• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Karakteristik Keluarga, Pola Makan dan Aktivitas Fisik pada Anak Stunting di Sekolah Dasar Negeri 176350 Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Karakteristik Keluarga, Pola Makan dan Aktivitas Fisik pada Anak Stunting di Sekolah Dasar Negeri 176350 Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

66

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta: Gramedia.

Aidina, C.N., 2015. Pola Makan, Kecukupan Gizi dan Status Gizi Balita pada Keluarga Miskin di Perumnas Mandala, Kelurahan Kenanga Baru. [Sripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Anisa, Paramitha.2012.Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan Di Kelurahan Kalibaru DepokTahun 2012.Skripsi.Depok: Universitas Indonesia.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.

Febrian, S., 2014.Pola Makan, Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Prestasi Belajar pada Anak Stunting usia 9-12 Tahun di Kemijen Semarang Timur.Jurnal Of Nutrition Collage Vol 3 (1): 163-171.

Fitri. 2012. Berat Lahir Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Stunting pada Balita ( 12-59 bulan) di Sumatera ( Analisi Data Riskesdas 2010). .

[Thesis],.Depok: FKM UI.

Hardiansyah., 2007. Review Faktor Determinan Keragaman Konsumsi Pangan,

Jakarta: Jurnal Gizi dan Pangan.

Hidayah, Nor Rofika (2011). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Provinsi Nusa tenggara Timur Tahun 2010( Analisis Data Riskesdas 2010). . [Skripsi], Depok: FKM UI Istiani, A. H., Rusilanti., 2013. Gizi Terapan. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung. Intje, P., Sarci M. T, 2013. Analisis Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap Prestasi Belajar Anak sekolah di Kupang dan Sumba Timur, NTT. Jurnal Gizi dan Pangan Vol 8(1): 55-62.

Judarwanto, Widodo. 2012. Perilaku Makan Anak Sekolah.

gizi.depkes.go.id/perilaku makan anak sekolah. pdf. Diakses pada 14 Desember 2015.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2011. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta.

Lubis, Rany Ulfa., 2016. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. [Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

(2)

67

Madanijah, S., 2004. Pola Konsumsi Pangan dalam Pengantar Pangan dan Gizi.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Marfina., 2016. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Tahun di Kecamatan Ule Kareng Kota Banda Aceh Tahun 2013.[Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Margareth, P., 2016. Gambaran Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar luar Biasa ( SDLB ) Negeri 057704 Kwala Bingai Kecamatan Stabat 2016.[Skripsi],Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia., 2013. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata yang dianjurkan Anak Umur 7-15 Tahun . Jakarta.

Monalisa, H., 2016. Analisis Faktor Risiko Stunting pada Anak Sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara.[Skripsi],Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Nurmiati., 2006. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita dengan Status Gizi Stunting dan Normal. Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor

Oktadiana, P, Tri., 2016. Karakteristik Keluarga dan Ketersediaan Pangan Keluarga di Lingkungan XIII kelurahan Tanjung Rejo Medan tahun 2013.[Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara

Oktari, L., 2015. Gambaran Pola Konsumsi Anak Stunting di SDN 064994 Kelurahan Tanah Enam Ratus Kec. Medan Marelan 2016. [Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Pohan, Devi Eni., 2015. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fizik dengan Pola

Menstruasi pada Mahasiswi Jurusan Olahraga Universitas Negeri Medan Tahun 2014.[Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Pulungan, Denima., 2017. Status Sosial Ekonomi Keluarga dan Pola Konsumsi Makan Anak Stunting dan Normal di SDN 157628 Naipospos Barat 2 Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah. [Skripsi], Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Rahmawati, T., 2013. Hubungan Asupan Gizi, Aktivitas Fisik, dan Gangguan Makan terhadap Status Gizi pada Anak dengan Disabilitas Intelektual di Jakarta Tahun 2013. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

(3)

68

Solia, R. 2014. Hubungan Pola Konsumsi Makanan dan Konsumsi Susu dengan Tinggi Badan Anak Usia 6-12 Tahun di SDN 173538 Balige. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Seala, S., 2012. Hubungan status Gizi ( Indeks TB/U) dan Faktor Lainnya dengan Prestasi Belajar Siswa SDN Cinere. [Skripsi], Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Sediaoetama. A. D., 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta

Setiawan, B., 2010. Peranan Asi dan MP-Asi terhdap Kembang Anak dan Pengaruh Stunting terhadap Mortalitas. Disajikan dalam seminar Nasional Jurusan Gizi Poltekes Depkes NAD, DPD Persagi Aceh. Banda Aceh Januari 2010.

Soekirman., 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Sorongan, CI., 2012. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan status Gizi Pelajar SMP Frater Don Bosco Manado. Manado. Fakultas kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi.

Subini, Nini.,2011. Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak Javalitera. Jogjakarta.

Supariasa, 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352 B3. Muatan Peminatan

Mata kuliah ini terdiri dari teori yang membahas tentang: pengertian pemasaran, pendekatan pemasaran, lingkungan pemasaran, sasaran pemasaran, perilaku dan motivasi

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b , perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Lokasi dan Alokasi Peserta Program

Pengujian sistem secara keseluruhan menunjukkan, bahwa proses yang diawali penentuan jenis barang, kemudian peletakan barang ke rak A atau B dan pengambilan barang dapat

Guru menjelaskan sistematika belajar menggunakan model pembelajaran Example non- Example kepada siswa, kemudian guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan

Hasil belajar siswa adalah hasil nilai yang dicapai oleh siswa selama kegiatan proses pembelajaran PPKn dengan model pembelajaran Example non-Example.. Menelaah KD dan

Menurut Soerjono Soekanto, ciri-ciri umum dari data sekunder antara lain (i) pada umumnya data sekunder dalam keadaan siap terbuat dan dapat digunakan dengan segera;

untuk tanggapan (response time-out) masih berjalan. Jika error terdeteksi dari frame, dapat dilakukan secara bersamaan.  Jika tidak ada jawaban yang diterima, Response time-out