• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SEJARAH BANK INDONESIA pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SEJARAH BANK INDONESIA pdf"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH BANK INDONESIA

DISUSUN OLEH : NAMA : AIM NURAIMAN

NIM : 021434902

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UPBJJ UT BANDUNG UNIVERSITAS TERBUKA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Alloh SWT atas karunianya, sehingga penyusunan makalah ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. Saya berterima kasih kepada setiap pihak yang terlibat dan membantu saya dalam penyusunan makalah ini.

Makalah Mata kuliah Pengatar Ilmu Ekonomi kali ini mengangkat topik Sejarah Bank Indonesia. Makalah ini disusun sedemikian rupa dangan mencari dan mengembangkan sejumlah informasi yang saya dapatkan baik melalui buku, media cetak, elektronik maupun media lainnya. Saya berharap dengan informasi yang saya dapat, kemudian saya sajikan ini dapat memberikan penjelasan yang cukup tentang Sejarah Bank Indonesia.

Demikian satu dua kata yang bisa saya sampaikan kepada pembaca makalah ini, Jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun kutipan, saya terlebih dahulu memohon maaf dan saya juga berharap semua pihak dapat memakluminya. Semoga semua pihak dapat menikmati dan mengambil esensi dari makalah ini. Terima kasih.

Majalengka, 15 April 2017

(3)

iii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar abelakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan ... 1

BAB II PEMBAHASAN ... 2

A. Sejarah Bank Indonesia ... 2

B. Status dan kedudukan Bank Indonesia ... 2

C. Tujuan dan tugas Bank Indonesia ... 3

BAB III PENUTUP ... 4

A. Kesimpulan ... 4

B. Kritik dan saran ... 4

(4)

- 1 - BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dilihat dari sejarah, Bank Indonesia berdiri pada tahun 1960-an dimana pada masa itu Bank Indonesia difokuskan sebagai sarana untuk pemulihan perkonomian dengan tugas untuk menstabilkan dan merehabilitasi perekonomian yang berkonsentrasi pada pengendalian Inflasi, penertiban Bank swasta Nasional dengan sasaran untuk mengurangi Jumlah Bank Swasta Nasional yang pada saat itu sangat banyak dan lemah serta memperkuat Bank Yang inin melanjutkan kegiatannya, meningkatkan Mobilisasi dana masyarakat guna menopang pembiayaan pembangunan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka rumusan masalah makalah ini yaitu:

Bagaimana Sejarah Bank Indonesia ? Apa Tujuan didirikannya Bank Indonesia ? Apa saja kedudukan Bank Indonesia ?

C. Tujuan

Mengenai materi makalah ini yaitu sejarah Bank Indonesia, maka tujuan pembuatan makalah ini adalah :

Mengetahui dan menjelaskan sejarah Bank Indonesia Mengetahui Tujuan didirikannya Bank Indonesia Mengetahui kedudukan Bank Indonesia

(5)

- 2 - BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Bank ini memiliki nama lain De Javasche Bank yang dipergunakan pada masa Hindia Belanda. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Pada tahun 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.

Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB sebelumnya.

Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

B. Status dan kedudukan Bank Indonesia 1. Sebagai Lembaga Negara yang Independen

(6)

- 3 -

Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga. Untuk lebih menjamin independensi tersebut, undang-undang ini telah memberikan kedudukan khusus kepada Bank Indonesia dalam struktur ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai Lembaga negara yang independen kedudukan Bank Indonesia tidak sejajar dengan Lembaga Tinggi Negara. Disamping itu, kedudukan Bank Indonesia juga tidak sama dengan Departemen, karena kedudukan Bank Indonesia berada di luar Pemerintah. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar Bank Indonesia dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai otoritas moneter secara lebih efektif dan efisien.

2. Sebagai Badan Hukum

Status Bank Indonesia baik sebagai badan hukum publik maupun badan hukum perdata ditetapkan dengan undang-undang. Sebagai badan hukum publik Bank Indonesia berwenang menetapkan peraturan-peraturan hukum yang merupakan pelaksanaan dari undang-undang yang mengikat seluruh masyarakat luas sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sebagai badan hukum perdata, Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama sendiri di dalam maupun di luar pengadilan.

B. Tujuan dan Tugas Bank Indonesia

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Aspek pertama tercermin pada perkembangan laju inflasi, sementara aspek kedua tercermin pada perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain. Perumusan tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.

Tiga Pilar Utama

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Indonesia didukung oleh tiga pilar yang merupakan tiga bidang tugasnya. Ketiga bidang tugas ini adalah:

 Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

(7)

- 4 - BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia. Bank ini memiliki nama lain De Javasche Bank yang dipergunakan pada masa Hindia Belanda. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

B. Saran

(8)

- 5 -

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia; 15/04/2017 :

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Bank Indonesia selaku Bank Sentral yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan dalam hal membina dan mengawasi kehidupan

Bank Sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi Pemerintah dalam bidang Ekonomi dan Moneter, karena bank Sentral adalah juga bagian dari Pemerintah dan

Dicantumkan dalam struktur tersebut bahwa Menteri Urusan Bank Sentral adalah pimpinan dari Bank Tunggal (Bank Negara Indonesia) padahal pada saat yang sama Menteri tersebut

Independensi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia semakin terkikis dengan diberlakukannya Undang-Undang No 21 tahun 2011 tentang Lembaga Otoritas Jasa

13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor

Dengan undang-undang yang baru tentang Bank Indonesia (UU No.23 Tahun 1999, yang berlaku sejak 17 Mei 1999), Bank Indonesia adalah bank sentral Republik Indonesia yang mempunyai

Tugas dari Dewan Moneter ini adalah menetapkan kebijakan moneter umum yang akan dilaksanakan oleh Bank Indonesia; memberi petunjuk kepada direksi tentang kebijakan Bank

Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini