82 PROJEK AKHIR ARSITEKTUR
Periode LXXII, Semester Gasal, Tahun 2017/2018
LANDASAN TEORI DAN PROGRAM
GALERI DAN STUDIO SENI LUKIS
DI SEMARANG
Tema Desain
Arsitektur Organik
Fokus Kajian
Kenyamanan Visual
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Arsitektur
Disusun oleh :
Luthfi Giffari Ruliandono NIM : 13.11.0108
Dosen Pembimbing :
Ir. Etty Endang Listiati, MT. NIDN : 0617025701
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
i
ii
iii
iv
PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapakan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal proyek akhir
arsitektur yang berjudul Galeri dan Studio Seni Lukis di Semarang ini dengan
baik.
Tidak lupa juga penulis ucapakan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. B. Tyas Susanti MA. PhD., selaku Dekan Fakutas
Arsitektur dan Desain.
2. Ibu MD. Nestri Kiswari, ST. MSc., selaku Ketua Jurusan Program
Studi Arsitektur.
3. Bapak Ir. Fx. Bambang Suskiyatno MT. selaku Dosen Koordinator
Projek Akhir Arsitektur 72.
4. Ibu Ir. Etty Endang Listiati, MT. selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan kritik, saran, dan masukan selama proses
pembutaan hingga penyelesain proposal ini.
5. Orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa mendoakan
keberhasilan pembuatan proposal ini.
6. Rekan dan sahabat penulis yang telah memberikan dukungan
kepada penulis.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya, Amin.
Semarang, 4 September 2017
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii
PRAKATA ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR DIAGRAM ... xv
BAB I GALERI DAN STUDIO SENI LUKIS DI SEMARANG ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Projek ... 1
1.2 Strategi / pendekatan Perancangan ... 2
1.3 Kekhasan Projek ... 3
1.4 Alasan dan Motivasi Memilih Projek ... 3
1.4.1 Ketertarikan ( Interest ) ... 3
1.4.2 Kepentingan Mendesak ( Urgency ) ... 3
1.4.3 Kebutuhan ( Need) ... 5
1.4.4 Keterkaitan ( Relevancy ) ... 6
1.5 Tujuan dan Saran Pembahasan ... 7
1.5.1 Tujuan ... 7
1.5.2 Sasaran ... 7
1.5.3 Lingkup Pembahasan ... 8
1.6 Metode Pembahasan ... 9
1.6.1 Metode Pengumpulan Data ... 9
1.6.2 Metode Penyusunan dan Analisa ... 10
vi
1.6.4 Metode Perancangan Arsitektur ... 11
1.7 Sistematika Pembahasan ... 13
1.7.1 BAB I PENDAHULUAN ... 13
1.7.2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
1.7.3 BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR 14 1.7.4 BAB IV PROGRAM ARSITEKTURAL ... 14
1.7.5 BAB V KAJIAN TEORI ... 14
BAB IIGALERI DAN STUDIO SENI LUKIS DI SEMARANG ... 15
BAB IITINJAUAN PROJEK ... 15
2.1 Tinjauan Umum ... 15
2.1.1 Gambaran Umum ... 15
2.1.2 Latar Belakang-Perkembangan-Tren ... 17
2.1.3 Sasaran yang akan dicapai ... 19
2.2 Tinjauan Khusus ... 20
2.2.1 Terminologi ... 20
2.2.2 Kegiatan ... 35
2.2.3 Spesifikasi dan Persyaratan Desain ... 62
2.2.4 Deskripsi Konteks Desa / Kota ... 69
2.2.5 Studi Banding/ Komparasi Projek Sejenis ... 71
2.2.6 Permasalahan desain ... 77
2.3 Kesimpulan, Batasan ,dan Anggapan ... 78
2.3.1 Kesimpulan ... 78
2.3.2 Batasan ... 80
2.3.3 Anggapan ... 80
BAB III GALERI DAN STUDIO SENI LUKIS DI SEMARANG ... 81
vii
3.1 Analisa Pendekatan Arsitektur ... 81
3.1.1 Studi Aktifitas-Pola Kegiatan-Sifat Kegiatan ... 81
3.1.2 Studi Fasilitas ... 98
3.2 Studi Sistem Struktur ... 130
3.2.1 Studi SIstem struktur dan Eclosure ... 130
3.2.2 Studi Sistem Utilitas ... 139
3.2.3 Studi Pemanfaatan Teknologi ... 148
3.3 Analisa Konteks Lingkungan ... 149
3.3.1 Analisa Pemilihan Lokasi ... 149
3.3.2 Analisa Pemilihan Tapak ... 155
BAB IV GALERI DAN STUDIO SENI LUKIS DI SEMARANG... 162
PROGRAM ARSITEKTUR ... 162
4.1 Konsep Program ... 162
4.1.1 Aspek Citra Arsitektural ... 162
4.1.2 Aspek Performance Arsitektural ... 162
4.1.3 Aspek Citra Fungsi ... 163
4.1.4 Aspek Citra Teknologi ... 164
4.1.5 Aspek Ramah Lingkungan ... 164
4.2 Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan ... 164
4.2.1 Tujuan Perancangan ... 164
4.2.2 Faktor Penentu Perancangan ... 166
4.2.3 Faktor Persyaratan Perancangan ... 166
4.3 Program Arsitektur ... 167
4.3.1 Program Kegiatan ... 167
4.3.2 Program Sistem Struktur ... 178
viii
4.3.4 Pemanfaatan Teknologi ... 180
4.3.5 Program Lokasi dan Tapak ... 181
BAB V GALERI DAN STUDIO SENI LUKIS DI SEMARANG... 188
KAJIAN TEORI ... 188
5.1 Kajian Teori Penekanan / Tema Desain ... 188
5.1.1 Uraian Interpresasi dan Elaborasi Penekanan Desain ... 188
5.1.2 Studi Preseden ... 192
5.1.3 Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ... 195
5.2 Kajian Teori Permasalahan Dominan ... 196
5.2.1 Uraian Interpresasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan… ... 196
5.2.2 Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan .. 203
DAFTAR PUSTAKA ...205
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jarak Pandang Mata Terhadap Lukisan ... 23
Gambar 2.2 Kemampuan Gerak Anatomi Manusia ... 23
Gambar 2.3 Sudut Pandang Mata ... 24
Gambar 2.4 Penyaringan Sinar Matahari ... 25
Gambar 2.5 Sistem Pencahayaan Buatan ... 25
Gambar 2.6 Konsep Studio Melukis... 27
Gambar 2.7 Studio Seniman ... 28
Gambar 2.8 Lukisan Hyper realist ... 31
Gambar 2.9 Lukisan Kopi ... 32
Gambar 2.10 Lukisan Romantisme... 32
Gambar 2.11 Lukisan Pointilis ... 32
Gambar 2.12 Lukisan Mural ... 33
Gambar 2.13 Lukisan bidang 3D ... 33
Gambar 2.14 Lukisan bidang 3D ... 34
Gambar 2.15 Studio Bekerja Seniman... 41
Gambar 2.16 Standar Ruang Fasilitas Melukis ... 46
Gambar 2.17 Standar Ruang Fasilitas Melukis ... 47
Gambar 2.18 Theater Outdoor ... 48
Gambar 2.19 Pelukis Dengan Teknik Terbalik ... 49
Gambar 2.20 Pelukis Teknik Happening Art ... 49
Gambar 2.21 Wisma Seni ... 51
Gambar 2.22 Perpustakaan Galeri Seni ... 52
x
Gambar 2.24 Standar Ruang Perpustakaan ... 53
Gambar 2.25 Desain Meja Cafe ... 54
Gambar 2.26 Desain Pameran Outdoor ... 60
Gambar 2.27 Desain Pameran Outdoor ... 61
Gambar 2.28 Desain Pameran Outdoor ... 61
Gambar 3.1 Jarak Pandang Lukisan... 105
Gambar 3.2 Pondasi Sumuran ... 131
Gambar 3.3 Pondasi Batu Kali Setempat ... 131
Gambar 3.4 Pondasi Footplat ... 132
Gambar 3.5 Dinding Bata Merah ... 132
Gambar 3.6 Dinding Hebel ... 133
Gambar 3.7 Dinding Adesit ... 133
Gambar 3.8 Wallpaper Dinding dengan tangan ... 133
Gambar 3.9 Wallpaper Dinding dengan Kapur ... 134
Gambar 3.10 Dinding Tanaman ... 134
Gambar 3.11 Dinding Roster ... 134
Gambar 3.12 Dinding Kaca ... 135
Gambar 3.13 Dinding ACP ... 135
Gambar 3.14 Dinding Kayu ... 135
Gambar 3.15 Lantai Kayu ... 136
Gambar 3.16 Lantai Keramik bekas... 136
Gambar 3.17 Lantai Grass block ... 136
Gambar 3.18 Plafond Kayu ... 136
xi
Gambar 3.20 Split Level ... 137
Gambar 3.21Retaining Wall ... 137
Gambar 3.22 Sengkedan ... 137
Gambar 3.23 Space Frame ... 138
Gambar 3.24 Green Roof ... 138
Gambar 3.25 Safety Glass ... ....138
Gambar 3.26 Baja Ringan ... ....139
Gambar 3.27 Polycarbonate ... ....139
Gambar 3.28 Down Light ... ....140
Gambar 3.29 SpotLight ... ....140
Gambar 3.30 Lampu Neon / Bak Kayu ... ....141
Gambar 3.31 Penghawaan Alami ... ....141
Gambar 3.32 Main Control Panel ... ....143
Gambar 3.38 Sprinkle ... ....145
Gambar 3.39 Light Shelves ... ....148
Gambar 3.40 Solar Tube ... ....148
Gambar 3.41 Peta BWK II Kota Semarang ... ....150
Gambar 3.42 Peta BWK II Kota Semarang ... ....151
xii
Gambar 3.44 Tampak atas site ... ...158
Gambar 4.1 Tampak atas site ... ....177
Gambar 4.2 Retaining Wall ... ....181
Gambar 4.3 Tampak atas site ... ....183
Gambar 5.1 Bangunan Arsitektur Organik ... ....188
Gambar 5.2 Penerapan Arsitektur Organik ... ....192
Gambar 5.3 Penerapan Arsitektur Organik ... ....193
Gambar 5.4 Ward Willits House ... ....195
Gambar 5.5 Lampu Downlight ... ....200
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tinggi Rata – Rata Pandangan Mata Manusia ... 23
Tabel 2.2 Standar Ruang Fasilitas Melukis ... 47
Tabel 2.3 Kebutuhan Ruang Berdasarkan Pelaku dan Aktivitas ... 55
Tabel 2.4 Aktivitas dan Fasilitas Selasar Sunaryo ... 74
Tabel 2.5 Analisa Kelebihan ... 75
Tabel 2.6 Analisa Kekurangan ... 76
Tabel 3.1 Pembagian waktu studio melukis ... 88
Tabel 3.2 Kelompok dan jumlah pengelola ... 89
Tabel 3.3 Perbandingan Pengunjung Proyek sejenis ... 98
Tabel 3.4 Pola Kebutuhan ruang, Sifat Ruang ... 99
Tabel 3.5 Tinggi Rata-rata Manusia Indonesia ... 105
Tabel 3.6 Perhitungan Studi Ruang Khusus ... 110
Tabel 3.7 Perhitungan Besaran Ruang ... 116
Tabel 3.8 Luasan Total Fasilitas Galeri dan Studio Seni ... 126
Tabel 3.9 Kebutuhan Ruang Parkir ... 128
Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Tapak ... 151
Tabel 3.11 Tabel Analisa Pemilihan Tapak ... 159
Tabel 3.12 Tabel Pemilihan Tapak ... 160
Tabel 4.1 Program Kegiatan ... 167
Tabel 4.2 Total Luas Area Galeri dan Studio Seni ... 173
Tabel 4.3 Kebutuhan Ruang Parkir ... 174
Tabel 4.4 Sistem Struktur ... 178
xiv Tabel 4.6 Pemanfaatan Teknologi ... 181
xv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Latar Belakang Pembangunan Galeri dan Studio Seni ... 16
Diagram 2.2 Struktur Organisasi Galeri dan Studi Seni ... 35
Diagram 3.1 Pengelompokan Aktivitas ... 81
Diagram 3.2 Kategori Kegiatan Pengunjung ... 85
Diagram 3.3 Pola Kegiatan Pelaku Seni ... 91
Diagram 3.4 Pola Kedatangan dan Kepergian Pengunjung ... 91
Diagram 3.5 Pola Aktivitas Bagian Pengelola ... 92
Diagram 3.6 Pola Aktivitas Pimpinan Galeri dan Studio Seni ... 92
Diagram 3.7 Pola Aktivitas Bendahara dan Sekretaris ... 92
Diagram 3.8 Pola Aktivitas Bagian Koleksi dan Perawatan ... 93
Diagram 3.9 Pola Aktivitas Kepala dan Staff Pameran ... 93
Diagram 3.10 Pola Aktivitas Koordinator Gudang ... 93
Diagram 3.11 Pola Aktivitas Kepala Administrasi ... 94
Diagram 3.12 Pola Aktivitas Bagian Teknis dan Pemeliharaan ... 94
Diagram 3.13 Pola Aktivitas Kepala Keamanan ... 94
Diagram 3.14 Pola Aktivitas Kepala Perpustakaan ... 95
Diagram 3.15 Pola Aktivitas Pengelola Cafe Galeri dan Studio Seni ... 95
Diagram 3.16 Pola Aktivitas Kep Publikasi Galeri dan Studio Seni ... 95
Diagram 3.17 Pola Aktivitas Kurator Galeri dan Studio Seni ... 96
Diagram 3.18 Pola Aktivitas Bag Maintance Galeri dan Studio Seni ... 96
Diagram 3.19 Pola Aktivitas Staff Kebersihan ... 96
Diagram 3.20 Pola Hubungan Ruang Makro Galeri dan Studio Seni ... 101
xvi
Diagram 3.22 Hubungan Ruang Mikro Pengelola ... 103
Diagram 3.23 Hubungan Ruang Mikro Staff MEE ... 103
Diagram 3.24 Hubungan Ruang Mikro Seniman ... 104
Diagram 3.25 Hubungan Ruang Mikro Pengunjung ... 104
Diagram 3.26 Pola Skema Elektrikal Galeri dan Studio Seni ... 142
Diagram 3.27 Sistem Downfeed Distribusi Galeri dan Studio Seni ... 142
Diagram 3.28 Sistem Upfeed Distribusi Galeri dan Studio Seni ... 143
Diagram 3.29 Pembuangan black water Galeri dan Studio Seni ... 143
Diagram 3.30 Pola Pembuangan Sampah Galeri dan Studio Seni ... 146
Diagram 3.31 Pola pembuangan sampah Galeri dan Studio Seni ... 146