• Tidak ada hasil yang ditemukan

Home Care Komunitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Home Care Komunitas"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Indonesia adalah merupakan hak sekaligus kewajiban profesi untuk mencapai visi Indonesia adalah merupakan hak sekaligus kewajiban profesi untuk mencapai visi Indonesia sehat tahun 2010.

Indonesia sehat tahun 2010. Implementas

Implementasi praktik i praktik keperawatan yang dilakukan oleh perawat sebenarnya tidakkeperawatan yang dilakukan oleh perawat sebenarnya tidak harus dilakukan di rumah sakit,

harus dilakukan di rumah sakit, klinik, ataupun di gedung puskesmas tetapi klinik, ataupun di gedung puskesmas tetapi dapatdapat  juga dilaksanakan dimasyarakat maupun dirumah pasien. Pelayanan

 juga dilaksanakan dimasyarakat maupun dirumah pasien. Pelayanan keperawatankeperawatan yang dilkukan dirumah pasien disebut Home

yang dilkukan dirumah pasien disebut Home Care.Care. Di dalam makalah yang

Di dalam makalah yang sederhana ini, saya akan sederhana ini, saya akan memberikan deskripsmemberikan deskripsi/gambarani/gambaran tentang konsep dasar Home Care dalam keperawatan yang meliputi : pengertian, tentang konsep dasar Home Care dalam keperawatan yang meliputi : pengertian, sejarah perkembanga

sejarah perkembangan Home Care di n Home Care di luar dan dalam negeri, alasan mengapa Homeluar dan dalam negeri, alasan mengapa Home Care perlu dikembangkan, dan bagaimana penyelenggaraan Home Care

Care perlu dikembangkan, dan bagaimana penyelenggaraan Home Care yang baik.yang baik. A.PENGERTIAN

A.PENGERTIAN

Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985

Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin, 1985 adalah merupakan layananadalah merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L,

kesehatan yang dilakukan di rumah pasien (Lerman D. & Eric B.L, 1993), Sehingga1993), Sehingga home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di

home care dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan di rumah pasienrumah pasien yang telah melalui sejarah yang

yang telah melalui sejarah yang panjang.panjang. BSEJARAH PERKEMBANGA

BSEJARAH PERKEMBANGAN HOME N HOME CARECARE 1. DI LUAR NEGERI

1. DI LUAR NEGERI

Di Amerika, Home Care (HC) yang

Di Amerika, Home Care (HC) yang terorganisasterorganisasikan dimulai sejak sekitar tahunikan dimulai sejak sekitar tahun 1880- an, dimana saat itu banyak

1880- an, dimana saat itu banyak sekali penderita penyakit infeksi dengan angkasekali penderita penyakit infeksi dengan angka kematian yang tinggi. Meskipun pada saat itu telah banyak

kematian yang tinggi. Meskipun pada saat itu telah banyak didirikan rumah sakitdidirikan rumah sakit modern, namun pemanfaatannya masih sangat rendah, hal ini

modern, namun pemanfaatannya masih sangat rendah, hal ini dikarenakandikarenakan masyarakat lebih menyukai perawatan

masyarakat lebih menyukai perawatan dirumah. Kondisi ini berkembang secaradirumah. Kondisi ini berkembang secara professiona

professional, sehingga pada tahun l, sehingga pada tahun 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih di 1900 terdapat 12.000 perawat terlatih di seluruhseluruh USA (Visiting Nurses / VN ;

USA (Visiting Nurses / VN ; memberikan asuhamemberikan asuhan keperawatan dirumah padan keperawatan dirumah pada keluarga miskin, Public Health Nurses, melakukan upaya

keluarga miskin, Public Health Nurses, melakukan upaya promosi dan prevensipromosi dan prevensi untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta Perawat Praktik Mandiri

untuk melindungi kesehatan masyarakat, serta Perawat Praktik Mandiri yangyang melakukan asuhan keperawatan pasien

melakukan asuhan keperawatan pasien dirumah sesuai kebutuhannya). (Lerman D.dirumah sesuai kebutuhannya). (Lerman D. & Eric B.L, 1993).

& Eric B.L, 1993).

Sejak tahun 1990-an institusi yang memberikan layanan Home Care terus Sejak tahun 1990-an institusi yang memberikan layanan Home Care terus meningkat sekitar 10% perthun dari semula layanan

meningkat sekitar 10% perthun dari semula layanan hanya diberikan olehhanya diberikan oleh organisas

organisasi perawat pengunjung rumah (VNA i perawat pengunjung rumah (VNA = Visiting Nurse Association) dan= Visiting Nurse Association) dan pemerintah, kemudian berkembang layanan yang

pemerintah, kemudian berkembang layanan yang berorientasberorientasi i profit (Proprietaryprofit (Proprietary Agencies) dan yang berbasis RS

Agencies) dan yang berbasis RS (Hospital Based Agencies) Kondisi ini terjadi seiring(Hospital Based Agencies) Kondisi ini terjadi seiring dengan perubahan system pembayaran jasa layanan Home

dengan perubahan system pembayaran jasa layanan Home Care (dapat dibayarCare (dapat dibayar melalui pihak ke

(2)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

kesehatan termasuk berkembangnya Home Health Nursing yang merupakan kesehatan termasuk berkembangnya Home Health Nursing yang merupakan spesialisas

spesialisasi dari Community Health i dari Community Health Nursing (Allender & Spradley, 2001)Nursing (Allender & Spradley, 2001) Di UK, Home

Di UK, Home Care berkembang secara professional selama pertengahan abad 19,Care berkembang secara professional selama pertengahan abad 19, dengan mulai berkembangnya District Nursing, yang pada awalnya dimulai oleh dengan mulai berkembangnya District Nursing, yang pada awalnya dimulai oleh para Biarawati yang merawat orang

para Biarawati yang merawat orang miskin yang sakit dirumah. Kemudian merekmiskin yang sakit dirumah. Kemudian merek mulai melatih wanita dari kalangan menengah ke

mulai melatih wanita dari kalangan menengah ke bawah untuk merawat orangbawah untuk merawat orang miskin yang sakit, dibawah pengawasan Biarawati tersebut (Walliamson, 1996 miskin yang sakit, dibawah pengawasan Biarawati tersebut (Walliamson, 1996 dalam Lawwton, Cantrell & Harris, 2000).

dalam Lawwton, Cantrell & Harris, 2000). Kondisi ini terus berkembang sehinggaKondisi ini terus berkembang sehingga pada tahun 1992 ditetapkan peran District Nurse (DN) adalah :

pada tahun 1992 ditetapkan peran District Nurse (DN) adalah : a. merawat orang sakit

a. merawat orang sakit dirumah, sampai klien mampu mandiridirumah, sampai klien mampu mandiri

b. merawat orang sakaratul maut dirumah agar meninggal dengan nyaman dan b. merawat orang sakaratul maut dirumah agar meninggal dengan nyaman dan damai

damai

c. mengajarkan ketrampilan keperawatan dasar kepada klien

c. mengajarkan ketrampilan keperawatan dasar kepada klien dan keluarga, agardan keluarga, agar dapat digunakan pada saat

dapat digunakan pada saat kunjungan perawat telah berlalu.kunjungan perawat telah berlalu.

Selain District Nurse (DN), di UK juga muncul perawat Health Visitor (HV) yang Selain District Nurse (DN), di UK juga muncul perawat Health Visitor (HV) yang berperan sebagai District Nurse (DN) ditambah dengan peran lain ialah :

berperan sebagai District Nurse (DN) ditambah dengan peran lain ialah : a. melakukan penyuluhan dan konseling pada

a. melakukan penyuluhan dan konseling pada klien, keluarga maupun masyarakatklien, keluarga maupun masyarakat luas dalam upaya pencegahan penyakit dan

luas dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatanpromosi kesehatan

b. memberikan saran dan pandangan bagaimana mengelola kesehatan dan b. memberikan saran dan pandangan bagaimana mengelola kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi

kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi setempat.setempat. 2. DI DALAM NEGERI

2. DI DALAM NEGERI

Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan merupakan hal yang baru, Di Indonesia, layanan Home Care (HC) sebenarnya bukan merupakan hal yang baru, karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan oleh anggota keluarga yang karena merawat pasien di rumah baik yang dilakukan oleh anggota keluarga yang dilatih dan atau oleh

dilatih dan atau oleh tenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secaratenaga keperawatan melalui kunjungan rumah secara perorangan, adalah merupakan hal biasa sejak dahulu k

perorangan, adalah merupakan hal biasa sejak dahulu kala. Sebagai contoh dapatala. Sebagai contoh dapat dikemukakandala

dikemukakandalam perawatan maternitas, dimana RS Budi m perawatan maternitas, dimana RS Budi Kemulyaan di JakartaKemulyaan di Jakarta yang merupakan RS pendidikan Bidan tertua

yang merupakan RS pendidikan Bidan tertua di Indonesia, sejak berdirinya sampaidi Indonesia, sejak berdirinya sampai sekitar tahun 1975 telah melakukan program Home Care (HC) yang

sekitar tahun 1975 telah melakukan program Home Care (HC) yang disebut dengandisebut dengan “Partus Luar”. Dalam layanan “Partus Luar”, bidan dan siswa bidan RS Budi

“Partus Luar”. Dalam layanan “Partus Luar”, bidan dan siswa bidan RS Budi

Kemulyaan melakukan pertolongan persalinan normal dirumah pasien, kemudian Kemulyaan melakukan pertolongan persalinan normal dirumah pasien, kemudian diikuti dengan perawatan nifas dan neonatal

diikuti dengan perawatan nifas dan neonatal oleh siswa bidan senior (kandidat)oleh siswa bidan senior (kandidat) sampai tali pusat bayi puput (lepas). Baik bidan maupun siswa bidan yang

sampai tali pusat bayi puput (lepas). Baik bidan maupun siswa bidan yang melaksanakan tugas “Partus Luar” dan tindak

melaksanakan tugas “Partus Luar” dan tindak lanjutnya, harus membuat laporanlanjutnya, harus membuat laporan tertulis kepada RS tentang kondisi ibu dan bayi serta

tertulis kepada RS tentang kondisi ibu dan bayi serta tindakan yang telah dilakukan.tindakan yang telah dilakukan. Kondisi ini terhenti seiring dengan perubahan kebijakan Depkes yang

Kondisi ini terhenti seiring dengan perubahan kebijakan Depkes yang memisahkanmemisahkan organisas

organisasi i pendidikan dengan pelayanan.pendidikan dengan pelayanan. C. MENGAPA HOME CARE (HC)

C. MENGAPA HOME CARE (HC) DIPERLUKAN ?DIPERLUKAN ? Akhir-akhir ini Home Care

Akhir-akhir ini Home Care (HC) mendapat perhatian karena berbagai alasan, (HC) mendapat perhatian karena berbagai alasan, antaraantara lain yaitu :

(4)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

keluarga ada yang sakit keluarga ada yang sakit c. Merasa lebih

c. Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendirinyaman karena berada dirumah sendiri d. Makin banyaknya

d. Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawatrumah, sehingga tugas merawat orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran orang sakit yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran perawat untuk

perawat untuk menggantikannymenggantikannyaa 2. Bagi Perawat

2. Bagi Perawat

aMemberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan aMemberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan yang tetap sama

yang tetap sama

b. Dapat mengenal klien

b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikandan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikan kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan

kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah klien, dengankondisi rumah klien, dengan begitu kepuasan kerja perawat akan

begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.meningkat.

Berbagai alasan tersebut membuat program layanan Home Care

Berbagai alasan tersebut membuat program layanan Home Care (HC) mulai(HC) mulai

diminati baik oleh pihak klien dan keluarganya, oleh perawat maupun pihak rumah diminati baik oleh pihak klien dan keluarganya, oleh perawat maupun pihak rumah sakit.

sakit.

D. JENIS INSTITUSI PEMBERI LAYANAN HOME CARE (HC) D. JENIS INSTITUSI PEMBERI LAYANAN HOME CARE (HC)

Ada beberapa jenis institusi yang dapat memberikan layanan Home Care (HC), Ada beberapa jenis institusi yang dapat memberikan layanan Home Care (HC), antara lain:

antara lain:

1. Institusi Pemerintah 1. Institusi Pemerintah

Di Indonesia pelayanan Home Care (HC) yang telah

Di Indonesia pelayanan Home Care (HC) yang telah lama berlangsunlama berlangsung dilakukang dilakukan adalah dalam bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi (baik

adalah dalam bentuk perawatan kasus/keluarga resiko tinggi (baik ibu, bayi, balitaibu, bayi, balita maupun lansia) yang akan dilaksanakan oleh

maupun lansia) yang akan dilaksanakan oleh tenaga keperawatan puskesmastenaga keperawatan puskesmas (digaji oleh pemerintah). Klien yang dilayani

(digaji oleh pemerintah). Klien yang dilayani oleh puskesmas biasanya adalaholeh puskesmas biasanya adalah

kalangan menengah ke bawah. Di Amerika hal ini dilakukan oleh Visiting Nurse (VN) kalangan menengah ke bawah. Di Amerika hal ini dilakukan oleh Visiting Nurse (VN) 2. Institusi Sosial

2. Institusi Sosial

Institusi ini melaksanakan pelayana

Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care n Home Care (HC) dengan sukarela dan tidak(HC) dengan sukarela dan tidak memungut biaya. Biasanya di lakukan oleh

memungut biaya. Biasanya di lakukan oleh LSM atau organisasi keagamaan denganLSM atau organisasi keagamaan dengan penyandang dananya dari donatur, misalnya Bala Keselamatan yang melakukan penyandang dananya dari donatur, misalnya Bala Keselamatan yang melakukan kunjungan rumah kepada keluarga

kunjungan rumah kepada keluarga yang membutuhkan sebagai wujud pangabdianyang membutuhkan sebagai wujud pangabdian kepadan Tuhan.

kepadan Tuhan. 3Institusi Swasta 3Institusi Swasta

Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care

Institusi ini melaksanakan pelayanan Home Care (HC) dalam bentuk praktik (HC) dalam bentuk praktik mandirimandiri baik perorangan maupun kelompok yang menyelenggarakan pelayanan HC dengan baik perorangan maupun kelompok yang menyelenggarakan pelayanan HC dengan menerima imbalan jasa baik secara langsung dari klien maupun pembayaran

menerima imbalan jasa baik secara langsung dari klien maupun pembayaran melalui pihak ke

melalui pihak ke tiga (asuransi). Sebagaimana layaknya layanan kesehatan swasta,tiga (asuransi). Sebagaimana layaknya layanan kesehatan swasta, tentu tidak berorientasi “not for profit service”

tentu tidak berorientasi “not for profit service” 4. Home Care (HC)

4. Home Care (HC) Berbasis Rumah Sakit (Hospital Home Care)Berbasis Rumah Sakit (Hospital Home Care) Merupakan perawatan lanjutan pada klien yang

Merupakan perawatan lanjutan pada klien yang telah dirawat dirumah sakit, karenatelah dirawat dirumah sakit, karena masih memerlukan bantuan layanan keperawatan, maka

(6)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

menyusui yang baik, cara merawat tali pusat bayi, memandikan bayi, merawat luka menyusui yang baik, cara merawat tali pusat bayi, memandikan bayi, merawat luka perineum ibu, senam post partum, dll)

perineum ibu, senam post partum, dll) belum dilaksanakan secara optimumbelum dilaksanakan secara optimum sehingga kemandirian ibu masih kurang.

sehingga kemandirian ibu masih kurang.

b. Menghindari resiko infeksi nosokomial yang dapat terjadi pada klien yang dirawat b. Menghindari resiko infeksi nosokomial yang dapat terjadi pada klien yang dirawat dirumah sakit.

dirumah sakit.

c. Makin banyaknya penyakit kronis, yang bila dirawat di

c. Makin banyaknya penyakit kronis, yang bila dirawat di RS tentu memerlukanRS tentu memerlukan biaya yang besar

biaya yang besar

d. Perlunya kesinambungan perawatan klien dari rumah sakit

d. Perlunya kesinambungan perawatan klien dari rumah sakit ke rumah, sehinggake rumah, sehingga akan meningkatkan kepuasan klien maupun perawat. Hasil

akan meningkatkan kepuasan klien maupun perawat. Hasil penelitian daripenelitian dari “Suharyati” staf dosen keperawatan komunitas PSIK Univ.

“Suharyati” staf dosen keperawatan komunitas PSIK Univ. Padjajaran Bandung diPadjajaran Bandung di RSHS Bandung menunjukkan bahwa konsumen RSHS cenderung menerima

RSHS Bandung menunjukkan bahwa konsumen RSHS cenderung menerima program HHC (Hospital Home Care) dengan alasan ;

program HHC (Hospital Home Care) dengan alasan ; lebih nyaman, tidaklebih nyaman, tidak merepotkan, menghemat waktu & biaya

merepotkan, menghemat waktu & biaya serta lebih mempercepat tali kekeluargaanserta lebih mempercepat tali kekeluargaan (Suharyati, 1998)

(Suharyati, 1998)

E. POPULASI, JENIS DAN PEMBERI LAYANAN HOME CARE (HC) E. POPULASI, JENIS DAN PEMBERI LAYANAN HOME CARE (HC) 1. Populasi layanan

1. Populasi layanan

Populasi layanan Home Care (HC) di Amerika didominasi oleh wanita (66,8%). Populasi layanan Home Care (HC) di Amerika didominasi oleh wanita (66,8%). Meskipun program Home Care (HC)

Meskipun program Home Care (HC) diperuntukkan untuk semua umur, tetapidiperuntukkan untuk semua umur, tetapi mayoritas klien berusia 65 tahun atau lebih (Allender & Spradley, 2001). mayoritas klien berusia 65 tahun atau lebih (Allender & Spradley, 2001).

Pengalaman Home Health Care (HHC) oleh “Suharyati” staf dosen keperawatan Pengalaman Home Health Care (HHC) oleh “Suharyati” staf dosen keperawatan komunitas PSIK Univ. Padjajaran Bandung di

komunitas PSIK Univ. Padjajaran Bandung di RS Al-Islam Bandung (yang dimulaiRS Al-Islam Bandung (yang dimulai sejak 1995) juga menunjukkan kondisi yang sama, dimana pada triwulan I tahun sejak 1995) juga menunjukkan kondisi yang sama, dimana pada triwulan I tahun 2002 klien wanita lebih banyak dari pria dan

2002 klien wanita lebih banyak dari pria dan kelompok usia lanjut jugakelompok usia lanjut juga mendominas

mendominasi layanan HHC di i layanan HHC di RS Al-Islam Bandung (Maya H, 2002). Hal RS Al-Islam Bandung (Maya H, 2002). Hal ini mungkinini mungkin disebabkan karena populasi wanita lebih banyak dan

disebabkan karena populasi wanita lebih banyak dan umur harapan hidup wanitaumur harapan hidup wanita lebih panjang dari pria serta para lansia yang cenderung untuk lebih mudah

lebih panjang dari pria serta para lansia yang cenderung untuk lebih mudah terserang penyakit.

terserang penyakit. 2Jenis layanan

2Jenis layanan Mengingat HC

Mengingat HC dalam keperawatan merupakan spesialisasi dari keperawatandalam keperawatan merupakan spesialisasi dari keperawatan komunitas (Blackie, 1998), maka jenis layanan

komunitas (Blackie, 1998), maka jenis layanan yang diberikan meliputi layananyang diberikan meliputi layanan keperawatan (diagnosa dan perlakuan terhadap

keperawatan (diagnosa dan perlakuan terhadap respon manusia yang menghadapirespon manusia yang menghadapi masalah kesehatan baik potensial maupun actual dalam memenuhi kebutuhan masalah kesehatan baik potensial maupun actual dalam memenuhi kebutuhan dasarnya) dan layanan kesehatan masyarakat (prevensi primer, sekunder dan dasarnya) dan layanan kesehatan masyarakat (prevensi primer, sekunder dan

tersier). Di Amerika jenis kasus yang dirawat di rumah menurut Allender & Spradley tersier). Di Amerika jenis kasus yang dirawat di rumah menurut Allender & Spradley 2001 adalah :

2001 adalah :

a. Penyakit jantung a. Penyakit jantung

b. Penyakit/gangguan system muskuloskeletal dan

b. Penyakit/gangguan system muskuloskeletal dan jaringan pengikatjaringan pengikat c. Penyakit Diabetes Mellitus

c. Penyakit Diabetes Mellitus d. Penyakit system

(8)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

I tahun 2002 (Maya H, 2002) adalah : I tahun 2002 (Maya H, 2002) adalah : a. Pasca stroke a. Pasca stroke b. ->Pasca bedah b. ->Pasca bedah c. Diabetes Mellitus c. Diabetes Mellitus d. Terminal ill d. Terminal ill 3Pemberi layanan 3Pemberi layanan

Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga, yaitu : Pemberi layanan keperawatan di rumah terdiri dari dua jenis tenaga, yaitu : a. Tenaga informal

a. Tenaga informal

 Tenaga informal adalah anggota keluarga atau

 Tenaga informal adalah anggota keluarga atau teman yang memberikan layananteman yang memberikan layanan kepada klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75% lanjut usia di Amerika dirawat oleh kepada klien tanpa dibayar. Diperkirakan 75% lanjut usia di Amerika dirawat oleh  jenis tenaga ini (Allender & Spradley, 2001)

 jenis tenaga ini (Allender & Spradley, 2001) b. Tenaga formal

b. Tenaga formal

 Tenaga formal adalah perawat yang

 Tenaga formal adalah perawat yang harus bekerja bersama keluarga untukharus bekerja bersama keluarga untuk

menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus memperhatikan semua aspek menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus memperhatikan semua aspek kehidupan keluarga. Oleh karena itu

kehidupan keluarga. Oleh karena itu perawat di masyarakat dituntut untuk perawat di masyarakat dituntut untuk mampumampu berfikir kritis dan menguasai ketrampilan klinik dan

berfikir kritis dan menguasai ketrampilan klinik dan harus seorang RN. Denganharus seorang RN. Dengan demikian diharapkan perawat dapat

demikian diharapkan perawat dapat memberikan layanan sesuai dengan standardmemberikan layanan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan.

yang telah ditetapkan.

FSTANDAR PRAKTIK HOME HEALTH NURSING (HHN) FSTANDAR PRAKTIK HOME HEALTH NURSING (HHN)

Asosiasi perawat Amerika (1999) telah menetapkan lingkungan dan standar Home Asosiasi perawat Amerika (1999) telah menetapkan lingkungan dan standar Home Health Nursing yang meliputi standar asuhan keperawatan dan

Health Nursing yang meliputi standar asuhan keperawatan dan standar kinerjastandar kinerja professiona

professional (Allender l (Allender & Spradley, 2001)& Spradley, 2001) 1. Standard Asuhan

1. Standard Asuhan KeperawatanKeperawatan

Standard - I, Perawat mengumpulkan data kesehatan klien Standard - I, Perawat mengumpulkan data kesehatan klien Standard – II,

Standard – II, Dalam menetapkan diagnosa keperawatan, perawat melakukanDalam menetapkan diagnosa keperawatan, perawat melakukan analisa terhadap data yang telah

analisa terhadap data yang telah terkumpulterkumpul

Standard – III, Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan baik dari klien Standard – III, Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan baik dari klien maupun lingkungannya

maupun lingkungannya Standard – IV,

Standard – IV, Perawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan denganPerawat mengembangkan rencana asuhan keperawatan dengan menetapkan intervensi yang akan dilakukan untuk

menetapkan intervensi yang akan dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkanmencapai hasil yang diharapkan <!--[Standard – V, Perawat melaksanakan rencana intervensi yang telah di tetapkan <!--[Standard – V, Perawat melaksanakan rencana intervensi yang telah di tetapkan dalam perencanaan

dalam perencanaan

Standard – VI, Perawat melakukan evaluasi terhadap kemajuan klien yang Standard – VI, Perawat melakukan evaluasi terhadap kemajuan klien yang mengarah ke pencapaian hasil yang

mengarah ke pencapaian hasil yang diharapkan.diharapkan. 2. Standard

2. Standard Kinerja Profesional (professional performance)Kinerja Profesional (professional performance) Standard – I,

Standard – I, Kualitas asuhan keperawatan, perawat melakukan evaluasi terhadapKualitas asuhan keperawatan, perawat melakukan evaluasi terhadap kualitas dan efektifitas praktik keperawatan secara sistematis

kualitas dan efektifitas praktik keperawatan secara sistematis Standard – II,

Standard – II, PerformancPerformance Appraisal, perawat melakukan evaluasi diri e Appraisal, perawat melakukan evaluasi diri sendirisendiri terhadap praktik keperawatan yang

(10)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

sebagai sejawat sebagai sejawat

Standard – V, Etika, putusan dan tindakan perawat terhadap klien berdasarkan pada Standard – V, Etika, putusan dan tindakan perawat terhadap klien berdasarkan pada landasan etika profesi

landasan etika profesi Standar VI,

Standar VI, KolaborasKolaborasi, dalam i, dalam melaksanakan asuhan keperawatan, perawatmelaksanakan asuhan keperawatan, perawat berkolaboras

berkolaborasi dengan klien, i dengan klien, keluarga dan praktisi kesehatan lain.keluarga dan praktisi kesehatan lain. Standar VII, Penelitian, dalam praktiknya, perawat

Standar VII, Penelitian, dalam praktiknya, perawat menerapkan hasil penelitianmenerapkan hasil penelitian Standard – VIII,

Standard – VIII, Pemanfaatan sumber, perawat membantu klien atau keluarga untukPemanfaatan sumber, perawat membantu klien atau keluarga untuk memahami resiko, keuntungan dan biaya perencanaan dan pelaksanaan asuhan memahami resiko, keuntungan dan biaya perencanaan dan pelaksanaan asuhan keperawatan .

keperawatan .

Standar praktik keperawatan di Indonesia telah

Standar praktik keperawatan di Indonesia telah selesai disusun dan disepakati olehselesai disusun dan disepakati oleh pimpinan PPNI, saat ini

pimpinan PPNI, saat ini sedang menunggu pengesahan dari Depkes RI.sedang menunggu pengesahan dari Depkes RI. G. BAGAIMANA MERENCANAKAN INSTITUSI HOME CARE (HC) SWASTA ? G. BAGAIMANA MERENCANAKAN INSTITUSI HOME CARE (HC) SWASTA ? Institusi HC swasta dapat didirikan baik

Institusi HC swasta dapat didirikan baik secara individu maupun kelompok, baiksecara individu maupun kelompok, baik untuk satu jenis layanan

untuk satu jenis layanan maupun layanan yang bervariasi. Untuk itu maupun layanan yang bervariasi. Untuk itu diperlukandiperlukan perencanaa

perencanaan n yang berdasarkan kebutuhan pasar. yang berdasarkan kebutuhan pasar. Perencanaan berdasarkanPerencanaan berdasarkan kebutuhan pasar mengharuska

kebutuhan pasar mengharuskan kita n kita untuk melakukan analisa eksternal danuntuk melakukan analisa eksternal dan internal.

internal.

Analisa eksternal, memperhitungkan kecenderunga

Analisa eksternal, memperhitungkan kecenderungan kebutuhan n kebutuhan pasar baik pasar baik jenisjenis maupun jumlahnya. Misalnya bila kita berada

maupun jumlahnya. Misalnya bila kita berada di daerah yang di daerah yang penduduknyapenduduknya kebanyakan berusia produktif, maka sudah dapat diperkirakan bahwa

kebanyakan berusia produktif, maka sudah dapat diperkirakan bahwa pasarpasar membutuhka

membutuhkan layanan n layanan keperawatan yang berhubungan persoalan reproduksi, bayikeperawatan yang berhubungan persoalan reproduksi, bayi serta balita. Analisa eksternal juga

serta balita. Analisa eksternal juga melihat pesaing yang ada disekitar melihat pesaing yang ada disekitar daerahdaerah tersebut, baik dalam jumlah, jenis maupun kondisinya.

tersebut, baik dalam jumlah, jenis maupun kondisinya.

Analisa internal, melihat pada ketersediaan sumber (alam, manusia dan dana) Analisa internal, melihat pada ketersediaan sumber (alam, manusia dan dana) baikbaik yang actual maupun potensial. Selain ketersediaan dana

yang actual maupun potensial. Selain ketersediaan dana juga perlu dianalisajuga perlu dianalisa komitmen personil yang ada terhadap rencana pembentukan institusi HC. komitmen personil yang ada terhadap rencana pembentukan institusi HC. Komitmen personil merupakan persyar

Komitmen personil merupakan persyaratan mutlak yang atan mutlak yang harus di mililki untukharus di mililki untuk mengawali suatu bisnis yang baru .

mengawali suatu bisnis yang baru .

Agar pelanggan loyal terhadap suatu institusi HC,

Agar pelanggan loyal terhadap suatu institusi HC, maka HC harus memperhatikanmaka HC harus memperhatikan hal-hal berikut :

hal-hal berikut :

Kemudahan (untuk dihubungi , untuk mendapatkan informasi, untuk membuat janji) Kemudahan (untuk dihubungi , untuk mendapatkan informasi, untuk membuat janji) Selalu tepat janji, penting

Selalu tepat janji, penting untuk membina kepercayaan masyarakat pada institusiuntuk membina kepercayaan masyarakat pada institusi HC

HC

Sesuai dengan standar yang telah

Sesuai dengan standar yang telah di tetapkan, hal di tetapkan, hal ini merupakan ciri professionalini merupakan ciri professional Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan dan harapan klien

Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan dan harapan klien Mengembangkan hubunga

Mengembangkan hubungan kerja sama n kerja sama secara internal dan eksternal untuksecara internal dan eksternal untuk memperbaiki kualitas layanan

memperbaiki kualitas layanan

Untuk keseragaman dokumentasi HC di Amerika

(12)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

 Taksonomi tersebut terdiri dari 20 komponen asuhan k

 Taksonomi tersebut terdiri dari 20 komponen asuhan keperawatan antara lain :eperawatan antara lain : 1. Komponen perilaku

1. Komponen perilaku kesehatankesehatan 1) medication 1) medication 2) safety 2) safety 3) health behavior 3) health behavior 2. Komponen fungsional 2. Komponen fungsional 4) activity 4) activity 5) fluid volume 5) fluid volume 6) nutritional 6) nutritional 7) self-care 7) self-care 3. Komponen fisiologis 3. Komponen fisiologis 9) cardiac 9) cardiac 10) respiratory 10) respiratory 11) metabolic 11) metabolic 12) physical regulation 12) physical regulation 13) skin integrity 13) skin integrity 14tissue perfusion 14tissue perfusion 15) bowel

15) bowel eliminationelimination 16) urinary elimination 16) urinary elimination 4. Komponen psikologis 4. Komponen psikologis 17) cognitive 17) cognitive 18) coping 18) coping 19) role

19) role relationshrelationshipip 20) self concept 20) self concept

Dengan telah jelasnya konsep dan

Dengan telah jelasnya konsep dan peraturan praktik keperawatan, termasuk diperaturan praktik keperawatan, termasuk di dalamnya adalah HC, maka

dalamnya adalah HC, maka perawat telah dapat melakukan praktik perawat telah dapat melakukan praktik keperawatankeperawatan professiona

professional dengan l dengan optimum, demi terwujudnya masyarakat dan optimum, demi terwujudnya masyarakat dan Indonesia sehatIndonesia sehat 2010.

(14)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai tindak 

2. Perawatan di rumah merupakan bagian dari asuhan keperawatan keluarga, sebagai tindak 

lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau

lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas.

puskesmas.

3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang keperawatan

3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupakan suatu komponen rentang keperawatan

kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di

kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di

tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan

tempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan

kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit

kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit

termasuk penyakit terminal.

termasuk penyakit terminal.

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan,

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanakan,

dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi

dikoordinasikan dan disediakan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi

 pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak)

 pelayanan di rumah melalui staf atau pengaturan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak)

(warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek Mandiri keperawatan dirumah yang disusun

(warola,1980 dalam Pengembangan Model Praktek Mandiri keperawatan dirumah yang disusun

oleh PPNI dan Depkes).

oleh PPNI dan Depkes).

Keperawatan di rumah berkembang dengan pesat didukung oleh factor ekonomi yaitu semakin

Keperawatan di rumah berkembang dengan pesat didukung oleh factor ekonomi yaitu semakin

Tingginya biaya pelayanan di rumah sakit, keberhasilan sistem DRG (diagnosis related group)

Tingginya biaya pelayanan di rumah sakit, keberhasilan sistem DRG (diagnosis related group)

dapat menekan lamanya waktu rawat, dan kemajuan teknologi kesehatan dimana peralatan – 

dapat menekan lamanya waktu rawat, dan kemajuan teknologi kesehatan dimana peralatan – 

 peralatan yang semula dengan ukuran besar yang biasa dugunakan dirumah sakit sudah

 peralatan yang semula dengan ukuran besar yang biasa dugunakan dirumah sakit sudah

dikembangkan dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah digunakan dirumah. Beberapa

dikembangkan dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah digunakan dirumah. Beberapa

alasan mengapa keperawatan kesehatan dirumah merupakan alternative yang banyak diminati

alasan mengapa keperawatan kesehatan dirumah merupakan alternative yang banyak diminati

oleh masyarakat antara lain: keperawatan dirumah

oleh masyarakat antara lain: keperawatan dirumah dipersepsikan lebih hemat biaya, lingkungan

dipersepsikan lebih hemat biaya, lingkungan

memberikan efek yang terapeutik, pemberdayaan keluarga dalam asuhan klien lebih optimal,

memberikan efek yang terapeutik, pemberdayaan keluarga dalam asuhan klien lebih optimal,

mengurangi lamanya waktu dirawat dirumah sakit, memberikan

mengurangi lamanya waktu dirawat dirumah sakit, memberikan kesempatan bagi kasus tertentu

kesempatan bagi kasus tertentu

yang memerlukan rawat lama misalnya penyakit kronis atau kasus

yang memerlukan rawat lama misalnya penyakit kronis atau kasus terminal.

terminal.

HOME CARE HOME CARE

Pelayanan keperawatan dirumah (Home health Care) adalah merupakan bentuk praktik 

Pelayanan keperawatan dirumah (Home health Care) adalah merupakan bentuk praktik 

keperawatan mandiri yang dapat diberikan

keperawatan mandiri yang dapat diberikan oleh seseorang perawat professional sesuai dengan

oleh seseorang perawat professional sesuai dengan

wewenang dan tanggung jawabnya. Praktik keperawatan mandiri ini merupakan sumber yang

wewenang dan tanggung jawabnya. Praktik keperawatan mandiri ini merupakan sumber yang

 paling memungkinkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk 

 paling memungkinkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk 

membantu pemerintah mewujudkan “Indonesia Sehat 2010” karena tenaga keperawatan adalah

membantu pemerintah mewujudkan “Indonesia Sehat 2010” karena tenaga keperawatan adalah

(16)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

kesehatan. Menurut WHO(1996), unsur-unsur inti keperawatan tergambarkan d

kesehatan. Menurut WHO(1996), unsur-unsur inti keperawatan tergambarkan d alam kegiatan-

alam

kegiatan-kegiatan berikut :

kegiatan berikut :

1. Mengelola kesehatan fisik dan mental serta kesakitan, kegiatanya meliputi pengkajian,

1. Mengelola kesehatan fisik dan mental serta kesakitan, kegiatanya meliputi pengkajian,

monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat

monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat bekerjasama dengan individu,

bekerjasama dengan individu,

Keluarga, maupun masyarakat. Perawatan mengkaji kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang

Keluarga, maupun masyarakat. Perawatan mengkaji kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang

akut atau kronis, melakukan penelitian dan menginterpretasikannya, memilih dan memonitor 

akut atau kronis, melakukan penelitian dan menginterpretasikannya, memilih dan memonitor 

interprensi tarapeutik yang cocok, dan melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan

interprensi tarapeutik yang cocok, dan melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan

carring. Perawat harus bisa memutuskan kapan klien

carring. Perawat harus bisa memutuskan kapan klien dikelola sendiri dan kapan harus d

dikelola sendiri dan kapan harus dirujuk ke

irujuk ke

 profesi lain.

 profesi lain.

2. Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan kesehatan. Tanggung jawab terhadap

2. Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan kesehatan. Tanggung jawab terhadap

kegiatan-kegiatan praktik professional, seperti memonitor kemampuan sendiri, memonitor

kegiatan-kegiatan praktik professional, seperti memonitor kemampuan sendiri, memonitor

efek-efek intervensi medis, mensupervisi pekerjaan – pekerjaan

efek intervensi medis, mensupervisi pekerjaan – pekerjaan personil yang kurang terampil dan

personil yang kurang terampil dan

 berkonsultasi dengan orang yang tepat. Karena ruang lingkup dan kompleksitas praktik 

 berkonsultasi dengan orang yang tepat. Karena ruang lingkup dan kompleksitas praktik 

keperawatan maka diperlukan ketrampilan- ketrampilan dan pemecahan masalah, berfikir kritis

keperawatan maka diperlukan ketrampilan- ketrampilan dan pemecahan masalah, berfikir kritis

serta bertindak etis dan legal terhadap k

serta bertindak etis dan legal terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dan tidak

ualitas pelayanan yang diberikan dan tidak disriminatif.

disriminatif.

3. Memberikan bantuan dan caring. Caring adalah bagian yang terpenting dalam praktik 

3. Memberikan bantuan dan caring. Caring adalah bagian yang terpenting dalam praktik 

keperawatan. Bantuan termasuk menciptakan suasana penyembuhan, memberikan kenyamanan

keperawatan. Bantuan termasuk menciptakan suasana penyembuhan, memberikan kenyamanan

membangun hubungan dengan klien melalui asuhan keperawatan. Peran membantu seharusnya

membangun hubungan dengan klien melalui asuhan keperawatan. Peran membantu seharusnya

menjamin partisipasi penuh dari klien dalam perencanaan asuhan, pencegahan, dan treatmen dan

menjamin partisipasi penuh dari klien dalam perencanaan asuhan, pencegahan, dan treatmen dan

asuhan yang diberikan. Perawat memberikan informasi penting mengen

asuhan yang diberikan. Perawat memberikan informasi penting mengen ai proses penyakit,

ai proses penyakit,

gejala- gejalanya, dan efek samping pengobatan.

gejala- gejalanya, dan efek samping pengobatan.

4. Penyuluhan-penyuluhan kepada individu, keluarga maupun masyarakat mengenai

4. Penyuluhan-penyuluhan kepada individu, keluarga maupun masyarakat mengenai

masalah-masalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan.

masalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan.

5. Mengorganisir dan mengola sistem pelayanan k

5. Mengorganisir dan mengola sistem pelayanan kesehatan. Perawat berpartisipasi dalam

esehatan. Perawat berpartisipasi dalam

membentuk dan mengelolasistem pelayanan kesehatan, ini termasuk menjamin kebutuhan klien

membentuk dan mengelolasistem pelayanan kesehatan, ini termasuk menjamin kebutuhan klien

terpenuhi, mengatasi kekurangan staf, menghadapi birokrasi, membangun dan memelihara tim

terpenuhi, mengatasi kekurangan staf, menghadapi birokrasi, membangun dan memelihara tim

terapeutik, dan Mendapatkan asuhan

terapeutik, dan Mendapatkan asuhan spesialis untuk pasien. Perawat bekerja intersektoral dengan

spesialis untuk pasien. Perawat bekerja intersektoral dengan

rumah sakit, puskesmas, institusi pelayanan kesehatan lain, dan

(18)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1.

1. Melaku

Melakukan keper

kan keperawatan l

awatan langsung (

angsung (direct c

direct care) y

are) yang meli

ang meliputi peng

puti pengkajia

kajian bio- psi

n bio- psiko-

ko-sosio- spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan

sosio- spiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan observasi, dan

observasi, dan

wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat perencanaan, dan

wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat perencanaan, dan

melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan ketrampilan tertentu untuk 

melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan ketrampilan tertentu untuk 

memenuhi kebutuhan dasar manusia yang menyimpang, baik tindakan-tindakan

memenuhi kebutuhan dasar manusia yang menyimpang, baik tindakan-tindakan

keperawatan atau tindakan-tindakan pelimpahan wewenang (terapi medis), memberikan

keperawatan atau tindakan-tindakan pelimpahan wewenang (terapi medis), memberikan

 penyuluhan dan konseling kesehatan dan melakukan evaluasi.

 penyuluhan dan konseling kesehatan dan melakukan evaluasi.

2. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang di berikan kepada klien,

2. Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang di berikan kepada klien,

dokumentasi ini diperlukan sebagai pertanggung jawaban dan tanggung gugat untuk 

dokumentasi ini diperlukan sebagai pertanggung jawaban dan tanggung gugat untuk 

 perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan kepertawatan yang diberikan.

 perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan kepertawatan yang diberikan.

3. Melakukan koordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara

3. Melakukan koordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara

 berkelompok.

 berkelompok.

4. Sebagai pembela/pendukung(advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan asuhan

4. Sebagai pembela/pendukung(advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan asuhan

keperawatan klien dirumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut kerumah sakit dan

keperawatan klien dirumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut kerumah sakit dan

memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart dan pembiayaan terhadap

memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart dan pembiayaan terhadap

klien sesuai dengan pelayanan /asuhan yang diterima oleh klien.

klien sesuai dengan pelayanan /asuhan yang diterima oleh klien.

5. Menentukan frekwensi dan lamanya keperawatan kesehatan di rumah dilakukan,

5. Menentukan frekwensi dan lamanya keperawatan kesehatan di rumah dilakukan,

mencangkup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus di lakukan.

mencangkup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus di lakukan.

JENIS PELAYANAN KEPERWATAN DI RUMAH JENIS PELAYANAN KEPERWATAN DI RUMAH

Jenis pelayanan keperawatan di rumah

Jenis pelayanan keperawatan di rumah di bagi tiga kategori yaitu :

di bagi tiga kategori yaitu :

1. Keperawatan klien yang sakit di rumah merupakan jenis yang paling banyak di

1. Keperawatan klien yang sakit di rumah merupakan jenis yang paling banyak di

laksanakan

laksanakan

pada

pada pelayanan

pelayanan keperawatan

keperawatan di

di rumah

rumah sesuai

sesuai dengan

dengan alasan

alasan kenapa

kenapa perlu

perlu di

di

rawat di rumah. Individu yang sakit memerlukan asuhan keperawatan untuk meningkatkan

rawat di rumah. Individu yang sakit memerlukan asuhan keperawatan untuk meningkatkan

kesehatannya dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.

kesehatannya dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit.

2. Pelayanan atau asuhan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada pomosi dan prevensi.

2. Pelayanan atau asuhan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada pomosi dan prevensi.

Pelayanannya mencankup mempersiapkan seorang ibu

Pelayanannya mencankup mempersiapkan seorang ibu bagaimana merawat bayinya setelah

bagaimana merawat bayinya setelah

melahirkan, pemeriksaan berkala tumbuh kembang anak, mengajarkan lansia beradaptasi

melahirkan, pemeriksaan berkala tumbuh kembang anak, mengajarkan lansia beradaptasi

(20)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1. Pasien / klien pasca rawat inap

1. Pasien / klien pasca rawat inap atau rawat jalan harus diperiksa terlebih dahulu

atau rawat jalan harus diperiksa terlebih dahulu oleh dokter 

oleh dokter 

untuk menentukan apakah secara medis layak untuk di rawat di rumah atau tidak.

untuk menentukan apakah secara medis layak untuk di rawat di rumah atau tidak.

2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di rumah, maka di

2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat di rumah, maka di

lakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi

lakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang merupakan staf dari pengelola atau agensi

 perawatan kesehatan dirumah, kemudian bersama-sama klien dan keluarga, akan menentukan

 perawatan kesehatan dirumah, kemudian bersama-sama klien dan keluarga, akan menentukan

masalahnya, dan membuat perencanaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan mengenai

masalahnya, dan membuat perencanaan, membuat keputusan, membuat kesepakatan mengenai

 pelayanan apa yang akan diterima oleh klien, kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan, jenis

 pelayanan apa yang akan diterima oleh klien, kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan, jenis

 peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.

 peralatan, dan jenis sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.

3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah

3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah

 baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola

 baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola

 perawatan dirumah. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap

 perawatan dirumah. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap

kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinator 

kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinator 

kasus.

kasus.

4. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

4. Secara periodic koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

 pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan.

 pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan.

Persyaratan pasien / klien yang menerima pelayanan perawatan dirumah

Persyaratan pasien / klien yang menerima pelayanan perawatan dirumah

1. Mempunyai keluarga atau pihak lain yang bertanggungjawab atau menjadi pendamping bagi

1. Mempunyai keluarga atau pihak lain yang bertanggungjawab atau menjadi pendamping bagi

klien dalam berinteraksi dengan pengelola

klien dalam berinteraksi dengan pengelola

2. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan informasi (Informed consent)

2. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan informasi (Informed consent)

3. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola perawatan kesehatan dirumah untuk 

3. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola perawatan kesehatan dirumah untuk 

memenuhi kewajiban, tanggung jawab, dan haknya dalam menerima pelayanan.

memenuhi kewajiban, tanggung jawab, dan haknya dalam menerima pelayanan.

Harapan utama keperawatan di Indonesia : Harapan utama keperawatan di Indonesia :

(22)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

3.

3.

Harapan Pendidikan;Harapan Pendidikan;

Sistem pendidikan keperawatan yang memenuhi standar

Sistem pendidikan keperawatan yang memenuhi standar

yang berorientasi pada kompetensi nasional dan global dan sesuai ketentuan

yang berorientasi pada kompetensi nasional dan global dan sesuai ketentuan

re

regul

gulasi

asi/akr

/akredi

editas

tasi,

i, Men

Mengha

ghasil

silkan

kan ber

berbag

bagai

ai jen

jenis

is ten

tenaga

aga per

perawa

awat

t den

dengan

gan

be

berb

rbag

agai

ai je

jenj

njan

ang

g ko

komp

mpet

eten

ensi

si da

dan

n bi

bida

dang

ng ke

kekh

khus

usus

usan

an /

/ sp

spes

esia

iali

lisa

sasi

si

keperawatan, Menyiapkan perawat menguasai ilmu keperawatan (

keperawatan, Menyiapkan perawat menguasai ilmu keperawatan (scientific

scientific

nursing

nursing)

) seb

sebagai

agai lan

landas

dasan

an pra

prakti

ktik

k il

ilmia

miah

h kep

keper

erawa

awatan

tan ((scie

scientifi

ntific

c nursi

nursing

ng

 practice

 practice).

).

4.

4.

Harapan Kebijakan & Regulasi;Harapan Kebijakan & Regulasi;

 Tertatanya sistem pelayanan - pendidikan dan

 Tertatanya sistem pelayanan - pendidikan dan

pr

prak

akti

tik

k pr

prof

ofes

esi

i ya

yang

ng be

berm

rmut

utu,

u, Un

Unda

dang

ng -

- Un

Unda

dang

ng Ke

Kepe

pera

rawa

wata

tan

n y

yan

ang

g

memf

memfungsi

ungsikan

kan Konsil Keperaw

Konsil Keperawatan

atan Indone

Indonesia,

sia, diaku

diakui

i secar

secara

a globa

global

l dalam

dalam

pen

pengatu

gaturan

ran sis

sistem

tem re

regis

gistra

trasi,

si, lis

lisens

ensi,

i, ser

sertif

tifika

ikasi

si per

perawat

awat dan

dan akr

akredi

editasi

tasi

pen

pendid

didika

ikan

n unt

untuk

uk me

menja

njami

min

n per

perlin

lindun

dungan

gan mas

masyar

yarakat

akat,

, Keb

Kebija

ijakan

kan yan

yang

g

memberdayakan perawat & keperawatan, mengkontribusi maksimal dalam

memberdayakan perawat & keperawatan, mengkontribusi maksimal dalam

sis

siste

tem

m pel

pelaya

ayanan

nan kes

keseha

ehatan

tan,

, Me

Mempo

mposisi

sisikan

kan OP

OP PP

PPNI

NI seb

sebaga

agai

i foc

focal

al poi

point

nt

untuk kesatuan suara; kesejahteraan; jenjang karir; PBP; citra keperawatan;

untuk kesatuan suara; kesejahteraan; jenjang karir; PBP; citra keperawatan;

esent

(24)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(25)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

komunitas perawat professional dalam sistem manajemen ke

komunitas perawat professional dalam sistem manajemen ke perawatan yang professional,

perawatan yang professional,

Mem

Memfas

fasil

ilita

itasi

si pra

prakti

ktik

k ber

berdas

dasark

arkan

an

evidence

evidence

de

deng

ngan

an me

meng

ngga

gala

lakk

kkan

an ri

rise

set

t da

dan

n

 pemanfaatannya, Meningkatkan hubungan intra dan inter-profesi dalam iklim kerja tim

 pemanfaatannya, Meningkatkan hubungan intra dan inter-profesi dalam iklim kerja tim

yan

yang

g seh

sehat

at dan

dan set

setara

ara,

, Meng

Mengimp

implem

lement

entasi

asikan

kan si

siste

stem

m jen

jenjan

jang

g kar

karir

ir pro

profes

fessio

sional

nal dan

dan

mem

memfas

fasili

ilitas

tasi

i PBP

PBP bagi

bagi per

perawat

awat,

, Men

Menduku

dukung

ng jej

jejari

aring

ng dan

dan ker

kerjas

jasama

ama efe

efekti

ktif

f unt

untuk 

uk 

meningkatkan pelayanan, Menetapkan kebijakan RS sebagai lahan praktik mahasiswa

meningkatkan pelayanan, Menetapkan kebijakan RS sebagai lahan praktik mahasiswa

keperawatan.

keperawatan.

2.

2.

So

Solulusi si SDSDM M PePerarawawat;t;

Me

Menet

netapka

apkan

n kes

kesesu

esuaian

aian tan

tanggu

ggung

ng jaw

jawab;

ab;

kompetensi, pengalaman kerja dan kompensasi penghargaan untuk

kompetensi, pengalaman kerja dan kompensasi penghargaan untuk

ti

tiap

ap je

jenj

njang

ang dan

dan kat

kateg

egor

ori

i (A

(AMK

MK,

, ne

ners

rs,

, ne

ners

rs sp

spes

esia

iali

lis

s da

dan

n ne

ners

rs

konsultan), Memberikan peluang bagi perawat untuk berkembang

konsultan), Memberikan peluang bagi perawat untuk berkembang

menggunakan sistem jenjang karir professional & PBP, Melakukan

menggunakan sistem jenjang karir professional & PBP, Melakukan

rekr

rekrutme

utmen

n dan

dan progr

program

am rete

retensi

nsi berd

berdasarka

asarkan

n staffi

staffing

ng leve

levell yang

yang

ras

rasion

ional

al dal

dalam

am jum

jumlah

lah dan

dan kual

kualifi

ifikasi

kasi,

, Men

Menjam

jamin

in kes

keseha

ehatan

tan dan

dan

keselamatan kerja, Mendukung penataan SDM yang peka dengan

keselamatan kerja, Mendukung penataan SDM yang peka dengan

(26)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(27)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

3.

3. Solusi Pendidikan;Solusi Pendidikan;

Manajemen perubahan jangka panjang dan pendek

Manajemen perubahan jangka panjang dan pendek

yang terkelola baik, termasuk mengubah budaya organisasi dan staf 

yang terkelola baik, termasuk mengubah budaya organisasi dan staf 

pen

pendid

didika

ikan,

n, Men

Menyi

yiapka

apkan

n per

perawa

awat

t yan

yang

g tang

tanggap

gap ter

terhad

hadap

ap tun

tuntut

tutan

an

ma

masy

syar

arak

akat

at da

dan

n pr

prof

ofes

esi

i ke

kepe

perraw

awat

atan

an;

; pe

perk

rkem

emba

bang

ngan

an IP

IPTE

TEK

K &

&

globalisasi, Menata pendidikan profesi berbasis kompetensi dan

globalisasi, Menata pendidikan profesi berbasis kompetensi dan skill

skill

mix 

mix  m

mel

elal

alui

ui pr

prog

ogrram

am pe

pend

ndid

idiika

kan

n ak

aka

ade

dem

miik

k d

dan

an pr

prof

ofe

esi

si ((U

UU

U

No

No.2

.20

0/2

/20

003

03:

: Si

Sisd

sdiikn

kna

as)

s) da

dan

n si

sist

stem

em a

akr

kre

edi

dittas

asi

i se

sesu

suai

ai st

stan

anda

darr

pe

pend

ndid

idik

ikan

an da

dan

n ko

komp

mpet

eten

ensi

si na

nasi

sion

onal

al da

dan

n gl

glob

obal

al,

, Me

Mene

nera

rapk

pkan

an

ku

kuri

riku

kulu

lum

m be

berb

rbas

asis

is ko

komp

mpet

eten

ensi

si (i

(int

nti:

i: in

inte

terp

rper

erso

sona

nal,

l, kl

klin

inik

ik da

dan

n

komunitas, manajemen, legal & etika, edukasi dan riset), Mengkawal

komunitas, manajemen, legal & etika, edukasi dan riset), Mengkawal

pengembangan sistem dikti keperawatan dalam sistem dikti nasional

pengembangan sistem dikti keperawatan dalam sistem dikti nasional

sejalan dengan pendidikan tinggi profesi kesehatan lain, Memastikan

sejalan dengan pendidikan tinggi profesi kesehatan lain, Memastikan

bahwa pengelolaan organisasi/ institusi dan keilmuan dilakukan oleh

bahwa pengelolaan organisasi/ institusi dan keilmuan dilakukan oleh

yan

yang

g me

mengu

nguasai

asai sub

substa

stansi

nsi kei

keilm

lmuan

uan unt

untuk

uk mem

memban

bangun

gun kom

komuni

unitas

tas

p

pe

erra

aw

wa

at

t p

prro

offe

es

ssi

sio

on

na

al

l d

dan

an iillm

mu

ua

an

n p

pe

en

ng

ge

em

mb

ban

ang

g d

diis

siip

plliin

n

iillm

mu

u

keper

keperawatan,

awatan, Memf

Memfasili

asilitasi

tasi siste

sistem

m dikti

dikti keper

keperawatan

awatan meng

menghasil

hasilkan

kan

pengembangan

pengembangan body of knowledge

body of knowledge dan temuan ilmiah, Bekerjasama

dan temuan ilmiah, Bekerjasama

optim

optimal

al antar

antara

a Insti

Institusi

tusi Pendi

Pendidikan

dikan dan

dan Pela

Pelayanan dalam

yanan dalam koord

koordinasi

inasi

yang kondusif.

yang kondusif.

4.

(28)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(29)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

5.

5.

Solusi Globalisasi;

Solusi Globalisasi;

Catatan ICN (2008) “Tidak ada satupun tindakan

Catatan ICN (2008) “Tidak ada satupun tindakan

ya

yang

ng ak

akan

an da

dapa

pat

t me

meny

nyel

eles

esai

aika

kan

n kr

kris

isis

is ke

kepe

pera

rawa

wata

tan,

n, ka

kare

rena

na

ma

masa

sala

lah

h ke

kepe

pera

rawa

wata

tan

n am

amat

at ko

komp

mple

leks

ks da

dan

n so

solu

lusi

si ha

haru

rus

s mu

mult

ltii

dimensi dan komprehensif”, Globalisasi mempengaruhi tiap sistem,

dimensi dan komprehensif”, Globalisasi mempengaruhi tiap sistem,

oleh karena itu perlu reformasi sistem pelayanan kesehatan secara

oleh karena itu perlu reformasi sistem pelayanan kesehatan secara

gl

glob

obal

al,

, Be

Berk

rkol

olabo

abora

rasi

si un

untu

tuk

k be

berb

rbag

agi

i vi

visi

si,

, me

memb

mban

angu

gun

n je

jeja

jari

ring

ng

tr

tran

ansn

snasi

asion

onal

al;

; me

memb

mbin

ina

a hu

hubu

bung

ngan

an pr

prof

ofes

essi

sion

onal

al ya

yang

ng si

sine

nerg

rgi;

i;

me

meny

nyus

usun

un ke

kebi

bija

jaka

kan

n dan

dan ke

kese

sepa

pakat

katan

an ya

yang

ng me

meng

nged

edep

epan

ankan

kan

ke

kepe

pent

ntin

inga

gan

n Pe

Pera

rawa

wat;

t; Ne

Nega

gara

ra as

asal

al da

dan

n Ne

Nega

gara

ra y

yan

ang

g di

ditu

tuju

ju,,

Be

(30)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian memberi kesimpulan bahwa substitusi konsentrat oleh daun kering Kaliandra sampai 20% dalam ransum mempengaruhi kuantitas produksi susu 4% FCM tetapi

H300 - Berbahaya jika tertelan, H315 - Menyebabkan iritasi kulit, H334 - Bisa menyebabkan gejala alergi atau asma atau kesulitan bernapas jika terhirup, H335 - Bisa menyebabkan

Sebab pemikiran Islam berasal dari wahyu atau bersandarkan pada penjelasan wahyu, sedangkan pemikiran-pemikiran yang lain yang berkembang di antara manusia, baik itu berupa

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk variabel upaya minimisasi berupa reduksi limbah pada

Hasil dari usulan perancangan terhadap fasilitas permainan tersebut telah memenuhi kaidah-kaidah ergonomi dimana dimensi produknya telah disesuaikan dengan data antropometri

memang bukanlah suatu kewajiban dan merupakan pilihan, namun tentu akan menjadi sebuah kerugian jika peluang untuk melindungi hak ekslusif tak dimanfaatkan oleh sebuah klub

- Postural HypotensionPembuluh-pembuluh darah perlu untuk mempertahankan kekuatan mereka sehingga tubuh dapat menahan efek-efek dari gravitas (gaya berat)

Lembaga Riset Nielsen Global Survey of E- Commerce (2014) menyatakan bahwa di Indonesia terdapat lima jenis produk yang sering dibeli secara online yaitu tiket