PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED
HEADS TOGETHERDENGAN PROBLEM POSINGUNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IS 1 SMA SWASTA
TAMAN SISWA TAPIAN DOLOK T.P 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
HERNI FRIDA SAKDIAH
NIM.081277110013
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi dan memenuhi syarat-syarat untuk memenuhi ujian akhir Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa program studi Akuntansi di Universitas Negeri Medan dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
Saya menyadari bahwa didalam penulisan skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan, baik dalam isi, teknik penulisan dan lain sebagainya, dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Drs. H. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED. 4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.
5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M,Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.
7. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M. Scoop, selaku Dosem Penasihat Akademik.
8. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED serta staff pegawai.
9. Bapak Sunarwan, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok.
10. Bapak Supriono, S.Pd, selaku Guru dan para siswa SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok yang telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.
11. Teristimewa kepada kedua orang tua saya, Ayahanda Tersayang Herman, S.Pd dan Ibunda Tercinta Nila Kusrini yang tiada henti-hentinya memberikan doa, dukungan, materi dan kasih saying yang tulus kepada penulis, dan telah memperjuangkan dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi, kalianlah sumber semangat dan kebahagiaanku.
untuk segala kasih sayang dan dorongan yang kalian berikan, kalian merupakan sumber semangat bagiku.
13. Buat sahabat-sahabatku tersayang, Indah Permata Sari, Linda Wati, Arma Idah Razmona, Desi Tri Kartika, Dwi Rayana, M.Taufiq, Oyen Sinthanta, Ayu Anzani, Nirwanti Simanjuntak, Pebriyani, Yusra, Rama Putra beserta seluruh teman kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi 08 dan 09 terimakasih atas dukungan yang selama ini kalian berikan dan kenangan yang sudah kita rajut indah bersama semoga dapat mempererat persahabatan kita.
14. Buat seluruh teman-teman PPLT SMA Teladan Pematangsiantar 2012/2013 terimakasih atas dukungannya.
15. Buat teman-teman di Green House Nursapta Khairani. SEI, Desi, Cici, Yusniar terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan. Banyak kenangan manis yang takkan terlupakan yang telah kita jalin. Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2012 Penulis
ABSTRAK
Herni Frida Sakdiah. NIM. 081277110013. “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas IX IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok T.P 2012/2013”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE UNIMED 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa, melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing di kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok T.P 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok pada semester genap T.P 2012/2013 dengan subjek adalah siswa kelas IX IS 1 yang berjumlah 35 orang. Objek penelitian ini adalah Model pembelajaran NHT dengan Problem Posing. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi, tehnik analisis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yaitu pada siklus I rata-rata ketuntasan aktivitas siswa hanya mencapai 42,86% (15 orang) dan pada siklus II ketuntasan aktivitas siswa mencapai 88,57% (31 orang) atau terjadi peningkatan sebesar 45,71 %. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 66,42 dengan persentase ketuntasan belajar 62,86%. Selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 82,14 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 88,57%, serta meningkatkan hasil belajar akuntansi sebesar 25,71% dari persentase siklus I dan siklus II.
Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 pada standar kompetensi jurnal penyesuaian di SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok T.P 2012/2013.
ABSTRACT
Herni Frida Sakdiah. NIM. 081 277 110 013. “Application of Collaborative Learning Model Numbered Heads Together with Problem Posing to increase Activities and the Result of study Accounting of the student Class XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok Study Year 2012/2013”: Thesis, Department of Economics Education, Program of Study Accounting education, FE UNIMED 2012.
The problem of this research is the low of the activity and learning result of accounting students. The objective of research would be to know the improvement of activities and learning result of accounting in students by application of collaborative Learning Model Numbered Heads Together with Problem Posing in class XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok study Year 2012/2013.
The research implemented in SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok study year 2012/2013 with the subject is the class XI IS 1, amounting to 35 people. The Object of this research is the learning model Numbered Heads Together with Problem Posing. This research is a research of class action (PTK). The consists of two cycles, where in each cycle consists of four step they are planning, implementation, observation, and reflection. The techniques of data colletion use study tests and observation sheet of student activity.
From the results of research shows that student learning activities have increased at the firs cycle average of exhaustiveness of students activity reach 42.86% (15 persons) and on cycle II it reaches 88.57% (31 persons) or having growth about 45.71%. Further, from the score data of student learning result of firs cycle get average score 66.42 with a percentage of exhaustiveness of student learning 62.86%. Later in the cycle II get average score 82.14 with a percentage exhaustiveness of student learning of 88.57%, and that increase accounting study result amount of 25,71 % from percentage to first cycle and second cycle.
Find a significant difference between the learning outcomes of accounting students first cycle by cycle II using the t test and tcount = 5.25> t table = 1.9973 indicates there is a significant increase student learning outcomes accounting for 5.25.
It could be than concluded that by application of collaborative learning model Numbered Heads Together with Problem Posing to increase activity and results of learning accountancy of students classroom XI IS 1 on competence standard of adjustment journal in SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok study Year 2012/2013.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu pondasi yang menentukan ketangguhan
dan kemajuan suatu bangsa. Berawal dari kesuksesan di bidang pendidikan suatu
bangsa menjadi maju. Melalui pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas
diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran bangsa. Salah
satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan
pembaharuan sistem pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan dan
kemajuan zaman.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peran lembaga pendidikan
sangat penting dalam membantu terbentuknya sumber daya manusia yang
potensial. Dalam hal ini guru merupakan unsur terpenting dalam proses belajar
mengajar yang dituntut memiliki kemampuan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pengajaran dikelas. Sebab guru merupakan motivator siswa dalam pembelajaran
sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil
yang maksimal. Untuk mencapai hasil tersebut guru diharapkan mampu memilih
dan menyesuaikan model pembelajaran yang tepat dengan materi yang
disampaikan. Dengan demikian akan menciptakan suasana kelas yang aktif.
Berdasarkan hasil observasi penulis di kelas XI IS 1 SMA Swasta Swasta
Taman Siswa Tapian Dolok, bahwa pembelajaran akuntansi yang selama ini
2
berceramah dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Siswa
hanya menerima materi pembelajaran secara pasif sehingga siswa cenderung lebih
banyak menunggu sajian materi selanjutnya yang di berikan oleh guru. Kondisi ini
terkadang menjadikan siswa enggan untuk belajar, merasakan kejenuhan dan
keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Ditambah lagi anggapan
siswa yang menganggap pembelajaran akuntansi adalah pembelajaran yang sulit
dan membosankan.
Rendahnya aktivitas siswa dalam belajar berdampak pada rendahnya hasil
belajar siswa yang bisa dilihat dari data ulangan siswa pada mata pelajaran
akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai ulangan harian I pada semester
genap yang diperoleh siswa kelas XI IS 1 SMA Taman Siswa Tapian Dolok dari
35 siswa hanya 16 siswa (45,71%) yang dinyatakan tuntas, sedangkan 19 orang
(54,29%) dinyatakan tidak tuntas. Dan dapat dilihat juga pada nilai ulangan harian
II pada semester genap dimana dari 35 siswa terdapat 10 orang (28,57%) yang
dinyatakan tuntas dan 25 orang (71,42%) dinyatakan tidak tuntas. Padahal
seharusnya siswa diharapkan dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yaitu dengan nilai diatas 70. Berikut rekapitulasi nilai ulangan harian 1,
dan 2 di kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok Tahun
3
Tabel. 1.1
Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1, dan 2 Kelas XI- IS1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok
No Test KKM
Dari tabel diatas dapat dilihat persentase jumlah siswa yang memperoleh
nilai dibawah KKM adalah sebanyak (62,86%) tidak sebanding dengan persentase
jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas KKM. Dalam hal ini terlihat
bahwasanya dalam pelajaran akuntansi guru dituntut harus mampu menciptakan
kegiatan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga
siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Sehingga akan berpengaruh
pada peningkatan aktivitas hasil belajar siswa tersebut.
Namun pada kenyataannya guru belum mampu menciptakan suasana yang
demikian, guru cenderung menggunakan model pembelajaran ceramah dan
penyelesaian contoh-contoh soal. Guru kurang melibatkan siswa dalam proses
belajar mengajar, sehingga siswa lebih banyak duduk diam dan memperhatikan.
Pada akhirnya timbul kebosanan dan kepasifan siswa dalam setiap kegiatan
belajar mengajar yang mengakibatkan aktivitas dan hasil belajar mereka rendah.
Memperhatikan permasalahan diatas maka sudah selayaknya dalam
4
tenaga pendidik harus mampu mengubah metode pengajaran konvensional dan
menerapkan model pembelajaran yang lebih bervariasi. Salah satu model
pembelajara yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) dikolaborasikan dengan Problem Posing yang diharapkan
mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan salah
satu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan hasil belajar siswa. Model
pembelajaran NHT menempatkan siswa sebagai bagian suatu sistem yang
bekerjasama dalam mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar.
Keberhasilan belajar menurut model ini bukan hanya ditentukan oleh
individu secara utuh, melainkan perolehan akan semakin baik apabila dilakukan
bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil yang terstruktur dengan baik.
Apabila model ini dikolaborasikan dengan model pembelajaran Problem Posing
dimana model pembelajaran Problem Posing merupakan salah satu model yang
menekankan peserta didik untuk membentuk soal sehingga menyebabkan
terbentuknya pemahaman yang lebih baik tentang akuntansi pada diri siswa.
Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran NHT dengan model
pembelajaran Problem Posing diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa sehingga siswa lebih tertarik dalam mempelajari pelajaran akuntansi
serta terdapat perbedaan hasil belajar antar siklus setelah menggunakan model
pembelajaran NHT dengan Problem Posing.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran
5
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok T.P.2012 / 2013”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS
1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1
SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok?
3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Numbered Heads
Together dengan model Problem Posing dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian
Dolok?
4. Apakah ada perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi
siswa antar siklus di kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok?
1.3 Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tesebut diatas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together
dengan modelProblem Posing dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi
6
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together
dengan model Problem Posing dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XI IS 1 SMA Taman Siswa Tapian Dolok?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi
siswa antar siklus di kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok?
1.4 Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, bahwa kenyataannya
hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan maka kemampuan guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Untuk dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa, guru harus mampu
menciptakan susana belajar yang optimal. Menyikapi hal ini penulis perlu
menggunakan model pembelajaran yang dapat menyelesaikan masalah dalam
proses belajar mengajar. Model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dikolaborasikan dengan model Problem
Posing.
Model pembelajaran NHT menempatkan siswa sebagai bagian suatu
sistem yang bekerjasama dalam mencapai suatu hasil yang optimal dalam belajar.
Keberhasilan belajar menurut model ini bukan hanya ditentukan oleh individu
secara utuh, melainkan perolehan akan semakin baik apabila dilakukan
bersama-sama dalam kelompok-kelompok kecil yang terstruktur dengan baik. Dalam
penggunaan model pembelajaran ini siswa akan dibagi kedalam beberapa
7
menyampaikan materi pembelajaran dan menerangkan tentang cara membuat soal
masing-masing anggota kelompok merumuskan kembali atau menyederhanakan
soal yang ada agar mereka lebih memahami dan mengerti soal tersebut.
Problem Posing melatih siswa yang awalnya berfikir pasif menjadi aktif
dalam belajar, juga dapat meningkatkan pemahaman akuntansi pada siswa.
Dengan pembentukan soal, menjadikan sarana untuk merangsang peningkatan
pemahaman tersebut. Karena pengajuan/pembentukan soal, siswa dituntut
membaca terlebih dahulu informasi yang diberikan dan mengkomunikasikan
dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Membuat dan menuliskan pertanyaan dari
informasi yang tersedia dapat mengakibatkan ingatan siswa menjadi lebih baik.
Melalui diskusi kelompok ini siswa punya hak untuk menyangkal,
bertanya dan memberikan masukan sehingga pembelajaran berlangsung hangat,
selain itu ingatan siswa akan lebih baik. Setiap kelompok harus memastikan
bahwa semua anggota telah mengerti tentang materi yang didiskusikan sehingga
jika guru memerintahkan salah satu anggota kelompok untuk melaporkan hasil
diskusi mereka ke depan kelas harus sudah mengerti. Jika tidak dapat
mengerjakan soal dengan benar berarti kelompok dianggap tidak dapat
menularkan materi diskusi dengan baik dan kelompok akan mendapatkan nilai
rendah. Nilai tersebut akan menjadi motivasi bagi kelompok sehingga mereka
semakin aktif dalam memecahkan materi diskusi dan memastikan anggota
kelompok telah memahami dengan baik materi diskusi.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian
8
dengan model Problem Posingdiharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa Tapian Dolok.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1
SMA Swasta Taman Siswa Tapian dolok dengan menerapkan kolaborasi
model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1
SMA Swasta Taman Siswa Tapian dolok dengan menerapkan kolaborasi
model pembelajaran Numbered Heads Together dengan Problem Posing.
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar
akuntansi siswa antar siklus di kelas XI IS 1 SMA Swasta Taman Siswa
Tapian dolok.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan dan kemampuan bagi penulis
dalam menggunakan model pembelajaran NHT dikolaborasikan dengan
model Problem Posing untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi
9
model Problem Posingsebagai salah satu cara yang efektif dan efisien dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil berlajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis Fakultas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dibuat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan diterapkannya Kolaborasi Model Pembelajaran NHT dengan
Problem Posing terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa yaitu pada
siklus I terdapat 9 orang (25,71%) siswa untuk kriteria kurang, 11 orang
(31,43%) siswa untuk kriteria cukup dan 15 orang (42,86%) siswa untuk
kriteria baik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 4
orang (11,43%) siswa untuk kriteria cukup, 16 orang (45,71%) baik dan 15
orang (42,86%) siswa untuk kriteria sangat baik.
2. Hasil belajar siswa setelah diterapkan kolaborasi model pembelajaran
NHT dengan Problem Posing mengalami peningkatan. Peningkatan
rata-rata pada siklus I 66,42 dan pada siklus II 82,14. Dengan persentase
ketuntasan pada siklus I sebesar 62,86% dan pada siklus II sebesar 88,57%
3. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siklus I dan siklus
5.2 Saran
Dari kesimpulan dan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Kepada guru bidang studi akuntansi diharapkan dapat menjadikan
Kolaborasi Model Pembelajaran NHT dengan Problem Posing sebagai
salah satu alternative dan variasi model pembelajaran untuk mata pelajaran
akuntansi khususnya pada materi jurnal penyesuaian dan umumnya
berbagai materi yang cocok diterapkan model pembelajaran agar mampu
meningkatkan pemahaman, motivasi belajar, aktivitas dan hasil belajar
siswa.
2. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang
sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat
pembagian kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah
dibentuk terlebih dahulu yang sudah didiskusikan oleh guru sebelum
melakukan penerapan model. Agar memperoleh hasil yang lebih baik
diharapkan melakukan penelitian pada sekolah yang berbeda dengan objek
penelitian yang berbeda pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana