• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1205264 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1205264 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

73

Aghnia Dalila , 2014

IMPLEMENTASI PROGRAM HOMESCHOOLING UNTUK ANAK USIA DINI DI SABUMI–Homeschooling Muslim

Nusantara BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan pada bab

sebelumnya, berikut simpulan yang diperoleh oleh peneliti:

1. Dari segi perencanaan program homenschooling untuk anak usia dini di

SABUMI-Homeschooling Nusantara (HSMN) Bandung sudah cukup baik. Hal ini

terlihat dari perencanaan dibuat program kerja untuk enam bulan kedepan dengan

kebebasan program yang menjadi keunggulan homeschooling yang melibatkan

pengurus setiap tim program online-offline, koordinaor wilayah dan admin.

Bentuk kepengurusan komunitas yang mengelola selaku orang tua terdaftar

sebagai anggota homeschooling. Perencanaan program homeschooling di

komunitas ini, memberikan informasi terkait perkembangan komunitas

homeschooling SABUMI-HSMN Bandung dengan visi misi yang berbasis Al

Quran dan sunnah sesuai dengan pilihan keluarga dan orientasi tujuan akhirat.

Bentuk program homeschooling untuk anak usia dini menggunakan media sosial

dan berkumpul atau bertamasya yang disebut dengan program online dan program

offline, mempunyai jadwal setiap pekannya dalam satu bulan.

2. Pelaksanaan program homeschooling untuk anak usia dini di

SABUMI-Homeschooling Muslim Nusantara (HSMN) Bandung menjadi tanggung jawab

komunitas. Pelaksanaan program homeschooling untuk anak usia dini disesuaikan

dengan kebutuhan member. Pelaksanaan program untuk anak usia dini terdiri dari

dua program yaitu online menggunakan WhatsApp dan offline sebagai pelengkap

menjadi program yang utuh bagi anak. Pada pelaksanaan program ini,

memberikan solusi orang tua yang memilih homeschooling untuk anak terkait isu

homeschooling yang beredar serta memberikan pembelajaran bagi orang tua

menggunakan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.

Terlihat pada proses observasi melalui whatsApp anak-anak melaksanakan

program sesuai kreatifitas, sarana prasarana yang ada, bahan yang dibutuhkan

(2)

74

Aghnia Dalila , 2014

IMPLEMENTASI PROGRAM HOMESCHOOLING UNTUK ANAK USIA DINI DI SABUMI–Homeschooling Muslim

Nusantara BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Evaluasi program untuk anak usia dini di SABUMI-Homeschooling Muslim

Nusantara (HSMN) Bandung dapat mengatasi isu permasalahan homeschooling

yang beredar, perihal mengenai kurang sosialisasi anak terhadap lingkungan,

keraguan orang tua memberikan pendidikan untuk anak, homeschooling hanya

untuk keluarga kaya, homeschooling gagap teknologi, harus adanya alokasi waktu

belajar seperti sekolah, peserta homeschooling tidak disiplin. Perihal isu tersebut,

diatasi dengan perencanaan dan pelaksanaan dari program homeschooling yang

dibentuk dengan dua program dan menjadi kelebihan karena homeschooling

meempunyai kebebasan membuat program serta dipengaruhi dengan kebutuhan

anggota (member). Sedangkan evaluasi dari pelaksanaan program homeschooling

untuk anak yang terdiri dari online dan offline belum terlaksana dengan baik

dikarenakan belum adanya poin terkait aspek perkembangan anak untuk

mengetahui sejauh mana anak berkembang. Dengan adanya program

homeschooling ilmu mendidik anak, perkembangan program komunitas, silent

reader, kendala internal dan eksternal dari program homeschooling

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan peneliti berikut beberapa rekomendasi yang

dapat peneliti berikan kepada beberapa pihak.

1. SABUMI – Homeschooling Muslim Nusantara (HSMN) Bandung

Rekomendasi bagi komunitas homeschooling SABUMI – HSMN Bandung,

dalam program online offline untuk anak usia dini membuka SDM dengan

syarat dan ketentuan yang berlaku untuk menjadi pengurus SABUMI agar

kegiatan yang dilaksanakan berjalan lebih baik dan adanya loyalitas dalam

berkontribusi.

2. Orangtua

Pendidikan yang diberikan kepada anak adalah tanggung jawab bagi orangtua.

Sebaiknya orangtua yang memilih homeschooling lebih memiliki kepercayaan

diri, mengingat komitmen dan peran yang utama adalah orangtua serta kerjasama

(3)

75

Aghnia Dalila , 2014

IMPLEMENTASI PROGRAM HOMESCHOOLING UNTUK ANAK USIA DINI DI SABUMI–Homeschooling Muslim

Nusantara BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3. Penelitian selanjutnya

Penelitian ini tentu masih terbatas dari begitu banyak lingkup kondisi masyarakat.

Sehingga sangat mungkin banyak hal yang belum terungkap. Oleh karenanya

peneliti merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk memperluas subjek

penelitian, seperti seputar latar belakang orang tua memilih homeschooling,

Referensi

Dokumen terkait

pendidikan seksual untuk anak usia dini di TK Salman Al Farisi

menerapkan pendidikan seksual untuk anak usia dini, yaitu kendala. berkaitan dengan penggunaan bahasa yang sederhana ketika

Implementasi Program Pengembangan Nilai-nilai Karakter Anak Usia dini melalui Pendidikan Pencak Silat di Paguron Galura Panglipur Bandung .... Nilai-nilai Karakter yang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEKITAR1. DI

Metode pembelajaran kreativitas anak usia dini berbasis entrepreneurship yang.. diterapkan di TK Khalifah 2 Serang bertujuan untuk menanamkan

Kemampuan Membaca anak usia dini melalui penggunaan media kartu. bergambar di TK PGRI I Pakenjeng Kabupaten Garut dirancang

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

IMPLEMENTASI PROGRAM ISLAMIC CHARACTER BUILDING UNTUK ANAK USIA DINI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.