• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hotel Bisnis Kualanamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hotel Bisnis Kualanamu"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HOTEL BISNIS KUALANAMU

SKRIPSI

Oleh:

CYNTHIA PRATIWI JAUHARI 120406135

ANDALUCIA, ST, MT

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

HOTEL BISNIS KUALANAMU

SKRIPSI

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh:

CYNTHIA PRATIWI JAUHARI 120406135

ANDALUCIA, ST, MT

DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

PERNYATAAN

HOTEL BISNIS KUALANAMU

SKRIPSI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2016 Penulis

(4)

Judul Skripsi : HOTEL BISNIS KUALANAMU Nama Mahasiswa : CYNTHIA PRATIWI JAUHARI Nomor Pokok : 120406135

Departemen : Arsitektur

Medan, Agustus 2016 Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing

Andalucia, ST, M.Sc. NIP.197402252002122001

Ketua Departemen Arsitektur

Ir. N. Vinky Rahman, MT. NIP. 19660622199701001 Koordinator Skripsi

(5)

SURAT HASIL PENILAIAN SKRIPSI

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan:

No. Status

4 Perbaiki Dengan Sidang

(6)

Tanggal Lulus:

Telah diuji pada Tanggal: 28 Juni 2016

Panitia Penguji Skripsi

(7)

ABSTRAK

Merupakan perancangan hotel bisnis yang terletak di Jl. Bandar Udara Kuala Namu, diarea perancangan aeropolis. Perancangan ini bertujuan untuk menyediakan akomodasi bagi para pelaku kegiatan bisnis yang melakukan kegiatan bisnis, menyediakan fasilitas dan pelayanan yang baik dan nyaman bagi pengguna, menyediakan efektivitas bagi masyarakat melalui kemudahan pencapaian dalam melakukan aktivitas dalam satu lokasi,dan memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas.Dalam menetukan lokasi hotel bisnis yang dibangun harus dekat dengan kegiatan perdagangan dan jasa, dapat diakses dengan mudah melalui transportasi udara, darat atau air.

Pendekatan desain arsitektur bioklimatik dengan demikian mengandung keandalan sebagai salah satu tipe desain arsitektur yang hemat energi ditinjau dari penggunaan energi saat pengoperasian bangunan yang bersangkutan. Sebagai bagian dari kelompok eko-arsitektur, maka tujuan dari arsitektur bioklimatik juga menghadirkan bangunan yang ramah lingkungan, diantaranya turut berperan serta dalam meredam efek rumah kaca pada lingkungan urban, misalnya melalui upaya pengurangan produksi gas CO2 dan CFC ke atmosfer. Penerapan dalam bidang arsitektur hemat energi ini harus diawali di kota-kota besar Indonesia, khususnya Kota Medan. Kota Medan merupakan kota metropolitan terbesar ke-3 di Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 2 juta jiwa dengan angka pastinya 1.993.602 jiwa. Arsitektur hemat energi merupakan solusi yang dapat dipakai untuk jangka pendek dan jangka panjang yang berkelanjutan. Salah satu arsitektur yang berorientasi pada penghematan energi adalah Arsitektur Bioklimatik.

(8)

ABSTRACT

This project located at Jl. Bandar Udara Kuala Namu, in the aeropolis area. This project aims to provide accommodation for the businessman activities on their business activities, providing facilities and good service that will come to convenient for them, providing effectiveness to the community through easy achievements in activities in one location, and utilize the existing potential to improve quality. In determining the location of the business hotel that, it was more convenient to built it to be close to the activities of trade and services, can be accessed easily via transport by air, land or water. In the case of this project of this Kualanamu business hotel, the location of the project located near the airport of Kualanamu.

Bioclimatic architecture design approach thus contains reliability as one type of architectural design energy efficient in terms of energy usage during operation of the building concerned. As part of a group of eco-architecture, the purpose of bioclimatic architecture also presents an environmentally friendly building, among others have participated in the greenhouse effect muffle urban environment, for example through the efforts to reduce the production of CO2 and CFCs into the atmosphere. Applications in the field of energy-efficient architecture is to be initiated in the major cities of Indonesia, especially the city of Medan. Medan is the largest metropolitan city of all three in Indonesia with a population of approximately 2 million, with the exact numbers 1,993,602 inhabitants. Energy-efficient architecture is a solution that can be used for short-term and long-term sustainability. One-oriented architectures is energy saving bioclimatic architecture.

(9)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Departemen Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini oleh Penulis diberi judul “Hotel Bisnis Kualanamu”. Laporan Akhir Skripsi ini mengacu kepada tugas Perancangan Arsitektur – 6 dan membahas penjelasan lengkap mengenai Perancangan hotel bisnis di daerah Kualanamu. Penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, nasehat dan motivasi dari berbagai pihak selama perkuliahan hingga penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

• Ibu Andalucia, ST, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. • Bapak Ir. N. Vinky Rahman, MT sebagai Ketua Jurusan Arsitektur USU.

• Bapak Ir. Rudolf Sitorus, MLA dan bapak Ir. Samsul Bahri, M.T. selaku penguji . • Bapak Dr. Ir. Nelson M Siahaan, Dipl.TP, M.Arch selaku coordinator siding • Seluruh staf pengajar Bapak Ibu Dosen di departemen arsitektur USU.

• Kedua Orang tua, mama dan ayah. Juga adik-adik, beserta saudara-saudara dan keluarga besar.

• Teman-teman seperjuangan penulis, juga teman-teman dari stambuk 2012 arsitektur. • Dan orang-orang yang turut menyemangati penulis dikala pengerjaan skripsi.

Terimakasih juga untuk seluruh pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, besar harapan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam laporan ini. Medan, Oktober 2016

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR DIAGRAM ... viii

(11)

ii

2.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi ... 9

2.2.2 Deskripsi Kondisi Eksisting Lokasi ... 9

2.3 Tinjauan Fungsi ... 10

2.3.1 Deskripsi Penggunaan dan Kegiatan ... 10

2.3.2 Tinjauan Hotel ... 10

2.3.2.1 Klasifikasi Hotel ... 11

2.3.3 Deskripsi Perilaku ... 15

2.3.4 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang ... 16

2.3.3 Deskripsi Kebutuhan Ruang dan Besaran Ruang ... 17

2.3.4 Jenis dan Fasilitas Standar Kamar Tamu ... 23

2.3.5 Studi Banding Arsitektur Fungsi Sejenis ... 25

2.4 Elaboorasi Tema ... 27

2.4.1 Pengertian ... 27

2.4.2 Perkembangan Arsitektur Bioklimatik ... 29

2.4.3 Teori Bioklimatik ... 29

2.4.4 Prinsip-Prinsip Bioklimatik Menurut Kenneth Yeang ... 30

2.4.4.1 Ekologi ... 30

2.4.4.2 Tanggapan Terhadap Lingkungan ... 37

2.4.5 Interpretasi Tema ... 39

2.4.6 Studi Banding Arsitektur Tema Sejenis ... 41

BAB III : METODOLOGI 3.1 Lokasi Perancangan dan Objek Perancangan ... 44

3.2 Metode Pengumpulan Data ... 44

(12)

BAB IV : ANALISA PERANCANGAN ... 45

4.1 Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan... 45

4.1.1 Data Umum Lokasi Proyek ... 45

4.1.2 Lokasi Site ... 46

4.1.3 Kondisi dan Potensi Lahan ... 46

4.1.4 Peraturan ... 47

4.1.5 Analisa Tata Guna Lahan... 48

4.1.6 Intensitas Bangunan ... 50

4.1.7 Analisa Matahari dan Arah Angin ... 51

4.1.8 Pemandangan dan Orientasi ... 52

4.1.9 Sirkulasi Sekitar Site ... 53

4.2 Analisa Fungsional... 53

4.2.1 Ruang ... 53

4.4 Analisa dan Penerapan Tema ... 58

BAB V : KONSEP PERANCANGAN ... 60

5.1 Konsep Dasar ... 60

5.2 Konsep Massa ... 60

5.3 Konsep Zoning Perancangan Tapak ... 62

5.4 Konsep Sirkulasi Tapak ... 63

(13)

iv

5.5.1 Konsep Zoning ... 64

5.5.2 Konsep Suasana Ruang ... 71

5.5.3 Estetika Bentuk ... 72

5.6 Konsep Perancangan Struktur Bangunan... 74

5.6.1 Konsep Pencapaian ... 74

5.6.2 Konsep Arah Angin dan Matahari ... 75

5.6.3 Konsep Orientasi dan View ... 76

5.6.4 Penerapan Konsep Bioklimatik Pada Bangunan... 76

5.7 Konsep Dasar Struktur dan Konstruksi... 78

BAB VI : PERANCANGAN ARSITEKTUR ... 79

6.1 Suasana Eksterior Bangunan ... 80

6.2 Suasana Interior ... 83

6.3 Foto Maket ... 84 DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Bentuk kamar tidur pada hotel ...24

Gambar 2 : Santika Dyandra Medan ...25

Gambar 3 : Swimming Pool Santika Dyandra ...26

Gambar 4 : Restoran Santika Dyandra ...26

Gambar 5 : Ruangan Serba Guna Santika Dyandra ...27

Gambar 6 : Peletakan Core ...31

Gambar 7 : Menara Mesiniaga ...42

Gambar 8 : Fasade Menara Mesiniaga ...43

Gambar 9 : Peta Peletakan Lokasi ...45

Gambar 10 : Kondisi Eksisting ...46

Gambar 11 : Tata Guna Lahan ...48

Gambar 12 : Intensitas Bangunan ...50

Gambar 13 : Matahari dan Arah Angin ...51

Gambar 14 : View Site ...52

Gambar 15 : Sirkulasi Sekitar Site ...53

Gambar 16 : Pemanfaatan Sinar Matahari dan Angin ...58

Gambar 17 : Roof Garden ...59

Gambar 18 : Bentukan-Bentukan Awal Perancangan ...61

Gambar 19 : Zoning Perancangan Tapak ...62

Gambar 20 : Konsep Sirkulasi Tapak ...63

Gambar 21 : Konsep Zoning Lantai Ground ...64

Gambar 22 : Konsep Zoning Lantai 2 ...65

(15)

vi

Gambar 34 : Konsep Matahari dan Angin ...75

Gambar 35 : Konsep Orientasi dan View ...76

Gambar 36 : Perspektif 4 ...76

Gambar 37 : Tahap Bentukan Tower Bangunan ...77

Gambar 38 : Struktur Bangunan ...78

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Statistik wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Utara tahun

2009-2013 (Sumber: Data statistika pariwisata Sumatera Utara) ...2

Tabel 2 : Perbandingan tingkat penghunian kamar dari tahun 2005 hingga 2010 (%) (Sumber:BPS Propinsi Sumatera Utara, “ Medan Dalam Angka 2009” ;http://beritasore.com/2010/09/06/) ...2

Tabel 3 : Kriteria pemilihan lokasi perancangan ...9

Tabel 4 : Program ruang penzoningan administrasi bangunan ...17

Tabel 5 : Program ruang penzoningan hotel bangunan ...18

Tabel 6 : Program ruang penzoningan area rekreasi bangunan ...18

Tabel 7 : Program ruang penzoningan convention bangunan ...19

Tabel 8 : Program ruang penzoningan F&B bangunan ...20

Tabel 9 : Program ruang penzoningan publik bangunan ...21

Tabel 10 : Program ruang penzoningan admin+ME bangunan ...23

Tabel 11 : Program ruang, total keseluruhan ...23

Tabel 12 : Statistik wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Utara tahun 2009-2013 (Sumber: Data statistika pariwisata Sumatera Utara) ...53

Tabel 13 : Metoda Linear ...54

Tabel 14 : Proses Pemilihan Analogi ...55

Tabel 15 : Analisa Struktur ...56

(17)

viii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 : Kerangka berpikir ...5

Diagram 2 : Diagram penyediaan air bersih ...57

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan perjanjian jasa pemborongan, tidak tertutup kemungkinan adanya keterlambatan, kelalaian dari salah satu pihak (wanprestasi), baik secara sengaja maupun

[r]

penerapan pengetahuan alat dan bahan pembuatan hiasan busana, motif hiasan, pola hiasan, desain hiasan dan unsur hiasan busana, serta pemilihan tehnik hiasan yang sesuai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat tes diagnostik two-tier multiple choice yang dapat mendeteksi miskonsepsi siswa SMA pada materi

Lampirkan (1) Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Jabatan Fungsional Terakhir atau Surat Kontrak calon dosen dengan Badan Penyelenggara dengan periode 5

The new research group on the four-dimensional research and communication of urban history (Urban History 4D) aims to investigate and develop methods and technologies to

(1) Terus menurunnya kondisi hutan di Indonesia; (2) Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS); (3) Habitat ekosistem pesisir dan laut semakin rusak; (4) Citra

Adapun hakekat tanggung jawab menurut Levinas adalah: tanggung jawab sebagai fakta terberi eksistensial, tanggung jawab non normatif, tanggung jawab bagi orang lain,