• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe dengan Tapioka dan Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe dengan Tapioka dan Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TEMPE DENGAN

TAPIOKA DAN PENAMBAHAN KARAGENAN

TERHADAP MUTU BURGER PETELA

SKRIPSI

OLEH: FRISKA TRISANI

110305038 / ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TEMPE DENGAN

TAPIOKA DAN PENAMBAHAN KARAGENAN

TERHADAP MUTU BURGER PETELA

SKRIPSI

Oleh:

FRISKA TRISANI

110305038 / ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Skripsi : Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe dengan Tapioka dan Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela

Nama : Friska Trisani

NIM : 110305038

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Ir. Rona J. Nainggolan, SU Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP

Ketua Anggota

Mengetahui :

Ketua Program Studi Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP

(4)

ABSTRAK

FRISKA TRISANI. Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe dengan Tapioka dan

Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela, dibimbing oleh RONA J. NAINGGOLAN dan HERLA RUSMARILIN.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap mutu burger petela. Burger petela terbuat dari tepung tempe, tapioka dan wortel sehingga disingkat menjadi petela. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu perbandingan tepung tempe dengan tapioka (P): (70%:30%, 60%:40%, 50%:50%, 40%:60%) dan penambahan karagenan (K): (0%, 0,5%, 1%, 1,5%). Parameter yang dianalisis adalah kadar air (%), kadar abu (%), kadar lemak (%), kadar serat kasar (%), kadar protein (%), indeks warna, tekstur (g/mm), uji organoleptik warna, tekstur, aroma, dan rasa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung tempe dengan tapioka memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, kadar protein, indeks warna (oHue), tekstur (kepadatan), uji organoleptik warna, tekstur, aroma dan rasa. Penambahan karagenan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar serat kasar, dan tekstur (kepadatan), serta berbeda nyata terhadap uji organoleptik tekstur. Interaksi kedua faktor memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air dan tekstur (kepadatan). Perbandingan tepung tempe dengan tapioka 60%:40% (T2) dan penambahan karagenan

1,5% (K4) menghasilkan burger petela dengan mutu terbaik. Produk terbaik dilakukan

penentuan β-karoten yaitu sebesar 0,0263mg/100g.

Kata kunci: tepung tempe, tapioka, karagenan, burger petela.

ABSTRACT

FRISKA TRISANI. The Effect of Ratio of Tempeh Flour with Tapioca and Addition of Carrageenan on the Quality of Petela Burger, supervised by RONA J. NAINGGOLAN and HERLA RUSMARILIN.

The aim of the research was to find the effect of ratio of tempeh flour with tapioca and addition of carrageenan on the quality of petela burger. Petela burger was made tempeh flour, carrot, and tapioca so shortened petela. The research was using completely randomized design with two factors, i.e ratio of tempeh flour and tapioca (P): (70%:30%, 60%:40%, 50%:50%, 40%:60%) and addition of carrageenan (K): (0%, 0,5%, 1%, 1,5%). Parameter analyzed were moisture content (%), ash content (%), fat content (%), crude fiber content (%), protein content (%), color rendering index, texture (g/mm), organoleptic value of color, texture, flavor, and taste.

The results showed the that ratio of tempeh flour with tapioca had highly significant effect on moisture content, ash content, fat content, crude fiber content, protein content, color rendering index (oHue), texture (compactness), organoleptic value of color, texture, flavor, and taste. The addition of carrageenan had highly significant effect on moisture content, ash content, crude fiber content, texture (tenderness), and had significant effect on organoleptic value of texture. Interaction of the two factors had significant effect on moisture content and texture (tenderness). The ratio of tempeh flour with tapioca of 60%:40% (T2) and addition of caraageenan 1,5% (K4) produced the best petela burger. The best product β-carotene was determined was 0,0263mg/100g.

Keywords: tempeh flour, tapioca, carrageenan, petela burger.

(5)

RIWAYAT HIDUP

Friska Trisani dilahirkan di Balimbingan pada tanggal 01 Februari 1993, dari Bapak Sarju, dan Ibu Wagiati. Penulis merupakan anak ketiga dari empat

bersaudara.

Penulis menempuh pendidikan di SD Negeri 091525 Tanah Jawa, SMP

Negeri 1 Tanah Jawa, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Pematang Siantar pada

tahun 2011, dan pada tahun yang sama berhasil masuk ke Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi Negeri (SNMPTN) di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Penulis

telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Badan Pengurus Obat dan

Makanan (BPOM) Medan, Sumatera Utara dari tanggal 7 Juli sampai 15 Agustus

2014.

Penulis menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar sarjana

Teknologi Pangan pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe

dengan Tapioka dan Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela”.

Penelitian ini dilakukan mulai Mei hingga Juli 2015 di Laboratorium Teknologi

Pangan, Fakultas Pertanian USU.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Perbandingan Tepung Tempe dengan Tapioka dan Penambahan Karagenan Terhadap Mutu Burger Petela”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada Ibu Ir. Rona J. Nainggolan, SU. dan Ibu Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP.,

selaku komisi pembimbing yang telah memberikan saran, bimbingan, dan

masukan yang berharga kepada penulis dari mulai menetapkan judul, melakukan

penelitian, penyusunan skripsi, sampai pada ujian akhir. Penulis juga

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepada orang tua

(ayahanda Sarju dan ibunda Wagiati), kakak Sugiarni, abang Edy Siswanto, adik

Yustikasari dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan,

semangat, dan selalu mendoakan tiada hentinya kepada penulis selama ini.

Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf

pengajar dan pegawai di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, teman-teman

seperjuangan ITP 2011, teman-teman kos Pamen G 4, abang dan kakak 2010 serta

adik-adik dari stambuk 2012 hingga 2015 ITP serta semua pihak yang tidak dapat

disebutkan satu per satu di sini atas bantuan serta dukungan semangatnya

membantu penulis saat penelitian hingga penulis menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat. Terima kasih.

Medan, September 2015

Penulis

(7)
(8)

v

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap parameter yang diamati ... 32

Pengaruh penambahan karagenan terhadap parameter yang diamati .... 33

Kadar air (%) ... 35

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar air burger petela ... 35

Pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar air burger petela ... 36

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar air burger petela ... 37

Kadar abu (%bk) ... 39

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar abu burger petela ... 39

Pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar abu burger petela ... 41

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar abu burger petela ... 42

Kadar lemak (%bk) ... 42

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar lemak burger petela ... 42

Pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar lemak burger petela ... 43

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar lemak burger petela ... 43

(9)

vi

Kadar serat kasar (%bk)... 43 Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar serat kasar burger petela ... 43 Pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar serat kasar burger petela ... 44 Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar serat kasar burger petela ... 46 Kadar protein (%bk) ... 46

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar protein burger petela ... 46 Pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar protein burger petela ... 47 Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar protein burger petela ... 47 Indeks warna (oHue) ... 47

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap indeks warna (oHue) burger petela ... 47 Pengaruh penambahan karagenan terhadap indeks warna (oHue) burger petela ... 49 Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap indeks warna (oHue) burger petela ... 49 Indeks warna L (kecerahan)... 49

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap indeks warna L (kecerahan) burger petela ... 49 Pengaruh penambahan karagenan terhadap indeks warna L (kecerahan) burger petela ... 50 Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap indeks warna L (kecerahan) burger petela ... 50 Tekstur (kepadatan) (g/mm) ... 50

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 50 Pengaruh penambahan karagenan terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 52 Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 53 Skor warna ... 55

(10)

vii

Skor tekstur ... 57

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap uji skor tekstur burger petela ... 57

Pengaruh penambahan karagenan terhadap uji skor tekstur burger petela ... 59

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap uji skor tekstur burger petela ... 60

Hedonik aroma... 60

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap uji hedonik aroma burger petela ... 60

Pengaruh penambahan karagenan terhadap uji hedonik aroma burger petela ... 62

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap uji hedonik aroma burger petela ... 62

Hedonik rasa ... 62

Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap uji hedonik rasa burger petela ... 62

Pengaruh penambahan karagenan terhadap uji hedonik rasa burger petela ... 64

Pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap uji hedonik rasa burger petela ... 64

β-karoten ... 64

KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

Kesimpulan ... 65

Saran ... 66

(11)

viii

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Persyaratan mutu sosis berdasarkan SNI 01-3820-1995 ... 6

2. Perbandingan nilai gizi antara tempe dengan bahan makanan sumber protein lainnya ... 7

3. Komposisi kimia dan nilai gizi tepung tempe ... 8

4. Kandungan asam amino pada tempe ... 9

5. Komposisi kimia tapioka per 100 gram bahan ... 11

6. Komposisi wortel per 100 gram bahan ... 13

7. Komposisi kimia rumput laut Kappaphycus alvarezii ... 14

8. Skala uji skor terhadap warna (numerik) ... 26

9. Skala uji skor terhadap tekstur (numerik) ... 26

10. Skala uji hedonik terhadap aroma (hedonik) ... 27

11. Skala uji hedonik terhadap rasa (hedonik) ... 27

12. Pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap burger petela ... 32

13. Pengaruh penambahan karagenan terhadap burger petela ... 34

14. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar air burger petela ... 35

15. Uji LSR utama pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar air burger petela ... 37

16. Uji LSR pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar air burger petela... 38

17. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar abu burger petela ... 40

(12)

ix

19. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar lemak burger petela ... 42

20. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar serat kasar burger petela ... 44

21. Uji LSR utama pengaruh penambahan karagenan terhadap kadar serat kasar burger petela ... 45

22. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar protein burger petela ... 46

23. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap indeks warna (oHue) burger petela ... 48

24. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 51

25. Uji LSR utama pengaruh penambahan karagenan terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 52

26. Uji LSR pengaruh interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 54

27. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap skor warna burger petela ... 56

28. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap skor tekstur burger petela ... 58

29. Uji LSR utama pengaruh penambahan karagenan terhadap skor tekstur burger petela ... 59

30. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap hedonik aroma burger petela ... 61

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

No Hal

1. Struktur molekul amilosa ... 10

2. Struktur molekul amilopektin ... 10

3. Bentuk dan struktur karagenan ... 15

4. Skema pembuatan tepung tempe... 29

5. Skema pembuatan wortel parut ... 30

6. Skema pembuatan burger petela ... 31

7. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar air burger petela ... 36

8. Hubungan penambahan karagenan dengan kadar air burger petela ... 37

9. Hubungan interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap kadar air burger petela ... 39

10. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar abu burger petela ... 40

11. Hubungan penambahan karagenan dengan kadar abu burger petela ... 41

12. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar lemak burger petela ... 43

13. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar serat kasar burger petela ... 44

14. Hubungan penambahan karagenan dengan kadar serat kasar burger petela ... 45

15. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap kadar protein burger petela ... 47

16. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap indeks warna (oHue) burger petela ... 49

(14)

xi

18. Hubungan penambahan karagenan dengan tekstur (kepadatan) burger petela ... 53

19. Hubungan interaksi antara perbandingan tepung tempe dengan tapioka dan penambahan karagenan terhadap tekstur (kepadatan) burger petela ... 55

20. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap skor warna burger petela ... 56

21. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap skor tekstur burger petela ... 59

22. Hubungan penambahan karagenan dengan skor tekstur burger petela .... 60

23. Hubungan perbandingan tepung tempe dengan tapioka terhadap nilai hedonik aroma burger petela ... 61

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Penentuan β-karoten pada perlakuan terbaik ... 71

2. Data pengamatan analisis kadar air (%) ... 72

3. Data pengamatan analisis kadar abu (%bk) ... 73

4. Data pengamatan analisis kadar lemak (%bk) ... 74

5. Data pengamatan analisis kadar serat kasar (%bk) ... 75

6. Data pengamatan analisis kadar protein (%bk) ... 76

7. Data pengamatan analisis indeks warna (oHue) ... 77

8. Data pengamatan analisis indeks warna L (kecerahan) ... 78

9. Data pengamatan analisis tekstur (kepadatan) (g/mm) ... 79

10. Data pengamatan analisis skor warna ... 80

11. Data pengamatan analisis skor tekstur ... 81

12. Data pengamatan analisis nilai hedonik aroma ... 82

13. Data pengamatan analisis nilai hedonik rasa ... 83

14. Data pengamatan analisis bahan baku penelitian ... 84

15. Spesifikasi karagenan ... 85

Referensi

Dokumen terkait

Ketua Pendaftar boleh memerlukan guru besar atau pengetua, melalui suatu notis secara bertulis, untuk mengemukakan sesalinan jadual mengenai semua

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai postes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan rata-rata

Setelah dilakukan pengamatan kondisi fisik atlet putri taekwondo Unit Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman pada hari kedua menstruasi dan pada saat tidak menstruasi dengan

Dalam skripsi ini objek yang dianalisis adalah Analisis Kebutuhan terhadap satu mata kuliah di jurusan Sastra Inggris di USU yaitu Metode Pengajaran Bahasa

Subjek menganggap bahwa invers dari elemen adalah kebalikannya, dari hasil wawancara peneliti kepada subjek.Setelah menunjukkan sifat tertutup, sifat

dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada mantan pecandu narkoba dalam. mencegah

Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan kesehatan selama kehamilan di Puskesmas Motoling Kabupaten Minahasa selatan. Hubungan Pelayanan Kesehatan

Artinya gerak satu variabel akan diikuti variabel lainnya, dengan kata lain apabila variabel X (kemandirian belajar) memiliki skor tinggi maka akan di ikuti dengan