login
3.2.5.2. Menu Utama
Gambar 3.51. Menu Utama
3.2.5.3. Form Input Data Barang
3.2.5.4. Form Input Data Pelanggan
Gambar 3.53. Form Input Data Pelanggan
3.2.5.5.Form Input Data Sales
3.2.5.6.Form Input Rekening Akun
Gambar 3.55. Form Input Data Rekening Akun
3.2.5.7.Form Input Order Penjualan
3.2.5.8.Form Input Pengiriman Barang
Gambar 3.57. Form Input Pengiriman Barang
3.2.5.9.Form Input Faktur Penjualan
3.2.5.10.Form Input Retur Penjualan
Gambar 3.59. Form Input Retur Penjualan
3.2.5.11.Form Input Pembayaran Faktur Penjualan
3.2.5.12.Form Input Data User
3.2.6. Perancangan Output 3.2.6.1.Dokumen Order Penjualan
Tanggal Order
SUKSES JAYA PARTS
Jl.Amarta 4 Pringgolayan Condong Catur Yogyakarta Telp.(0274) 7412323
Planggan Alamat
Pelanggan Salesman Disetujui SS/SM
Rp.
Diskon %
Total Rp.
Uang Muka Rp.
No Order
Kode Barang Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total
Sub Total
Sales
ORDER PENJUALAN
3.2.6.2. Dokumen Pengiriman Barang
Nomor Pengiriman Tanggal Kirim
SUKSES JAYA PARTS
Jl.Amarta 4 Pringgolayan Condong Catur Yogyakarta Telp.(0274) 7412323
Pelanggan
Alamat
Salesman Disetujui SS/SM Diterima Oleh
Kode Barang Nama Barang Jumlah Kirim
Nomor Order
PENGIRIMAN BARANG
Sales
3.2.6.3. Faktur Penjualan
Nomor Faktur Tanggal Faktur
SUKSES JAYA PARTS
Jl.Amarta 4 Pringgolayan Condong Catur Yogyakarta Telp.(0274) 7412323
Pelanggan
Alamat
Dibuat Oleh Mengetahui Diterima Oleh
Kode Barang Nama Barang Jumlah
Nomor Pengiriman
3.2.6.4. Retur Penjualan
Nomor Nota Kredit Tanggal Retur
SUKSES JAYA PARTS
Jl.Amarta 4 Pringgolayan Condong Catur Yogyakarta Telp.(0274) 7412323
Pelanggan
Alamat
Dibuat Oleh Mengetahui Diterima Oleh
Kode Barang Nama Barang Jumlah
Nomor Faktur
Harga satuan
Disc Total
NOTA KREDIT
Sales
Total
3.2.6.5. Bukti Pembayaran
Dibuat Oleh Diterima Oleh
BUKTI PEMBAYARAN
Sisa Tagihan saat ini Rp Untuk Membayar Faktur No Jumlah Rp Telah teriman dari
Tgl Pembayaran No BKM
SUKSES JAYA PARTS
Jl.Amarta 4 Pringgolayan Condong Catur Yogyakarta Telp.(0274) 7412323
4.1. Perangkat Lunak yang Digunakan Dalam Pembuatan Sistem
Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi tersebut
adalah :
1. Sistem Operasi Windows XP
2. Java Netbeans IDE 5.5
3. J2SDK 1.6
4. J2RE 1.6
5. MySQL Server 5.0.22
6. SQLyog 5.14
4.2. Kebutuhan Implemetasi Sistem
1. Kebutuhan Perangkat Keras
a. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan server :
- Processor Intel Pentium IV 2.4 GHz.
- Memory 1024 MB.
- Hardisk berkapasitas 80 GB.
- Network Card.
b. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan client :
- Processor Intel Pentium IV 1.8GHz.
- Memory 256 MB.
- Hardisk berkapasitas 40 GB.
- Network Card.
c. Kabel UTP.
2. Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan server :
- Sistem Operasi Windows XP.
- Database Server MySQL 5.
b. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan client :
- Sistem Operasi Windows XP.
- Java Runtime Environment 1.6
4.3. Implementasi Database
Database Server yang digunakan dalam implementasi sistem ini
adalah MySQL Server 5.0.22. Database dan tabel – tabel yang digunakan
dibuat dengan menggunakan tool SQLyog 5.14. Database yang dibuat adalah
suksesjaya. Sedangkan tabel yang dibuat antara lain:
1. Tabel tbl_group
2. Tabel tbl_kategori
3. Tabel tbl_kelompok
4. Tabel barang
5. Tabel pelanggan
6. Tabel sales
8. Tabel jadwal_kunjungan
9. Tabel detil_jadwal_kunjungan
10.Tabel kunjungan_faktur
11.Tabel order_penjualan
12.Tabel detil_order_penjualan
13.Tabel pengiriman_barang
14.Tabel detil_pengiriman_barang
15.Tabel faktur_penjualan
16.Tabel detil_faktur_penjualan
17.Tabel pembayaran_faktur_penjualan
18.Tabel kelompok_akun
19.Tabel golongan_akun
20.Tabel akun
21.Tabel retur_penjualan
22.Tabel detil_retur_penjualan
23.Tabel jurnal_umum
24.Tabel user
4.4. Setting Koneksi dari Java ke MySQL
Untuk melakukan koneksi antara Java dengan MySQL server, maka
harus digunakan suatu driver / interface JDBC ( Java DataBase
Connectivity ) yang berisi kelas – kelas untuk mengakses database server
adalah mysql-connector-java-5.0.4-bin.jar.
Script untuk melakukan koneksi dari Java ke MySQL adalah sebagai
berikut :
public class DBUtil {
public Connection conn = null; private Statement st = null; private ResultSet rs = null; private int maxCol;
private ResultSetMetaData rsmd; private setting set;
public DBUtil() throws Exception{ set = new setting();
System.out.println("url : "+set.getLokasi_database_server()); conn = DBConector.getInstance(dbURL,dbUser,dbPass);
st = conn.createStatement();
}
public void closeConn()throws Exception{ if(conn!=null){
public Connection getConnection(){ return conn;
}
public int insertData(String sql) throws Exception{ int i=0;
public ResultSet selectData(String sql){
public Vector getData(String sql)throws Exception{ Vector result = new Vector();
public ResultSetMetaData getRSMD(){ return rsmd;
}
public class DBConector {
private static Connection connector = null;
public DBConector() throws SQLException {}
public static Connection getInstance(String url, String user,
String password) throws Exception {
connector = DBConector.getConnection(url, user, password); return connector;
}
private static Connection getConnection(String url, String user, String password) throws Exception {
Connection conn = null; try {
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver").newInstance();
return conn = DriverManager.getConnection(url,user,password); }
catch(ClassNotFoundException e){
throw new Exception("JDBC Driver tidak ditemukan..."); }
catch(InstantiationException e){
throw new Exception("Instantiation gagal...");
}
catch(IllegalAccessException e){
throw new Exception("Illegal Access ke database..."); }
catch(SQLException e){ e.printStackTrace();
throw new Exception("SQLException..."); }
4.5. Implementasi Antar Muka 4.5.1. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.1. Halaman Utama
Tombol login digunakan untuk menampilkan form login. Untuk dapat
mengakses sistem maka harus login terlebih dahulu dengan memasukkan
username dan password.
4.5.2. Tampilan Halaman Menu
Menu utama dalam sistem ini adalah menu yang tersusun secara vertikal.
Menu utama ini mempunyai lima popup menu dan tiga tombol yaitu Master,
Transaksi, Laporan, Pembukuan, Fasilitas, tombol About, tombol Login, dan
A. Popup Menu Master
Pada popup menu Master terdapat lima menu item yaitu Barang,
Pelanggan, Sales, Rekening Akun, dan User.
Gambar 4.2. Menu Utama – Popup Menu Master
Fungsi masing-masing menuitem yaitu:
Tabel 4.1. Fungsi Menu Item pada Menu Master
Nama Menu Item Fungsi
Barang Memanggil form daftar barang
Pelanggan Memanggil form daftar pelanggan
Sales Memanggil form daftar sales
Rekening Akun Memanggil form daftar rekening akun