• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TESIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TESIS."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT

TESIS

Oleh :

SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(2)

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM

PROGRAM MAGISTER ILMU KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian : OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK

POLIHIDROKSIALKANOAT DENGAN

MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK

DAN MEDIA LIMBAH CAIR PABRIK

KELAPA SAWIT

Nama

: SRI WIDIA NINGSIH

Nomor Pokok

: 087006034

Program Studi

: ILMU KIMIA

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof.Basuki Wirjosentono, M.S., Ph.D) (Dr. Ir. Tjahjono Herawan, M.Sc)

Ketua Anggota

Ketua Program Studi Dekan

(Prof.Basuki Wirjosentono, M.S., Ph.D) (Prof.Dr.Eddy Marlianto, M.Sc) NIP. 195204181980021001 NIP. 195503171986011001 Telah diuji : 30 Juni 2010

(4)

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sumatera Utara

Oleh

SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM

PROGRAM MAGISTER ILMU KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

(5)

Telah diuji pada Tanggal : 30 Juni 2010

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Anggota : 1. Dr. Ir. Tjahjono Herawan, M.Sc 2. Dr. Thamrin, M.Sc

3. Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil 4. Dr. Rumondang Bulan, M.S

(6)

PERNYATAAN

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kemagisteran di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya serta pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juli 2010 Penulis

(7)

OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA

LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT

ABSTRAK

Telah dilakukan optimasi pembuatan bioplastik polihidroksialkanoat (PHA) dengan menggunakan bakteri mesofilik dan media limbah cair pabrik kelapa sawit. Strain L131 digunakan sebagai bakteri yang dibiakkan dalam media keluaran tangki reaktor anaerobik unggun tetap (RANUT). Optimasi dilakukan menggunakan metode tanggap permukaan dengan central composite design 3 variabel. Parameter yang dioptimasi adalah konsentrasi glukosa (g/L), temperatur (0C) dan waktu inkubasi (hari). Hasil optimum yang diperoleh dalam penelitian ini untuk berat sel kering (CDW) dan produksi PHA pada kondisi 5 g/L glukosa, 30oC temperatur inkubasi dan 5 hari waktu inkubasi dengan level kepercayaan (p < 0,05). Hasil karakterisasi FT-IR diperoleh struktur bioplastik PHA panjang rantai pendek poli(3-hidroksibutirat-co-3-hidroksivalerat) atau (P(3HB-co-3HV) dengan berat molekul 13400,79431 g/mol dan nilai termal Tm 154,72 dan 170,58oC, Tg 19oC.

Kata kunci: Bioplastik, limbah cair pabrik kelapa sawit, polihidroksialkanoat, poli(3- hidroksibutirat-co-3-hidroksivalerat).

(8)

OPTIMIZATION OF PRODUCTION OF POLYHYDROXYALKANOATES BIOPLASTIC USING MESOPHILIC BACTERIA AND CULTURE MEDIUM

FROM PALM OIL MILL EFFLUENT

ABSTRACT

Optimization of production of polyhydroxyalkanoates (PHA) bioplastic using mesophilic bacteria and culture medium from palm oil mill effluent has been investigated. Strain L131 was cultured in medium from outlet of anaerobic fixed bed

reactor tank. Response surface methodology with central composite design (CCD) was used to optimize the parameter of PHA production. The variables used in this investigation were the concentration of glucose (g/L), temperature (0C) and incubation times (days). The optimum condition of production of the cell dry weight (CDW) and PHA was obtained at 5 g/L glucose, the incubation temperature of 30oC and 5 days of incubation time with p < 0.05. FT-IR characterization of the bioplastic structure of the PHA obtained by a short chain length poly(3-hydroxybutyrate-co-3-hydroxyvalerate) or (P(3HB-co-3HV) with molecular weight 13400.79431 g mol, and thermal value of 154.72 and 170.58oC Tm, 19 oC Tg.

Key Words: Bioplastic, palm oil mill effluent, polyhydroxyalkanoates, poly(3- hydroybutyrate-co-3-hydroxyvalerate).

(9)

KATA PENGANTAR

Dengan rendah hati penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “Optimasi Pembuatan Bioplastik Polihidroksialkanoat Menggunakan Bakteri Mesofilik dan Media Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit”.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H. MSc (CTM). Sp.A(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menyelesaikan pendidikan program magister.

Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Universitas Sumatera Utara.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan kepada:

1. Bapak Prof. Basuki Wirjosento, M.S., P.hD selaku Pembimbing Utama dan Bapak Dr. Tjahjono Herawan, M.Sc selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk memberikan pengetahuan dan bimbingannya yang sangat bermanfaat bagi penyusunan tesis ini.

2. Bapak Dr. Thamrin M.Sc., Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M,Phil, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, M.S., selaku penguji yang banyak memberikan masukan dan saran untuk penyusunan tesis ini.

3. Bapak/Ibu staf pengajar pada Program Studi Ilmu Kimia yang telah memberikan pengetahuan dan motivasi selama di bangku perkuliahan sampai selesainya penyusunan tesis ini.

4. Kepada Bapak Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Dr. Witjaksana Darmosarkoro yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.

(10)

5. Bapak Dr. Erwinsyah selaku kepala Laboratorium Bioproses yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.

6. Bapak Dr. Tjahjono Herawan, M.Sc. Selaku kepala Laboratorium Oleokimia yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.

7. Ibu Yepi, staf pelayanan Sentra Teknologi Polimer, Tangerang-Banten yang telah membantu dalam penganalisaan Differential Scanning Calorimetry (DSC).

8. Bapak Wikanda staf Laboratorium Geologi Kuarter (PPGL) Bandung yang telah membantu dalam penganalisaan Scanning Electron Microscopy (SEM).

9. Orang tua Papa Subandi dan Ibu Triansih, serta kepada kakanda Sri Wahyuni dan Sutedi Irawan yang tidak pernah lelah dan berhenti memberi perhatian, kasih sayang, dan motivasi baik dalam bentuk doa, tenaga, dan materil kepada penulis dalam penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini.

10. Rita Fitriani, Mbak Novri Darti, Bang Nasri, Bang Syafrial, Susi Handayani, untuk segala bantuan serta kemudahan yang telah diberikan dalam menyelesaikan penelitian tesis.

11. Dr. Darnoko dan Frisda Rimbun Panjaitan S.T., M.T., untuk waktu luang dan diskusi serta motivasi yang membuka cakrawala berpikir.

12. Teman-teman angkatan 2008 program reguler (Ibu Yun, Kak Ani, Melany, Andy, Edi, Bang Maniur), Pak Bagus dan Ibu Rahnita atas kebersamaan, perhatian dan dukungan yang telah diberikan, Kak Leli di Sekolah Pascasarjana Ilmu Kimia yang telah banyak memberikan bantuan moril dan motivasi kepada penulis.

13. Seluruh keluarga besar dan para sahabat yang tak dapat saya sebutkan satu- persatu yang sudah mendoakan dan memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT melimpahkan segala rahmat, hidayah serta karunia atas kebaikan Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian.

Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca sangat diharapkan penulis

(11)

demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk masa yang akan datang.

Hormat Penulis

(12)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir tanggal 17 September 1981 di Medan, Sumatera Utara, anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Haji Subandi dan Hajjah Triansih. Penulis menimba ilmu pada masa pendidikan di SD Swasta Bakti Medan tahun 1988-1994, SLTP Negeri 11 Medan tahun 1994-1997, SMU Negeri 7 Medan tahun 1997-2000, pada tahun 2000 diterima menjadi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara dan tamat tahun 2004. Kemudian tahun 2008 melanjutkan pendidikan ke Program Magister Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada Program Studi Kimia dan menyelesaikan studinya pada tahun 2010.

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN xvii

BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 6 1.2 Pembatasan Masalah 6 1.4 Tujuan Penelitian 7 1.5 Manfaat Penelitian 7 1.6 Lokasi Penelitian 8 1.7 Metodologi Penelitian 8

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 13

2.1 Plastik 13

2.1.1 Pengertian 13

2.1.2 Plastik Konvensional(non-biodegradabel) 13

2.1.3 Bioplastik (Biodegradabel) 15

2.2 Bioplastik (PHA) 18

2.2.1 Sejarah 18

(14)

2.2.3 Biosintesis PHA 20

2.2.4 Sifat Fisika dan Kimia PHA 22

2.2.5 Degradasi 23

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Sintesis PHA 24 2.3.1 Mikroorganisme 24 2.3.2 Biakan 25 2.3.2.1 LCPKS 25 2.3.2.2 Karakteristik LCPKS 26 2.3.2.3 Proses Pengolahan LCPKS 27 2.3.3 Substrat 29 2.3.4 Teknik Fermentasi 32 2.3.5 Kultivasi PHA 32

2.4. Potensi Aplikasi Bioplastik PHA 34

BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 36

3.1 Bahan 36 3.2 Alat 36 3.3 Metode Penelitian 37 3.3.1 Penelitian Pendahuluan 37 3.3.1.1 Pengisolasian Bakteri 37 3.3.1.2 Penyeleksian Bakteri 38 3.3.2 Penelitian Utama 39

3.3.2.1 Pengukuran Kurva Pertumbuhan Bakteri 39

3.3.2.2 Optimasi Media Biakan dan Kondisi 39

3.3.3 Kultivasi Sel (Cell Dry Weight/ CDW) 40

3.3.4 Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA 41

3.3.5 Penentuan Kadar Total Suspended Solid (TSS) 41

3.3.6 Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 42

3.3.7 Analisa Mikroskopis Granula PHA 42

3.3.8 Penentuan Berat Molekul 42

(15)

3.3.10 Analisa Termal Material dengan DSC 43

3.3.11 Analisa Scanning Electron Microscope (SEM) 44

3.4 Rancangan Percobaan 44

3.5 Bagan Penelitian 46

3.5.1 Pengisolasian Bakteri 46

3.5.2 Penyeleksian Bakteri 47

3.5.3 Pengukuran Kurva Pertumbuhan Bakteri 48

3.5.3.1 Kurva Pertumbuhan Bakteri L131 dalam Media Nutrient Broth 48

3.5.3.2 Kurva Pertumbuhan Bakteri L131 dalam Media Limbah Ranut 49

3.5.4 Optimasi Media Biakan dan Kondisi 50

3.5.5 Pemanenan Sel (Cell Dry Weight/ CDW) 51

3.5.6 Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA 52

3.5.7 Penentuan Kadar Total Suspended Solid (TSS) 53

3.5.8 Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 54

3.5.9 Analisa Mikroskopis Granula PHA 55

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 56

4.1 Pengisolasian Bakteri 56

4.2 Penyeleksian Bakteri 58

4.2.1 Kemampuan Isolat Terpilih dalam menghasilkan PHA pada Media Sintetik 58

4.2.2 Pseudomonas aeruginosa 59

4.2.3Kemampuan Pseudomonas aeruginosa (L131) dalam menghasilkan Bioplastik PHA pada media RANUT 61

4.3 Penelitian Utama 62

4.3.1 Kurva Pertumbuhan Bakteri 62

(16)

A Berat Sel Kering atau CDW (%) 63

A.1 Interaksi Tanggap Permukaan Pertama 63

A.2 Interaksi Tanggap Permukaan Kedua 66

B. Bioplastik PHA (g/L) 70

B.1 Interaksi Tanggap Permukaan Pertama 70

B.2 Interaksi Tanggap Permukaan Kedua 72

C. Penentuan Kadar TSS 75

D. Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 77

E. Hubungan Antara Pertumbuhan CDW dengan Produksi Bioplastik PHA 80

4.3.3 Karakerisasi Bioplastik PHA 81

4.3.3.1 Analisa Mikroskopis Granula PHA 81

4.3.3.2 Penentuan Berat Molekul Bioplastik PHA 83

4.3.3.3 Karakterisasi FT-IR Bioplastik PHA 83

4.3.3.4 Analisa DSC 86

4.3.3.5 Analisa SEM Bioplastik PHA 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 88

5.1 Kesimpulan 88

5.2 Saran 89

DAFTAR PUSTAKA 90

(17)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1 Proyeksi produksi plastik biodegradabel 16

2 Plastik biodegradabel dari golongan poliester alifatik 18

3 Struktur umum PHA 20

4 Jalur Biosintesa produksi PHA 21

5 Biodegradasi P(3HB-co-3HHX) film pada lingkungan tropis mangrove selama 3 minggu berturut-turut

23

6 Salah satu isolat dari 24 isolat yang berhasil diseleksi dan dimurnikan dalam media nutrient agar

57

7 L455, L126 (E-coli) ; L121, L131 (Pseudomonas aeruginosa); L1411, L332, L213 (Pseudomonas putida)

57

8 Isolat L131 positif menyerap Sudan Black B dan mampu membentuk PHA

58

9 Pseudomonas aeruginosa dalam cetrimide agar 60

10 Nilai CDW (%) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan pertama

63

11 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai CDW (%) respon tanggap permukaan pertama

64

12 Grafik interaksi tanggap permukaan pertama antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada CDW (%)

66

13 Grafik nilai CDW (%) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan kedua

67

14 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai CDW (%) respon tanggap permukaan kedua

68

15 Grafik interaksi tanggap permukaan kedua antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada

(18)

temperatur inkubasi 30oC pada CDW (%)

16 Grafik nilai PHA (g/L) terhadap no. Percobaan respon tanggap permukaan pertama

70

17 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai PHA (g/L) respon tanggap permukaan pertama

71

18 Grafik interaksi tanggap permukaan pertama antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada PHA (g/L)

72

19 Grafik nilai PHA (g/L) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan kedua

73

20 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai PHA (g/L) respon tanggap permukaan kedua

73

21 Grafik Interaksi tanggap permukaan kedua antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada PHA (g/L)

74

22 Grafik hubungan antara TSS dan CDW pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama

76

23 Grafik hubungan antara TSS dan CDW pada tiap percobaan respon tanggap permukaan kedua

77

24 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama

78

25 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap Percobaan Respon Tanggap Permukaan Kedua

79

26 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama

80

27 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan kedua

81

28 Sel PHA dari RANUT tanpa nutrisi 82

(19)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1 Perbandingan PHA dan Polipropilen 23

2 Komposisi jumlah air limbah dalam 1 ton CPO 27 3 Kualitas limbah cair kelapa sawit di Indonesia 27 4 Produksi PHA oleh mikroorganisme sesuai kondisi

tumbuhnya

30

5 Perlakuan terkode untuk pengakumulasian PHA 45 6 Central Composite Design (CCD) untuk 3 variabel 45 7 Karakterisitik morfologi dan biokimia isolat terpilih 56 8 PHA yang diakumulasikan oleh 7 isolat yang terseleksi 59 9 Analisis disain optimasi untuk produksi CDW (%) 69 10 Analisis disain optimasi untuk produksi PHA (g/L) 74

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Tabel hasil analisa dan hasil PHA run I (tanpa penyaringan) pada suhu 41oC, 7 hari Waktu inkubasi

101

2 Data analisa dan hasil PHA Run II (dilakukan penyaringan) temperatur inkubasi 37 0C untuk waktu inkubasi 5,6 hari

102

3 Data absorbansi pada berbagai panjang gelombang 103 4 Kurva absorbansi larutan Nutrient Broth dan limbah RANUT

pada berbagai panjang gelombang

104

5 Data absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth pada panjang gelombang 486 nm

105

6 Kurva absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth pada panjang gelombang 486 nm

106

7 Data absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam limbah RANUT pada panjang gelombang 646 nm

107

8 Kurva absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam limbah RANUT pada panjang gelombang 646 nm

108

9 Data pertumbuhan bakteri L131 berdasarkan sel kering (CDW) 109 10 Kurva pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth dan

limbah RANUT berdasarkan sel kering (CDW)

110

11 Data respon tanggap permukaan pertama 111

12 Data respon tanggap permukaan kedua 112

13 Data pengamatan dan prediksi pemodelan CDW (%) tanggap permukaan pertama berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)

113

14 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk CDW (%) tanggap permukaa pertama

114

(21)

16 Data pengamatan dan prediksi pemodelan CDW (%) tanggap permukaan kedua berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)

116

17 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk CDW (%) tanggap permukaa kedua

117

18 Grafik tanggap permukaan kedua CDW (%) 118

19 Data pengamatan dan prediksi pemodelan PHA (g/L) tanggap permukaan pertama berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)

119

20 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk PHA (g/L) tanggap permukaa pertama

120

21 Grafik tanggap permukaan pertama PHA (g/L) 121 22 Data pengamatan dan prediksi pemodelan PHA (g/L) tanggap

permukaan kedua berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)

122

23 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk PHA (g/L) tanggap permukaa kedua

123

24 Grafik tanggap permukaan kedua PHA (g/L) 124

25 Analisa mikroskopis granula PHA 125

26 Penentuan nilai COD, TSS, CDW, PHA 127

27 Penentuan berat molekul PHA 129

28 Spektrum FT-IR bioplastik PHA 130

29 Hasil uji sifat termal material dengan DSC untuk perlakuan nutrisi 5 g/L glukosa, temperatur inkubasi 30oC, dan waktu inkubasi 5 hari

133

30 Analisa SEM bioplastik PHA untuk perlakuan nutrisi 5 g/L glukosa, temperatur inkubasi 30oC, dan waktu inkubasi 5 hari

135

(22)

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN

ANOVA : analysis of variance

BOD : biological oxygen demand

CCD : central composite design

CDW : cell dry weight (berat sel kering) COD : chemical oxygen demand

CPO : crude palm oil

DEHP : di(ethylhexyl) phthalate

DSC : differential scanning calorimetry

FT-IR : fourier transfer-infra red

HA : hidroksialkanoat

LCPKS : limbah cair pabrik kelapa sawit LCL : long chain length

MCL : medium chain length (panjang rantai sedang) MR : metil red

OF : oksidase/fermentase PBS : poli (butilena suksinat) PCL : poli (ε-kaprolakton) PET : polyethylenterephthalate

PHA : polihidroksialkanoat PHB : poli (ß-hidroksi butirat)

PHB4B : polihidroksi(butirat-co-4 butirat) PHBHx : polihidroksi(butirat-co-heksanoat) PHBV : polihidroksi(butirat-co-valerate) PKS : pabrik kelapa sawit

PLA : poly(lactic acid)

PV : voges proskauer

RANUT : reaktor anaerobik unggun tetap

(23)

Saddle point : tidak terdapat titik optimum SCA : simon citrate agar

SCL : short chain length (panjang rantai pendek) SEM : scanning electron microscopy

SIM : sulfite indol motility

STATSOFT : statistica software

TSIA : triple medium sugar iron agar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan terhadap intensitas penyakit busuk batang yang disebabkan oleh S.rolfsii pada berbagai konsentrasi inokulum dilihat pada Tabel 3... Persentase

 Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan alat helm kerja yang kualitasnya tidak sesuai persyaratan maka alat tersebut ditarik serta tidak dibenarkan untuk

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

ekstrak  kasar  metanol.  Fukosantin  terkonfirmasi  pada  panjang  gelombang  maksimum  (maks) 447  nm  pada  spektrum  UV.  Puncak  monoisotopik  ion 

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat