• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktikum Elp 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Praktikum Elp 1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan

Laporan Praktikum Praktikum Hari/Tanggal : Hari/Tanggal : 12 12 Februari Februari 20182018 Energi

Energi dan dan Listrik Listrik Pertanian Pertanian Dosen Dosen : : Ir. Ir. Sri Sri Endah Endah Agustina, Agustina, MSMS Dr. Ir. Dyah Wulandani , M.Si Dr. Ir. Dyah Wulandani , M.Si

PENGENALAN ALAT UKUR PENGENALAN ALAT UKUR

Disusun oleh : Disusun oleh : Hizballah

Hizballah Arham Arham (F14150005)(F14150005)

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN BIOSISTEM

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2018 2018

(2)

Tujuan Tujuan

Mengenal alat

Mengenal alat –  –  alat energi dan listrik pertanian be alat energi dan listrik pertanian beserta fungsi dan spesifikasinyaserta fungsi dan spesifikasinya Alat dan Bahan

Alat dan Bahan 1)

1) Timbangan Timbangan 10) 10) Termometer Termometer alkoholalkohol 2)

2) Drying Drying oven oven 11) 11) Termometer Termometer raksaraksa 3)

3) Moistine Moistine tester tester 12) 12) Termometer Termometer backmanbackman 4)

4) Pyranometer Pyranometer 13) 13) TermokopelTermokopel 5)

5) Anemometer Anemometer 14) 14) RekorderRekorder 6) 6) WattmeterWattmeter 7) 7) TachometerTachometer 15) Zero junction 15) Zero junction 8) Hand refractometer 8) Hand refractometer 9)

9) Adiabatic bomb calorimeter Adiabatic bomb calorimeter 

Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan

 Nama alat

 Nama alat Fungsi Fungsi Spesifikasi Spesifikasi Prinsip kerjaPrinsip kerja Timbangan/Neraca digital Timbangan/Neraca digital (DJ-A1000) (DJ-A1000) Mengukur berat Mengukur berat suatu benda suatu benda Kapasitas : 100 gram Kapasitas : 100 gram Range : 0-1000 gram Range : 0-1000 gram Ketelitian : 0.01 gram Ketelitian : 0.01 gram Ukuran pan : Ø 128mm Ukuran pan : Ø 128mm

Letakkan objek pada Letakkan objek pada timbangan dan akan timbangan dan akan terukur berat objek . terukur berat objek .

Drying

Drying oven oven Mengukur Mengukur kadarkadar air

air

Dapat digunakan untuk Dapat digunakan untuk semua bahan semua bahan Range : 0~200ºC Range : 0~200ºC Input : 220 V Input : 220 V

Ukur berat benda Ukur berat benda

sebelum dikeringkan dan sebelum dikeringkan dan sesudah. Perbedaan berat sesudah. Perbedaan berat  benda menunjukkan  benda menunjukkan

kadar air. kadar air.

(3)

Moistine Tester (Grainer Moistine Tester (Grainer II) II) Mengukur kadar Mengukur kadar air air Untuk biji

Untuk biji –  –  bijian bijian Range: 6.0

Range: 6.0 – – 35.0% 35.0% Ketelitian

Ketelitian : : ±0.1% ±0.1% (produksi(produksi pabrik); ±0.5% (drying pabrik); ±0.5% (drying method) method) Mengukur dengan Mengukur dengan konduktansi listrik. konduktansi listrik. Pengukuran tidak Pengukuran tidak langsung, sehingga langsung, sehingga membutuhkan kalibrasi membutuhkan kalibrasi dengan oven. Apabila dengan oven. Apabila nilai perbandingannya nilai perbandingannya  berbeda maka harus  berbeda maka harus

dibuat rumus kalibrasi. dibuat rumus kalibrasi.

Pyranometer

Pyranometer (MS-401) (MS-401) MengukurMengukur radiasi surya radiasi surya

Sensitivitas : ±7 µV/W/m Sensitivitas : ±7 µV/W/m22

Range radiasi : 0 sampai Range radiasi : 0 sampai 4,000 W/m

4,000 W/m22

Range panjang gel. : 285 Range panjang gel. : 285 sampai 3,000 nm

sampai 3,000 nm

Suhu operasi : -40 sampai Suhu operasi : -40 sampai 80ºC

80ºC

Energi panas diserap Energi panas diserap  black body yang  black body yang

keluarannya dalam keluarannya dalam

 bentuk milivolt sehingga  bentuk milivolt sehingga

diukur dengan diukur dengan multitester. Hasil multitester. Hasil

keluaran dikonveri dari keluaran dikonveri dari volt ke watt. volt ke watt. Perhitungan Perhitungan menggunakan rumus menggunakan rumus radiasi. radiasi. Anemometer Mengukur Anemometer Mengukur kecepatan angin kecepatan angin Ketelitian pengukuran : 2% Ketelitian pengukuran : 2% (kecepatan) (kecepatan) ±0.5ºC (suhu) ±0.5ºC (suhu) ±3 kPa (tekanan) ±3 kPa (tekanan) ±2% RH (kelembaban) ±2% RH (kelembaban) Range : 20 sampai 6,000 Range : 20 sampai 6,000 fpmfpm (0.1 (0.1 – – 30 m/s) (kecepatan) 30 m/s) (kecepatan) sampai 60ºC (suhu) sampai 60ºC (suhu) 5.00 ~ +5.00 kPa (tekanan) 5.00 ~ +5.00 kPa (tekanan) 2 - 98% RH (ke 2 - 98% RH (kelembabanlembaban Menggunakan strain Menggunakan strain gage sebagai sensor gage sebagai sensor

Wattmeter Mengukur Wattmeter Mengukur tegangan dan tegangan dan arus arus

Range: 6,000 watt (AC direct Range: 6,000 watt (AC direct input)

input)

9,999 watt (AC with CT) 9,999 watt (AC with CT) 0.1

0.1 – – 299.9 V (tegangan) 299.9 V (tegangan)

Pengukuran dan Pengukuran dan

 perhitungan dengan cost,  perhitungan dengan cost,

daya, ampere dan volt daya, ampere dan volt

(4)

0.001-9.999 Wh; 0.001-9.999 Wh; 10.00-99.99 Wh; 10.00-99.99 Wh; 100-999.9 Wh; 100-999.9 Wh; 1000-Wh 1000-Wh Tachometer Mengukur Tachometer Mengukur kecepatan putar kecepatan putar  poros  poros Range: 0.5 Range: 0.5 – – 100,000 RPM 100,000 RPM Ketelitian :0.05% Ketelitian :0.05% Mekanis : Sambungkan Mekanis : Sambungkan dengan poros di bagian dengan poros di bagian  bawah alat

 bawah alat

Elektrik : Penembakan Elektrik : Penembakan laser dengan titik laser dengan titik  penanda tertentu pada  penanda tertentu pada  poros

 poros

Hand

Hand refractometer refractometer Mengukur kadarMengukur kadar gula suatu

gula suatu larutan larutan

Dapat mengukur dari 0.0 Dapat mengukur dari 0.0 sampai 85.0% Brix dengan sampai 85.0% Brix dengan suhu sampel 5 s.d 60 suhu sampel 5 s.d 60⁰⁰C.C. Waktu pembacaan Waktu pembacaan

sampling 2 detik dengan sampling 2 detik dengan resolusi pembacaan 0.1% resolusi pembacaan 0.1% Brix. Brix. Range : 0~32% Brix Range : 0~32% Brix Akurasi :±0.2% Brix Akurasi :±0.2% Brix Pengukuran dengan Pengukuran dengan fraksi gula yaitu total fraksi gula yaitu total  padatan terlarut dalam  padatan terlarut dalam

larutan larutan

(5)

Adibatik

Adibatik bomb bomb calorimeter calorimeter Mengukur Mengukur nilainilai kalor kalor Ketelitian : 0.1 Ketelitian : 0.1⁰⁰CC Resolusi : 0.01 Resolusi : 0.01⁰⁰CC Range : 39 Range : 39 – – 500 500⁰⁰CC Pengukuran diperoleh Pengukuran diperoleh dengan pemindahan dengan pemindahan  panas massa benda  panas massa benda terhadap air dengan terhadap air dengan  pengeboman objek  pengeboman objek

 benda. Terdapat lapisan  benda. Terdapat lapisan -lapisan dari luar kedalam lapisan dari luar kedalam yaitu, air

yaitu, air –  –  udara udara –  –  air. air. Untuk menjaga tidak Untuk menjaga tidak adanya perpindahan adanya perpindahan  panas, suhu lapisan air  panas, suhu lapisan air

terluar dan terdalam terluar dan terdalam dijaga dalam keadaan dijaga dalam keadaan sama.

sama. Termometer

Termometer 1.

1. Alkohol (warnaAlkohol (warna merah)

merah) 2.

2. Raksa (warnaRaksa (warna  perak)

 perak) 3.

3. Backman ( duaBackman ( dua termometer termometer digabung) digabung) Alat pengukur Alat pengukur suhu 1.

suhu 1. Range : 0Range : 0 –  –  50 50 ⁰C⁰C

2.

2. Range : s.d 400 ⁰CRange : s.d 400 ⁰C 3.

3. Range : termometerRange : termometer  besar 0 - besar 0 - 6⁰C,6⁰C, termometer kecil termometer kecil s.d 200 ⁰C s.d 200 ⁰C Ketelitian : s.d tiga Ketelitian : s.d tiga angka belakang angka belakang koma koma

*Range yang tinggi *Range yang tinggi menunjukkan kepekaan menunjukkan kepekaan yang tinggi namun yang tinggi namun ketelitian pengukuran ketelitian pengukuran menjadi sulit terbaca menjadi sulit terbaca

Suhu dapat diukur Suhu dapat diukur dengan memanfaatkan dengan memanfaatkan  pemuaian cairan  pemuaian cairan terhadap suhu. terhadap suhu. Termokopel Termokopel 1.

1. Tipe (CA) KodeTipe (CA) Kode (K)

(K)

2.

2. Tipe (CC) Kode (T)Tipe (CC) Kode (T)

Alat pengukur Alat pengukur

suhu 1.

suhu 1. Chrome (Putih)Chrome (Putih)  –  –  Allumel (Putih) , Allumel (Putih) , Range : minus Range : minus -1000⁰C 1000⁰C 2.

2. Copper (Kuning)Copper (Kuning) –  –  Constanta (Putih) , Constanta (Putih) ,

Mirip bimetal namun Mirip bimetal namun  pengukuran dengan  pengukuran dengan

 pergerakan elektron yang  pergerakan elektron yang

menghasilkan tegangan menghasilkan tegangan  bukan panjang.  bukan panjang. Tegangan ggl Tegangan ggl

(6)

3.

3. Termokopel digitalTermokopel digital

4. 4. GLGL –  –  240 240 Range : minus Range : minus -200⁰C 200⁰C 3.

3. Akurasi pada suhuAkurasi pada suhu tertentu namun tertentu namun tidak bisa tidak bisa menggambarkan menggambarkan grafik pada grafik pada rekorder rekorder 4.

4. Termokopel digitalTermokopel digital modern dengan modern dengan  penggambaran  penggambaran grafik sebagai grafik sebagai fasilitasnya fasilitasnya dikonversikan ke suhu dikonversikan ke suhu menggunakan avometer menggunakan avometer dan rekorder. dan rekorder. Pada digital suhu Pada digital suhu langsung dapat dibaca langsung dapat dibaca tanpa alat tambahan. tanpa alat tambahan.

Termokopel modern Termokopel modern yang dapat membaca yang dapat membaca layaknya termokopel layaknya termokopel digital namun juga dapat digital namun juga dapat menggambarkan grafik. menggambarkan grafik. Dibutuhkan sambungan Dibutuhkan sambungan  pada komputer dan  pada komputer dan

software Data Logger software Data Logger Pico.

Pico.

Rekorder Rekorder

1.

1. Satu jarumSatu jarum

Pencatatan dan Pencatatan dan  penggambaran  penggambaran grafik suhu dari grafik suhu dari termokopel termokopel

1.

1. PenggambaranPenggambaran suhu tidak kontinyu suhu tidak kontinyu karena jarum hanya karena jarum hanya satu dan digunakan satu dan digunakan  bergantian. Bisa  bergantian. Bisa tersambung hingga tersambung hingga 12 titik. Reference 12 titik. Reference internal. Range : internal. Range : 50 -50 - 1-50⁰C150⁰C Termokopel Termokopel disambungkan. Apabila disambungkan. Apabila sambungan (+) dan (-) sambungan (+) dan (-)  benar, mesin akan  benar, mesin akan langsung mencatat. langsung mencatat. Jikalau salah, mesin Jikalau salah, mesin tidak akan mencatat. tidak akan mencatat.

(7)

2.

2. Tiga jarumTiga jarum

2. 2. PenggambaranPenggambaran suhu kontinyu. suhu kontinyu. Bisa tersambung Bisa tersambung hingga 20 titik. hingga 20 titik. Tidak ada reference Tidak ada reference internal, butuh zero internal, butuh zero  junction. Range : 5  junction. Range : 5   ⁄⁄ - 5 - 5 ⁄⁄ dengan 100 dengan 100⁰⁰C = 3C = 3 mV dan panjang 24 mV dan panjang 24 cm cm Termokopel Termokopel disambungkan. Tiga disambungkan. Tiga  jarum diletakkan  jarum diletakkan

ditengah untuk kalibrasi. ditengah untuk kalibrasi. Apabila sambungan (+) Apabila sambungan (+) dan (-) benar pencatatan dan (-) benar pencatatan kearah kanan. Jikalau kearah kanan. Jikalau salah, pencatatan grafik salah, pencatatan grafik kearah kiri. Rekorder kearah kiri. Rekorder harus disambungkan harus disambungkan  pada zero junction  pada zero junction

sebagai reference suhu. sebagai reference suhu. Pengaturan range

Pengaturan range  pengukuran tergantung  pengukuran tergantung  pada objek yang diukur.  pada objek yang diukur. Zero junction /Reference

Zero junction /Reference  junction  junction Reference dari Reference dari rekorder untuk rekorder untuk menggambarkan menggambarkan suhu suhu Membantu rekorder Membantu rekorder termokopel dalam termokopel dalam mencatat suhu mencatat suhu Disambungkan masukan Disambungkan masukan  pada termokopel dan  pada termokopel dan

keluaran pada rekorder keluaran pada rekorder tiga jarum untuk

tiga jarum untuk menyesuaikan range menyesuaikan range suhu

suhu

Tipe dan Macam

Tipe dan Macam –  –  Macam Termokopel Macam Termokopel Tipe

Tipe Bahan Bahan penyusunpenyusun Range ukur (⁰C)Range ukur (⁰C) K Nikel

K Nikel –  –  Chromel / Nikel Chromel / Nikel –  – Alloy Alloy --200˚C sampai dengan200˚C sampai dengan 1250˚C

1250˚C E Nikel

E Nikel –  – Chromel Chromel / / Constantan Constantan (Cu-Ni (Cu-Ni alloy alloy --200˚C sampai dengan 900˚C200˚C sampai dengan 900˚C J

J Iron Iron / / ConstantanConstantan 0˚C sampai dengan 750˚C0˚C sampai dengan 750˚C  N

 N Nicrosil (Ni-Cr-Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloySi alloy) / Nisil (Ni-Si alloy 0˚C sampai dengan 1250˚C0˚C sampai dengan 1250˚C B

B Platinum-with Platinum-with 30% 30% Rhodium Rhodium /Platinum-with /Platinum-with 6%6% Rhodium

Rhodium

suhu di atas 1800 °C suhu di atas 1800 °C R

R Rhodium Rhodium with with Platinum Platinum 13% 13% / / Platinum Platinum suhu suhu di di atas atas 1600 1600 °C°C S

S Platinum Platinum with with 10% 10% Rhodium/Platinum Rhodium/Platinum suhu suhu di di atas atas 1600 1600 °C°C T

T Copper Copper / / Constantan Constantan --200˚C sampai dengan 350˚C200˚C sampai dengan 350˚C U

U Copper Copper / / Nikel Nikel - - CopperCopper 0˚C sampai dengan 1450˚C0˚C sampai dengan 1450˚C

Kesimpulan Kesimpulan

Masing

Masing –  –  masing alat pengukuran memiliki kap masing alat pengukuran memiliki kapasitas berbedaasitas berbeda –  –  beda sehingga beda sehingga terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap alat sekalipun pada alat - alat pengukuran terdapat kelebihan dan kekurangan pada setiap alat sekalipun pada alat - alat pengukuran yang dilakukan untuk faktor ob

(8)

ketelitian dan range pengukuran alat harus diketahui sebelum penggunaan. Sebelum ketelitian dan range pengukuran alat harus diketahui sebelum penggunaan. Sebelum menggunakan alat juga harus diketahui prinsip kerja atau cara kerja menggunakan alat menggunakan alat juga harus diketahui prinsip kerja atau cara kerja menggunakan alat tersebut sehingga pengukuran dapat menghasilkan nilai yang akurat dan teliti dan tersebut sehingga pengukuran dapat menghasilkan nilai yang akurat dan teliti dan menghindari kesalahan cara kerja yang dapat berakibat pada hasil pengukuran ataupun menghindari kesalahan cara kerja yang dapat berakibat pada hasil pengukuran ataupun dapat merusak alat.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk membuat minyak dengan cara ekstraksi pelarut, daging buah kelapa juga dibuat dalam bentuk kopra. Prinsip dari cara ini yaitu

Prinsip yang digunakan pada alat ini adalah memperhatikan keseimbangan permukaan air terhadap ujung paku dalam tabung perendaman dan cara perhitungannya selalu

 Pada larutan A diketahui bersifat asam dengan cara menggunakan indikator Metil Jingga dan Metil Merah untuk menghitung Ph-nya.  Pada larutan B diketahui bersifat netral dengan

Dalam perancangan ini, tidak lupa juga harus memperhatikan prinsip kerja alat yang akan dirancang dimana prinsip kerja yang diharapkan bekerja dengan menggunakan

Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding dengan tegangan permukaan atau

Berikut adalah mekanisme atau cara kerja dari alat rotary sample devider1 "ara kerja dari alat ini yaitu menggunakan prinsip getaran yang berasal dari tenaga elektrik

Pengenalan alat merupakan langkah pertama sebelum kita melakukan percobaan atau penelitian karena dengan mengenal alat, kita dapat mengetahui fungsi masing-masing bagian dari alat

Mengetahui cara kerja jantung dan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja jantung I.2.3 Prinsip Percobaan Adapun prinsip dari percobaan yang dilakukan dalam praktikum ini adalah