S PAUD 1205264 Bibliography

(1)

76

Aghnia Dalila , 2014

IMPLEMENTASI PROGRAM HOMESCHOOLING UNTUK ANAK USIA DINI DI SABUMI–Homeschooling Muslim Nusantara BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adilistiono. (2010). Homeschooling Sebagai Alternatif Pendidikan. Ragam Jurnal

Pengembangan Humaniora, Vol 10 No 1, Politeknik Negeri

Semarang.April.

Ahmadi & Soleh. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.

Anwar dan Ahmad. (2009). Pendidikan Anak Dini Usia. Alfa Beta, Jakarta

Anonim. (2013). Tantangan Homescooling diunduh dari (http://www.m-

edukasi.web.id/2013/09/tantangan-homeschooling.html), pada 10 April

2016

Anonim. (2015). diunduh (https://sabumibdg.wordpress.com/about/), pada 20

Maret 2016

Boyatzis, E Richard. (1998). Transforming Qualitatitive Information: Thematic Analysis and Code Development. Universitas Michigan: Sage Publications.

Carol Seefeldt dan Barbara, A Wasik. (2008). Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: PT Indeks

Creswell, J.W. (2013). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan

mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dobson, Linda. (2005). Tamasya Belajar (Panduan Merancang Program

Bersekolah Dirumah Untuk Anak Usia Dini). Bandung : MLC.

Edy, Ayah. (2012). Membangun INDONESIA yang kuat dari keluarga. Jakarta :

Tangga Pustaka.

Fathoni, Abdurrahmat. (2006). Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan

Skripsi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Guba, Egon G. dan Lincoln, Yvonna S. (2009). Handbook of Qualitative

Research:Berbagai Paradigma yang Bersaing Dalam Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Griffith, Mary. (2008) Sekolah Dirumah (Memanfaatkan Seluruh Dunia Sebagai

Ruang Kelas). Bandung : Nuansa.

Hanaco, Indah . (2012). I Love Homescooling (Segala Sesuatu Yang Harus

Diketahui Tentang Homeschooling). Jakarta : PT Elex Media

(2)

77

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasan, Maimunah. (2009). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Jogjakarta : Diva

Press.

Hurclock, Elizabeth B. (1978). Perkembangan anak jilid (I). Jakarta : Erlangga.

Alih bahasa : Meitasari Tjandrasa, Muslichah Zarkasih.

Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung:

Mandar Maju.

Kembara, Maulia D. (2007). Panduan Lengkap Homeschooling. Bandung :

Progression:

Kho, Loy. (2007). Homeschooling Untuk Anak, Mengapa Tidak?. Yogyakarta:

Kanisius

Liputan 6.com (2014). Rupanya Kasus Bully Sudah Ada Sejak di Pendidikan Usia

Dini. Diakses dari http://health.liputan6.com/read/2027629/rupanya-kasus-bully-sudah-ada-sejak-di-pendidikan-usia-dini/.

Mansur. (2005). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta :

Depdiknas Dikjen Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan

Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Muhtadi, Ali. (2008). Pendidikan dan Pembelajaran Di Sekolah Rumah

(Homeschooling). UNY. Majalah Ilmiah Pembelaj,ran nomor I, Vol 4,

Mei.

Mulyadi, Seto. (2007). Homeschooling Keluarga Kak-Seto: Mudah, Murah,

Meriah, dan Direstui Pemerintah. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka.

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta : Kencana Prenada

Mediagroup.

Oxford Advanced Learner’s Dictionary. (2005). Oxford: Oxford University Press Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 58 Tahun 2009

Puspitarini,. (2013). Jurusan Kurikulum Dan Teknologi Pendidikan, FIP.

Universitas Semarang.

Riaugreen.com. (2015). Homeschooling Ternyata Mulai Banyak Diminati Anak

Indonesia. Diakses dari http://riaugreen.com/view/Nasional/7162/

Homeschooling-Ternyata-Mulai-Banyak-Diminati-Anak-Indonesia.html

(3)

78

B.S). Jakarta: Kencana.

Sagala, Syaiful. (2006). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabet.

Santoso, Satmoko Budi. (2010). Sekolah Alternatif mengapa tidak?. Yogyakarata:

Diva Press.

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Sugiarti, Diyah Yuli. (September 2009). Mengenal Homeschooling Sebagai

Lembaga Pendidikan Alternatif. Edukasi, Vol 1, No 2, :13-22

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono.(2013). “MetodePenelitianKuantitatif Kualitatifdan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta:Indeks

Suhartono. (2005). Pengembangan Keterampilan Bicara Anak Usia Dini. Jakarta :

Depdiknas.

Sunarti, Vevi. (2013). Pendidikan dalam Keluarga Langkah Awal Pelaksanaan

Pendidikan Sepanjang Hayat. Vol.1.No.1,FIP UNP.

Susanto,Ahmad. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada Media

Group. Jakarta.

Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional.

Syamsuar Muchtar. (1987). Dimensi Supervisi Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Syarbini, Amirullah. (2012). Buku Pintar Pendidikan Karakter (Panduanlengkap

Mendidik Karakter Anak Di Sekolah, Madrasah, Dan Rumah). Jakarta :

As@ Pima.

Ternate, Ken. (2016). Kekerasan Di Sekolah, Mari Kita Akhiri. [Online].Diakses

Dari

http://www.kompasiana.com/kenterate/kekerasan-di-sekolah-mari-kita-akhiri.htm

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

(4)

79

Yin, Robert. K. (2008). Case Study Research: Design and Methods (Applied

Social Research Methods). Illinois : Sage Publication, Inc

Zubaidah, Eni. (2003). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: FIP

UNY

Zubaidah, Neneng. (2014). 80% guru TK belum S1 atau D4. Diakses dari