Penyusunan Tataran Transportasi Lokal Kota Tual
BAB VI
BAB VI
PENUTUP
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Pembangunan sistem transportasi yang terintegrasi antarsektor tidak terlepas peran aktif dari semua sektor yang terkait. Kebijakan-kebijakan dan rencana pengembangan wilayah merupakan acuan dalam menentukan arahan sistem transportasi yang akan disusun. Simpul-simpul sebagai pusat kegiatan ekonomi/bisnis, pendidikan, perkantoran, dan sebagainya merupakan pertimbangan dalam dokumen Tatralok ini.
Variabel penting dalam perencanaan sistem transportasi yaitu pengguna transportasi dalam hal ini orang atau barang yang merupakan pembentuk pola pergerakan asal tujuan perjalanan. Hasil proyeksi jumlah penduduk/barang menjadi variabel dasar yang digunakan dalam perhitungan perencanaan transportasi ini.
Wilayah kepulauan berpenghuni di Kota Tual masih banyak yang belum menikmati infrastruktur transportasi seperti jalan yang beraspal. Kondisi ini akan mengurangi aksesibilitas yang berdampak rendahnya pertumbuhan dan kegiatan ekonomi di wilayah tersebut.
6.2 REKOMENDASI
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pengembangan sistem transportasi di wilayah Kabupaten Kota Tual, yaitu sebagai berikut :
(1) Pengembangan transportasi lebih mendalam untuk moda transportasi darat, laut, dan udara perlu dilakukan pada tahap implementasi seperti studi kelayakan (feasibility study), rencana induk, atau rencana detail untuk sarana maupun prasarana transportasi.
Penyusunan Tataran Transportasi Lokal Kota Tual
(2) Kondisi wilayah Kota Tual yang sebagian besar merupakan kepulauan sehingga sampai saat ini moda transportasi laut masih merupakan moda dominan. Moda ini menjadi dominan juga dikarenakan transportasi darat dan udara yang belum berkembang secara penuh. Prasarana jalan masih banyak yang belum beraspal sehingga aksesibilitas dengan transportasi darat rendah. Peningkatan aksesibilitas dapat dilakukan melalui pembangunan infrastruktur jalan yang harus dijadikan sebagai prioritas dalam pengembangan transportasi lokal.
(3) Moda transportasi laut sebagai salah satu moda penghubung antarpulau perlu mendapat dukungan penuh dari moda-moda lainnya sehingga tercipta jalinan intermoda yang tidak terputus untuk mencapai suatu tujuan. Jalinan intermoda ini akan mempermudah perpindahan penumpang dari pelabuhan menuju penggunaan moda darat untuk suatu tujuan tertentu.
(4) Pengembangan transportasi baik darat, laut, maupun udara akan berjalan sesuai yang diinginkan apabila ada kerjasama yang baik antarinstansi yang terkait.
Dokumen Tatralok Kota Tual ini diharapkan memberikan jalan keluar yang berkaitan dengan masalah-masalah transportasi seperti masalah infrastruktur, sarana, dan sebagainya. Dokumen ini juga diharapkan dapat dijadikan pegangan/acuan dalam pengembangan/implementasi yang lebih detail untuk moda transportasi darat, laut, dan udara.