i
IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA ( K3 ) TERHADAP TENAGA KERJA
OUTSOURCING
PT PUTRI KIRANA
DI PT PERTAMINA RU IV CILACAP
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh:
NURMAN SOLEH
0710010012
FAKULTAS HUKUM
MOTTO
Kehidupan akan terus berjalan, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Hasil adalah bonus dari padaNya.
Tidak ada yang mustahil, selama kita mau berusaha dan yakin kalau kita bisa.
Manusia semua sama, tinggal bagaimana kita berbuat dan berusaha untuk lebih sempurna.
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulilah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang selalu memberikan banyak kenikmatan dalam perjalanan hidup saya. Skripsi ini saya persembahkan kepada :
Kedua orang tua, Bapak Wiharjo Sarijo dan Ibu Watini. Terima kasih atas doa yang tidak henti untuk saya. Kasih sayang, dan dukungan moral maupun materi yang diberikan kepada saya.
Adik-adik saya, Rahmat Waluyo dan Zidane Geovani yang juga banyak berjasa dalam hidup saya.
Umiati, terima kasih atas support dan pengertiannya sampai saat ini.
Sahabat-sahabat saya ; Bayu Satrio S.pd, Ahmad Supardi, Seno S.Com, Wahyudi, dan Aris S.T. Senang dan beruntung telah mengenal kalian.
Teman-teman Fakultas Hukum yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Kenangan bersama kalian adalah kenangan indah dan takakan terlupakan.
ABSTRAK
Perkembangan ekonomi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat berdampak pada persaingan yang berlangsung sangat ketat menuntut perusahaan untuk mengutamakan tuntutan pasar yang menghendaki kecepatan dan respon yang fleksibel terhadap tuntutan pelanggan. Respon yang cepat terhadap tuntutan pasar dan pelanggan ini dapat menentukan kemenangan dan kekalahan dalam persaingan usaha. Oleh karena itu, belakangan ini perusahaan mementingkan hal-hal yang mempercepat proses ini demi efisiensi dan efektivitas perusahaan. Salah satu cara adalah dengan menyerahkan sebagian pekerjaan kepada pihak lain melalui jalur pemborongan atau penyedia jasa tenaga kerja/buruh atau dikenal dengan istilah outsourcing. Dengan menggunakan outsourcing ini maka perusahaan dapat lebih memperhatikan kegiatan utama perusahaan sehingga perusahaan lebih kompetitif.
Namun praktek outsourcing menimbulkan masalah, khususnya mengenai implementasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap tenaga kerja/buruh. Umumnya, tenaga kerja/buruh outsourcing mendapatkan gaji yang lebih rendah, jaminan sosial yang diterima minimal, kesejahteraan dan keselamatan yang kurang, dan bahkan tenaga kerja/buruh dianggap sebagai faktor produksi. Ada pekerjaan, dipekerjakan oleh perusahaan, tidak ada pekerjaan di PHK.
Skripsi ini menganalisis tentang bagaimana tenaga kerja/buruh tersebut diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia, melalui implementasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap tenaga kerja/buruh outsourcing yang ditinjau dari sudut hukum ketenagakerjaan Indonesia, yaitu undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Metode penelitian ini didasarkan atas data yang terkumpul dari bahan-bahan pustaka (data sekunder) dan lapangan (data primer). Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, yaitu dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan topik yang dibahas berupa peraturan perundang-undangan, buku, hasil penelitian, internet, dan sebagainya. Sedangkan data primer, penulis mendapatkan dari lapangan yaitu PT Putri Kirana. Data tersebut merupakan sumber utama dari penulisan skripsi ini, yang diperoleh dari wawancara dan penelitan.
Dari hasil penelitian penulis menemukan bahwa praktik outsourcing masih menimbulkan kerugian bagi para tenaga kerja/buruh outsourcing, khususnya dalam implementasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sekalipun sudah diatur juga di dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Hal ini dikarenakan ketidaksesuaian mengenai fakta di lapangan dengan apa yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Kata Kunci: K3, Tenaga Kerja/Buruh Outsourcing
vii
ABSTRACT
Economic development and rapid technological developments have an impact on competition tight battle requires companies to give priority to the demands of the market that requires speed and flexible response to customer demands. Respond quickly to customer demands and it's a big can determine victory and defeat in the competition. Therefore, the company recently concerned with things that speed up this process for the sake of efficiency and effectiveness of the company. One way is to give up some of the work to others via the contracted labor or service providers/laborers known as outsourcing. Since using these outsourcing companies can pay more attention to the activities of the company so the company more competitive.
But the practice of outsourcing raises issues, particularly regarding the implementation of occupational health and safety (K3) for labor. Generally, labor /outsourcing labor to get a lower salary, received minimal social security, welfare and safety are lacking, and even labor is considered as a factor of production. There are jobs, employed by a company, there are no jobs in the layoffs.
This thesis analyzes how labor/workers are treated in accordance with the status and dignity as human beings, through the implementation of occupational health and safety (K3) for labor outsourcing the terms of the Indonesian labor law, namely Law No. 23 of 2003 about Ketenagkerjaan and Law No. 1 of 1970 on Keselamatan Kerja.
The research methodology is based on data collected from library materials (secondary data) and field (primary data). Secondary data was collected through literature, by collecting written materials related to the topics covered in the form of legislation, books, research, internet, and so on. While the primary data, I get off the PT Putri Kirana. The data are the main source of the writing of this thesis, which was obtained from interviews and research.
From the results of the study authors found that the practice of outsourcing is still pose to loose for labor outsourcing, particularly in the implementation of occupational health and safety (K3) even though it is set also in the Employment Act. This is due to the mismatch of the facts on the ground with what is stipulated in the legislation.
Keywords: K3, Labor Outsourcing
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadiran ALLAH SWT Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat dan atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk skripsi ini dengan judul “Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Tenaga Kerja Outsourcing PT Putri Kirana Di PT Pertamina RU IV Cilacap” selasai dengan
waktu yang sudah direncanakan, dengan harapan agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbang pemikiran bagi upaya pembangunan hukum ketenagakerjaan di Indonesia pada umumnya.
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabat yang selalu eksis membantu perjuangan beliau dalam menegakkan dinullah di muka bumi ini.
Penyusunan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakutlas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam penulisan skripsi ini tentunya banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H, M.Hum;
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ibu Susilo Wardani, S.H, S.E, M.Hum;
3. Pembimbing I, Ibu Indriati Amarini, S.H, M.Hum yang selalu memberikan masukan dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selasai; 4. Pembimbing II, Bpk Soediro, S.H, LL.M yang telah memberikan masukan
dan bimbingan dalam proses penyusunan skripsi hingga selesai;
5. Seganap Dosen Fakultas Hukum yang telah mentransfer ilmu pengetahuan terkait mata kulian Ilmu Hukum semoga bermanfaat bagi penulis;
6. Ibu Cut Muna Tantina, SE, Direktur PT Putri Kirana yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di perusahaannya;
ix
7. Semua pihak PT Putri Kirana yang tidak mungkin penulis sebut satu persatu, yang telah memberikan informasi tentang Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Tenaga Kerja Outsourcing ini;
8. Pihak-pihak lain yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil kepada penulis.
Secara khusus penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepaha Ayah yang penulis banggakan dan Mamah tercinta serta Adik-adik tersayang atas segala dukungan, dorongan, perhatian, dan kasih sayang yang tiada henti, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.
Kiranya tidak boleh dilupakan bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari semua pihak.
Akhirnya penulis berharap agar skripsi ini berguna dalam memperluas cakrawala pengetahuan kita semua.
Amin.
Purwokerto, 13 Maret 2013
Nurman Soleh
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
A. Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) ... 8
xi
B. Pembahasan ... 69
BAB V PENUTUP ... 84
A. Simpulan ... 84
B. Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA... ... 86
LAMPIRAN ... 89
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman
1 Tingkat Pencapaian Keberhasilan Implementasi K3 20
2 HSE 50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Lampiran
1 Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2 Surat Keterangan Penelitian
3 Komitmen manajemen K3LL PT Putri Kirana 4 Stuktur Manajemen K3LL PT Putri Kirana
