Perencanaan Penjadwalan Perawat Menggunakan Metode Goal Programming (Studi Kasus: Rumah Sakit Sari Mutiara Medan)
Teks penuh
Dokumen terkait
Tabel 2.1 Perbedaan Program Linier dengan Goal Programming 11 Tabel 3.1 Data IGD RSU Lasinrang ( jadwal sederhana) 29 Tabel 3.2 Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Pagi
Berdasarkan Tabel 11 terlihat bahwa penjadwalan dengan menggunakan metode preemptive goal programming lebih baik dibandingkan dengan cara manual karena semua
Marketing mix pada Rumah Sakit Sari Mutiara yang dilaksanakan sudah cukup baik dan tepat diterapkan, terlihat dari sebagian pasien yang memberikan tanggapan sangat
Abstrak : Dalam penelitian ini dibahas model penjadwalan perawat di rumah sakit yang meminimumkan total deviasi (penyimpangan) hari kerja setiap perawat dengan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap musculosceletal disorders di Rumah Sakit Umum Sari Mutiara Medan, maka didapatkan hasil
Distribusi frekuensi dan persentase setiap pernyataan dari responden tentang pola tidur anak yang dirawat inap di Rumah Sakit Sari Mutiara Medan 5. Surat permohonan izin survey
Fungsi objektif ini bertujuan meminimumkan kelebihan (deviasi) pada kendala tujuan ketiga agar perawat mendapat jadwal shift malam maksimal 8 hari dalam satu periode
Beberapa aturan tambahan tersebut misalkan pembagian shift yang merata tiap perawat, menghindari pola penjadwalan libur–masuk–libur, menghindari pola penjadwalan