50 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
Bab 4 menguraikan hasil penelitian berkaitan dengan peranan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Karyawan.Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang bekerja di Kantor PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika Kota Bandung.
4.1.1 Pelaksanaan Pengendalian Intern pada PT Pos Indonesia Jalan Asia Afrika
Pelaksanaan Pengendalian Intern pada PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika sepenuhnya oleh manajer, Satuan Pengawasan Internal dibawah Manajemen Mutu, Resiko, dan SPI (Satuan Pengawasan Internal) PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika membantu manajemen perusahaan dalam meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjamin tersedianya laporan operasional perusahaan dan laporan keuangan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu serta memenuhi efesiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha perusahaan. Terselenggaranya pengendalian intern yang handal dan efektif dalam
50 a) Lingkungan Pengendalian
Tabel 4.1
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Lingkungan Pengendalian
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspek Lingkungan Pengendalian berdasarkan tanggapan responden terdapat 23,37% menyatakan sangat setuju, 42,07% menyatakan setuju , 30,02% kurang setuju dan 4,52% menyatakan tidak setuju. Nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan yang membentuk indikator Lingkungan Pengendalian adalah sebesar 58,25% termasuk ke dalam kategori kurang baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa Lingkungan Pengendalian pada PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika kurang memadai, seperti kurang melaksanakan integritas, nilai-nilai etika entitas dan kompetensi pada lingkungan tempat beroperasi perusahaan.Hal ini sejalan dengan konsep Sistem Lingkungan pengendalian perusahaan yang menyatakan bahwa perlu mendapat perhatian manajemen perusahaan mengingat bahwa salah satu faktor penyebab terjadinya kesulitan usaha perusahaan
50
secara umum adanya berbagai kelemahan dalam rancangan dan pelaksanaan pengendalian intern.
b) Penilaian Risiko
Tabel 4.2
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Penilaian Resiko
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pertanyaan yang membentuk indikator penilaian resiko adalah sebesar 69,31%, termasuk ke dalam kategori cukup baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa pengendalian intern dalam hal penilaian risiko memadai karena
50
resiko dapat diidentifikasi dan dapat ditangani secara tepat sehingga tingkatan resiko perusahaan dapat berkurang sampai pada tingkatan diterima oleh perusahaan.
Penilaian risiko merupakan proses identifikasi dan analisis terhadap risiko-risiko yang berpotensi dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Dalam pelaksanaannya di PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika, Manager dan Manajemen dalam menjalankan tugas dan fungsinya, telah melakukan penilaian risiko. Hal ini sejalan dengan tahap-tahap penilaian risiko yang diawali dengan penetapan tujuan perusahaan sampai pada tingkatan kegiatan, Penetapan tujuan perusahaan memuat pernyataan dan arahan-arahan spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu serta dikomunikasikan keseluruh pegawai.Penilaian risiko dalam perusahaan ini memiliki resiko yang berbeda dan dikelola oleh bidang masing-masing mitigasi, yang bertujuan memudahkan dalam pencapaian sasaran tujuan perusahaan. Ketetapan tujuan tersebut diawasi Satuan Pengawasan Internal dan Audit Internal bertujuan agar manajemen perusahaan pada kegiatannya mampu berkomitmen dalam mencapai sasaran perusahaan serta memberikan saran dan masukan terhadap manajemen guna mampu mengelola risiko yang menghambat tercapainya tujuan sasaran perusahaan.
50
c) Aktivitas Pengendalian
Tabel 4.3 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Aktivitas pengendalian
50
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pertanyaan yang membentuk indikator pengendalian aktivitas adalah sebesar 68,21%, termasuk ke dalam kategori cukup baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa pengendalian intern dalam hal aktivitas pengendalian cukup memadai dan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran dan sifat pengendalian
Dalam pelaksanaan kegiatan aktivitas pengendalian manager membuat kebijakan dan prosedur yang berfungsi memastikan bahwa arahan direksi dilaksanakan.Direksi menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat perusahaan. Manajemen dan Pegawai yang mampu bekerja sama dalam mencapai sasaran perusahaan serta tidak luput aktivitas dan SPI atau Auditor Internal yang mampu mendorong kinerja Manajemen perusahaan.
50 d) Informasi dan Komunikasi
Tabel 4.4 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Informasi dan Komunikasi
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.4, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor pertanyaan responden yang diperoleh dari pertanyaan yang membentuk indikator Berdasarkan Tabel 4.4, dapat diketahui bahwa nilai persentase total skor pertanyaan responden yang diperoleh dari pertanyaan yang membentuk indikator informasi dan komunikasi adalah sebesar 63,41 % termasuk ke dalam kategori cukup baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa pengendalian intern dalam hal informasi dan komunikasi dilaksanakan dengan cukup baik
50 e) Pemantauan
Tabel 4.5
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Pemantauan
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspek
aktivitas Pemantauan tanggapan responden terdapat35,65 % menyatakan setuju, 37,05% kurang setuju, dan 27,20 % menyatakan tidak setuju. Dengan demikian total skor tanggapan responden yang diperoleh dari pernyataan yang membentuk indikator pengendalian intern dalam hal pemantauan sebesar 57,29 % termasuk ke dalam kategori kurang baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa pengendalian intern dikatakan kurang memadai dan kegiatan pelaksanaan pengendalian sesuai dan mampu diselenggarakan dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan dalam proses penilaian kualitas perusahaan.
Berikut ini disajikan hasil tanggapan responden untuk variabel
50 Tabel 4.6
Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Variabel Pengendalian Intern
4.2 Pelaksanaan Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia
Variabel Kinerja Karyawan terdiri dari 14 butir pernyataan yang terbagi ke dalam 6 dimensi yaitu; Tujuanyang terdiri dari 2 pernyataan, Standar yang terdiri dari 4 pernyataan, Umpan Balik yang terdiri dari 4 pernyataan, Alat atau sarana yang terdiri dari 5 pernyataan, Kompetensi yang terdiri dari 4 pernyataan, Motif yang terdiri dari 6 pernyataan, dan Peluang yang terdiri dari 3 pernyataan. Berikut ini akan disajikan jawaban responden terhadap variabel Kinerja Karyawan.
a) Tujuan
Kuesioner mengenai Tujuan diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Tujuan dapat di lihat pada tabel berikut :
50 Tabel 4.7
Tanggapan Responden mengenai Tujuani
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.7 diperolehinformasi untuk aspek Tujuan,15,62 % menyatakan sangat baik, dan 81,26 % menyatakan baik dan 3,12 % menyatakan kurang baik. Dengan demikian dimensi Tujuan yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 81,70 %dan termasuk ke dalam kategori baik.Karena di PT. Pos sudah menetapkan tujuan individu dan organisasi yang harus dicapai.
b) Standar
Kuesioner mengenai Standar diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Standar dapat di lihat pada Tabel berikut:
50 Tabel 4.8
Tanggapan Responden mengenai Standar
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk dimensi Standar berdasarkan tanggapan responden terdapat 9,10 % menyatakan sangat baik, 52,80% menyatakan baik dan 34,24 % menyatakan kurang baik dan 3,97 % menyatakan tidak baik. Dengan demikian aspekStandar yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 70,21 % dan termasuk ke dalam kategori cukup baik, karena di PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika sudah mmempunyai standar bagi individu dan organisasi dalam menjalankan aktivitas perusahaan.
50 c) Umpan Balik
Kuesioner mengenai Umpan Balik diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Umpan Balik dapat di lihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9
Tanggapan Responden mengenai Umpan Balik
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspekUmpan Balik berdasarkan tanggapan responden terdapat 76,10% menyatakan kurang setuju, 19,02% menyatakan tidak setuju, dan 4,86% menyatakan sangat tidak setuju.Dengan demikian aspekUmpan Balik yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 50,31% dan termasuk ke dalam kategori kurang baik.
d) Alat atau Sarana
Kuesioner mengenai Alat atau Sarana diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Standar dapat di lihat pada tabel berikut:
50 Tabel 4.10
Tanggapan Responden mengenai Alat atau Sarana
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspek Alat dan Sarana berdasarkan tanggapan responden terdapat 10,84 % menyatakan setuju, 86,90 % menyatakan kurang setuju, 4,76 % menyatakan tidaksetuju. Dengan demikian aspekAlat dan Sarana yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 58,72% dan termasuk ke dalam kategori kurang baik. Jika dilihat dari sub indikator yang diajukan kepada responden, mayoritas responden beranggapan bahwa alat dan sarana yang ada di perusahaan kurang mendukung karyawan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan untuk mencapai tujuan dengan sukses.
e) Kompetensi
Kuesioner mengenai Kompetensi diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Standar dapat di lihat pada tabel berikut:
50 Tabel 4.11
Tanggapan Responden mengenai Kompetensi
Sumber: data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspek Kompetensi berdasarkan tanggapan responden terdapat 5,39% menyatakan setuju, 76,20% kurang setuju dan 18,35% tidak setuju. Dengan demikian aspek Kompetensi yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 55,63% dan termasuk ke dalam kategori kurang baik.Karyawan di PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika telah kurang memiliki kompetensi yang memadai dan mendukung karyawan untuk mempercepat menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
f) Motif
Kuesioner mengenai Motif diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Standar dapat di lihat pada tabel berikut:
50 Tabel 4.12
Tanggapan Responden mengenai Motif
Sumber: data diolah
BerdasarkanTabel 4.12 dapat diketahui bahwa diperoleh skor untuk aspek motif berdasarkan tanggapan responden terdapat 89,40% menyatakan kurang setuju , dan 10,60% menyatakan tidak setuju. Dengan demikian aspek motif yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 57,12% dan termasuk ke dalam kategori kurang baik, karena pada dasarnya rewards dari pimpinan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dan menambah semangat dalam bekerja.
g) Peluang
Kuesioner mengenai Peluang diukur dengan 2 item pernyataan yang relevan. Tanggapan-tanggapan responden mengenai Peluang dapat di lihat pada tabel berikut:
50 Tabel 4.13
Tanggapan Responden mengenai Peluang
Sumber : data diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat diketahui bahwadiperoleh skor aspek Peluang berdasarkan tanggapan responden terdapat 81,70% menyatakan kurangsetuju, 14,65% tidak setuju dan 5,65% sangat tidak setuju . Dengan demikian aspek Peluang yang terdiri dari 2 pernyataan diperoleh rata-rata persentase sebesar 52,34% dan termasuk ke dalam kategori kurangbaik.
Rekapitulasi tanggapan-tanggapan responden mengenai variabel Kinerja Karyawan dapat dilihat pada tabel berikut:
50 Tabel 4.14
Rekapitulasi Tanggapan Responden mengenai Kinerja Karyawan
4.3 Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Karyawan
a) Melakukan Evaluasi dan Pengawasan terhadap Kinerja Karyawan Tabel 4.15
Tanggapan Responden mengenai Evaluasi dan Pengawasan
Berdasarkan Tabel 4.15 PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika tidak selalu melakukan evaluasi pengendalian intern terhadap penilaian kinerja karyawan (54,89%). Seharusnya Manajemen, Satuan Pengawas Internal atau Auditor Internal PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika Bandung harus menilai bagaimana pencapaian tujuan perusahaan dilaksanakan, kendala apa yang
No Keterangan Skor
Aktual Skor Ideal % kriteria
1 Tujuan 768 940 81,70 % Baik
2 Standar 660 940 70,21 % Baik
3 Umpan balik 473 940 50,31% Kurang baik
4 Kompetensi 523 940 55,63% Kurang baik
5 Alat dan Sarana 552 940 52,74% Kurang baik
6 Motif 537 940 53,12% Kurang baik
7 Peluang 492 940 52,34% Kurang baik
4005 6580 58,80 % Kurang Baik Total
50
ditemukan, untuk dilakukan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.
b) Meningkatkan Pengendalian Entitas/ Organisasi terhadap Kinerja Karyawan atas Pemeriksaan Laporan Aktivitas Perusahaan
Tabel 4.16
Tanggapan Responden Terhadap Peningkatan Pengendalian Entitas
Berdasarkan Tabel 4.16 PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika tidak selalu melakukan pemeriksaan terhadap kinerja karyawan (54,04%) seharusnya Manajemen dan SPI harus melakukan pemeriksaan rutin terhadap kinerja karyawan hal ini dilakukan agar meningkatkan pengendalian intern untuk membantu manajemen serta audit internal.
c) MelakukanPembinaanTerhadapKinerjaKaryawan
Tabel 4.17
Tanggapan Responden Terhadap Pembinaan Kinerja Karyawan
Melakukan Pembinaan terhadap kinerja SS S KS TS STS
Skor Aktual
Skor ideal % 4 Di tempat saya bekerja selalu dilakukan pembinaan
terhadap kinerja karyawan 0 14 61 19 0 277 470 58,93 %
5 SPI selalu melakukan pembinaan pada pelaksanaan
pengendalian 0 13 59 22 0 273 470 58,08%
6 Pengendalian intern selalu melakukan pembinaan
kepada tingkatan manajemen di lingkungan perusahaan 0 11 71 0 0 257 470 54,68%
Total 0 38 191 41 0 807 1410 57,23%
Jumlah 0 152 573 82 0
Persentase 0 18,83% 71,00% 10,17% 0%
807 100%
50
Berdasarkan Tabel 4.17 PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika
kurangmelakukan Pembinaanterhadap kinerja karyawan,padahal denganadanya pembinaan dan pengendalian pada SOP dapat memperbaiki kinerja karyawan perusahaan dalam pencapaian sasaran atau kualitas pelayanan melalui perbaikan proses penyelenggaraan maupun pelaksanaan dari segala asepek kegiatan. Pencapaian kinerja sasaran ini tidak terlepas dari upaya manajemen, SPI atau Auditor Internal dalam melakukan pembinaan sistem pengendalian intern perusahaan kepada personil atau pegawai di PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Untukmelengkapihasilpenelitianberikutinidisajikanhasiltanggapanrespondenu ntuk variable KinerjaKaryawan yang dapatdilihatpadaTabel 4.sebagaiberikut :
50
Tabel 4.18
RekapitulasiTanggapanRespondenMengenai Analisis Pengendalian InternTerhadapKinerjaKaryawan
Berdasarkan Tabel 4.18 bahwatanggapan responden sebesar 58,29% berada pada kategorikurangbaik, hal ini menunjukkan bahwa peranan efektivitas pengendalian intern kurang memadai. Manajemen , SPI atau Auditor Internal PT. Pos Indonesia Jalan Asia Afrika Bandungkurang melakukan peningkatan kinerja karyawan, padahal hal tersebut sangat penting mengingat harus adanya perbaikan dalam pelaksanaan kinerja sebagai sasaran perusahaan yang berorientasi pada pelayanan produktivitas, ketepatan waktu melaksanakan tugas, serta hasil, karena hasil evaluasi dan rekomendasi dari SPI atau Auditor Internal untuk dilaksanakan sebagai perbaikan untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan.
