• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MAHASISWA FKIP UNSYIAH TERHADAP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERSEPSI MAHASISWA FKIP UNSYIAH TERHADAP"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MAHASISWA FKIP UNSYIAH TERHADAP PELAKSANAAN MAGANG

Nurulwati*

PendidikanFisika FKIP Unsyiah1

*noerul61@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pelaksanaan magangguna mengasah kompetensi mahasiswa sebagai calon guru. Jenispenelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif. Adapun desain yang digunaan ialah desain deskriptif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan datadilakukan dengan metodewawancara, observasidandokumentasi. Subyek penelitianini adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika angkatan 2015 FKIP Unsyiah yang telah mengikuti magang, dosenpembimbing magangdanguru pamong. Data dianalisis dengan menggunakan analisis interaktifdengancarareduksi data, penyajian data danverifikasi data.Hasil analisis data menunjukkan: a.Persiapan magang di FKIP Unsyiah telah dilakukandengan baik. Mahasiswamelakukanprosedur pendaftaran sesuaidenganketentuan dari Unit PPL FKIP Unsyiah. Selanjutnya mahasiswa diberikan pembekalan sebelum pelaksanaan magang dimulai agar mahasiswadapat memahami tujuan diadakannyaprogram magang; b.Pelaksanaan program magang FKIP Unsyiah sudahsesuaidenganpanduan padabuku pedoman magang; c. Di akhir program, sekolahmitradan dosen pembimbing mahasiswamemberikan evaluasibersama; dand.Implementasiprogram magang mahasiswaFKIP Unsyiah dapat menjadisebagaipenguatkompetensicalonguru karenadilihatdari StandarKompetensiGuru Pemula.

Kata kunci : Persepsi mahasiswa dan Pelaksanaan magang

PENDAHULUAN

Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka SDM perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul. Berbagai macam usaha dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang memiliki kemampuan profesional, pengetahuan, ketrampilan serta wawasan yang luas untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui optimalisasi proses pembelajaran serta pelaksanaan magang.

Magang merupakan proses belajar untuk meningkatkan ketrampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori. Magang memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa karena program yang dilakukan dapat memberikan bekal pengalaman yang dapat membentuk

1

(2)

berkembang dengan bidang pekerjaannya

Guru merupakan profesi atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus/professional atau keahlian. Jenis pekerjaan ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang kependidikan walaupun kenyataannya di sekolah-sekolah masih dilakukan oleh orang di luar kependidikan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, mengamanatkan bahwa:“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah”.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, merupakan salah satu tempat untuk menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugas-tugas kependidikan dan keguruan secara mandiri sebagai tenaga profesional setelah lulusan tersebut bekerja sebagai tenaga kependidikan. Konsep, teori, dan seluruh pengalaman belajarnya di LPTK diharapkan dapat diterapkan secara khusus ke dalam kegiatan yang berkaitan dengan tugas profesional tersebut. Para lulusan secara profesional hendaknya dapat memecahkan masalah kependidikan dan keguruan dengan baik dalam rangka tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru yang profesional (Unit PPL FKIP Unsyiah, 2016:2).

Salah satu kegiatan yang dikelola oleh Unit PPL FKIP Unsyiah adalah pelaksanaan mata kuliah Magang 1, Magang 2, Magang 3 yang mulai pertama sekali dilaksanakan semester Ganjil 2016. Menurut Unit PPL FKIP Unsyiah (2016:3): “Magang merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa FKIP Unsyiah dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan di bidang keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai calon guru yang profesional”.

Secara umum tujuan magang mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, yakni untuk:

- menghasilkan mahasiswa calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa;

- mendidik mahasiswa calon guru yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab;memberi pengalaman dasar penyiapan diri mahasiswa sebagai calon guru yang profesional sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung di kelas.

- membentuk mahasiswa agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

- membentuk kompetensi calon tenaga kependidikan sebagai guru mata pelajaran, guru pamong, dan tenaga kependidikan lainnya (Unit PPL FKIP Unsyiah, 20016:5).

(3)

efektif sesuai dengan tujuan magang serta terbentuk calon guru yang berkompeten dan profesional di bidang keahliannya.

Berdasarkan wawancara penulis dengan mahasiswa fisika yang sudah mengikuti magang semester ganjil 2016 dapat penulis uraikan sebagai berikut. Mahasiswa fisika kebingungan ketika mengikuti magang semester ganjil 2016, apalagi baru pertama kali dilaksanakan. Mahasiswa belum mengetahui secara pasti apa yang harus observasi di sekolah? Ada guru pamong yang meminta membuatkan Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kepada mahasiswa magang pertama. Ada juga guru pamong yang meminta mahasiswa harus datang setiap hari di sekolah. Semua hal tersebut merupakan pencerminan belum adanya pemahaman yang sistematis tentang pelaksanaan magang baik dosen pembimbing, guru pamong, dan mahasiswa yang ikut magang.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

a. Bagaimanakah persiapan magang yang dilakukan oleh FKIP Unsyiah? b. Bagaimanakah Pelaksanaan magang yang dilakukan olehFKIP Unsyiah? c. Bagaimanakah evaluasimagang yang dilakukan olehFKIP Unsyiah?

d. Apakahprogrammagang dapatmenguatkankompetensicalon guru mahasiswa pendidikan FKIP Unsyiah angkatan 2015?

Hasil penelitian ini secara praktis diharapkan memberikan manfaat bagi calon guru serbagai berikut. Memberikan masukan bagi mahasiswa calon guru berbagai pengalaman dasar penyiapan diri yang profesional sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung di kelas dan memberikan masukan dalam membentuk kompetensi calon tenaga kependidikan sebagai guru mata pelajaran, guru pamong, dan tenaga kependidikan lainnya. Bagi UPT PPL FKIP Unsyiah sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar magang terlaksana lebih baik selanjutnya. Bagi dosen pembimbing magang dalam kegiatan untuk selalu membimbing dan memantau pelaksanaan magang di sekolah.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitianiniadalahpenelitiankualitatif,dengandesaindeskriptif,dan menggunakanpendekatananalisis isi. Subyek penelitianiniadalahmahasiswa programstudipendidikan fisikaangkatantahun2015 yang telah mengikuti magang,dosenpembimbing magangdangurupamongyang ditentukansecara acak.Teknik pengumpulandata menggunakanwawancarakepadaseluruhinforman penelitian, menyertakan dokumentasiberupabukupanduanprogrammagang danlaporan magang mahasiswa, dan observasi tak berstruktur yangberkembangselama penelitian berupa catatan–catatan lapangan.

Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, Sugiyono (2015:338)menguraikanlangkah–langkahanalisis datadalampenelitian kualitatifyang dimaksudsebagaiberikut: a)Reduksidata(datareduction)adalah data yangdiperoleh kemudian

diolah secaratriangulasi kemudian dirangkum, dipilihhal

halpokok,memfokuskanpadahalpenting.Dengandemikiandata yang telahdireduksi akanmemberikangambaranyang lebihjelas,dan mempermudah penelitiuntuk melakukan pengumpulan dataselanjutnya, mencarinyabiladiperlukan. b)Penyajian data (data display), setelah data direduksi, penyajian data dilakukan dengan uraian, bagan, hubungan antar kategoridansejenisnya.c)Verifikasi data(conclusingdrawing/verivication), verifikasidatadiawalbersifatsementarayang akan mengalamiperubahan jika terdapatbukti– buktikuatyang mendukung padatahappengumpulandata berikutnya. Dengan berbagai teknik

(4)

hasilpenelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasilpenelitianini telah

direduksidatakemudiandisesuaikandengantemuan-temuanpenelitiandanpenelitianyang relevan,juga

dianalisisuntukmenemukankesesuaiannyadenganhasilpenelitian maupun menemukanhalbarumengenaihasil analisisnya.Berikutini dibahas berdasarkan hasil analisis temuan penelitian di atas yang disesuaikan dengan aspek-aspek dalamrumusan masalah

- Pelaksanaandi sekolah Mitra Dosen pembimbing magang memberikanevaluasi

(5)

- Penguasaan Mahasiswa terampil merumuskan indikator W/A W/C

Berikut inipenelitibahasberdasarkan hasil analisistemuan penelitian di atasyang disesuaikan dengan aspek–aspek dalamrumusan masalah berikut:

1. Persiapan MagangdiFKIP Unsyiah

Persiapanprogrammagang diFKIP Unsyiah diawalidengan pendaftaran online oleh

mahasiswaangkatan tahun2015 padaSIM-PPL,

(6)

olehIsmiyanto (2013) yang menyatakanbahwa95 atau 79,2%mahasiswamenyatakanhal yangharusdiperbaikiyaitu darisegiwaktu dan pendaftaran.

Setelah melakukan pendaftaranonline, kemudian mahasiswa menyertakanpembayaranSPPdanmelaksanakan pemberkasan ke UPT PPL FKIP Unsyiah. Kemudian melakukan pencetakan formulir pendaftaran dan pernyataan kesediaan memenuhi ketentuan magang dan tata tertib sekolah latihan dan menandatangani diadakan seleksi administrasi, bagi mahasiswa yang lulus mengikuti pembekalan oleh UPT PPL FKIP Unsyiah, sehinggamahasiswamengetahuidanmemahamitujuandariprogram magang, karena pembekalanPPL merupakanstrategipemberianpemahamankepada mahasiswatentang PPLsebelummerekaditerjunkandilapangan(sekolah, lembaga, atauclub)

2. Pelaksanaan MagangdiProgramStudiPendidikan Fisika FKIP Unsyiah

Selamapelaksanaanprogrammagang disekolahmitra,mahasiswa mendapatkankejelasandatayang diperlukan,terutamapada magang 1,halinisesuaidenganpenelitianterdahuluyang relevanoleh Sidiq (2013)bahwatingkatkepuasan mahasiswaterhadap layananPPLsebesar35% dibuktikanmahasiswamendapatkan informasimengenai datapersekolahan.

Kemudianpadamagang 1selama2 minggu,mahasiswamelakukan observasi persekolahan, hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang relevanolehSidiq(2013)bahwapesertaPPL dapatdiketahuibanyak melaksanakan observasisekolah. 70% mahasiswa menjalaniobservasiselama kurangdarisatu pekan, dan 30%. Selanjutnya pada magang 2 mahasiswa melakukan kegiatan pengembanganperangkatpembelajaran/administrasi sekolah, hal inisesuaidenganpenelitian terdahuluyang relevanolehSidiq(2013)bahwa75%respondenmenyusun RPP rutinsebelummengajar,25%respondenmenyusunRPP satukaliuntuk keseluruhan mengajar satu semester.

Mengenaisaranaprasaranadisekolahmitra, ternyatamendukung selamaprosespelaksanaanmagang,Keunggulan yang memiliki fasilitas yang lengkap sehingga memudahkan mahasiswaMagang. Berikutnyamengenailokasisekolah mitraternyatajugamenunjang pelaksanaanprogram magang,denganmayoritassekolah mitraprogram magang diFKIP Unsyiah. Untuk lokasi magang ditetapkan berdasarkan persetujuan Dekan FKIP Unsyiah dengan Dinas PendidikanKabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan tempat latihan

3. EvaluasiPelaksanaan MagangdiFKIP Unyiah

Sekolahmitraselalu memberikan evaluasidi setiapakhirprogrammagang, baikmagang 1,magang 2danmagang 3,halinisesuaidenganpenelitian terdahuluoleh

Ismiyanto(2013)yaitumahasiswapendidikan perlu

berlatihdalampenguasaankelas,manajemenwaktu, inovasimetode,dan membuat RPP. Penilaianafektif sebaiknya lebih diringkas, materi pembelajaran di RPP sebaiknya disesuaikan, jelas dan ringkas sehingga mudah tersampaikan kepadasiswa.

KemudianDPM(dosenpembimbing magang)jugamemberikan evaluasi bersama setiap di akhir program magang, denganadanya bimbingan dosen pembimbing, mahasiswa dapat memperbaiki dan memotivasidiridalammelaksanakanmagangdengan sebaik-baiknya. Diakhir setelah pelaksanaan magang setiap mahasiswa peserta magang wajibmembuatlaporan magang baiksecarakelompok(magang 1,2dan 3)maupunindividual.

4. ProgramMagangdapat menguatkan kompetensicalon guru Fisika

Berdasarkanhasil temuanpenelitian dalambagaimanaProgram Magang dapat menguatkan kompetensi calon guru di FKIP Unsyiahsebagaiberikut:

(7)

memahami istilah kurikulum.(b) mahasiswa memilikikemampuanmerumuskan indikatorpembelajaran. (c) Mahasiswa magang memiliki kemampuan menyiapkan bahan pelajaran.(d)mahasiswamagangmenguasaipengetahuankeguruan. (e) mahasiswa magangmengusai pengetahuan yangdiajarkan. Hasil temuan tersebut sesuai dengan SKGP (standar kompetensi guru pemula)sekolah dasar DirektoratPembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi(2006:14)yaitu kompetensipenguasaanbidang studi(pedagogik)dijabarkansebagai berikut: (1)mampumempraktikkanberbagaiaktivitaspembelajaran pendidikan dasar. (2)menguasaikonseppedagogikdanpsikologi pendidikan. (3) mengenal hubungan antara pendidikan dengan masalah-masalahsosialdan kehidupansehari-hari.(4) menguasai cara mengembangkankurikulumpendidikan. (5)menguasaiprinsip-prinsip manajemen dan administrasipendidikan dasar.

b) Pada kompetensi pemahaman terhadap peserta didik (kepribadian) yaitu: (a)mahasiswamagang mempunyaipercayadiri.(b)mahasiswa magang memiliki konsekuensi dan persiapan dalam profesi.(c) mahasiswamagang selalumengevaluasikelemahan diri. Hasiltemuan tersebutsesuaidenganSKGP (standarkompetensigurupemula) sekolah dasarDirektoratPembinaan Pendidikan TenagaKependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi(2006:14)yaitukompetensi pemahaman terhadap pesertadidik (kepribadian)dijabarkan sebagai berikut: (1)mengenalkarakteristikpsikis maupunfisikpesertadidik. (2) mampu mengidentifikasikelainan fisik dan mentalpesertadidik. (3) menguasaiberbagaiprinsip perkembangan psikismaupun fisik pesertadidik.(4) mengenal lingkungan pesertadidik. c) Padakompetensipenguasaan pembelajaran dalam mendidik (sosial) yaitu:

(a)mahasiswamemilikikemampuanberkomunikasi.(b)

mahasiswamemilikikemampuanberorganisasi.Hasiltemuan tersebut sesuaidenganSKGP(standarkompetensi gurupemula)sekolahdasar DirektoratPembinaan Pendidikan TenagaKependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi(2006:15)yaitukompetensipenguasaan pembelajaran dalam mendidik (sosial) dijabarkan sebagaiberikut:(1) mampuberkomunikasidenganlisandantulisansecarajelas dancerdas dalammemberikan layananpendidikan.(2)memiliki minatbergabung kedalamorganisasin profesidan berkontribusidalampeningkatan kualitasprofesikeguruan dibidang pendidikan fisika.

d) Padakompetensipengembangankepribadiandan keprofesionalan (profesional)yaitu: (a)mahasiswaterampildalammengorganisasikan urutanmateri.(b)mahasiswaterampil dalammenyiapkanbahan pembelajaran.(c) mahasiswaterampilmerumuskanindikator pembelajaran. (d)mahasiswa menguasaipengetahuan keguruan. (e) mahasiswamengusaipengetahuanyang diajarkan.Hasiltemuan tersebutsesuaidenganSKGP (standarkompetensigurupemula) sekolah dasar DirektoratPembinaan Pendidikan TenagaKependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi(2006:15)yaitu kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan (profesional) dijabarkan sebagai berikut: (1) mampu memahami diri sendiri dan orang lain, sehingga dapat belajar memahami dan memberikan apresiasi terhadaporang lain.(2) mampu rnengembangkansistemnilai dankode etik guru.(3)memilikikeyakinanyang kuatdandedikasi terhadapprofesikeguruandibidang pendidikandasar.(4)mampu memberdayakan masyarakatuntuk kepentingan pendidikan.

SIMPULAN DAN SARAN

(8)

sesuaidenganketentuan,DPM(dosenpembimbing magang)juga memberikan pembekalan kepada mahasiwa sebelum diterjunkan ke sekolahmitra. Pelaksanaanprogrammagang, baikmagang 1,magang 2 maupunmagang 3mahasiswaFKIP Unsyiahangkatan tahun2015 sudahsesuaidenganpanduan padabukupedoman magang. Evaluasi magang dari Sekolahmitra sebagai yang mengetahui langsung pelaksanaanprogrammagangdilapanganselalumemberikan evaluasidi setiap akhir program magang. Dosen pembimbing magangselakuyang membimbing mahasiswa magangjuga memberikan evaluasi bersama baik di tengah maupun di akhir dariprogram magang. Kemudian mahasiswasebagai peserta magang jugamembuatlaporan magang baiksecarakelompok (magang 1,2,3)maupunindividual. Berdasarkan hasil temuan selama penelitian bahwa pelaksanaanprogram magang mahasiswaFKIP UnsyiahFKIPbisasebagaipenguatkompetensicalonguru

karena,dilihatdariSKGP(standarkompetensigurupemula),ternyata 4kompetensi tersebutjugadimilikidanterdapat pada mahasiswapeserta program magang sebagai calon guru padasaat melaksanakan program magangdisekolah mitra.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Kepala Unit UPT PPP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah ibu Dra. Asiah MD, M.P., yang telah mengizinkan penulis dalam mengumpulkan data, Mahasiswa magang prodi pendidikan fisika angkatan 2015 dan guru mitra/guru pamong yang telah membantu saya untuk melakukan pengumpulan data, serta semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ismiyanto.Mazwar. 2013.Persepsi mahasiswabiologi tentangpelaksanaanProgram Pengalaman Lapangan (PPL) oleh FakultasKeguruan dan ilmu pendidikan UMSTahun akademik 2012/2013.Skripsi.Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta.Diaksespada18

Oktober 2016. ( h tt p :// e pr i n t s .u m s . ac . i d / 23434 / 1 7 / 08 / N a s k a h_ P ub li k a s i .pd f ).

JalaluddinRakhmat. (2008).

PsikologiKomunikasi.

Bandung: RemajaRosdakarya.

JhonEchol&Hasan Sadly,

KamusInggris-Indonesia,

Jakarta: PustakaSinarHarapan,

1996.

Kukuh Sandy Sudrajat. (2017). Analisis Persepsi Mahasiswa PGSD UMS Angkatan 2013

Mengenai Pelaksanaan Program Magang FKIP UMS. Surakata: Prodi PGSD FKIP UMS.

Locke, Knneth D., and Gwaen E. Mitchell. 2016. “Self-perceptions, parent-perceptions,andmeta-perceptionsoftheinterpersonalefficacyofadolescents

withautismspectrumdisorder”ResearchinAutismSpectrumDisorders.31 (2). Diakses

pada5 Oktober 2016

( ht t p: / /www .sci e nce di r e c t.com/sc ien ce /a r t i cl e /p i i /S 1750946716300861 ).

MardiaHi.Rahman. 2014. “ProfessionalCompetence,PedagogicalCompetence and thePerformanceofJunior High Schoolof ScienceTeachers”Research in

AutismSpectrum Disorders. 31 (2).Diakses pada5 Oktober 2016

( h tt p :/ / www . s cie n ce d i r e c t . c o m / s cie n ce / a r t icle / p ii / S 1750946716300861

Sidiq. Rasiana.Muhamad. 2013. Efektivitas pelaksanaan program pengalaman Lapangan dalam memberikan bekal kompetensi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas muhammadiyah surakarta Tahun angkatan 2009. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Tafsir isyary yakni menakwilkan ayat-ayat al-Qur’an, yang berbeda dengan dzahirnya berdasarkan isyarat-isyarat yang tersembunyi, yang hanya tampak jelas oleh orang-orang yang

Berdasarkan hasil penelitian ini, baik variabel hipertrigliseridemia, hiperkolesterolemia, peningkatan kadar LDL-kolesterol, maupun penurunan kadar HDL-kolesterol tidak

Metode bagian merupakan bentuk latihan keterampilan yang dilakukan secara bagian perbagian dari keterampilan yang dipelajari. Bentuk keterampilan yang dipelajari

Penelitian ini bertujuan pada pengaruh pengurangan berat jenis beton terhadap kuat tekannya dengan menggunakan bambu sebagai agregat pengganti serta menggunakan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi karagenan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, total asam, kadar vitamin C, total

Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ kelamin bagian luar), gigi, dan

Hasil penelitian formulasi ekstrak bunga belimbing wuluh dalam sediaan lipstik, menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat homogen, titik lebur 56-59 o C, memiliki

pada suatu hubungan hukum yang terjadi menyangkut dua atau lebih sistema. hukum yang berlaku, sebagai akibat setidaknya dari sudut pandang