• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Produksi Crude Palm Oil (CPO) dengan Metode Goal Programming (Studi Kasus: PT. Samudera Sawit Nabati, Subulussalam)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Produksi Crude Palm Oil (CPO) dengan Metode Goal Programming (Studi Kasus: PT. Samudera Sawit Nabati, Subulussalam)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

PERENCANAAN PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN METODE GOAL PROGRAMMING

(STUDI KASUS: PT. SAMUDERA SAWIT NABATI, SUBULUSSALAM)

A B S T R A K

Perencanaan produksi adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan penentuan produk apa dan berapa jumlah yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan untuk satu periode mendatang. PT. Samudera Sawit Nabati (PT. SSN) selama ini beroperasi berdasarkan ketersediaan bahan baku, sehingga menyebabkan terjadinya idle capacity saat jumlah bahan baku berlebih. Selain itu, perusahaan juga sering menghadapi keadaan adanya ketidaksesuaian jumlah produksi CPO dengan volume permintaan CPO. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah produksi CPO yang optimal agar meminimumkan kerugian perusahaan. Optimasi produksi CPO dilakukan dengan metode Goal Programming dan penyelesaian model dilakukan dengan bantuan program Linear Interactive Discrete Optimizer (LINDO). Fungsi tujuan dari model dibuat berdasarkan sasaran-sasaran yang hendak dicapai PT. SSN, yakni memenuhi permintaan CPO, meminimumkan biaya produksi CPO, meminimumkan biaya pembelian Tandan Buah Segar (TBS), dan memaksimumkan pengolahan TBS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jumlah produksi CPO yang optimal untuk periode Januari 2015 – Desember 2015 berturut-turut sebesar 1.378.725 kg; 1.278.488 kg; 1.187.206 kg; 1.305.031 kg; 1.182.804 kg; 1.669.808 kg; 1.812.246 kg; 1.930.818 kg; 1.943.660 kg; 1.713.568 kg; 1.225.277 kg; dan 1.090.549 kg. Total biaya produksi CPO selama tahun 2015 berhasil diminimumkan, yakni sebesar Rp 173.094.672.980,00. Total biaya pembelian TBS selama tahun 2015 berhasil diminimumkan, yakni sebesar Rp 160.588.254.730,00. Jumlah TBS yang diolah menjadi CPO berhasil dimaksimumkan, yakni sebesar 93.854.950 kg.

Kata kunci: Perencanaan Produksi, Optimal, Optimasi Produksi, Goal Programming

(2)

vi

PRODUCTION PLANNING OF CRUDE PALM OIL (CPO) WITH GOAL PROGRAMMING METHOD

(CASE STUDY: PT. SAMUDERA SAWIT NABATI, SUBULUSSALAM)

A B S T R A C T

Production planning is an activity about determining what and how many products to be manufactured by a company in the next period. PT. Samudera Sawit Nabati (PT. SSN) has been operating based on the availability of raw materials, allowing idle capacity as the raw materials are over the standard number. Moreover, the company often faces the situation of discrepancy between the production quantity and the demand volume of CPO. This research aims to determine the optimal production quantity of CPO in order to minimize the company’s loss. Optimization of the CPO production is done by using Goal Programming method and the model completion is performed with the support of Linear Interactive Discrete Optimizer (LINDO). The objective function of the model is based on the goals to be achieved by PT. SSN, i.e. to fulfil the demand volume of CPO, to minimize the production cost of CPO, to minimize the purchase cost of Fresh Fruit Bunch (FFB) and to maximize the number of FFB to be processed. The result of this research is the optimal production quantity of CPO for the period of January 2015 – December 2015 as follows : 1.378.725 kg; 1.278.488 kg; 1.187.206 kg; 1.305.031 kg; 1.182.804 kg; 1.669.808 kg; 1.812.246 kg; 1.930.818 kg; 1.943.660 kg; 1.713.568 kg; 1.225.277 kg and 1.090.549 kg. The total production cost of CPO by 2015 has succeeded to be minimized, i.e. Rp 173.094.672.980,00. The total purchase cost of FFB by 2015 has succeeded to be minimized, i.e. Rp 160.588.254.730,00. The number of FFB to be processed into CPO has succeeded to be maximized, i.e. 93.854.950 kg.

Keywords: Production Planning, Optimal, Production Optimization, Goal Programming

Referensi

Dokumen terkait

Kendala sasarannya adalah (1) biaya produksi CPO, (2) biaya produksi TBS dari kebun inti, (3) biaya pembelian TBS dari kebun plasma, (4) target produksi CPO, (5) ketersediaan TBS

Dari perhitungan yang dihasilkan dengan menggunakan teori pengendalian persediaan dalam penelitian ini diperoleh tingkat optimal produksi CPO setiap putaran produksi

Pada goal programming tujuannya dinyatakan dalam suatu bentuk kendala (goal constraint) , dan juga terdapat suatu variabel yang tidak terdapat pada program

Optimasi Produksi CPO (Crude Palm Oil) di Pabrik Kelapa Sawit Kertajaya dengan Menggunaan Goal Programming.. Fakultas Teknologi

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan besar tingkat produksi optimal CPO dalam satu putaran produksi dengan interval waktu optimal untuk meminimumkan biaya

Berdasarkan hasil optimasi yang dilakukan dengan bantuan software LINDO dapat disimpulkan bahwa pada jumlah produksi tiap jenis suwar-suwir telah optimal, biaya produksi

Hakikat Program Linear dan Analisis Paseh Optimal dalam “Optimasi Produksi Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit (Kernel) pada PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) unit

Sasaran yang hendak dicapai perusahaan adalah memenuhi jumlah permintaan CPO tahun 2021 yang didasarkan pada hasil peramalan yang telah dilakukan.. Kendala sasaran