OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
TESIS
Oleh :
SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM
PROGRAM MAGISTER ILMU KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Penelitian : OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK
POLIHIDROKSIALKANOAT DENGAN
MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK
DAN MEDIA LIMBAH CAIR PABRIK
KELAPA SAWIT
Nama
: SRI WIDIA NINGSIH
Nomor Pokok
: 087006034
Program Studi
: ILMU KIMIA
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof.Basuki Wirjosentono, M.S., Ph.D) (Dr. Ir. Tjahjono Herawan, M.Sc)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi Dekan
(Prof.Basuki Wirjosentono, M.S., Ph.D) (Prof.Dr.Eddy Marlianto, M.Sc) NIP. 195204181980021001 NIP. 195503171986011001 Telah diuji : 30 Juni 2010
OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Oleh
SRI WIDIA NINGSIH 087006034/KM
PROGRAM MAGISTER ILMU KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
Telah diuji pada Tanggal : 30 Juni 2010
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D Anggota : 1. Dr. Ir. Tjahjono Herawan, M.Sc 2. Dr. Thamrin, M.Sc
3. Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M.Phil 4. Dr. Rumondang Bulan, M.S
PERNYATAAN
OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kemagisteran di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya serta pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juli 2010 Penulis
OPTIMASI PEMBUATAN BIOPLASTIK POLIHIDROKSIALKANOAT DENGAN MENGGUNAKAN BAKTERI MESOFILIK DAN MEDIA
LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT
ABSTRAK
Telah dilakukan optimasi pembuatan bioplastik polihidroksialkanoat (PHA) dengan menggunakan bakteri mesofilik dan media limbah cair pabrik kelapa sawit. Strain L131 digunakan sebagai bakteri yang dibiakkan dalam media keluaran tangki reaktor anaerobik unggun tetap (RANUT). Optimasi dilakukan menggunakan metode tanggap permukaan dengan central composite design 3 variabel. Parameter yang dioptimasi adalah konsentrasi glukosa (g/L), temperatur (0C) dan waktu inkubasi (hari). Hasil optimum yang diperoleh dalam penelitian ini untuk berat sel kering (CDW) dan produksi PHA pada kondisi 5 g/L glukosa, 30oC temperatur inkubasi dan 5 hari waktu inkubasi dengan level kepercayaan (p < 0,05). Hasil karakterisasi FT-IR diperoleh struktur bioplastik PHA panjang rantai pendek poli(3-hidroksibutirat-co-3-hidroksivalerat) atau (P(3HB-co-3HV) dengan berat molekul 13400,79431 g/mol dan nilai termal Tm 154,72 dan 170,58oC, Tg 19oC.
Kata kunci: Bioplastik, limbah cair pabrik kelapa sawit, polihidroksialkanoat, poli(3- hidroksibutirat-co-3-hidroksivalerat).
OPTIMIZATION OF PRODUCTION OF POLYHYDROXYALKANOATES BIOPLASTIC USING MESOPHILIC BACTERIA AND CULTURE MEDIUM
FROM PALM OIL MILL EFFLUENT
ABSTRACT
Optimization of production of polyhydroxyalkanoates (PHA) bioplastic using mesophilic bacteria and culture medium from palm oil mill effluent has been investigated. Strain L131 was cultured in medium from outlet of anaerobic fixed bed
reactor tank. Response surface methodology with central composite design (CCD) was used to optimize the parameter of PHA production. The variables used in this investigation were the concentration of glucose (g/L), temperature (0C) and incubation times (days). The optimum condition of production of the cell dry weight (CDW) and PHA was obtained at 5 g/L glucose, the incubation temperature of 30oC and 5 days of incubation time with p < 0.05. FT-IR characterization of the bioplastic structure of the PHA obtained by a short chain length poly(3-hydroxybutyrate-co-3-hydroxyvalerate) or (P(3HB-co-3HV) with molecular weight 13400.79431 g mol, and thermal value of 154.72 and 170.58oC Tm, 19 oC Tg.
Key Words: Bioplastic, palm oil mill effluent, polyhydroxyalkanoates, poly(3- hydroybutyrate-co-3-hydroxyvalerate).
KATA PENGANTAR
Dengan rendah hati penulis panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “Optimasi Pembuatan Bioplastik Polihidroksialkanoat Menggunakan Bakteri Mesofilik dan Media Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit”.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H. MSc (CTM). Sp.A(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk menyelesaikan pendidikan program magister.
Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc atas kesempatan menjadi mahasiswa Program Magister Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis ucapkan kepada:
1. Bapak Prof. Basuki Wirjosento, M.S., P.hD selaku Pembimbing Utama dan Bapak Dr. Tjahjono Herawan, M.Sc selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah mengorbankan waktu dan tenaga untuk memberikan pengetahuan dan bimbingannya yang sangat bermanfaat bagi penyusunan tesis ini.
2. Bapak Dr. Thamrin M.Sc., Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc., M,Phil, Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, M.S., selaku penguji yang banyak memberikan masukan dan saran untuk penyusunan tesis ini.
3. Bapak/Ibu staf pengajar pada Program Studi Ilmu Kimia yang telah memberikan pengetahuan dan motivasi selama di bangku perkuliahan sampai selesainya penyusunan tesis ini.
4. Kepada Bapak Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Dr. Witjaksana Darmosarkoro yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.
5. Bapak Dr. Erwinsyah selaku kepala Laboratorium Bioproses yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.
6. Bapak Dr. Tjahjono Herawan, M.Sc. Selaku kepala Laboratorium Oleokimia yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas untuk melakukan penelitian yang menunjang penyusunan tesis.
7. Ibu Yepi, staf pelayanan Sentra Teknologi Polimer, Tangerang-Banten yang telah membantu dalam penganalisaan Differential Scanning Calorimetry (DSC).
8. Bapak Wikanda staf Laboratorium Geologi Kuarter (PPGL) Bandung yang telah membantu dalam penganalisaan Scanning Electron Microscopy (SEM).
9. Orang tua Papa Subandi dan Ibu Triansih, serta kepada kakanda Sri Wahyuni dan Sutedi Irawan yang tidak pernah lelah dan berhenti memberi perhatian, kasih sayang, dan motivasi baik dalam bentuk doa, tenaga, dan materil kepada penulis dalam penyelesaian penelitian dan penulisan tesis ini.
10. Rita Fitriani, Mbak Novri Darti, Bang Nasri, Bang Syafrial, Susi Handayani, untuk segala bantuan serta kemudahan yang telah diberikan dalam menyelesaikan penelitian tesis.
11. Dr. Darnoko dan Frisda Rimbun Panjaitan S.T., M.T., untuk waktu luang dan diskusi serta motivasi yang membuka cakrawala berpikir.
12. Teman-teman angkatan 2008 program reguler (Ibu Yun, Kak Ani, Melany, Andy, Edi, Bang Maniur), Pak Bagus dan Ibu Rahnita atas kebersamaan, perhatian dan dukungan yang telah diberikan, Kak Leli di Sekolah Pascasarjana Ilmu Kimia yang telah banyak memberikan bantuan moril dan motivasi kepada penulis.
13. Seluruh keluarga besar dan para sahabat yang tak dapat saya sebutkan satu- persatu yang sudah mendoakan dan memberikan dukungan.
Semoga Allah SWT melimpahkan segala rahmat, hidayah serta karunia atas kebaikan Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian.
Penulis menyadari bahwa tesis ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pihak pembaca sangat diharapkan penulis
demi kesempurnaan tesis ini. Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan untuk masa yang akan datang.
Hormat Penulis
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir tanggal 17 September 1981 di Medan, Sumatera Utara, anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Haji Subandi dan Hajjah Triansih. Penulis menimba ilmu pada masa pendidikan di SD Swasta Bakti Medan tahun 1988-1994, SLTP Negeri 11 Medan tahun 1994-1997, SMU Negeri 7 Medan tahun 1997-2000, pada tahun 2000 diterima menjadi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara dan tamat tahun 2004. Kemudian tahun 2008 melanjutkan pendidikan ke Program Magister Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara pada Program Studi Kimia dan menyelesaikan studinya pada tahun 2010.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK i
ABSTRACT ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN xvii
BAB I. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 6 1.2 Pembatasan Masalah 6 1.4 Tujuan Penelitian 7 1.5 Manfaat Penelitian 7 1.6 Lokasi Penelitian 8 1.7 Metodologi Penelitian 8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 13
2.1 Plastik 13
2.1.1 Pengertian 13
2.1.2 Plastik Konvensional(non-biodegradabel) 13
2.1.3 Bioplastik (Biodegradabel) 15
2.2 Bioplastik (PHA) 18
2.2.1 Sejarah 18
2.2.3 Biosintesis PHA 20
2.2.4 Sifat Fisika dan Kimia PHA 22
2.2.5 Degradasi 23
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Sintesis PHA 24 2.3.1 Mikroorganisme 24 2.3.2 Biakan 25 2.3.2.1 LCPKS 25 2.3.2.2 Karakteristik LCPKS 26 2.3.2.3 Proses Pengolahan LCPKS 27 2.3.3 Substrat 29 2.3.4 Teknik Fermentasi 32 2.3.5 Kultivasi PHA 32
2.4. Potensi Aplikasi Bioplastik PHA 34
BAB III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 36
3.1 Bahan 36 3.2 Alat 36 3.3 Metode Penelitian 37 3.3.1 Penelitian Pendahuluan 37 3.3.1.1 Pengisolasian Bakteri 37 3.3.1.2 Penyeleksian Bakteri 38 3.3.2 Penelitian Utama 39
3.3.2.1 Pengukuran Kurva Pertumbuhan Bakteri 39
3.3.2.2 Optimasi Media Biakan dan Kondisi 39
3.3.3 Kultivasi Sel (Cell Dry Weight/ CDW) 40
3.3.4 Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA 41
3.3.5 Penentuan Kadar Total Suspended Solid (TSS) 41
3.3.6 Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 42
3.3.7 Analisa Mikroskopis Granula PHA 42
3.3.8 Penentuan Berat Molekul 42
3.3.10 Analisa Termal Material dengan DSC 43
3.3.11 Analisa Scanning Electron Microscope (SEM) 44
3.4 Rancangan Percobaan 44
3.5 Bagan Penelitian 46
3.5.1 Pengisolasian Bakteri 46
3.5.2 Penyeleksian Bakteri 47
3.5.3 Pengukuran Kurva Pertumbuhan Bakteri 48
3.5.3.1 Kurva Pertumbuhan Bakteri L131 dalam Media Nutrient Broth 48
3.5.3.2 Kurva Pertumbuhan Bakteri L131 dalam Media Limbah Ranut 49
3.5.4 Optimasi Media Biakan dan Kondisi 50
3.5.5 Pemanenan Sel (Cell Dry Weight/ CDW) 51
3.5.6 Pengekstraksian dan Purifikasi Polimer PHA 52
3.5.7 Penentuan Kadar Total Suspended Solid (TSS) 53
3.5.8 Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 54
3.5.9 Analisa Mikroskopis Granula PHA 55
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 56
4.1 Pengisolasian Bakteri 56
4.2 Penyeleksian Bakteri 58
4.2.1 Kemampuan Isolat Terpilih dalam menghasilkan PHA pada Media Sintetik 58
4.2.2 Pseudomonas aeruginosa 59
4.2.3Kemampuan Pseudomonas aeruginosa (L131) dalam menghasilkan Bioplastik PHA pada media RANUT 61
4.3 Penelitian Utama 62
4.3.1 Kurva Pertumbuhan Bakteri 62
A Berat Sel Kering atau CDW (%) 63
A.1 Interaksi Tanggap Permukaan Pertama 63
A.2 Interaksi Tanggap Permukaan Kedua 66
B. Bioplastik PHA (g/L) 70
B.1 Interaksi Tanggap Permukaan Pertama 70
B.2 Interaksi Tanggap Permukaan Kedua 72
C. Penentuan Kadar TSS 75
D. Penentuan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) 77
E. Hubungan Antara Pertumbuhan CDW dengan Produksi Bioplastik PHA 80
4.3.3 Karakerisasi Bioplastik PHA 81
4.3.3.1 Analisa Mikroskopis Granula PHA 81
4.3.3.2 Penentuan Berat Molekul Bioplastik PHA 83
4.3.3.3 Karakterisasi FT-IR Bioplastik PHA 83
4.3.3.4 Analisa DSC 86
4.3.3.5 Analisa SEM Bioplastik PHA 87
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 88
5.1 Kesimpulan 88
5.2 Saran 89
DAFTAR PUSTAKA 90
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1 Proyeksi produksi plastik biodegradabel 16
2 Plastik biodegradabel dari golongan poliester alifatik 18
3 Struktur umum PHA 20
4 Jalur Biosintesa produksi PHA 21
5 Biodegradasi P(3HB-co-3HHX) film pada lingkungan tropis mangrove selama 3 minggu berturut-turut
23
6 Salah satu isolat dari 24 isolat yang berhasil diseleksi dan dimurnikan dalam media nutrient agar
57
7 L455, L126 (E-coli) ; L121, L131 (Pseudomonas aeruginosa); L1411, L332, L213 (Pseudomonas putida)
57
8 Isolat L131 positif menyerap Sudan Black B dan mampu membentuk PHA
58
9 Pseudomonas aeruginosa dalam cetrimide agar 60
10 Nilai CDW (%) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan pertama
63
11 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai CDW (%) respon tanggap permukaan pertama
64
12 Grafik interaksi tanggap permukaan pertama antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada CDW (%)
66
13 Grafik nilai CDW (%) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan kedua
67
14 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai CDW (%) respon tanggap permukaan kedua
68
15 Grafik interaksi tanggap permukaan kedua antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada
temperatur inkubasi 30oC pada CDW (%)
16 Grafik nilai PHA (g/L) terhadap no. Percobaan respon tanggap permukaan pertama
70
17 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai PHA (g/L) respon tanggap permukaan pertama
71
18 Grafik interaksi tanggap permukaan pertama antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada PHA (g/L)
72
19 Grafik nilai PHA (g/L) terhadap no. percobaan respon tanggap permukaan kedua
73
20 Grafik pengamatan dan prediksi pemodelan terhadap nilai PHA (g/L) respon tanggap permukaan kedua
73
21 Grafik Interaksi tanggap permukaan kedua antara waktu inkubasi (hari) terhadap konsentrasi glukosa (g/L) pada temperatur inkubasi 30oC pada PHA (g/L)
74
22 Grafik hubungan antara TSS dan CDW pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama
76
23 Grafik hubungan antara TSS dan CDW pada tiap percobaan respon tanggap permukaan kedua
77
24 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama
78
25 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap Percobaan Respon Tanggap Permukaan Kedua
79
26 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan pertama
80
27 Grafik hubungan antara COD dan PHA pada tiap percobaan respon tanggap permukaan kedua
81
28 Sel PHA dari RANUT tanpa nutrisi 82
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1 Perbandingan PHA dan Polipropilen 23
2 Komposisi jumlah air limbah dalam 1 ton CPO 27 3 Kualitas limbah cair kelapa sawit di Indonesia 27 4 Produksi PHA oleh mikroorganisme sesuai kondisi
tumbuhnya
30
5 Perlakuan terkode untuk pengakumulasian PHA 45 6 Central Composite Design (CCD) untuk 3 variabel 45 7 Karakterisitik morfologi dan biokimia isolat terpilih 56 8 PHA yang diakumulasikan oleh 7 isolat yang terseleksi 59 9 Analisis disain optimasi untuk produksi CDW (%) 69 10 Analisis disain optimasi untuk produksi PHA (g/L) 74
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Tabel hasil analisa dan hasil PHA run I (tanpa penyaringan) pada suhu 41oC, 7 hari Waktu inkubasi
101
2 Data analisa dan hasil PHA Run II (dilakukan penyaringan) temperatur inkubasi 37 0C untuk waktu inkubasi 5,6 hari
102
3 Data absorbansi pada berbagai panjang gelombang 103 4 Kurva absorbansi larutan Nutrient Broth dan limbah RANUT
pada berbagai panjang gelombang
104
5 Data absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth pada panjang gelombang 486 nm
105
6 Kurva absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth pada panjang gelombang 486 nm
106
7 Data absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam limbah RANUT pada panjang gelombang 646 nm
107
8 Kurva absorbansi pertumbuhan bakteri L131 dalam limbah RANUT pada panjang gelombang 646 nm
108
9 Data pertumbuhan bakteri L131 berdasarkan sel kering (CDW) 109 10 Kurva pertumbuhan bakteri L131 dalam Nutrient Broth dan
limbah RANUT berdasarkan sel kering (CDW)
110
11 Data respon tanggap permukaan pertama 111
12 Data respon tanggap permukaan kedua 112
13 Data pengamatan dan prediksi pemodelan CDW (%) tanggap permukaan pertama berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)
113
14 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk CDW (%) tanggap permukaa pertama
114
16 Data pengamatan dan prediksi pemodelan CDW (%) tanggap permukaan kedua berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)
116
17 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk CDW (%) tanggap permukaa kedua
117
18 Grafik tanggap permukaan kedua CDW (%) 118
19 Data pengamatan dan prediksi pemodelan PHA (g/L) tanggap permukaan pertama berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)
119
20 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk PHA (g/L) tanggap permukaa pertama
120
21 Grafik tanggap permukaan pertama PHA (g/L) 121 22 Data pengamatan dan prediksi pemodelan PHA (g/L) tanggap
permukaan kedua berdasarkan analisa statistik (STATSOFT 6.0)
122
23 Data ANOVA dan grafik Pareto untuk PHA (g/L) tanggap permukaa kedua
123
24 Grafik tanggap permukaan kedua PHA (g/L) 124
25 Analisa mikroskopis granula PHA 125
26 Penentuan nilai COD, TSS, CDW, PHA 127
27 Penentuan berat molekul PHA 129
28 Spektrum FT-IR bioplastik PHA 130
29 Hasil uji sifat termal material dengan DSC untuk perlakuan nutrisi 5 g/L glukosa, temperatur inkubasi 30oC, dan waktu inkubasi 5 hari
133
30 Analisa SEM bioplastik PHA untuk perlakuan nutrisi 5 g/L glukosa, temperatur inkubasi 30oC, dan waktu inkubasi 5 hari
135
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN
ANOVA : analysis of variance
BOD : biological oxygen demand
CCD : central composite design
CDW : cell dry weight (berat sel kering) COD : chemical oxygen demand
CPO : crude palm oil
DEHP : di(ethylhexyl) phthalate
DSC : differential scanning calorimetry
FT-IR : fourier transfer-infra red
HA : hidroksialkanoat
LCPKS : limbah cair pabrik kelapa sawit LCL : long chain length
MCL : medium chain length (panjang rantai sedang) MR : metil red
OF : oksidase/fermentase PBS : poli (butilena suksinat) PCL : poli (ε-kaprolakton) PET : polyethylenterephthalate
PHA : polihidroksialkanoat PHB : poli (ß-hidroksi butirat)
PHB4B : polihidroksi(butirat-co-4 butirat) PHBHx : polihidroksi(butirat-co-heksanoat) PHBV : polihidroksi(butirat-co-valerate) PKS : pabrik kelapa sawit
PLA : poly(lactic acid)
PV : voges proskauer
RANUT : reaktor anaerobik unggun tetap
Saddle point : tidak terdapat titik optimum SCA : simon citrate agar
SCL : short chain length (panjang rantai pendek) SEM : scanning electron microscopy
SIM : sulfite indol motility
STATSOFT : statistica software
TSIA : triple medium sugar iron agar