i
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA KOPERASI
PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
OLEH :
KHUZAINI A03150068
KEMENTERIAN RISET, TEKONOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN AKUNTANSI 2018
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Khuzaini
NIM : A03150068
Tempat, Tanggal Lahir : Banjarmasin, 20 September 1996
Agama : Islam
Alamat : Jl. Ais Nasution Gg. Silaturrahim No.59 Rt.4 Rw.1
Banjarmasin Tengah
Nama Orang Tua (Ayah) : Muhammad Bin Anang Asmani
Nama Orang Tua (Ibu) : Tunirah
Riwayat Pendidikan : 1. SDN Gadang 2 Banjarmasin (2003-2009)
2. MTs Al-Ikhawan Banjarmasin (2009-2012)
3. Madrasah Aliyah Negeri 1 Banjarmasin (2013-2015)
4. Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas
Pemerintah Kota Banjarmasin Bagian Umum
v MOTTO
Jangan hentikan apa yang sudah kamu mulai, tapi selesaikan.
Langkah menggapai mimpi memang berat, tapi lebih berat
vi
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesunguhnya
bahwa tugas akhir ini merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala
kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana
mestinya.
Tugas Akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh
siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya
pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya
juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini bukan
merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya
ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari ketidakbenaran
pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta hak yang melekat
padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya terbukti melanggar
pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.
Banjarmasin, 2018
Khuzaini A03150068
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah yang diberikan-Nya penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Menggunakan Visual Basic 2015 pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin”, sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III Politeknik Negeri Banjarmasin Jurusan Akuntansi Program
Studi Komputerisasi Akuntansi.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan
secara langsung dan tidak langsung dari berbagai pihak, baik ini berupa saran,
arahan, ataupun bantuan. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada siapa saja yang telah membantu sehingga dapat terselekainnya
tugas akhir ini, terutama kepada :
1. Bapak H. Edi Yohanes, ST, MT, selaku Direktur Politeknik Negeri
Banjarmasin.
2. Ibu Andriani, SE, MM, M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin.
3. Bapak Noor Romy Rahwani, SE., PgDip,MBA selaku Dosen Pembimbing I.
4. Ibu Phaureula Artha Wulandari, SE, BKP, MM selaku Dosen Pembimbing II.
5. Bapak Trisna SE,MM selaku Wali Kelas Komputerisasi Akuntansi A angkatan
viii
6. Para dosen yang selama ini memberikan ilmu pengetahuan bagi penulis selama
belajar di Politeknik Negeri Banjarmasin.
7. Seluruh staf unit simpan pinjam Koperasi Pegadagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin yang memberikan kesempatan Penulis untuk menjadikan objek
dalam penelitian tugas akhir.
8. Ibu dan Ayah, Keluarga tersayang terimakasih atas perhatian dan pengertian
selama penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.
9. Seluruh teman dan sahabat yang telah memberikan semangat dan dorongan
kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karna itu, Penulis memohon maaf sebesar-besarnya atas
kekurangan tersebut. Semoga Penulisan Tugas Akhr ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Banjarmasin, Juli 2018
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... iii
HALAMAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN SURAT PERNYATAAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR BAGAN ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Permasalahan ... 3
C. Batasan Masalah ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 4
E. Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
x
B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 42
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ... 42
B. Jenis Penelitian ... 43
C. Jenis dan Sumber Data ... 44
D. Teknik Pengumpulan Data ... 45
E. Teknik Analisis Data ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 48
A. Hasil Penelitian ... 48
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 122
A. Simpulan ... 122
B. Saran ... 123
DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 1 Struktur Organisasi Koperasi ... 50
Bagan 2 Prosedur Permohonan Menjadi Anggota ... 61
Bagan 3 Flowchart Prosedur Permohonan Pinjaman Anggota ... 68
Bagan 4 Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang berjalan untuk
Anggota Baru ... 84
Bagan 5 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur
Simpanan Wajib Anggota yang berjalan... 86
Bagan 6 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan Prosedur
Simpanan Sukarela Anggota yang berjalan ... 87
Bagan 7 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman Prosedur
Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman ... 88
Bagan 8 Flowchart Sistem Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk
Anggota Baru ... 91
Bagan 9 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk Prosedur Simpanan Wajib Anggota ... 95
Bagan 10 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Simpanan yang disarankan untuk Prosedur Simpanan Sukarela Anggota ... 96
Bagan 11 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman yang disarankan untuk Prosedur Permohonan Pinjaman dan Persetujuan Pinjaman 99
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Simbol Bagan Alir Dokumen ... 13
Tabel 2 Simbol Bagan Alir Data ... 25
Tabel 3 Perbandingan Hasil Penelitian ... 40
Tabel 4 Daftar Pengurus dan Jabatan ... 49
Tabel 5 Unnormalisasi ... 101
Tabel 6 Master Anggota ... 107
Tabel 7 Master Pekerjaan ... 107
Tabel 8 Master Jabatan ... 108
Tabel 9 Simpanan ... 109
Tabel 10 Peminjam ... 109
Tabel 11 Angsuran ... 110
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Bukti Kas Masuk ... 8
Gambar 2 Kartu Utang ... 9
Gambar 3 Bukti Kas Keluar ... 10
Gambar 4 Kartu Piutang ... 11
Gambar 5 Hubungan One-to-One ... 26
Gambar 6 Hubungan One-to-Many... 27
Gambar 7 Hubungan Many-to-One... 28
Gambar 8 Hubungan Many-to-Many ... 28
Gambar 9 Tampilan Awal SQL 2014 ... 33
Gambar 10 Login SQL 2014 ... 33
Gambar 11 Setelah Login SQL 2014 ... 34
Gambar 12 Tampilan Awal Microsoft Visual Basic 2015 ... 37
Gambar 13 Tampilan Ruang Kerja Form Visual Basic 2015 ... 37
Gambar 14 Buku Penerimaan Kas ... 58
Gambar 15 Buku Daftar Anggota ... 58
Gambar 16 Formulir Permohonan Pinjaman ... 65
Gambar 17 Bukti Pengeluaran Kas ... 65
Gambar 18 Bukti Kas Masuk disarankan ... 77
Gambar 19 Bukti Kas Keluar disarankan ... 78
Gambar 20 Form Permohonan Pinjaman disarankan ... 79
Gambar 21 Relasi Antar Tabel... 104
xiv
Gambar 23 Tampilan Master Anggota... 114
Gambar 24 Tampilan Master Pekerjaan... 114
Gambar 25 Tampilan Form Transaksi Simpanan ... 115
Gambar 26 Tampilan Form Transaksi Pinjaman ... 116
Gambar 27 Tampilan Form Transaksi Angsuran ... 117
Gambar 28 Laporan Data Anggota Keseluruhan ... 118
Gambar 29 Laporan Saldo Simpanan Anggota... 119
Gambar 30 Laporan Angsuran ... 120
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Balasan dari Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
2. Surat Keterangan Tempat Usaha
3. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing I
4. Lembar Konsultasi Bimbingan Tugas Akhir Pembimbing II
5. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir
6. Lembar Saran Anggota Penguji I Tugas Akhir
7. Lembar Saran Anggota Penguji II Tugas Akhir
8. Denah Perusahaan
xvi ABSTRAK
Khuzaini/A03150068/SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM
MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 2015 PADA KOPERASI PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA BANJARMASIN/Akuntansi dan
Pemograman Komputer/Sistem Informasi Simpan Pinjam/Koperasi
Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin dan merekomendasikan SIA simpan pinjam berbasis komputer dengan menggunakan
Visual Basic 2015.
Kerangka pemikiran (teoritis) penelitian ini adalah proses simpanan dan pinjaman yang dilakukan oleh anggota baru dan anggota lama yang diharus diotorisasi oleh Ketua. Hubungan dari semua tabel yang diperlukan untuk aplikasi ini, dikembangkan berdasarkan bentuk normal ke 3 (3NF). Tabel-tabel tersebut dikembangkan dengan menggunakan SQL Server 2014. Untuk frontend
dikembangkan dengan menggunakan Visual Basic 2015 berdasarkan bentuk dan laporan yang telah dirancang sebelumnya.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa SIA simpan pinjam yang berjalan sudah baik, meskipun terjadi rangkap tugas yang dilakukan oleh bendahara yang bertugas dalam menerima permohonan calon anggota dan menerima kas berupa simpanan dari anggota Namun, mengingat koperasi memiliki jumlah anggota yang banyak maka program aplikasi diperlukan untuk mempermudah pengolahan data simpan pinjam anggota dan penyusunan laporan simpan pinjam serta dengan meminimalisir waktu yang digunakan untuk pencarian data dan pembuatan laporan.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Utang, Sistem Informasi Akuntansi Piutang, DFD, Visual Basic 2015, SQL Server 2014.
1 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Koperasi didirikan untuk memberikan pelayanan, untuk mensejahterakan
anggota dan masyarakat dengan berasaskan kekeluargaan, dimana setiap orang
boleh menjadi anggota koperasi dan pengurus yang bertanggung jawab dalam
mengelola koperasi itu sendiri. Setiap keputusan rapat anggota didasarkan atas
musyarawah untuk mufakat dan sisa hasil usaha dibagikan kepada anggota
koperasi.
Koperasi dikenal sebagai ekonomi rakyat yang berbentuk badan usaha
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota berdasar atas
kekeluargaan. Prinsip-prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi
dalam menjalankan usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi
rakyat. Prinsip-prinsip tersebut adalah Kemandirian, keanggotaan bersifat
terbuka, pengelolaan dilakukan secara jujur. Pendidikan perkoperasian
merupakan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-orang
demi kepentingan bersama.
Koperasi simpan pinjam memberikan kemudahan untuk menyimpan
uang anggota yang selanjutnya simpanan diberikan kepada anggota koperasi
untuk memberikan pinjaman kepada anggota. Selain modal yang diperoleh
melalui simpanan anggota, koperasi juga mendapat modal dari pihak luar untuk
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin adalah salah satu
koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam yang beralamat di Jalan
Perintis Kemerdekaan NO.03 RT.003 Kelurahan Pasar Lama Kec.
Banjarmasin Tengah 70115. Koperasi ini beranggotakan 373 pedagang yang
berada dipasar lama. Kegiatan usaha simpan pinjam anggota koperasi hanya
perlu mengajukan permohonan pinjaman untuk mendapatkan pinjaman dari
koperasi dan selama koperasi memiliki dana untuk dipinjamkan. Permohonan
pinjaman yang diajukan anggota akan dirapatkan untuk memutuskan apakah
permohonan pinjaman diterima atau ditolak.
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin masih terdapat
kekurangan pencatatan transaksi simpan pinjam seperti pencatatan data
anggota, penyimpanan dan peminjaman masih manual, yaitu dicatat kedalam
buku dan dicatat kembali kedalam Microsoft Excel. Microsoft Excel hanya digunakan sebagai alat bantu membuat laporan simpan pinjam yang
sebelumnya telah dicatat kedalam buku. Pemakaian buku catatan ini memiliki
kelemahan karena banyaknya data yang harus diinput ulang setiap bulan untuk
menghasilkan laporan keuangan koperasi. Oleh karena itu, pencatatan kedalam
buku catatan cukup merepotkan sehingga sistem manual sudah tidak cocok lagi
untuk digunakan. Cara menghindari dan meminimalisir kesalahan-kesalahan
pada saat pencatatan simpan pinjam dan kehilangan data, maka sistem
pencatatan yang selama ini masih menggunakan buku catatan sebaiknya
diperbaiki dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk memudahkan dan
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di atas, maka penulis ingin
membuatkan sebuah Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam berbasis
komputerisasi untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dengan
judul “ Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Komputer
Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Koperasi Pedagang
Pasar Karya Bersama Banjarmasin”.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, mengenai
pengelolaan sistem pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin, maka permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimanakah sistem informasi akutansi simpan pinjam yang tepat pada
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin?
2. Bagaimanakah membuat rancang bangun sistem informasi akuntansi
simpan pinjam berbasis komputerisasi dengan menggunakan Visual Basic
2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah yang dibahas dalam penyusunan penelitan adalah :
1. Sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang meliputi pendataan
anggota, transaksi simpanan dan transaksi pinjaman anggota pada bulan
2. Rancang bangun program aplikasi simpan pinjam dengan menggunakan
Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014
sebagai back end.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi simpan pinjam yang baik
dan tepat sesuai keperluan Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin.
2. Untuk menghasilkan rancang bangun program aplikasi simpan pinjam
berbasis komputerisasi pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin.
E. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang diharapkan dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagi Penulis
Tugas akhir ini dapat menambah wawasan sistem informasi akuntansi
simpan pinjam dan diharapkan dapat menambah wawasan dalam merancang
sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada koperasi menggunakan
Visual Basic 2015.
2. Bagi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan
serta menghasilkan laporan simpan pinjam secara lengkap, cepat, dan
akurat.
3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa/i yang akan datang
khususnya tentang sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada koperasi
dan berguna bagi penelitian mahasiswa/i selanjutnya yang ingin membuat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem dan Prosedur
“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan setiap kegiatan pokok perusahaan.”
Sedangkan “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat
untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang”. (Mulyadi, 2016:4)
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk tujuan tertentu.” Sedangkan “Prosedur adalah urutan - urutan opearasi klerikal atau tulis menulis yang melibatkan beberapa orang
didalam suatu departemen untuk menjamin penanganan yang
seragam.”(Yakub,2014:1) 2. Pengertian Sistem Akuntansi
“Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.” (Mulyadi,2010:3)
Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sistem
informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan
keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas
transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi menelusuri sejumlah besar
informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan
mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang,
pembayaran gaji dan jam kerja. (Dasartha V.Rama, 2008:6)
Jenis sistem akuntansi yang diterapkan dalam koperasi simpan pinjam
adalah sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang. Dokumen yang
digunakan dalam sistem akuntansi utang adalah bukti kas masuk (Gambar
1) dan kartu utang (Gambar 2), sedangkan dokumen yang digunakan untuk
sistem akuntansi piutang adalah seperti buku kas keluar (Gambar 3), dan
Gambar 1
Bukti Kas Masuk
Gambar 2
Kartu Utang
Gambar 3
Bukti Kas Keluar
Gambar 4
Kartu Piutang
Sumber: Mulyadi (2016:165)
Adapun beberapa hal yang dibahas dalam menjelaskan sistem akuntansi
utang dan piutang ini adalah:
a. Deskripsi kegiatan pokok
b. Fungsi yang terkait
c. Informasi yang diperoleh oleh manajemen
d. Dokumen yang digunakan
e. Catatan akuntansi yang digunakan
f. Jaringan yang membentuk sistem
g. Bagan alir dokumen
Sistem Informasi Akuntansi adalah sebagai suatu sistem yang
berfungsi untuk mengorganisasi formulir, catatan dan laporan yang
dikoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan
dalam pembuatan keputusan manajemen dan pimpinan serta dapat
memudahkan dalam pengelolaan perusahaan. (Lilis Puspitawati, 2014: 57)
4. Simbol Alir Dokumen
Menurut Mardi (2014:21), “Bagan alir (Flowchart) merupakan
kumpulan dari notasi diagram simbolik yang menunjukkan aliran data
dan urutan operasi dalam sistem. Bagan alir (flowchart) merupakan
metode teknik analisis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan
sejumlah aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.”
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan
alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam
bagan alir sistem.
Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir
Tabel 1
Simbol Bagan Alir Dokumen
Simbol Nama Keterangan
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan semua jenis
dokumen, yang merupakan formulir
yang digunakan untuk merekam
terjadinya suatu transaksi.
Dokumen dan
Tembusannya
Simbol ini digunakan unutk
menggambarkan dokumen asli dan
tembusannya. Nomor dokumen
dicantumkan di sudut kanan atas.
Berbagai
Dokumen
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan berbagai jenis
dokumen yang digunakan bersama
dalam satu paket.
Catatan
Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan catatan akuntansi
yang digunakan untuk mencatat data
yang direkam sebelumnya di dalam
Penghubung
pada halaman
yang sama
Untuk memungkinkan aliran
dokumen berhenti di suatu halaman
tertentu.
Akhir arus
dokumen
Mengarahkan pembaca ke simbol
penghubung halaman yang sama
yang bernomor seperti yang
tercantum dalam simbol tersebut.
Awal arus
dokumen
Berasal dari simbol penghubung
halaman yang sama, yang bernomor
seperti yang tercantum dalam simbol
tersebut
Penghubung
halaman berbeda
Untuk menunjukkan kemana dan
bagaimana bagan alir terkait atau
dengan yang lainnya. Nomor yang
tercantum di dalam simbol
penghubung menunjukkan
bagaimana bagan alir yang
tercantum pada simbol dihalaman
yang lain.
Kegiata manual
Untuk menggambarkan kegiatan
manual. Lanjutan
Keterangan,
Komentar
Simbol ini memungkinkan ahli
simbol menambahkan keterangan
untuk memperjelas pesan yang
disampaikan dalam bagan.
Arsip sementara
Untuk menunjukan tempat
penyimpanan dokumen: arsip
sementara dan arsip permanen. Arsip
sementara adalah dokumen yang
disimpan dan akan diambil kembali.
Untuk menunjukan urutan
pengarsipan dokumen digunakan
simbol sebagai berikut:
A=menurut abjad
N=menurut nomor urut
T=menurut tanggal
Arsip permanen
Menggambarkan arsip permanen
yang tidak akan diproses lagi dalam
sistem akuntansi yang bersangkutan.
On-line
komputer proses
Menggambarkan pengolahan data
Keying (typing
verifying)
Menggambarkan pemasukan data ke
dalam komputer melalui on-line
terminal.
Pita magnetic
Menggambarkan arsip komputer
yang berbentuk pita magnertik.
On-line storage
Menggambarkan arsip komputer
yang berbentuk on-line (di dalam
memori komputer).
Keputusan
Menggambarkan keputusan yang
harus dibuat dalam proses
pengolahan data keputusan yang
dibuat ditulis dalam komputer.
Garis alir
Menggambarkan arah proses
pengolahan data. Anak panah tidak
digambarkan jika arus dokumen
mengarah kebawah dan kekanan.
Persimpangan
garis alir
Jika dua garis alir bersimpangan,
untuk menunjukan arah
masing-masing garis, salah satu garis dibuat
sedikit melengkung tepat pada
17
Persimpangan
garis alir
Simbol ini digunakan jika dua garis
alir bertemu dan salah satu garis
mengikuti arus garis lainnya.
Mulai/berakhir
Untuk menggambarkan awal dan
akhir suatu sistem akuntansi.
Dari pemasok
Masuk ke sistem
Karena kegiatan diluar sistem tidak
perlu digambarkan dalam bagan alir,
maka diperlukan simbol untuk
menggambarkan masuk ke sistem
yang digambarkan dalam bagan alir.
Ke sistem penjualan
Keluar dari
sistem
Karena kegiatan dari luar sistem
tidak perlu digambarkan dalam
bagan, maka diperlukan simbol
untuk menggambarkan ke luar ke
sistem lain.
Sumber : Mulyadi, 2017:47-49
5. Sistem Pengendalian Internal (SPI)
a. Definisi SPI
“Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset
organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, Lanjutan
medorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen.” Mulyadi (2016:129) b. Tujuan SPI
Tujuan sistem pengendalian internal menurut definisi tersebut
adalah:
1) Menjaga aset organisasi
2) Mengecek ketilitian dan keandalan data akuntansi
3) Mendorong efisiensi
4) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Mulyadi (2016:129)
c. Unsur SPI
Unsur pokok sistem pengendalian internal adalah:
1) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas
2) Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap aset, utang, pendapatan, dan
beban
3) Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap
unit organisasi
4) Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggunga jawab
Mulyadi (2016:130)
a. Pengertian Koperasi
“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya pada
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan.” UU No.25/1992 Pasal 1 dalam Rudianto (2010:5)
b. Jenis-jenis Koperasi
Berdasarkan bidang usaha dan jenis anggotanya, koperasi dapat
dikelompokkan ke dalam 4 (empat) jenis, yaitu:
1) Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi
yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana dari para
anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para
anggota yang memerlukan bantuan dana. Kegiatan utama koperasi
simpan pinjam adalah menyediakan jasa penyimpanan dan
peminjaman dana kepada anggota koperasi.
2) Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari
para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Kegiatan
utama koperasi konsumen adalah melakukan pembelian bersama.
3) Koperasi Pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari
utama koperasi pemasaran adalah untuk membantu para
anggotanya memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan.
4) Koperasi Produsen
Koperasi produsen adalah koperasi yang para anggotanya tidak
memiliki badan usaha sendiri tetapi bekerja sama dalam wadah
koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa.
Kegiatan utama koperasi produsen adalah menyediakan,
mengoperasikan, dan mengelola sarana produksi bersama.
PSAK No. 27 tahun 2007 dalam Rudianto (2010:5-6)
Jenis koperasi yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah koperasi
simpan pinjam.
7. Sistem Komputer
“Komputer adalah sebuah mesin yang dapat dikendalikan melalui perintah (programmable machine) yang dirancang untuk secara otomatis melakukan serangkaian urutan perhitungan (arithmetic) atau proses-proses yang diurutkan secara logis. Urutan-urutan tersebut dapat diubah seketika
oleh komputer, sehingga komputer dapat menyelesaikan lebih dari satu
tugas.” Hartono (2013:27)
“Sistem yakni suatu benda atau entitas (yaitu himpunan dari berbagai bagian atau komponen), dan sekaligus juga suatu proses atau metode cara
untuk mencapai tujuan (yaitu saling berhubungan secara terorganisir
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem komputer
merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan satu sama lain,
sehingga dapat berinteraksi satu sama lain dalam melakukan tugas yang
telah diinstruksikan oleh pengguna atau brainware.
Fungsi dari sistem komputer sendiri yaitu untuk melakukan
memasukkan data, memproses data, menghasilkan data, dan menyimpan
data. Adapun komponen dari komputer yaitu:
a. Perangkat Keras (Hardware), yaitu komponen dari sistem komputer yang memiliki wujud fisik, dan dapat disentuh. Contohnya: CPU,
keyboard, monitor, mouse, RAM (Random Access Memory), Harddisk, dan lainnya.
b. Perangkat Lunak (Software), yaitu komponen dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud atau bentuk fisik. Contohnya seperti aplikasi
Microsoft Office, Google Crhome, Anti virus, dan lainnya.
c. Pengguna (Brainware), yaitu orang yang menggunakan atau mengoperasikan perangkat komputer tersebut.
8. Database Management System (DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah Perangkat Lunak (Sistem) yang
System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah, dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan
data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi
data, dan sebagainya.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase, FoxBase, Rbase,
Microsoft-Access (MS-Access) dan Borland-Paradox (untuk DBMS yang
sederhana) atau Borland-Interbase, MS-SQL Server, Oracle Database, IBM
DB2, Informix, Sybase, MySQL, PostgresSQL (untuk DBMS yang lebih
kompleks dan lengkap). (Fathansyah, 2015:15)
9. Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram (DFD) a. Pengertian Diagram Aliran Data
Bagan alir data adalah suatu model yang menggambarkan aliran
data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem. Simbol
pengolahan digunakan untuk menunjukkan tempat-tempat dalam
sistem informasi yang menggolah atau mengubah data yang diterima
menjadi data yang mengalir ke luar.
Diagram aliran data terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses
dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh
2) Diagram Nol
Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari
data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara
menyeluruh mengenai sistem.
3) Diagram Rinci (Level Diagram)
Diagram rinci adalan diagram yang menguraikan proses apa
yang ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya.
b. Elemen Dasar dari Diagram Aliran Data
Elemen dasar dari Diagram Aliran Data terbagi dalam beberapa
macam bagian.
1) Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke
dalam sistem atau memberikan data dari sitem, disimbolkan
dengan suatu kotak notasi.
2) Kesatuan Luar (External Entity)
Sesuatu yang berada di luar sistem, tetapi memberikan data ke
dalam sistem atau memberikan data dari sitem, disimbolkan
dengan suatu kotak notasi.
3) Proses (Process)
Proses merupkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar.
masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan.
4) Simpan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat
yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan
sepasanng dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi
samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau
Tabel 2
Simbol Bagan Alir Data (Data Flow Diagram)
Proses
Aliran atau arus data Aliran Material Penghubung
Halaman sama Halaman lain
Tempat penyimpanan data atau arsip atau data storage
Sumber atau tujuan
data atau entitas
Masukan / Keluaran Ditunjukkan oleh garis alir
Sumber : Mulyadi (2016:45)
Pengolahan Data
10.Relasi
“Relasi (relationship) adalah perekat yang menyatukan komponen-komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan
bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi
organisasi/ perusahaan.” Adi Nugroho (2011:69)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi
yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa
:
a. Satu ke satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu enttas pada himpunan entitas B, dan
begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B
berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpuan
entitas A.
Gambar 5
Kardinalitas Relasi Satu ke Satu
A B Sumber : Fathansyah (2015:79) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4
b. Satu ke banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetap
tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan A.
Gambar 6
Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak
A B
Sumber : Fathansyah (2015:80)
c. Banyak ke satu (Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B
tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada entitas A.
Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 5
Gambar 7
Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu
A B
Sumber : Fathansyah (2015:80)
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B, dan demikian
juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 8
Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak
A B Sumber : Fathansyah (2015:81) Entitas 1 Entitas 2 Entitas 1 Entitas 3 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3 Entitas 4 Entitas 4 Entitas 5 Entitas 1 Entitas 2 Entitas 3
11.Normalisasi
Normalisasi dapat dipahami sebagai tahapan-tahapan yang
masing-masing berhubungan dengan bentuk normal. Bentuk normal adalah keadaan
relasi yang dihasilkan dengan menerapkan aturan sederhana berkaitan
dengan konsep kebergantungan fungsional pada relasi yang bersangkutan.
Kita akan menggambarkannya secara garis besar sebagai berikut :
a. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)
Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk relasi dimana atribut
bernilai banyak (multivalues attribute) telah dihilangkan sehingga kita akan menjumpai nilai tunggal (mungkin saja nilai null) pada perpotongan setiap baris dan kolom pada tabel.
b. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)
Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika relasi
tersebut berada dalam bentuk normal pertama (semua nilai atribut
bernilai atomiik) dan setiap atribut bukan kunci bergantung penuh pada
kunci primer. Maka tidak ada atribut bukan kunci yang bergantung pada
sebagian (tetapi tidak seluruhnya) kunci primer.
c. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)
Relasi berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika berada dalam
bentuk normal kedua dan tidak dijumpai kebergantungan transitif.
fungsional antara dua (atau lebih) atribut bukan kunci. Adi nugroho
(2011:199-201)
12.Microsoft SQL Server 2014
Microsoft SQL Server 2014 adalah sistem manajemen database
relasional (RDBMS). Sebagai database, Microsoft SQL Server 2014 adalah
produk software yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan
mengambil data seperti yang diminta oleh aplikasi perangkat lunak lain,
baik localhost atau pada komputer yang sama maupun melalui jaringan
(pada komputer lain dalam jaringan, termasuk jaringan intemet).SQL Server
2012 merupakan versi terbaru dari SQL Server 2008 R2 yang tentunya
memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan versi SQL Server
sebelumnya. Ada beberapa fitur dalam Microsofi SQL Server 2014, yaitu : a. Columnstore Indexes mempakan fitur baru yang dirancang untuk
Penggunaan dengan sistem permintaan pada Pusat penyimpanan
data.
b. Kinerja super cepat Lebih efektif mengatur kinerja dalam
lingkungan multi-tenancy seperti cloud computing.
c. BI semanctie model untuk menggantikan fitur Analysis Services unified Dimensional Model. Sistem ini mengimplementasikan hybrid model yang memungkinkan satu data model akan
Adapun sarana dan objek dari Microsoft SQL Server 2014 adalah
sebagai berikut :
a) Table
Table merupakan tempat penyimpanan data pada database
secara logika. Dengan menggunakan table, pengguna dapat
mengambil dan mengolah data tersebut untuk menyajikan infomasi.
SQL Server 2014 memiliki beberapa data type yang bisa digunakan:
1) Int : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan nilai
2) Numeric
3) Datetime/date : data type ini digunakan untuk kolom yang
menampung nilai tanggal
4) Varchar : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan
nilai berupa karakter.
5) char : seperti varchar, data type in digunakan untuk kolom
menyimpan karakter. Namun berbeda dengan varchar, char akan
menyimpan nilai yang fixed length, Sedangkan varchar akan lebih variatif
6) Decimal : data type ini digunakan untuk kolom yang menyimpan
nilai numeric dengan angka dibelakang koma.
b) Transact-SQL
Transact-SQL atau T-SQL merupakan dasar dari
pemrograman database pada SQL Server 2014. Dengan T-SQL
membuat T -SQL query dan T-SQL programming. T-SQL query
lebih difokuskan pada pengambilan data dari database, biasanya
merupakan perintah select, sedangkan T-SQL programming lebih
difokuskan dalam pembuatan program pada database.
c) View
View merupakan objek pada SQL Server 2014 yang
merupakan table virtual. View didefinisikan berdasarkan query yang disimpan didalam body view tersebut. Dengan menggunakan view
pengguna bisa menghasilkan data seperti melakukan query.
Kelebihan menggunakan view adalah jika ada persamaan query
maka query yang digunakan tidak perlu menulis ulang. SQL
ServerManagement Studio (SSMS) merupakan GUI (Graphic
Userlnterface) tools yang disediakan oleh SQL Server 2014 untuk
melakukan aktifitas pada database. Beberapa aktivitas Pada SQL Server bisa dilakukan pada SSMS sehingga akan memudahkan
untuk programming dan maintaining database. pada saat pertama
kali kita membuka SSMS, maka akan muncul jendela form login
Gambar 9
Tampilan Awal SQL Server Management Studio 2014
Sumber : Diolah oleh Penulis
Gambar 10
Login SQL Server Management Studio 2014
Gambar 11
Setelah Login SQL Server Management Studio 2014
Sumber : Diolah oleh Penulis
13. “SQL dapat digunakan untuk mendefinisikan struktur data, memodifikasi
data pada basis data, menspesifikasi batasan keamanan (security), hingga pemeliharaan kinerja basis data dan pengaturan pemrosesan pada CPU
paralel”.
Secara umum bahasa SQL memiliki beberapa bagian penting,
yaitu :
a. Data Definition Languange (DDL). SQL DDL menyediakan
perintah-perintah untuk mendefinisikan skema relasi, menghapus relasi, serta memodifikasi relasi.
b. Data Manipulation Languange (DML). SQL DML mencakup bahasa
pada relasi, serta memodifikasi rekaman pada relasi.
c. View Definition. SQL, memuat perintah-perintah untuk
mendefinisikan tampilan-t ampilan (view) yang dikehendaki pengguna.
d. Transaktion Control. SQL, memuat perintah-perintah untuk
menspesifikasi awal dan akhir suatu transaksi.
e. Embedded SQL dan Dynamic SQL. Terminologi ini mencakup
kemampuan SQL untuk disisipkan dalam beberapa bahasa
pemrograman, misalnya pada Visual basic, Delphi, CC++, Java, dan sebagaianya.
f. Integrity SQL.DDL mencakup perintah-perintah untuk menspesifikasi
batasan- batasan integritas
g. Authorization, SQL, DDL mencakup perintah-perintah untuk
membatasi akses pada Basis Data demi alasan keamanan. 14.Microsoft Visual Basic 2015
Microsoft Visual Basic atau dikenal dengan VB adalah bahasa
pemrograman event-driven generasi ketiga dan integrated development environment (IDE) dari Microsoft yang mulai diperkenalkan pada tahun 1991.(Jubilee Enterprise,2015:1).
Visual Basic 2015 merupakan versi terbaru dari Visual Basic yang diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 2015 dengan tambahan banyak fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi mobile. Visual
Basic 2015 dikemas bersama-sama dengan bahasa Pemrograman Microsoft
lainnya, seperti C++, C#, F3, Visual Basic, JavaScript, dan banyak lagi
dalam sebuah paket yang disebut Visual Studio, Visual Studio Juga
memiliki editor untuk semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON,
XAML untuk aplikasi Windows Desktop, Phone, dan Store, dan CSS.
Christopher Lee (2016:2)
Dua istilah yang perlu diketahui dalam Microsoft Visual Basic 2015 yaitu :
a. Project merupakan scbutan bagi sebuah sofiware yang sedang melalui tahap Visual Studio, sebelum menjadi sebuah aplikasi. Terdapat
beberapa jenis project diantamnya project pembuatan aplikasi
windows, project pembuatan aplikasi console dan sebagainya.
b. Solution adalah kumpulan beberapa buah project, sebuah solution dapat
terdiri satu buah project atau beberapa buah project, tergantung pada
kebutuhan. Sebuah project harus disimpan dalam sebuah solution.
Berikut ini adalah tampilan awal microsoft Visual Basic
Gambar 12
Tampilan Awal Microsoft Visual Basic 2015
Jika Memilih Windows form Aplication maka akan terlihat tampilan seperti berikut :
Gambar 13
Tampilan Sebuah Ruang Kerja dengan sebuah form pada Microsoft
Visual Basic 2015
Pengenalan IDE Microsoft Visual Basic 2015:
a. Main menu
Main menu atau menu utama adalah tempat untuk mengakses
menu-menu utama yang terdapat pada Visual basic 2015. Dari menu utama ini dapat membuat sebuah project baru atau membuka project
yang sudah ada. Menu utama merupakan sarana akses utama untuk
mengoperasikan visual basic 2015.
b. Toolbox
Toolbox merupakan tempat yang menyediakan component atau
control yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi. Untuk mengambil component dari toolbox, cukup klik component yang dimaksud kemudian klik pada form untuk meletakan component yang dimaksud. Jenis component yang terdapat pada toolbox tergantung dari jenis project atau aplikasi yang dibuat.
c. Properties
Propertis adalah tempat dimana mengatur behavior (tingkah laku) dari suatu control atau component.
d. Form Design
Form design merupakan tempat utama dimana dapat
melakukan proses design form. Dengan menggunakan form design, dapat memudahkan para programmer lebih leluarsa karena form
design pada Visual Basic 2015 dilengkapi dengan fasilitas drag and drop.
e. Kode Editor
Kode editor digunakan sebagai tempat untuk melakukan
penulisan kode program. Kode editor ada visual basic 2015 dilengkapi dengan berbagai macam warna untuk setiap kategori kata kunci
sehingga lebih memudahkan programmer dalam mengenali sintak.
Fasilitas intellisense juga telah melengkapi kode editor pada visual basic 2015. Fasilitas intellisense berguna untuk menampilkan instance dari objek secara live dan realtime.
1) Solution Explorer
Solution Explorer digunakan untuk melihat file-file yang terkait pada project yang sedang di kerjakan. Melalui solution explorer, maka akan dapat mengekplorasi, memanipulasi, dan melakukan aksi yang terkait pada file-file yang berhubungan dengan
project.
2) Error List
Error List digunakan untuk menampilkan pesan kesalahan yang berhubungan dengan program atau project yang sedang dibuat. Jendela error list ini sangat membantu programmer dalam menemukan kesalahan dan menyediakan pilihan penyelesaian
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Adapun perbandingan dari persamaaan dan perbedaan dengan hasil
penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 3
Perbandingan Hasil Penelitian Identitas Peneliti Aspek Hidayatullah A03100023 Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin 2013 Aprilianty A03120088 Jurusan Akuntasi Politeknik Negeri Banjarmasin 2015 Khuzaini A03140068 Jurusan Akuntasi Politeknik Negeri Banjarmasin 2018 Judul Penelitian Rancang Bangun Sistem
Informasi Akuntansi
Simpan Pinjam Anggota
Berbasis Komputer
Menggunakan Visual
Basic 2010 pada
Koperasi Pegawai
Negeri Swadaya Kota Banjarmasin Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Anggota Berbasis Komputer Menggunaan Visual
Basic 2013 pada Primer
Koperasi Kartika Vijaya Kusuma Banjarmasin Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Berbasis Komputer Menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 Pada Koperasi Pedagang Pasar
Karya Bersama Banjarmasin Objek Penelitian KPN Swadaya Banjarmasin PRIMKOP Kartika Vijaya Kusama Banjarmasin
Koperasi Pedagang Pasar
Karya Bersama
Banjarmasin
Permasalahan 1. Bagaimana sistem
informasi akuntansi simpan pinjam pada KPN Swadaya? 2. Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi akuntansi simpan pinjam berbasis komputer pada KPN Swadaya 1. Bagaimana sistem informasi akuntansi simpan pinjam PRIMKOP Kartika Vijaya Kusama 2. Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi akuntansi simpan pinjam berbasis komputer pada PRIMKOP Kartika Vijaya Kusama 1. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin? 2. Bagaimanakah membuat rancang bangun sistem informasi akuntansi simpan pinjam berbasis komputerisasi dengan menggunakan Visual Basic 2015 sebagai
front end dan
Microsoft SQL Server 2014 pada Koperasi
Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi pada KPN Swadaya Banjarmasin 2. Untuk menghasilkan rancang bangun sistem akuntansi simpan pinjam berbasis komputer pada KPN Swadaya Banjarmasin 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang baik
pada PRIMKOP Kartika Vijaya Kusama 2. Untuk menghasilkan rancang bangun system akuntansi simpan pinjam berbasis komputer pada PRIMKOP Kartika Vijaya Kusama 1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi simpan
pinjam yang baik dan tepat sesuai keperluan
Koperasi Pedagang
Pasar Karya Bersama Banjarmasin 2. Untuk menghasilkan rancang bangun program aplikasi simpan pinjam berbasis komputerisasi pada Koperasi Pedagang
Pasar Karya Bersama Banjarmasin Metode Penelitian Observasi dan wawancara Dokumentasi dan wawancara Dokumentasi dan wawancara Hasil Penelitian Rancang Bangun Sistem
Informasi Akuntansi
Simpan Pinjam Berbasis Komputer menggunakan
Visual Basic 2010 sebagai front end dan
Microsoft SQL Server
2008 sebagai back end
Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Berbasis Komputer menggunakan Visual Basic 2013 sebagai
front end dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai back end
Sistem Informasi
Akuntansi Simpan
Pinjam Berbasis
Komputer menggunakan Microsoft Visual Basic
2015 pada Koperasi
Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
Untuk memperjelas pembahasan, maka diperlukan adanya definisi
operasional variabel. Adapun definisi operasional variabel dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah suatu subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, juga informasi lain yang diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi. Sistem infomasi akuntansi menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran gaji dan jam kerja (Dasartha V.Rama, 2008:6)
2. Simpan Pinjam
Simpan pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin menyimpan dana anggota, memberikan pinjaman kepada
anggota yang dananya juga berasal dari anggota.
3. Sistem Informasi Akuntansi Simpanan
Sistem informasi akuntansi simpanan pada Koperasi Pedagang Pasar
Karya Bersama Banjarmasin calon anggota untuk mengajukan permohonan
menjadi anggota kepada sekretaris dan membayar simpanan wajib dan
simpanan pokok yang dilakukan pada saat mengajukan permohonan
menjadi anggota yang besarnya telah ditentukan sesuai dengan pinjaman
yang telah dipilih calon anggota.
4. Sistem Informasi Akuntansi Pinjaman
Sistem informasi akuntansi pinjaman pada Koperasi Pedagang Pasar
Karya Bersama Banjarmasin, anggota yang ingin mengajukan pinjaman
diharuskan mengisi formulir permohonan pinjaman terlebih dahulu yang
diserahkan oleh sekretaris dan dianalisis kelayakan pinjamannya untuk
diberikan pinjaman. Jika disetujui, maka bendahara akan menyerahkan
pinjaman kepada anggota dan jika tidak disetujui ketua akan memberikan
memo beserta alasan koperasi tidak dapat memberikan pinjaman (mungkin
anggota masih belum melunasi pinjaman sebelumnya atau anggota tidak
mampu untuk membayar pinjaman).
B. Jenis Penelitian
Studi Kasus merupakan metode yang diterapkan untuk memahami
individu lebih mendalam dengan dipraktekkan secara integratif dan
komprehensif. Hal ini dilakukan supaya peneliti bisa mengumpulkan dan
mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai individu yang diteliti,
berikut masalah yang dihadapi supaya dapat terselesaikan dan membuat diri
individu tersebut berkembang lebih baik.studi kasus merupakan metode
yang diterapkan untuk memahami individu lebih mendalam dengan
dipraktekkan secara integratif dan komprehensif. Hal ini dilakukan supaya
peneliti bisa mengumpulkan dan mendapatkan pemahaman yang mendalam
mengenai individu yang diteliti, berikut masalah yang dihadapi supaya
dapat terselesaikan dan membuat diri individu tersebut berkembang lebih
Penelitian juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan tingkat
kealamiah (natural setting) objek yang di teliti (Sugiyono,2013:4).
Penelitian studi kasus pada kegiatan sistem informasi akuntansi
simpan pinjam yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini meliputi
transaksi penyimpanan uang dan transaksi peminjaman uang dari anggota,
serta rancang bangun sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data yang dikumpulkan
a. Data Kualitatif
“Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar”. (Sugiyono, 2007:15)
Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah
koperasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, data anggota,
data simpanan dan pinjaman selama bulan Januari, Februari, Maret dan
Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP).
b. Data Kuantitatif
“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan”. (Sugiyono, 2007:15)
Data kuantitatif yang digunakan dalam penelitan ini adalah daftar
anggota, data simpanan anggota, data pinjaman anggota beserta
bersumber dari hasil wawancara (primer) dan dokumentasi (sekunder)
koperasi.
2. Sumber data
a. Sumber Primer
“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. (Sugiyono, 2007:156)
Data yang dikumpulkan oleh penulis berupa data primer seperti data
simpanan dan pinjaman selama bulan Januari, Februari, Maret.
b. Sumber Sekunder
“Sumber sekuder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau lewat dokumen”. (Sugiyono, 2007:156)
Data yang dikumpulkan penulis berupa formulir permohonan
menjadi anggota, formulir permohonan pinjaman, daftar simpanan,
daftar anggota, dan daftar pinjaman.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang telah dilakukan oleh penulis adalah sebagai
berikut:
1. Teknik Wawancara (Interview)
Penulis melakukan wawancara langsung dengan bendahara dan ketua
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin yang berkatain
transaksi peminjaman, serta sistem informasi akuntansi simpan pinjam pada
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin.
2. Teknik Dokumentasi
Penulis membaca dan memahami buku-buku maupun sumber informasi
yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian,
kemudian menyalin dan mengolah data yang dikumpulkan sesuai dengan
masalah yang dibahas dalam penelitian. Baik data yang diperoleh dari objek
penelitan maupun teori yang ada dalam buku yang telah dikumpullkan.
E. Teknik Analisis Data
Data-data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara dan dokumentasi
akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa secara kualitatif yaitu
dengan pendekatan teori-teori yang ada kaitannya dengan permasalah pokok
yang akan dibahas, guna mendapatkan pemecahan masalah yang teoritis dan
objektif.
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Analisis sistem yang berjalan
Menganalisis kelemahan sistem informasi akuntansi simpan pinjam
yang berjalan pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
berdasarkan fungsi-fungsi yang terkait, jaringan prosedur yang membentuk
sistem, dokumen yang digunakan, data akuntansi dan sistem pengendalian
2. Desain sistem yang disarankan
Penulis merancang desain program sesuai dengan kebutuhan koperasi.
Desain yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu:
a. Desain Data Flow Diagram (DFD) dari flowchart yang disarankan b. Perancangan database (tabel database, relasi tabel database) c. Desain masukan
Desain masukan yang terdapat pada penelitian ini adalah data anggota,
data pekerjaan, data pengurus, data jabatan, data jenis pinjaman, data
simpanan, data pinjaman, dan data angsuran.
d. Desain keluaran
Desain keluaran yang terdapat pada penelitian ini adalah laporan data
anggota, kartu anggota, laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan
angsuran dan kartu angsuran.
3. Implementasi
Tahap ini merupakan akhir dalam perancangan program, implementasi
program aplikasi simpan pinjam yang dilakukan penulis adalah dengan cara
mengisi data anggota koperasi dan transaksi simpan pinjam kedalam
program aplikasi simpan pinjam. Kemudian dilakukan percobaaan terhadap
program aplikasi simpan pinjam tersebut berdasarkan desain-desain yang
telah dibuat sehingga dapat dibandingkan dengan sistem yang dipakai
sebelumnya yang dilakukan secara manual dengan sistem yang telah
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Sejarah Singkat Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin didirikan
pada tanggal 15 Februari 1977. Koperasi ini berbadan hukum No.
035/BH/PAD/KWK.16/II/1997 tanggal 15 Februari 1977. Dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan anggota khususnya dan kemajuan daerah kerja
pada umumnya serta dengan tujuan aktif agar terciptanya masyarakat adil
dan makmur, maka dirasa perlu untuk membentuk wadah atau badan
bersama yang bergerak dalam bidang perkoperasian. Badan Usaha Koperasi
Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin bergerak dalam bidang usaha
simpan pinjam khususnya bersifat sukarela artinya seluruh Pedagang Pasar
atau yang bekerja dipasar lama Banjarmasin dapat masuk dan keluar dari
keanggotaan koperasi tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin bertempat di
Jalan Pasar Lama/ Abadi No.3 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan
Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Koperasi ini mulai dari awal berdiri
sampai sekarang letaknya tidak pernah berpindah-pindah.
2. Aspek Ketenaga Kerjaan
Aspek ketenaga kerjaan sangat penting dijalankan dalam suatu
organisasi, tujuannya agar memudahkan dalam proses menjalankan tugas
yang diemban oleh masing-masing orang di dalam stuktur organisasi.
Jabatan pengurus pada koperasi ini harus sesuai dengan bidang
orang-orang yang menempatinya. Pengurus di Koperasi Pedagang Pasar Karya
Bersama Banjarmasin tersebut tidak berkecimpung di pengurus saja, karena
mereka sekaligus menjadi pegawai dikoperasi tersebut.
Adapun daftar pengurus dan jabatan di Koperasi Pedagang Pasar Karya
Bersama Banajrmasin ditunjukan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4
Daftar Pengurus dan Jabatan
Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
No Nama Jabatan
1. H. Chairiansyah Ketua
2. M. Huseini, MB Ketua Badan Pengawas
3. H. Syafruddin Sekretaris
4. Iberansyah Bendahara
3. Struktur Organisasi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin
Adapun bentuk struktur organisasi pada Koperasi Pedagang Pasar
Karya Bersama Banjarmasin ditujukan pada bagan 1 berikut ini:
Bagan 1
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI PEDAGANG PASAR KARYA BERSAMA
BANJARMASIN
(Sumber: Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin)
Uraian tugas dan kewajiban dari masing-masing jabatan di struktur
organisasi Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin sebagai
berikut:
a. RAT (Rapat Anggota Tahunan)
Adalah lembaga tertinggi dari struktur kelembagaan di
lingkungan Koperasi Dian yang mempunyai kewenangan untuk
memilih dan menghentikan Pembina dan Pengawas serta
SEKRETARIS KETUA BENDAHARA
KETUA BADAN PENGAWAS
memutuskan hal-hal yang sifatnya sangat prinsip dan
mendasar.Pada RAT dibahas dan disahkan:
1) Laporan petanggung jawaban pengurus atas pelaksanaan
tugasnya.
2) Neraca dan perhitungan laba rugi tahun buku yang berakhir 31
Desember.
3) Penggunaan dan pembagian Sisa Hasil Usaha.
4) Pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pengawas dalam satu
tahun buku.
b. Ketua
1) Memimpin dan mengkordinir serta mengawasi pelaksanaan tugas
anggota pengurus.
2) Memimpin Rapat Anggota atau Rapat Tahunan dan atas nama
pengurus memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Anggota
atau Rapat Aggota Tahunan tersebut.
3) Memimpin Rapat Pengurus dan Badan Pengawas.
4) Memberikan keputusan akhir dalam kepengurusan koperasi dengan
memperhatikan pertimbangan dari pemegang fungsi dibawahnya.
c. Sekretaris
1) Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku organisasi (daftar
anggota, daftar pengurus dan sebagainya sesuai dengan ketentuan
2) Memelihara arsip-arsip yaitu buku keputusan rapat anggota tahunan
(RAT) dan buku keputusan rapat pengurus.
3) Bertanggung jawab kelancaran/ Tata Tertib Administrasi
4) Menyusun laporan-laporan organisasi untuk kepentingan rapat
anggota sesuai ketentuan.
5) Merencakan kegiatan operasional meliputi program pendidikan
penyuluhan kepada anggota dan masyarakat.
6) Bersama ketua mengesahkan semua surat-surat dan buku-buku
keputusan rapat (notulen) dan surat lainnya yang menyangkut bidang
kerja sekretariat.
7) Bertanggung jawab dalam bidang administrasi/tata usaha organisasi
kepada ketua.
8) Mengadakan hubungan kerja dengan bendahara dan fungsionaris
lainnya.
d. Bendahara
1) Merencakanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi.
2) Mencari dana dengan menumpuk simpanan-simpanan anggota,
mencari sumber-sumber dana dari luar dnegan syarat lunak/tidak
membebankan, mengatur mengawasi penggunaanya seefesien
mungkin.
4) Mempersiapkan data dan informai bidang keuanga dalam rangka
menyusun laporan organisasi, baik dalam kepentingan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) maupun pejabat.
5) Bertanggung jawab kepada ketua mengenai bidang keuangan dan
dan administrasi, serta semua kekayaan koperasi.
6) Melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas.
7) Menyajikan laporan akuntansi simpan pinjam, baik triwulan maupun
tahunan.
8) Melakukan pencatatn dan perhitungan pembangian SHU tiap
anggota yang dibagikan tiap akhir tahun.
e. Ketua Badan Pengawas
1) Memeriksa kas Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin.
2) Memerikssa semua transaksi-transaksi yang terjadi.
3) Memeriksa seluruh simpanan-simpanan anggota.
4. Sistem Simpan Pinjam pada Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama
Banjarmasin
Anggota Koperasi Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin
bersifat sukarela artinya seluruh pedagang atau yang bekerja dipasar lama
dapat masuk atau keluar dari keanggotaan Koperasi Pedagang Pasar Karya
Bersama Banjarmasin. Syarat jadi anggota Bagi calon anggota yang ingin
mendaftar menjadi anggota koperasi diwajibkan mengisi dan menyerahkan
membayar 2 jenis simpanan awal yang telah ditentukan oleh Koperasi
Pedagang Pasar Karya Bersama Banjarmasin dan hanya dibayarkan sekali
pada saat mendaftar menjadi anggota yaitu Simpanan Pokok sebesar Rp.
100.000,-. Anggota Koperasi yang telah terdaftar juga diwajibkan setiap 1
bulan sekali membayar Simpanan Wajib sebesar Rp. 20.000,-. Simpanan
Sukarela yang nominalnya telah ditentukan pada awal mengisi formulir
permohonan anggota.
Penyetoran Simpanan Wajib dan Simpanan Sukarela dilakukan
anggota langsung membayarkan simpanan dengan datang ke koperasi.
Setelah itu, bendahara koperasi membuatkan bukti kas masuk yang harus
diotorisasi oleh ketua dan dicatat kedalam buku simpanan anggota oleh
sekretaris.
Transaksi pinjaman yang dilaksanakan koperasi mewajibkan
anggota untuk mengisi formulir pinjaman lebih dahulu disertai foto copy
Ktp sebelum proses peminjaman dilaksanakan. Pengajuan permohonan
pinjaman kemudian dirapatkan oleh seluruh pengurus koperasi untuk
menentukan kelayakan pinjaman tersebut diterima atau ditolak. Setelah
permohonan pinjaman disetujui oleh ketua koperasi, uang akan diserahkan
bendahara kepada peminjam dan piutang dicatat oleh pengurus koperasi dan
jika permohonan pinjaman tidak disetujui maka ketua akan meminta
sekretaris untuk membuat memo atau surat balasan bahwa permohonan