• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKOSISTEM PEGUNUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EKOSISTEM PEGUNUNGAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EKOSISTEM PEGUNUNGAN EKOSISTEM PEGUNUNGAN

MAKALAH MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Interaksi Makhluk Hidup Interaksi Makhluk Hidup

Ya

Yang dibina oleh ng dibina oleh Ibu Novida Pratiwi S.Si. Ibu Novida Pratiwi S.Si. M.S!M.S!

Oleh, Oleh, INDAH

INDAH AULIA RACHMAULIA RACHMAWAWAATI DETI DEWIWI 140351603480

140351603480

UNIVERSITA

UNIVERSITAS NEGERI S NEGERI MALANGMALANG

AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN AILMU PENGETAHUAN ALAMLAM M!"e# $016

(2)

KATA PENGANTAR 

Pu"i s#ukur atas kehadiran $llah S%T Tuhan Yang Maha &sa karena berkat rahmat dan hida#ah'N#a makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. $dapun "udul makalah ini (&kosistem Pegunungan) #ang mana bertu"uan untuk memenuhi tugas matakuliah Interaksi Makhluk Hidup di Universitas Negeri Malang.

Penulis berterimakasih kepada semua pihak #ang sudah membantu dalam  pen#usunan makalah ini dan men#adari bahwa makalah ini "auh dari kata sempurna sehingga penulis memohon maa* atas kekeliruan dan kekurangan di segala aspek  dalam makalah ini. Penulis "uga mengharapkan kritik dan saran #ang bersi*at membangun dari para pemba!a.

Semoga makalah ini dapat berman*aat baik untuk pribadi teman'teman serta orang lain #ang memba!a dan men#empurnakan lagi atau mengambil hikmah untuk  kedepann#a sebagai tambahan dari re*erensi #ang telah ada.

Malang +, Maret +-/

(3)

DATAR ISI

%A% I

PENDAHULUAN

L!#!" %el!&!'(

&kosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen biotik  0komponen #ang hidup1 dan komponen abiotik 0komponen #ang tidak hidup1 di alam. Hubungan antar komponen tersebut membentuk suatu sistem #ang menrupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan. 2leh karena itu gangguan pada satu komponen akan mempengaruhi keseluruhan komponen tersebut.&kosistem dapat dibedakan men"adi ekosistem alami dan ekosistem buatan.

Salah satu !ontoh ekosistem alami adalah pegunungan. 3unung merupakan  bentang alam berupa daratan #ang men"ulang memiliki si*at abiotik dan biotik #ang spesi*ik. Sedangkan pegunungan merupakan suatu "alur meman"ang #ang  berhubungan antara pun!ak #ang satu dengan pun !ak lainn#a.

4an#ak ahli ekologi tidak memasukkan pegunungan sebagai suatu ekosistem hal ini disebabkan pegunungan #ang ditemukan tidak !o!ok dengan de*inisi karena karakteristik iklim dan kehidupan tanaman dan hewan #ang begitu beragam  berdasarkan ketinggiann#a

R)*)+!' M!+!l!h

1 4agaimana 5ona pembagian daerah pegunungan6 +1 $pa sa"a komponen ekosistem pegunungan6

71 4agaimana interaksi antar komponen ekosistem pegunungan6

(4)

EKOSISTEM PEGUNUNGAN

3unung merupakan bentang alam berupa daratan #ang men"ulang memiliki si*at abiotik dan biotik #ang spesi*ik. 3unung'gunung di Indonesia sebagian besar  terbentuk dari hasil aktivitas vulkanik. Ketinggian gunungn#a mulai dari 8-- m hingga 9--- m di atas permukaan laut. Sedangkan pegunungan merupakan suatu "alur  meman"ang #ang berhubungan antara pun!ak #ang satu dengan pun!ak lainn#a 0S#amsuri +-9: 8;1.

2leh karena lingkungan berubah dengan ketinggian di daerah'daerah  pegunungan biota "uga berubah menurut ketinggian. <ereng gunung mengandung  berbagai 5ona biotik dalam daerah #ang lebih sempit. =ona'5ona ini berulang pada ketinggian #ang sama pada tiap'tiap gunung atau meliputi daerah #ang luas. Kita dapat menganggap 5ona'5ona ini sebagai bioma #ang tidak bersambungan dan dihubungkan dengan bioma di daerah sekitarn#a. 2leh karena itu daerah pegunungan lebih baik dianggap sebagai perke!ualian pola'pola bioma 0S#amsuri +-9: /-1.

4an#ak ahli ekologi tidak memasukkan pegunungan sebagai suatu ekosistem hal ini disebabkan pegunungan #ang ditemukan tidak !o!ok dengan de*inisi karena karakteristik iklim dan kehidupan tanaman dan hewan #ang begitu beragam  berdasarkan ketinggiann#a. Komponen abiotik seperti suhu dan !urah hu"an berubah seiring dengan bertambahn#a ketinggian. >ariasi ini men#ebabkan ban#ak komunitas #ang terdapat di pegunungan 04iggs +--?: ;+1.

(5)

-'! Pe*.!(/!' D!e"!h Pe()')'(!'

Pegunungan terluas dan tertinggi terdapat di pegunungan Himala#a di daerah Tibet. Pegunungan terpan"ang #ang rentangann#a sepan"ang pesisir barat $merika dari $laska di utara hingga @hile di selatan adalah Pegunungan $ndes. Pegunungan lainn#a terdapat di &ropa 0$lpine P#renees1 $sia 0Kaukasus Urals1 Papua Nugini Selandia 4aru dan $*rika Timur 0Smith +-91

Pegunungan memiliki keanekaragaman habitat berserak #ang mana terdapat hewan dan tumbuhan #ang dapat ditemukan. Pada ketinggian #ang lebih tinggi kondisi lingkungan pada umumn#a memiliki vegetasi tumbuhan alpine. Pada dataran #ang lebih rendah biasan#a ditutupi oleh hutan montana. Pada level #ang lebih rendah lahan bertipe dataran rendah dan memiliki vegetasi seperti savanna gurun atau tundra 0Smith +-91.

Pembagian daerah pegunungan berdasarkan ketinggian dan vegetasin#a antara lain:

1 Hutan dataran rendah 0-'.+-- m dpl1

+1 Hutan Pegunungan 4agian 4awah 0.+--'+.--m dpl1 71 Hutan Pegunungan 4agian $tas 0+.--'7.--- m dpl1 91 Hutan subalpin 0A7.--- m dpl1

81 Hutan $lpin 0A9.--- m dpl1 0S#amsuri +-9: 8?1.

(6)

K-*-'e' E&-+/+#e* Pe()')'(!'

Pegunungan mempengaruhi "umlah sinar matahari #ang men!apai sebuah daerah dan berdampak pula pada suhu dan !urah hu"an. Perbedaan komponen abiotik  ini men#ebabkan adan#a distribusi spesies. Hal ini salah satu alasan komunitas  biologi pada pegunungan mirip dengan ketinggian terendah tetapi "auh dari ekuator 

0@ampbell +--?: 8?1.

Pola bioma pada pegunungan #ang berbeda dengan beberapa bioma darat #ang lain. Pada komponen abiotikn#a sebagai berikut:

1 Suhu

Suhu di gunung sangat rendah radiasi ultraviolet dari sinar matahari tinggi dibandingkan radiasi in*ramerah memiliki kerapatan oksigen #ang rendah. Bluktuasi suhu harian antara 8-'+--o@. $rus angin ke arah gunung

 pada siang hari disebabkan oleh panasn#a udara di dataran rendah dan akan men#ebabkan pengembangan udara dan naik. Cengan pengembangan dan naikn#a udara sebagai akibat tekanan #ang lebih rendah maka suhu akan turun. Inilah sebab utama bertambahn#a ketinggian suhu udara makin turun 0S#amsuri +-9: /-1.

Suhu akan turun seiring dengan naikn#a ketinggian sekitat -8'-/o@

setiap -- meter. Pada pegunungan di daerah eDuator tidak memiliki musim dingin dan musim panas karena suhun#a rendah pada ketinggian #ang sangat tinggi 0Smith +-91.

(7)

+1 Kelembaban Nisbi

Presentase ke"enuhan suatu massa udara akan bertambah dengan menurunn#a suhu. 2leh karena itu titik embun pada ketinggian #ang berbeda tergantung kepada la"u perubahan penurunan suhu dan kandungan uap air di dalam udara semula. Hutan'hutan #ang terdapat pada ketinggian #ang tinggi memiliki kelembaban nisbi #ang sangat tinggi terlebih di malah hari di mana suhu menurun. Cengan demikian titik embun sering dilewati sehingga air  mengembun di atas daun'daun Tetapi pada masa'masa kering pada ketinggian di atas lapisa awan kelembaban nisbi dapat men"adi lebih rendah dari pada siang hari. PPeningkatan ke"enuhan air men#ebabkan suhu "adi rendah. Hutan #ang terletak di tempat'tempat tinggi memiliki kelembaban #ang relati*tinggi di saat malam hari dan sering tmen"adi embun. Tingkan kelembabann#a mulai dari angka ?/E',/E 0S#amsuri +-9: /1.

71 $wan

Pada bulan'bulan kering dimana uap air dalam udara kurang umumn#a terbent suatu gelang awan sekeliling gunung dan hal ini biasan#a ter"adi pada ketinggian kira'kira +.--- m. Pada bulan'bulan #ang paling  basah lereng dan pun!ak gunung diselubungi awan sampai berhari'hari. $wan ter"adi dari embun #ang bergerak naik ke atmos*er ditangkap oleh debu dan  partikel'partikel mikro lainn#a. Selama berbulan'bulan basah lereng'lereng gunung dan bukit diselimuti oleh awan. Sebalikn#a di bulan'bulan keting lereng'lereng relati* bersih dari penutupan awan 0S #amsuri. +-9: /1.

91 @urah Hu"an

@urah hu"an di atas lereng gunung sampai ketinggian +.--- m umumn#a lebih ban#ak daripada di dataran rendah di sekitarn#a. Ci dalam lapisan awan #ang menutupi lereng gunung pengukuran !urah hu"an tidak   begitu berguna se!ara ekologik karena tumbuhan akan langsung

menggunakan tetes'tetes air #ang terdapat di dalam udara. $ir hu"an #ang ter"adi di gunung relati* sering dan !urah hu"an lebih tinggi dibandingkan di

(8)

wila#ah bentang alam lain. Ci pun!ak gunung lebih sering ter"adi hu"an dibandingkan di lereng'lereng gunung 0S#amsuri +-9: /1.

Felie* gunung men#ebabkan alur angin bergerak menu"u ke atas men#ebabkan !urah hu"an #ang tinggi pada bagian #ang lebuh tinggi sedangkan pada bagian lereng men"adi lebih hangat dan relati* kurang lembab mengurangi !urah hu"an dan men#ebabkan iklim lebih kering 0Smith +-91.

Udara bergerak dari laut dan bertemu dengan gunung lalu bergerak ke atas mendingin pada ketinggian #ang tinggi dan turun dengan "umlah #ang  ban#ak sebagai hu"an. Pada bagian lereng ada sedikit !urah hu"an. Sebagai

hasiln#a terdapat gurun 0@ampbell +--?: 8?1.

81 &mbun 4eku

Pemantulan panas dari bumi ter"adi baik di siang hari maupun di malam hari tetapi pada malam hari tidak diimbngi pen#inaran dari matahari. Cengan men"adi dinginn#a permukaan tumbuh'tumbuhan tanah batu dan lapisan udara tipis di sekelilingn#a turut men"adi dingin. Udara dingin lebih  berat daripada udara panas dan "ika tidak ada angin #ang mengalirkan udara dingin ini maka udara dingin semakin dingin. Karena kehilangan panas bumi terhalang oleh debu kabut dan awan suhu terendah akan ter!apai pada malam hari #ang !erah dan kering. Pendinginan maksimum ter"adi pada  permukaan #ang tidak menghantarkan panas seperti ranting atau rumput mati

(9)

dan tanah pasir kering sedangkan pada permukaan #ang menghantarkan  panas seperti batu'batuan dan air dan vegetasi #ang hidup pendinginan han#a

sedikit. &mbun beku besar kemungkinan ter"adi pada malam hari #ang tenang kering dan !erah di lembah'lembah dasar. Tempat'tempat seperti ini dinamakan kantong'kantong embun beku dan ter"adi pada danau'danau ke!il #ang telah mengalami distro*il 0danau mati1 atau di tempat #ang dahulun#a  bekas sungai es 0S#amsuri +-9: /1.

/1 Tanah

Kandungan mineral dan hara di dalam tanah semakin berkurang seiring dengan tingkat ketinggian tempat. $ir hu"an #ang ter"adi di bukit dan gunung membawa mineral dan hara ke daratan #ang lebih rendah. Hal ini mempengaruhi proses pembentukan batuan dan tanah. >ariasi "enis'"enis tanah mengakibatkan variasi #ang tumbuh di atasn#a 0S#amsuri +-9: /71.

While these general principles apply to all mountains, particular mountain climates vary. For instance, mountains in desert regions receive little rain because the air is almost always too dry to permit precipitation under any conditions—e.g., the Ahaggar  Mountains in southern Algeria in the middle of the Sahara. Latitude also can affect mountain climates.

(10)
(11)

4iggs $. et all. +--?. Glencoe Science, Biology. New York: 3len!oeGM!. 3raw Hill.

@ampbel N. $. et. $ll. +--?.  Biology eight edition. San Bransis!o: Pearson 4en"amins @ummings

Smith . M. 4. +-9.  Mountain Ecosystems. 02nline1. 0http:GGwww.britanni!a.!omGs!ien!eGmountain'e!os#stem1 diakses +8 Maret +-/.

S#amsuri I. dan Pratiwi N. +-9.  Bahan Ajar Interaksi Makhluk Hidup. Malang: UM Press.

Referensi

Dokumen terkait

Membimbing mahasiswa melakukan observasi terhadap komponen biotik dan abiotik ekosistem darat alami. Membimbing mahasiswa melakukan observasi komponen biotik dan abiotik

Suatu ekosistem terbentuk dari organisme yang berinteraksi antara satu organisme dengan lainnya dan dengan faktor abiotik dalam sistem.. Jelaskan faktor abiotik dan faktor biotik

Definisi FAO mengatakan bahwa EAFM adalah pendekatan pencapaian tujuan PENGELOLAAN PERIKANAN melalui pemahaman tentang interaksi antara komponen biotik, abiotik dan manusia

Suatu ekosistem terbentuk dari organisme yang berinteraksi antara satu organisme dengan lainnya dan dengan faktor abiotik dalam sistem.. Jelaskan faktor abiotik dan faktor biotik

Komponen biotik adalah komponen hidup yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia.. Sedangkan komponen abiotik adalah seluruh

Pengertian ekositem dan komponen biotik dan abiotik Penerapan TaRL Untuk peserta didik yang berada pada fase perkembangan high learning mengarahkan untuk mengajukan pertanyaan dari

GEJALA ALAM BIOTIK DAN

2.2 Dinamika Ekosistem Perairan Perairan Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terdiri dari komponen abiotik benda mati dan biotik organisme hidup yang saling berinteraksi dan