• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja (Musa textilia )Menjadi Selai Sebagai Isian Roti Serta Daya Terima dan Kandungan Zat Gizinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kulit Pisang Raja (Musa textilia )Menjadi Selai Sebagai Isian Roti Serta Daya Terima dan Kandungan Zat Gizinya"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Kulit pisang raja (Musa textilia) merupakan bahan buangan (limbah organik) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata hanya dibuang sebagai limbah organik dan digunakan sebagai makanan ternak. Kulit pisang raja dapat diolah menjadi selai. Selai merupakan makanan yang disenangi semua kalangan usia termasuk anak-anak hingga orang dewasa. Selai memiliki tekstur yang kental (setengah padat) dan rasa yang manis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima dan kandungan gizi dari selai dengan memanfaatkan kulit pisang raja.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu kulit pisang raja 70%:30% gula pasir halus, kulit pisang raja 60%:40% gula pasir halus dan kulit pisang raja 50%:50% gula pasir halus. Uji daya terima selai kulit pisang dilakukan terhadap 30 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sumatera Utara (USU) Medan dan analisis zat gizi dilakukan di Laboratorium Badan Riset dan Standarisasi Industri Medan.

Hasil penelitian uji organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur, selai oleh 30 mahasiswa yang paling disukai adalah selai dengan perbandingan kulit pisang raja 50% dan gula pasir halus 50%. Hasil analisis kandungan gizi perlakuan A3 (50%:50%) mengandung karbohidrat sebesar 41,8%, protein sebesar 0,18%, lemak sebesar 0,98%.

Disarankan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan kulit pisang raja menjadi selai sebagai alternatif makanan tambahan sebagai isian roti.

Kata Kunci: Kulit Pisang Raja, Selai, Daya Terima, Kandungan Gizi

(2)

iv ABSTRACT

Banana peel plantains (Musa textilia) is a waste material (organic waste) which pretty much amounts. Banana peel generally significantly untapped simply disposed of as organic waste and used as fodder. Banana peel plantains can be processed into jam. Jam is a preferably food by children to the adult. Jam has a teksture (holf solid) and sweet taste. This research aims to determine the acceptability test and nutritional content of jam with the using of banana peel plantains.

The type of research was an experiment conducted by completely randomized design using three treatment, bana peel plantains 70%:30% soft sugar, banana peel plantains 60%:40% soft sugar and banana peel plantains 50%:50% soft sugar. Test acceptability jam banana peel plantains committed by 30 of Public Health Study University of nort Sumatera Utara Medan, nutrient analysis was tested in laboratory of industrial research and standarization Agency Medan.

The results organoleptic test based on color, aroma, flavor, and texture jam by thirty student panelist showed the most preferred are jam with banana peel plantains comporison 50% and soft sugar 50% . The result of nutrional content analysis showed that A3 (50%:50%) treatments has content of carbohydrates 41,8% content of protein 0,18% and fat 0,98%.

It is recommended for people to be able to utilising banana peel plantains to become a jam as alternatives foods as stuffing bred.

Keywords: Banana Peel Plantains, Jam, Acceptibility, Nutrient Content

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan vitamin C dan estetika selai dengan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan daya terima) mahkota bunga

Tujuan penelitian untuk mengetahui kandungan vitamin C dan estetika selai dengan uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan daya terima) mahkota bunga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima (aroma, rasa, warna dan tekstur/kekentalan) minuman serbuk biji salak dan mengetahui kandungan zat polifenol yang terkandung

Selai dari kulit jeruk manis memiliki kandungan air, abu, protein, kalsium, lemak karbohidrat dan vitamin C bagus untuk dikonsumsi sebagai bahan isian dan bahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima berdasarkan sifat organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, dan tekstur dan mengetahui kandungan gizi biskuit

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima yang melibatkan kandungan warna, tekstur, aroma, rasa dan kandungan gizi yang terdapat dalam keripik

Daya terima masyarakat terhadap rasa selai kulit pisang kepok kuning (Musa Paradisiaca) dengan penambahan jambu biji merah (Spidium Guajava) ditentukan dari hasil rerata

Sebaliknya selai dengan penambahan konsentrasi gula 100% memiliki rasa yang sangat manis, disebabkan karena penambahan konsentrasi gula menutupi rasa khas kulit pisang tongkat langit